1. ADITYA WIGUNA Flipbook PDF


44 downloads 101 Views 6MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

LAPORAN FINAL AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 8 DENGAN MODEL E-DISCOVERY LEARNING BERBASIS APLIKASI JURNAL PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN 59 (JURAGAN 59) PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 59 JAKARTA

Disusun oleh : Aditya Wiguna 199201192020121015

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN 104 2022

JAJTA R.AYA

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN FINAL AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 8 DENGAN MODEL E.D'SCOVERY LEARN'NG BERBASIS APLIKASI JURNAL PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN 59 (JURAGAN 59) PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 59 JAKARTA Disusun oleh : Aditya Wiguna Nt

P 1 9920 1 192A2A12101 5

Telah Disetujui untuk Seminar Pelaksanaan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 1042022

COACH tanda tangan

susisusira-,-#i(S

IVIENTOR a tangan

sos,

Jaenudin, S.Pd., M.Si. NtP 1 96806222A00031 003 Tanggal, 23 Mei 2022

M Si

NIP 1 97608031997 032002 Tanggal, 23 Mei 2A22

Mengetahui : a.n. KEPALA BPSDM PROVINSI DKI JAKARTA KEPALA BIDANG PENGEMBANGAN KOMPETENSI DASAR, MANAJERIAL FUNGSIONAL gf,Oyllvq

* Pd., M.M 997032005 Mei2022 h,

1

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 8 DENGAN MODEL E-D'SCOVERY LEARN'NG BERBASIS APLIKASI JURNAL PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN 59 (JURAGAN 59) PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 59 JAKARTA Disusun oleh : Aditya Wiguna NIP 19920119202U21A15 Telah Disetujui untuk Seminar Ranangan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 1042022

COACH

tangan

Susi Susilawati Harahap, SE, S.Sos., M.Si NtP 1 97608031 997032002 Tanggal, 4 Maret2Q22

MENTOR

tangan

Jaenudin, S.Pd., M.Si. NIP 1 96806222000031 003 Tanggal, 4 Marel2A22

.ria*"A I]TAYA

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PELAKSANAAN AKTUALISASI PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 8 DENGAN MODEL E-D'S COVERY LEARA"'VG BERBASIS APLIKASI JURNAL PEMBELAJARAN KEWARGANEGARAAN 59 (JURAGAN 59) PADA MATA PELAJARAN PPKN DI SMP NEGERI 59 JAKARTA Disusun oleh : Aditya Wiguna Nr P 1 99201 192020121015 Telah Disetujui untuk Seminar Pelaksanaan Aktualisasi pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri $ipil Angkatan 1042022

COACH tanda tangan

MENTOR

SusiSusilawati Harahap, SE, S.Sos., M.Si NrP 1 97608031 997032002 Tanggal, 17 Mei2022

Jaenudin, S.Pd., M.Si. NrP 1 96806222000031003 Tanggal, 17 Mei 2A22

tangan

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini menyatakan bahwa : nama

: Aditya Wiguna

NIP

: 199201192020121015

pangkat/golongan

: III/a

jabatan

: Guru PPKn

unit kerja

: SMP Negeri 59 Jakarta

Kertas Kerja Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Calon Pegawai Negeri Sipil di mana pun Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 104 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan anma pengarang dan dicantumkan dalam daftar pusaka. Demikian pernyataan in saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sangksi. Sesuai dengan aturan yeng berlaku di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jakarta, 31 Mei 2022 Yang Membuat Pernyataan

Aditya Wiguna NIP 199201192020121015

iv

ABSTRAK Aditya Wiguna, 199201192020121015, Ahli Pertama Guru PPKn, Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas 8 dengan Model E-Discovery Learning Berbasis Jurnal Pembelajaran Kewarganegaraan 59 (Juragan 59) di SMP Negeri 59 Jakarta Dalam menjalankan salah satu tugas sebagai guru yaitu merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, terdapat isu-isu yang dihadapi. Peserta mendapatkan isu utama yang dihadapi yaitu rendahnya minat belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn dengan penyebab utamanya adalah kurang variatifnya model pembelajaran yang diterapkan. Gagasan kreatif untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu dengan penerapan model pembelajaran e-discovery learning berbasis aplikasi Jurnal Pembelajaran Kewarganegaraan 59 (Juragan 59). Tujuan dilakukannya aktualisasi ini secara umum agar dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dengan rincian berorientasi pelayanan 12 nilai, akuntabel 15 nilai, kompeten 13 nilai, harmonis 13 nilai, loyal 17 nilai, adaptif 11 nilai dan kolaboratif 11 nilai. Adapun tujuan khususnya adalah meningkatkan minat belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn. Aktualisasi dilaksanakan tanggal 10 Maret – 7 April 2022 telah menunjukkan hasil berupa adanya indikasi peningkatan minat belajar yang diukur dari instrumen yang disusun berdasarkan indikator minat. Pada indikator perasaan senang terdapat peningkatan dari 24% yang sering merasa senang menjadi 55%. Indikator ketertarikan dari 18% sering merasa tertarik pada mata pelajaran PPKn meningkat menjadi 48%. Sedangkan pada indikator keterlibatan terdapat 6% siswa yang sering terlibat menjadi 33% siswa. Kemanfaatan aktualisasi ini dirasakan bagi pimpinan sebagai inovasi dalam penerapan model pembelajaran. Bagi siswa menjadi pengalaman baru yang menyenangkan untuk menumbuhkan minat belajar PPKn, sedangkan bagi organisasi dapat memperkuat nilai berintegritas, akuntabel, inovatif, kolaboratif, dan berkeadilan. Kata Kunci : minat belajar, model pembelajaran, e-discovery learning

