C O L O R T H E O R Y P V D e s a i n F a s h i o n Zulfi ra Farah. 1 5 1 5 6 1 9 0 3 4 U nive r sit a s Nege r i J aka r t a

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikam rahmat dan hidayah-Nya sehingga paper Teori Warna ini dapat selesai. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ibu Cholilawati selaku dosen mata kuliah Teori Warna dan kepada segenap pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan paper ini. Adapun tujuan penyusunan paper ini merupakan bentuk dari pemenuhan tugas dari mata kuliah teori warna. Harapan dari penulis, semoga paper ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Saya menyadari bahwa paper ini masih jauh dari kata sempurna karena dalam penyusunan paper saya mendapatkan banyak kendala saat mengerjakannya, maka dari itu saya mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan. PREFACE K A T A P ENG ANT A R

C O N T E N T S | Kata Pengantar | Daftar Isi 01 | Pengertian Warna 02 | Terminologi warna 04 | Skema warna 13 | Psikologi Warna 21 | Karakteristik Warna 42 | Public Place 47 | Warna Musim 53 | Warna berdasarkan style 59 | Warna berdasarkan usia 67 | Warna berdasarkan periode sejarah 81 | Warna Budaya Penutup

Teori warna adalah ilmu dan seni dalam menggunakan warna. Ini menjelaskan bagaimana manusia memandang warna; dan efek visual dari bagaimana warna bercampur, kecocokan atau kontras warna satu sama lainnya. Teori warna juga melibatkan pesan warna yang dikomunikasikan; dan metode yang digunakan untuk mereplikasi warna. Teori warna atau color theory adalah pedoman yang digunakan oleh desainer untuk menyampaikan pesan kepada pengguna melalui warna. Teori warna merupakan mata kuliah yang wajib dipelajari oleh mahasiswa tata busana. P e n d a h u l u a n. Sebagai calon desainer busana tentunya teori warna sangatlah penting. Nantinya kita akan selalu bertemu dengan hal-hal yang berkaitan dengan warna apalagi pada dunia fashion yaitu produk fashion seperti dress, rok, aksesoris, topi, sepatu, tas dan lain-lain. Warna adalah salah satu komponen yang membuat sebuah produk fashion tersebut. Orang-orang memutuskan apakah menyukai suatu produk atau tidak hanya didasarkan pada warna. Oleh karena itu, teori warna adalah salah satu pedoman yang harus dipegang teguh oleh desainer terutama desainer fashion.

Warna. Warna berasal dari cahaya. Sinar matahari tidak berwarna, tetapi biasnya bisa terlihat seperti pelangi. Cahaya bersinar pada suatu objek dan warna-warna tertentu diserapnya, meninggalkan warna yang tersisa lalu dipantulkan kembali ke mata. Informasi ini kemudian dikirim ke otak. Warna adalah sensasi yang diproduksi oleh mata dari cahaya atau sinar; efek yang diproduksi oleh pancaran sinar dari gelombang tertentu, atau pencampuran darinya. Sebagai sensasi, ia menimbulkan perasaan tertentu pada manusia. (Akiko Hayashi, warna untuk desain interior;Media Pressindo, yogyakarta, 2006) Teori Warna | 1

Terminologi Warna. 2

Roda warna menunjukkan bagaimana setiap warna berubah menjadi warna lainnya. Roda warna terdiri atas warna primer, warna sekunder, warna tersier, dan warna gabungan. Pada dasarnya hue adalah perbedaan warna karena adanya perbedaan panjang gelombang. Istilah hue juga digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna, seperti merah, biru, hijau, dan sebagainya. Intensity atau chroma, yaitu yang menyatakan kekuatan atau kelemahan warna, daya pancar warna, kemurnian warna, tingkat kejernihan, kekusaman suatu warna, yang juga bisa berarti banyaknya pigmen warna yang dikandung oleh suatu warna yang menghasilkan kecerahan. Color wheel Hue Value adalah dimensi kedua yakni derajat “gelapnya atau terangnya” suatu warna. Nilai tersebut akan membedakan kualitas tingkat kecerahan warna, Value Intensity Dimensi Warna Teori Warna | 3

Skema warna. 4

Kombinasi warna Monokromatis adalah kombinasi warna yang berasal dari satu warna tetapi memiliki value dan intensitas yang berbeda-beda, sehingga terlihat seperti ada gradasi warna. Berbagai shade, tone, atau tint dari satu warna; contohnya berbagai jenis warna biru dari yang terang sampai gelap; tipe skema seperti ini biasanya lebih halus dan konservatif Monokromatis Teori Warna | 5

kombinasi warna analogus adalah kombinasi warna yang letaknya berdeatan dalam lingkaran warna. hue yang berdampingan satu sama lain pada roda warna. tipe skema seperti ini sangat serba guna dan dapat dengan mudah diaplikasikan pada proyek desain Analogus Teori Warna | 6

kombinasi warna komplementer adalah kombinasi warna kontras yang saling melengkapi. Kerjasama antar warna yang tampak berlawanan, tetapi saling bekerjasama membentuk citra dan efek visual yang dinamis. Warna komplementer disebut juga warna yang bersebrangan atau kontras. Komplementer Teori Warna | 7

