EBOOK-MORFOLOGI MIKROBA-Risma Puspita Sari-035120001 Flipbook PDF

EBOOK-MORFOLOGI MIKROBA-Risma Puspita Sari-035120001

111 downloads 111 Views 13MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

MORFOLGI BAKTERI Ditulis oleh: Risma Puspita sari-035120001 Program Studi Pendidikan IPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat dan rahmatnya sehingga penulis diberi kemudahan dalam menyusun e-book ini. Tak lupa pula salawat serta salam atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Selain sebagai tugas, penulis membuat e-book ini untuk memberikan pengetahuan tambahan kepada pembaca, tentang Morfologi Bakteri. Dalam penyusunan e-book ini penulis mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagi pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu penyelesaian e-book ini. Dalam penyusunan e-book ini penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan yang dilakukan oleh penulis. Oleh sebab itu, penulis meminta saran dan kritikan yang membangun sehingga kedepannya penulis bisa lebih baik lagi Semoga e-book ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan pembacanya. KATA PENGANTAR i


DAFTAR ISI DESKRIPSI SINGKAT TUJUAN PEMBELAJARAN PENGERTIAN BAKTERI BENTUK BAKTERI REFRODUKSI BAKTERI STRUKTUR BAKTERI TUGAS EVALUASI DAFTAR PUSTAKA KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN BAB II TEORI UMUM BAB III PENUTUP I ii II III 1 1 2 4 6 8 9 10


DAFTAR GAMBAR Gambar 1,Bakteri Gambar 2. Bentuk-Bentuk Bakteri kokus Gambar 3. Bentuk-Bentuk Bakteri Basil Gambar 4. Bentuk-Bentuk Bakteri spiral Gambar 5. Bentuk-Bentuk Bakteri Gambar 6. Struktur Bakteri 3 ii 4 5 5 5 8


BAB I PENDAHULUAN


TUJUAN PEMBELAJARAN LATAR BELAKANG Pada E-Bookl ini akan dibahas lebih terperinci khususnya pada materi Morfologi Bakteri sebagai bahan pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan siswa belajar secara mandiri. Selain itu E-Book ini juga dapat menjadi rujukan Siswa dalam proses belajar. Mikroba atau mikroorganisme adalah makhluk hidup yang ukurannya kecil. Mikroorganisme merupakan mikroba yang memilki ukuran yang kecil, sehingga sulit dilihat dengan mata biasa. Sel mikroba umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop, walaupun demikian ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar. Mikroba memiliki susunan sel yang lebih sederhana dibandingkan dengan organisme tingkat tinggi. Mikroba yang ukurannya kurang dari 0,1 mm tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. Mikroba memiliki ukuran yang dinyatakan dalam mikron (µ) dimana 1 mikron adalah 0,001 mm. Siswa mengetahui tentang bakteri Siswa mengetahui bentuk sel bakteri Siswa mengetahui struktur sel bakteri Siswa mengetahui bakteri berdasarkan struktur dinding sel 1. 2. 3. 4. DESKRIPSI SINGKAT 1


BAB II TEORI UMUM


PENGERTIAN BAKTERI Prokariotik ialah bakteri dan ganggang biru (Divisio Monera) Eukariotik uniseluler ialah algae sel tunggal, khamir dan protozoa (Divisio Protista) Eukariotik multiseluler dan multinukleat ialah Divisio Fungi, Divisio Plantae, dan Divisio Animalia. Bakteri berasal dari bahasa Latin bacterium; jamak: bacteria adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Bakteri merupakan salah satu mikroba yang tergolong prokariot, yaitu suatu struktur sel yang tidak mempunyai inti sejati (inti yang tidak dikelilingi oleh membran inti). Sedangkan komponen genetisnya terdapat di dalam molekul DNA tunggal yang letaknya bebas di dalam sitoplasma. Menurut Whittaker makhluk hidup dibagi menjadi tiga tingkat perkembangan yaitu: 1. 2. 3. Prokariota (jasad prokariotik/primitif), yaitu jasad yang perkembangan selnya belum sempurna. Eukariota (jasad eukariotik), yaitu jasad yang perkembangan selnya telah sempurna. Menurut Woese penggolongan mikroba berdasarkan susunan kimia makromolekul yang terdapat di dalam sel. Terdiri dari Arkhaebacteria, Eukaryota (Protozoa, Fungi, Tumbuhan dan Binatang), dan Eubacteria. Setelah ditemukannya mikroskop elektron struktur halus di dalam sel hidup dapat terlihat. Menurut perkembangan selnya terdapat dua jenis yaitu : 1. 2. Selain memiliki sifat seluler, ada beberapa mikroba yang memiliki sifat non seluler yaitu virus. Virus adalah parasit obligat yang berukuran sub-mikroskopik. Virus bukan berbentuk sel dan berkembang biak dengan jasad hidup lain. 2


