diskusi kolaborasi 8B (1) Flipbook PDF

diskusi kolaborasi 8B (1)

95 downloads 106 Views 2MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

DISKUSI KOLABOR Oleh CGP Kelompok 8B

RASI

DISKUSI KOLABOR Nama CGP Kelompok 8B 1.

Edi Sunarso,S.Pd (SMPN 5 Bojonegoro)

2.

Anik Ruswati,S.Pd (SMPN 5 Bojonegoro)

3.

Qoharuddin HS.,S.Pd (SMPN 1 Gayam Bojonegoro)

4.

Indah Kuntari,S.Pd (SMPN 1 Gayam Bojonegoro)

5.

Nofi Kharomah Wati Lestari (SDN Gayam 3 Bojoneg

Pengajar Praktik Bpk. Wisnu Tri Prasetyo,S.Pd

RASI

)

goro)

Pertanyaan yang d 1.

Apa kekuatan konteks sosio-kultural di daerah Anda yang sejalan dengan pemikiran KHD?

2.

Bagaimana pemikiran KHD dapat dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai luhur kearifan budaya daerah asal yang relevan menjadi penguatan karakter murid sebagai individu sekaligus sebagai anggota masyarakat pada konteks lokal sosial budaya di daerah Anda?

3.

Sepakati satu kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah Anda sesuai dengan konteks lokal sosial budaya di daerah Anda yang dapat diterapkan.

didiskusikan:

Landasa (diambil dari F

- Pendidikan menurut KHD ad kebudayaan dalam masyarak siswa untuk memiliki Budi Pe - GURU SEBAGAI AMONG, MOMON

MEMBIMBING MURID DENGAN N MURID MENEMUKAN JATI DIRI SE ZAMANNYA MENJADI MANUSIA BERMANFAAT UNTUK SEKITAR SE

- Budi Pekerti dapat diartik (kognitif), Karsa (afektif) s (Psikomotor)

an Teori Filosofi KHD)

dalah persemaian benih-benih kat yang dapat mengantarkan ekerti yang luhur

NG-MENUNTUN - MENUNJUKKAN NIAT SUCI DAN IKHLAS AGAR SANG ESUAI KODRAT ALAM DAN KODRAT BIJAKSANA DAN BAHAGIA YANG ECARA INDIVIDU & MASYARAKAT.

kan perpaduan antara cipta sehingga menciptakan karya

Kekuatan Konteks (Kearifan Lokal) di Sesuai Filosofi Ki H Oleh CGP Kelompok 8B

Sosio Kultural Bojonegoro Hajar Dewantara

Peringatan Tahu (Muhar

un Baru Hijriyah roman)

Latar Belakang

Kabupaten Bojonegoro memilik Islam. Oleh sebab itu, kebiasaan a dalam kehidupan sehari-hari. Salah baru Islam (1 Muharam) masya dengan berbagai macam kegiatan. 1. Suronan (Tironan) 2. Pawai Ta’aruf 3. Santunan anak yatim/piatu dan fak

ki masyarakat mayoritas beragama atau tradisi islam sering mewarnai satunya dalam memperingati tahun arakat Bojonegoro meramaikannya

kir miskin

Santunan anak yatim/piatu Definisi :

Kegiatan mengumpulkan dan kepada anak-anak yatim/piatu rangka memperingati bulan M keutaman lebih untuk bersede

& fakir miskin

membagikan santunan u dan fakir miskin dalam Muharom, Bulan yang memiliki ekah

Santunan anak yatim/piatu & f

Tujuan :

Menanamkan, memupuk dan men sesama, kebersamaan / gotongr (Sesuai Filosofi KHD- penanama - Siswa diharapkan peduli sesa orang lain - Melakukan aksi nyata sebaga (mengumpulkan santunan dan - Merasakan bahagia setelah b sesama

fakir miskin

ngembangkan laku peduli royong, dan suka berbagi an Budi Pekerti) ama dengan mengerti derita

ai bentuk kepedulian n membagikan) bisa bekerjasama dan membantu

Santunan anak yatim/piatu & f

Sistematika Kegiatan:

