Ensiklopedi2 Flipbook PDF

Ensiklopedi2

35 downloads 121 Views 46MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

BUKU 2


Sedangkan Dr. Miqdad Biljin mempunyai pendapat yang sangat penting di sini -dia adalah seorang Turki dan mempunyai kecenderungan salafi - dia mengatakan bahwa Al-Bektasyiah terpengaruh dengan tarekat Al-Yasawiyah. Meskipun berkarakter Syiah, namun Al-Yasawiyah ini merupakan cabang dari tarekat Al-Khawajikaniyah yang berasal dari Persia. Tarekat Al-Khawajikaniyah ini berasal dari Al-Junaidiyah. Oleh karena itu, pertumbuhan Al-Bektasyiah bersumber dari asal yang jelas. Terlebih kehidupan Bektasy Velli tercatat merupakan kehidupan yang saleh. Penyimpangan yang kita lihat pada Al-Bektasyiah pada masa sekarang ini, merupakan sesuatu yang baru terjadi yang dilakukan oleh para pengikutnya dan para syaikh Al-Bektasyiah setelah Bektasy Velli.s81 Menurut Trimingham bahwa karakter Syiah yang terdapat pada AlBektasyiah dan pemikirannya yang menyimpang dan melampaui batas, bukan berasal dari Bektasy Velli.582 Hal ini juga sesuai dengan pendapat peneliti dari Turki yang bernama Ishmet Zakki Oglo.s83 Permasalahan pokok terdapat pada masa perkembangan Al-Bektasyiah setelah pendirinya meninggal dunia. Kita telah melihat pada penjelasan sebelumnya mengenai pola pikir, prosesi, dzikir dan wirid yang mempunyai kecenderungan pemikirary keyakinan dan prosesi Syiah, seperti pemikiran tauhid An-Nurani, yang menyebutkan bahwa Imam Ali merupakan salah satu dari tiga rangka dan mempunyai posisi metebihi dari yang semestinya, menurut versi mereka, bertawassul kepadanya, meninggal dunia tidak sebagaimana manusia biasa, menjadikan Imam Ali sebagai rujukan dan kepala dalam hal tasawuf dan zuhud -Dairatul Ma'arif Al-lslamiyahrnelihat mereka sebagai kelompok Syiah ghulat yang menuhankan Ali, dan mencela Abu Bakar dan Umars- pandangan mereka mengenai hitungary huruf, dan angka; dua, tiga,lima, dua belas dan seterusnya, simbol garis yang terdapat pada mahkota Al-Bektasyi, keyakinan mereka mengenai kemaksuman para Imam Dua Belas sebagaimana keyakinan Syiahltsna Asyariyah, ikatan pemikiran dan perasaan kepada mereka, kewajiban mengagungkan dan 581 Lihat Falsafah Al-Hayat Ar-Ruhiyah f Al-lslam, lim. 122-123. 582 Trimingham, op. cit. hlm.81-82. 583 Ismet Oglu, op. cit. s. 2, 4Z Al-Bektasyiah telah berkembang dan banyak pemikiran masuk ke dalam alirannya yang tidak dikenal sebelumnya bahkan tidak diketahui oleh pendiri pertama tarekat iru. Ibid., hlm.36. 584 Da'irah Al-Ma'arif Al-lslamiyah, T / 468. 272 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam


memuliakan lima orang; Muhammad, Ali, Fatimah, Hasan dan Husairu permasalahan Kisa dengan segala perinciannya isyarat dalam wirid mereka mengenai kemakshuman Fatimah dan menganggaPnya telah dizhalimi dan diambil haknya, doa mereka terhadap orang pertama yang menzalimi hak Muhammad dan keluarganya, melaksanakan peringatan Husain, wiridwirid mereka, dzikir-dzikir mereka, sandaran terhadap hadits " Aku adalah kota ilmu, sedangkan ali adalah pintunya.", dan lain sebagainya yang telah disebutkan -dalam hal ini terdapat pemikiran dan pendapat aliran Syiah yang telah dijadikan sebagai bagian dari nash-nash mereka dan berusaha untuk dilakukan.ss Menurut Birge, Balim sultan adalah orang yang memasukkan karakter Syiah ini ke dalam tarekat.se Al-Bektasyiah juga terpengaruh pada gerakan Sufi Al-Baba'iyah,yang pada intinya memPunyai akidah yang bersumber dari syiahghulatBanniyah, meskipun secara zhahir tampak sebagai gerakan tasawufl87 dan gerakan HurufiYah. Beberapa sumber menyebutkanbahwa jiwa syiah telah mengalir pada tarekat ini, baik secara pemikirary keyakinan dan perilaku. Al-Bektasyiah merupakan sempalan yang berdiri sendiri dalam aliran Syiah dan berhaluan syiah ltsna Asy ariy ah,sebagaimana An-Nushairiyah. Namun Al-Bektasyiah sedikit memuat perincian yang tidak terdapat dalam pemikiran syiah secara persis.ffi Dapat dikatakan bahwa Al-Bektasyiah bukanlah aliran syiah sejak semula, namun mempunyai jiwa syiah. Kecenderungan bernuansa syiah baru muncul belakangan. sedangkan pada masa sekarang ini, bentuknya, bisa dikatakan sebagai kelompok tasawuf Syiah. Meskipun orang-orang Al-Bektasyiah beranggaPan bahwa- mereka termasuk ke dalam Ahlu Sunnah wal Jamaah dan mempunyai haluan pemikiran Sunni, dalam hal akidah dan syariat, sebagaimana yang kita ketahui sebelumnyase--meskipun sebagian kecil dari mereka tidak mengakui 585 Lihat Birge, op. cit.hlm.14, 139-1'M. 586 lbid., hlm.40-41. 587 lbid., Dr. Asy-Syaibi, 2/ 335-326. 588 lbid., Dr. Asy-syaibi,2/342-343,Da'irah Al-Ma'arif Al-Islamiyah,iilid.7,}:.lm.468,lbid., Dr. Miqdad,hlm. 123, Birge, op. cit. hlm. 99,1.47-9, Encyc, Britannica, hlm.939, dan Trimingham, op. cit. hlm.80-3. 589 Lihat Dasar-dasar pemikiran Al-Beltasyiah. Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam 273


pihak mayoritas dalam hal pemikiran dan perilaku beragama - dan mereka beranggapan bahwa mereka berhaluan Ahlu Sunnah,s{ namun pemikiran dan banyak dari dasar dan perilaku beragama mereka menolak anggapan tersebut. Bahkan hal itu justru menjadi sumber kritikan kepada mereka yang dapat menyebabkan mereka dianggap keluar dari lingkup tasawuf yang benar, atau bahkan dari kelompok dan madzhab Islam yang dikenal.sel Kedua: Sumber dari Nasrani dan Yunani Tampak jelas sekali bahwa Al-Bektasyiah, dalam pemikirannya mengenai tauhid An-Nurani yang terdiri dari Allah, Muhammad dan Ali, terpengaruh dengan paham Trinitas Nasrani. Demikian pula jamuan malam yang di dalamnya dihidangkan pula minumannabidz, roti, dan keju, sangat erat hubungannya dengan prosesi Jamuan Malam Tuhan yang terdapat pada agama Nasrani. oleh karena itu, sebagian peneliti melihat bahwa AlBektasyiah mengandung unsur agama Nasrani, bahkan disangka bahwa mereka pada dasarnya beragama Nasrani dan hanya mengambil Islam sebagai zhahimya saja.e2 Ishmet Zakki Oglo dan D a' irah Al-Ma' arif Al-lslamiy ahberpandangan bahwa Al-Bektasyiah juga terpengaruh pada teori Phytaghoras dalam hal hitungan, yang melihat seluruh alam dan makhluk yang ada di dalamnya terwujud dalam bilangan. oleh karena itu, Al-Bektasyiah memberikan perhatian besar terhadap bilangan dan huruf, bahkan hingga dalam kadar mensucikan.se3 Tampaknya pendapat ini kurang pas, karena dalam hal bilangan dan hurur, Al-Bektasyiah lebih terpengaruh pada tarekat Al-Hurufiyah. Terlebih ketika Al-Hurufiyah masuk Turki, ia bergabung dengan Al-Bektasyiahsea dan mendorongnya untuk berkembang, meskipun tidak tampak hingga sempurna bentuknya. 590 Da'irah Al-Ma'aif Al-Islamiyah,jld. Z hlm.468. 591 sebagian orang beranggapan bahwa mereka bukan syiah, melainkan perpanjangan tangan dari Al-Qaramitha[ (Muhammad Mufako, Al-Bektasyiah, hlm. 64). sedangkan syaikh Hasanin Makhluf menganggap bahwa mereka bukanlah kerompok sufi, melainkan para ahli bid'ah yang sesat dan orang-orang y.rng menyerukan kesesatan. 592 Da'irah Al-Ma'aif Al-lslamiyah,jld. Z hlm.468 dan Encyc, Britannica, op. cit. hlm. 939. 593 Esmet Oglu, op. cit.hlm. 65 danlbid., Da'irah Al-Ma'aif Al-lslamiyah. 594 Lihat unsur ketiga. 274 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia tslam