3 Organisme uniseluler (bersel satu). Prokariot (tidak mempunyai membran inti sel ) Tidak mempunyai klorofil. Tubuh berukuran antara 0,12 mikron sampai ratusan mikron mempunyai bentuk tubuh yang beraneka seperti basil (batang), kokus (bulat), spirilum (spiral), kokobasil (bulat dan batang), dan vibrio (tanda baca koma). Memiliki dinding sel. Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan. Peptodoglikan terdiri dari polimer besar yang tersusun atas N-asetil glukosamin dan N-asetil muramat yang saling berikatan kovalen Hidup dengan bebas atau parasit. Bakteri merupakan salah satu jenis mikroorganisme yang tidak bisa dilihat oleh mata langsung. Bakteri merupakan organisme yang jumlahnya paling banyak dibandingkan maklhluk hidup lain dan tersebar luas didunia. Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat, laut, udara dan tempat-tempat ekstrem. Bakteri memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan makhluk lain antara lain: Hidup di lingkungan yang ekstrim seperti mata air panas, kawah atau gambut karena dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan. Hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan karena dinding selnya mengandung peptidoglikan. Pada dinding sel bakteri tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan. Peptodoglikan terdiri dari polimer besar yang tersusun atas N-asetil glukosamin dan N-asetil muramat yang saling berikatan kovalen Bakteri mamiliki endospora yaitu kapsul yang muncul jika kondisi yang tidak menguntungkan sebagai perisai terhadap panas dan gangguan alam. Bakteri ada yang bergerak dengan flagella dan ada juga yang bergerak dengan berguling (tanpa flagella). Gambar 1,Bakteri https://m.merdeka.com/pendidikan/bakterisebenarnya-butuh-oksigen-nggak-sih.html


BENTUK BAKTERI Bentuk coccus, bakteri berbentuk bulat. Bentuk basil, bakteri berbentuk batang atau silinder Bentuk spiral, bakteri berbentuk batang bengkok atau melingkar Bentuk filamen, bakteri berbentuk benang atau filamentus. Monokokus, yaitu bakteri berbentuk bulat tunggal, misalnya Neisseria gonorrhoeae, penyebab penyakit kencing nanah. .Diplokokus, yaitu bakteri berbentuk bulat yang bergandengan dua-dua, Bakteri merupakan mikroba uniseluler (bersel tunggal), walaupun dalam beberapa keadaan dapat dijumpai kumpulan yang kelihatannya bersel banyak. Bentuk dan ukuran bakteri bervariasi. Bentuk sel bakteri dapat terlihat di bawah mikroskop cahaya, bakteri dibagi ke dalam 4 bentuk yang berbeda-beda yaitu: 1. 2. 3. 4. a. Bakteri Bentuk Bulat Bakteri berbentuk bulat dikenal sebagai Coccus, bakteri ini dibedakan atas: 1. 2. misalnya Diplococcus pneumonia penyebab penyakit pneumonia atau radang paruparu. 3. Sarkina, yaitu bakteri berbentuk bulat yang berkelompok empat-empat sehingga bentuknya mirip kubus. 4. Streptokokus yaitu bakteri bentuk bulat yang berkelompok memanjang rantai. 5. Stafilokokus yaitu bakteri berbentuk bulat yang berkoloni membentuk sekelompok sel tidak teratur sehingga bentuknya mirip kumpulan buah anggur. Gambar 2. Bentuk-Bentuk Bakteri kokus https://www.markijar.com/2018/09/penge rtian-kingdom-eubacteria-lengkap.html 4


