BUKU Flipbook PDF

Keanekaragman Arthropoda di Gua Silamolo Desa Kaliburu Kecamatan Sindue Tombusabora serta Pemanfaatannya sebagai Media P

111 downloads 122 Views 12MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN i KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karna atas rahmat dan hidayah-Nyalah. Sehingga penulis dapat menyelesaikan Flip Book Marker ini mengenai “Keanekaragaman Arthropoda di Gua Silamolo Desa Kaliburu Kecamatan Sindue Tombusabora” Flip Book Marker ini merupakan media informasi yang bertujuan untuk mempermudah Mahasiswa untuk mengetahui dan mengenal jenis-jenis Arthropoda yang berada di Gua Silamolo Desa Kaliburu serta salah satu syarat untuk menyelesaikan Skripsi. Oleh karena itu, semoga Flip Book Marker ini dapat bermanfaat pada saat dilakukannya praktikum. Penyusun mengucapkan terima kasih banyak kepada Orang Tua tercinta Bapak Sudarti, Ibu Nurlina dan Adik tersayang Fadillah Sudarti yang begitu memberikan banyak semangat, motivasi, serta kasih sayang sehingga Flip Book Marker ini dapat dibuat.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ii Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, rasa terima kasih yang sedalamdalamnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bapak Dr. H. Achmad Ramadhan, M.Kes sebagai pembimbing I dan Ibu Dra. Hj. Musdalifah, M.si sebagai pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing penulis dari penyusunan proposal, penelitian sampai dengan penyelesaian Flip Book Marker, tidak lupa pula ucapan terima kasih kepada Dra. Fatma Dhafir. M.si selaku dosen pembahas I, Syech Zainal, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembahas II, dan Aan Febriawan, S.Pd, M.Pd selaku dosen pembahas III yang telah membimbing dan memberi masukan terhadap penyelesaian Flip Book Marker ini. Kepada Dr. H. Achmad Ramadhan, M.Kes sebagai dosen wali yang selama ini telah memberikan dukungan dan arahan kepada penyusun dari bangku kuliah sampai pada penyelesaian studi. Semoga Allah SWT selalu menjaga, melindungi dan membalas


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN iii kebaikan mereka serta menyertainya dalam berbagai keadaan Insya Allah. Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih banyak kepada Keluarga Besar IKAHIMBI Wilker VIII, Keluarga Besar HIMABIO UNTAD, Teman-teman Angkatan 2016, Teman-teman kelas D Biologi 2016, Teristimewa Wanti Aprilianti serta Sahabat-sahabat Mohamad Amien, Mohammad Rijal, Arfat, Hizkia Bramasta Putra, Rozikin, Dudun Candra, Padli, Eka, Atika Bobide dan masih banyak lagi, yang dalam hal ini telah banyak membantu penulis dalam penelitian, hingga pada penyusunan Flip Book Marker ini. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa flip book marker ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan buku saku ini. Palu, AGUSTUS 2022 Penulis


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN iv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iv JENIS JENIS ARTHROPODA GUA Polyrchahis sp 1 Paratopula sp 2 Phaneroptera nana 3 Loxilobus celebensis 4 Rhaphidophora sp 5 Orientalis 6 Herpetogramma sp 7 Hermetia ilucens 8 Tabanus atratus 9 Haplopus sp 10 Epitrix tuberis 11 Cicindela sp 12 Lathrobium angulare 13 Ryparochromini sp 14 Dysdercus sp 15 Scutigera sp 16 Onomeris sp 17 Oxidus gracilis 18 Phyllogonostreptus sp 19 Parawixia Dehani 20


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN v Episesarma sp 21 Metopograpsus sp 22 DAFTAR PUSTAKA 24