Keyakinan Al-Hurufiyah pada dasamya disandarkan pada pendapat para ulama mengenaihuruf sejak semula -bisa jadi di antara mereka adalah Phitaghoras-dan kemudian membentuk suafu agama secara semPurna, yang didasarkan pada suatu bilangan kemudian menggunakan angka. Di antara pandangan mereka adalah bahwa asal pangkal makrifat kepada Allah adalah lafazh. Hubungan antara makhluk dengan sang Pencipta tidak akan dapat dilaksanakan kecuali dengan lafazh. Demikian pula mengenai pandangan mereka tentang penyatuan agama-agama dan menyamakan semua agama tersebut'es, dan yang lebih urgen lagi adalah pendapat mereka bahwa semua rahasia Kitab Samawi terdapat dalam Al-Qur'an dan semua yang ada pada Al-Qur'an terdapat dalam Ummul Kitab, dan seterusnyat*. Perkataan ini merupakan salah satu dasar keyakinan terpenting dalam aliran Al-HurufiyahseT sebelum aliran ini berpindah dan bergabung pada Al-Bektasyiah. Birge menyebutkan pendapat dari para peneliti lairv bahwa Fadhlullah Al-Hurufi (w. 804 H) merupakan pendiri Al-Bektasyiah yang sebenarnya. Andit Haji Bektasy hanya pada penggunaan namanya pada tarekat ini yang dinisbatkan kepadanya.se8 Trimingham melihat bahwa banyak dari pemikiran Batiniyah dan keyakinan-keyakinan rakyat di Asia Tengah, Anatolia, unsur-unsur Romawi, dan Nasrani berpindah dan masuk pada aliran Al-Hurufiyah kemudian setelah itu masuk ke aliran Al-Bektasyiah. Demikianlah, meskipun orangorang Al-Bektasyiah mengingkari hubungan mereka dengan Al-Hurufiyah dan mereka melihat pendiri Al-Hurufiyah sebagai orang yang menyerukan penyimpangan.u' Sumber dari Anatolia Ishmet oglo melihat bahwa di wilayah Anatolia kuno terdapat keyakinan Daniusus yang merupakan tuhan Al-Khamr dan keyakinan Arfius yang merupakan penyair legenda yang mempunyai sifat ketuhanan. Dengan syair dan musiknya, ia mampu menundukkan hewan buas dan Ibid., Dr. Asy-Syaibi, 2 / 186-787, 193, 202, 215, dan 340. Lihat Pemikiran Tauhid Ar-Nurani. Ibid., Dr. Asy -Sy albi, 2 / 195. Birge, op. cit. hlm. 17-8. Trimingham, op. cit. hlm. 81.-2 dan Seyh Baba Sureyya, op. cit. hlm. 15-16. 595 596 597 598 599 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia tslam 275