v

KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Final Aktualisasi dalam Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan 104 dengan judul “Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas 8 dengan Model E-Discovery Learning Berbasis Aplikasi Jurnal Pembelajaran Kewarganegaraan 59 (Juragan 59) di SMP Negeri 59 Jakarta”. Dalam menyusun Laporan Perancangan Aktualisasi saya ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Mochamad Miftachulloh Tamary, S.STP., M.T., M.Sc. selaku Kepala BPSDM Provinsi DKI Jakarta 2. Ibu Nahdiana, M.Pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta 3. Ibu

Indang

Murniningsih,

S.Pd.,MM.,

selaku

Kepala

Bidang

Pengembangan Kompetensi Dasar, Manajerial dan Fungsional BPSDM Provinsi DKI Jakarta 4. Bapak Jaenudin, S.Pd., M.Si. selaku mentor yang memberikan ide, bimbingan dan dukungan dalam agenda aktualisasi 5. Ibu Susi Susilawati Harahap, SE., S.Sos., M.Si., selaku coach yang, selalu memberikan bimbingan dalam agenda aktualisasi. 6. Ibu Fitrianda, S.Psi., M.Si., selaku Kepala Subkoordinator Urusan Pengembangan Kompetensi Dasar dan Kader BPSDM Provinsi DKI Jakarta 7. Tim penyelengggara pelatihan dasar CPNS dari BPSDM Provinsi DKI Jakarta 8. Widyaiswara pada agenda 1, 2, dan 3 secara berurut: Ibu Neny Rahmawati, M.Pd., Bapak Yanto Suharto, S.Pd., M.Si., Bapak Drs. Djumadiono, MM. 9. Rekan-rekan pelatihan dasar CPNS DKI Jakarta Angkatan 104, khususnya kelompok 1

vi

10. Keluarga besar SMP Negeri 59 Jakarta yang selalu memberikan energi besar untuk saya menyelesaikan aktualisasi ini 11. Orang tua dan istri yang selalu setia mendukung dari dekat dalam proses penyelesaian aktualisasi ini Laporan Final Aktualisasi ini tenttu saja masih terdapat kekurangan di dalamnya. Oleh sebab itu, saya mengharapkan saran dan masukan sebagai perbaikan dalam penulisan rancangan aktualisasi ini. Sebagai penutup, saya berharap laporan penulisan rancangan aktualisasi ini bisa memberikan manfaat bagi diri sendiri, unit kerja, maupun bagi pihak yang lebih banyak.

Jakarta,

Mei 2022

Aditya Wiguna, S.Pd NIP 199201192020121015

vii

DAFTAR ISI

COVER ....................................................................................................

i

LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR ...................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN ...................................................... iii SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................. iv ABSTRAK ................................................................................................ v KATA PENGANTAR ................................................................................ vi DAFTAR ISI ............................................................................................. vii DAFTAR TABEL ...................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR .................................................................................. x DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .............................................................................. 1 B. Tujuan Aktualisasi ......................................................................... 3 C. Manfaat Aktualisasi ....................................................................... 3 BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI A. Visi dan Misi .................................................................................. 5 B. Nilai-nilai Organisasi...................................................................... 6 C. Tugas Organisasi .......................................................................... 7 D. Uraian/Rincian Tugas Jabata Peserta ........................................... 7 BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ................................................ 9 B. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance ..................... 20 C. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif ............. 26 BAB IV RENCANA AKTUALISASI A. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ............................... 29 B. Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS .............. 51 C. Penjadwalan.................................................................................. 52 D. Aktor yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi .................... 53

vii

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .................. 54 B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ........ 113 C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi .................................... 124 BAB VI RENCANA TINDAK LANJUT A. Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif ........................................... 139 B. Gagasan Kreatif Pemcahan Masalah Lanjutan ....................... 139 C. Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan .............. 139 BAB VII PENUTUP A. Kesimpulan ............................................................................. 145 B. Saran....................................................................................... 147 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 149 LAMPIRAN......................................................................................... 150

