DISUSUN OLEH . AS SYIFA RAHMAWATI (10) LANI ANGGITA (19) NAZUA ESTA ZANIA PUTRI (25) YANUAR FIBRA SANDEA (34) SMAN 1 BATURETNO Tahun ajaran 2022/2023

Prof. Dr. (H.C.)[2] Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia yang menggantikan presiden sebelumnya yaitu Gus Dur. Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran yang kedua. Pada masa pemerintahannya, Indonesia masih menghadapi krisis di beberapa bidang. Maka dari itu, berbagai kebijakan pun dikeluarkan untuk mengatasinya.

Berikut ini kebijakan-kebijakan yang dibuat pada masa pemerintahan Megawati. 1. Kebijakan bidang politik Kebijakan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam mengatasi krisis ekonomi dan politik tersebut adalah berusaha membangun tatanan politik yang baru dengan melakukan amendemen UUD 1945 2. Kebijakan bidang ekonomi Semasa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, kondisi ekonomi di Indonesia tercatat mengalami kemajuan. Walaupun belum pulih sempurna, sejumlah indikator ekonomi makro menunjukkan tanda-tanda membaik.

3. Kebijakan bidang sosial Pada masa pemerintahannya, Megawati masih menghadapi kemiskinan di Indonesia, sehingga dikeluarkan kebijakan program pengentasan kemiskinan. Pemerintah membentuk Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK), yang bertujuan untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia. 4. Kebijakan bidang hukum Pada masa pemerintahan Megawati, sistem hukum di Indonesia masih belum bekerja maksimal. Hakim dan petugas pengadilan banyak yang bersikap korup, sehingga sulit menemukan pejabat yang jujur. Program Kerja Kabinet Gotong Royong: a)Mewujudkan otonomi yang tangguh b)Menyehatkan bank c)Memantapkan fungsi dan peran TNI dan polri d)Mewujudkan supermasi hukum

KEBERHASILAN MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI 1.Mengakhiri program bersama IMF Megawati menetapkan beberapa kebijakan, salah satunya yaitu dengan berani mengakhiri program reformasi kerja sama dengan International Monetary Fund (IMF) pada 2003. Megawati memilih untuk menutup perusahaan negara dan melakukan divestasi (penarikan dana) untuk menutup defisit anggaran negara 2. Menerbitkan paket kebijakan ekonomi Usai menghentikan kerja sama dengan IMF, Megawati mengeluarkan Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2003 tentang Paket Kebijakan Ekonomi untuk menjaga stabilitas ekonomi makro. Beberapa poin penting dalam kebijakan itu adalah sebagai berikut. •Reformasi kebijakan perpajakan

•Efisiensi belanja negara dan privatisasi BUMN •Melakukan perancangan Jaring Pengaman Sektor Keuangan •Divestasi dari bank-bank di BPPN •Memperkokoh struktur pemerintahan bank negara •Merestrukturisasi sektor pasar modal, asuransi, serta dana pensiun •Melakukan peninjauan Daftar Negatif Investasi 3. Memperbaiki kinerja ekspor Pada 2002, nilai ekspor tercatat sebesar 57.158 miliar dollar AS dan impor sebesar 31.229 miliar dollar AS. Pada 2003, terjadi peningkatan ekspor, menjadi 61.02 miliar dollar AS dan 32.39 miliar dollar AS 4. Melawan teroris Selain fokus pada bidang ekonomi, Presiden Megawati juga memperhatikan keamanan negara. Ia menggalang kerja sama internasional, khususnya dengan Asia Tenggara untuk melawan terorisme. Hasilnya, Megawati mengeluarkan Perpu tentang antiterorisme, yang kemudian diresmikan menjadi UU Anti Terorisme. Lewat UU ini, pelaku bom Bali tahun 2002 ditangkap dan dihukum mati. 5. Menurunkan garis kemiskinan Megawati fokus memperbaiki sistem perbankan dan ekonomi masyarakat umum. Tujuannya adalah untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia serta inflasi yang terus meningkat.

. KEGAGALAN MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI 1.Terjadinya privatisasi BUMN,sebagai contoh adalah PT Indosat dan PT Semen Geresik 2. Penanganan BLBI (Bantuan Lekuidas Bank Indonesia) yang berkesan semakin longgar 3. Ketidakberhasilan dalam sengketa Sipadan dan Ligitan dengan Malaysia 4. Berbagai harga barang yang terus melambung 5. Indikasi semakin maraknya pabrik KKN