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 1 Klasifikasi dan Deskripsi Artrhopoda di Gua 1. Polyrchahis sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Kelas Insecta Ordo Hymenoptera Famili Formicidae Genus Formica Spesies Polyrchahis sp Deskripsi: Ciri-ciri semut hitam memiliki tiga bagian tubuh yaitu caput, thorax, dan abdomen. Pada bagian kepala semut ini terdapat organ sensor berupa antena yang panjang terletak diantara mata majemuk. Thorax merupakan bagian tubuh semut yang terletak diantara caput dan abdomen. Abdomen pada semut ini terdapat bulu-bulu halus. Habitat sarang semut hitam biasanya berada di atas permukaan tanah (tumpukan serasah daun kering) dan juga sering berada di pelepah pepohonan, atau di tempat-tempat lain yang keringdan gelap serta tidak jauh dari sumber makanan. Semut akan menuju pucuk-pucuk tanaman untuk mendapatkan cahaya matahari sambil menjalankan aktivitasnya.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 2. Paratopula sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Kelas Insecta Ordo Hymenoptera Famili Formicidae Genus Paratopula Spesies Paratopula sp Deskripsi: Ciri-ciri Paratopula sp memiliki tiga bagian tubuh yaitu caput, thorax, dan abdomen. Pada bagian caput terdapat antena atau organ sensor yang terletak di antara bagian mata dan juga mulut. Thorax berbentuk lonjong serta terdapat sepasang sayap yang terletak diantara abdomen dan caput. Abdomen pada hewan ini terdiri dari sepuluh segmen. Paratopula sp bersarang di permukaan tanah dan pepohonan, habitatnya disekitaran hutan sekunder. Paratopula sp termaksud hewan karnivora yang aktif berkeliaran dimalam hari untuk mencari makan.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 3. Phaneroptera nana Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Kelas Insecta Ordo Orthoptera Famili Tettigoniidae Genus Phaneroptera Spesies Phaneroptera nana Deskripsi: Phaneroptera nana adalah jenis jangkrik semak yang memiliki sayap panjang melebihi bagian tubuhnya, mempunyai tiga pasang kaki (kaki depan, kaki tengah, dan kaki belakang yang lebih panjang), serta antena yang panjang terletak di bawah mata majemuk. Hijau muda sebagai warna dasar dengan bintik hitam kecil di bagian tubuh. Phaneroptera nana hidup di lokasi yang kering dan cerah dengan setidaknya sebagian vegetasi yang lebih tinggi seperti tepi hutan yang hangat, ladang kakao, padang rumput, atau semak belukar. Spesies ini terutama memakan bagian tanaman yang berbeda, sebagian besar lunak seperti bunga dan daun.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 4. Loxilobus celebensis Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Kelas Insecta Ordo Orthoptera Famili Tetrigidae Genus Loxilobux Spesies Loxilobus celebensis Deskripsi: Tubuh L.celebensis terbagi menjadi tiga bagian (kaput, toraks, dan perut), serta memiliki warna hitam kecoklatan. Pada kaput terdapat sepasang antena dan meiliki mata yang majemuk. Di bagian toraks terdapat dua pasang kaki yang pendek, serta pada abnomennya memiliki femur belakang yang kuat dan panjang yang di gunakan untuk melompat. L.celebensis berhabitat di semak-semak, daerah berbatu. Hewan ini aktif mencari makan pada pagi hari sekitar pukul 09:00 dan di sore hari pukul 15:30.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 5. Rhaphidophora sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Orthoptera Family Rhaphidophoridae Genus Rhaphidophora Spesies Rhaphidophora sp Deskripsi: Tubuh besar, berbentuk giling, dengan ukuran panjang 4-6 cm, warna bervariasi, tetapi pada umumnya gelap atau warna tua (cokelat sampai kehitaman). Dibanding jangkrik biasa, jangkrik gua tidak bisa bersuarah. Bagian dorsal abdomen melengkung atau bongkok. Sayap tidak berkembang sempurna hanya kecil atau pendek sekitar sepertiga bagian panjang abdomen yang tidak bisa di pakai untuk terbang. Mata berupa kumpulan oseli yang kecil. Memiliki antena seperti benang halus, beruas banyak, panjangnya mencapai tujuh kali panjang tubuhnya. Pasangan tungkai belakang kuat dan panjang yang bisa di pakai melompat jauh agar lari sang pemangsa. Bagian tibia dilengkapi dengan duri-duri yang cukup panjang. Jangkrik Rhaphidophorid aktif di malam hari dan tidak tertarik pada cahaya, yang menyukai habitat gelap serta lembab.