Abdurrahman Wahid E-book Flipbook PDF


90 downloads 122 Views 6MB Size

Recommend Stories


Get Instant Access to ebook Magia Con Velas PDF at Our Huge Library MAGIA CON VELAS PDF. ==> Download: MAGIA CON VELAS PDF
Get Instant Access to eBook Magia Con Velas PDF at Our Huge Library MAGIA CON VELAS PDF ==> Download: MAGIA CON VELAS PDF MAGIA CON VELAS PDF - Are y

Get Como Superar Conflictos De Pareja pdf ebook download free site
Get Como Superar Conflictos De Pareja pdf ebook download free site >-- Click Here to Download Como Superar Conflictos De Pareja Now --< >-- Click H

Story Transcript

Abdurrahman Wahid

XII MIPA 6

Anggota Kelompok

04

Anggit Rija Nurhidayat

14

Dominikus Hanendya Nata

18

Eurucakra Tanaya Dinanti

19

Imey Randhisa Pingkan

25

Maura Rismadewi Setyawan

Kata Pengantar Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas E-book yang berjudul "Abdurrahman Wahid" dengan tepat waktu. E-book disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Sejarah. Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Esti selaku guru Mata Pelajaran Sejarah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini. Baturetno, 20 Januari 2023

Abdurrahman Wahid Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dilahirkan di Jombang, Jawa Timur 4 Agustus 1940. Gus Dur merupakan putra pertama dari enam bersaudara. Ayahnya bernama KH. Wahid Hasyim yang merupakan putra dari KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) sebagai organisasi massa Islam terbesar di Indonesia dan sekaligus pendiri Pesantren Tebu Ireng Jombang. K.H. Abdurrahman Wahid menjadi presiden Indonesia yang keempat setelah dipilih oleh MPR hasil pemilu 1999. Dia di bantu oleh megawati sukarnoputri sebagai wakil presiden. Presiden K.H. Abdurrahman wahid membentuk cabinet pertamanya, kabinet persatuan nasional. Pada awal November 1999 dan melakukan reshuffle pada bulan agustus 2000. Sebagai tokoh panutan para masyarakat Indonesia, Gus Dur sangat dihormati oleh banyak kalangan karena pengabdiannya kepada masyarakat, demokrasi, dan Islam toleran.

Bidang Politik 1) Membentuk Kabinet Persatuan Nasional 2) Sering melakukan perjalanan luar negeri dengan tujuan menjalin kerjasama dengan negara lain, menarik investasi, menerima penghargaan, berobat, sekaligus menghadiri bebagai forum dunia seperti forum ekonomi dunia atau pertemuan negara G-77. 3) Politik Luar Negeri yang Bebas Aktif Dengan kunjungan keluar negeri sebenarnya merupakan pemborosan, akan tetapi ini dilakukan untuk mengangkat citra Negara Indonesia. Akibat rezim Pak Soeharto, citra Indonesia dikenal sebagai negara totaliter dengan tingkat demokratisasi yang rendah. Untuk mengatasi hal tersebut Presiden Gus Dur melakukan kunjungan ke Negara Negara yang tergabung dalam ASEAN, Afrika, Eropa, hingga Benua Amerika. Karena kunjungan ini politik politik bebas aktif begitu kentara. Seringnya Presiden Gus Dur berkunjung ke luar negeri ini ternyata mendapat respon positif dari dunia, bahkan membuka peluang kerjasama (terutama kerjasama dalam bidang perdagangan).

4) Iklim Politik Yang Demokratis Semua tahu bahwa pada masa Gus Dur suasana demokratis mulai tampak terwujud. 5) Pembubaran Instansi Negara yang Tidak Efektif (Departemen Penerangan dan Sosial) "niat" Gusdur ini membuka hubungan diplomati dengan Israel. 6)Gusdur yang menghargai kebebasan individu Kecenderungan menghargai kebebasan individu dan keberagaman (dasar dari demokrasi) serta reformis.

Bidang Ekonomi 1) Memberi kebebasan seluasluasnya kepada setiap suku terutama Tionghoa yang notabenenya banyak berkecimpung di bidang ekonomi. 2) Berani bersikap dan tegas juga pada sektor-sektor ekonomi.

3) Pembentukan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Pada masa kepemimpinan Gus Dur, dampak dari krisis moneter tahun 1998 ini masih bisa dirasakan. Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Gus Dur membentuk Dewan Ekonomi Nasional (DEN) untuk memperbaiki perekonomian Indonesia.

Bidang Sosial Budaya 1) Keputusan Presiden No. 6 Tahun 2000 Berisi mengenai pencabutan Inpres No. 14 Tahun 1967 tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat Cina. 2) Tahun Baru Imlek Sebagai Hari Libur Nasional

3) Usulan Pencabutan MPRS No XXV tahun 1966 Pencabutan tersebut menuai kontroversi dimana di dalamnya berisi mengenai larangan penyebaran, menganut, dan mengikuti ajaran Komunisme, Leninisme, dan marxisme di Indonesia.

4) Papua disetujui sebagai nama baru dari Irian Jaya Dengan adanya kebijakan yang diambil tersebut, pergantian nama tersebut disahkan. Bersama dengan itu, bendera Papua dapat dikibarkan kembali. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu kontoversi dan polemik dalam negeri

Kontroversi dan Kegagalan 1) Membubarkan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan. Baru sebulan menjabat sebagai presiden, Gus Dur langsung merombak tatanan birokrasi pemerintahan dengan mebubarkan Departemen Sosial dan Departemen Penerangan. Departemen ini sebelumnya sudah ada sejak pemerintahan Orde Baru dan Habibie. 2) Memecat Jusuf Kalla dan Laksamana Sukardi Pada April 2000, Gus Dur memecat Menteri Negara Perindustrian dan Perdagangan Jusuf Kalla serta Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi. Alasannya, keduanya terlibat dalam kasus korupsi, meskipun Gus Dur tidak pernah memberi kan bukti yang kuat. 3) Ancam Keluarkan Dekrit Pembubaran Parlemen Kebijakan ini palin kontroversial dilakukan Gus Dur menjelang akhir masa jabatan. Dia mengancam mengeluarkan dekrit pembubaran parlemen. Dekrit itu berisi (1) pembubaran MPR/DPR, (2) mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun, (3) membekukan Partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.