menjinakkannya agar hidup dengan damai. pemikiran Al-Bektasyiah tidak terlepas dari keyakinan ini. Bahkan pemikiran ini berpengaruh besar dalam pembentukan aliran Al-Bektasyiatr, sebagai sebuah tarekat, atau kelompok sufi Alawiyah. Mereka meriwayatkan dari para syaikhnya bahwa mereka mampu menundukkan hewary mengumpulkannya di sekelilingnya dan menjinakkarmya. Mereka pun mampu mengumpulkan hewan lain yang tidak pernah berkumpul bersama, seperti singa dengan burung, srigala dengan domba. Riwayat ini tersebar dan banyak cerita mengenai hal ini termuat dalam buku-buku mereka, sebagaimana juga termuat riwayatriwayat lain tentang hewan, pohon dan tumbuh-tumbuhan yang menyalahi tabiat dan kenyataan.ffi Trimingham mengisyaratkan, meskipun tidak secara terperinci, bahwa keyakinan agama Anatolia telah mempengaruhi aliran Al-Bektasyiah.601 Sumber dari Timur Sebagian peneliti berusaha untuk menemukan kesamaary keserupaary pengaruh atau dipengaruhi antara Al-Bektasyiah dan sumber-sumber agama di rimur. Terkadang keinginan besar ini tidak terlepas dari klaim serampangan. Terlepas dari ifu semua, sumber dari rimur, menurut mereka terbagi menjadi dua: 1. Keyakinan Turki kuno: yaitu keyakinan yang dipeluk oleh bangsa Turki Asia kuno. Keyakinan ini juga mencakup adat istiadat dan kepercayaan yang berhubungan dengan hewan dua belas yang terdapat dalam penanggalan Turki yang dalam kepercayaan Al-Bektasyiah dianggap sebagai hewan-hewan yang suci. sebagian mengisyaratkan keberuntungan dan sebagian yang lain mengisyaratkan keburukan. Namun pemikiran Turki kuno ini merasuk dalam agama-agama Anatolia setelahnya. oleh karena itu, sulit membedakannya pada saat sekarang ini. Terlebih ketika agama-agama Anatolia tersebut juga merasuk ke Asy-Syamaniyah@2. Ishmet Oglu, op. cit. hlm. 63. Trimingham, op. cit. hlm.82-3. Ishmet Oglu, op. cit. hlm. 54-55. 600 601. 602 216 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lstam


2. Keyakinan Asy-Syamaniyah (Shamanism):uo' Sebagian sumber menyebutkan bahwa sebagian prosesi tarekat Al-Bektasyiah terdapat dalam akidah Asy-syamaniyah. Khususnya tentang empat sisi (Iihat bab kedua). Dalam aliran Asy-Syamaniyah terdapat empat dasar keyakinan. Ia mempunyai empat arah sisi. Setiap sisi mempunyai wama tertentu. Utara berarti hitam. Selatan berarti merah. Timur berarti biru. Barat berarti putih. Hal tersebut telah memPengaruhi -dengan alasan tertentu - pada pemahaman bangsa Turki kuno mengenai tuhan empat (Kul l(han, Waq Khan, Fizel l(lmn dan Qara Khan) yakni tuhan hitam, tuhan merah, tuhan biru, dan tuhan putih. Demikian pula, sifat-sifat yang mengatur kehidupan di bumi berupa empat (akal, keseimbangan, keadilan dan kekuasaan); keyakinan ini akhimya berpindah dan masuk pada Al-Bektasyiah. Dalam hal ini, para murid dan pengikut tarekat di masa dahulu menggunakan sorban yang memPunyai empat rumbai dan di setiap rumbainya terdiri dari tiga bagian, hingga semuanya berjumlah dua belas bagian. Hal ini merupakan simbol para imam yang berjumlah dua belas. Di samping itu, menurut para peneliti ini, bahwa Bektasy Velli belum menghilangkan keyakinan-keyakinannya yang berasal dari Khurasan kuno. sebagaimana juga, orang-orang Anatolia yang masuk ke dalam tarekat ini masih belum melupakan keyakinankeyakinan yang mereka warisi dari nenek moyang mereka bangsa Turki pertama yang datang dari Asia. Semua ini mempengaruhi pemikiran A1- Bektasyiah yang dianggap -sebagaimana anggapan mereka-sebagai institusi berideologi keyakinan Anatolia.@ Dari semua ini -berdasarkan sumber dan referensi yang ada tentang sisi kesamaan dan keserupaan serta keterpengaruhan antara pemikiran AlBektasyi dengan akidah dan filsafat yang lain - dapat dikatakan bahwa AlBektasyiah merupakan perpanjangan dari pemikiran kuno dan pemikiran yang ada pada masanya. sumber dan asal pemikiran kelompok atau tarekat 603 Asy-Syamaniyah merupakan agama primitif yang berasal dari Utara Asia dan Eropa' Sekarang telahmeluas keTengah danSelatan Asia. Agama ini menyembahroh danalam. Mereka berkeyakinan bahwa segala sesuatu mempunyai roh dan mereka Pun Percaya terhadap keberadaan alam gaib yang merupakan alam Tuhan dan roh para pendahulu. ahm ini hanya menuruti Asy-Syaman (dukun) yang menggunakan sihir untuk mengobati dan menguasai sesuatu. Lihat Enryc, Britannica, Art, Shamanism, vol. ix, hlm. 107. 6M Ishmet Oglu, op. cit. hlm. 54-81. Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia tslam 277