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 6. Parcoblatta virginia Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Blattoidea Family Blattidae Genus Parcoblatta Spesies Parcoblatta virginia Deskripsi: Orientalis berwarna coklat agak tua dan berkilau. Kaput tersembunyi ada di bawah pronotum, terdapat sepasang mata segi. Hewan ini memiliki toraks bersegmen yang berjumlah delapan. Abdomen ada di bagian bawah serta lebih lembek dibandingkan bagian toraks. Mempunyai antenna yang panjang, tiga pasang kaki (kaki depan, kaki tengah, dan kaki belakang yang lebih panjang). Sayap yang digunakan untuk tebang dapat juga menutupi badannya ketika tidak terbang Habibat utama hewan ini adalah daerah yang hangat, gelap, dan lembab sehingga dapat bertahan hidup serta mampu berkembang biak. Hidup berkelompok serta aktif di malam hari, hewan ini menghabiskan waktunya di siang hari dengan bersembunyi di dalam celah dan retakan.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 7. Herpetogramma sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Lepidoptera Famili Crambidae Genus Herpetogramma Spesies Herpetogramma sp Deskripsi: Herpetogramma sp atau ngegat adalah serangga yang berhubungan dekat dengan kupu-kupu, dan kedua-duanya termasuk ke dalam Ordo Lepidoptera. Ngengat memiliki sayap yang digunakan untuk beraktifitas mencari makan, pada waktu istrahat sayapnya terbuka menutup abdomen (perut) sehingga yang tetrlihat ialah permukaan atas dari sayap. Ngengat berwarna abu-abu serta mempunyai sepasang antenna. Ngengat sangat beradaptasi, hewan ini bisa hidup di semua habibat kecuali kutub, serta aktif pada pagi, siang, dan malam hari.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 8. Hermetia ilucens Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Diptera Famili Stratiomydae Genus Hermetia Spesies Hermetia ilucens Deskripsi: Berdasarkan pengamatan ialah ukuran tubuh 1,2 cm. Kepalanya memanjang dengan moncong yang dapat berubah-ubah panjang, lebar, dan bentuknya. Umumnya kumbang ini keras dengan warna yang redup. Tektur badannya bertitik-titik. Bentuknya oval memanjang dan biasanya seperti semut. Hewan ini mempunyai habitat di hutan, pegunungan.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 9. Tabanus atratus Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Phasmida Family Phasmatidae Genus Tabanus Spesies Tabanus atratus Deskripsi: Lalat berwarna hitam seluruhnya, termasuk sayapnya, atau berwarna coklat tua hingga ungu kehitaman. Tabanus atratus memiliki mata majemuk besar, yang terpisah. Bagian mulut yang menonjol, yang mudah dibedakan. Rambut pendek kekar dan sayap yang menutupi tubuh. Lalat aktif pada siang hari, dan juga tertarik pada cahaya, biasanya berkumpul di sumber cahaya pada malam hari.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 10. Haplopus sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Phasmida Family Phasmatidae Genus Haplopus Spesies Haplopus sp Deskripsi: Haplopus sp berwarna hijau layaknya menyerupai ranting kayu, memiliki tiga pasang kaki (kaki depan, kaki tengah, dan kaki tengah). Ukuran tubuh yang begitu kecil, pada kaput terdapat mata dan sepasang antenna. Thoraks dan abdomen tidak bias di bedakan pada hewan ini. Hewan ini berhabitat di ranting-ranting kayu dan pepohonan sebagai tempat kamuflase untuk menghindar dari predator-predator yang ada.