EBOOK P20 _ FINAL Flipbook PDF

EBOOK P20 _ FINAL

44 downloads 114 Views 6MB Size

Recommend Stories


Get Instant Access to ebook Magia Con Velas PDF at Our Huge Library MAGIA CON VELAS PDF. ==> Download: MAGIA CON VELAS PDF
Get Instant Access to eBook Magia Con Velas PDF at Our Huge Library MAGIA CON VELAS PDF ==> Download: MAGIA CON VELAS PDF MAGIA CON VELAS PDF - Are y

Get Como Superar Conflictos De Pareja pdf ebook download free site
Get Como Superar Conflictos De Pareja pdf ebook download free site >-- Click Here to Download Como Superar Conflictos De Pareja Now --< >-- Click H

Story Transcript

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20 Wujudkan Kolaborasi Hadapi Tantangan Global Jelang KTT G20

COVER

RUANG BACA Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20 NUSANTARA 1

PERIODE OKTOBER 2022

RUANG BACA NUSANTARA

PERIODE OKTOBER 2022 2

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Kesuksesan Indonesia

typografi

Selenggarakan P20 Wujudkan Kolaborasi Hadapi Tantangan Global Jelang KTT G20

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

3

D A F TA R I S I 7 11

Indonesia Sukses Selenggarakan Perhelatan Parlemen Dunia Dalam P20 Oleh: Zafieqka Fitra

Event P20 Momentum Angkat Keberhasilan Indonesia di Masa Pandemi Untuk Tingkatkan Sektor Pariwisata

Oleh: Redaksi

13 16 20 24 28 31 4

DPR RI Siap Gelar P20 Dan Ajak Semua Pihak Sukseskan P20

Oleh: Redaksi

Indonesia Siap Gelar P20 di Jakarta Oleh: Oka Rizki

P20 Panggung Indonesia Tunjukkan Kolaborasi Eksekutif Dengan Legislatif Oleh: Marie Apituley

Pembukaan P20 Momentum Percepat Kebangkitan Global Oleh: Putri Ganeswari

Indonesia Pimpin P20 2022 Bahas Green Economy Oleh: Dhita Karuniawati

Masyarakat Antusias Sambut P20 Oleh: Oka Rizki

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

35 38 42 46 49 53

Sejumlah Negara Hadiri P20 Wujudkan Kepentingan Global Oleh: Ahmad Dante

Mengapresiasi Kepemimpinan Indonesia di Ajang P20 Oleh: Zakaria

P20 Dukung Kesuksesan KTT G20 Oleh: Alula Khairunisa

Indonesia Makin Siap Menyelenggarakan P20 Oleh: Deka Yusrin

P20 Indonesia Hasilkan Pernyataan Bersama untuk Kepentingan Dunia Internasional Oleh: Rizal Arifin

Buka P20, Jokowi: Ajang Strategis Solusi Penyelesaian Masalah Global

Oleh: Redaksi

55

Oleh: Redaksi

58

Konferensi P-20 Jadi Nilai Tambah Bangsa Indonesia Membangun Negara Demokrasi yang Maju

DPR RI Siap Gelar P20 Dan Ajak Semua Pihak Sukseskan P20

Oleh: Redaksi

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

5

61 65 69 71 74 77

Perhelatan P20, Panggung Indonesia Perkuat Kerjasama Bilateral Jelang KTT G20

Oleh: Anugerah Diansyah

Pembukaan P20, Indonesia Rangkul Parlemen Dunia Atasi Krisis Global

Oleh: Panji Saputra

Peran P20 Dalam Memperkuat Multilateralisme

Oleh: Redaksi

Bilateral Meeting P20, Indonesia Ajak Perkuat Solidaritas Global

Oleh: Redaksi

DPR Optimis Perhelatan P20 Momentum Angkat Eksistensi Indonesia

Oleh: Redaksi

Tutup Sidang P20, Ketua DPR RI Jelaskan Semua Delegasi Berkomitmen Atasi Krisis Dunia Oleh: Redaksi

80 84 87

Penyelenggaraan P20 Membawa Semangat Baru Pemulihan Krisis Global Oleh: Agung Suwandaru

Indonesia Sukses Selenggarakan P20 dan Hasilkan 4 Kebijakan Prioritas Oleh: Redaksi

Komitmen Atasi Persoalan Global, Ketua DPR RI Puan Maharani Tutup Perhelatan P20 Summit

Oleh: Redaksi

6

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Indonesia Sukses Selenggarakan Perhelatan Parlemen Dunia Dalam P20

Oleh : Zafieqka Fitra

I

ndonesia mendapat kepercayaan sebagai Presidensi KTT G20 dengan menyelenggarakan serangkaian acara-acara di dalamnya yang berlangsung sejak 1 Desember 2021 hingga kuartal keempat tahun 2022 ini. Sejumlah pemangku kebijakan, organisasi, hingga kelompok masyarakat terkecil telah turut berkontribusi menyukseskan rangkaian acara KTT G20. Salah satu acara yang menjadi rangkaian KTT G20 baru-baru ini adalah penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit atau dikenal juga sebagai Parliementary 20 (P20). P20 yang terselenggara di DKI Jakarta mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery” yang berlangsung sejak Rabu 5

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

7

Oktober 2022 hingga Jumat 7 Oktober 2022. Pertemuan ini menjadi forum bagi ketua parlemen seluruh dunia termasuk negara-negara ekonomi terbesar di dunia untuk bersama-sama meramu solusi strategis menghadapi tantangan dan krisis global yang mendera seluruh negara anggota G20. Sebagaimana tema P20 kali ini, parlemen dunia membawa visi dan misi bersama di tengah pemulihan global yang masih berlangsung dan malah dihantam dengan ancaman resesi yang berpotensi menghadirkan tantangan lainnya seperti inflasi, beban hutan yang meninggi karena kenaikan suku bunga, ketimpangan yang makin melebar, kemiskinan-kemiskinan baru hingga konflik dan kondisi alam yang kian berubah dan berisiko terhadap kehidupan manusia. Maka perlu penguatan parlemen dunia melalui momentum P20 ini sebagai respons yang mengemban kepentingan manusia global. Jika parlemen negara adalah wakil dari masyarakat negaranya, maka parlemen dunia dalam P20 adalah perwakilan dari seluruh masyarakat dunia dalam rangka mewujudkan pemulihan berkelanjutan secara holistik dan multi aspek. Sebagai engagement group dalam event akbar G20, P20 tentu meningkatkan koordinasi parlemen dunia secara bersama dan sekaligus demi merealisasikan segera stabilitas perekonomian global maupun pertumbuhan berkelanjutan melalui kewenangannya dalam fungsi penganggaran, pembuatan undang-undang maupun fungsi pengawasan pemerintahan yang parlemen miliki. Selama tiga hari, seluruh agenda selama acara P20 telah berlangsung dengan aman dan lancar berkat kerjasama aparat keamanan. TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara telah berintegrasi secara optimal dalam pengamanan rangkaian P20. Terbukti, seluruh acara berjalan dengan baik, objek vital juga terjaga dengan aman, dan para delegasi yang hadir dalam acara P20 cukup terkesan dan apresiatif dengan keamanan tingkat tinggi di Indonesia.

8

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Pengamanan tersebut tidak lepas dari pengerahan personil dari sebelum hingga acara selesai terselenggara. Pihak Polri melalui Polda Metro Jaya misalnya, telah mengupayakan pengamanan mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, hotel penginapan para tamu delegasi, Gedung MPR/DPR RI, rekayasa lalu lintas, hingga pengamanan jalur lintas rombongan delegasi. Pihak Kepolisian telah menerjunkan personel gabungan TNI-Polri sejumlah 700 orang yang termasuk 40 orang personel TNI di dalamnya. Tim tersebut bahkan telah bekerja sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan acara P20. Pengamanan delegasi dan acara menggunakan konsep tailor-made, yaitu menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi di lapangan. Konsep pengamanan tailor-made ini berdasarkan penjelasan Kepala Polda Metros Jaya, Inspektur Jenderal Fadil Imran, adalah menggunakan analogi pakaian buatan penjahit yang disesuaikan. Jika penjahit berusaha menyesuaikan pakaian dengan penggunanya, maka pengamanan yang dilakukan juga menyesuaikan situasi dan kondisi yang ada maupun berubah. Karena sebagaimana potensi gangguan yang bisa terjadi dalam berbagai macam bentuk, maka bentuk kegiatan pengamanan harus pula menyesuaikan potensi gangguan sehingga saat P20 berlangsung, petugas dari tim gabungan tersebut bekerja sesuai arahan dan terkendali. Tim gabungan tersebut juga telah memastikan pihaknya selalu memprioritaskan pendekatan humanis dan preventif agar tidak mengesankan sikap intimidatif. Tim gabungan melakukan pengamanan secara terbuka dan tertutup. Tim mengenakan seragam resmi ketika melakukan pengamanan terbuka dan tidak mengenakana seragam dinas ketika sedang melakukan pengamanan tertutup. Cara terbuka dan tertutup ini juga merupakan bagian dari konsep pengamanan tailor-made yang menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Pengamanan P20 nampak berfokus pada aspek keamanan sekaligus kenyamanan, baik bagi delegasi internasional, maupun masyarakat yang berada di sekitar objek vital yang ada.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

9

Bahkan, tim gabungan juga melakukan pengamanan dengan pendampingan khusus sehari-harinya terhadap peserta P20 guna memastikan keselamatannya selama di Indonesia. Pengerahan pasukan pengamanan gabungan TNI-Polri dan pemerintah daerah telah membuktikan pelibatan tersebut telah berhasil mengawal wajah Indonesia di hadapan para delegasi. Kerjasama tersebut juga tidak melupakan komunikasi dan partisipasi masyarakat dalam rangka menghindari aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan selama P20 berlangsung. Selama berlangsung, acara P20 terjaga dari potensi gangguan keamanan seperti upaya sabotase, intervensi dan sebagainya hingga acara penanaman pohon dalam penutupan P20. Hal ini menjadi representasi kolaborasi dan komitmen tingkat tinggi TNI, Polri dan Badan Intelijen Negara beserta instansi terkait dalam mendukung proses pemulihan Indonesia, bahkan pemulihan global yakni dengan memastikan keamanan, kenyamanan dan kondusifitas selama P20 berlangsung di Ibukota.

Penulis adalah Mahasiswi Universitas Negeri Malang.

10

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Event P20 Momentum Angkat Keberhasilan Indonesia di Masa Pandemi Untuk Tingkatkan Sektor Pariwisata

D

PR RI akan menyelenggarakan kegiatan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) pada minggu depan yaitu pada Rabu hingga Jumat (5-7/10/2022) mendatang di Jakarta. Gelaran event tersebut menurut Ketua DPR RI Puan Maharani akan berdampak positf bagi sektor pariwisata Indonesia. “DPR RI optimis pelaksanaan P20 akan berdampak positif terhadap kunjungan wisatawan di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia,” kata Puan, Jumat (30/9/2022). Ia juga yakin bahwa kegiatan P20 ini merupakan kesempatan bagi para delegasi KTT P20 dan G20 untuk bisa mengujungi berbagai destinasi wisata yang ada di Indonesia. “Saya yakin para delegasi dan tamu KTT P20 dan G20 tidak mau melewatkan momen untuk mengunjungi berbagai destinasi wisata kita saat datang ke Indonesia,” ujarnya.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

11

Puan juga mengingatkan bahwa event P20 ini merupakan momen yang harus dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi bangsa Indonesia pasca pandemi Covid-19. Karena itu, DPR meminta dukungan rakyat untuk menyukseskan KTT P20 dan G20. Mengingat seri P20 merupakan beberapa rangkaian acara yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. “Momen pelaksanaan P20 dan KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pemulihan ekonomi dari dampak pandemi COVID-19. ,” Lanjutnya. Ketua DPR RI itu juga sudah mengisyaratkan para delegasi KTT P20 dan G20 untuk mengunjungi beberapa destinasi wisata yang ada di seluruh indonesia, tidak hanya di Bali dan Jakarta saja sebagai tempat penyelenggaraan KTT G20. “Kami ingin tamu negara yang datang ke Indonesia nantinya bisa mengunjungi daerah tujuan wisata lainnya seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Danau Toba, Lombok, dan lainnya,” kata Puan. “Semoga kehadiran utusan dari negara-negara yang tergabung dalam G20 dapat menjadi pendorong bagi dunia pariwisata kita,” tutupnya.

12

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

DPR RI Siap Gelar P20 Dan Ajak Semua Pihak Sukseskan P20

I

ndonesia siap memimpin perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan digelar pada 5-7 Oktober 2022 di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pimpinan DPR RI hari ini mengecek persiapan akhir penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan digelar Rabu mendatang. “Ini momen istimewa karena Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah P20 sehingga kita harus memastikan semua delegasi dan tamu yang akan datang merasa nyaman saat mengikuti acara ini,” kata Ketua DPR RI dalam keterangan persnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Ketua DPR RI tersebut pun sempat mencoba mengendarai Hyundai Ionic 5, mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan bagi delegasi P20. Sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi agenda dunia. “Penggunaan mobil listrik ini sejalan dengan salah satu tema utama yang akan dibahas dalam P20 yakni pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. DPR ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi, oleh karena itu pimpinan DPR memohon kepada semua pihak untuk ikut mensukseskan

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

13

perhelstan ini demi nama baik bangsa, tuturnya. Menurutnya, pada acara P20 nanti gedung kura-kura menjadi salah satu perhatian dari para delegasi dimana dalam setiap agenda P20 akan diadakan di gedung parlemen dari tuan rumah. Hal tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan sejarah gedung kura-kura tersebut. “Tradisi P20 memang selalu diselenggarakan di gedung parlemen tuan rumah. Gedung Kura-kura dipilih sebagai lokasi utama karena kita ingin menunjukkan kepada delegasi mengenai sejarah gedung ini,” ucap Puan “Penyelenggaraan P20 akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk membawa Gedung Kura-kura semakin mendunia,” lanjut Puan Nantinya para delegasi akan menanam pohon yang akan menjadi simbol dukungan P20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. DPR juga akan menunjukkan aksi nyata dengan memberi contoh praktik perubahan penggunaan energi, termasuk dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik di lingkungan parlemen. Sebelumnya Wakil Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI Ir. Achmad Hafisz Tohir, Forum P20 Summit dirancang untuk memberikan dukungan Parlemen terhadap penyelenggaraan dan implementasi hasil hasil pertemuan G20. “G20 atau Group of Twenty adalah forum utama kerjasama ekonomi internasional yang berangotakannenaga negara dengan perekonomian besar di dunia. Terdiri dari 19 negara dan 1 wakil lembaga Uni Eropa. Sedang P20 adalah suatu Engagement Group G20 yang terdiri dari para Ketua Parlemen negara-negara anggota G20,” papar Hafisz Tohir dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI ber tema “Peran Pers Dalam Menyukseskan P20 Stronger Parliaments For Sustainable. Hafisz Tohir lebih rinci memaparkan, tujuan P20 antara lain

14

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

untuk meningkatkan dimensi Parlemen untuk mendukung agenda global. Terutama yang dirumuskan di KTT G20. Serta untuk mendorong interaksi dan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil pertemuan G20. Dirinya berharap, bahwa penyelenggaraan P20 diyakini bisa memberikan citra positif bagi bangsa Indonesia, juga menjadi sumbangan bagi penyelesaian persoalan global akibat Covid-19, yakni krisis ekonomi, pangan, energi dan berbagai persoalan geopolitik. Hal tersebuta ditunjukkan oleh berbagai ketegangan antar negara, seperti Rusia kontra Ukraina.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

15

Indonesia Siap Gelar P20 di Jakarta

Oleh : Oka Rizki

I

ndonesia siap menggelar forum internasional P20 atau forum parlemen negara-negara G20 di Jakarta. Banyak sekali pembenahan dan perbaikan yang telah dilakukan, mulai dari segi infrastruktur hingga keamanan agar forum global tersebut bisa dilaksanakan dengan aman dan nyaman. Secara resmi, kick off meeting P20 bahkan sudah mulai dilakukan sejak tanggal 15 Juni 2022 lalu dan langsung dibuka oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Karena memang menjadi Presidensi dalam G20 tahun ini, maka DPR RI juga menjadi tuan rumah gelaran Parliamentary Speakers Summit (P20) yang akan dilaksanakan di Jakarta pada 6 hingga 7 Oktober mendatang.