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Identifikasi isu pada uraian tugas ............................................. 9 Tabel 2 : Pengukuran pada indikator perasaan senang ....................... 11 Tabel 3 : Pengukuran pada indikator ketertarikan siswa...................... 12 Tabel 4 : Pengukuran pada indikator keterlibatan siswa ...................... 13 Tabel 5: Analisa Predikat Nilai Siswa ................................................... 16 Tabel 6: Rincian kedisiplinan siswa dalam pengerjaan tugas .............. 17 Tabel 7 : Tabel Analisis Isu dengan teknik APKL................................. 18 Tabel 8 : Analisis penyebab utama dengan teknik USG ...................... 24 Tabel 9 : Analisis Gagasan Kreatif ....................................................... 26 Tabel 10 : Rencana Pelaksanaan Aktualisasi ..................................... 30 Tabel 11 : Rekapitulasi nilai-nilai dasar ASN ....................................... 51 Tabel 12 : Rincian penjadwalan aktualisasi ......................................... 53 Tabel 13 : stakeholders yang terlibat ................................................... 55 Tabel 14 : Matriks penerapan nilai-nilai dasar PNS ........................... 114 Tabel 15 : rencana dan realisasi nilai dasar PNS kegiatan 1 ............. 117 Tabel 16 : rencana dan realisasi nilai dasar PNS kegiatan 2 ............. 119 Tabel 17 : rencana dan realisasi nilai dasar PNS kegiatan 3 ............. 120 Tabel 18 : rencana dan realisasi nilai dasar PNS kegiatan 4 ............. 123 Tabel 19 : Rencana Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar PNS Lanjutan . 140

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1

: Penilaian sikap siswa

Gambar 2

: Analisa Ketuntasan Nilai Siswa

Gambar 3

: Tangkapan layar pada aplikasi googlesheet

Gambar 4

: peserta berkonsultasi dengan mentor di unit kerja

Gambar 6

: Analisa penyebab isu dengan teknik fishbone

Gambar 7

: berkonsultasi dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum

Gambar 8

: foto saat mempelajari sumber-sumber belajar

Gambar 9

: foto flowchart pembelajaran PPKn kelas 8 Bab V

Gambar 10 : tangkapan layar pesan whatsapp dengan Kepala Sekolah Gambar 11 : foto saat melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah Gambar 12 : Catatan saran saat konsultasi dengan Kepala Sekolah Gambar 13 : foto menunjukkan situasi saat konsultasi Gambar 14 : diskusi dengan Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Gambar 15 : catatan saran dari Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum Gambar 16 : diskusi dengan rekan guru PPKn di SMPN 59 Jakarta Gambar 17 : pilihan templat yang digunakan dalam aplikasi canva untuk mendesain RPP ditandai dengan lingkaran merah Gambar 18 : RPP yang saya desain dengan aplikasi canva Gambar 19 : foto catatan rencana konten e-learning Juragan 59 Gambar 20 : catatan konsultasi dengan Kepala Sekolah Gambar 21 : saat mendalami referensi berupa buku Gambar 22 : tangkapan layar video tutorial pembuatan situs dengan googlesites di youtube Gambar 23 : Halaman muka rancangan situs e-learning Juragan 59 Gambar 24 : tangkapan layar berupa konten pendalaman pembelajaran di situs e-learning Gambar 25 : tangkapan layar situs e-learning terdapat lambang Garuda Pancasila

x

Gambar 26 : tangkapan layar grup whatsapp Ujicoba Situs Juragan 59 bersama siswa Gambar 27 : tangkapan layar pesan whatsapp dengan rekan guru sebidang Gambar 28 : foto saat kegiatan pembelajaran di kelas Gambar 29 : tangkapan layar berupa gambaran materi pada situs elearning Juragan 59 Gambar 30 : tangkapan layar dari sebagian langkah-langkah yang dilakukan dalam pembelajaran model discovery Gambar 31 : saat memperdengarkan lagu Bangun Pemudi Pemuda Gambar 32 : dokumentasi saat menghampiri siswa Gambar 33 : tangkapan layar dari situs Juragan 59 berupa paparan materi yang sudah disisipkan Gambar 34 : tangkapan layar media padlet yang ditautkan ke situs Juragan 59 Gambar 35 : dokumentasi saat siswa mencoba permainan yang ditautkan pada situs Juragan 59 Gambar 36 : tangkapan layar situs Juragan 59 pada menu Penugasan Gambar 37 : Saat menyampaikan tugas yang harus diselesaikan siswa Gambar 38 : tangkapan layar googleform untuk siswa mengunggah video presentasinya Gambar 39 : tangkapan layar pesan whatsapp saat menginformasikan tautan pengumpulan video presentasi Gambar 40 : tangkapan layar pesan whatsapp tautan penilaian harian Gambar 41 : tangkapan layar googleform soal penilaian harian Gambar 42 : tangkapan layar hasil penilaian harian Gambar 43 : peserta membaca buku sebagai referensi Gambar 44 : tangkapan layar jurnal ilmiah yang dibaca peserta Gambar 45 : tangkapan layar indikator dan butir pernyataan untuk angket