1. Sosisalisasi, bertujuan untuk peserta didik. Dilakukan saat u seorang muslim khususnya 2. Pembentukan panitia (guru+ 3. Pencarian data (siswa dan wa 4. Pengumpulan Santunan 5. Pembagian Santunan 6. Laporan dan Evaluasi kegiat

fakir miskin

menanamkan laku empati ke upacara bendera bahwa sebagai

siswa) arga sekitar)

tan (upacara berikutnya)

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

DOKUMENTASI KEGIATAN

INTISARI

SEPERTI YANG TERKANDUNG DALAM FIL

GURU SEBAGAI AMONG, MOMONG-MENU MEMBIMBING MURID DENGAN NIAT SUC MENEMUKAN JATI DIRI SESUAI KODRAT MENJADI MANUSIA BIJAKSANA DAN BA BERMANFAAT UNTUK SEKITAR SECARA I

LOSOFI KI HAJAR DEWANTARA.

UNTUN - MENUNJUKKAN CI DAN IKHLAS AGAR SANG MURID ALAM DAN KODRAT ZAMANNYA AHAGIA SERTA BERBUDI PEKERTI YANG INDIVIDU & MASYARAKAT.

PENUTUP

Semoga dapat memberikan makna dan masukan, kritik dan saran dari fasilitator

TERIMA

n bermanfaat untuk semua. Mohon r, PP dan kelompok lain.

AKASIH

Tanggapan Bu Ardin: Peringatan Muharomman sangat bagus dan perlu dilestarikan karena dapat meningkatkan sikap spiritual dalam diri siswa. Harapan kegiatan seperti ini pelu dikembangkan tidak hanya dalam peringatan 1 Muharam agar siswa terbiasa berbagi. Pak Satria: Kegiatan 1 Muharam bukan hanya sebagai program tetapi sudah ada aksi nyata, dan merupakan sebuah bentuk hubungan baik antara sekolah dengan masyarakat sekitar sekolah Pak Lin: Hari kegiatan 1 Muharam merupakan sebuah kegiatan yang positif perlu dikembangkan jika ada yang terkena bencana, usul untuk yang membagikan siswa, agar siswa mempunyai rasa berbagi dengan orang lain. Bu Cicik: Kegiatan 1 Muharam juga dilaksanakan di lembaga saya, kegiatan tersebut merupakan sebuah kegiatan yang positif. Pak Syahri: Kegiatan bukan hanya terfokus di 1 lembaga melainkan dikembangkan untuk lingkungan desa dengan berkolaborasi dengan lembaga lain. Pak Satria Bagaimana reaksi dari beberapa kelompok siswa, ada yang tidak mampu yang terlupa tidak masuk dalam pendataan? Jawaban: Pak Udin Jika ada yang terlewat akan segera dilakukan pembagian tambahan bagi yang terlewat tadi. Pak Edi Untuk meminimalisir data yang terlewat data harus selalu diupdate, dan memprioritaskan pada kegiatan lain yang memiliki kemiripan, seperti pembagian zakat fitrah Pak Syahri, 1 Muharram merupakan kegiatan umat islam, bagaimana dengan yang nonmuslim? Jawaban: Bu Anik Dalam kegiatan ini sasarannya adalah anak yatim/piatu dan dhuafa dan sasarannya tidak hanya yang untuk siswa muslim saja. Pak Edi Di SMPN 5 Bojonegoro ada beberapa siswa nonmuslim yang tergabung dalam kepanitiaan, sehingga mereka juga dapat kita latih untuk berbagi dengan sesama. Bu Ardin Apa kiat-kiat agar semua anak merasa ikut memiliki program tersebut? Karena lama kelamaan anak hanya merasa acara ini cuma acara pemberi santunan dan pemberi santunan Jawaban: Pak Udin Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan bukan hanya pawai ta’aruf dan santunan. Agar anak bisa mengetahui program tersebut dapat kita buatkan sebuah selebaran sebelum pelaksanaan kegiatan. Kemudian untuk santunan siapa pun diperbolehkan, berapapun jumlahnya dipersilahkan agar semua siswa merasa memiliki kegiatan tersebut. Bu Indah Saya pernah punya pengalaman ada anak yang tidak tercover, untuk mengatasi masalah tersebut akan diadakan pendataan ulang dan segera memberikan bantuan bagi anak yang terlewat tersebut Bu Ardin Bagaimana cara menjaga harga diri anak agar tidak merasa malu karena mendapatkan santunan? Jawaban: Pak Edi Cara pembagian santunan jangan terlalu dieksplor ke media sosial. Undangan juga dibatasi, cukup panitia dan yang menerima santunan. Bu Nofi

