0. EBook_Room service_final 2023 Flipbook PDF

0. EBook_Room service_final 2023

110 downloads 118 Views 17MB Size

Story Transcript

[Type text] -i-


-1- Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah mempelajari materi Menyediakan Layanan Room Service, diharapkan siswa mampu: 1. Menyusun struktur organisasi room service tergantung besar kecilnya sebuah hotel 2. Membuat pesanan (order) di room service yaitu: (a) secara tertulis, (b) secara lisan 3. Menginterpretasi doorknob menu yang digunakan oleh tamu untuk memesan makan pagi 4. Menulis pesanan dengan ketentuan seperti: (a) order dibuat yangkap tiga, (b) menggunakan “abbreviation”. 5. Melaksanakan prosedur pengambilan pesanan room service seperti: (a) mengangkat telepon dengan tepat, (b) menyapa tamu, (c) memperkenalkan otutlet dan diri sendiri, (d) menawarkan bantuan kepada tamu, (e) menanyakan nomor kamar/ nama tamu, (f) mencatatn pesanan tamu, (g) mengulangi pesanan tamu, (h) Melakukan penawaran, (i) berterima kasih kepada tamu, (j) meletekan gagang telepon setelah tamu. 6. Melakukan repeat order dengan tujuan seperti : (a) “suggestive selling”: (b) untuk mengkomfirmasikan pesanan tamu, (c) untuk mengindari kesalahan, (d) untuk menawarkan item tambahan yang relevan. 7. Membuat Jenis-jenis penataan tray dan trolley adalah seperti: Breakfast, Lunch, Dinner, Complimentaries, Special request 8. Melakukan prosedur pengambilan makanan untuk room service: 9. Mengetahui prinsip-prinsip memasuki kamar tamu untuk mengantarkan makanan dan minuman antara lain: 10. Mengetahui Metode pembayaran:


-2- -2- Pengertian dan Struktur Organisasi Room Service 1. Definisi Room service Room service adalah pelayanan makanan dan minuman untuk tamu di kamar hotel atau di akomodasi lain seperti motel atau komersial apartemen. Room service di beberapa perusahaan juga disebut dengan „inroom dining‟.service. Pada umumnya room service beroperasi 24 jam penuh sehingga dengan demikian tamu yang „check in‟ ataupun „checkout‟ setelah jam 10.00 atau 11.00 malam tak akan kesulitan untuk mendapatkan makanan atau minuman apabila memerlukannya. Tamu hotel yang bermaksud memesan makanan/ minuman melalui Room service dapat menghubungi melalui telepon yang akan diterima oleh petugas khusus di bagian room service yang disebut „order taker‟ 2. Struktur Organisasi Room service Room service merupakan salah satu outlet bagian dari departemen food and beverage. Maka untuk memperlancar oprasional room service disusun struktur organisasi. Struktur organisasi sangat tergantung dari besar kecil hotel. Salah satu contohnya sebagai berikut: Gambar 5.1 Struktur Organisasi Room Service Room Service Manager Head Waiter Captain / Order Taker Waiter/ es


-3- -3- 3. Uraian Tugas dan Tanggungjawab a. Room Service Manager 1) Melaksanakan pengelolaan teknis pelayanan penyajian makanan dan minuman 2) Bertanggungjawab atas pengaturan, koordinasi, pengawasan, penjualan dan pelayanan makanan dan minuman 3) Mengkoordinasi kegiatan operasi di room service 4) Meneliti dan memonitor penyampaian function dan events order 5) Meneliti keluhan tamu atas pelayanan dan memberikan solusi pemecahannya 6) Menjalin hubungan dengan tamu 7) Melakukan penilaian penampilan bawahan langsung 8) Menangani dan memonitor suatu suatu perubahan atau penyimpangan dalam kegiatan oprasional 9) Memonitor dan mengawasi personal hygiene, sanitasi dan grooming 10) Menyelenggarakan briefing 11) Menghadiri rapat F & B Manager b. Head Waiter 1) Mengawasi penyimpanan par stock 2) Memeriksa kelengkapan, ketepatan mise en place 3) Meneliti ketepatan daily sale report 4) Mengawasi, mengarahkan kelancaran pelayanan 5) Manangani, mengatasi keluhan tamu atas pelayanan dan meneruskan ke section yang tepat 6) Mengisi log book 7) Mengawasi, mengkordinir pelaksanaan clear up 8) Mengadakan briefing secara berkala c. Captain / order taker 1) Mengambil dan melaksanakan langsung pesanan/ order tamu 2) Membantu membuat daily sale report


-4- -4- 3) Membantu kelancaran, ketepatan pelaksanaan untuk pelayanan makan dan minum 4) Membuat dan memproses bill 5) Menjalin, membina hubungan baik dengan tamu d. Waiter 1) Mempersiapkan kelengkapan teknis pelayanan 2) Melaksanakan persiapan set up – mise en place 3) Memeriksa bahan yang tidak tersedia di dapur 4) Melakukan pelayanan langsung kepada tamu 5) Memeriksa, mengumpulkan, dan memproses doorknob menu 6) Melaksanakan clear up di area room service 7) Mengambil/ mempersiapkan kebutuhan peralatan room service 8) Menjalin dan membina hubungan dengan tamu 9) Menghadiri briefing sebelum dan sesudah selesai tugas/ shift


-5- -5- Mengambil dan Memproses Pesanan Room service Para tamu dapat memiliki beberapa opsi untuk membuat pesanan room service, baik menggunakan Intranet di dalam kamar mereka, atau menggunakan doorknob menu atau menggunakan telepon. Telepon adalah metode yang paling umum. Prosedur telepon yang tepat digunakan untuk mengambil pesanan room service dapat bervariasi dari setiap perusahaan. Hal ini karena beberapa perusahaan dapat mengoperasikan departemen room service yang dikelola oleh petugas room service setiap saat. Di tempat dimana permintaan untuk room service tidak terlalu tinggi, seorang pelayan restoran mungkin diminta untuk mengambil dan memproses pesanan room service tersebut. Dalam hal dimana ada departemen room service, pesanan layanan kamar dapat datang melalui telepon atau in-house intranet, yang mungkin atau tidak menampilkan fitur identifikasi kamar. 1. Doorknob Menu Doorknob menu adalah menu yang digunakan oleh tamu untuk memesan sarapan (breakfast), tamu akan menulis atau mengisi tanda pada item yang dimaksud. Dan setelah melengkapi doorknob tersebut seperti: nama, nomor kamar dan waktu pengiriman yang dikehendaki. Proses pemesanan ini disebut dengan cara tertulis yaitu; tamu memilih makanan yang dikehendaki dengan cara memberikan tanda (X) atau (√) pada nama makanan atau minuman yang dimaksud pada doorknob menu.