xi

Gambar 46 : tangkapan layar angket minat belajar pada aplikasi googleform Gambar 47 : tangkapan layar pesan penyebaran angket Gambar 48 : tangkapan layar tiap bagian angket per indikator minat belajar Gambar 49 : tangkapan layar respon siswa di grup whatsapp dalam menjawabangket evaluasi Gambar 50 : tangkapan layar judul karya ilmiah yang dijadikan referensi untuk teknik analisis data Gambar 51 : tangkapan layar dari googlesheet jawaban responden atas angket evaluasi minat belajar Gambar 52 : tangkapan layar berupa tabel dan grafik jawaban responden pada indikator perasaan senang Gambar 53 : peserta sedang melaporkan hasil evaluasi Gambar 54 : tangkapan layar judul laporan yang saya sampaikan kepada Kepala Sekolah Gambar 55 : isi dari laporan kepada Kepala Sekolah Gambar 56 : chart perbandingan pengukuran minat belajar indikator perasaan senang Gambar 57 : chart perbandingan pengukuran minat belajar indikator ketertarikan siswa Gambar 58 : chart perbandingan pengukuran minat belajar indikator ketertarikan siswa

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Data pendukung aktualisasi Lampiran 2 : Dokumen pendukung aktualisasi Lampiran 3 : Dokumentasi pelaksanaan aktualisasi Lampiran 4 : Dokumen hasil pelaksanaan aktualisasi Lampiran 5 : Kuisioner untuk evaluasi pelaksanaan aktualisasi Lampiran 6 : Bukti belajar dalam aktualisasi

xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 pada alinea ke-4 tujuan nasional Negara Republik Indonesia yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, Dalam mewujudkan tujuan nasional tersebut maka seluruh elemen bangsa perlu terlibat. Termasuk juga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang didasarkan pada pasal 12 UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, bahwa pegawai ASN berperan

sebagai

perencana,

pelaksana

dan

pengawas

penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Selain itu tertulis juga bahwa ASN berfungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Muaranya adalah ASN dapat berkontribusi sebagai pelaku utama terwujudnya tujuan nasional Negara Republik Indonesia. Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) sebagai generasi yang akan melanjutkan estafet pelayan publik wajib mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS). Latsar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integrtitas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Kompetensi tersebut diukur berdasarkan

1

kemampuan

menunjukkan

sikap

perilaku

bela

negara,

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menunjukan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas. Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah harus selaras untuk mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya adalah untuk mewujudkan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang pertama yaitu “Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas melalui kepemimpinan yang melibatkan, menggerakkan dan memanusiakan.” Misi tersebut bisa diwujudkan melalui tugas Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tertulis di Peraturan Gubernur Nomor 277 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan yaitu pelaksanaan pendidikan prasekolah, dasar, menengah, luar biasa, pendidikan non formal dan informal. Namun, tentunya terdapat masalah-masalah yang dihadapi dan menyebabkan kondisi menjadi tidak ideal untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi dan misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kondisi yang tidak ideal tersebut dihadapi sampai pada tingkat unit kerja di bawah Dinas Pendidikan yaitu sekolah. Salah satunya adalah terkait minat belajar peserta didik. Misalnya di tempat peserta latsar ditugaskan, ditemukan data berdasarkan kuisioner minat belajar pada mata pelajaran PPKn yang disebarkan ke 33 responden menunjukan kecenderungan rendahnya minat belajar, dilihat salah satunya dari indikator minat yaitu keterlibatan siswa dalam pelajaran dengan hasil sekitar 55% dari jumlah responden atau 18 siswa menyatakan jarang terlibat dalam kegiatan pembelajaran PPKn dan