16

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Dalam gelaran P20 yang akan dilaksanakan di Jakarta tersebut, Puan menyampaikan bahwa setidaknya terdapat empat isu prioritas yang akan benar-benar difokuskan dalam pembahasan yang akan dihadiri langsung oleh ketua-ketua parlemen anggota P20. Beberapa isu prioritas tersebut adalah mengenai pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Bukan tanpa alasan isu-isu tersebut dipilih sebagai prioritas pembahasan. Pasalnya, wanita yang pernah menjabat sebagai Menteri PMK itu menambahkan bahwa memang tujuan utamanya adalah untuk terus mendorong terjadinya pemulihan sekaligus membawa misi pembangunan masa depan yang lebih kuat dan lebih solid. Di sisi lain, kekuatan Indonesia di P20 memiliki tiga tujuan. Berupa, meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda-agenda global, serta mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Dengan tegas, Ketua DPR RI itu menyatakan bahwa Indonesia sendiri akan terus menunjukkan kesiapan dan kemampuannya untuk bahkan menjadi pemimpin di dunia internasional. Kesempatan gelaran P20 menurutnya juga merupakan sebuah bukti konkret yang mampu menunjukkan antara lembaga legislatif dan juga eksekutif di G20, keduanya bisa berjalan dengan beriringan. Bahkan, sejak tahun 2021 lalu saja, tatkala P20 masih diselenggarakan di Roma, Italia, Puan Maharani menyatakan kalau DPR RI sudah sangat siap menerima semua tamu delegasi ke Indonesia. Hal tersebut diungkapkannya saat dirinya menerima tongkat estafet untuk melanjutkan pergelaran P20 selanjutnya di Tanah Air. Dengan Tegas, Ketua DPR RI tersebut menyatakan kalau Indonesia sudah sangat siap dan akan kembali melanjutkan bagaimana kesuksesan Presidensi G20 Italia, termasuk juga bagaimana kesuksesan mereka ketika menyelenggarakan P20.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

17

Pada kesempatan berbeda, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), memastikan bahwa memang DPR RI sudah sangat siap untuk menjadi tuan rumah dalam forum P20 tersebut. Menurutnya DPR terus melakukan pembenahan agar bisa menampilkan wajah terbaik Indonesia tatkala pertemuan tersebut dilaksanakan. Anggota BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan bahwa ajang P20 merupakan sebuah gelaran yang sangatlah bergengsi. Maka dari itu Indonesia sendiri akan benar-benar menunjukkan bagaimana kemampuannya dalam memimpin dan menyelenggarakan forum dengan sangat baik, termasuk juga bagaimana kontribusi untuk kepentingan nasional dalam diskusi internasional. Beberapa persiapan pun juga secara konkret dilakukan, yakni salah satunya adalah pada segi infrastruktur demi bisa menyambut seluruh tamu delegasi dengan baik. DPR RI menggencarkan pengaspalan jalan di kompleks parlemen dan juga dilakukan beberapa perbaikan pada sejumlah gedung dan ruangan. Bukan hanya itu, namun Irine menambahkan bahwa terdapat pula perbaikan pada beberapa bagian interior, utamanya yang memang menjadi Ruang Rapat Paripurna dan venue utama P20. Seluruhnya sudah dipersiapkan dengan sangat detail mulai dari bagaimana hal teknisnya. Semua itu demi bisa memberikan kenyamanan dan juga menjamin bahwa gelaran P20 di Jakarta menjadi pertemuan yang sangat berkualitas untuk seluruh delegasi. Irine juga menegaskan bahwa hanya dengan bekal persiapan yang sangat matang, maka sama saja Indonesia telah menunjukkan bagaimana keseriusannya sebagai tuan rumah pegelaran P20 tersebut. Semua itu juga menyangkut bagaimana upaya Indonesia untuk terus menjaga nama baiknya dalam forum global. Terkait aspek keamanan sendiri, menurut anggota BKSAP tersebut, DPR sudah sangat siap dan akan mampu mengkondisikan dengan sebaik mungkin. Bagaimana tidak, pasalnya Indonesia juga sempat menjadi tuan rumah dalam forum global, yakni tatkala pergelaran Inter-Parliamentary Union ke-144 dan nyatanya

18

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

memang DPR RI mampu dengan sukses besar melaksanakannya meski di tengah kondisi pandemi Covid-19. Karena aspek keamanan yang sangat terjamin tersebut, bahkan dunia sampai mengakui bagaimana kecakapan Indonesia dalam pengendalian dan pengamanan pandemi Covid-19 sehingga forum-forum tingkat global bisa diselenggarakan dengan aman dan nyaman. Maka tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa memang Indonesia sendiri bahkan sudah sejak lama mengaku sangat siap untuk menjadi tuan rumah dalam forum P20. Lantas bukan hanya sekedar ucapan, namun pihak DPR RI juga langsung banyak melakukan pembenahan dan persiapan, termasuk juga dari segi penampilan, tata ruang hingga infrastruktur dan juga dari segi keamanan. Semua hal tersebut menjadi bukti bagaimana kesiapan Indonesia untuk menerima seluruh tamu delegasi P20 di Jakarta.

* Penulis adalah kontributor Persada Institute

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

19

P20 Panggung Indonesia Tunjukkan Kolaborasi Eksekutif Dengan Legislatif

Oleh : Marie Apituley

P

20 Tahun 2022, sebagai forum parlemen negara-negara peserta G20, merupakan rangkaian dari penyelenggaraan KTT G20 dan akan berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 5-7 Oktober mendatang. Momen ini harus bisa dimanfaatkan menjadi panggung untuk mengangkat nama baik bangsa Indonesia sekaligus menunjukkan kepada publik internasional adanya kolaborasi yang baik antara eksekutif dan legislatif, dalam menjalankan roda pemerintahan yang demokratis. The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit ini bakal dihadiri oleh parlemen dari sejumlah negara. Parliament speakers atau perwakilan rakyat, yakni legislatif, dari negara-negara G20 akan

20

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

berkumpul di Jakarta dengan tujuan untuk membawa dimensi parlementer ke tata kelola global dan meningkatkan dukungan politik untuk komitmen internasional. Tahun 2022 ini, dimana Indonesia memegang tongkat estafet Presidensi G20, P20 akan dipimpin oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani. Tentu saja event yang memiliki standar internasional ini, harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Dalam pertemuan tersebut, peserta dengan ekonomi terbesar di dunia ini, akan bersama-sama merumuskan suatu deklarasi, sebagai konsensus politik untuk memberikan gambaran kerja sama diplomasi negara-negara G20. Nantinya, capaian komitmen P20 akan disampaikan pada masing-masing parlemen dan selanjutnya dapat disepakati pada KTT G20 November 2022 November mendatang. Sebelumnya, pre-event The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) digelar di Tangerang, Banten pada pertengahan bulan September lalu. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengungkapkan bahwa gelaran P20 bakal memperkuat interaksi antara ketua parlemen negara-negara G20 dan negara-negara mitra, serta kerja sama dengan PBB dan organisasi internasional lainnya. Keketuaan Indonesia di P20 memiliki tujuan di antaranya meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah sebagai lembaga eksekutif dan parlemen sebagai lembaga legislatif, dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Untuk diketahui bersama, lembaga eksekutif dan legislatif di Indonesia memiliki kedudukan yang sejajar. Keduanya merupakan mitra dalam menjalankan tugas negara dimana Presiden sebagai bagian dari lembaga eksekutif tentu membutuhkan peran dari legislatif. Misalnya terkait pembentukan suatu undang-undang yang harus mendapat persetujuan dari Lembaga legislatif dalam hal ini DPR. Penyelenggaraan negara dapat berjalan baik jika komunika-

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

21

si antara lembaga eksekutif dan legislatif berlangsung dengan baik dan harmonis. P20 merupakan momen tepat untuk menunjukkan kepada negara-negara lain, kolaborasi dan kerja sama antara eksekutif dan legislatif dalam penyelenggaraan tata kelola di negara Indonesia. Dunia bisa melihat jalannya demokrasi di Tanah Air, dikarenakan kekuasaan dalam pemerintahan tidak hanya dipegang oleh 1 orang saja, namun dibagi sehingga mencegah adanya penyalahgunaan kekuasaan. DPR, sebagai pembuat Undang-Undang, Presiden sebagai pelaksana Undang-Undang. Tidak lupa juga ada lembaga Yudikatif, sehingga kontrol dan pengawasan diharapkan berjalan dengan baik dan terciptanya good governance dalam sistem pemerintahan Indonesia. Bukan hanya di tingkat pusat, namun di tingkat daerah pun, dituntut adanya kerja sama antara kepala daerah dan DPRD dalam rangka mengedepankan kepentingan masyarakat. Eksekutif dan legislatif adalah dari rakyat, dipilih oleh rakyat, dan melaksanakan tugasnya untuk rakyat. Dalam KTT G20, khususnya dalam forum Engagement Group P20 ini, merupakan kesempatan untuk memperlihatkan bagaimana Indonesia, dengan adanya hubungan baik antara eksekutif dan legislatif, mampu menghadapi setiap tantangan, baik dalam negeri maupun global. Buktinya, meskipun dunia dirongrong dengan berbagai permasalahan global, seperti pandemi Covid-19, konflik Rusia-Ukraina, ancaman resesi global dan lain sebagainya, namun ekonomi Indonesia mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa dirinya optimis pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2022 bisa tumbuh di atas 5,44 persen. Sebelumnya, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Wahyu Agung Nugroho juga mengungkapkan bahwa

22

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

ekonomi Indonesia mampu tumbuh mencapai 5,5 persen di kuartal III-2022, sehingga diperkirakan pertumbuhan ekonomi 2022 tetap dalam kisaran proyeksi Bank Indonesia pada 4,5 sampai 5,3 persen. Di sektor kesehatan, Indonesia telah membuktikan kepada publik internasional, bagaimana melalui kebijakan dan kerja sama antara eksekutif, legislatif dan seluruh elemen masyarakat, mampu menangani pandemi Covid-19 dengan baik. Bahkan, Indonesia sempat dipuji oleh organisasi kesehatan dunia WHO terkait hal tersebut. P20 merupakan momen untuk menunjukkan harmonisasi antara eksekutif dan legislatif, dalam mengedepankan kepentingan rakyat dan kepentingan nasional. Pastinya hal ini dapat mengangkat nama baik Indonesia di mata publik. Sementara itu, DPR telah menyatakan kesiapannya menggelar perhelatan P20 pada 5-7 Oktober 2022. Apalagi, P20 diyakini mampu mengangkat eksistensi Indonesia, sehingga masyarakat Indonesia turut antusias dalam menyambut seluruh rangkaian acara KTT G20, termasuk pelaksanaan P20. Hingga kemarin, 2 Oktober 2022, DPR telah menerima konfirmasi kehadiran 24 negara yang terdiri atas 29 chambers dan 2 organisasi internasional. Menurut Ketua DPR RI, Puan Maharani, terdapat 347 orang yang akan menjadi peserta P20 dengan rincian 19 ketua parlemen, 14 wakil ketua parlemen, 30 anggota parlemen, 3 pimpinan organisasi internasional, dan 12 Sekretaris Jenderal, serta14 orang Duta Besar.

* Penulis adalah Pengamat Ekonomi Politik/Program Director Salah Satu Radio Komunitas Indonesia Timur)

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

23

Pembukaan P20 Momentum Percepat Kebangkitan Global

Oleh : Putri Ganeswari Pembukaan P20 merupakan sebuah momentum terbaik untuk bisa lebih mempercepat kebangkitan global secara bersama-sama. Seluruh negara delegasi diharapkan bisa turut serta mendorong terus aksi nyata untuk merespon segala permasalahan dunia. Seluruh persiapan untuk pembukaan forum internasional The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) sudah dilakukan dengan sangat baik oleh Indonesia selaku tuan rumah. Bahkan untuk pengecekan persiapan akhir, langsung didatangi oleh Ketua DPR RI, Puan Maharani dan dirinya sempat mengendarai Hyundai Ionic 5, mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan bagi delegasi P20.