-6- -6- Contoh – doorknob menu ROOM SERVICE BREAKFAST Please hang this card outside your door before 02.00 a.m Guest‟s name______________________No. of Person____________ Room Number_____________________Service Date______________ Desired service time – 06.30 – 07.30 – 08.30 – 9.30 – 07.00 – 08.00 – 09.00 – 10.00 Please make underline items desired and enter number desired in boxes CONTINENTAL BREAKFAST Rp. 95.000,- Juice OR Fresh Fruit Bakeries (3 pcs) Beverage AMERICAN BREAKFAST Rp. 135.000,- Please make your selection of all above and in addition.. Two Fresh Egg With choice of


-7- -7- INDONESIAN BREAKFAST Rp. 65.000 Juice Or Fresh Fruit Rice Or Porridge BEVERAGE A LA CARTE BREAKFAST Fresh fruit salad Rp. 25.000 Rp. 10.000 Rp. 15.000 Rp. 35.000 Rp. 35.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 Rp. 10.000 2. Proses Pemesanan Melalui Doorknob Menu Kadang-kadang pesanan untuk room service akan datang melalui doorknob menu. Doorknob menu ini umumnya digunakan untuk menu sarapan dan dikumpulkan malam sebelumnya dari kamar di setiap lantai. Biasanya ada waktu cut off untuk malam koleksi dockets doorknob. Setelah dikumpulkan, pesanan harus disusun dan dipindahkan dari doorknob menu dan diproses seolah-olah pesanan datang melalui telepon. Dokumen itu kemudian harus dipindahkan ke lokasi yang tepat untuk persiapan, yang mungkin dilakukan besok pagi jika doorknob menu diperiksa dan diproses sore sebelumnya. Doorknob dockets disimpan dalam urutan waktu permintaan pengiriman, dari yang paling awal hingga


-8- -8- yang terbaru, dan dibagi menjadi beberapa kelompok, misalnya Continental atau American Breakfast. a. Mengumpulkan doorknob menu Setelah diisi oleh tamu sesuai dengan keinginannya doorknob menu diletakan digagang pintu. Petugas room service yang bertugas malam hari biasanya mulai mengumpulkan doorknob menu dari pk 24.00 sampai dengan pk 06.00 pagi dengan cara sbb: 1) Petugas berkeliling di setiap floor setiap satu jam sekali 2) Mengambil doorknob menu yang tergantung didepan pintu tamu dan mencocokan nomor kamar yang tertera serta memperhatikan waktu pengiriman order tersebut. 3) Mengumpulkan doorknob menu di room service sesuai dengan waktu delivery. 4) Menyalin order yang tertulis pada doorknob menu ke dalam captain order dengan teknik „triplicate checking system‟. 5) Mempersiapkan peralatan yang sesuai dengan order tersebut (set-up). Pastikan peralatan yang digunakan bersih termasuk tray dan atau trolley b. Mengirim pesanan doorknob menu Prosedur pengiriman makanan dan minuman sebagai berikut : 1) Hubungi tamu Lima belas (15) menit sebelum waktu pengiriman untuk memastikan pesanan mereka. 2) Transfer pesanan ke tempat yang tepat 3) Buatkan bill sesuai pesanan 4) Periksa semua pesanan, cutlery, sauce, peneman dan bill 3. Mengambil Pesanan (taking order) Telephone merupakan alat yang sangat penting bagi room service. Karena merupakan alat komunikasi antara tamu dengan room service staff. Seorang order taker harus mempunyai pengetahuan yang baik tentang menu dan tata cara berkomunikasi yang baik khususnya dalam penggunaan pesawat telepon. a. Sopan santun/ Etika bertelepon


-9- -9- Yang termasuk kedalam tata cara bertelepon dengan baik adalah sbb : 1) Answer promptly; - Menjawab telephone dengan tepat, berdering tidak lebih dari tiga kali dan yang lebih baik adalah menjawab panggilan telepon jika segera setelah dering pertama selesai. 2) Concentrate on the call, listen carefully; - Berkonsentrasi pada penelephone dan dengarkan dengan baik , jangan memotong pembicaraan tamu. Tamu yang memanggil melalui telepon menghendaki agar panggilannya mendapatkan perhatian sepenuhnya dari orang yang menerima. Untuk tamu panggilannya adalah sangat penting demikian pula seharusnya orang yang menerima. Oleh karena itu konsentrasikan perhatian anda pada saat menerima panggilan telepon tersebut. Salah satu cara yang paling baik untuk dapat berkonsentrasi adalah jangan berbicara dengan orang lain, tidak boleh ada suara bising, dan jangan ada orang yang berbicara disekitar telepon. 3) Speak pleasantly; - berbicaralah menyenangkan agar tamu merasa senang mendengarkan pembicaraan kita. 4) Speak distinctly; - Berbicaralah dengan tenang dan jangan terburuburu. Jangan berbicara terlalu cepat sebab ada kemungkinan keseleo lidah. Selain itu tamu merasa diburu-buru dan hal ini akan tidak menyenangkan bagi tamu. Perhitungkan jarak antara mulut dengan transmitter phone yang terdapat pada gagang telepon. Jika terlalu dekat akan menyusahkan kita berbicara. Sedangkan jarak terlalu jauh akan berakibat suara kita akan susah didengar dari seberang sana. 5) Speak directly; - Berbicara langsung pada pokok pembicaraan dan seakan-akan kita berhadapan langsung dengan orangnya, maka dari itu mimik, perasaan dan senyum kita tetap pertahankan agar tamu


-10- -10- merasakan bahwa dia berbicara dengan orang yang sangat memperhatikannya. 6) Be helpful and polite; - Berbicara yang sopan dan sikap membantu, bicara seolah-olah kita sedang berhadapan langsung dengan orangnya. Berteriak, berbisik, ataupun bergumam, semuanya adalah hal yang tidak berkenan dihati tamu. Berbicaralah pada tone suara alamiah yang anda miliki dan bersahabat. Berusaha untuk memberikan bantuan kepada tamu pada waktu memilihkan makanan ataupun minuman yang akan dipesan oleh tamu, sebab sering tejadi tamu bingung mau pesan apa. 7) Call every guest by name; - Panggilah setiap tamu dengan namanya. Karena setiap orang akan merasa dihormati dan merasa diperhatikan jika kita panggil dengan namanya. 8) Apologise for error or delay; - Mohonlah maaf bila terjadi kesalahan atau bila terjadi keterlambatan khususnya dalam pengiriman order tamu. 9) Say thank you before saying good bye; - Hendaknya mengucapkan good bye setelah berterima kasih. 10) Clarify misunderstandings; - Jelaskan bila terjadi kesalahpahaman, seperti kesalahan yang tidak sengaja didalam pencatatan pesanan tamu atau yang sejenisnya. 4. Mendapatkan Nama tamu Dalam berinteraksi dengan tamu sebaiknya menggunakan nama tamu, adapun tujuannya adalah untuk memberikan perhatian atau agar tamu/ orang tersebut merasa diperhatikan. Tapi berhati-hatilah didalam menyebutkan nama tamu agar jangan sampai salah, sebab akan berakibat fatal. Untuk memudahkan mendapatkan nama-nama tamu yang menginap dihotel ada beberapa cara dapat dilakukan Yaitu : a. Pada computer system b. Room list print out c. Inquire from front office d. Ask a direct question.


