Berangkat dari mimpi menjadi rahmat bagi alam semesta, Sekolah Alam Balikpapan (SAMBA) berkomitmen untuk mengajak anak didiknya dalam mencintai lingkungan dengan prinsip sayangi, pelihara dan manfaatkan yang diwujudkan dalam sebuah kurikulum pembelajaran Greenlab. Bank Sampah SAMBA sendiri hadir sejak tahun 2018 yang diawali dengan pengelolaan sampah organik. Selanjutnya di tahun 2022 Bank Sampah SAMBA mulai bekerjasama dengan PANDORA untuk mengelola sampah non organik. Agar dapat memberikan dampak yang lebih luas, Bank Sampah SAMBA juga bermitra dengan PERTAMINA DPPU Sepinggan dalam pelatihan kertas bibit. Saat ini dalam kegiatannya, Bank Sampah SAMBA dikelola juga oleh Badan Eksekutif Siswa SMP Alam Balikpapan. Semoga kecintaan anak-anak kami terhadap lingkungan dapat memberikan dampak yang baik, bukan hanya untuk kami tetapi juga untuk alam semesta.
KEGIATAN
SAMBA
PROGRAM KERJASAMA Bank Sampah SAMBA bekerjasama dengan Banana & Partner (PANDORA) dalam pengelolaan sampah plastik sekali pakai.
PROGRAM KERJASAMA Program Jemput Sampah Non Organik adalah program kerjasama yang kami lakukan bagi warga yang tinggal di dekat lingkungan Sekolah Alam Balikpapan
PROGRAM SELASA Program SELASA atau SedekahkanLah Sampahmu adalah program edukasi rutin yang kami lakukan setiap hari Selasa agar siswa menyetorkan sampahnya kepada pengelola yang tepat untuk didaur ulang.
PROGRAM
Program Wa Tumbler adalah program yang dilakukan warga sekolah tentang betapa pentingnya mengurangi sampah plastik dengan membiasakan membawa botol minum dan wadah yang tidak sekali pakai.
PROGRAM PELATIHAN Program pelatihan kertas bibit dilaksanakan kepada siswa-siswi kelas 8 tentang bagaimana cara mengolah kertas bekas menjadi wadah bagi benih yang dapat tumbuh saat ditanam. Cara ini akan terus diwariskan kepada generasi selanjutnya untuk mengurangi sampah kertas.
SOSIALISASI
Sosialisasi daur ulang kertas menjadi kertas bibit dilakukan oleh perwakilan guru SAMBA yang menghadiri Jambore Guru Jaringan Sekolah Alam Nusantara di Bandung.
PRODUK
SAMBA
KERTAS BIBIT Kertas bibit adalah salah satu produk unggulan yang bekerjasama dengan Pertamina DPPU Sepinggan. produk ini dibantu oleh siswa-siswi kelas 8 yang akan dijual dengan memanfaatkan kertas bekas dan diolah kembali menjadi wadah bagi benih yang dapat tumbuh saat ditanam.
Rp 2.500/pcs
PUPUK
Rp 25.000/jerigen
Komposisi POC Pupuk kandang ( rendam) Kapur dolomite Macam macam jenis akar Aturan penggunaan POC (skala 3:1) Untuk disemprot: 3 tutup botol + 1 liter air Untuk digunakan di ladang: 3 liter POC + 10 liter air
PUPUK Komposisi kompos (bahan dasar) Daun kering Bahan basah (rerumputan) Kotoran hewan ayam Kapur dolomite Mikroba starter (EM4) Gedebong pisang Skala pembuatan 3:1
Rp 35.000/karung
ECO ENZYME Komposisi eco enzyme (bahan dasar) Bahan Organik Air Gula merah Aturan penggunaan Digunakan ke tanaman yang berada di polybag: Eco 3 tutup botol + 1 liter air Digunakan ke tanaman di ladang atau tanah: 3 liter Ecoenzym + 10 liter air Rp 25.000/botol
U N I M
G
Rp 10.000/botol
AN EL
N A T M
Minuman telang merupakan minuman yang berasal dari tanaman telang yang tumbuh di Sekolah Alam Balikpapan. Tanaman ini yang ketika diseduh berwarna biru lalu saat ditambahkan jeruk atau lemon maka akan berubah warna menjadi ungu, hal tersebut bisa terjadi karena air jeruk atau air lemon mengandung asam yang bisa mengubah tingkat keasaman atau pH dalam minuman bunga telang. Jadi itu lah yang dinamakan sains.
3:1
Rp 10.000/botol
I
T S I S E P
A N D I
ABAT
Pestisida nabati Komposisi (bahan dasar) Komposisi kompos (bahan dasar) Komposisi : Daun kering Lidah Buaya Bahan basah (rerumputan) Daun Sirsak Kotoran hewan ayam Batang bawang putih Kapur dolomite Daun kates Mikroba starter (EM4) Aturan pemakaian Gedebong pisang Skala pembuatan 3 tutup botol + 1liter air
SAMPAH KITA ADALAH TANGGUNGJAWAB KITA AYO PILAH SAMPAHMU DAN SETORKAN KEPADA PENGELOLA YANG TEPAT Informasi produk dan kerjasama edukasi lingkungan : 0856 5209 4264