2

12 siswa atau 36 % dari jumlah responden menyatak tidak pernah terlibat dalam pembelajaran. Hal ini menjadi kondisi yang tidak ideal yang menunjukkan kualitas pelayanan publik di bidang pendidikan. Sebagai CPNS yang ditempatkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dalam mengikuti Pelatihan Dasar CPNS ini peserta harus mampu mengidentifikasi dan memberikan gagasan pemecahan permasalahan yang dihadapi karena dalam kegiatan pembelajaraan, minat belajar menjadi hulu yang akan mempengaruhi hasil belajar yang seharusnya ini dapat ditindaklanjuti oleh PNS yang berada di lingkungan sekolah untuk membentuk minat belajar tersebut. Pada akhirnya tentu akan berpengaruh pada kualitas pendidikan yang dilakukan oleh sekolah. Maka saya sebagai peserta Pelatihan Dasar CPNS mengusulkan judul “Peningkatan Minat Belajar Siswa Kelas 8 dengan Model E-Discovery Learning Berbasis Aplikasi Jurnal Pembelajaran Kewarganegaraan 59 (Juragan 59) di SMP Negeri 59 Jakarta”

B. Tujuan Aktualisasi 1. Tujuan Umum Tujuan umum dari aktualisasi ini adalah mampu menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan mengaktualisasikan nilai-nilai

Berorientasi

Pelayanan,

Akuntabel,

Kompeten,

Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam kedudukan dan perannya sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai guru PPKn 2. Tujuan Khusus Tujuan khusus dari aktualisasi ini adalah untuk meningkatkan minat belajar peserta didik dalam pembelajaran PPKn.

C. Manfaat Aktualisasi 1. Manfaat bagi peserta pelatihan dasar

3

Dapat meningkatkan kemampuan dalam menerapkan model pembelajaran di kelas 2. Manfaat bagi siswa Dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn 3. Manfaat bagi sekolah Dapat meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran di sekolah terutama dalam penerapan model pembelajaran di sekolah.

4

BAB II PROFIL INSTANSI DAN LOKUS AKTUALISASI

A. Visi dan Misi Visi dapat diartikan sebagai suatu pernyataan tentang hal yang diharapkan hadir dari suatu organisasi pada masa yang akan datang dan menjadi tujuan bersama. Sedangkan misi adalah langkah serta tahapan yang harus dilalui untuk mewujudkan visi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2017 – 2022 dijelaskan bahwa visi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah “Jakarta kota maju, lestari dan berbudaya yang warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan dan kesejahteraan bagi semua.” Dan Misi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: 1. Menjadikan Jakarta kota yang aman, sehat, cerdas, berbudaya, dengan memperkuat nilai-nilai keluarga dan memberikan ruang kreativitas

melalui

kepemimpinan

yang

melibatkan,

menggerakkan dan memanusiakan 2. Menjadikan Jakarta kota yang memajukan kesejahteraan umum melalui

terciptanya

lapangan

kerja,

kestabilan

dan

keterjangkauan kebutuhan pokok, meningkatnya keadilan sosial, percepatan pembangunan infrastruktur, kemudahan investasi dan berbisnis, serta perbaikan pengelolaan tata ruang. 3. Menjadikan Jakarta tempat wahana aparatur negara yang berkarya, mengabdi, melayani, serta menyelesaikan berbagai permasalahan kota dan warga, secara efektif, meritokratis dan berintegritas. 4. Menjadikan Jakarta kota yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

5

5. Menjadikan Jakarta ibukota yang dinamis sebagai simpul kemajuan Indonesia yang bercirikan keadilan, kebangsaan dan kebhinekaan. B. Nilai-nilai Organisasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 54 Tahun 2020 berikut adalah Nilai Budaya Kerja pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta: 1. Berintegritas: bermakna adanya keselarasan antara perkataan dan perbuatan dengan memegang teguh prinsip, aturan dan norma yang berlaku. Meliputi perilaku jujur dan dapat dipercaya; konsisten dan berani menegakkan kebenaran; tulus melayani; memenuhi komitmen; dan berdedikasi tinggi. 2. Kolaboratif: bermakna bekerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan

untuk

mencapai

tujuan

bersama

dengan

membentuk tim dan membangun kemitraan yang efektif. Meliputi perilaku saling percaya; saling menghormati; aktif dalam perbincangan tematik; produktif dan kreatif menangani konflik; dan mampu melakukan coaching dan mentoring. 3. Akuntabel: bermakna melaksanakan pekerjaan secara tuntas dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan target kinerja. Meliputi perilaku bertanggung jawab; profesional; transparan; cermat dalam bertindak; dan dapat diandalkan. 4. Inovatif: bermakna menciptaka gagasan pembaharuan untuk meningkatkan mutu layanan melalui evaluasi, pemecahan masalah dan perbaikan secara terus menerus. Meliputi perilaku menyukai tantangan dan rasa ingin tahu tinggi; berpikir di luar kebiasaan; kreatif dan visioner; terbuka terhadap masukan/kritik dan ide-ide baru; dan mampu menciptakan ide-ide yang orisinal. 5. Berkeadilan: bermakna kepedulian/kepekaan untuk memastikan hak berbagai pihak dapat terakomodasi. Meliputi perilaku objektif;

6

proporsional; mengedepankan kesetaraan; kesamaan hak; mendorong kemajuan bersama.

