biografi_diri Flipbook PDF


32 downloads 119 Views 7MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

X AKL 1


Haii, namaku Yurinna Andromeda biasanya di panggil Yuri, tapi semenjak masuk SMK aku dipanggil dengan nama Ina, ya walaupun aneh tetep bersyukur nama panggilannya gak anehaneh. Awal mula dipanggil dengan nama Ina tuh karna saya manggil Ayuni dengan nama panggilan Bi Yuyun, disitu Ayuni tidak terima jika dirinya dipanggil dengan panggilan Bi Yuyun, alhasil sekarang hampir satu kelas memanggil saya dengan nama Ina. Aku lahir di Bekasi, 16 April 2007, aku anak pertama dari empat bersaudara. Adik ku dua perempuan dan satu laki-laki. Adikku yang perempuan bernama Kireina Rahmawati dan Shakia Qanita Ufairah, adikku yang laki-laki bernama Muhammad Zhafir AlThamis. Aku terlahir dari keluarga campuran antara sunda dan betawi, ibuku asli betawi dan ayahku sunda tepatnya di Banten. Hobiku berenang, dari TK kalau ditanyain hobi pasti jawabnya berenang, padahal jarang berenang. Tapi berenang itu memang menyenangkan, dan mengasyikkan. Semenjak SMP aku jadi tidak suka berenang, bukannya tidak suka, berenang itu membuat kulitku hitam. Cita-cita ku sejak kecil adalah menjadi dokter, setia ada yang nanya,”kamu cita-citanya apa?/kamu udh gede mau jadi apa?”, pasti akan aku selalu jawab dengan jawaban aku ingin menjadi dokter. Tapi sekarang sudah SMK, kalau ditanya “citacitanya apa?”, aku bingung mau jadi apa intinya harus sukses. Sekarang sih cita-cita masuk kuliah di STAN, AAAMIINNN. Pendidikan ku di mulai sejak play group (PG), aku play group di deket rumah nenek ku yang ditambun. Aku sudah lupadengan masa-masa ketika aku di play group, yang ku ingat hanya saja setiap aku masuk kelas pasti aku selalu memegang botol dot berwarna pink yang berisi susu putih. Aku dulu sangat menyukai susu apalagi kalo sambil ngedot. Kata ayahku, dulu aku bisa menghabiskan 4 dus susu dalam sebulan sendirian, aku juga berhenti ngedot kelas 2 SD semester 2 kalah dengan adik ku, adik ku berhenti ngedot saat dia masih TK.


1 02 03 04 05 06 Setelah play group aku lanjut bersekola TK di TKIT Al-Fatah, tepatnya di Perumnas 3 Bekasi Timur. Saat aku TK, kehidupan ku sangat enak, karna masih mepunyai satu adik dan itu juga masih kecil ya tapi tetep aja beda dua tahun. Kehidupan ku saat TK bisa dibilng enak karena aku juga cucu pertama, jadi kesayangan gitu. Di masa itu aku sangat senang karna apa yang aku mau langusng diturutin. Enak banget yah, eits tidak, ingat ada adik ku. Adikku itu orang nya iri, dia selalu iri sama yang aku punya jadi yang aku punya juga dia harus punya, biasalah ribet anak petempuan.ya tapi kalau begitu aku tetap senang. Masa-masa ketika aku TK, aku bermain dengan Kayla, Yara, dan Nabil, entah kemana mereka sekarang. Dulu kami berempat sering main bareng, disitu juga aku sama Nabil kayak saling suka gitu, ya tapi gatau itu bocah TK udah sukasukaan. Kalau waktu bisa diulang lagi, aku pengen kembali ke masa TK. Setelah dua tahun menjadi anak TK, aku naik kelas atau naik pangkat lah dari TK ke SD. Aku SD di Al-Fatah lagi karena aku meneruskan dari TK, tetapi aku bersedih karna temanku Yara dia tidak sekolah di Al-Fatah lagi, dia pindah ke sekolah lain, aku juga tidak tau dia SD dimana. Pertama kali aku sekolah SD aku lupa dengan hari itu, yang ku ingat hanya aku kelas 1C, wali kelas ku miss april dan aku mempunyai teman bernama Icha, Iko, Wildhan da lain-lain. (lain-lainnya itu lupa). Langsung saja ketika aku kelas 2 SD, aku tetap sekelas dengan teman-teman ku ketika aku duduk di bangku kelas 1 SD hanya saja wali kelas ganti menjadi Bu Nurjanah. B Nurjanah sangat baik sekali, dia cantik, penyabar, pokoknya the best lah, tapi wali kelas yang sebelumnya juga the best.


