Bab 4 Flipbook PDF


88 downloads 115 Views 2MB Size

Recommend Stories


ASAS PEMIKIRAN ISLAM BAB 1 CIRI PANDANGAN HIDUP MUSLIM BAB 2
Nota Lengkap Tasawwur Islam Ting 4 BAB 1 ASAS PEMIKIRAN ISLAM Pelajaran 1 Konsep Ketuhanan 3 Pelajaran 2 Konsep Kerasulan 22 Pelajaran 3 Kon

Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

Story Transcript

BAB 4 Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas Tujuan pembelajaran: ▪ Menjelaskan pemberdayaan komunitas berbasis kepemilikan lokal dan partisipasi warga masyarakat. ▪ Mengidentifikasi partisipasi masyarakat lokal atau warga masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat atau perbaikan kehidupan sosial atau publik. ▪ Menjelaskan aktivitas pemberdayaan komunitas. ▪ Menjelaskan evaluasi dan hikmah pembelajaran dari aktivitas pemberdayaan komunitas.

A. Pemberdayaan Komunitas Berbasis Kepemilikan Lokal dan Partisipasi Warga Masyarakat

Kearifan lokal adalah pandangan hidup dan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan kebutuhan komunitas.

Ciri-ciri kearifan lokal Mampu memberi arah pada perkembangan budaya

Fungsi kearifan lokal Bermakna politik

Bentuk kearifan lokal Bentuk kearifan lokal

Berwujud (Tangible)

Tak berwujud (Intangible)

Rumah gadang adalah salah satu bentuk kearifan lokal yang ada di Indonesia

Potensi kearifan lokal di Indonesia

Kearifan lokal dalam cerita budaya, petuah, dan sastra

Bagi suku Dayak, Kalimantan, burung enggang merupakan burung yangdianggap sakral dan tidak diperbolehkan untuk diburu apalagi dimakan.

Pemberdayaan komunitas Menurut Wilkinson (Sadri, 2009), pemberdayaan komunitas adalah sebuah upaya atau perubahan (kemajuan) yang sengaja (purposive) dilakukan atau dikembangkan oleh para anggota sebuah komunitas itu sendiri.

Tujuan pemberdayaan komunitas

Membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian itu meliputi kemandirian bertindak, berpikir, dan mengendalikan apa yang mereka lakukan.

Sasaran pemberdayaan komunitas

Pemberdayaan komunitas orientasinya menunjuk kepada komunitas yang kurang berdaya atau tidak berdaya. Pemberdayaan juga dapat dilakukan kepada komunitas yang telah berdaya, namun dengan tujuan untuk mengantisipasi terhadap ancaman dan hambatan yang dapat mengubah komunitas itu sendiri.

Prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas

Kegiatan pemberdayaan harus dapat berfungsi sebagai penghubung antara kepentingan pemerintah yang bersifat makro dengan kepentingan masyarakat yang bersifat mikro

Prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas

Asosiasi

Prinsip-prinsip pemberdayaan komunitas

Kepuasan

Siklus pemberdayaan komunitas

Tahapan pemberdayaan komunitas

1

Penyadaran dan perilaku menuju kesadaran dan kepedulian

2

transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan

3

Peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan keterampilan, dan kemampuan yang inovatif

Aktor pemberdayaan komunitas Pemerintah Aktor pemberdayaan komunitas

Swasta Masyarakat

Faktor yang memengaruhi pemberdayaan komunitas Pemberdayaan membutuhkan dukungan sumber daya (resource) yang besar, baik dari segi pembiayaan maupun waktu

B. Partisipasi Mas arakat Lokal atau Warga Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat, atau Perbaikan Kehidupan Sosial atau Publik Partisipasi adalah manifestasi tanggung jawab sosial dan individu terhadap komunitasnya sendiri maupun dengan komunitas luar.