24

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Penggunaan mobil listrik tersebut memang sudah sangat sejalan dengan salah satu tema utama penyelenggaraan P20, yakni mengenai pembangunan yang berkelanjutan dan juga ekonomi hijau. Dengan itu, DPR RI memang sangat menunjukkan betapa kuatnya komitmen dan andil Indonesia sebagai tuan rumah mengenai upaya pengurangan emisi. Terkonfirmasi secara resmi, terdapat 24 negara yang hadir dalam P20 di Jakarta tersebut, yang mana terdiri atas 29 chambers dan 2 organisasi Internasional. Menurut Puan, terdapat total 347 orang yang menjadi peserta P20 dengan rincian 19 ketua parlemen, 14 wakil ketua parlemen, 30 anggota parlemen, 3 pimpinan organisasi internasional, serta 12 Sekretaris Jenderal dan 14 orang Duta Besar. Salah satu acara yang langsung melibatkan para delegasi adalah penanaman pohon, yang mana menjadi simbol dukungan P20 untuk benar-benar bisa mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan. Bukan hanya itu, namun DPR RI sendiri menunjukkan aksi nyatanya dengan memberian praktik perubahan penggunaan energi, yakni adanya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik di lingkungan parlemen. Lebih lanjut, Puan juga menegaskan bahwa selaku tuan rumah, DPR RI pastinya terus menunjukkan dan memberikan wajah terbaiknya di hadapan seluruh pimpinan parlemen negara anggota G20 yang hadir dalam gelaran P20 tersebut. Menurutnya hal itu adalah momn yang sangat istimewa dan dirinya terus memastikan supaya semua delegasi dan tamu yang datang merasa nyaman saat mengikuti acara. Untuk diketahui, memang dalam gelaran P20, seluruh negara anggota G20 tentunya diundang dalam acara tersebut, termasuk juga beberapa delegasi lainnya. Dengan segala persiapan yang sudah dilakukan sebagik mungkin oleh Indonesia, bahkan tidak sedikit anggota delegasi yang mengaku bahwa penetapan standar yang digunakan oleh DPR RI sangatlah tinggi dalam acara tersebut dan sangat pantas untuk diberikan apresiasi tinggi. Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

25

Termasuk salah satunya adalah mengenai protokol COVID-19 karena memang saat ini kondisi masih dalam masa pandemi yang belum benar-benar berakhir. Di saat masih ada beberapa negara yang terus berjuang melawan pandemi, Indonesia terbukti sukses dalam penanganan dan pengendalian pandemi, sehingga sepatutnya bisa dijadikan contoh oleh negara lain, khususnya untuk penyelenggaraan event internasional. Selain itu, Indonesia sendiri juga dinilai telah berhasil menampilkan keramahtamahan, yang memang menjadi salah satu andalan dalam setiap menyelenggarakan pertemuan. Hal itu membuat para delegasi menjadi jauh lebih optimis bahwa semua persoalan global bisa diatasi secara bersama-sama dengan kerja sama yang baik antar seluruh pihak. Tidak hanya itu, akan tetapi Indonesia dinilai telah memberikan seluruh pelayanannya dengan sangat baik bahkan menciptakan kesan khusus di hati para delegasi sehingga mereka memiliki ketertarikan sendiri untuk datang kembali ke Tanah Air dan menikmati keindahan alam Nusantara untuk melakukan pariwisata. Sementara itu, Puan Maharani juga menyatakan bahwa penyelenggaraan P20 akan menjadi momentum terbaik dalam rangka penguatan kolaborasi untuk bisa menghadapi seluruh tantangan global pada masa mendatang. Tema besar yang diangkat adalah ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’, yang mana sejalan pula dengan tema Presidensi G20, yakni ‘Recover Together, Recover Stronger’. Dalam P20 sendiri membahas empat isu prioritas yakni soal akselerasi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, serta tantangan ekonomi, kemudian mengenai parlemen yang efektif dan demokrasi dinamis, hingga terkait inklusi sosial, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Ketua DPR RI menyatakan bahwa seluruh isu yang diangkat dalam P20 tersebut memang sudah sangat relevan dalam rangka percepatan pemulihan global, utamanya ketika pascapandemi COVID-19.

26

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Termasuk di dalamnya untuk bisa menghadapi berbagai macam permasalahan aktual global yang saat ini dihadapi. Menurutnya memang sangat diperlukan komitmen bersama dari setiap negara delegasi untuk bisa lebih membangun hubungan baik. Hasil dari penyelenggaraan forum P20, diharapkan akan bisa ada sebuah penetapan kesepakatan bersama yang terus mendorong seluruh pihak melakukan aksi nyata dalam merespon berbagai masalah global. Kesepakatan tersebut khususnya adalah berkomitmen untuk membangun dunia yang jauh lebih sehat dan aman serta damai. Pembukaan forum internasional P20 yang dilakukan langsung di Indonesia selaku tuan rumah, memang telah sangat sukses dilakukan. Hal tersebut merupakan buah dari keseriusan dan komitmen DPR RI dalam menjalankan seluruh persiapannya selama ini. Selain itu, dengan dibukanya P20, maka juga akan menjadi momentum terbaik untuk mempercepat kebangkitan global.

* Penulis adalah kontributor ruang Baca Nusantara

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

27

Indonesia Pimpin P20 2022 Bahas Green Economy

Oleh: Dhita Karuniawati

I

ndonesia siap memimpin perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan digelar pada 5-7 Oktober 2022 di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. DPR RI akan menunjukkan komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi agenda dunia. Salah satu tema yang bakal dibahas adalah Green Economy atau Ekonomi Hijau. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Gilang Dhielafararez mengatakan pada kegiatan yang mengusung tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ tersebut, DPR

28

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

akan mengangkat isu mengenai pembangunan hijau. DPR juga siap menunjukkan aksi telah dimulainya penerapan berbagai kebijakan yang ramah lingkungan atau go green, salah satunya dengan adalah pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Gedung DPR. PLTS yang dibangun di Taman Energi itu dapat memenuhi 25 persen kebutuhan listrik di gedung DPR. Gilang menyebut bahwa pembangunan panel surya dan taman energi mengusung konsep green building. Menurut dia, Ketua DPR RI Puan Maharani juga telah memberikan instruksi kepada jajarannya untuk menerapkan praktik-praktik kehidupan ramah lingkungan guna menunjang pembangunan hijau. Seperti, mengurangi penggunaan botol plastik, meminimalisir pemakaian kertas, dan pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, tema Green Economy atau Ekonomi Hijau dalam sidang Parliamentary Speakers Summit (P20) pada 5-7 Oktober 2022 mendatang merupakan keputusan tepat di saat dunia tengah mengalami kemunduran dalam sisi lingkungan dan juga renewable energy (energi terbarukan). Dengan mengambil tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ P20 memiliki beberapa isu prioritas yang selaras dengan pembangunan yang berkelanjutan dan ekonomi hijau. Kepemimpinan Indonesia di P20 memiliki tujuan di antaranya meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah serta parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Pada sebuah kesempatan berbeda, Wakil Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Serda mejelaskan, pada tahun 2021 terjadi bencana akibat perubahan iklim yang mengakibatkan kerugian hingga

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

29

Rp544 trilliun. Untuk itu, diperlukan kesiapan yang matang, yaitu Green Economy sebagai bentuk tanggung jawab bersama kepada lingkungan hidup. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga mengatakan bahwa kita harus siap dengan ekonomi hijau dan jangan sampai perubahan iklim terus membuat masalah. Untuk itu tema Ekonomi Hijau dalam P20 dinilai sangat penting. Selama penyelenggaraan event parlemen internasional tersebut, DPR RI menyediakan 55 unit ‘Hyundai Ionic 5’, yakni kendaraan listrik yang merupakan dukungan dari PT Hyundai dalam rangka kelancaran agenda P20. Ini merupakan wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan sekaligus menghargai karya anak bangsa, karena mobil listrik tersebut dirakit di Indonesia. Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang. Kampanye ramah lingkungan dalam momentum P20 ini merupakan kelanjutan dari agenda Sidang Umum forum Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang diselenggarakan di Bali pada bulan Maret 2022 lalu. Di Sidang Umum IPU ke-144, DPR RI mengambil tema perubahan iklim sebagai tuan rumah. Dalam berbagai kesempatan, Ketua DPR RI Puan Maharani selalu mengingatkan negara-negara dunia agar beraksi nyata merealisasikan konsep ekonomi hijau untuk menunjang SDG’s.

30

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Masyarakat Antusias Sambut P20

Oleh : Oka Rizki

M

asyarakat antusias dalam menyambut P20 (Parliamentary Speakers’ Summit), yang merupakan forum parlemen negara-negara G20. Diharapkan pertemuan P20 akan membawa banyak perubahan positif pada Indonesa, khususnya kerja sama dan interaksi antar pemerintah dan parlemen. Indonesia menjadi Presidensi G20 tahun 2022, yang berarti acara ini akan diselenggarakan di negeri ini, pada Bulan November nanti. Selain menjadi tuan rumah G20, Indonesia juga sebagai tuan rumah P20, yakni forum antar parlemen negara anggota G20. Salah satu tujuan dari P20 adalah meningkatkan dukungan politik untuk komitmen internasional.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

31

Acara P20 akan diselenggarakan tanggal 5 hingga 7 Oktober 2022. Masyarakat sangat antusias dalam menyambut P20 karena akan mengharumkan nama Indonesia. Rencananya ada 34 ketua parlemen yang hadir (yang merupakan anggota G20), termasuk Rusia dan Ukraina. Nantinya akan ada pertemuan unicameral dan bicameral dalam acara P20. Politisi Gus Muhaimin menyatakan masyarakat diharapkan untuk ikut mensukseskan perhelatan P20, karena P20 adalah ajang internasional, yang bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang bergengsi. P20 juga akan memberi solusi atas ancaman krisis dan resesi global. Masyarakat bisa mensukseskan P20 dengan cara mengikuti P20 Friendship Ride and Run, lomba yang dibuat untuk ajang memperkenalkan P20. Dengan acara ini maka makin banyak warga yang mengetahui apa itu P20 dan G20. Mereka jadi paham bahwa P20 amat berguna bagi masa depan Indonesia, karena membuat kolaborasi positif dengan negara-negara lain. Sementara itu, kemeriahan P20 juga berlangsung di media sosial. Masyarakat yang sudah memahami apa itu P20 akan merasa bangga lalu menyebarkan konten-konten berisi berita P20 di akun media sosialnya. Diharap dengan cara ini maka akan lebih banyak netizen di seluruh Indonesia, bahkan di seluruh dunia, yang memahami bahwa P20 adalah acara internasional yang penting. Masyarakat sangat bangga karena Indonesia jadi penyelenggara P20 dan mendukungnya 100%. Penyebabnya karena ada 2 negara yang diundang, yakni Rusia dan Ukraina, dan mereka saat ini masih berkonflik. Diharap dengan pertemuan P20 maka menjadi ajang rekonsiliasi sehingga membuka jalan menuju perdamaian dan mengakhiri perang. Jangan sampai konflik di Eropa Timur meluas, dan Indonesia telah berusaha menjadi juru damai. Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki posisi strategis karena mengumpulkan para pemimpin parlemen yang merupakan anggota G20. Indonesia menjadi pemersatu dan penengah, serta

32

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

penggagas ide-ide sehingga bisa berkolaborasi dan akhirnya saling menguntungkan. Seluruh pemimpin parlemen menghormati Indonesia dan masyarakat merasa bangga, karena pemerintah berhasil menggalang semuanya. Dengan menjadi tuan rumah P20 maka sangat membanggakan karena Indonesia adalah negara berkembang, tetapi dipercaya menjadi penyelenggara. Masyarakat turut merasa bangga karena Indonesia menjadi sorotan negara-negara di seluruh dunia. Kepemimpinan dan keluwesan pemerintah Indonesia dalam pergaulan internasional sangat dipuji. Sementara itu, pra-acara P20 sudah dimulai tanggal 15 Juni 2022. Ketua DPR RI Puan Maharani menjadi keynote speaker dan pembuka acara Kick-Off Meeting P20 di Surabaya. Puan Maharani menyatakan bahwa tema P20 tahun 2022 adalah “Stronger Parliament for Sustainable Recovery”. Akan ada 4 isu krusial yang diangkat dalam P20 yakni ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Pemulihan pasca pandemi covid-19 menjadi isu global, tidak hanya bagi negara-negara anggota G20. Masyarakat antusias dalam menyambut P20 karena membahas berbagai hal yang bermanfaat bagi masa depan Indonesia. Dengan ekonomi hijau maka perekonomian Indonesia jadi makin kuat. Penyebabnya karena industri hijau tidak hanya memikirkan bagaimana cara menghasilkan uang, tetapi juga agar ramah lingkungan dan minim pencemaran. Ekonomi hijau diterapkan di Indonesia, apalagi negeri ini menjadi salah satu paru-paru dunia. Diharap ada kerja sama dengan negara-negara anggota G20 agar mereka mendukung ekonomi hijau (dalam bentuk investasi). Mereka juga akan menerapkan ekonomi hijau di negaranya dan semangat untuk menjaga bumi dan mencintai lingkungan.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

33

Selain itu, kesetaraan gender juga menjadi isu penting dalam P20. Perempuan banyak yang dipercaya menjadi pemimpin, dan Indonesia mencatat rekor karena pernah memiliki presiden perempuan (mantan presiden Ibu Megawati Sukarnoputri). Masyarakat bangga karena P20 menyuarakan kesetaraan gender dan memperlihatkan bahwa perempuan berhak menjadi leader yang tangkas. Perempuan tidak hanya menjadi penghuni rumah dan beraktivitas di dapur, sumur, dan kasur. Namun perempuan-perempuan di seluruh dunia bisa bekerja keras dan menuangkan daya kreasinya, dan menjadi pemimpin yang berkualitas baik. Masyarakat sangat antusias menyambut gelaran P20 yang akan diselenggarakan bulan Oktober 2022. P20 sangat penting untuk membuat kolaborasi antar negara-negara G20, sehingga tercipta kerja sama yang saling menguntungkan. Kolaborasi terbentuk tak hanya di bidang ekonomi hijau, tetapi juga kesetaraan gender.

