BOOK KNOWLEDGE

JILID LEM PANAS

Jenis finishing buku dengan teknik Hot Glue Press yaitu perekat lem khusus yang kuat. Ketebalan minimal untuk jenis finishing lem panas adalah 3 mm. Sedangkan untuk ketebalan maksimal adalah 6 cm. Jenis bahan kertas memengaruhi hasil lem, untuk daya rekat maksimal diaplikasikan pada buku dengan material isi buku menggunakan bahan HVS atau bookpaper. Ketebalan buku diatas 3 cm disarankan untuk penambahan finishing dengan teknik jahit benang agar hasil lem tidak pecah.

Untuk cover buku dengan jenis finishing perfect binding disarankan menggunakan laminasi agar hasil akhir buku setelah di lem tidak baret, terutama untuk cetakan blok (warna pekat). Laminasi dapat diaplikasikan satu sisi atau dua sisi. Untuk cetakan dengan material bahan fancy tanpa laminating disarnkan untuk menghindari warna blok atau warna pekat

SADDLE STAPLES TENGAH

Saddle Stitching adalah proses pengerjaan jilid buku dengan mesin jahit kawat. Syarat utama untuk jenis finishing buku staples tengah adalah jumlah halaman harus habis dibagi empat, misalnya 8, 12, 20, 36, dst. Untuk dokumen atau buku dengan jumlah halaman ganjil maka harus disisip halaman kosong (blank page) agar jumlah halaman genap. Material isi yang digunakan untuk jenis finishing staples adalah art paper atau hvs dengan ketebalan maksimal sebanyak 25 lembar. Untuk permintaan tertentu, isi buku dengan finishing staples dapat pula menggunakan bahan tebal seperti art carton dengan ketentuan ada finishing tambahan yaitu lipat rel agar hasil lipat tidak pecah. Ketentuan lain yang harus diperhatikan dari finishing staples adalah ketebalan buku, ketebalan maksimal adalah 3 mm. Dimensi atau ukuran maksimal untuk jenis finishing staples adalah ukuran F4 tertutup (potrait), sedangkan ukuran terkecil adalah A5 tertutup. Untuk size dibawah A5 dikerjakan menggunakan mesin staples manual.

HARD COVER BOOK

HARD COVER BAUD

HARD COVER JAHIT/LEM PANAS

HARD COVER BINDER

HARD COVER SPIRAL

HARD COVER BANTEX

adalah metode penjilidan sebuah dokumen dengan ukuran jenis bahan yang dilengkapi dengan cover atau sampul keras

Berbeda dengan jilid lainnya yang hanya menggunakan kertas buffalo atau plastik mika, pada jilid hard cover diberi tambahan karton pada cover-nya. Sehingga menjadi lebih tebal dan kuat. Tampilannya bukunya pun akan terlihat berbeda. Dimana proses pembuatannyapun akan membutuhkan waktu yang lama. Secara umur juga akan lebih awet, lebih kuat dan terkesan eksklusif.

Ada beragam jenis kertas yang lazim digunakan untuk sampul atau lapisan pembungkusnya Kain yang bisa diprint (printable cloth) dapat dicetak secara digital, offset, dan proses pencetakan umum lainnya. Kain buckram (library cloth) kain kaku dengan tenunan longgar dari katun 100%. Kulit imitasi bahan kulit sintetis yang terbuat dari campuran bahan kimia. Kain fancy jenis kain dengan banyak pilihan warna solid yang berbeda-beda. Kain kanvas (canvas) bahan kain yang terbuat dari campuran polyester dan katun. Art paper (80-150 gsm) memiliki permukaan licin dan mengkilap, ditambah laminasi matte atau laminasi glossy Bagian dalam cover menggunakan bahan boar tebal yang dibalut bahan cetakan, secara umum terbagi menjadi dua, import dan lokal Grey board 3 mm, 2.5 mm, 2 mm, 1.5 mm bahan karton tebal berwarna abu-abu. Yellow board 3 mm, 2 mm bahan karton tebal berwarna kuning