Split Complementary Kombinasi warna kontras terbagi posisinya bulat warna dasar tidak bersebranan 180 tetapi kurang dari 180, sudah sedikit bergeser sehingga jika dihubungkan masingmasing warnanya akan membentuk segitiga sama kaki. Teori Warna | 8

Triadic Skema warna triadik menggunakan tiga warna dengan jarak yang sama pada roda warna dan membentuk segitiga sama sisi Teori Warna | 9

Double Split Komplementer Double split Komplementer adalah ketika dua warna bersebelahan pada roda warna dan dipasangkan dengan dua warna yang berdekatan di sisi yang berlawanan. Keseluruhan ini menciptakan palet warna dengan empat warna yang berdekatan tetapi berlawanan seperti biruhijau, biru, oranye, dan merah-oranye. Teori Warna | 10

Netral Warna netral ialah warna yang berfungsi sebagai nuansa latar belakang yang lembut, yang dengan mudah dipadukan dengan warna-warna lain yang lebih kuat. Skema warna netral bisa berupa apa saja, dari warna netral yang terang seperti krem dan putih, hingga nuansa yang lebih gelap, seperti cokelat dan arang. Teori Warna | 11

Pastel Warna pastel adalah warna yang mengarah ke warna muda dari jenis warna atau warna cerah. warna biru ketika bercampur dengan warna putih akan menjadi biru muda. begitu pula warna lainnya. umumnya warna pastel, terlihat lebih cerah namun tidak begitu kuat warnanya. Teori Warna | 12

Psikologi warna. 13

Psikologi warna adalah ilmu yang meneliti bagaimana pengaruh warna terhadap manusia atau pengamat. Pengaruh ini timbul dari penglihatan terhadap suatu warna yang kemudian diterima oleh otak. Sebagai hasil proses penerimaan maka muncullah respon yang akhirnya akan mempengaruhi emosi si pengamat. Pengaruh respon yang diterima berbeda-beda karena disebabkan oleh beberapa faktor yaitu sejarah, status sosial, cita rasa dan latar belakang. Teori Warna |14

Warm Colors. Mereka menarik mata dan membangkitkan emosi kita. Di tempat kerja, warna hangat dapat meningkatkan motivasi dan membuat kita bekerja lebih cepat, ceria, dan penuh semangat. Rangkaian warna dari merah, oranye, sampai ke kuning disebut warna hangat. Warna hangat sendiri memiliki sifat yang beragam yaitu cerah, heboh, dan agresif. Teori Warna | 15

Cold Colors. Merupakan rangkaian warna mulai dari warna biru, biru-kehijauan sampai ke hijau dan semua warna abu-abu, disebut sebagai warna dingin. Mungkin karena mereka mengingatkan kita pada salju dan es. Warna-warna ini memiliki efek memperlambat metabolisme tubuh/pikiran Teori Warna | 16

Warna-warna ini banyak digunakan dalam desain interior. Namun demikian, skema warna yang menggunakan warna-warna ini menampakkan keadaan tenang. Light Colors. Nuansa warna ini akan terlihat lembut dan halus, seperti awan putih, kapas, dan permen lembut. Teori Warna | 17

Merah tua, ungu tua, hijau tua, dan biru gelap adalah warna yang paling sering digunakan dalam seni rupa sebagai sarana kontras warna yang lebih ringan dan dapat menyampaikan berbagai suasana hati -dari martabat, tradisi, dan menahan melankolis. Dark Colors. Nuansa warna gelap hitam dan lainnya ini terasa berat dan kuat, tenang dan memberi kesan ruang yang sempit, tampak seperti awan hitam ketika akan turun hujan. Hitam khususnya, tampak kuat dan sekokoh besi lokomotif kuno Teori Warna |18

Vivid Colors. Merupakan warna yang tegas, jelas, hidup dan memiliki kepribadian yang kuat. Warna murni tanpa tambahan putih atau hitam. Warna pada gerakan Pop Art tahun 1960-an. Warna cerah menambah dinamisme dan banyak diterapkan pada desain grafis, iklan, dan seni rupa. Teori Warna | 19

Dull Colors. Ketika abu-abu ditambahkan pada sebuah warna, maka tampilan warna tersebut akan melunak, hasilnya akan tampak seperti naungan berlumpur seperti warna kusam dan terkesan kabur. Warna kusam membantu mengurangi ketegangan dan memberikan skema warna mimpi dan meditasi. Warna kusam terlihat hambar, jadi gunakan setidaknya satu warna hidup sebagai aksen dalam skema warna yang anda gunakan Teori Warna | 20