* Penulis adalah kontributor Persada Institute

34

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Sejumlah Negara Hadiri P20 Wujudkan Kepentingan Global

Oleh : Ahmad Dante

I

ndonesia akan menggelar The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) pada 5 - 7 Oktober 2022. DPR RI yang mengurus forum tersebut akan mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery”. Ada empat isu krusial yang akan diangkat dalam forum P20, yaitu ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif, dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Perhelatan P20 akan diselenggarakan di Gedung DPR dengan main venue di Gedung Nusantara, yaitu di Gedung Kura-kura. Gedung Kura-kura dipilih sebagai lokasi utama karena ingin menunKesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

35

jukkan kepada delegasi yang hadir mengenai sejarah gedung ini. Presiden Indonesia pertama, Ir. Soekarno, menggagas pembangunan Gedung Kura-kura tersebut untuk visi besar. Sang proklamator mendirikan bangunan tersebut untuk penyelenggaraan CONEFO (Conference of the New Emerging Forces), sebuah forum internasional yang setara dengan markas PBB di New York, Amerika Serikat. Penyelenggaraan P20 akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk membawa Gedung Kura-kura semakin mendunia. Selain itu, pada forum P20 tersebut, DPR RI juga akan memperkenalkan mobil listrik buatan Indonesia sebagai kendaraan untuk mengantar para delegasi yang hadir. Penggunaan mobil listrik sejalan dengan salah satu tema utama yang akan dibahas dalam P20, yaitu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. DPR ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi. Hingga 2 Oktober 2022, DPR RI telah menerima konfirmasi kehadiran 24 negara seperti Australia, Kanada, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Republik Korea, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Inggris, Amerika Serikat, kawasan Uni Eropa, dan beberapa negara lainnya. Delegasi tersebut terdiri atas 29 chambers dan 2 organisasi internasional. Total terdapat 347 orang yang akan menjadi peserta P20, dengan rincian: 19 ketua parlemen, 14 wakil ketua parlemen, 30 anggota parlemen, 3 pimpinan organisasi internasional, serta 12 Sekretaris Jenderal dan 14 orang Duta Besar. Nantinya para delegasi tersebut akan menanam pohon yang akan menjadi simbol dukungan P20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. DPR RI juga akan menunjukkan aksi nyata dengan memberi contoh praktik perubahan penggunaan energi, termasuk dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik di lingkungan parlemen.

36

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Masyarakat diharapkan untuk mendukung penyelenggaraan P20 berlangsung dengan baik dan lancar sehingga dapat meningkatkan citra Indonesia di kancah internasional. Melalui agenda P20 tersebut, dunia internasional akan semakin mengenal Indonesia sebagai negara dengan keindahan alam yang luar biasa, sehingga membawa dampak positif semakin meningkatnya kunjungan wisata oleh wisatawan asing di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia. Secara keseluruhan penyelenggaraan acara P20, diprediksi berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 - 3,6 juta orang. Diyakini juga mampu menopang 600 - 700 ribu lapangan kerja baru, termasuk di sektor kuliner, fashion, dan kriya. Rangkaian kedua forum multilateral ini pun melibatkan industri UMKM yang mampu menyerap sekitar 33 ribu pekerja. Selain itu, masyarakat pun sangat bangga, karena Indonesia selaku penyelenggara P20 berhasil mengundang dua negara yang sedang berkonflik, yakni Rusia dan Ukraina. Forum P20 diharapkan menjadi ajang rekonsiliasi, sehingga membuka jalan menuju perdamaian dan mengakhiri konflik di Eropa Timur agar tidak meluas. Masyarakat turut merasa bangga karena Indonesia menjadi sorotan negara-negara di seluruh dunia. Kepemimpinan dan keluwesan pemerintah Indonesia dalam pergaulan internasional sangat dipuji. Sebagai tuan rumah, Indonesia memiliki posisi strategis karena mengumpulkan para pemimpin parlemen yang merupakan anggota G20 melalui event P20. Indonesia menjadi pemersatu dan penengah, serta penggagas ide-ide sehingga bisa berkolaborasi dan akhirnya saling menguntungkan. Seluruh delegasi negara lain pun sangat menghormati Indonesia.

* Penulis adalah pegiat UMKM dan pekerja sosial.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

37

Mengapresiasi Kepemimpinan Indonesia di Ajang P20

Oleh : Zakaria

T

he 8th G20 Parliamentary Speaker Summit atau P20 merupakan perhelatan akbar yang akan diselenggarakan di Indonesia. Kepemimpinan Indonesia dalam agenda P20 menjadi sangat penting sebab pertemuan tersebut menghimpun parlemen dari 20 negara dengan kekuatan politik terbesar di dunia. Pada 5-7 Oktober 2022, Indonesia akan menjadi tuan rumah acara P20 sebagai rangakaian KTT G20. Dalam pertemuan P20 tersebut, akan dilakukan deklarasi yang menjadi salah satu bentuk dari konsensus politik yang akan menggambarkan arah kerja sama diplomasi 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia.

38

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

P20 juga akan membangun dukungan-dukungan ataupun komitmen politik terkait dengan apa yang akan disepakati dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan pada bulan berikutnya. Agenda P20 tentu menjadi penting karena parlemen memegang fungsi legislasi dan juga anggaran. Dalam forum P20 juga membahas krisis ekonomi yang terjadi pasca pandemi Covid-19, yang disusul dengan tingginya inflasi di beberapa negara di dunia. Posisi Indonesia yang menganut politik bebas aktif rupanya menjadikan posisi Indonesia menjadi sangat strategis. Politisi Gus Muhaimin juga mengatakan bahwa masyarakat diharapkan untuk terlibat dalam menyukseskan perhelatan P20. Dirinya juga mengatakan bahwa P20 juga akan memberi solusi atas krisis dan resesi global. Pada event P20, Indonesia akan mengambil tema “Peran parlemen dalam mendorong pertumbuhan yang lebih tinggi dan masyarakat yang sehat”. Usulan agenda utama P20 di Indonesia yakni membahas pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, kesehatan, pemberdayaan manusia dan peningkatan kapasitas. Dunia perlu bersatu untuk menyelesaikan masalah global. Oleh karena itu, Indonesia juga akan menekankan pentingnya kemitraan dan inklusivitas Presidensi G20. Usulan agenda utama P20 di Indonesia yakni membahas pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, kesehatan, pemberdayaan manusia dan peningkatan kapasitas. Kepemimpinan Indonesia di P20 bertujuan untuk meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengatakan, dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022,

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

39

merupakan panggung Indonesia di dunia Internasional. Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses. Kepemimpinan Indonesia di P20 maupun G20, juga merupakan momen tepat untuk menampilkan segala potensi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan investasi ke berbagai sektor prioritas Indonesia, mentransfer teknologi dan meningkatkan penjualan produk UMKM. Putu juga menambahkan bahwa event P20 dan G20 ini merupakan kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20. Keberadaan panggung G20 merupakan momentum sangat berharga untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan peringkat 16 dunia. Tentu saja kepemimpinan Indonesia di G20 harus memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional sesuai amanat konstutusi yang termaktub dalam UUD 1945. Di sisi lain DPR berharap P20 akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada. DPR juga menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini. Perhelatan P20 dan G20 diketahui juga mampu menopang 600 ribu – 700 ribu lapangan pekerjaan baru, termasuk di sektor kuliner, fashion dan kriya. Rangkaian kedua event internasional tersebut pun juga akan melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 pekerja.

40

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Oleh karena itu, DPR RI juga telah meminta dukungan rakyat untuk keberhasilan gelaran P20 dan KTT G20. Mengingat, rangkaian P20 dan G20 sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan lokasi di sejumlah daerah. DPR RI mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery”dalam P20 yang sejalan dengan tema Presidensi G20, yakni “recover together, recover stronger”. Penyelenggaraan P20 sebagai wujud kesiapan parlemen Indonesia (DPR) untuk bisa bersinergi atau berkomunikasi dengan seluruh parlemen yang ada di dunia. Momen P20 ini juga bisa menjadi momen untuk menunjukkan indahnya persatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa Indonesia kepada dunia. Harapanya pelaksanaan P20 dan G20 bisa berjalan dengan baik dan membawa citra Indonesia di mata internasional. P20 yang diselenggarakan di Indonesia merupakan sebuah event di mana parlemen dari setiap anggota G20 hadir di Indonesia untuk membahas isu internasional seperti penggunaan Green Energy. Pelaksanaan ini tentu saja perlu memberikan dukungan kepada para peserta KTT NKRI. Kepemimpinan Indonesia dalam event P20 tentu saja harus diwujudkan. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia adalah negara yang mumpuni dalam berbagai membuat gelaran berkelas internasional.

* Penulis adalah kontributor Persada Institute

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

41

P20 Dukung Kesuksesan KTT G20

Oleh : Alula Khairunisa

I

ndonesia segera menggelar The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) atau pertemuan parlemen anggota G20. P20 menjadi momentum penting bagi pelaksanaan KTT G20 karena diharapkan mampu memberikan langkah konkret untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi topik KTT G20. Rencananya pada 5 Oktober 2022 nanti, Indonesia akan menggelar rapat khusus untuk membahas multilateralisme dan pemerintah bisa meningkatkan pemahaman isu-isu prioritas untuk kepentingan nasional. Rapat tersebut diselenggarakan melalui forum P20.

42

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

P20 kali ini mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery” dengan mengangkat empat isu prioritas. Yaitu, pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ekonomi inklusif dan masyarakat yang kuat, parlemen efektif dan demokrasi yang kuat, serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Sementara itu, Anggota DPR Dyah Roro Esti mengatakan saat ini posisi Indonesia strategis, karena dipercaya sebagai tuan rumah P20 dan KTT G20. Indonesia juga bisa menyatukan seluruh dunia untuk mengatasi ancaman krisis global. Ke-ketuaan Indonesia di P20 bertujuan untuk meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda global, mendorong interaksi dan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil-hasil pertemuan G20. Putu Supadma Rudana selaku Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI mengatakan, dengan berbagai rangkaian pertemuannya termasuk P20 Summit pada Oktober 2022, merupakan panggung Indonesia di dunia Internasional. Kesuksesan menjadi tuan rumah penyelenggaraan IPU Assembly ke-144 di Nusa Dua Bali pada Maret 2022, akan diulangi lagi melalui pelaksanaan P20 yang sukses. Ke-ketuaan Indonesia di P20 maupun G20, juga merupakan momen tepat untuk menampilkan dan mengetalasekan segala potensi Indonesia untuk meningkatkan perdagangan dalam dan luar negeri, meningkatkan investasi ke berbagai sektor prioritas Indonesia, mentransfer teknologi dan meningkatkan penjualan produk UMKM. Putu juga menambahkan bahwa event P20 dan G20 ini merupakan kesempatan yang baik untuk membangkitkan dan mempromosikan sektor pariwisata termasuk kekayaan seni budaya dan kearifan lokal lainnya termasuk kuliner nusantara kepada seluruh anggota G20. Keberadaan panggung G20 merupakan momentum sangat

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

43

berharga untuk menunjukkan posisi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi terbesar di ASEAN dan peringkat 16 dunia. Tentu saja ke-ketuaan Indonesia di G20 harus memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kepentingan nasional sesuai amanat konstitusi yang termaktub dalam UUD 1945. Di sisi lain DPR berharap P20 akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada. DPR juga menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini. Salah satu subtema yang diangkat dari Sidang P20 tersebut terkait renewable energy dan climate change. Di mana kendaraan listrik merupakan implementasi dari salah satu renewable Energy yang ramah lingkungan dan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, kampanye ramah lingkungan dalam momentum P20 ini merupakan kelanjutan dari agenda sidang umum forum inter-parliamentary union ke 144 yang diselenggarakan pada Maret lalu. Dalam berbagai kesempatan, Ketua DPR RI Puan Maharani selalu mengingatkan negara-negara dunia agar beraksi nyata dalam merealisasikan konsep ekonomi hijau untuk menunjang SDG,s. Di sisi lain, kehadiran para pimpinan parlemen dan kepala negara G20 beserta delegasi-delegasi mereka serta tamu undangan lainnya akan meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata. Mengingat, dunia internasional sudah mengenal Indonesia sebagai negara yang memiliki keindahan alam. Gelaran G20, termasuk penyelenggaraan P20, secara keseluruhan diprediksi akan berkontribusi terhdap proyeksi pening-

44

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

katan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta – 3,6 juta orang. Perhelatan P20 dan G20 diketahui juga mampu menopang 600 ribu – 700 ribu lapangan pekerjaan baru, termasuk di sektor kuliner, Fashion dan kriya. Rangkaian kedua event internasional tersebut pun juga akan melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 pekerja. Oleh karena itu, DPR RI juga telah meminta dukungan rakyat untuk keberhasilan gelaran P20 dan KTT G20. Mengingat, rangkaian P20 dan G20 sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan lokasi di sejumlah daerah. DPR RI mengusung tema “Stronger Parliament for Sustainable Recovery”dalam P20 yang sejalan dengan tema Presidensi G20, yakni “recover together, recover stronger”. Penyelenggaraan P20 sebagai wujud kesiapan parlemen Indonesia (DPR) untuk bisa bersinergi atau berkomunikasilah dengan seluruh parlemen yang ada di dunia. Momen P20 ini juga bisa menjadi momen untuk menunjukkan indahnya persatuan dan kesatuan di tengah keragaman bangsa Indonesia kepada dunia. Harapanya pelaksanaan P20 dan G20 bisa berjalan dengan baik dan membawa citra Indonesia di mata internasional. P20 yang diselenggarakan di Indonesia merupakan sebuah event di mana parlemen dari setiap anggota G20 hadir di Indonesia untuk membahas isu internasional seperti penggunaan Green Energy. Pelaksanaan ini tentu saja memberikan dukungan kepada para KTT NKRI.

* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

45

Indonesia Makin Siap Menyelenggarakan P20

Oleh : Deka Yusrin

P

elaksanaan Presidensi G20 Indonesia tidak lepas atas peran serta stakeholder yang dilibatkan secara langsung melalui Forum Dialog Engagement Group untuk memberikan kontribusi berupa rancangan rekomendasi yang dimasukkan dalam pembahasan pada kegiatan G20 dan berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Parlemen Indonesia sebagai salah satu Engagement Group G20 akan menyelenggarakan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Gedung DPR RI pada 5 - 7 Oktober 2022 mendatang. Perhelatan P20 tidak hanya sebagai bentuk kontribusi Parlemen Indonesia dalam penyelenggaraan G20, namun juga di-

46

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

harapkan sebagai momentum kolaborasi antara Pemerintah dan Parlemen negara G20 untuk menghadapi tantangan global dunia internasional di masa depan. Sebagaimana yang telah diungkapkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani saat Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2022-2023 di Gedung Nusantara, Senayan, bahwa DPR RI sendiri akan ikut berperan dalam menyukseskan Presidensi Indonesia di G20. Penyelenggaraan P20, yang merupakan forum ketua parlemen negara-negara G20, akan menjadi momentum dalam memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan global pada masa yang akan datang. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI pada kegiatan Embassy Briefing persiapan penyelenggaran forum P20, menyampaikan harapannya terhadap agenda P20 ini agar dapat membuat pernyataan bersama yang dapat diteruskan pada forum G20 untuk menghasilkan output bagi dunia internasional. Fadli menyampaikan harapan DR agar event P20 ini bisa memberikan sumbangan untuk G20 di Bali pada bulan November mendatang dan membentuk joint statement yang sudah didiskusikan dibicarakan jauh-jauh hari ini sebagai output dari pertemuan P20. Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyempatkan diri untuk menjelaskan 4 isu prioritas yang akan dibahas oleh Parlemen G20 pada forum P20, yakni soal akselerasi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Selain itu, ketahanan pangan dan energi serta tantangan ekonomi. Kemudian, mengenai parlemen yang efektif dan demokrasi dinamis, hingga soal inklusi sosial, kesetaraan gender serta pemberdayaan perempuan. Untuk mempersiapkan kegiatan P20 ini tidak hanya sekedar membahas isu-isu dimaksud dalam forum saja, namun DPR RI sebagai tuan rumah juga telah menghadirkan solusi nyata bagi isu-isu prioritas diantaranya seperti pembangunan Taman Energi berisikan panel surya yang berada di samping gerbang utama MPR/DPR untuk menjawab isu pembangunan dan ekonomi hijau serta krisis energi. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Pemberitaan

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

47

Parlemen Setjen DPR Indra Pahlevi saat menghadairi Forum Komunikasi dan Sosialisasi demi kesuksesan P20 di Bogor, Jawa Barat, pada September lalu. Pembangunan Taman energi ini berlandaskan pada konsep green building. Selain itu bentuk komitmen lain DPR RI terhadap isu prioritas P20 yaitu dengan dijadikannya kendaraan listrik Hyundai Ioneic 5 sebagai kendaraan resmi kegiatan P20, Menurut Indra, ini wujud komitmen dan dukungan DPR RI untuk terus mengkampanyekan ramah lingkungan dan menghargai karya anak bangsa, karena mobil listrik tersebut di rakit di Indonesia. Selama kegiatan P20 berlangsung mobilisasi para delegasi akan menggunakan mobil listrik yang juga akan digunakan di G20 November mendatang. Berbicara mengenai penyelenggaraan forum internasional G20 dan P20 tidak sekedar kontribusi bagi masyarakat global namun juga dampak langsung yang akan dirasakan oleh masyarakat Indonesia terutama terhadap sektor pariwisata. DPR RI pun merasa optimis penyelenggaraan P20 akan berdampak positif pada kunjungan wisata di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia. Puan Maharani mengungkap keinginan DPR adalah agar tamu-tamu negara yang datang ke Indonesia nanti bisa pergi berkunjung ke daerah-daerah destinasi pariwisata lainnya seperti ke Labuan Bajo, Raja Ampat, Danau Toba, Lombok, dan lain-lain. Puan, sebagai Ketua DPR RI, tampak memberikan dorongan bagi para tamu dan delegasi-delegasi negara G20 untuk tidak hanya mengunjungi kota berlangsungnya kegiatan P20 dan G20 di Jakarta dan Bali, namun juga diharapkan dapat mengunjungi kota-kota lainnya di Indonesia yang pastinya menawarkan nuansa pariwisata yang berbeda-beda. Sehingga pemerataan ekonomi melalui sektor pariwisata nasional akan dirasakan lebih luas.

* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute

48

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

P20 Indonesia Hasilkan Pernyataan Bersama untuk Kepentingan Dunia Internasional

Oleh : Rizal Arifin

P

ertemuan Forum Ketua Parlemen Negara G20 atau P20 merupakan momentum bersama untuk menyelesaikan tantangan global terkait berbagai isu prioritas yang menjadi atensi internasional. Sidang P20 akan dilaksanakan di Jakarta pada 5-7 Oktober 2022 diyakini akan menghasilkan konsensus bersama yang memberikan efek positif dalam mengakselerasi pemulihan global pasca pasca pandemi Covid-19 dan tantangan geopolitik dunia lainnya. Indonesia akan mengusung empat tema turunan yang menjadi keketuaan dalam event P20. Diantaranya terkait pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau; tantangan krisis pangan dan energi; parlemen efektif dan demokrasi dinamis; serta kesetaraan

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

49

gender dan pemberdayaan perempuan. Isu tersebut dinilai sangat relevan dalam kondisi kekinian guna mengatasi berbagai permasalahan global yang mencuat belakangan ini. Keketuaan Indonesia di P20 memiliki tujuan meningkatkan dimensi parlementer untuk mendukung agenda bersama komunitas global. Sinergitas antara parlemen dan pemerintah merupakan salah satu modal utama untuk mewujudkan pemulihan global yang cepat dan inklusif. Oleh karena itu, interaksi dan kerjasama yang erat dan terukur di setiap parlemen dengan pemerintah negara G20 harus dipastikan selaras sehingga implementasi KTT G20 dapat menjadi sebuah langkah strategis yang konkrit. Ketua DPR RI, Puan Maharani menegaskan P20 menjadi momentum memperkuat kolaborasi untuk menghadapi tantangan global yang semakin kompleks. P20 juga akan menetapkan kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata dalam merespons berbagai masalah global. Indonesia juga memberikan atensi khusus pada isu ketahanan pangan dan energi, mengingat meningkatnya ancaman krisis pangan dan energi akibat meningkatnya eskalasi konflik geopolitik dunia. Peran sentral parlemen di setiap negara merupakan alasan utama P20 diharapkan dapat menghasilkan solusi konkrit yang dapat diimplementasikan di setiap negara. Fungsi parlemen dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan akuntabel mendorong percepatan pemulihan ekonomi global. Dalam hal ini, keketuaan Indonesia pada P20 akan memperkuat agenda G20 untuk konsolidasi pemulihan global yang inklusif, resilien, dan hijau. P20 dibentuk sebagai salah satu Enngagement Group G20 untuk membawa elemen demokrasi dan memperkuat akuntabilitas agenda G20. P20 berperan memberikan perspektif parlemen, berkontribusi dalam menjembatani perbedaan antar negara, serta memperkuat interaksi antara ketua parlemen negara-negara G20 dengan negara mitra lainnya. Kolaborasi tersebut akan diserukan

50

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Indonesia pada P20 karena diyakini permasalahan global harus diselesaikan secara bersama-sama dan terintegritas. Perlu diketahui, Presidensi Indonesia pada G20 dibayangi oleh berbagai krisis (multiple crisis), yang terjadi pada saat bersamaan. Sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dan instabilitas geopolitik internasional di beberapa wilayah. Masalah lokal berkembang menjadi berkembang menjadi krisis global yang dapat berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara. Ketua DPR RI, Puan Maharani kembali menegaskan Indonesia akan menjadi pemrakarsa terbangunnya kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antar negara berupa kerjasama internasional. Selain itu juga dibutuhkan keterlibatan berbagai stakeholder lintas bidang, khususnya dalam sektor keamanan, politik, ekonomi, dan sosial. Setiap negara memiliki kapasitas dan kapabilitas dalam menghadapi risiko ancaman krisis. Melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antar negara diharapkan dapat meningkatkan daya respons setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global. Apabila terbangun sinergitas apik, berbagai tantangan kontijensi yang muncul dalam berbagai bentuk akan mampu diminimalisir sehingga tidak berimplikasi negatif terhadap stabilitas kehidupan. Dunia sangat berharap sumbangsih P20 dan G20 dalam menyelesaikan berbagai krisis yang melanda dunia. Krisis yang dihadapi dunia tidak hanya Pandemi Covid-19, tapi juga beberapa permasalahan lainnya. DPR RI berharap P20 akan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama yang dapat mendorong adanya aksi nyata (concrete action) dalam menyelesaikan berbagai masalah global yang ada. Kesepakatan P20, akan menjadi wujud komitmen negara-negara G20 untuk membangun dunia yang sehat dan aman. Indonesia juga akan mempelopori agar dunia mengedepankan budaya damai (culture of peace), toleransi, solidaritas dan semangat gotong royong dalam menghadapi persoalan-persoalan global.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

51

Hidup dan berpijak di bumi yang sama serta memiliki tujuan yang sama, yaitu dunia yang hidup tenteram, sejahtera dalam persaudaraan dunia. Mewujudkan satu bumi untuk semua, One earth for all. Pagelaran P20 ini menjadi momentum besar bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah kekuatan besar yang menjadi pelopor stabilitas global berkelanjutan. Kekuatan besar yang tidak melemahkan yang lain.

* Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

52

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Buka P20, Jokowi: Ajang Strategis Solusi Penyelesaian Masalah Global

P

residen Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Pertemuan Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang digelar di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 6 Oktober 2022. Dihadapan para delegasi P20, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa forum P20 menjadi sangat strategis untuk membicarakan agenda-agenda dunia. “Dunia tengah menghadapi tantangan yang berat, pandemi belum sepenuhnya berakhir, konflik geopolitik timbulkan dampak global. Dan semua negara alami dampak penyesuaian iklim” kata Jokowi Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

53

Kepala negara juga mengajak semua pihak untuk mampu menurunkan ego dan berupaya keras mengatasi perbedaan. Selain itu, Jokowi menyarankan agar semua pihak memperbanyak titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia. Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengajak parlemen global untuk dapat menjadi solusi, dan berperan sebagai jembatan dalam membawa misi perdamaian. Sementara itu, dirinya juga mengapresiasi penyelenggaraan P20. “P20 adalah representasi suara rakyat global, yang dipilih oleh rakyat” ujar Jokowi. Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah, dalam hal ini DPR RI, berkomitmen penuh untuk menyukseskan kontribusi parlemen dalam menyelesaikan berbagai krisis global. “Termasuk upaya pemulihan pandemi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Puan Maharani dalam pidatonya di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta. Puan menegaskan bahwa Indonesia, dengan semangat gotong royongnya, siap dan mampu untuk berkolaborasi dengan dunia global dalam membangun dunia bersama. “Saat ini segala masalah dunia akan saling berhubungan, sehingga diperlukan kerja bersama, kolaborasi, gotong royong yang melibatkan kerja sama multi sektor”, tuturnya. Hasil dari P20 akan menjadi bagian dari join statement atau pernyataan bersama yang dibawa ke forum G20 pada November mendatang. Dimana rangkaian P20 mendiskusikan berbagai isu dan persoalan. Hal itu diungkapkan Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon, di Jakarta “P20 ini nanti hasilnya semacam dokumen yang menjadi bagian join statement untuk dibawa ke G20,” ungkap Fadli.

54

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

DPR RI Siap Gelar P20 Dan Ajak Semua Pihak Sukseskan P20

I

ndonesia siap memimpin perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan digelar pada 5-7 Oktober 2022 di Jakarta sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pimpinan DPR RI hari ini mengecek persiapan akhir penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) yang akan digelar Rabu mendatang. “Ini momen istimewa karena Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah P20 sehingga kita harus memastikan semua delegasi dan tamu yang akan datang merasa nyaman saat mengikuti acara ini,” kata Ketua DPR RI dalam keterangan persnya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

55

Ketua DPR RI tersebut pun sempat mencoba mengendarai Hyundai Ionic 5, mobil listrik yang akan digunakan sebagai kendaraan bagi delegasi P20. Sebagai bentuk komitmen Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s) yang menjadi agenda dunia. “Penggunaan mobil listrik ini sejalan dengan salah satu tema utama yang akan dibahas dalam P20 yakni pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. DPR ingin menunjukkan komitmen bahwa Indonesia serius dalam mengurangi emisi, oleh karena itu pimpinan DPR memohon kepada semua pihak untuk ikut mensukseskan perhelstan ini demi nama baik bangsa, tuturnya. Menurutnya , pada acara P20 nanti gedung kura-kura menjadi salah satu perhatian dari para delegasi dimana dalam setiap agenda P20 akan diadakan di gedung parlemen dari tuan rumah. Hal tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk memperkenalkan sejarah gedung kura-kura tersebut. “Tradisi P20 memang selalu diselenggarakan di gedung parlemen tuan rumah. Gedung Kura-kura dipilih sebagai lokasi utama karena kita ingin menunjukkan kepada delegasi mengenai sejarah gedung ini,” ucap Puan “Penyelenggaraan P20 akan menjadi momentum bagi Indonesia untuk membawa Gedung Kura-kura semakin mendunia,” lanjut Puan Nantinya para delegasi akan menanam pohon yang akan menjadi simbol dukungan P20 untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. DPR juga akan menunjukkan aksi nyata dengan memberi contoh praktik perubahan penggunaan energi, termasuk dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dibangun untuk memenuhi tambahan kebutuhan listrik di lingkungan parlemen. Sebelumnya Wakil Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI Ir. Achmad Hafisz Tohir, Forum P20 Summit dirancang untuk memberikan dukungan Parlemen terhadap penyeleng-

56

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

garaan dan implementasi hasil hasil pertemuan G20. “G20 atau Group of Twenty adalah forum utama kerjasama ekonomi internasional yang berangotakannenaga negara dengan perekonomian besar di dunia. Terdiri dari 19 negara dan 1 wakil lembaga Uni Eropa. Sedang P20 adalah suatu Engagement Group G20 yang terdiri dari para Ketua Parlemen negara-negara anggota G20,” papar Hafisz Tohir dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI ber tema “Peran Pers Dalam Menyukseskan P20 Stronger Parliaments For Sustainable. Hafisz Tohir lebih rinci memaparkan, tujuan P20 antara lain untuk meningkatkan dimensi Parlemen untuk mendukung agenda global. Terutama yang dirumuskan di KTT G20. Serta untuk mendorong interaksi dan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil pertemuan G20. Dirinya berharap, bahwa penyelenggaraan P20 diyakini bisa memberikan citra positif bagi bangsa Indonesia, juga menjadi sumbangan bagi penyelesaian persoalan global akibat Covid-19, yakni krisis ekonomi, pangan, energi dan berbagai persoalan geopolitik. Hal tersebuta ditunjukkan oleh berbagai ketegangan antar negara, seperti Rusia kontra Ukraina.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

57

Konferensi P-20 Jadi Nilai Tambah Bangsa Indonesia Membangun Negara Demokrasi yang Maju

P

arliamentary Speaker Summit at G20/P20 akan dilaksanakan pada 5-7 Oktober 2022 di Jakarta, rencananya dihadiri 36 negara yang terdiri dari 20 negara anggota P20 dan 16 negara non anggota P20 beserta berbagai organisasi internasional lainnya yang pembukaanya akan dilaksanakan di Gedung Nusantara, DPR/ MPR RI. Ketua Umum APINDO (Asosiasi Penguasa Indonesia), Hariyadi Sukamdani ikut berkomentar dalam kesiapan dilaksanakannya P-20. Beliau mengatakan, terkait Indonesia menjadi tuan rumah pada P-20 merupakan hal yang patut diapresiasi. Pasalnya, hal tersebut adalah momen prestasi bagi bangsa yang menjadi kebang-