-11- -11- 5. Mengulangi Pesanan tamu Tujuan dari mengulangi pesanan/ order tamu adalah : a. Untuk mengkompirmasi order tamu b. Untuk menghindari kesalahan c. Untuk menawarkan makanan tambahan yang sesuai dengan order tamu Adapun cara mengulangi pesanan tamu di room service adalah dengan membaca semua pesanan tamu baik makanan ataupun minuman dengan menyebutkan nama serta jumlah item yang dimaksud. Disamping itu hal yang tidak kalah penting dilakukan adalah menyebutkan juga nomor kamar tamu supaya lebih jelas. 6. Teknik “Suggestive Selling” Kemampuan pramusaji untuk menjual lebih banyak, akan sangat menguntungkan a. Untuk tamu b. Bagi perusahaan c. Bagi karyawan Ketika berbicara dengan pelanggan, staf room service mungkin perlu memberi saran dan membantu pelanggan dalam membuat pilihan mereka dengan menyarankan atau menjelaskan item menu. Suggestive selling adalah menjual dengan menawarkan item tertentu selain yang telah dipesan oleh tamu. Apa yang anda lakukan merupakan bagian dari pelayanan yang baik untuk membuat tamu lebih senang dan nyaman. Dasar teknik penjualan/ sale technique, adalah penawaran yang dilakukan pada item yang spesific dan bukan yang bersifat umum, misalnya;dengan menggunakan frasa/ kalimat; „Would you like to have a crispy and cool garden salad? Dan Bukan frasa seperti ini; „Would you like to have some salad? Suggestive selling dapat dilakukan dengan menggunakan „magic word‟ seperti; a. Fresh, crisp and cool salads


-12- -12- b. Sizzling hot, juicy, tender, air-flown meat or steak c. Fresh, delicate, tasty fish d. Freshly baked, golden brown bread e. Rich, delicious, fluffy cake Kalimat yang umum digunakan sebagai Key phrases adalah sebagai berikut : a. “Excuse, me. Mr. Lewis may I suggest you one bowl of crispy and cool salad?” b. “Excuse, me. Ms. Dewi may I suggest you a juicy sirloin steak serve with baked potato and extra a bowl of salad?” c. “Excuse, me. Ms Diana may I suggest you a fluffy black forest cake for your dessert?” d. “Would you like a serve of potato chips with your steak, Mrs Wellis?” e. “Mrs. Smith , can I recommend the seafood chowder it's a delicious blend of flavours and is served with hot crispy herb bread would you like to try it as a starter?” f. “Would you like to select a wine to go with the meal?” g. “May I suggest a serving of fresh bread and dips our Chef mixes his own selection of dips daily?” h. “All the desserts are delicious, especially the lemon tart that was baked this afternoon and is served hot with a crystallised lemon slice.” Pada prinsipnya teknik penjualan itu tidak mengundang jawaban yang bersifat „negative answer‟ Jika anda katakana „ would you like a starter‟ pertanyaan seperti ini akan mengundang jawaban „NO‟ sebaiknya katakana, „what would you like to start with?‟ Hal yang terpenting bila menjadi sale person, agar selalu helpful, friendly, attentive and enthusiastic. Mampu menjelaskan setiap item dan menguasai pengetahuan tentang menu. Selalu ingat bahwa penjualan sugestif hanyalah alat yang digunakan untuk memberi tahu pelanggan tentang berbagai item di menu yang mana, tamu mungkin lupa untuk memilih atau tidak mengetahui ketersediaannya atau mungkin hanya tidak yakin dengan bahan atau rasa.


-13- -13- Suggestive selling akan efektif ketika staf memiliki pengetahuan menu yang lengkap. Ini harus mencakup pengetahuan khusus seperti makanan mana yang cocok untuk penderita diabetes atau vegan, dan apakah hotel menawarkan Kosher / Halal atau variasi lain untuk memenuhi kebutuhan khusus. Ketika Suggestive selling digunakan secara berlebihan, ini dapat membuat pelanggan merasa tidak nyaman karena mereka menolak saran Anda secara terus-menerus - jadi sensitiflah ketika menerapkan teknik penjualan yang menjurus. Contoh penjualan berlebih pada Suggestive selling dapat dilihat dalam dialog berikut. a. “Yes, Mr. Lewis, and would you like a side of fried onions with that?” she asked b. “No, thank you,” he replied c. “Then would you like an extra side salad?” “No,” he replied tersely d. “Garlic bread, herb bread or rice cakes?” “No! I just want the steak and salad!" he said loudly e. “OK but our chocolate mousse is great. What about one of those?” “ No,” he replied, his voice now very grumpy. f. “Well would you like to place your breakfast room order now?” Mr Lewis Hung up crossly. Perlu diketahui kalimat diatas menggambarkan, seorang karyawan telah menjual secara sugestif terlalu berlebihan. Bahkan, pelanggan merasa terganggu, yang justru terjadi kebalikan dari apa yang dimaksudkan. Suatu hal yang berbahaya untuk mencoba teknik suggestive selling yang menjurus ketika karyawan tidak memiliki pengetahuan produk penuh dan total: hal ini dapat dengan mudah 'ketahuan' ketika saat tamu mengajukan pertanyaan yang tidak dapat dijawab.


-14- -14- 7. Pengambilan Pesanan (taking order) di Room service Menjawab telepon dan mencatat pesanan tamu di room service sering dilakukan oleh seorang order taker atau staff room service yang ditugaskan yang mempunyai kemampuan untuk menguasai telepone manner dengan baik dan juga pengetahuan tentang menu. Taking order di room service akan menggunakan teknik yang sama dengan di retoran tapi bedanya hanya pada media yang digunakan di room service adalah telepon sedangkan direstoran langsung terhadap tamu. Untuk dapat melakukan „taking order di room service ikutilah petunjuk dan prosedur sbb: a. Petunjuk taking order di room service: 1) Sebagian besar pesanan room service diambil melalui telepon. Dan pastikan bahwa anda sudah mendapatkan pelatihan etika menjawab telepon sebelumnya. 2) Jawablah telepon dengan tepat dengan memberi salam pada tamu, identitas section dan diri anda selanjutnya tawarkan bantuan. 3) Jangan lupa mengulangi pesanan (repeat the order), untuk memastikan anda mendengarkan dengan tepat 4) Jika anda belum paham, suruhlah tamu untuk mengulangi : “I‟m sorry, sir?” “Would you repeat that please, madam?” 5) Jika pesawat telepon tidak menampilkan nomor kamar (room numbers) secara otomatis, sebaiknya anda perlu untuk menanyakan pada tamu tentang nama dan nomor kamar tamu 6) Berikan kesempatan pada tamu untuk meletakan/ mengakhiri percakapan b. Prosedur taking order di room service: 1) Pick-up the telephone not more than three time ring 2) Answer the phone promptly, greet the guest, identify your section and yourself