Basil tunggal yaitu bakteri yang hanya berbentuk satu batang tunggal, misalnya Salmonella typhi, penyebab penyakit tipus. Diplobasil yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan dua-dua. Streptobasil yaitu bakteri berbentuk batang yang bergandengan memanjang membentuk rantai misalnya Bacillus anthracis penyebab penyakit antraks. b. Bakteri Bentuk Batang Bakteri berbentuk batang dikenal sebagai basil. Kata basil berasal dari bacillus yang berarti batang. Bentuk basil dibedakan atas : 1. 2. 3. Spiral, yaitu golongan bakteri yang bentuknya seperti spiral misalnya Spirillum. Vibrio, ini dianggap sebagai bentuk spiral tak sempurna, misalnya Vibrio cholera penyebab penyakit kolera. Spiroseta yaitu golongan bakteri berbentuk spiral yang bersifat lentur. Pada saat bergerak, tubuhnya dapat memanjang dan mengerut. c. Bakteri Bentuk Spiral Ada tiga macam bentuk spiral : 1. 2. 3. Gambar 4. Bentuk-Bentuk Bakteri spiral https://www.markijar.com/2018/09/penge rtian-kingdom-eubacteria-lengkap.html Gambar 3. Bentuk-Bentuk Bakteri Basil https://www.markijar.com/2018/09/penge rtian-kingdom-eubacteria-lengkap.html Gambar 5. Bentuk-Bentuk Bakteri https://learniseasy.com/bakteri/ 5


REFRODUKSI BAKTERI Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang. Reproduksi Bakteri ialah perkembang-biakan bakteri. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika ( rekombinasi genetik ). Berikut ini beberapa cara pembiakan bakteri. Vegetatif/Aseksual -Pembelahan Biner Pembelahan Biner Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut. 1. 2. Transformasi 3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni. Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Para Seksual 1. Merupakan pemindahan sebagian materi genetika dari satu bakteri ke bakteri lain. Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja Contohnya : Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. 6


2. Transduksi Merupakan pemindahan sebagian materi genetik dari sel bakteri satu ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). 3. Konjugasi Merupakan pemindahan sebagian materi genetika dari satu bakteri ke bakteri lain melalui suatu kontak langsung. Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. 7


STRUKTUR BAKTERI Berdasarkan strukurnya bakteri terbagi menjadi dua yaitu struktur dasar dan struktur tambahan. Struktur dasar meliputi dinding sel, membrane plasma, sitoplasma, ribosom, granula, DNA. Struktur tambahan meliputi kapsul, flagellum, pili, fimbria, klorosom, vakuola, endospore. Dinding Sel Dinding sel berfungsi untuk melindungi tubuh bakteri dari lingkungan luar. Bagian ini terbuat dari peptidoglikan yang merupakan polisakarida. Membran Sel Membran sel ini tersusun oleh fosfolipid dan protein. Fungsinya antara lain sebagai tempat keluar masuknya zat atau tempat terjadinya transpor nutrien. Sitoplasma Sitoplasma merupakan cairan sel yang mengandung nutrisi sel. Sitoplasma juga merupakan tempat organel berada dan merupakan tempat terjadinya proses metabolisme sel. Ribosom Ribosom merupakan salah satu organel yang tidak memiliki membran. Ribosom berfungsi sebagai tempat terjadinya translasi RNA dan sintesis atau pembuatan protein. Kromosom kromosom yang merupakan tempat materi genetik berupa DNA sirkuler yang membentuk nukleoid dan berperan sebagai pembawa sifat. Flagel Flagel merupakan organel yang bentuknya seperti cambuk. Flagel memiliki fungsi sebagai alat gerak. Pili Pili adalah struktur yang membuat bakteri dapat menempel pada substrat dan berfungsi sebagai jembatan untuk pertukaran materi genetik antara bakteri. Kapsul Kapsul berfungsi sebagai pelindung bakteri ketika kondisi lingkungannya kurang menguntungkan. Kurang menguntungkan gimana, nih, maksudnya? Maksudnya seperti lingkungan dengan suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk suhu optimal mereka masing-masing. Gambar 6. Struktur Bakteri https://roboguru.ruangguru.com/question/buatlah- gambar-struktur-sel-bakteri-lengkap-dengan- keterangan-bagian-bagian-selnya-_QU-48GCB5E9 8


BAB III PENUTUP


TUGAS EVALUASI Sebutkan bentuk-bentuk sel bakteri dan berikan contohnya! Jelaskan Mengenai Struktur utama bakteri! 1. 2. 9


DAFTAR PUSTAKA Brock. TD. Madiqan. MT. 1991. Biology of Microorganisms. Sixth ed. Prentice- HallInternational Inc Dwijoseputro, D. 2005. Dasar-dasar Mikrobiologi. Djambatan: Jakarta Biologi_KD%203.5%20(1).pdf 10


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.