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 11. Epitrix tuberis Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Coleoptera Family Chrysomelidae Genus Epitrix Spesies Epitrix tuberis Deskripsi: Epitrix tuberis adalah genus kumbang kutu yang berwarna hitam, memiliki sepasang antena yang berwarna kuning kecoklatan yang terletak pada bagian caput, kaki tiga pasang (kaki depan, kaki tengah, dan kaki belakang yang besar) yang terletak pada bagian abdomen, serta memiliki sepasang sayap terletak di bagian thoraks. Bagian tubuh. Epitrix tuberis di bagi menjadi tiga bagian (caput, thoraks, abdomen). Epitrix tuberis berhabitat di serasah daun, di bawah rumput tanah, dan batu. Spesies ini memakan tumbuhan, dedaunan, menggali kayu, buah, dan menyerang akar atau bunga. Hewan ini aktif pada pagi dan siang hari, pada sore dan malam hari hari hewan ini kembali berisrahat.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 12. Cicindela sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Coleoptera Family Cincidelidae Genus Cicindela Spesies Cicindela sp Deskripsi: Cicindela sp memiliki ciri-ciri yaitu clypeus yang meluas ke arah samping melampaui pangkal antena, kepala lebih lebar daripada pronotum. Pronotum lebih sempit dibandingkan sayap depan kemudian memiliki warna hitam dan warna orange. Cicindela merupakan predator yang bisa berlari dengan cepat untuk memangsa berbagai jenis serangga kecil. Sewaktu dewasa Cicindela menangkap mangsa dengan cara menunggu mangsa di dinding liang (lubang kecil), Setelah berhasil menangkap mangsa, mangsa kemudian dibawa ke dalam liang (lubang kecil) untuk dilahap. Selain itu kumbang macan juga dapat memangsa berbagai serangga yang ditemukan di permukaan tanah. Habitat dari hewan ini ialah tanah berpasir, dekat perairan, sepanjang sungai, dan pesisir pantai.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 13. Lathrobium angulare Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Coleoptera Family Staphylinidae Genus Lathrobium Spesies Lathrobium angulare Deskripsi: L. angulare dengan bentuk tubuh yang langsing dan panjang serta memiliki elytra yang sangat pendek, terdapat 6 atau 7 sterna abdomen. Hewan ini berhabitat di sekitaran material yang membusuk seperti tinja dan bangkai, serta terdapat dipermukaan tanah. Jenis famili ini merupakan pemangsa ada juga beberapa yang bersifat parasite pada serangga lain. Aktif pada sore dan malam hari, istrahat di pagi dan siang hari.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 14. Ryparochromini sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Hemiptera Family Rhyparochromidae Genus Ryparochromini Spesies Ryparochromini sp Deskripsi: Rhyparochromini sp memiliki ciri yaitu pada caput terdapat mata majemuk dan sepasang antena yang berwarna coklat tua. Sepasang sayap yang terletak pada thoraks berwarna hitam kecoklatan, serta pada bagian abdomen terdapat tiga pasang kaki (paha kaki depan yang besar, kaki tengah, dan kaki belakang yang kecil). Habitat dari hewan ini di permukaan tanah, disekitaran bunga, dan semak yang dimana menghisap biji tanaman sebagai sumber makanannya. Hewan ini beraktifitas di pagi dan siang hari, dan kembali istrahat pada sore dan malam hari.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 15. Dysdercus sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Insecta Ordo Hemiptera Family Pyrrhocoridae Genus Dysdercus Spesies Dysdercus sp Deskripsi: Dysdercus sp memiliki warna orange kehitamhitaman di seluruh thoraks, bagian caput terdapat sepasang antenna yang berwarna hitam, diatasnya ada sepasang mata majemuk. Pada bagian thoraks memiliki motif segitiga. Abdomen nya bercorak hitam putih, serta ada tiga pasang kaki (kaki depan, kaki tengah, dan kakki belakang). Hewan beraktifitas dari jam 10.00 pagi hingga jam14.00 sore hari dan istrahat pada malam hari, dysdercus sp sendiri adalah omnivore yang mengkonsumsi hampir segala jenis makanan mulai dari cairan tumbuhan, biji-bijian, sehingga hewan ini berhabitat di tanaman, semak-semak, dan permukaan tanah.