-15- -15- Good morning, Good afternoon, Room service, Sri speaking how may I help you? Good evening, 3) Ask for the guest‟s name and room number. “May I have your name, and room number, please?” 4) Ask for order in sequence “What would you like to have?” a) Appetizer b) Soup c) Main course (ask for detail: rare, medium, well done for steak such as sirloin steak/ beef, lamp chop), how would you like your steak done?” d) Dessert e) Drinks – beverage Please record all of the guest‟s order to the captain order in the correct technique. 5) Repeat the order. Read the order, “Excuse, me. Mr. Lewis, may I repeat your order so that; one onion soup, two sirloin steak medium and two vanilla ice cream, Anything else.” Pada saat repeat the order, dapat dilakukan pengecekan untuk memastikan apakah order tamu itu benar sesuai pesanan dengan keinginan tamu. Untuk itu dapat digunakan pertanyaan sbb: a) Apakah minuman memakai es b) Tanyakan jenis dressing untuk setiap order salad c) Tanyakan pilihan vegetable (carrot, brocoly, spinach,etc) d) How meat should be cooked (rare, medium, or well done) e) Sour cream or butter on baked potatoes f) How egg should be cooked (Boiled egg; hard, medium, or soft. and for fried egg; sunny side up, turn over, or over easy


-16- -16- 6) Suggestive selling “May I suggest you a bowl of fresh crispy salad with Italian dressing?” 7) Mention the room number. “Excuse me. Mr. Lewis, your room number is 1107.” 8) Approximately time delivery “And your order will be delivery with in twenty minute.” 9) Thank the guest for the order. “Thank you very much for your calling, and good bye.” 10) Let guest ring off first before you replace the receiver. 11) Transfer the captain order to appropriate location: a) Original slip to the kitchen or bar b) Second copy to the cashier c) The flimsy for document to collecting the foods or beverages and correctly prepare the service equipments 8. Mencatat pesanan room service Pesanan room service biasanya direkam bersamaan dengan diskusi dengan Tamu. Perintah dapat ditulis dengan tangan atau direkam secara elektronik. Pesanan room service harus mencatat setiap tambahan yang diperlukan seperti taplak meja jika ada meja atau tomato ketchup untuk disajikan dengan kentang goreng. Hal lain juga perlu untuk mencatat informasi untuk memungkinkan pemasangan yang tepat, chinaware tambahan atau cutleries jika seorang tamu memesan 'makanan besar untuk dibagikan' Formulir Layanan room service harus menyertakan: a. Tanggal Saat Ini dan Nomor Docket, untuk mengaktifkannya mungkin perlu menambahkan tanggal pengiriman jika bukan tanggal saat ini b. Nama tamu yang terdaftar dan nama pemesanan tamu jika mereka berbeda dan nomor kamar c. Waktu pesanan diambil dan oleh siapa d. Perkiraan waktu pengiriman ke tamu


-17- -17- e. Lokasi pengiriman, apakah tamu di kamar atau di tepi kolam renang? f. Permintaan Khusus termasuk saus ekstra atau bumbu yang diminta g. Item makanan apa yang dipesan dan persyaratan standar h. Item tambahan seperti Krim dan Es Krim dengan Pie buah i. Siapa yang mengambil pesanan, jika perlu ada klarifikasi. Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan bila taking order, yaitu: a. it must be clear to the kitchen what dishes are to be prepared (and weather there are any special requirements). b. The waiter must be able to see which dishes to be served to which customer. c. When the bill is prepared it must be clear what has been ordered and consumed. Pengambilan pesanan sering menggunakan system yang disebut dengan “Triplicate checking system” yaitu penulisan captain order dengan menggunakan rangkap tiga yang mana tiap lembarnya mempunyai fungsi masing-masing yaitu: a. Lembar yang asli (the original) akan diserahkan ke dapur dan diterima oleh aboyeur dan digunakan untuk pedoman pembuatan makanan oleh staff dapur, atau ke bar untuk pedoman pembuatan minuman. b. Lembar kedua (the duplicate) diserahkan ke kasir yang mana akan dipergunakan untuk data pembuatan bill. c. Lembar ketiga (the flimsy) diserahkan ke pramusaji dan akan digunakan untuk menyesuaikan peralatan dengan order tamu serta untuk pedoman didalam pengambilan makanan di dapur. Penulisan dalam captain order haruslah jelas dan dapat dipahami oleh staff dapur dan kalau ada instruksi yang sifatnya khusus/ special juga harus dijelaskan terlebih dahulu untuk menghindari kesalahan didalam pembuatan makanan.


-18- -18- Di beberapa perusahan, penulisan order biasanya menggunakan suatu singkatan (abbreviation). Singkatan tersebut sudah mendapatkan persetujuan antara staff dapur dengan service staff. Dan dalam penggunaannya harus konsisten. Hal yang paling buruk adalah apabila „abbreviation‟ dibuat sendiri-sendiri. Tabel 5.1 Beberapa contoh Abbreviations No Item Abbreviation No Item Abbreviation 1 Mixed salad Mixed/ sal 33 Fish and chip Fish chip 2 Chicken breast salad Chick/ sal 34 Grilled snapper fillet Snapper/ fil 3 Smoked salmon salad Salmon/ sal 35 Sliced pork Zurich style Pork/ zur 4 Chef salad Chef/ sal 36 Grilled sirloin steak Sir/ st 5 Greek salad Greek/ sal 37 Wiener schnitzel Wn /schnit 6 Seafood and tomato soup Sea/tomato/ s 38 Fillet steak „dana‟ Dana/ st 7 Consommé julienne soup Consommé/ s 39 Grilled lamb chop Lamb chop 8 French onion soup Onion/ s 40 Supreme of chicken Chick/ ement 9 Club sandwich Club/ sand 41 Sayur cah janur Cah jamur 10 Tuna sandwich Tuna/ sand 42 Vegetable satays Veg/ satay 11 Grilled steak sandwich Steak/ sand 43 Vegetable lasagna Veg/ lasag 12 Ham cheese sandwich Ham/che/ sand 44 Vegetable tempura Veg/ temp 13 Deli sandwich Deli/ sand 45 Gado gado Gado 14 Chicken burger Chick/ burg 46 Lumpia goreng Lumpia 15 Soto ayam madura Soto/ s 47 Soup buntut Buntut/ s 16 Beef burger Beef/ burg 48 Nasi goreng Nasi/ gor 17 Hamburger Ham/ burg 49 Cumi-cumi Bali Cumi bali 18 Fettocini marinara Fet/ marinara 50 Udang balado Udang/ bld 19 Lasagna al forno Lasag 51 Ikan bakar Ikan/ bk 20 Meat ravioli in pesto Ravioli/ pesto 52 Ayam bakar Ayam/ bk 21 Spaghetti carbonara Spag/ carbon 53 Kare ayam Ayam kare 22 Penne bolognaise Penne/ bolog 54 Ayam goreng kecap Ayam/ gor 23 Linguini pesto Linguini/ pesto 55 Babi asam manis Babi/ ss 24 Cheese omelette Che/ omel 56 Bakmi goreng Bakmi/ gor 25 Banana split Bann/ split 57 Sate campur Sate/ camp 26 Cream caramel Cr/ caram 58 Apple tart Apple/ tr


