Topik 2 Kurikulum Merdeka Platform Merdeka Mengajar Oleh SUDIRMAN, S.Pd UPT SDN 214 MUKTISARI

Modul 1. Makna Kurikulum dalam Pendidikan Apa Itu Kurikulum ? Kurikulum merupakan seperangkat atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. - Kurikulum adalah titik awal dan titik akhir pengalaman belajar murid - Kurikulum diibaratkan jantungnya Pendidikan - Murid menjadi acuan dalam penyusunan kurikulum itu Kurikulum Berfungsi sebagai sarana dalam mengukur kemampuan pribadi dan konsumsi pendidikan. Kurikulum dibuat dengan tujuan menjadikannya alat pendidikan untuk menghasilkan siswa yang berintegrasi.

Mengapa Kurikulum perlu berubah Kurikulum bersifat dinamis dan harus terus dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan murid. Ada isu kekinian yang menyebabkan kurikulum harus berubah 1. Teknologi digital 2. Perubahan iklim 3. Perkembangan dunia industry 4. Transpormasi budaya Ada tiga pilar pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat Dalam merancang kurikulum kebutuhan , pendapat, pengalaman, hasil belajar serta kepentingan murid dijadikan sebagai rujukan utama agar kurikulum yang dirancang berpihak kepada murid

Mengapa Kurikulum Perlu diadaftasi 1. Keadaan Masing-masing Sekolah itu Berbeda. Keadaan sekolah dan sekitar kita memang berbedabeda. Murid kita pun berbeda-beda. Bisa jadi pembelajaran yang paling berhasil untuk masing-masing murid juga tidak sama. Ada perbedaan lingkungan dan ekosistem sekolah. Perubahan juga terus terjadi di sekitar 2. Tujuan adaptasi adalah memastikan murid berkembang sesuai dengan kodratnya. KOSP adalah dokumen hidup yang disesuaikan dengan kebutuhan murid. Tolak ukur adaftasi kurikulum yaitu keanekaragaman latar belakang dan kemampuan murid

Kurikulum dalam pembelajaran Pronsip Pengembangan KOSP 1. Berpusat pada murid 2. Kontekstual 3. Esensial 4. akuntabel Komponen operasional satuan pendidikan yaitu : 1.Karakteristik satuan Pendidikan 2.Visi, misi dan tujuan pendidikan sekolah 3.Perencanaan pembelajaran yang mencakup tujuan, modul ajar, assemen, media ajar dan program prioritas 4.Pengorganisasian pembelajaran yang meliputi muatan kurikulum, beban belajar, program intra kurikuler dan ekstrakurikuler serta penguatan profil pelajar pancasila 5.Sistem pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesional

5 Prinsip dalam Pembelajaran 1. Mempertimbangkan Kebutuhan Murid 2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat 3. Mendukung perkembangan koognitif dan karakter murid 4. Menyesuaikan dengan konteks kehidupan murid 5. Berorientasi pada masa depan yang berkelanjutan Modul.2 Pembelajaran Versi Kurikulum Merdeka

Capaian Pembelajaran (CP) Fase A : Kelas I-II SD/MI (Usia Mental ≤ 7 tahun) Fase B : Kelas III-IV SD/MI) Fase C : Kelas V-VI SD/MI Fase D : Kelas VII-IX SMP/MTs Fase E : Kelas X SMA/SMK/MA/MAK Fase F : Kelas XI-XII SMA/SMK/MA/MAK Capaian Pembelajaran adalah kompetensi dan karakter yang ingin di capai setelah menyelesaikan pembelajaran dalam kurun waktu tertentu. Capaian pembelajaran dirancang berdasarkan fase Pada Kurikulum merdeka guru tidak fokus pada penuntasan materi tetapi fokus pada perkembangan murid

Capaian Pembelajaran (CP) - Capaian pembelajaran sebagai acuan dalam pembelajaran intra kurikuler - Capaian pembelajaran di dikembangkan menjadi tujuan pembelajaran - Tujuan pembelajaran dikembangkan menjadi Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) - Alur Tujuan pembelajaran dikembangkan menjadi Modul Ajar - Capain pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan siswa sesuai dengan usia. - Penilaian pengetahuan, sikap dan keterampilan tidak terpisahkan tetapi terintegrasi - Pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran berdiferensiasi - Diperlukan Assesmen diagnostic untuk melihat kompetensi awal siswa

Profil Pelajar Pancasila • Profil pelajar Pancasila merupakan sejumlah karakter dan kompetensi yang diharapkan untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur Pancasila. • Keenam profil pelajar pancasila ini harus diterapkan dari fase awal sampai fase akhir. • Dimensi-dimensi profil pelajar pancasila menjadi rujukan bagi guru untuk menyusun capaian pembelajaran, tujuan pembelajaran, alur tujuan pembelajaran dan modul ajar

1.Kegiatan intrakurikuler yang berfokus pada pendalaman konsep dan penguatan kompetensi. 2.Profil Pelajar Pancasila (PPP) dijadikan sebagai acuan utama sehingga pegembangan terhadap setiap Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Capaian Pembelajaran (CP), Prinsip Pembelajaran, dan Asesmen Pembelajaran akan selalu mengacu pada Profil Pelajar Pancasila. 3.Proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berorientasi pada pengembangan kompetensi umum dan karakter. 4.Kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minat murid dan sumber daya satuan pendidik. 5.Setiap sekolah diberikan keleluasaan untuk dapat mengembangkan program pendidikan tambahannya agar murid dapat lebih mengembangkan kompetensi dan minatnya masingmasing. Struktur Pembelajaran dengan Paradigma Baru

TERIMA KASIH