Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library
EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL
Story Transcript
BAHAN AJAR PROSES PEREDARAN DARAH DAN FREKUENSI DETAK JANTUNG
KOMPETENSI DASAR 3.7 Menganalisis sistem peredaran darah pada manusia dan memahami gangguan pada sistem peredaran darah, serta upaya menjaga kesehatan sistem peredaran darah
4.7 Menyajikan hasil percobaan pengaruh aktivitas (jenis, intensitas, atau durasi) dengan frekuensi denyut jantung
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menelaah proses peredaran darah manusia 2. Peserta didik dapat menelaah faator yang mempengaruhi frekuensi denyut jantung 3. Peserta didik dapat menyajikan hasil diskusi dalam pemecahan masalah terkait proses peredaran darah manusia dan frekuensi denyut jantung
PROSES PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA Peredaran darah manusia termasuk ke dalam proses peredaran darah tertutup karena darah selalu beredar di dalam pembuluh darah . Setiap beredar darah melewati jantung sebanyak 2 kali sehingga disebut peredaran darah ganda. Pada peredaran darah ganda dikenal dengan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar Peredaran darah kecil adalah peredaran darah yang dimulai dari jantung (bilik kanan) menuju ke paru-paru kemudian Kembali lagi ke Jantung (serambi kiri). peredaran darah besar adalah peredaran darah dari jantung (bilik kiri) ke seluruh tubuh Kembali ke jantung lagi (serambi kanan). Perhatikan bagan proses peredaran darah di samping!
FREKUENSI DENYUT JANTUNG FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI DENYUT JANTUNG
1. KEGIATAN / AKTIVITAS TUBUH
Orang yang melakukan aktivitas memerlukan lebih banyak sumber energi berupa glukosa dan oksigen dibandingkan dengan orang yang tidak melakukan aktivitas. Untuk memenuhi kebutuhan sumber energi dan oksigen tersebut, jantung harus memompa darah lebih cepat
2. JENIS KELAMIN
Pada umumnya perempuan memiliki denyut jantung yang lebih tinggi daripada laki-laki. Pada kondisi normal, denyut jantung perempuan berkisar antara 72-80 denyutan/menit, sedangkan denyut jantung laki-laki berkisar antara 64-72 denyutan/menit
3. SUHU TUBUH
Semakin tinggi suhu tubuh maka semakin cepat frekuensi denyut jantung. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan proses metabolism, sehingga diperlukan peningkatan pasokan O2 dan pengeluaran CO2
4. UMUR
Semakin bertambah umur seseorang, semakin rendah frekuensi denyut jantung. Hal ini berhubungan erat dengan makin berkurangnya proporsi kebutuhan energi
4. KOMPOSISI ION
Berdenyutnya jantung secara normal, tergantung pada keseimbangan komposisi ion di dalam darah. Ketidakseimbangan ion, dapat menyebabkan bahaya bagi jantung