-19- -19- No Item Abbreviation No Item Abbreviation 27 Crème brulee Cr/ bru 59 Fruit platter Fruit/ plt 28 Cuope kopyor Cuop/ kopyor 60 Lime sorbet Lime/ sor 29 Tiramisu Tiramisu 61 Vanilla ice cream Vanilla/ ice 30 Well cooked W 62 Thousand island dressing 1000 31 Medium cooked M 63 Italian dressing Italian 32 Rare cooked R 64 French dressing French 9. Mengkonfirmasikan Pesanan Tamu Setelah pesanan diambil dari pelanggan, pramusaji harus mengklarifikasi detail pesanan tersebut. Untuk melakukan hal tersebut, dengan membaca ulang pesanan kembali ke pelanggan untuk memeriksa keakuratan, dan mengubah yang perlu, pesanan room service sering melalui sambungan telepon atau dengan teks dan tidak ada interaksi tatap muka yang nyata, yang dapat menyebabkan kebingungan kesalahpahaman dan kesalahan. Dalam beberapa kasus, tamu mungkin lelah dan emosional dan ini dapat memengaruhi ucapan mereka. Dalam kasus lain, tamu mungkin tidak berasal dari negara yang berbahasa Inggris dan mereka mungkin memiliki masalah bahasa dasar tersebut. Pengiriman makanan / minuman yang tidak sesuai pesanan (atau yang dimaksudkan untuk dipesan) akan menyebabkan keterlambatan: ketika hal yang salah dikirim ke ruang kamar tamu dan harus dikembalikan dan pesanan kembali dilakukan. Hal ini juga akan menyebabkan kesan negatif. Selain itu, ada kehilangan waktu dan keuntungan yang disebabkan oleh penyediaan hidangan yang salah dan harus membuangnya. Ketika mengambil pesanan room service pramusaji tidak perlu takut untuk mengajukan pertanyaan, pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu untuk mengklarifikasi pesanan, permintaan khusus, dan persyaratan pengiriman. Ketika mengklarifikasi rincian memeriksa nama tamu dan ejaan dan nomor kamar ini mungkin terlihat di layar saat menjawab permintaan. Karena tamu yang terdaftar di kamar bertanggung jawab atas segala tuduhan, penting untuk mengonfirmasi bahwa pesanan memiliki persetujuan dari tamu yang terdaftar jika nama yang diberikan berbeda.


-20- -20- Untuk memastikan kebenaran data ada beberapa hal yang harus diperiksa juga: a. Waktu pelayanan diperlukan b. Jumlah tamu yang dilayani c. Apakah room service diminta untuk layanan di kamar tamu atau di tempat lain; area kolam renang atau lounge. Pesanan mungkin diperlukan untuk dibawa pulang seperti keranjang piknik, atau sandwich yang dikemas. Periksa persyaratan pesanan makanan berikut ini: a. Apakah tamu membutuhkan sayuran atau salad? b. Bagaimana steak dimasak? c. Krim atau es krim dengan makanan penutup? d. Memberitahukan dengan jelas, beberapa kata mungkin tidak jelas, salah mengucapkan. Minta tamu untuk mengulang jika kata-kata tidak jelas misalnya: a. Apakah itu Salad atau Salsa? b. Apakah ingin steak rare atau medium-rare? Pramusaji dipandu oleh supervisor atau dengan kebijakan dan prosedur di tempat kerja tersebut pramusaji dapat menelepon kembali untuk mengklarifikasi rincian pesanan, tetapi hal itu dapat mengganggu tamu dan ketidaknyamanan mereka, atau menunda proses pembuatan pesanan. Waktu pengiriman pesanan dipengaruhi oleh waktu memasak dan peracikan pesanan, jarak ke ruangan atau titik layanan dan waktu. Pada pagi hari adalah waktu yang sibuk dimana lift dan koridor digunakan bersama-sama dengan staf Housekeeping dan porter. Pengaturan waktu juga dapat memengaruhi pilihan makanan para tamu. Seperti di restoran mungkin ada spesial harian atau hidangan mingguan. Staf room service juga memerlukan pengetahuan produk yang baik dan mengetahui perubahan apa yang dapat dilakukan untuk hidangan. Seperti misalkan; Apakah bisa makanan disajikan tanpa saus? Bisakah tamu memiliki pilihan sayuran atau salad yang berbeda


-21- -21- Penataan Tray dan Trolley Room Service Room service akan memiliki beberapa nampan atau troli yang ditata / set-up dengan penataan dasar dalam persiapan untuk layanan, seperti halnya area restoran akan memiliki tempat yang disiapkan untuk persiapan tamu dan akan mengubah penataan meja agar sesuai dengan pesanan tamu. Penataan (set-up) tray yang umum adalah untuk breakfast, lunch/ dinner dan coffee/ tea. Staf room service akan menyesuaikan penataan tray untuk mencocokkan pesanan. Umumnya room service akan menduplikasi chinaware yang sama, cutleries, gelas dan bumbu seperti penataan restoran, tergantung pada pesanan. Set up tray juga bisa termasuk vas atau hiasan bunga dan kartu baki. Kartu baki digunakan untuk memberikan informasi kepada tamu tentang mengambil/ clear-up piring kotor dan untuk mempromosikan acara atau spesial. Ketika memilih peralatan untuk penataan nampan dan troli room service selalu memeriksa peralatan yang sesuai untuk pesanan, bersih dan tidak rusak. Misalnya tidak menggunakan piring yang terkelupas, gelas dengan retakan, atau barang dengan gagang yang longgar dll. Prosedur yang tepat untuk dilakukan saat menata baki dapat bervariasi sesuai dengan jenis dan tingkat pesanan yang sedang disiapkan. Dan selengkapnya tentang prosedur dan ketentuan diuraikan dibawah ini: 1. Ketentuan umum penataan tray dan rolley room service Standar set up tray dan trolley untuk room service menggunakan equipment yang sama dengan standar set up di restoran. Tetapi ada beberapa peralatan yang tidak diperlukan seperti; meja, tablecloth, table number, dan ashtray. Persiapan peralatan yang digunakan untuk keperluan pelayanan baik makanan atau minuman dilakukan sebelumnya. Persiapan peralatan akan meliputi: silver ware, china ware, glass ware, linen, hollow ware dan accompaniment (salt & pepper cruets, flower vase, sweeteners, jam, marmalade, honey, butter, and toothpick). Adapun ketentuan umum penataan tray selengkapnya sebagai berikut: a. Ambil tray bersihkan bagian atas, bawah dan pinggirnya b. Lengkapi dengan tray cloth atau tray mat yang bersih


-22- -22- c. Lipatlah napkin menyerupai bantal atau lipatan yang lain yang sesuai. d. Masukanlah dinner knife kedalam folded napkin dibagian sebelah kanan, dengan mata pisau menghadap ke kiri dan dinner fork, side knife dibagian sebelah kiri. e. Letakanlah folded napkin yang didalamnya berisi cutleries tersebut dibagaian tengah-tengah bawah tray. f. Letakanlah side plate dibagian sebelah bawah kiri tray g. Letakan center equipment ditengah-tengah sebelah atas tray h. Letakan water goblet dibagian sebelah kanan atas tray i. Letakan cup and saucer dibagian sebelah kanan bawah tray. 1. 2. Jenis-jenis Penataan tray dan trolley Adapun jenis-jenis penataan tray dan trolley room service meliputi: a. Standard set up tray and trolley for breakfast Pada prinsipnya standar set up di room service akan menggunakan peralatan yang sama dengan direstoran seperti: Rectangular Tray Folded napkin Salt & pepper cruets Main knife Water goblet Flower vase Main fork Cup & saucer Jam container Side plate Tea pot Sweetener Tray cloth Teaspoon Side knife Creamer b. Standard set up tray and trolley for lunch and dinner Peralatan yang digunakan: Tray Main fork Flower vase Tray cloth Side knife Water goblet Folded napkin Main knife Side plate Salt & pepper cruets


-23- -23- c. Standar set-up for Complimentary and special request Set up complimentary tidak ada standar yang baku, hanya saja menurut jenis compliment yang akan diberikan. Complimentary ini bisa berupa fruit basket, champagne dan jenis yang lainnya.