SPIRAL KAWAT

Jilid spiral kawat adalah gaya penjilidan buku yang populer digunakan untuk membuat cetakan dokumen, laporan, presentasi dan proposal. Coil wire-o binding menggunakan strip kawat melewati serangkaian lubang untuk mengikat kertas disusun bersamaan. Pengikatan ini menawarkan fleksibilitas dalam tampilan, ukuran, dan ketahanan. Material umum yang digunakan untuk buku spiral adalah : Cover Bahan cover buku spiral pada umumnya lebih tebal daripada isi, namun ada pula jenis buku spiral yang mempunyai material sama antara isi & cover buku. Material yang banyak digunakan untuk cover adalah bahan art carton 190-400 gsm, art paper, hvs, dan fancy paper. Isi Untuk isi buku spiral lebih disarankan menggunakan bahan yang lebih tipis daripada cover, contohnya adalah book paper, art paper, hvs, dan fancy paper. Ketebalan buku menentukan ukuran spiral yang digunakan. Buku dengan tebal maksimal 12 mm menggunakan spiral kecil, sedangkan untuk ukuran diatas 1.2 mm harus menggunakan spiral besar dengan ketebalan maksimal 3 cm. Ada banyak variant warna yang tersedia untuk spiral, namun yang sering digunakan adalah spiral berwarna hitam dan putih dengan lubang bulat atau kotak.

JILID Teknik jilid ini menggunakan tape atau lakban hitam yang ditempel pada bagian tepi buku. Harga jilid ini cukup murah dan terjangkau. Jilid satu ini umumnya digunakan untuk jilid makalah, jilid laporan, jilid tugas, dan masih banyak lagi kegunaannya. Kekurangan dari teknik tape binding yaitu tidak awet alias mudah lepas jika lakbannya kurang lengket. Ada urutan untuk menjilid buku secara sederhana, yakni meletakkan sampul di bagian depan dan paling belakang kertas lalu alas, dan kertas isi. Setelah itu, baru bisa merekatkannya. Supaya lebih rapi dan awet, tempelkan lakban hitam khusus jilid, yang biasanya terbuat dari kain linen, di bagian ujung buku untuk menutupi staples. Secara umum, jenis finishing buku menggunakan lakban hitam sudah jarang digunakan. Saat ini lebih banyak menggunakan staples, spiral, lem panas, atau binder

blok lem Proses finishing / penjilidan, terdapat dua jenis buku nota , yaitu nota dengan porporasi dan nota dengan block lem. Porporasi adalah lubang-lubang (cacah) yang terdapat dalam pinggiran nota untuk mempermudah proses menyobeknya . Blok lem adalah proses penjilidan nota dengan cara di lem (seperti biasa digunakan pada transaksi slit setoran perbankan). Nota dengan porporasi lebih tepat apabila ada lembar nota yang tertinggal di buku nota. Nota dengan blok lem lebih tepat apabila pada saat transaksi, tidak ada lembar copy yang tertinggal di buku nota. (misal nota 2 ply , lembar atas dan bawah semua disobek). Nota/ kwitansi bisa dikasih nomor urut/nomerator Nota/Kwitansi bisa dicetak dalam satu s/d lima rangkap tergantung kebutuhan. Beberapa nota/ kwitansi yang biasa dicetak menggunakan kertas NCR. Nota terdapat beberapa jenis, yaitu , satu folio 21 x 33 cm, 1/2 (Setengah folio) 21 x 16 cm , 1/3 (sepertiga folio) 10 x 21 cm , 1/4 (seperempat folio) 10 x 16 cm, 1/6 (seperenam folio) 10 x 10 cm dan 1/8 (seperdelapan folio) folio. 10 x 8 cm, A5 dan A4.