Ketika aku menduduki bangku kelas 2 SD kelasku kedatangan murid baru yang bernama Azka, dia juga punya kembaran yang bernama Tazqia, tetapi mereka berbeda kelas. Aku langsung akrab dengan Azka, seperti kawan yang tak lama jumpa padahal kita awalnya gak saling kenal. Sedihnya, Azka saat semester 2 dia pindah sekolah lagi ke Madura, padahal dia juga baru pindah. Disitu aku dan temanteman ku sedih banget karna Azka harus pindah. Sampai sekarang aku belum tau kenapa dia pindah. Beberapa bulan setelah Azka pindah, tiba-tiba aku dapet berita dari bunda kalau kita sekeluarga bakal pindah ke Jawa Timur, Probolinggo. Aku kaget bahkan syok karena aku akan meninggalkan teman-teman kelasku. Besoknya kau di sekolah aku bilang ke temen-temen ku bahwa aku akan pindah ke Jawa Timur, Probolinggo, mendengar itu mereka sedih. Aku pun sedih, karena aku belum siap meninggalkan mereka soalnya aku udah nyaman sama mereka. (alay banget). Lalu aku berpamitana kepada teman-temanku disitu aku nangis. Tiba dihari dimana aku akan berangkat ke Jawa Timur, Probolinggo, aku deg-degan karena akan bertemu orang baru lagi. Aku dan keluargaku berangkat ke Probolinggo menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Keluarga besarku juga ikut mengantarkan ku ke bandara Soekarno Hatta. Saat dijalan bundaku nangis ketika video call bersama nenek. Bundaku lebay yah, padahal disitu juga aku nahan nangis. Sesampainya di bandara, ayah ku menurunkan barang-barang dari Taxi. Sesudah itu aku berpamitan ke keluarga besarku, ada tante, om, uwa, dan sepupuku. Sebelum masuk ke bandranya kami tidak lupa berfoto-foto untuk kenangan. Setelah itu, om dan yang lainnya pergi berpamitan untuk pulang dan aku harus bersegera masuk ke bandara untuk chek-in.


01 Perjalanan dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat sekitar, akhirnya sampai juga. Walaupun di pesawat tadi rada sedikit takut karena itu aku first time naik pesawat, tapi pelayanan Garuda Indonesia bagus banget, pokoknya pelayanannya sangat baik. Setiap di akhir perjalannya pasti dikasih hadiah, waktu itu aku dikasih boneka gajah. Di Surabaya aku dijemput sama Taxi untuk melanjutkan perjalanan ke Probolinggo karena pesawat tidak ada yang turun langsung di Probolinggo harus turun di Surabaya. Sampainya dirumah kontrakan, aku dan keluargaku langsung menurukan barang-barang dari mobil da meletakkannya di dalam rumah. Bunda dan ayah langsungbersihbersih biar bisa cepet isitirahat. Karena aku harus bersekolah, aku menjadi anak baru di sekolah, aku lupa nama sekolahnya. Pokoknya pertama kali aku masuk sekolah itu, aku memakai seragam yang berebeda harus adaptasi lagi sama lingkungannya. Saat ayahku mengantarkan ku ke sekolah baru, dan ayahku berpamitan kepadaku karena dia mau bekerja, aku disitu nangis karena takut dan tidak kenal dengan siapa-siapa. Aku langsung saja masuk ke kelas baru ku. Suasananya beda sekali dengan Bekasi, 180 derajat bedanya., beda banget yak arena aku belum bisa adaptasi jadinya kaget. Bel masuk pun tiba, hati ku jedag-jedug karena deg-degan. Semua murid masuk ke kelasnya masing-masing. Aku duduk bersama Ninis, aku belum bicara apapun dengan Ninis karena aku bingung dan malu. Guru masuk ke kelas ku, ia langusng ice breaking dan memanggil ku untuk memperkenalkan diri karena aku anak baru. Aku malu, sangat malu tetapi aku tetap harus mempekenalkan diriku. Hari pertama aku masuk sekolah aku langsung diberi PR Bahasa Jawa, aku panic karena di keluargaku tidak ada yang orang jawa..