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 16. Scutigera sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Chilopoda Ordo Scutigeromorpha Family Scutigeridae Genus Scutigera Spesies Scutigera sp Deskripsi: Tubuhnya memanjang dan agak pipih, pada kepalanya terdapat antena mata dan mulut dengan sepasang mandibula dan dua pasang maksila, pada setiap segmen memili sepasang kaki berjumlah 15 pasang yang berukuran lebih panjang dibandingkan dengan kelabang lainya, panjang antena dua kali lipat dari panjang tubuh. Berdasarkan tingkat daya adaptasi dan pembagian zonasi fauna goa Scutigera sp tergolong Trogofil.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 17. Onomeris sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Diplopoda Ordo Glomerida Family Glomeridae Genus Onomeris Spesies Onomeris sp Deskripsi: Bentuk tubuh Onomeris sp cembung dan memanjang. Namun melingkar seperti bola ketika merasa terancam sebagai upaya perlindungan diri, serta terdapat banyak segmen di bagian posterior. Sepasang antena pendek, tubuh berwarna hitam kecoklatan. Hewan ini berhabitat diarea permukaan tanah yang lembab. Pada umumnya hewan di kelas Diplopoda memakan sisa tumbuhan yang membusuk seperti jenis onomeris. Namun ada beberapa spesies yang tergolong karnivora. Mereka menelan bahan makanan yang ditemui, mengekstrak nutrisinya, lalu mengeluarkan kembali sisa-sisa yang tidak bisa dicerna. Cara makan ini tidak berlaku untuk beberapa spesies yang memiliki tipe mulut penghisap.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 18. Oxidus gracilis Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Diplopoda Ordo Polydesmid Family Paradoxosomatidae Genus Oxidus Spesies Oxidus gracilis Deskripsi : Oxidus gracilis memiliki besar tubuh sebesar lidi, panjangnya kurang lebih 2cm, tubuh berwarna hitam, berkaki cokelat kehitaman. Kakinya berpasangan kiri kanan dan berjumlah banyak. Hewan merupakan binatang malam, binatang yang mencari makan di malam hari. Habitat dari hewan ini di bawah permukaan tanah dengan kedalaman 3–4 cm, tempat yang lembap dan gelap. Hewan ini juga sering kali ditemukan di pagi hari, terutama ketika sehabis hujan. Makanan dari Oxidus gracilis ialah tumbuhan, menjadi salah satu hama karena dapat merusak tanaman melalui akar dari bibit yang sedang disemaikan. Hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur. Telurnya ditinggalkan di lubang yang ditutup.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 19. Phyllogonostreptus sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Diplopoda Ordo Julida Family Julidae Genus Phyllogonostreptus Spesies Phyllogonostreptus sp Deskripsi: Kaki seribu mempunyai banyak segmen metamerik yang terdiri dari empat pelat chitinous yaitu tergite (pelat atas), pleurit (di setiap sisi tubuh), dan sternite (pelat bagian bawah tempat kaki). Pada umumnya mereka mempunyai tubuh berwarna cokelat atau hitam. Ukuran tubuh kaki seribu beragam dan tergantung dari spesiesnya. Panjang tubuhnya 3,5cm, kepala hewan ini biasanya bulat di bagian atas dan rata di bagian bawahnya. Mempunyai sepasang rahang besar di depan struktur yang bentuknya seperti piring biasa disebut sebagai gnathochilarium yang berarti bibir rahang. Terdapat sepasang antena dengan jumlah segmen sebanyak tujuh atau delapan dan beberapa kerucut sensorik di bagian ujungnya serta mempunyai dua pasang kaki. Habitat hewan ini ada di tempat yang lembap dan gelap di dalam tanah.