Bahan Ajar Vulkanisme Flipbook PDF

Bahan Ajar PPG Vulkanisme

96 downloads 105 Views 9MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

DINAMIKA LITOSFER DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEHIDUPAN


A. Proses Terjadinya Pembentukan Muka Bumi Beberapa teori tentang pembentukan muka bumi: 1) Continental Drift/ Teori Apungan & Pergeseran Benua-Benua (Alfred Lothar Wegener) Menyatakan bahwa semua benua berasal dari satu massa daratan besar yang disebut Pa


2) Contracties/Kontraksi Menyatakan bahwa bumi mengalami penyusutan dan pengerutan karena pendinginan sehingga terbentuklah lembah dan pegunungan. 3) Laurasia-Gondwana (Edward Suess) Menyatakan bahwa bumi terbentuk dari dua benua di belahan bumi selatan yaitu Gondwana dan belahan bumi utara yaitu Laurasia. Kedua benua benua secara perlahan bergerak kearah ekuator dan akhirnya terpecah menjadi beberapa benua seperti sekarang ini. Yang termasuk benua Gondwana adalah Amerika selatan, Afrika, Australia, India sisanya termasuk Laurasia. 4) Tectonic Plate/ Lempeng Tektonik Menyatakan bahwa bumi terdiri dari lempeng-lempeng yang selalu bergerak dengan arah dan kecepatan berbeda. Lempeng-Lempeng Dunia


B. Teori Lempeng tektonik Kaitannya dengan Persebaran Gunung api & Gempa Bumi Di permukaan bumi terdapat beberapa lempeng yang selalu bergerak akibat arus vertikal yaitu peristiwa mengembang dan mengerutnya magma. Gerak lempeng yaitu: 1) Gerak lempeng saling menjauh (divergen), mengakibatkan: • Terbentuknya retakan & celah pada batas lempeng, contoh: celah yang terdapat di Lautan Atlantik • Keluarnya magma lewat celah gunung api • Gempa di dasar laut Contoh: Benua amerika bergerak saling menjauh dengan benua Afrika dan Eropa 2) Gerak lempeng saling mendekat (konvergen), mengakibatkan: • Terjadi subduksi dimana lempeng yang tersubduksi akan mencair menjadi magama akibat panas bumi • Magma bergerak ke permukaan bumi membentuk deretan pegunungan, contoh: Pegunungan alpen, Himalaya • Terjadi aktivitas vulkanisme • Terbentuk palung laut, contoh: palung Mariana, Aleut, Mindanau, dll 3) Gerak saling berpapasan (transform), mengakibatkan: • Terjadi aktivitas vulkanisme yang lemah dan gempa yang tidak kuat • Pada bidang batasnya ditemukan patahan/sesaran


Di Indonesia terdapat sekitar 400 gunung api (80 gunung aktif) dan dilewati dua jalur pegunungan dunia yaitu sirkum Pasifik dan sirkum Mediterania. Sirkum Pasifik di Indonesia melewati sebagian pulau di Kalimantan dan Sulawesi, sedangkan sirkum Mediterania di Indonesia terbagi menjadi dua yaitu: a.Busur dalam (inner arc), bersifat vulkanik. Termasuk jalur pegunungan ini adalah Bukit Barisan, pegunungan di Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Alor, Solor, Wetar, Kep. Banda dan P. Saparua. b.Busur luar (outer arc), bersifat non vulkanik. Termasuk jalur pegunungan ini adalah Nias, kep.Mentawai, P. Enggano, kemudian tenggelam di sepanjang selatan p. Jawa, muncul kembali sebagai p. Rote, Timor, kep. Kai, seram dan P. Buru.


Lapisan-lapisan bumi: 1) Lapisan inti bumi/lapisan nife/barisfer adalah lapisan inti yang tersusun dari unsur besi dan nikel, bersifat padat dan panas terdiri dari: • Lapisan inti dalam: suhu 5000°C, tebal lapisan 1300 km • Lapisan inti luar: suhu 2200°C, tebal lapisan 2250 km 2) Lapisan pengantara/mantel bumi/asthenosfer, terdiri dari besi dan magnesium, bersifat cair/liat, memiliki ketebalan 2900 km, terdiri dari: • Lapisan inti luar: suhu 2200°C • Lapisan bagian atas: suhu 870°C 3) Lapisan paling luar/kerak bumi/litosfer, tebal 8-32 km, terdiri dari kerak benua dan kerak samudra, berbentuk lempeng-lempeng kaku yang selalu bergerak, tersusun atas batuan beku (95%). Litosfer tersusun atas: • Lapisan sial: lapisan yang terdiri dari lapisan silisium dan aluminium • Lapisan sima: lapisan yang terdiri dari silisium dan magnesium C. Karakteristik Lapisan Bumi