Selain diberi bantuan juga diberi penguatan agar, contoh: jika sekarang menerima, tahun depan anak-anak pasti akan bisa berbagi. Pak Lin Hari Seandainya ada acara keagamaan ada anak yang tidak hadir bagaimana solusinya? Jawaban Pak Udin Jika ada anak yang tidak hadir tanpa ijin akan diberikan bimbingan ketika anak tersebut masuk Pak Lin Hari Jika ada acara keagamaan islam, bagaimana dengan yang tidak beragama islam? Jawaban Bu Anik Bagi anak yang nonmuslim boleh diperbolehkan datang setelah acara keagamaan islam tersebut Pak Syahri Untuk yang nonmuslim apakah hanya mengikuti santunan saja ataukah juga mengikuti pawai ta’aruf? Yang nonmuslim tetap diberikan peran dalam kegiatan, karena intinya memupuk rasa berbagi ke sesama manusia Bu Cicik: Apakah ada pelaksanaan tironan dilaksanakan di sekolah? Jawaban: Bu Nofi Untuk di SDN Gayam III pernah diadakan acara tironan di sekolah, diantarkan wali murid dan minta dido’akan untuk siswanya.

Chat Grup Saat Diskusi: Wisnu Tri Prasetyo 16.47

Setuju Bu Ardin. Kalau di Kabupaten Blora, setiap hari Kamis semua kegiatan sekolah dan kedinasan semua memakai pengantar Bahasa Jawa, khususnya Bahasa Krama Inggil. smansada bojonegoro 16.49

bagus sekaliii.... kita kapan? smansada bojonegoro 16.55

supaya kita tidak menjadi orang Jawa yang kehilangan Jawa-nya.. Cicik Mariyah Ulfah 16.56

SETUJU... lestarikan budaya yang kita miliki Anda 16.57

di gayam 3 dlu pernah, tpi ilang.. sepertinya memang harus di laksnakan lagi, biar tidak hilang jawanya Indah Kuntari 16.58

setuju bu,, secara tidak langsung mengajak anak mau tidak mau harus bisa bertata krama apalagi dengan orang yang lebih sepuh agar anak punya karakter yang lebih baik lagi Cicik Mariyah Ulfah 17.00

karna banyak sekali anak-anak yang berbicara dengan orang tua nya itu menggunakan bahasa ngoko, bahkan pembicaraan kasar itu biasa dilakukan, masih sering saya tau di lingkungan masyarakat Sunardi Sunardi 17.01

Sebelum pandemi.. di SMP Mastrip setiap hari Sabtu Warga sekolah wajib menggunakan bahasa krama Cicik Mariyah Ulfah 17.01

wahh keren ini di SMPN 3 Lin Hari

17.02

SMPN 3 Bjn perlu dicontoh

Pembentukan TIM disekolah Catatan Penutup ( Ibu Aristanika) Untuk bisa menanamkan kepribadian _ gurulah yang terlebihdahulu harus berkepribadian Untuk memerdekakan murid, gurunya harus merdeka Tiga kata yang harus dihilangkan 1. Kata Harus menjadi Bisa – Saya harus mengerjakan tugas hari ini di ganti Saya bisa mengerjakan tugas hari ini 2. Kata tetapi menjadi dan- saya capek dan masih bisa kerja 3. Kata masalah menjadi tantangan , saya punya tantangan

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.