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 20. Parawixia Dehani Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Arachinida Ordo Araneae Family Araneidae Genus Parawixia Spesies Parawixia dehani Deskripsi: Bentuk tubuh hewan ini terbagi menjadi dua bagian segmen tubuh yaitu, Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Segmen bagian depan disebut cephalothorax atau prosoma, yang sebetulnya merupakan gabungan dari kepala dan dada (toraks). Sedangkan segmen bagian belakang disebut abdomen (perut) atau opisthosoma. Antara cephalothorax dan abdomen terdapat penghubung tipis yang dinamai pedicle atau pedicellus. Pada cephalothorax melekat empat pasang kaki, dan di opisthoma melekat empat pasang kaki juga. Hewan ini berwarna hitam dengan bintik dua orange di bagian perut serta bulu-bulu halus yang terdepat di seluruh tubuh. Mata laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada serangga.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 21. Episesarma sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Crustacea Ordo Decapoda Family Sesarmidae Genus Episesarma Spesies Episesarma sp Deskripsi: Tubuh hewan ini terbagi menjadi dua segmen, pada cephalothorax merupakan bagian dada yang menyatu dengan kepala, pada dada terdapat organ pencernaan serta organ reproduksi. Mata berjumlah sepasang menempel pada tepi anterior karapas yang di lengkapi tangkai, adanya tangkai membuat mata dapat bergerak dengan anterolateral. Karapas pada jenis ini berwarna coklat muda. Abdomen merupakan bagian perut berbentuk pipih dan terlipat antara kaki jalan. Secara eksternal dapat digunakan untuk membedakan jenis kelamin kepiting. Kaki kepiting memiliki tiga pasang kaki untuk berjalan, satu pasang kaki renang. Kaki renang terdapat di ujung perut berbentuk pipih dan lebar seperti dayung, ruas pertama disebut dengan capid di gunakan untuk memegang, membawa makanan, menggali, serta sebagai alat pertahan diri. Habitat dari hewan ini ialah air tawar, serta di bawah bebatuan.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 22. Metopograpsus sp Kingdom Animalia Phylum Arthropoda Class Crustacea Ordo Decapoda Family Grapsidae Genus Metopograpsus Spesies Metopograpsus sp Deskripsi: Warna pada karapas dan kakinya coklat kekuningan atau coklat kemerahan. Bagian luar dari kaki jalan pertamanya berwarna ungu (merah muda pada juvenil). Lebar karapasnya maksimal dua kali lebih besar dari posterior-nya. Kepiting ini memiliki stridulating yang digunakan sebagai alat untuk melindungi dirinya dari gangguan musuh, terdapat banyak daktilus pada bagian kaki yang akan mempermudah pada saat berenang serta mempunyai kuku yang lancip dan runcing. Pada cephalothorax merupakan bagian dada yang menyatu dengan kepala, mata berjumlah sepasang menempel pada tepi anterior karapas, pada dada terdapat organ pencernaan serta organ reproduksi. Habitat dari hewan ini ialah di perairan air tawar.


KEANEKARAGAMAN ARTHROPODA DI GUA SILAMOLO DESA KALIBURU SINDUE TOMBUSABORA DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Biodata/Curriculum Vitae UMUM Nama : Rivan Aditya TTL : Tibo, 08 April 1998 Jenis kelamin : Laki-laki Nama Orang Tua : a. Ayah : Sudarti b. Ibu : Nurlina Agama : Islam Alamat : Desa Tibo, Kecamatan Sindue Tombusabora PENDIDIKAN TK : TK Dharma Wanita SD : SDN Inti Tibo, Lulus 2010 SMP : SMP N 1 Tibo, Lulus 2013 SMA : SMA N 1 Sindue, Lulus 2016 PT :Universitas Tadulako, kota Palu, Sulawesi Tengah 2016


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.