Sesampainya dirumah aku langsung memberitahu bunda kalau aku ada PR Bahasa Jawa dan harus dikumpulkan besok. Bundaku bingung harus gimana, aku tetap masih mencoba mencerna kata-kata itu, akhirnya aku menyerah dan aku menangis karena baru awal masuk udah dikasih PR Bahasa Jawa. Ayahku menegtauhi aku nangis, langsung minta tolong kepada temannya untuk membantu mengerjkannya PR Bahasa Jawa ku. Alhamdulillahnya teman ayahku mau membantu ku, aku banyak terimkasih kepada teman ayahku sudah membantuku. Di sekolah baru aku mengikuti eskul berenang, yang setiap eskulnya hari sabtu dan bayar 6k, disana murah-murah banget aku kaget. Aku dan keluarga ku sering jalan-jalan ke alun-alun untuk menghilangkan rasa jenuh. Dirumah sana aku tidak memiliki tetangga, tetanggaku jauh-jauh bahkan samping rumah ku aja sawah semua jadi bener-bener aku Cuma punya teman ketika disekolah, dirumah aku hanya bermain dengan adikku. Aku masih berdua doang dengan adikku yang pertama, adikku yang lainnya belum lahir. Tidak terasa beberapa bulan di Probolinggo, aku sudah mau naik kelas ke 3 SD, aku sudah banyak mempunyai teman yaitu, Nashwa, Rifda, Ninis, Qanita dan masih banyak lainnya. Aku sedang menjalankan PAS. Tibalah waktu pembagian rapot, aku takut nilai ku jelek-jelek. Alhamdulillah ternyata nilai-nilaiku bagus, dan aku senag banget karena aku mendapatkan ranking 1. Aku tudak nyangka, akrena awalnya aja Bahasa Jawa aku tidak bisa, tapi karena lama-lama terbiasa aku jadi bisa Bahasa Jawa bahkan nilai Bahasa Jawaku 100, gak kaget gimana coba. Tetapi berbeda dengan adikku, adikku mendapatkan rangking 2 dari bawah, tidak apa-apa karena orang punya kelebihannya masing-masing.