-24- -24- Menyajikan Makanan dan Minuman di room service 1. Mengambil Makanan dan Minuman Tata cara dan prosedur pengambilan makanan dan minuman di room service tidaklah berbeda dengan restoran yang lainnya. Untuk pengambilan makanan dapat anda ikuti langkahlangkah seperti: a. Sebelum mengambil makanan dan minuman harus dilakukan pemeriksaan terhadap kebersihan tray dan peralatan yang digunakan, kelengkapan dan ketepatan peralatan khususnya cutlery yang digunakan. b. Ambilah makanan yang dingin sebelum yang panas dan pastikan bahwa semua accompaniments (seperti: tomato ketchup, tartar sauce, mustard, berbagai macam dresing untuk salad, milk, cream, lime, sausage, bacon, ham, jam, marmalade, honey, sambal, dll) untuk masing-masing makanan tersebut sudah lengkap. c. Makanan dan minuman harus diperiksa, dengan memperhatikan sedetail mungkin seperti: 1) Food and beverage temperatures 2) Portion size 3) Visual presentation as per recipe standards 4) Wine details, including vintage. d. Suhu makanan dan minuman harus diperhatikan dari waktu pengambilan sampai pada pengirimannya. e. Penutup makanan (plate cover) dan atau hot boxes harus digunakan untuk mempertahankan suhu makanan. f. Ambilah bill atau check tamu dan komfirmasikan apakah sudah sesuai dengan pesanannya. Bila semua item sudah diperiksa seperti: service equipment, kesesuaian dengan pesanan makanan dan minuman dan bill. Makanan dan minuman tersebut harus segera dikirim ke kamar tamu dan tidak boleh ditunda.


-25- -25- 2. 2. Tata cara memasuki kamar tamu Ketika memasuki kamar tamu, ada hal yang sangat penting menjadi pertimbangan yaitu; selalu menghormati urusan pribadi tamu. Dan hendaknya selalu mengetuk pintu jika ingin memasuki kamar tamu (ketika mengantarkan makanan dan minuman dan pula saat clear up tray di kamar tamu) Dan dengan demikian setiap perusahaan bisa saja mempunyai tata cara memasuki kamar tamu yang berbeda-beda. Tetapi pada umumnya akan mengikuti prinsipprinsip sbb: a. Approach the room quietly. b. Knock the door firmly and say „Room service, please‟, clearly and confidently, remembering that your voice must carry through a closed the door. c. Listen for the guest‟s response and react accordingly, waiting outside the room. If there is no response, knock and announce, „Room service, please‟ again. Do not go in until the guest opens the door or you have been asked to enter. d. When you have entered address the guest by name „Good morning, Mr. Lewis, here is your breakfast (or whatever, as appropriate) may I come in? e. Consulting to placed the tray and placed safely and conveniently „Excuse, me. Mr. Lewis where would you like me to put your tray?‟ And set-up it if necessary and position the furniture where required. f. Show the item as order to the guest „Excuse, me. Mr. Lewis your order is one orange juice, one danish and one coffee with milk. Everything is alright?‟ g. Present the guest account


-26- -26- „Here is your bill. Could you sign it, please. h. Thank the guest „Thank you very much, and enjoy your breakfast‟. And please call us for clear your tray or you are able to put outside. 3. Menyajikan makanan sesuai standar Staf room service akan memerlukan beberapa pengetahuan dasar memasak, ketika menyajikan pesanan room service kepada tamu. Pengetahuan tersebut diperlukan pada saat seperti; pada saat mengambil/ mengumpulkan beberapa hidangan, menambahkan saus untuk salad, garnish untuk makanan panas seperti jahe segar dan daun bawang untuk ikan kukus, atau menambahkan item dingin ke makanan panas panas misalnya krim untuk sup kental atau es krim untuk pai. Hal yang lain dalam aturan khusus layanan room service yaitu; staf akan melayani tamu untuk hidangan tahap pertama/ first course, dan kemudian staf akan berangkat, meninggalkan para tamu. Dan tahapan hidangan selanjutnya tamu akan melayani diri mereka sendiri. Hal yang biasa bagi staf room service untuk tinggal di kamar dan bertindak sebagai pelayan / pelayan pribadi untuk seluruh makanan. Jika tarif kamar tamu termasuk staf room service. Jika diperlukan untuk menata meja, maka itu harus dilakukan sesuai dengan standar yang sama seperti di restoran, Tujuannya adalah untuk membuat kesan bahwa layanan makan di room service merupakan kesempatan yang menyenangkan dengan demikian tamu akan ingin mengulanginya dan akan memberitahu teman-teman mereka tentang dalam hal yang positif. Semua item penataan meja normal harus diatur, chinaware, glassware, cutlery, garam dan lada, bunga, ember es, gelas, dan serbet. Perawatan harus dilakukan untuk memastikan kebersihan semua peralatan, dan pemeriksaan terakhir untuk meja bahwa meja dalam kondisi seimbang, dan daya tarik keseluruhan. Yang dimiliki sebuah kamar suite adalah memiliki penataan meja makan tersendiri dengan berbagai peralatan makan dan cutlery, gelas dll untuk digunakan dalam suite itu. Ketika semua sudah diatur, maka selanjutnya; memulai layanan seating guests, termasuk unfolded napkin, dll.


-27- -27- Ketika staf room service siap berangkat meninggalkan kamar tamu, maka staf room service berkewajiban menjelaskan proses untuk pengumpulan piring kotor, ini dapat dilihat pada kartu baki atau menanyakan kepada tamu apakah mereka ingin nampan / troli diambil hari itu / malam itu dan atau meminta menghubungi room service atau apakah mereka lebih suka meninggalkan nampan atau troli di luar pintu mereka. Setelah memeriksa bahwa semuanya sudah sesuai untuk kepuasan tamu, maka ucapkan ke tamu “Selamat malam dan Bon appétit” atau beberapa frasa lain yang sesuai. 4. Menyajikan Tagihan Room service dan Menerima Pembayaran Ketika pada saatnya anda menyerahkan bill kepada tamu ada hal penting yang harus diperhatikan yaitu bahwa bill yang anda serahkan itu memang benar sesuai dengan order tamu baik jumlah maupun jenis makanan dan minuman. a. Prosedur penyajian rekening room service Biaya akan dibayar oleh tamu dengan cara: 1) Tanda tangan di dalam tagihan. 2) Pembayaran tunai: a) transaksi akan dilakukan setelah pelayan menyajikan makanan di kamar tamu b) tagihan akan di simpan dalam bill holder untuk pembayaran tunai. b. Metode pembayaran 1) Pembayaran Tunai (Cash) Transaksi ini terjadi setelah pramusaji menyajikan makanan di kamar tamu Pembayaran tunai di room service akan banyak mengundang resiko, sedapat mungkin agar diindarkan saja. Dan juga tidak efisien, kita akan bolak balik untuk membawakan uang kembalian tamu. Jika menerima pembayaran tunai di room service hendaknya dengan