58

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

gaan tersendiri dan suatu kehormatan bagi Indonesia karena dapat dipercaya menjadi tuan rumah dalam peristiwa besar tersebut. “Harapan saya, semoga pertemuan ini menjadi nilai tambah bagi bangsa kita sendiri yang telah diberi kepercayaan langsung menjadi tuan rumah pada P-20. Hal tersebut dinilai karena parlemen Indonesia dalam demokrasi Indonesia saat ini memiliki peran relatif lebih dominan dibandingkan negara lainnya,” ungkap Hariyadi Sukamdani. Ketua Umum APINDO melanjutkan, dalam kegiatan positif ini, yang perlu dibangun adalah bagaimana parlemen bisa menjalankan peran dan fungsinya yang justru membuat negara kita lebih maju. “Maju dalam arti kata dapat menjamin keberadaan parlemen tersebut dalam menjalankan peran dan fungsinya berjalan dengan kinerja yang baik untuk kemajuan bangsa ,” jelas Hariyadi Sukamdani lebih lanjut. Dirinya berharap, semoga pembelajaran dan kinerja Parlemen terus menerus menjadi lebih baik dalam rangka kepentingan bangsa Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Sementara itu, Menurut Wakil Ketua BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen) DPR RI Ir. Achmad Hafisz Tohir, Forum P20 Summit dirancang untuk memberikan dukungan Parlemen terhadap penyelenggaraan dan implementasi hasil hasil pertemuan G20. “G20 atau Group of Twenty adalah forum utama kerjasama ekonomi internasional yang berangotakannenaga negara dengan perekonomian besar di dunia. Terdiri dari 19 negara dan 1 wakil lembaga Uni Eropa. Sedang P20 adalah suatu Engagement Group G20 yang terdiri dari para Ketua Parlemen negara-negara anggota G20,” papar Hafisz Tohir dalam Forum Komunikasi dan Sosialisasi Kinerja DPR RI ber tema “Peran Pers Dalam Menyukseskan P20 Stronger Parliaments For Sustainable. Hafisz Tohir lebih rinci memaparkan, tujuan P20 antara lain

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

59

untuk meningkatkan dimensi Parlemen untuk mendukung agenda global. Terutama yang dirumuskan di KTT G20. Serta untuk mendorong interaksi dan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen dalam implementasi hasil pertemuan G20. Dirinya berharap, bahwa penyelenggaraan P20 diyakini bisa memberikan citra positif bagi bangsa Indonesia, juga menjadi sumbangan bagi penyelesaian persoalan global akibat Covid-19, yakni krisis ekonomi, pangan, energi dan berbagai persoalan geopolitik. Hal tersebuta ditunjukkan oleh berbagai ketegangan antar negara, seperti Rusia kontra Ukraina. Sebelumnya Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo dalam pertemuan G7 dan pemimpin-pemimpin negara yang sedang berkonflik beberapa waktu lalu. Menurut Puan, langkah tersebut sejalan dengan amanat Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, yaitu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Puan menyampaikan, pertemuan P20 dengan tema ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ yang akan berlangsung pada 5-7 Oktober dii Jakarta dinilai sejalan dengan tema Presidensi G20, yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’. Dalam P20 akan dibahas empat isu prioritas yakni soal akselerasi pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, ketahanan pangan dan energi, serta tantangan ekonomi, kemudian mengenai parlemen yang efektif dan demokrasi dinamis, hingga terkait inklusi sosial, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. “DPR RI akan memberikan perhatian dan fokus pada isu ketahanan pangan, yang menjadi bagian dari isu pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau,” terang Puan. Menurutnya bahwa kesepakatan P20 merupakan wujud komitmen bersama bahwa pemerintah berusaha membangun suatu dunia yang sehat dan aman, berusaha membangun suatu dunia, di mana setiap orang dapat hidup dalam suasana damai.

60

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Perhelatan P20, Panggung Indonesia Perkuat Kerjasama Bilateral Jelang KTT G20

Oleh : Anugerah Diansyah

A

cara 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) telah digelar sejak 5 Oktober 2022 di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. DPR RI menjadi tuan rumah dalam forum parlemen negara-negara G20, yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo tersebut. Di sela perhelatan P20, Ketua DPR RI Puan Maharani telah melakukan pertemuan-pertemuan untuk memperkuat kerjasama bilateral. Pertemuan P20 dengan berbagai rangkaian acaranya, menjadi panggung Indonesia di dunia internasional. Salah satu tujuan sekaligus manfaat digelarnya P20 di Indonesia adalah untuk meningkatkan dimensi Parlemen dalam mendukuKesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

61

ng agenda global, serta untuk mendorong interaksi dan kerjasama yang lebih erat antara pemerintah dan parlemen. Puan Maharani menyempatkan diri untuk bertemu dengan pimpinan parlemen Uni Emirat Arab (UEA) dan Australia. Kepada para pimpinan parlemen kedua negara tersebut, Puan menyampaikan soal dukungan untuk proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimatan Timur. Dalam pertemuannya dengan Ketua Dewan Federal Nasional Uni Emirat Arab, Saqr Ghobash, Puan mengungkapkan eratnya hubungan Indonesia dengan UEA. Apalagi jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated yang ternyata diberi nama seperti salah satu tokoh sentral UEA, yakni Mohamed Bin Zayed al Nahyan (MBZ). Hal ini adalah berkat pengerjaan investasi negara tersebut di Indonesia. Indonesia terus meningkatkan interaksi dengan negara-negara dunia, temasuk negara anggota G20 serta negara-negara mitra, dan organisasi internasional lainnya. Untuk itu, DPR tetap menitikberatkan pentingnya kekuatan parlemen untuk mendukung pemerintah dalam pemulihan pasca pandemi dan merespons tantangan global saat ini. Untuk diketahui, Indonesia dan UEA telah membangun hubungan bilateral yang erat selama lebih dari 40 tahun. Semakin kuatnya hubungan antar kedua negara ini sebagai respons adanya kesamaan nilai-nilai yang dijunjung Indonesia, seperti toleransi dan moderasi. Puan menyampaikan apresiasinya atas nilai perdagangan antara Indonesia dan UEA yang pada 2021 mencapai USD 4,0 miliar, dan berharap agar dapat terus meningkat. Selain itu, kerja sama antara Indonesia dengan UEA diperjelas dengan adanya penandatanganan Indonesia-United Arab Emirates-Comprehensive Economic Partnership Agreement (IUEA-CEPA) pada Juli 2022 lalu di Abu Dhabi. Perjanjian tersebut diharapkan dapat terus meningkatkan kerja sama dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat

62

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Arab, termasuk keterkaitannya dengan ekonomi syariah yang merupakan salah satu isu prioritas kedua negara ini. Sebelumnya, Puan Maharani juga memberi apresiasi terhadap dukungan Inggris yang hadir dalam pergelaran P20. Kerja sama Indonesia dan Inggris berfokus pada sektor ekonomi hijau, seperti investasi dan pengembangan teknologi yang ramah lingkungan untuk transisi ekonomi. Dalam pertemuan bilateral Parlemen Indonesia-Inggris di Ruang Pimpinan DPR, Gedung Nusantara III, Senayan, Puan berharap Indonesia-Inggris tetap berupaya memanfaatkan forum Joint Economic and Trade Committee (JETCO) untuk memperkuat kerja sama dalam sektor ekonomi dan perdagangan yang berkelanjutan sekaligus saling menguntungkan. Pertemuan Puan dan Ketua Dewan Rakyat Inggris, Sir Lindsay Harvey Hoyle didampingi oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Gilang Dhielafararez. Menurut Puan, melalui Peta Jalan Kemitraan Indonesia-Inggris tahun 2022-2024, bisa menjadi pandu bagi kedua negara untuk mewujudkan harapan. Puan juga sangat menyambut baik jalinan kerja sama pengembangan program transportasi rendah karbon yang telah disepakati oleh pemerintah Indonesia dan Inggris di Jakarta pada Selasa, 5 September silam. Puan turut mengapresiasi kerja sama dan kolaborasi antara Indonesia dan Inggris untuk memperkuat multilateralisme dan pendekatan kolaboratif dalam mengatasi masalah-masalah global. Dalam kesempatan yang lain, Puan juga melakukan pertemuan bilateral dengan Chairman of the Verkhovna Rada of Ukraine atau Dewan Tertinggi Ukraina, Olena Kondratiuk. Dikatakan Puan bahwa undangan Indonesia untuk Parlemen Ukraina di P20 adalah langkah konkret untuk membantu komunikasi antar Parlemen dalam penyelesaian perang di Ukraina.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

63

Hubungan bilateral Indonesia-Ukraina sudah terjalin selama 30 tahun meskipun di tengah-tengah situasi kawasan yang serba tidak pasti karena perang. Indonesia sendiri merupakan salah satu mitra dagang terbesar Ukraina di Asia Tenggara. Puan juga menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia pada Juni lalu untuk membawa pesan perdamaian. Kunjungan tersebut juga mempromosikan safe passage untuk pangan dan pupuk dari dan ke Ukraina dan Rusia. Perhelatan forum parlemen berstandar internasional ini merupakan momen yang istimewa karena selain Indonesia baru pertama kali ini menjadi tuan rumah rangkaian KTT G20, Indonesia juga dapat menunjukkan kekuatan kepemimpinannya dalam menghadapi berbagai masalah global.

* Penulis adalah kontributor Persada Institute

64

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Pembukaan P20, Indonesia Rangkul Parlemen Dunia Atasi Krisis Global

Oleh : Panji Saputra

G

elaran Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) telah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi pada Kamis (6/10). Dalam forum tersebut, Indonesia mengajak seluruh parlemen dunia untuk ikut mengatasi krisis global yang tengah melanda. Salah satu tema yang diambil dalam pertemuan para pemimpin parlemen seluruh anggota G20 (P20) adalah mengenai isu energi terbarukan dan perubahan iklim. Hal tersebut dikarenakan memang belakangan ini, dengan semakin pesatnya perkembangan jaman, akan tetapi sama sekali tidak disertai dengan upaya untuk jauh lebih perhatian pada lingkungan sehingga semakin banyak ek-

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

65

sploitasi alam dilakukan. Selaku Presidensi dan juga sekaligus tuan rumah pula dalam gelaran P20, maka DPR RI melakukan persiapan sebaik mungkin untuk menyambut seluruh tamu delegasi yang datang ke Tanah Air. Salah satunya adalah dengan melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), di Taman Energi, depan Gedung Nusantara. Tidak hanya pembangunan PLTS semata, namun deretan panel surya yang didirikan itu memang langsung ditujukan untuk melakukan pemenuhan akan kebutuhan listrik di Kompleks Parlemen dan setidaknya bisa memberikan suplai hingga sebesar 25%. Hal tersebut tentunya menunjukkan bukan hanya komitmen kuat yang dimiliki oleh DPR RI dalam rangka menggunakan energi terbarukan, melainkan ditunjukkan pula secara langsung dengan tindakan. Para anggota DPR RI menyampaikan bahwa semenjak adanya PLTS tersebut, mereka mengaku kalau hal tersebut adalah upaya untuk mewujudkan kebijakan ramah lingkungan sekaligus juga upaya pengurangan emisi di Kompleks Parlemen. Sehingga menjadi sangat sesuai dengan salah satu sub-tema yang memang diangkat pada gelaran P20 tersebut. Beralih ke persoalan lainnya, yakni mengenai ekonomi hijau, pihak DPR RI sendiri juga sudah menyiapkan sekitar 55 buah mobil listrik sebagai sarana transportasi untuk memobilisasi para anggota delegasi selama kegiatan P20 berlangsung. Sehingga bukan hanya penggunaan PLTS, namun dengan adanya mobil listrik ini juga menjadi kampanye pihak DPR RI untuk menggunakan kendaraan yang jauh lebih ramah lingkungan. Tentunya sumber listrik yang digunakan oleh 55 mobil itu berasal dari PLTS dan panel surya yang sudah didirikan sebelumnya, serta di sana juga sudah disiapkan stasiun pengisian mobil listrik di beberapa titik Kompleks Parlemen agar mempermudah proses pengisian. Penggabungan langkah itu kembali lagi menegaskan bahwa memang DPR RI yang merupakan sebuah lembaga legislatif sangat menginginkan supaya isu lingkungan menjadi perhatian

66

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

global untuk bisa melakukan pemulihan dan perbaikan. Dalam pembukaan yang dihadiri oleh Ketua DPR Puan Maharani P20 dan Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco dan para Pimpinan Parlemen Negara G20, dan negara lainnya, Indonesia menekankan pentingnya solidaritas global. Hal itu diperlukan sebagai salah satu solusi untuk menghadapi berbagai krisis multidimensi. Mengenai isu perubahan iklim dan juga penggunaan energi ramah lingkungan ini sebenarnya juga sudah terus disuarakan oleh pihak DPR RI tatkala memimpin Sidang Umum Forum Parlemen Dunia (IPU) ke-144 pada Maret 2022 lalu. Pada gelaran tersebut, DPR RI sangat menginginkan agar negara-negara di dunia bukan hanya sekedar memberikan janji-janji semata, namun bisa melakukan aksi nyata dalam upaya merealisasikan konsep ekonomi hijau untuk pembangunan berkelanjutan tersebut. Setelah pihak DPR RI menguraikan seluruh pernyataannya mengenai betapa pentingnya untuk jauh lebih berfokus pada isu lingkungan, bahkan hingga mendapatkan banyak apresiasi, akhirnya pada forum parlemen internasional itu juga telah disepakati mengenai krisis iklim memang harus bisa segera ditangani karena sudah menjadi ancaman yang nyata bagi eksistensi umat manusia sehingga apabila tidak benar-benar ditangani, maka dampaknya ke depan akan jauh lebih buruk lagi. Ketua DPR RI, Puan Maharani dengan tegas mengajak seluruh anggota parlemen di P20 untuk bisa bersama mengatasi persoalan perubahan iklim karena memang dampaknya akan bisa dirasakan oleh masyarakat dunia. Menurutnya belakangan ini sudah ada beberapa gejala yang ditunjukkan dari adanya perubahan iklim, yakni cuaca yang ekstrem, kekeringan, banjir, hingga bencana alam yang terus terjadi secara bergantian dan semakin sering termasuk adanya pemasanasan global hingga 1,1 derajat celcius. Hal senada, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP), Fadli Zon juga terus mengajak seluruh anggota parlemen dari negara-negara G20 (P20) untuk bisa semakin meningkatkan kerja sama