Setelah pembagian rapot, sekolah meliburkan kami 2 minggu, waktu iburanku dipakai jalan-jalan ke gunung bromo menggunakan motor beat, bayangka aku dan keluargaku ke gunung bromo menggunakan motor beat. Aku duduk didepan dan adikku dibelakang bersama bunda ku. Kalau di ingat-ingat lagi masa itu jadi kangen jadi mau lagi kayak gitu, ya walaupun pegel nya pake banget tapi tetap senang karena bisa jalan-jalan ke bromo. Aku dan keluargaku menginap di villa hanya 2 hari 1 malam. Di bromo aku ke gunung teletabisnya, naik kuda pokoknya enak banget lah. Esok harinya aku berkemas untuk pulang, ternyata aku dan keluargaku tidak langsung pulang tapi mampir ke satu curug yang ada disana, tapi aku lupa namanya. Disana banyak banget orang karena orang-oarang juga lagi pada liburan. Setelah itu aku langsung pulang kerumah dan beristirahat. Setelah pembagian rapot, sekolah meliburkan kami 2 minggu, waktu iburanku dipakai jalan-jalan ke gunung bromo menggunakan motor beat, bayangka aku dan keluargaku ke gunung bromo menggunakan motor beat. Aku duduk didepan dan adikku dibelakang bersama bunda ku. Kalau di ingat-ingat lagi masa itu jadi kangen jadi mau lagi kayak gitu, ya walaupun pegel nya pake banget tapi tetap senang karena bisa jalan-jalan ke bromo. Aku dan keluargaku menginap di villa hanya 2 hari 1 malam. Di bromo aku ke gunung teletabisnya, naik kuda pokoknya enak banget lah. Esok harinya aku berkemas untuk pulang, ternyata aku dan keluargaku tidak langsung pulang tapi mampir ke satu curug yang ada disana, tapi aku lupa namanya. Disana banyak banget orang karena orang-oarang juga lagi pada liburan. Setelah itu aku langsung pulang kerumah dan beristirahat.


Aku pindah ke Bekasi, ternyata aku sekolah lagi di SD yang kemarin lagi, aku sedikit senang karena aku akan bertemu teman-teman lamaku. Awal masuk kelas aku langsung dipeluk dari belakang sama Icha temanku yang dulu. Aku kangen banget sama dia, dari kelas satu sampai kelas enam aku sekelas sama dia. Masuk kelas baru aku memperkenalkan diri lagi seperti biasanya. Walaupun beberapa sudah ada yang kenal. Kalau di ceritain satu persatu setiap aku naik kelas pasti bakal panjang banget nih cerita, jadi kita langsung skip ke kelas 6 yah. Tibalah masa-masa kelas 6, masa dimana satu sekolah tuh kayak punya dia, udh belagu, tapi masa-masa kelas 6 tuh masamasa yang paling seru dan bingung mau melanjutkan SMP dimana. Awal semester kelas 6, aku masih nyantai belum memikirkan mau lanjut ke sekolah SMP mana. Ayahku ingin aku pesantren, sedangkan aku itu anaknya mau-mau aja, tapi kalau disuruh sekolah negri juga mau-mau aja. Akhirnya pada semester 2 kelas 6 aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah SMP di pesantren, aku masih bingung mau pesantren dimana. Aku Tanya sama teman dekatku dia muti, aku nanya sam dia, dia mau lanjut kemana ternyata dia masuk pesantren Al-Muhajirin, ternyata kita sama, aku juga punya pilihan masuk pesantren di Al-Muhajirin. Aku dan keluarga ku survey 3 pondok pesantren, yang pertana pesantren Al-Muhajirin, yang kedua pesantren Asy-syifa, yang ketiga pesantren Miftahul jannah. Disitu aku bingung banget mau masuk pesantren yang mana, karena ayah ku bekerja di Purwakarta dan pesantren yang dekat dengan ayah ku Al-Muhajirin, jadinya aku memilih Al-Muhajirin untuk bersekolah, tetapi aku memilih Al-Muhajirin juga karena temanku disana. 02


