Dadong-Perkasa_ind_LANDSCAPE_V12022.09.19T075827+0000 - Copy Flipbook PDF

Dadong-Perkasa_ind_LANDSCAPE_V12022.09.19T075827+0000 - Copy

19 downloads 123 Views 6MB Size

Recommend Stories


Electronic copy available at:
2.....................................................................................................................................................

ISSN Advance copy
ISSN 2070-6987 Advance copy FAO Fisheries and Aquaculture Report No. 1137 FAO, Informe de Pesca y Acuicultura No 1137 SLC/FIRF R1137 (Bi) WESTERN

SAMPLE COPY EO7406B Copyright COMPANY
DB46?4 4  ;1_      #    5# A9B BA9 BOA9  7 E 4% 6

IS COPY SPA. Instrucciones
EF-S18-200mm f/3.5-5.6 IS C Y P O SPA Instrucciones Muchas gracias por la compra de un producto Canon. El objetivo EF-S18-200mm f/3,5-5,6 IS de Ca

Story Transcript

Dadong Perkasa Kabul Astuti Anglika Dewi


1 Yesi selalu bersemangat kalau ikut Ibu ke Pasar Badung. Selalu ada hal yang baru yang dijumpainya. Selain itu, di sana banyak kue-kue yang nikmat. “Bu, Yesi ke kios kue dulu, ya!”


2 Aroma dan warna kue menggoda selera. Ada cerorot mirip terompet, laklak hijau manis, klepon bertabur parutan kelapa. Oh, sedapnya! Apa yang Yesi pilih kali ini, ya?


3 Yesi terus menoleh ke kanan dan ke kiri, lalu …. Bruk! Dia menabrak seorang nenek pengangkat barang.


4 Oh … oh … nenek itu terhuyunghuyung. Keranjang bambu terguling. Barang belanjaan berhamburan! Di pasar memang banyak tukang angkat barang. Mereka membantu orang dengan membawakan belanjaan.


5 “Maaf, Dadong!” seru Yesi. Yesi ternyata kenal dengan dadong atau nenek ini. Dadong Sari sesekali membantu Ibu membawa belanjaan.


6 “Maaf, Dadong,” ujar Yesi gugup. “Saya tidak sengaja.” “Lain kali hati-hati!” ujar Dadong.


7 Dadong Sari berusaha berdiri sambil mengangkat keranjang. Oh, tidak! Dia jatuh lagi saat menaikkan barang ke atas kepala.


8 “Mari saya bantu, Dadong,” ujar Yesi. Yesi berusaha mengangkat keranjang belanjaan itu. Berat sekali! Keranjang justru terguling.


9 Beberapa kantong belanjaan terbuka. Isinya berserakan. Kentang dan tomat menggelinding ke mana-mana.


10 Cepat-cepat Yesi memunguti berbagai sayuran itu. Banyak juga belanjaan yang dibawa Dadong Sari.


11 Setelah belanjaan terkumpul, Yesi kembali berusaha mengangkat keranjang. Keranjang itu terangkat sedikit lalu … duk … terjatuh lagi ke lantai. Wah, Dadong sungguh perkasa. Dia kuat berjalan sambil membawa barang seberat ini di atas kepala, pikir Yesi.


12 “Sudah, biar Dadong saja,” kata Dadong Sari. Yesi merasa bersalah. Dilihatnya Dadong Sari tak segera berdiri. Nenek itu terus mengurut-urut kakinya.


13 Yesi ingin minta bantuan Ibu, tetapi ibunya tidak ada.


14 Aha! Ada keranjang bekas yang lebih kecil! Mungkin Yesi bisa gunakan untuk mengangkat sebagian barang Dadong. “Terima kasih, Bu!” seru Yesi sambil berlari ke tempat Dadong Sari tadi.


15 Eh, di mana Dadong Sari? Bagaimana dengan keranjang belanjaan ini? Pemilik belanjaan pasti menunggu Dadong Sari.


16 “Dadong Sari!” panggil Yesi sambil mencari. Dia bertanya kepada para pedagang di sekitar, tetapi mereka tidak tahu.


17 Eh, di tempat parkir tadi ada gerobak tak terpakai. Mungkin gerobak itu bisa digunakan untuk mengangkut barang Dadong.


18 Oh, itu Dadong Sari. Rupanya Dadong Sari juga berpikiran sama. Dia ingin menggunakan gerobak itu.


19 Sambil terpincang-pincang, Dadong Sari menarik gerobak. Tanpa diminta, Yesi segera membantu.


20 Hore, isi keranjang belanjaan berpindah ke dalam gerobak. Beberapa kantong sayuran masuk ke keranjang kecil.


21 Wah, keranjang sekecil ini saja terasa berat. Lengan dan leher Yesi pegal sekali. Keranjang tukang angkat barang jauh lebih berat.


22 Sampai! Yesi dan Dadong Sari berhasil mengantarkan belanjaan ke pemiliknya. “Yesi, ke mana saja tadi? Jadi beli kue?” Oh, Ibu sudah selesai berbelanja. Yesi hanya tertawa kecil.


23 Hari ini memang Yesi tidak jadi membeli kue. Namun, dia mendapatkan pengalaman berharga bersama Dadong Sari.


24 ©2022, The Asia Foundation. Proyek pengembangan buku ini menampilkan para perempuan tangguh sebagai tokoh cerita dengan melibatkan penulis, ilustrator, editor, dan desainer yang hampir seluruhnya perempuan. Buku ini dikembangkan melalui workshop pengembangan buku yang diadakan atas kerja sama Yayasan Litara


25 dan The Asia Foundation dengan dukungan Estee Lauder. Pendampingan dan penyuntingan cerita, teks, ilustrasi dan desain dilakukan oleh Yayasan Litara. Yayasan Litara adalah lembaga nirlaba yang mengembangkan literasi anak melalui buku anak.


Brought to you by Let’s Read is an initiative of The Asia Foundation’s Books for Asia program that fosters young readers in Asia and the Pacific. booksforasia.org To read more books like this and get further information about this book, visit letsreadasia.org. 26 Original Story Dadong Perkasa. Author: Kabul Astuti . Illustrator: Anglika Dewi. Editor: Anna Farida, Eva Y. Nukman, Maretta Gunawan, Dian Kristiani.Editor: Anna Farida, Eva Y. Nukman, Maretta Gunawan, Dian Kristiani. Published by The Asia Foundation - Let’s Read, © The Asia Foundation - Let’s Read. Released under CC-BY-NC-4.0. This work is a modified version of the original story. © The Asia Foundation, 2022. Some rights reserved. Released under CC-BY-NC-4.0. For full terms of use and attribution, http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.