-28- -28- uang pas dan uang tersebut diserahkan ke kasir dan tamu diberikan original slip bill. 2) Guest check Yang dimaksud dengan guest check yaitu pembayaran dilakukan oleh tamu dengan menanda tangani bill, menuliskan nama jelas dan nomor kamar pada lembar bill. Lembar bill tersebut akan disimpan di kasir dan dikumpulkan di front office kasir. 3) Pembayaran yang lain Selain menggunakan uang tunai pembayaran biasanya juga berupa: a) Travelers cheques Bila tamu menggunakan traveler cheque ada beberapa hal yang harus diperhatikan seperti; cheque harus ditanda tangani dua kali di depan anda dan dilengkapi dengan nomor passport tamu bersangkutan dan tuliskan tanggal transaksi Bandingkan kedua tanda tangan tersebut dan keduanya harus sama. Terimalah traveler cheque tersebut sebagai pembayaran dengan menggunakan ketentuan rate dari perusahan Dan jika ada uang kembaliannya, kembalikan kepada tamu beserta copy of bill/ receipt. b) Personal cheque Bilamana anda menerima pembayaran berupa cheque ada baiknya memperhatikan: Membandingkan nama bank yang mengeluarkan harus sesuai dengan nama bank yang tertera pada cheque Nama pemegang cheque harus sesuai Perhatikan pula masa berlaku, tidak dalam black list, dan tanda tangan tidak berubah


-29- -29- Terimalah hanya satu lembar cheque untuk suatu transaksi dan total transaksi tidak melebihi batas garansi dari bank yang mengeluarkan Pastikan tamu menanda tangani didepan anda dan bandingkan tanda tangan tersebut dengan cheque card Tuliskan card number dibalik lembar cheque Return copy bill or receipt to customer and cheque card c) Credit card Pastikan perusahan menerima pembayaran dengan credit card Periksa credit card seperti: Card is not expired, card is not in the warning list of lost/ stolen card, the word „ cancelled‟ or „void‟ is not visible on signature strip. Ambil warkat yang dikeluarkan oleh perusahaan Masukan credit card ke imprinter Telepon credit card company jika menemukan keganjilan pada credit card. Sodorkan form untuk ditanda tangani Bandingkan tanda tangan dengan yang ada pada kartu, dan harus sama Return customer copy of form, together with credit card and copy bill or receipt to the customer


-30- -30- Membersihkan Area Room Sservice 1. Mengambil dan Membersihkan tray dan trolley Bila tamu telah selesai menikmati hidangan dikamar, mereka akan selalu meletakan tray dan trolley di depan pintu diluar kamar. Hal yang sangat penting bagi room service staff untuk selalu mengambil tray tersebut Agar suasana hotel tetap bersih terutama di koridor yang mana tempat berlalu-lalangnya para tamu. Orang yang paling bertanggung jawab untuk mengontrol kebersihan area hotel khususnya untuk mengambil tray adalah order taker dengan menyuruh petugas room service untuk mengambil tray yang ditempatkan diluar kamar oleh tamu. Untuk kelancaran pelaksanaan clear up room service area, order taker akan menggunakan lembar kerja berupa checklist sbb: Lantai atau koridor hotel harus segera dibersihkan, tetapi pada saat melakukan clear up petugas room service harus memperhatikan tentang keamanan pengaturan penempatan peralatan yang akan dipindahkan. Setelah mendapatkan beberapa tray dan trolley dengan berkeliling di setiap lantai maka selanjutnya kembali ke room service. Tray dan trolley dibuka clothnya untuk dibersihkan bagian atas, samping dan bagian bawah. Linen yang kotor dikumpulkan, cutlery dan barang lainya di cuci di diswashing area selanjutnya dipolish dan disimpan kembali pada tempatnya. Menurut prosedur, pengambil order room service mencatat informasi berikut pada kertas acara atau daftar periksa, untuk memastikan adanya pengawasan yang efektif dan efisien: a. tanggal b. nomor kamar c. apakah nampan dan trolley telah diambil d. waktu pengambilan order e. waktu pengiriman


-31- -31- f. petugas yang mengirimkan a. waktu membersihkan Rangkuman 1. Struktur organisasi room service sangat tergantung besar kecilnya sebuah hotel 2. Dua cara order di room service yaitu: (a) secara tertulis, (b) secara lisan 3. Doorknob menu merupakan menu yang digunakan oleh tamu untuk memesan makan pagi 4. Ketentuan dalam pengambilan pesanan: (a) order dibuat yangkap tiga, (b) menggunakan “abbreviation” (c) dalam penulisan pesanan untuk breakfast seperti jus ditulis dalam lembar captain order yang sama. 5. Tata cara pengambilan pesanan room service adalah: (a) mengangkat telepon dengan tepat, (b) menyapa tamu, (c) memperkenalkan otutlet dan diri sendiri, (d) menawarkan bantuan kepada tamu, (e) menanyakan nomor kamar/ nama tamu, (f) mencatatn pesanan tamu, (g) mengulangi pesanan tamu, (h) Melakukan penawaran, (i) berterima kasih kepada tamu, (j) meletekan gagang telepon setelah tamu. 6. Tujuan dari melakukan “suggestive selling”: (a) untuk mengkomfirmasikan pesanan tamu, (b) untuk mengidari kesalahan, (c) untuk menawarkan item tambahan yang relevan. 7. Jenis-jenis penataan tray dan trolley adalah seperti: Breakfast Lunch DATE ROOM NO DELIVERY CLEAR UP REMARK TIME BY TIME BY 3/02/ „03 # 2218 06.00 DEWA 06.30 MADE OK Dst…


-32- -32- Dinner Complimentaries Special request 8. Prosedur pengambilan makanan untuk room service: Memperhatikan kebersihan tray dan peralatan yang digunakan dan ketepatan cutelery yang sesuai dengan jenis pesanan tamu. Mengambil makanan yang dingin sebelum yang panas, serta memperhatikan accompaniment nya. Memeriksa makanan seperti: suhu, ukuran porsi, penampilan sesuai dengan standar resep dan kalau wine lengkap dengan vintage-nya. Memperhatikan suhu makanan dari mengambil sampai mengirim ke kamar tamu Mempergunakan tutup makanan untuk mempertahankan suhu Mengambil bill tamu dan mencocokan dengan pesanan tamu 9. Prinsip-prinsip memasuki kamar tamu untuk mengantarkan makanan dan minuman antara lain: Dekati kamar tamu dengan tepat Ketuk pintu sebanyak tiga kali, dan katakan “room service, please” Dengarkan reaksi dan respon tamu Ucapkan salam sesuai waktu, katakan apa yang anda bwa dan mintalah permisi untuk memasuki kamar tamu Konsultasikan dengan tamu tetang penempatanpesanan mereka Perlihatkan kepada tamu semua pesanan mereka Berikanlah bill kepada tamu dan terimalah pembayaran Berterima kasih kepada tamu 10Metode pembayaran: Cash Room charge atau Guest check Others