Masuk Al-Muhajirin tidaklah mudah, harus melewati berbagai tes, seperti tes tulis, tes baca Al-Quran dan tes wawancara. Waktu pengetesan aku gugup karena aku takut, takutnya bukan karena takut digigit, tapi karena takut ketemu orang baru, takut salah juga. Tes pertama yang dilakukan adalah tes tulis, materi tes tulis yaitu pelajaran MATEMATIKA, IPA, dan B.INGGRIS. Alhamdulillah ketika di tes aku bisa mengerjakannya. Setelah tes tulis, dilanjut dengan tes baca Al-Quran, aku tidak gugup karena aku sudah biasa membaca Al-Quran saat aku masih SD. Selesai tes baca Al-Quran dilanjut dengan tes wawancara, pas tes wawancara aku gugup karena ditanya-tanya, tapi alhamdulillah aku bisa. Setelah semuanya selesai aku keluar dari tempat tes tersebut lalu aku menghampiri ayah dan bunda ku yang ada di mobil. Waktu itu belum boleh langsung pulang karena disuruh tunggu pengumuman lulus atau tidak. Tibalah waktu pengumuman, aku deg-degan sekali, karena takut tidak lulus ya walaupun firasat aku pasti semuanya lulus. Aku diarahkan untuk pergi ke ruangan tes tafi untuk mendengarkan hasil pengetesan yang tadi. Tanganku sudah dingin karena aku takut tidak lulus, tapi tuhan lagi berpihak kepada ku, aku lulus pengetesan. Lalu aku langsung diarahkan untuk membayar daftar masuk pesantren dan pembayaran lain-lain. Setelah kelulusan kelas 6, aku masuk ke pondok aku belum siap. Aku deg-degan karena aku akan tinggal di pondok dan tidak tinggal sama orang tua lagi sementara. Aku harus mandiri. Saat aku ke pondok banyak banget yang nganterin bahkan sampe 2 mobil. Sebelum ke pesantren aku jalan-jalan dulu di daerah Purwakarta. Setelah aku jalan-jalan, aku langsung menuju ke pesantren karena sudah waktunya aku masuk dan tinggal disana.


Lalu keluargaku pulang karena ya memang harus pulang. Aku nagis kejer karena tidak kebayang aku tidak akan dimasain bunda lagi, nyuci baju harus sendiri dan apa-apa semuanya harus sendiri, ya itu si resikonya masuk pesantren. Tapi gapapa, yang tadinya aku gabisa jadi bisa, itu si kelebihannya kalau di pesantren. Sebualan di pesantren aku tidak boleh di jenguk karena karantina. Aku seminggu awal masuk pesantren tiap malem pasti nangis karena inget keluarga dirumah, padahal mereka dirumah juga biasa aja. Aku dikasih jatah video call orang tua ku dua minggu sekali, walaupun hanya sebentar tapi aku senang banget karena bisa menghubungi mereka. Walalupun setiap video call aku selalu nangis. 6 bulan aku dipesantren, ternyata masih banyak hal yang belum aku ketauhi. Dan ternyata di pesantren itu tidak seburuk dengan apa yang aku bayangkan, malah aku lebih senang ketika di pesantren. Tiba-tiba aku dan tema-temanku mendengar pengumuman bahwa santri semuanya akan dipulangkan karena covid,aku dan teman-teman ku kaget, senang tapi sedih juga karena kita akan berpisah. Pengumumannya santri dipulangkan hanya 2 minggu. Ternyata setelah 2 minggu libur itu diperpanjang, aku senang karena gajadi ke pesantren. 4 bulan dirumah karena covid-19, aku bosan sekali karena percuma walaupun dirumah tetep aja gabisa kemana-mana, gaboleh keluar-keluar. Kemana-mana harus pakai masker, masker saat itu sangat mahal. Orang-orang yang kerja pada di PHK. Akhirnya pesantren mengumukan bawa santri akan masuk pada bulan juli, dengan syarat harus rapid-test. Aku sedih, tapi senang juga. Sedih karena harus meninggalkan rumah dan senang akan bertemu teman di pesantren. Aku rapid-test dirumah tetanggaku karena dia punya alat rapid-test. Alhamdulillahnya aku negative. Temanku banyak yang positive, dan tidak ke pesantren. Karena yang positive belum tentu dia covid, rapid-test tidak akurat. Jdi yang ke peantren itu hanya sedikit.