C. Tugas Organisasi Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 370 Tahun 2016 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Menengah

Pertama

Negeri

tugas

dari

SMPN

adalah

menyelenggarakan pendidikan dasar program 3 (tiga) tahun bagi tamatan Sekolah Dasar atau yang sederajat. Adapun fungsi SMPN dijabarkan sebagai berikut: 1. penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) serta pengembangan SMPN; 2. penyelenggaraan pendidikan menengah pertama sesuai dengan kurikulum; 3. pelaksanaan bimbingan dan konseling bagi para peserta didik; 4. pelaksanaan dan pembinaan hubungan kerja sama dengan orang tua/ wali peserta didik dan masyarakat; 5. pelaksanaan pembinaan dan pengembangan terhadap guru, tenaga fungsional kependidikan lainnya, laboran, pustakawan, dan tenaga fungsional/profesi lainnya; 6. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan barang SMPN; 7. pelaksanaan pengelolaan prasarana, sarana dan fasilitas SMPN 8. pelaksanaan kegiatan ketatausahaan dan kerumahtanggaan SMPN; 9. pelaksanaan publikasi kegiatan pengaturan acara SMPN 10. pengelolaan kearsipan, data dan informasi SMPN; dan pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi SMPN.

D. Uraian/rincian Tugas Jabatan Peserta Dalam menjalankan tugas jabatan peserta, terdapat beberapa dasar hukum yang melandasinya yaitu:

7

1. UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Dalam Pasal 1 ayat (1) dijelaskan bahwa Guru adalah pendidik profesional

dengan

tugas

utama

mendidik,

mengajar,

mebimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. 2. Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Pada Pasal 3 ayat (1) ditegaskan pelaksanaan beban kerja guru selama 37,5 jam kerja efektif mencakup kegiatan: a. merencanakan pembelajaran atau pembimbingan; b. melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan; c. menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan; d. membimbing dan melatih peserta didik; dan e. melaksanakan

tugas

tambahan

yang

melekat

pada

pelaksanaan kegiatan pokok sesuai dengan Beban Kerja Guru. 3. Surat

Keputusan

Kepala

SMPN

59

Jakarta

Nomor

698/073.554/2021 : disebutkan tugas peserta di unit kerja adalah sebagai guru mata pelajaran PPKn kelas 8 dan Wali Kelas 8C SMP Negeri 59 Jakarta.

8

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi dan Analisa Masalah Sebagai Guru Mata Pelajaran PPKn, salah satu tugas saya adalah merencanakan dan melaksanakan pembelajaran PPKn serta melakukan pembimbingan Tentunya dalam menjalankan tugas jabatan tersebut, saya menghadapi isu-isu yang berpotensi menjadi masalah. Adapun isu yang saya hadapi adalah dalam menjalani tugas merencanakan dan melaksanakan pembelajaran serta melakukan pembimbingan adalah tergambar pada tabel berikut : Tabel 1 : Identifikasi isu pada uraian tugas No

Uraian Tugas

Permasal ahan

1

2

3

1

Meren canak an dan melaks anaka n pembe lajaran

Rendahn ya minat belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn di SMPN 59 Jakarta

Deskripsi Keterkaitan Dengan Mata Pelatihan Agenda 3 4

MANAJEMEN ASN Permasalahan tersebut akan berkaitan dengan kompetensi pedagogis seorang guru dalam menjalankan fungsi dan peran ASN-nya sebagai pelaksana kebijakan dan pelayanan publik di bidang pendidikan. Guru harus mampu menumbuhkan minat belajar siswa dengan menggunakan pendekatan yang tepat sesuai dengan karakter peserta didik agar pembelajaran dapat lebih interaktif dan dapat mencapai tujuan pembelajaran.

Data/Fakta/Out put Data 4

Data tentang minat belajar berdasarkan hasil kuisioner yang disebarkan ke peserta didik dengan jumlah responden 33 siswa dijelaskan dalam deskripsi isu setelah tabel ini.