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

67

dalam mengatasi persoalan global. Menurutnya peran parlemen juga sama sekali tidak bisa dianggap remeh untuk memberikan kontribusi nyata dalam rangka mengamankan kerja sama global. Baginya peningkatan multilateralisme memang haus terus diperluas karena akan menjadi jalan keluar menghadapi persoalan global. Sebagai informasi, setidaknya terdapat empat buah isu utama yang akan dibahas pada pertemuan P20. Yakni yang pertama adalah mengenai pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Kemudian yang kedua adalah mengenai ekonomi inklusif dan ekonomi kuat untuk menghadapi tantangan terkini, yaitu krisis pangan, energi dan stagnasi. Isu ketiga yang diangkat yaitu mengenai parlemen efektif dan demokrasi dinamis, dan itu keempat adalah mengenai kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Rumusan keempat isu yang diangkat dalam gelaran P20 memang enjadi persoalan global tersendiri yang sampai saat ini masih terus menghantui. Justru dengan adanya konferensi Internasional seperti pada P20 tersebut diharapkan akan mampu mencarikan sebuah solusi atau jalan keluar mengenai berbagai masalah tadi, termasuk kondisi geopolitik dunia saat ini mengenai konflik antara Rusia dan Ukraina hingga bagaimana strategi pemulihan pascapandemi COVID-19. Bagaimana tidak, dikarenakan bisa jadi diantara suatu permasalahan akan bisa berdampak dan menimbulkan beberapa masalah lainnya, yang juga pada akhirnya akan membuat masyarakat secara luas mengalaminya. Contoh saja seperti pada konflik Rusia-Ukraina yang ternyata dampaknya pada ancaman krisis pangan, pertumbuhan ekonomi, harga komoditas pangan yang meroket hingga ancaman lapangan pekerjaan. Dengan maraknya persoalan global yang belakangan ini sedang melanda dan terus mengancam dunia, maka memang momentum terbaik untuk kembali mempersatukan kekuatan dan mencarikan solusi terbaik, salah satunya adalah melalui gelaran P20. Seluruh pihak diharapkan mampu untuk menciptakan sebuah solusi atas permasalahan global yang kini tengah dihadapi oleh dunia secara integratif dan inklusif. 68

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Peran P20 Dalam Memperkuat Multilateralisme

T

he 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) diadakan pada hari ini hingga Jumat (5-7/10/2022) di gedung DPR RI. Dalam parlemen forum P20 yang diadakan di hari Rabu (5/10) mengangkat tema mengenai peran parlemen P20 dalam memperkuat multilateralisme dan mitigasi perubahan iklim yang akan dibagi kedalam dua sesi. Pada sesi pertama, tema yang diangkat adalah peran parlemen P20 dalam memperkuat multilateralisme. Pada diskusi sesi pertama ini akan dimoderatori oleh Philip J. Vermonte, dan beberapa pembicara diantaranya Sahiba Gafarova Speaker of The National Assembly (Azerbaijan), Anggota DPR Ri Irine Yusiana Roba Putri, staff ahli kemenlu Muhsin Syihab, dan Adhy Aman selaku Senior Programme Manager International IDEA. Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

69

Anggota DPR RI Irine Yusiana Roba Putri beranggapan bahwa multilateralisme merupakan bentuk kerangka kerjasama yang dilakukan antarnegara dalam mengatsai berbagai tantangan global yang ada. “Kerja sama international dapat dikatakan sebagai kunci utama dalam mangatasi berbagai tantangan global saat ini.” Kata Irine dalam diskusi P20 (5/10/2022) Ia juga menambahkan bahwa multilateralisme sangat berperan dalam mengatasi berbagai masalah di masa lalu. Sejarah mencatat bahwa sejak berakhirnya perang dunia ke dua multilateralisme telah berhasil menjadi kerangka kerja bersama bagi negara-negara di dunia untuk mencegah konflik semacam itu terjadi lagi. “Dalam perkemabangannya multilateralisme berperan penting dalam menjaga perdamaian global, menciptakan keamanan serta memberikan dukungan bagi globalisasi dan distribusi bahan-bahan kebutuhan publik.” Lanjutnya. Muhsin Syihab dalam keterangannya mengatakan bahwa kerajasama antar negara-negara G20 memeberikan solusi bagi setiap krisis global. Maka, G20 harus bisa bekerja sama dan bersinergi dalam mengatasi berbagai krisis global yang ada. “G20 sifatnya harus mampu merespon setiap krisis. jika G20 tidak dapat merespon krisis yang berarti relevansinya, maka kontekstualitas G20 semakin menurun. dan kita disini baik parlemen maupun pemerintah harus bisa bersinergi untuk menunjukkan kepada dunia bahwa G20 relevan” Kata Muhsin Syihab Speaker of The National Assembly (Azerbaijan) Sahiba Gafarova menjelaskan dalam upaya menerapkan multilateralisme, penguatan lembaga international dan menghapuskan standar ganda bagi negara-negara tertentu menjadi syarat bagi terbentuknya upaya kerjasama multilateralisme antarnegara. “jika kita ingin mencapai hasil nyata dari upaya kolektif yang ditujukan untuk memecahkan masalah yang menjadi perhatian internasional. Maka kita harus memperkuat lembaga internasional menerapkan dokumen yang diadopsi dan mengabaikan standar ganda serta pendekatan yang selektif.” Ucap Sahiba. 70

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Bilateral Meeting P20, Indonesia Ajak Perkuat Solidaritas Global

J

akarta- Pertemuan Parliamentary Speakers’ Summit (P20) telah menjadi ruang dialog antar parlemen negara G20. Dalam pertemuan yang sudah dibuka sejak 5 Oktober 2022 lalu, mengemuka seruan untuk memperkuat solidaritas global.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto mengatakan saat ini dunia sedang berjuang untuk mengatasi krisis multidimensi. Oleh sebab itu, tantangan tersebut hanya dapat diatasi dengan semangat solidaritas. “Kami berkumpul di sini hari ini karena dunia berubah dengan cepat. Kami menyebutnya sebagai perfect storm, yaitu krisis multidimensi yang cepat. Tantangan keamanan, ekonomi, dan lingKesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

71

kungan ini menunda upaya kita untuk mempercepat pemulihan,” ujar Airlangga. Hal tersebut disampaikan Airlangga saat sambutan pada bilateral meeting Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speaker’s Summit (P20), Rabu (5/10) Airlangga yang mewakili Pemerintah Indonesia tersebut mengingatkan bahwa negara-negara di dunia, khususnya G20, dapat menghadapi krisis pangan, inflasi, hingga perubahan iklim dengan mengedepankan solidaritas. “Tantangan itu hanya bisa diatasi jika kita dipersatukan oleh rasa kemanusiaan dan solidaritas yang kuat. Saat kita berkumpul di sini, hari ini dunia melihat kita dengan harapan untuk membawa perbaikan bagi konstituen,” pungkasnya Airlangga juga mengapresiasi pelaksanaan Parliamentary Speaker’s Summit (P20). Pertemuan tersebut, kata Airlangga, diharapkan mampu memberikan solusi komprehensif terhadap isu krisis global, khususnya di bidang ekonomi. Selain itu, P20 juga diharapkan mampu menjadi pedoman bagi negara yang hadir dalam KTT G20 mendatang. Senada, Ketua DPR Puan Maharani mendorong seluruh delegasi negara G20 untuk berkolaborasi mengatasi gejolak ekonomi global. “Sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Parliamentary-20 (P20) tahun ini, DPR RI berkomitmen penuh untuk menyukseskan kontribusi parlemen dalam menyelesaikan berbagai krisis global, termasuk upaya dalam pemulihan pandemi Covid-19 yang inklusif dan berkelanjutan,” ucap Puan dalam keterangan persnya. Maka dari itu, tambah Puan, multilateralisme dibutuhkan untuk membangun kolaborasi antar-negara yang efektif. Dengan multilateralisme dinilai akan bisa menjawab berbagai persoalan yang terjadi saat ini, seperti konflik geopolitik, perang dagang, serta krisis pangan dan energi.

72

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Sebagai informasi, P20 dihadiri oleh Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco dan para Pimpinan Parlemen Negara G20, termasuk Speaker of The House of Commons Inggris, Sir Lindsay Harvey Hoyle.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

73

DPR Optimis Perhelatan P20 Momentum Angkat Eksistensi Indonesia

D

PR RI siap menggelar perhelatan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) pada 5-7 Oktober 2022, sebagai bagian dari rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Rangkaian acara tersebut diyakini mampu mengangkat eksistensi Indonesia. Ketua DPR RI, Puan Maharani optimis forum internasional tersebut akan berdampak positif untuk mengekspos keindahan pariwisata Indonesia. “DPR RI optimistis penyelenggaraan P20 akan berdampak positif pada kunjungan wisata di sejumlah destinasi pariwisata di Indonesia,” kata Puan Maharani, Jumat (30/9/2022). 74

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Kehadiran pimpinan parlemen dan para kepala negara G20 dengan delegasi-delegasi mereka serta tamu undangan dunia lainnya akan meningkatkan penerimaan negara di sektor pariwisata. Menurut Puan, dunia internasional akan semakin mengenal Indonesia sebagai negara yang memiliki keindahan alam. “Saya yakin delegasi dan tamu-tamu P20 maupun KTT G20 tidak ingin kehilangan momen mendatangi berbagai destinasi wisata kita ketika datang ke Indonesia,” ujarnya. Selain memegang kursi Presidensi G20 untuk pertama kalinya, Indonesia juga menjadi tuan rumah bagi forum multilateral tersebut. Untuk memastikan keberhasilan tersebut, DPR meminta dukungan rakyat untuk keberhasilan gelaran P20 dan KTT G20. Mengingat, kata Puan, rangkaian P20 dan G20 sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu dengan lokasi di sejumlah daerah. “Momen pelaksanaan P20 dan KTT G20 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya bagi pemulihan ekonomi dampak pandemi Covid-19. Masyarakat dapat ikut menyemarakkan kedua event ini melalui berbagai cara yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi rakyat,” ujar mantan Menko PMK itu. Senada dengan pernyataan Ketua DPR RI, Puan Maharani, Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Puteri Komarudin mengatakan penyelenggaraan P20 akan di Bali pada 5-7 Oktober 2022 harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkenalkan Indonesia kepada dunia. Dalam pertemuan tersebut akan merumuskan deklarasi bersama sebagai konsensus politik untuk memberikan gambaran kerjasama diplomasi 20 negara ekonomi terbesar di dunia. Komitmen yang akan dicapai pada acara P20 akan disampaikan pada masing-masing parlemen dan selanjutnya dapat disepakati pada KTT G20 November 2022. Indonesia sebagai negara besar memiliki kekayaan berlimpah

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

75

dan potensi pariwisata alam yang sangat potensial, harus dimanfaatkan dengan menjalin kerja sama dengan berbagai negara. Perhelatan acara G20, termasuk penyelenggaraan P20, secara keseluruhan diprediksi berkontribusi terhadap proyeksi peningkatan wisatawan mancanegara hingga 1,8 juta–3,6 juta orang. Penyelenggaraan P20 di Jakarta, dan KTT G20 di Bali, tentu berdampak langsung kepada rakyat Indonesia dengan adanya kunjungan dari utusan negara-negara sahabat yang datang ke Indonesia. Event P20 dan KTT G20 sangat diyakini juga mampu menopang 600 ribu–700 ribu lapangan kerja baru, termasuk di sektor kuliner, fashion, dan kriya. Rangkaian kedua event dunia ini pun melibatkan UMKM yang menyerap sekitar 33.000 pekerja. Kehadiran para delegasi dari negara-negara yang tergabung dalam G20 bisa menjadi booster bagi dunia pariwisata Indonesia sekaligus pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau. Selain itu, kesuksesan P20 pada nantinya diharapkan mampu meningkatkan eksistensi Indonesia sebagai negara yang berhasil menyelenggarakan event internasional.

76

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Tutup Sidang P20, Ketua DPR RI Jelaskan Semua Delegasi Berkomitmen Atasi Krisis Dunia

P

enyelenggaraan P20 yang dilaksanakan mulai tanggal 5 hingga 7 Oktober 2022, telah berakhir.

Ketua DPR RI, Puan Maharani yang menyampaikan penutupan sidang internasional tersebut mengungkapkan bahwa seluruh prosesi berhasil dilaksanakan dengan sangat lancar. Kemudian, dirinya menjelaskan bahwa seluruh anggota negara G20 turut hadir secara langsung beserta sebanyak 59 kepala delegasi. “Alhamdulillah pelaksanaan P20 Presidensi Indonesia dengan mengusung ‘Stronger Parliament for Sustainable Recovery’ telah

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

77

berakhir pada saat ini, dihadiri oleh 19 ketua parlemen, juga hampir 59 Head of Delegation yang hadir pada kesempatan ini,” ucapnya pada Jumat (7/10). Mantan Menko PMK itu menambahkan pula bahwa kesuksesan penyelenggaraan P20 akan diteruskan dan menjadi pengantar bagi pelaksanaan G20 pada November mendatang. Lebih lanjut, Puan juga menyampaikan mengenai 4 topik utama dalam pembahasan sidang selama dua hari di Senayan tersebut. Keempat hal itu memang masih terus menjadi perhatian yang utama karena bisa dikatakan negara-negara dunia sedang sangat berfokus mengatasinya. “Alhamdulillah kita sudah bisa menyelenggarakan P20 dalam rangka menuju Presidensi G20 yang akan nantinya dilaksanakan oleh pemerintah pada bulan November yang akan datang. Ada 4 topik yang didiskusikan dalam pertemuan P20 selama dua hari ini; yang pertama adalah ekonomi hijau, kemudian yang kedua ketahanan pangan dan energi, yang ketiga bagaimana parlemen efektif dan demokrasi, serta inklusi sosial serta kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan,” jelas Puan. Selanjutnya, dari hasil diskusi selama persidangan, Ketua DPR RI tersebut menjelaskan bahwa seluruh tamu delegasi telah memiliki komitmen dan kesepakatan yang kuat. Komitmen tersebut adalah mengenai bagaimana upaya untuk bisa menciptakan perdamaian dunia, termasuk juga menjadi harapan baru untuk seluruh negara agar tidak ada perbedaan dan kesenjangan yang terjadi. “Dari hasil diksusi, semua negara G20 dan tamu-tamu yang ikut datang pada kesempatan ini berkomitmen bagaimana kita bisa bekerja bersama menciptakan perdamaian dunia, kemudian memberikan harapan baru atau new hope bagi dunia internasional bahwa kita mau hadir berkomitmen untuk bagaimana menciptakan dunia menjadi lebih damai dan bagaimana dunia penuh dengan

78

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

kesejahteraan sosial tanpa saling membedakan antara yang kaya dengan yang miskin. Serta bagaimana semua negara merasakan manfaat dari kebersamaan dunia,” tutur Puan. Dengan tegas, dirinya juga menyatakan bahwa seluruh negara harus bisa saling membantu dan bergotong royong secara bersama-sama dalam pemulihan pascapandemi Covid-19. Pasalnya menurutnya, tidak akan mungkin ada suatu negara yang mampu bertahan sendiri tanpa bantuan negara lain di tengah kondisi serba sulit ini. “Kita semua mempunyai satu harapan pascapandemi COVID-19 ini tidak ada satu negara pun yang kemudian ditinggal. Artinya semua negara akan membantu karena tidak akan mungkin satu negara bisa survive melakukan pemulihan pascapandemi di urusan ekonomi, perdagangan dan sosial jika hanya sendirian,” katanya. Seluruh kesepakatan dalam sidang juga sudah dicatat beserta semua komitmen yang dibuat oleh negara delegasi untuk selanjutnya bisa dilaksanakan secara konkret mewujudkan perubahan dunia menjadi lebih baik. “Jadi dalam kesempatan ini, Alhamdulillah P20 yang menjadi tuan rumahnya adalah Indonesia, Parlemen DPR RI, sudah berhasil membuat satu komitmen. Semua pendapat dan masukan sudah kami cantumkan dalam keputusan yang sudah disepakati oleh semua negara,” pungkas Puan.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

79

Penyelenggaraan P20 Membawa Semangat Baru Pemulihan Krisis Global

Oleh : Agung Suwandaru

K

eberhasilan dari penyelenggaraan event internasional P20 di Indonesia terbukti mampu membawa semangat baru bagi seluruh anggota delegasi yang hadir untuk lebih bisa menyatukan pandangan demi bersama-sama memulihkan kondisi dunia dari krisis global dan menyonsong kehidupan yang lebih baik secara bersama-sama. Perhelatan P20 yang diselenggarakan di Jakarta, dan menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah telah berjalan dengan sangat baik dan lancar. Seluruh kelancaran tersebut juga tidak bisa dilepaskan dari bagaimana upaya aparat keamanan dalam menjaga dan menjamin kelancaran acara dari segala potensi gangguan.