-33- -33- Tugas/ Proyek Ini adalah persyaratan Unit ini Anda menyelesaikan Proyek Kerja seperti yang disarankan oleh guru. Anda harus menyerahkan dokumentasi, bukti yang sesuai atau bukti lain yang relevan dari penyelesaian proyek kepada guru pada tanggal yang disepakati. a. Mengapa hotel dan resort memiliki Layanan Kamar? b. Teliti jenis layanan kamar yang tersedia di 3 hotel c. Desain lembar perintah yang bisa digunakan untuk mengambil pesanan layanan kamar. d. Dari situs web, temukan 3 menu hotel dan pilih hidangan yang cocok untuk menu layanan kamar dan mengapa menurut Anda hidangan ini akan cocok untuk Layanan kamar menyelesaikan hal-hal berikut. a. Beri nama hotel dan restoran b. Analisis apa yang perlu diketahui tamu atau pertanyaan apa yang mungkin ditanyakan tamu c. Menu Item: Sup sayuran pedas dan asam dengan fillet Grouper d. Misalnya seberapa pedasnya ini atau apakah ini panas? e. Menggunakan pesanan layanan kamar di bawah ini menghitung berapa lama barang akan dimasak. Tuliskan pertanyaan untuk mengidentifikasi bagaimana Anda akan mengkonfirmasi detail pesanan dengan tamu. Buat daftar variabel yang akan memengaruhi waktu dari pesanan ini. Anda telah selesai mempelajari Menyediakan Layanan Room Service ini, agar lebih memahami dan untuk mengetahui seberapa jauh anda memahami isi pokok bahasan tersebut kerjaknlah tugas dan soal latihan. Jangan melihat kunci jawaban sebelum selesai mengerjakan soal. 1. Lakukanlah percakapan dengan berpasangan pada saat taking order sesuai dengan prosedur dari taking order 2. Buatlah pesanan yang bervariasi sperti ABF, CBF, IBF dan a la carte di dalam captain order sesuai dengan standar


-34- -34- 3. Diskusikan dengan kelompok anda tentang “suggestive selling” dan “telepon manner”. 4. Cari dan kumpulkan contoh doorknob menu a. Buatlah beberapa jenis standar set-up tray b. Diskusikan dengan kelompok anda tentang prosedur pengmabilan makanan di room service. 5. Siapkanlah peralatan seperti: tray, tray mat, side knife, side plate, folded napkin, main knife main fork, dinner spoo, dessertknife, dessert fork, dessert spoon soup spoon, tea spoon, steak knife, fish knife, fish fork, shrimp fork snail fork, cup and saucer, creamer, pot, bread basket dan center equipment. 6. Buatlah penataan tray untuk breakfast, lunch dan dinner 7. Sesuaikan service equipment dan peralatan makan dengan berbagai macam pesanan tamu 8. Aturlah letak daripada makanan dan minuman diatas tray sesuai dengan pesanan tamu 9. Lakukanlah latihan membawa makanan dan minuman 10. Lakukanlah pengaturan penempatan makanan dan minuman pada tray dengan menarik 11. Beratihlah untuk melakukan prinsip-prinsip memasuki kamar tamu Tes Formatif Petunjuk 1. jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat 2. tulislah jawaban anda pada lembar kertas jawaban 3. jangan melihat kunci jawaban sebelum anda menjawab soal-soal tersebut 4. setiap nomornya mendapat skor 10 Soal 1. jelaskan definisi dari room service 2. sebutkan 3 faedah dari struktur


-35- -35- 3. sebutkanlah prosedur “taking order” di room service 4. sebutkanlah susunan dari a. Continental breakfast b. American breakfast 5. jelaskan apa yang dimaksud dengan “triplicate checking system 6. Sebutkan prosedur pengambilan makanan dan minuman untuk room service 7. Sebutkan hal-hal apa yang harus diperhatikan ketika anda mengantarkan makanan ke kamar tamu 8. Sebutkan 3 jenis metode pembayaran


-36- -36- Riwayat Hidup Penulis Nama : I Made Mudita, A.Md Par.,S.E. Tempat &Tanggal lahir : Batannyuh, 7 Desember 1968 1. Setelah lulus dari SLUA Saraswati Tabanan tahun 1987, selanjutnya; 2. Tahun 1987 mengikuti Pendidikan Pelatihan Mengetik. 3. Tahun 1990 mengikuti Kursus Bahasa Inggris, IEC Denpasar. 4. Selanjutnya mulai dari bulan Nopember 1987 s.d. Nopember 1991, bekerja di sebuah restoran Italy yaitu “Trattoria DA MARCO Restorante Italiano”, di kawasan wisata Sanur-Bali. 5. Tahun 2001 Kursus Bahasa Jepang di bunka Gakuin Denpasar. 6. Kemudian diterima bekerja di hotel Hodliday Inn Balihai, Kuta-Bali pada Desember 1991s.d. Mei 2007 pada bagian Food and Beverage Department. 7. Setelah mendapatkan pelatihan asesor kompetensi dari IAPSD (Indonesia Australia partnership for skill development hotel and restaurant project) tahun 2002 s.d. 2006 bergabung dengan Asesor PHRI dan Hotel Sahid Bali. 8. Tahun 2003 s.d. 2006 mengikuti pendidikan Diploma III Jurusan Manajemen F & B di AKPAR Triatma Jaya Badung. 9. Tahun 2006 s.d. 2007 mengikuti pendidikan Sarjana S-1 Jurusan Manajemen Pariwisata, di STIE Triatma Mulya Badung. 10. Tahun 2007 mengikuti Pelatihan Asesor kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP Parindo dan BNSP di Hotel Puri Saroon, Gianyar. 11. Tahun 2007 s.d. sekarang Asesor LSP PARINDO dengan Reg No. MET.000.000467 2007. 12. Tahun 2014 mengikuti Pelatihan Guru Teknisi Guru SMK yang diselenggarakan oleh KEMDIKBUD di UNY Yogyakarta. 13. Tahun 2012 mengikuti PLPG di Undhiksa Singaraja. Pengalaman Mengajar: 1. 2012 – 2017 Ketua program studi di SMK Kharisma Mengwi. 2. 2012 – 2017 Guru tata boga di SMK Kharisma Mengwi. 3. 2011 – 2012 Guru tata boga di SMK PGRI 3 Badung. 4. 2010 – 2011 Wakil Bidang Kurikulum di SMK BIWI Tabanan. 5. 2010 – 2012 Dosen Tata Hidang di PPLP MAPPINDO Tabanan. 6. 2010 – 2012 Guru Tata Boga di SMK Widya Mandala Mambal. 7. 2008 – 2012 Ketua program studi di SMK Restumuning. 8. 2008 – 2012 Wakil Bidang Kurikulum di SMK Restumuning.


-37- -37- 9. 2004 – 2020 Ketua program studi di SMK Negeri 2 Tabanan 10. 2004 – sekarang Guru tata boga, di SMK Negeri 2 Tabanan 11. 2007 – 2008 Guru Tata Hidang di SMK Triatma Jaya Badung 12. 2000 – 2007 Guru Tata Hidang di SMK Pariwisata Mengwitani Badung


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.