SMART ASN Dalam menumbuhkan minat belajar akan berkaitan dengan variabel pembelajaran lainnya, salah satunya adalah dengan digital skill seorang guru. Apabila guru dapat mengemas pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi digital maka ini akan sesuai dengan kecenderungan generasi peserta

9

didik yang suka dan tertarik pada hal-hal yang bersifat digital. 2

3

Meren canak an dan melaks anaka n pembe lajaran

Rendahn ya hasil belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn di SMPN 59 Jakarta

Meren canak an dan melaks anaka n pembe lajaran

Rendahn ya kedisplin an siswa kelas 8 dalam pengump ulan tugas PPKn di SMPN 59 Jakarta

MANAJEMEN ASN Permasalahan tersebut terkait dengan kompetensi profesional seorang guru. Karena hasil belajar akan berkaitan dengan fungsi ASN guru dalam pelayanan publik di bidang pendidikan yaitu dalam proses menyampaikan materi pembelajaran di kelas. Jika guru menguasai kompetensi profesionalnya maka materi akan tersampaikan dengan baik ke peserta didik dalam pembelajaran. MANAJEMEN ASN Permasalahan tersebut terkait dengan kompetensi profesional guru dalam menentukan jenis tugas kepada siswa dan juga berkaitan dengan kompetensi sosial guru dalam hal berkomunikasi dengan peserta didik. SMART ASN

Data tentang hasil belajar akan ditampilkan dan dijelaskan pada deskripsi isu setelah tabel ini.

Dalam pengumpulan tugas berupa tangkapan layar dari aplikasi google sheet akan ditampilkan pada bagian deskrisi isu setelah tabel ini.

Dalam pemberian tugas guru harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Karakter peserta didik saat ini cenderung tertarik pada hal-hal yang bersifat digital. Sehingga guru juga harus bisa memberikan tugas dengan mengedepankan digital skill agar siswa merasa lebih tertarik untuk mengerjakan tugas. 4

Melak ukan pembi mbing an pesert a didik

Belum optimalny a kegiatan pembiasa an piket harian kelas 8 di SMPN 59 Jakarta

MANAJEMAN ASN Kegiatan pembiasaan piket harian kelas harus dapat dibimbing oleh seorang guru / wali kelas yang memiliki kemampuan pengelolaan kelas yang baik.

Data berupa foto saat melakukan kontrol kelas setelah jam pelajaran usai ditampilkan dan dijelaskan pada deskripsi isu setelah tabel ini.

10

Berdasarkan tabel identifikasi isu di atas berikut ini adalah deskripsi pada masing-masing isu tersebut : 1. Rendahnya minat belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn di SMPN 59 Jakarta Minat diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya merupakan penerimaan terhadap hubungan diri dengan suatu hal di luar dirinya. Adapun hasil pengukuran minat belajar siswa kelas 8 SMPN 59 Jakarta pada mata pelajaran PPKn berdasarkan kuisioner yang disebarkan kepada 33 responden dijabarkan berdasarkan masing-masing indikator minat belajar berupa perasaan senang, ketertarikan siswa, perhatian siswa dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran PPKn. Berdasarkan indikator perhatian siswa tersaji dalam data berikut ini: Tabel 2 : Pengukuran pada indikator perasaan senang INDIKATOR PERASAAN SENANG PADA MATA PELAJARAN PPKN TIDAK PERNAH JARANG SERING SELALU JUMLAH

JUMLAH PER INDIKATOR

PERSENTASE

3 20 8 2 33

9% 61% 24% 6% 100%

Pada tabel tersebut terlihat bahwa ada kecenderungan bahwa siswa merasa tidak senang pada mata pelajaran PPKn, dimana sebanyak 20 siswa atau sebanyak 61% dari jumlah responden menjawab jarang senang pada mata pelajaran PPKn dan 3 siswa atau sekitar 9% menjawab tidak pernah merasa senang pada mata pelajaran PPKn. Adapun 8 siswa atau sekitar 24 % dari jumlah responden menyatakan sering merasa senang pada mata 11

pelajaran PPKn, dan sekitar 6% dari jumlah responden selalu merasa senang pada mata pelajaran PPKn, namun angka tersebut masih sangat minim untuk menunjukkan perasaan senang pada mata pelajaran PPKn. Saat diukur berdasarkan indikator ketertarikan siswa pada pembelajaran PPKn tersaji dalam tabel berikut ini: Tabel 3 : Pengukuran pada indikator ketertarikan siswa INDIKATOR KETERTARIKAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN TIDAK PERNAH JARANG SERING SELALU JUMLAH

JUMLAH PER INDIKATOR

PERSENTASE

2 24 6 1 33

6% 73% 18% 3% 100%

Data di dalam tabel tersebut menunjukan bahwa kecenderungan siswa tidak memiliki ketertarikan pada mata pelajaran PPKn yang cukup tinggi karena sebanyak 73%% dari jumlah responden atau sejumlah 24 orang yang menyatakan jarang tertarik pada mata pelajaran PPKn. Sedangkan sebanyak 2 siswa atau 6% responden tidak pernah merasa tertarik dengan mata pelajaran PPKn. Meskipun ada 6 siswa atau 18 % dari responden menyatakan sering merasa tertarik dan seorang siswa atau sekitar 3% dari jumlah responden menyatakan selalu tertarik pada mata pelajaran PPKn, jumlah tersebut masih belum sebanding dengan jumlah siswa yang cenderung tidak tertarik pada mata pelajaran PPKn. Kemudian pada indikator keterlibatan siswa dapat terlihat berdasarkan tabel di bawah ini:

12

Tabel 4 : Pengukuran pada indikator keterlibatan siswa INDIKATOR KETERLIBATAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PPKN

JUMLAH PER INDIKATOR

PERSENTASE

12 18 2 1 33

36% 55% 6% 3% 100%

TIDAK PERNAH JARANG SERING SELALU JUMLAH

Berdasarkan

data

kecenderungan

yang

yang

disajikan

sangat

kuat

pada

tabel

menunjukkan

tersebut bahwa

keterlibatan siswa pada mata pelajaran PPKn sangat rendah. Sekitar 12 siswa atau 36% menunjukan tidak pernah terlibat dalam kegiatan pembelajaran PPKn dan 55 % dari jumlah responden atau sekitar 18 siswa menyatakan selama ini jarang terlibat dalam pembelajaran PPKn. Sedangkan 2 orang yang menyatakan sering terlibat dan hanya 1 orang saja yang selalu terlibat dalam pembelajaran PPKn. Data yang tersaji pada hasil kuisioner tersebut menunjukkan bahwa ada kecenderungan minat belajar siswa pada mata pelajaran PPKn masih rendah. Hal ini juga didukung dengan data hasil penilaian guru pada sikap siswa pada mata pelajaran PPKn yang berkaitan dengan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran sebagamana tabel berikut:

13

Gambar 1 : Penilaian sikap siswa

Pada gambar penilaian di atas menunjukkan bahwa pada tiap satu pertemuan di pembelajaran PPKn keaktifan siswa dalam pembelajaran masih sangat rendah. Dimana hanya 1 sampai 3 siswa yang menunjukkan keaktifan dalam pembelajaran PPKn dari total 40 siswa di kelas. Itu pun siswa yang aktif menyatakan pendapat atau pun bertanya relatif adalah siswa yang sama. Isu rendahnya minat belajar akan sangat berkaitan dengan manajemen ASN dimana, sebagai ASN memiliki kedudukan untuk melaksanakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah dan salah satu fungsinya adalah sebagai pelayan publik. Dalam hal ini adalah pelayanan publik pada bidang pendidikan. Kondisi rendahnya minat belajar menunjukkan ketidakidealan keadaan pada pelayanan publik bidang pendidikan, yang seharusnya dalam melayani peserta didik ASN guru harus mampu memberikan stimulus yang akan menumbuhkembangkan minat dan kemampuan belajar siswa melalui pendekatan kegiatan pembelajaran yang interaktif dan melibatkan media pembelajaran yang beragam. Hal tersebut dapat ditunjang juga jika seorang 14

ASN sudah memiliki digital skill yang menjadi salah satu indikator dari Smart ASN. Misalnya dalam pembelajaran seorang guru harus bisa mampu mengimplementasikan kompetensi pedagogis dan kompetensi profesionalnya dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi yang ada saat ini.

2. Rendahnya hasil belajar siswa kelas 8 pada mata pelajaran PPKn di SMPN 59 Jakarta Hasil belajar siswa rendah dapat tergambarkan oleh hasil ulangan harian yang sudah dilakukan guru pada Semester 2 Tahun Ajaran 2021/2022 ini. Berdasarkan data, sebanyak 30% siswa nilainya belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pada Kompetensi Dasar 3.4 mata pelajaran PPKn. Adapun hasil tersebut ditunjukkan pada tabel ketuntasan nilai Ulangan Harian berikut:

Gambar 2 : Analisa Ketuntasan Nilai Siswa Meskipun pada tabel tersebut menunjukkan 70% siswa nilainya sudah tuntas namun jika dirinci lagi berdasarkan kategori atau predikat nilai masih maka akan tampak sebagaimana disajikan tabel berikut:

15

Tabel 5: Analisa Predikat Nilai Siswa NO 1 2 3 4

KKM : 75

KATEGORI / PREDIKAT

JUMLAH SISWA A / SANGAT BAIK 1 B / BAIK 2 C / CUKUP 25 D / KURANG 12 JUMLAH 40 INTERVAL DAN PREDIKAT NILAI

PERSENTASE 2,50% 5% 62,50% 30% 100,00%

NILAI

KATEGORI

PREDIKAT

92 - 100 82 - 91 75 - 82

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.