Suasana pesantren sangat sepi, biasanya ramai oleh santri-santri yang berlalu lalang. Aku menjalankan kegiatan ku dari bulan juli sampai November akhir di pesantren layaknya menjadi santri. Desember awal santri-santri di pulangkan karena memang waktunya perpulangan masal. Santri-santri dikasih libur hanya 2 minggu, 2 minngu itu sangat cepat, dan aku tahun baru di pesantren. Kenaikan kelas 9 aku masih bertahan di pesantren, walaupun aku sudah di betah disana, tapi sayang setahun lagi, aku harus sabar. Di kelas 9 aku menjadi OSIS bagian KDK (Keterampilan dan Kewwirausahaan). Tugasku mengontrol 4 eskul dan kalau lagi ada acara-acara, aku berjualan. Kalau osis lagi ngadain nonton bersama aku dan partner dan di bantu teman-teman OSIS yang lain berjualan untuk cemilan saat siswa yang lain sedang nonton. Seru si, dapet uang juga tapi resikonya cape pake banget. Kelas 9 aku bingung banget mau lanjut SMA atau SMK atau pesantren lagi. Aku memikirkan matang-matang, aku akan melanjutkan sekolah dimana. Saran orang tuaku masuk SMK, tante ku juga rata-rat pada SMK. Tapi saat itu aku maunya SMA, aku piker-pikir lagi, keluargaku ekonominya lagi turun, sedangkan aku anak pertama aku harus membiayai adik-adik kun anti jika orang tua ku sudah tidak mampu lagi. Akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkan sekolah ku di SMK. Ayahku mencari sekola SMK yang swasta yangmasih ada pelajaran ngajinya, karena sayang hafalanku. Ayah memilih SMK An-Nadhwa di Grand Wisata karena itu swata dan da nada pelajaran menghafalnya. Aku ragu untuk masuk sana karena pasti akan bayara terus. Saat kelulusan kelas 9, aku masih mencari sekolah SMK negri, dan tanteku merekomendasikan SMK di SMK NEGRI 2 CIKARANG BARAT, karena tanteku juga pernaah bersekolah disana. Akhirnya aku memilih sekolah SMK 2 NEGRI CIKARANG BARAT, aku memilih jurusan AKUNTANSI karena tanteku juga dulunya jurusan AKUNTANSI.


Saat PPDB aku deg-degan sekali karena takut tidak lolos. Aku mengikuti PPDB jalur 1, jalur kelas industry, kelas industri menggunakan nilai rapot 5 semester. Pilihan ku saat itu kalau tidak masuk ke AKUNTANSI, pilihan ke-2 ku adalah jurusan TKJ. Pengumuman PPDB, aku deg-degan sekali takut tidak lolos. Pengumuman dibuka pada jam 14.00. jam 14.00, waktunya aku membuka pengumuman itu, alhamdulillahnya aku diterima disana, aku lega sekali karena aku sudah mendapatka sekolah, temanku banyak yang tidak diterima. Besoknya aku bersama ayahku langsung ke sekolah untuk mengurus berkas-berkas yang diperlukan. Setelah menguruskan berjas-berkas yang diperlukan aku akan menjalan MPLS(Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) selama 3 hari. Pada hari pertama MPLS, aku bertemu dengan Fauziyyah, di orangnya asik trus obrolan kita juga nyambung, jdinya dari hari pertama MPLS sampai hari terakhir MPLS aku bersama Fauziyyah, dan ternyata aku sama dia sekelas. Kita duduk bareng dan sampai sekarang. Aku tidak menyangka karena aku akan bersekolah 3 tahun di sana, dan aku aku menggunakan kereta untuk pergi menju sekolah. Pulang pergi aku menggunakan kereta. Kalau dibilang cape mah cape, tapi ya tetep harus dijlaanin karena lama-lam juga akan terbiasa. Dan sekarang tidak terasa aku sudah 4 bulan sekolah di SMKN 2 CIKARANG BARAT. Aku sudah mempunya banyak teman, dan sekarang aku mengikuti 2 eskul yaitu English Club dan KSB (Kreasi Seni Budaya). Aku juga senang karena memiliki temanteman yang asyik walaupun mereka kadang meyebalkan. Pokoknya Alhamdulillah banget aku bersekolah disini.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.