Karakteristik warna. 21

M e r a h Merah adalah warna yang kuat sekaligus hangat. Biasanya digunakan untuk memberikan efek psikologi panas, berani. di dalam desain, kita bisa menggunakan warna merah sebagai aksen karena sidatnya yang kuat 22

Contoh Bahan. Teori Warna | 23

B i r u Biru memberikan kedamaian, ketenangan, kejujuran, menyejukan namun juga berkesan menekan dan menjatuhkan. Biru termasuk warna yang dingin. 24

Contoh Bahan. Teori Warna | 25

K u n i n g Melambangkan kecepatan, menaikkan mood, memberikan inspirasi dan ide, terang, ringan dan gembira.kuning biasanya juga mendapatkan perhatian dari desain kita. 26

Contoh Bahan. Teori Warna | 27

O r a n g e Melambangkan sosialisasi, bersahabat, kreatif, menyenangkan, berenergi, Efek orange sama dengan merah yaitu kuat dan hangat. selain itu juga memiliki sifat hangat, semangat muda, ekstremis, menarik. 28

Contoh Bahan. Teori Warna | 29

H i j a u Melambangkan perhatian, empati, natural, keseimbangan emosi, keharmonisan alam, namun dapat memberikan perasaan terjebak. Hijau adalah warna yang tenang, hijau dikaitkan dengan lingkungan alam. Hijau memberi kesan segar. 30

Contoh Bahan. Teori Warna | 31

U n g u kreatif, memberikan atmosfer spiritual, sensitif, powerful, memberikan inspirasi, namun jug melambangkan obsesi. Umgu warna yang unik karena jarang kita lihat di alam. Kelemahannya yitu sulit dipadukan oleh warna lain. 32

Contoh Bahan. Teori Warna | 33

P i n k Melambangkan romantisme dan feminim. 34

Contoh Bahan. Teori Warna | 35

Bersahaja, misterius, memiliki potensi namun juga memberikan kesan krisis identitas, bersembunyi dan duka. Hitam merupakan warna yang gelap, suram, namun elegan, kaya, dan anggun. H i t a m 36

Contoh Bahan. Teori Warna | 37

P u t i h Bersih, steril, jujur, namun, kaku dan terisolasi. Warna ini banyak digunakan pada interior bergaya minimalis. Putih adalah warna yang murni. tidak ada campuran apapun. Maka putih disebut warna yang suci dan juga bersih. kemurnian, keperawanan, tidak bersalah, dan perdamaian, tetapi juga berkaitan dengan musim dingin 38

Contoh Bahan. Teori Warna | 39

Cokelat Warna ini bersifat hangat, bersahabat dan rendah hati. Kaya dan subur, seperti tanah, juga sedih dan sayu, seperti daun di musim gugur atau bulan oktober 40

Contoh Bahan. Teori Warna | 41

Public Places. 42

Hijau: Warna Hijau adalah warna yang baik untuk ruang Operasi, karena menetralkan warna merah darah pada kapas, tissue dan peralatan kedokteran lainnya. Hal ini sangat membantu para dokter dan perawat dalam berkonsentrasi terhadap pasien yang luka / sedang dalam proses pembedahan. Rumah Sakit Putih: Warna putih untuk Rumah sakit adalah warna tradisional yang sering dikaitkan dengan warna, kesehatan dan rumah sakit. Efek yang ditimbulkan oleh warna ini adalah pasien akan terlihat lebih sakit apabila menggunakan warna putih. Teori Warna | 43

Warna Merah dan Orange akan dapat memberi efek menghasilkan banyak gairah. Sesuai untuk ruang permainan anak-anak namun kadangkala perlu dihindari. Sekolah Warna dengan unsur Kuning memberi efek cerah bagi ruangruang kelas atau ruang kerja dan membantu ruang-ruang yang kurang pencahayaan alamnya. Teori Warna | 44

Warna Kuning menimbulkan efek gairah kerja yang tinggi, serta menghasilkan suasana ceria. Warna -warna ini seringkali dikombinasikan dengan warna-warna Netral yang berkesan hangat. Kantor Warna-warna alam seringkali digunakan untuk lingkungan kerja kantor. Contohnya warna hijau yang akan memberikan unsur menenangkan. Teori Warna | 45

Restaurant Warna-warna yang digunakan pada restoran seringkali digunakan untuk menunjukkan status pengunjung restoran tersebut maupun status pemiliknya. Sebagai contoh: Warna pilihan yang baik, Pink yang berkesan cerah akan memancarkan efek kehangatan bila dipadu dengan warna netral lainnya. Hal ini seringkali kita jumpai pada restoran yang menampilkan suasana Elegant. Teori Warna | 46