Tenaga endogen: tenaga yang berasal dari dalam bumi. 1. Diatropisme/tektonisme: tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan perubahan lapiasan permukaan bumi baik mendatar maupun vertikal. Gerak ini meliputi: • Gerak orogenetik adalah gerak dari dalam bumi yang besar meliputi wilayah sempit dalam waktu yang relatif singkat. Gerak ini menimbulkan: - Lipatan, contoh terbentuknya Pegunungan Ural, Pegunungan Atlas a. Lipatan tegak adalah lipatan yang memiliki posisi bidang sumbu lipatan yang tegak lurus dengan bidang lipatan. b. Lipatan miring adalah lipatan tegak yang memperoleh tekanan secara terus menerus sehingga bentuknya tidak lagi tegak melainkan miring ke salah satu sisi. c. Lipatan rebah adalah lipatan yang memiliki bentuk landai seperti benda merebah. d. Lipatan sesar sungkup adalah lipatan rebh yang mendapat tekanan secara terus menerus. e. Lipatan menggantung adalah lipatan miring yang terus mendapat dorongan. f. Lipatan isoklinal adalah lipatan yang meiliki bidang sumbu yang sejajar satu dengan yang lainnya.


- Patahan/retakan/sesaran, menyebabkan lapisan kulit bumi patah/retak. Jenis patahan yaitu horst/tanah naik, slenk/graben/tanah turun, fleksur/tanah bungkuk


·Gerak epirogenetik adalah gerak dari dalam bumi yang relatif lambat, berlangsung lama meliputi wilayah yang luas. Gerak ini dibedakan: -Epirogenetik positif: gerak turunnya daratan sehingga permukaan air laut naik, contoh: kep. Maluku, kep. Banda -Epirogenetik negatif: gerak naiknya daratan sehingga permukan air laut turun, contoh: naiknya P. Buton, dataran tinggi Colorado.


Vulkanisme adalah peristiwa yang berhubungan dengan naiknya magma ke permukaan bumi. Perjalanan magma ke permukaan bumi di bedakan: · Intrusi magma: peristiwa menyusupnya magma tapi tidak sampai ke permukaan bumi. Dibedakan menjadi: -sill/intrusi datar: magma yang menyusup di antara 2 lapisan batuan dengan arah mendatar/parallel -lakolit: magma yang menyusup lapisan batuan atas yang membentuk lensa cembung -batolit: dapur magma yang membeku -gang/korok: magma yang menyusup dan membeku disela-sela lipatan -diatrema: lubang berbentuk pipa/silinder memanjang di antara dapur magma dan kepundan gunung api


Ekstrusi magma/erupsi: peristiwa menyusupnya magma yang sampai/keluar permukaan bumi.Dibedakan: -Berdasar kekuatannya: oErupsi efusif: magma yang keluar berupa lelehan oErupsi eksplosif: magma yang keluar disertai letusan yang dahsyat


Berdasar tempat keluarnya magma: oErupsi linier: magma yang keluar melalui retakan pada kulit bumi yang memanjang oErupsi sentral: magma yang keluar melalui satu lubang di permukaan bumi oErupsi areal: magma yang keluar karena letak magma yang terlalu dekat dengan permukaan bumi sehingga terbentuk kawah gunung api yang luas


Ekstrusi magma ini yang nantinya membentuk gunung api. Bentuk gunung api: - gunung api kerucut/strato: terjadi karena efusi efusif yang bergantian. Jenis ini banyak di Indonesia dan dunia. - gunung api maar/berbentuk danau kering: terjadi karena efusi eksplosif, contoh: Gn. Lamongan di Jawa Timur - gunung api perisai/tameng: terjadi karena efusi efusif sehingga lerengnya landai,contoh: gunung api di Hawai


Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh tenaga vulkanisme: 1 Benda padat/efflata: bom(batu besar), lapili(kerikil), pasir,debu B. Benda cair: lava(magma yang sampai di permukaan bumi), lahar (Lumpur panas yang mengalir) C. Bahan gas(ekshalasi): solfatar/belerang, fumarol/uap air, mofet/CO2


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.