Tahapan partisipasi

1

Partisipasi pada tahap perencanaan (idea planning stage)

2

Partisipasi pada tahap pelaksanaan (implementation stage)

3

Partisipasi pada tahap pemanfaatan (utilization stage)

Faktor yang memengaruhi partisipasi Kepentingan umum murni, setidak-tidaknya umum dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan dan tidak ditunggangi oleh kepentingan lain

Bentuk partisipasi Partisipasi harta benda Partisipasi uang

Partisipasi soosial

Akibat ketimpangan sosial

Partisipasi tenaga Partisipasi keterampilan Partisipasi pemikiran Partisipasi representatif Partisipasi pengambilan keputusan

Jenis partisipasi

Menurut S. Kruck

Partisipasi instrumental

Partisipasi transforma sional

C. Aktivitas Pemberdayaan Komunitas Kearifan lokal sebagai tameng arus negatif globalisasi Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam potensi budaya. Dari Sabang sampai Merauke, berbagai budaya dapat ditemukan, seperti tarian, musik, pakaian, rumah adat, pakaian, makanan, dan kearifan lokal. Itulah kekayaan hakiki bangsa yang harus dilestarikan dan diberdayakan. Kearifan lokal membuat kondisi alam dan berbagai unsur sumber dayanya dapat terpelihara dan terjaga secara seimbang.

Strategi pemberdayaan komunitas berlandaskan kearifan lokal

Memberdayakan bisa berarti melindungi (protection)

Strategi pemberdayaan komunitas berlandaskan kearifan lokal Pemeliharaan

Memaksimalkan potensi kearifan lokal dalam pemberdayaan komunitas

Mengusahakan revitalisasi kebudayaan

Pentingnya kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Pembangunan bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan dalam

prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumber daya alam, baik sumber daya alam yang terbarukan

maupun tak terbarukan

Pentingnya kelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan Menurut William Ascher dan Robert Healy, pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah suatu cara atau strategi pembangunan yang memaksimalkan keuntungan dalam jangka panjang dan menghindari eksploitasi sumber daya alam secara maksimal yang hanya memberikan keuntungan jangka pendek.

Reboisasi atau penanaman kembali merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memelihara kelestarian alam

Permasalahan lingkungan hidup

Permasalahan lingkungan hidup Limbah B3

Pencemaran air

Menipisnya keanekaragam an hayati

Kerusakan lapisan ozon

Pemanasan global

Pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan Prinsip-prinsip sederhana pelestarian lingkungan yang perlu kita lakukan

Mengurangi eksploitasi (reduce)

Menggunakan kembali (reuse)

Mendaur ulang (recycle)

Memulihkan kembali (recovery)

Memperbaiki kembali (reserve)

Pelestarian lingkungan hidup untuk pembangunan berkelanjutan

Di Indonesia , upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup sudah tertuang dalam Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Pembangunan komunitas yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan Empat prinsip etika berkelanjutan untuk mendasari etika sustainable society

Memengang prinsip yang tegas bahwa ekosistem yang sehat yang berfungsi baik adalah sangat penting untuk semua bentuk kehidupan

Pembangunan komunitas yang menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan Dengan menggunakan konsep pembangunan berkelanjutan, partisipasi komunitas masyarakat sangat dibutuhkan bahkan dijadikan sebagai unsur mutlak.

D. Evaluasi dan Hikmah Pembelajaran dari Aktivitas Pemberdayaan Komunitas

1

Penilaian atas dampak kolektif, baik positif maupun negatif dari semua (atau sebagian besar) kegiatan yang telah dilakukan pada lokasi dan/atau kelompok sasaran yang berbeda-beda.

2

Deskripsi keluaran dan hasil/manfaat sebagaimana dilihat dari sudut pandang penerima manfaat. Hal ini berkaiatan dengan kegiatan yang dilakukan di atas.

Pentingnya evaluasi pemberdayaan komunitas

Kegiatan penilaian sangat diperlukan karena tanpa ada evaluasi terhadap suatu program yang dilaksanakan dalam aktivitas pemberdayan komunitas, kita tidak dapat melihat hasil yang telah dirasakan oleh masyarakat.

Jenis evaluasi Jenis evaluasi

Evaluasi proses

Evaluasi dampak

Langkah melakukan evaluasi

1

Menyusun rencana kerja

2

Memilih pihak pelaksana evaluasi yang independen dan objektif

3

Bahaslah laporan hasil evaluasi dengan pihakpihak pelaksana evaluasi

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.