C. Dokumen Perizinan Bisnis Waralaba 1. Prospektus Penawaran Waralaba Prospektus adalah sebuah informasi atau doku men penting didalam proses penawaran umum, baik untuk equitas maupun untuk obligasi Prospektus penawaran waralaba adalah keterangan tertulis dari franchisor yg menjelas kan tentang: identitas, legalitas, sejarah kegiatan, struktur organisasi,keuangan, jumlah tempat usaha, daftar franchisee serta hak kewajiban kewajiban franchisor / franchisee
Hal-hal yang dimuat dalam prospektus penawaran waralabam sbb :
a. b. c. d. e. f. g. h.
Data identitas pemberi waralaba Legalitas usaha Sejarah kegiatan usaha nya Struktur organisasi usaha Laporan keuangan 2 (dua) tahun terakhir Jumlah tempat usaha (outlet atau gerai) Daftar penerima waralaba Hak dan kewajiban franchisor dan franchisee
Hak dan Kewajiban franchisor, sbb :
Hak franchisor adalah menerima fee / royalty dari franchisee Kewajiban franchisor adalah memberikan pembinaan secara berkesinambungan kepada franchisee
Hak dan Kewajiban franchisee, sbb :
Hak franchisee adalah menggunakan hak atas kekayaan intelektual (HAKI) dari franchisor Kewajiban franchisee adalah menjaga kode etik atau kerahasiaan HAKI yang diberikan franchisor
2. Surat Permohonan STPW
Surat Permohonan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (SP-STPW) adalah Formulir permohonan untuk memperoleh STPW, yang memuat data pemberi waralaba dan penerimaan waralaba
Ketentuan SP-STPW, adalah sbb :
a. STPW jadi paling lama 2 (dua) hari kerja, sejak diterimanya SP-STPW dan dokumen persyaratannya lengkap b. Jika dokumen persyaratan SP-STPW tidak lengkap dan benar, maka STPW ditolak c. Pemohon STPW yang di tolak dapat mengajukan permohonan STPW lagi dengan melengkapi persyaratan dengan benar
3. Dokumen Persyaratan Permohonan STPW
STPW adalah bukti pendaftaran prospektus penawaran waralaba bagi pemberi waralaba, dan bukti pendaftaran perjanjian waralaba bagi penerima waralaba, yang diberikan setelah memenuhi peersyaratan pendaftaran
a. Dokumen persyaratan permohonan STPW baru bagi pemberi waralaba 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
FC prospektus penawaran waralaba FC perjanjian waralaba FC izin usaha FC tanda bukti pendaftaran HAKI FC KTP pemilik/penanggungjawab usaha Komposisi penggunaan tenaga kerja Komposisi barang/bahan baku yang di waralabakan
b. Dokumen persyaratan permohonan STPW baru bagi penerima waralaba 1) FC izin usaha 2) FC prospektus penawaran waralaba dari pemberi waralaba 3) FC Perjanjian waralaba 4) FC STPW dari pemberi waralaba 5) FC akta pendirian usaha 6) FC tanda bukti pendaftaran HAKI 7) FC KTP pemilik/penanggungjawab usaha 8) Komposisi penggunaan tenaga kerja 9) Komposisi barang/bahan baku yang di waralabakan
c. Dokumen persyaratan permohonan STPW bagi franchisor lajutan 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
FC izin usaha FC prospektus penawaran waralaba FC STPW sbg pemberi waralaba lanjutan FC akta pendirian usaha FC tanda bukti pendaftaran HAKI FC KTP pemilik/penanggungjawab usaha Komposisi penggunaan tenaga kerja Komposisi barang/bahan baku yang di waralabakan
d. Dokumen persyaratan permohonan STPW bagi franchisee lajutan 1) FC izin usaha 2) FC prospektus penawaran waralaba dari pemberi waralaba lanjutan 3) FC Perjanjian waralaba 4) FC STPW dari pemberi waralaba lanjutan 5) FC akta pendirian usaha 6) FC tanda bukti pendaftaran HAKI 7) FC KTP pemilik/penanggungjawab usaha 8) Komposisi penggunaan tenaga kerja 9) Komposisi barang/bahan baku yang di waralabakan
d. Dokumen persyaratan permohonan perpanjangan STPW 1) Surat asli tanda pendaftaran waralaba (STPW) 2) Dokumen-dokumen lain jika ada perubahan 3) Laporan penggunaan produk dalam negeri
D. Melakukan Bisnis Waralaba Dalam sub bab ini, kita akan mempelajari tentang : 1. Pemilihan Bisnis Waralaba 2. Modal Bisnis Pembelian Waralaba 3. Penghitungan BEP dan ROI Usaha Waralaba
1. Pemilihan Bisnis Waralaba Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pemberi waralaba dan penerima waralaba dalam melakukan bisnis waralaba, sbb: a. Mempersiapkan bisnis waralaba b. Dasar pertimbangan pemilihan
a. Mempersiapkan bisnis waralaba Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam bisnis waralaba, sbb: 1) Menyiapkan diri untuk menjadi entrepreneur 2) Mempelajari dan memahami peraturan yang terkait dengan bisnis waralaba 3) Menyiapkan modal usaha yang cukup dan dana cadangan 4) Jangan menjalan bisnis waralaba dengan coba coba
b. Dasar pertimbangan pemilihan Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan bisnis waralaba, sbb : 1) Profit dan kinerja waralaba 2) Merek dagang 3) Sistem waralaba 4) Dukungan pemberi waralaba 5) Peluang usaha 6) Hubungan kerja sama yang baik
2. Modal Bisnis Pembelian Waralaba Modal bisnis dalam memulai bisnis waralaba, meliputi: a. Biaya awal Biaya yang digunakan untuk membuat tempat usaha dan ingkos pembuatan HAKI b. Biaya royalty Biaya yang dibayarkan oleh penerima waralaba kepada pemberi waralaba setiap bulan dari laba operasioanal
3. Penghitungan BEP dan ROI Usaha Waralaba Break Event Point (BEP) yaitu saat dimana sebuah usaha mendapatkan pemasukan (revenue) yang sama dengan biaya (cost) yang dikeluarkan Return Of Investment (ROI) adalah Kemampuan modal yang diinvestasikan pada suatu usaha untuk mendapatkan keuntungan. Semakin besar ROI, maka semakin tinggi kemampuan usaha untuk mengembalikan investasi.
3. Penghitungan BEP dan ROI Usaha Waralaba Nilai ideal ROI (nilai ROI yang baik) adalah lebih tinggi dari bunga bank dan bunga pinjaman Rumus ROI ROI = (laba bersih / total invest) x 100%