80

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran membahas mengenai tema presidensi G20 Indonesia yang mengusung pesan ‘Recover Together, Recover Stronger’ dan salah satu aspek yang mendukung pemulihan adalah keamanan. Oleh karena itu, Polda Metro Jaya bersama instansi terkait berkomitmen mendukung proses pemulihan Indonesia dengan mengawal situasi yang aman dan kondusif. Menurutnya, salah satu komponen terbaik untuk bisa membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional adalah dengan memberikan rasa aman dan mampu mengayomi masyarakat. Maka dari itu komiten sangat besar ditunjukkan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya dalam kontribusinya mewujudkan rasa aman dan kondusif di Ibu Kota Jakarta. Sementara itu, Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon menyatakan bahwa hasil dari Parliamentary Speakers Summit (P20) akan langsung dijadikan bagian dari pernyataan bersama (joint statement) dan terus didorong untuk dibawa ke forum G20 pada bulan November 2022 mendatang. Pernyataan bersama yang dimaksud merupakan hasil pembahasan mengenai isu-isu yang memang sejak awal sudah menjadi prioritas dalam rangkaian gelaran P20, yang mana di dalamnya meliputi upaya mencapai percepatan pembangunan berkelanjutan dan juga ekonomi hijau, termasuk beberapa persoalan kekinian, adanya pembahasan mengenai krisis pangan serta energi, tantangan global ekonomi, peran parlemen dan demokrasi, persamaan gender hingga inklusi sosial. Sejak awal, memang semangat yang terus diusung oleh Indonesia selaku Presidensi G20 adalah serangkaian agenda untuk bisa melakukan pemulihan secara bersama-sama, dengan tema besar yang diusung yaitu ‘Recover Together, Recover Stronger’ untuk mengajak seluruh negara anggota G20 pulih bersama dalam menghadapi segala macam krisis multidimensi akibat pandemi Covid-19. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa krisis global yang saat ini terjadi memang

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

81

sudah seharusnya bisa diatasi secara bersama-sama dengan semangat solidaritas yang tinggi. Tujuannya yakni supaya bisa menghilangkan ego dari masing-masing pihak karena hal tersebut sama sekali tidak akan berguna jika memang benar-benar ingin mengatasi banyak krisis global. Indonesia bahkan juga terus mendesak negara-negara maju supaya bisa memenuhi janji mereka terkait penanganan perubahan iklim, yakni dengan menyediakan pendanaan sebesar 100 miliar US Dollar kepada negara-negara berkembang. Karena jika tidak ada bantuan dari negara maju, maka sama saja prinsip keadilan dan bertumbuh bersama juga akan sulit untuk tercapai, tentu seluruh pihak juga harus sadar dengan bisa saling membantu. Senada, Ketua DPR RI, Puan Maharani pun terus mendorong agar pertemuan P20 bisa benar-benar berkontribusi dalam penanganan krisis pangan dunia. Melihat bagaimana kondisi dunia yang saat ini serba tidak pasti, tentunya Indonesia sama sekali tidak bisa tinggal diam saja. Dengan adanya P20 yang sejalan dengan KTT G20 ini, seluruh pihak memang harus menjadi jembatan atau mediator untuk mencarikan solusi konkret. Penyelenggaraan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) memang menjadi sebuah momentum yang sangat penting untuk menunjang bagaimana pertemuan KTT G20 mendatang karena diharap akan bisa memberikan banyak langkah konkret untuk lebih menekankan pembahasan berbagai isu strategis yang diteruskan pengangkatannya dalam KTT G20 untuk kebaikan dunia. Dengan itu, DPR RI juga menggarisbawahi kalau sangat penting kekuatan parlemen untuk bisa mendukung pemerintah, salah satunya dalam rangka pemulihan pascapandemi termasuk merespon isu global. Kesuksesan penyelenggaraan Parliamentary Speakers’ Summit negara-negara G20 (P20) yang digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada 5 hingga 7 Oktober 2022 menjadi sebuah barometer bahwa Indonesia memang sangat mampu untuk menjadi tuan rumah dari sebuah gelaran Internasional. Dan juga akan men-

82

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

jadi salah satu tolok ukur standar bagi gelaran internasional lainnya seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Sementara itu, Ketua DPR RI, Puan Maharani menyatakan bahwa pertemuan P20 merupakan sebuah perhelatan yang sangat strategis karena akan mampu memberikan dampak sangat nyata bagi negara-negara anggota G20 dan bahkan untuk menyelesaikan beberapa krisis dunia. Bukan tanpa alasan, pasalnya anggota G20 sendiri bisa dikatakan menguasai 85% ekonomi dunia dan memiliki 65% penduduk dunia. Sehingga tentunya seluruh aksi konkret yang dilakukan akan sangat berdampak. Tentunya tidak bisa dipungkiri bahwa perhelatan P20 ini memiliki peran yang sangat penting dan juga besar untuk perbaikan dunia ke depannya. Terlebih dengan kondisi serba krisis yang saat ini terjadi, maka keberhasilan penyelenggaraan P20 mampu untuk membawa semangat baru kepada seluruh pihak untuk bersama-sama bangkit dari keterpurukan.

Penulis adalah kontributor Ruang Baca Nusantara

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

83

Indonesia Sukses Selenggarakan P20 dan Hasilkan 4 Kebijakan Prioritas

I

ndonesia sukses menggelar The 8th G20 Parliamentary Speaker Summit (P20) atau pertemuan parlemen anggota G20 pada 5-7 Oktober 2022. P20 menjadi momentum penting bagi pelaksanaan KTT G20 karena diharapkan mampu memberikan langkah konkret untuk membahas berbagai isu strategis yang menjadi topik KTT G20. P20 mendiskusikan tema besar “Stronger Parliaments for Sustainable Recovery” sebagai upaya memperkuat parlemen dalam perbaikan ekonomi yang dinilai kurang efektif selama adanya Pandemi Covid-19. Sebagaimana yang telah diselenggarakan dalam pertemuan 84

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

parlemen tingkat dunia atau IPU pada Maret lalu, pertemuan P20 tahun ini mempererat kerja sama antar parlemen anggota P20 dalam mendorong ekonomi hijau khususnya guna memperbaiki ekonomi pandemi selama Covid-19. Tercatat, 19 parlemen telah terdaftar menghadiri acara P20, dan sejumlah wakil dari ketua parlemen tersebut ikut serta dalam forum tersebut. Ketua DPR RI DR. (H.C) Puan Maharani mengatakan, bahwa dirinya yakin akan jalinan kerja sama yang baik selama rangkaian P20 berlangsung yang di dalamnya dapat menguatkan pemulihan ekonomi pasca pandemi. “Kita semua mempunyai harapan ke depan pasca Pandemi COVID tidak ada satu negarapun yang ditinggal. Artinya semua negara saling membantu karena tidak mungkin satu negara bisa survive pasca pandemi dalam urusan ekonomi dan perdagangan jika hanya sendirian,” jelas Puan Maharani di Komplek DPR, Senayan, Jakarta (7/10/2022). Dalam perhelatan P20 ini, DPR RI juga menghasilkan dan membahas 4 isu prioritas yang sudah dibahas, yakni percepatan pembangunan berkelanjutan dan ekonomi hijau, isu-isu yang mengemuka dalam ketahanan pangan dan energi dan tantangan-tantangan ekonomi. Selain itu, terdapat juga isu parlemen efektif, demokrasi yang dinamis dan perihal inklusi sosial, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. “Dari hasil diskusi, semua negara P20 dan tamu-tamu negara yang datang, berkomitmen bagaimana kita bisa bekerja bersama menciptakan perdamaian dunia, kemudian memberikan harapan baru bagi dunia internasional bahwa kita mau untuk bagaimana menciptakan dunia lebih damai dan dunia global penuh dengan kesejahteraan tanpa membedakan kaya dan miskin, laki dan perempuan,” ungkap Puan Maharani.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

85

Pertemuan P20 di Indonesia telah menyatukan parlemen anggota G20, negara undangan dan IPU (Inter Parliamentary Union) dalam sebuah pertemuan yang bernilai strategis untuk mendiskusikan isu global termasuk mencari solusi yang nyata selama Pandemi Covid-19 yang relevan. “Saat ini semua masukan dan pendapat sudah kami catat yang nantinya ada kesimpulan yang akan disampaikan dalam Presidensi G20 yang akan datang. Kami bersepakat tidak ada joint statement tapi semua pendapat, komitmen dan masukan sudah kami catat,” kata Puan. Dengan mengusung tagar #PulihBersama dan #RecoverTogetherRecoverStronger yang disosialisasikan di berbagai media sosial, Puan Maharani yakin akan melahirkan jawaban dari isu global yang menjadi keresahan negara bersama untuk kedepannya. Lebih lanjut, Puan juga berharap DPR dapat berpartisipasi dalam mengimplementasikan semua program pemerintah yang akan melaksanakan perhelatan G20 pada November mendatang. “Jadi memang bagaimana kemudian keikutsertaan DPR RI dalam program parliamentary summit ini saya harapkan kemudian kita bisa ikut membantu, berpartisipasi dalam implementasi semua program pemerintah yang nantinya akan melaksanakan G20 pada bulan November yang akan datang,” tutup Puan.

86

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Komitmen Atasi Persoalan Global, Ketua DPR RI Puan Maharani Tutup Perhelatan P20 Summit

K

etua DPR RI Puan Maharani secara resmi menutup perhelatan pertemuan Ketua Parlemen negara-negara G20 atau the 8th G20 Parliamentary Speaker’s Summit pada Jumat, 7 Oktober 2022. Hal ini sekaligus mengakhiri keketuaan Indonesia di P20 pada tahun 2022. Perhelatan yang digelar selama dua hari tersebut telah sukses menghasilkan suatu babak baru dalam mengatasi berbagai permasalahan global melalui penguatan multilateralisme. Sesuai tema yang diusung yaitu Stronger Parliament for Sustainable Recovery, para Pemimpin Parlamen negara-negara anggota G20 sepakat untuk terus meningkatkan peran parlemen pada tataran global.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

87

Selama dua hari diskusi, para pemimpin parlemen membahas isu-isu prioritas mulai dari pembangunan berkelanjutan, green economy, ketahanan pangan dan energi serta tantangan ekonomi, hingga kesetaraan gender. Ketua DPR RI Puan Maharani yang menjadi chair pada setiap sesi diskusi mengatakan bahwa para parlemen dunia sepakat bahwa penguatan peran parlemen merupakan solusi dalam menghadapi situasi global yang sulit. P20 Summit menghasilkan outcome document berupa Chair’s Summary yang menggarisbawahi beberapa hal sebagai berikut: Multilateralisme merupakan kanal paling efektif untuk mengatasi ragam tantangan global bersama. Perang dan konflik bersenjatan merupakan ancaman atas keamanan dan tatanan global serta membawa dampak negatif terhadap ketahanan pangan, ketahanan energi, dan perekonomian global. Mendesak negara-negara G20 untuk melipatgandakan upaya dalam mengatasi perbedaan, mempromosikan perdamaian, dan memperkuat pemulihan ekonomi. Perlunya sarana pembiayaan yang efektif dan inovatif, termasuk keuangan campuran, untuk membantu mempersempit kesenjangan keuangan SDG. Perlunya ekonomi digital yang inklusif, terbuka, adil, dan tidak diskriminatif dan memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan penanganan perubahan iklim. Pentingnya realisasi komitmen negara-negara maju untuk segera memenuhi target USD 100 miliar/tahun hingga 2025 serta komitmen untuk transfer teknologi ke negara-negara berkembang. Urgensi kesetaraan gender yang dapat mewujudkan kemakmuran yang lebih besar dan pembangunan berkelanjutan untuk semua.

88

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Parlemen yang kuat adalah kunci bagi demokrasi yang kuat dan untuk memastikan bahwa kesejahteraan dan kesejahteraan warga negara berada di pusat pembuatan kebijakan dan legislasi. Poin-poin yang tertuang dalam outcome document merupakan wujud komitmen bersama para pemimpin parlemen negara-negara G20, yang akan menjadi masukan bagi pemerintah RI khususnya dalam KTT G20 yang akan dilaksanakan pada bulan November tahun ini di Bali. Ketua DPR RI juga menegaskan bahwa outcome document tersebut akan menjadi rujukan bagi parlemen negara-negara G20 dalam menyusun legislasi sekaligus menjadi referensi bagi pelaksanaan pertemuan P20 berikutnya yang akan diketuai oleh Parlemen India.

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

89

90

Kesuksesan Indonesia Selenggarakan P20

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.