ini adalah:syiah, Ghanushiah, Nasrani, Turki, Persia kuno, Anatolia dan juga Syamaniah. Penutup Pikiran pokok dan ciri-ciri yang ada pada aliran Al-Bektasyiah dapat disebutkan sebagaimana berikut ini: 1. Meskipun Tarekat Al-Bektasyiah dinisbatkan kepada Haji Bektasy velli yang dianggap sebagai pendirinya, namun peran pokok dalam perkembangannya dan apa yang terjadi pada tarekat ini baik dari sisi pemikiran maupun prosesi ritualnya banyak dinisbatkan pada Balim Sultan (w- 922 H). Banyak pendapat dan perkataan yang dinisbatkan kepada Bektasy velli, tidak diragukan lagi. para peneliti pun memberikan pandangan yang baik yang menunjukkan bahwa Baktesy velli terlepas dari hal-hal menyimpangyang ditambahkan pada tarekat ini. 2- Penyebaran Tarekat Al-Bektasyiah dan pengaruhnya tidak hanya terbatas pada tingkatan sosial masyarakat dan agama saja, melainkan juga berpengaruh besar pada sisi politik dan militer di rurki dan wilayah Balkan. Pengaruh ini sering dimanfaatkan untuk kepentingan mereka. Meskipun penelitian mengenai jumlah pengikut Al-Bektasyiah berbeda-beda, namun tarekat ini telah membentuk suatu komunitas yang besar -sejak dulu hingga sekarang-yang memungkinkannya untuk mempermainkan peran yang sangat penting. 3. Meskipun seberapa pentingnya posisi Al-Bektasyiah daram sisi keilmuan, namun buku-buku yang ada di perpustakaan Arab tidak memberikan perhatian yang semestinya daram hal penelitian ilmiah terhadap aliran Al-Bektasyiah, bahkan sebagian buku tidak menyebutkannya sama sekali. 4. Pemikiran taulid An-Nurani mempunyai dasar kuat dalam pemikiran syiah ekstrim. Pemikiran ini telah diadopsi oleh Al-Bektasyiah dan mengembangkannya, sehingga pandangan mereka mengenai Imam Ali serupa dengan pandangan Syiah ekstrim, mengenai para imam. Apa yang diyakini oleh Al-Bektasyiah tentang pengagungan mereka 278 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam


5. 6. 7. terhadap Ahlul Bait sebagaimana yang mereka lakukan, tidak dapat disamakan dengan sikap Ahlu Sunnah wal Jamaah terhadap Ahlul Bait. Penyamaan ini merupakan kesalahan terhadap pembacaan kebenaran sejarah dan pemikiran. Pengagungan Ahlu Sunnah wal Jamaah terhadap Ahlul Bait bukan berarti mereka adalah pengikut Syiah secara terminologi, dan juga bukan berarti rnereka menerima sikap berlebihan yang dilakukan orang-orang Syiah terhadap Imam Ali dan keturunannya. Aliran Al-Bektasyiah berkeyakinan tentang Wahdatul Wujud. Mereka memandang pada dasamya kekhalifahan tidak perlu. Sebagaimana juga, mereka mengatakan tentang Al-Ashalah dan As-Sifarah sebagai ganti dari kekhalifahan. Hal ini jelas sekali merupakan pemikiran yang menyimpang dan salah. Pemahaman syariat bagi aliran Al-Bektasyiah terdapat kandungan yang berbeda dari apa yang kita temukan dalam tasawuf yang lurus. Aliran ini -sebagaimana tarekat sufi yang lain pada umumnyamemberikan perhatian khusus terhadap syaikh atau Baba dalam berperilaku. Al-Bektasyiah menekankan keharusan seorang salik untuk menyesuaikan sikap zhahir terhadap batinnya. Perkataan Al-Bektasyiah ini bisa jadi diterima di masa pertama, namun bersamaan dengan berjalannya waktu dalam tarekat, dan seorang salik masih saja memperhatikan diri dan perilakunya, terkadang dia tidak mamPu meninggalkan kesibukan dan segala sesuatu selain Allah. Oleh karena itu, berdasarkan dengan ilmu hati, tidak dapat terwuiud buah dari perilaku tarekat sebagaimana yang dikenal dalam pikiran. Dzikir dalam aliran Al-Bektasyiah terdapat dua dzikit; Khnfi yang mereka ambil dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, sebagaimana mereka katakan, dan dzikir lahiyangmereka ambil dari Ali bin Abi Thalib. Beberapa sumber menyebutkan bahwa Al-Bektasyiah melanggar sebagian hukum syariat dan adab sunnah. Namun sebagian mereka tidak mengakui perilaku seperti ini. Al-Bektasyiah menggunakan hadits Nabi S, " Aku adalah kota ilmu, sedangkan Ali adalah pintunya." Sebagai sandaran dan referensi bagi 8. 9. Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia tslam 279


10. 11. fase tarekat sufinya yang berjumlah empa! Syariat, tarekat, makrifat, dan hakekat. Meskipun mereka tidak memberikan penjelasan teoritik yang jelas mengenai maqam danahwal. Haji Bektasy mengambil Khirqah (potongan kain) dari Ahmad AlYasawi (w.562 H). Sedangkan Al-Bektasyiah merupakan cabang dari Tarekat Al-Yasawiyah. Al-Yasawiyah merupakan cabang dari Al-Khawalijikaniyah yang merupakan turunan dari Al-Junaidiyah. Tampak jelas sekali, berdasarkan pada bukti dan dalil yang banyak, bahwa jiwa Syiah mengalir pada institusi Al-Bektasyiah, baik secara pemikiran, keyakinan dan perilaku, namun Al-Bektasyiah bukanlah suatu aliran yang munculnya beraliran Syiah. Jiwa Syiah ini muncul belakangan, sehingga perbedaannya sangat tipis; antara sebagai kelompok Syiah yang beraliran tasawuf atau tarekat Sufi yang berjiwa Syiah. Al-Bektasyiah menganggap bahwa mereka beraliran Ahlu Sunnah, namun kandungan pemikiran dan perilaku keberagamaan mereka menolak anggapan mereka ini. Bisa jadi sikap dan perilaku mereka ini justeru dapat mengeluarkan mereka dari lingkup tasawuf yang lurus, atau bahkan dianggap telahkeluar dari kelompok dan madzhab Islam yang dikenal. Al-Bektasyiah terpengaruh oleh Al-Baba'iyah dan Al-Hurufiyah bahkan juga terpengaruh oleh unsur-unsur Nasrani, keyakinan-keyakinan masyarakat Anatolia, Turki kuno, Ghanushiyah, dan Syamaniyah sebagaimana telah dijelaskan di depan. Wallohu zoaliyyuttaffi. Prof. Dr. Hamili Abilullah Asy-Syarqawi 12. 13. 280 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam


AL.BAHSYAMIYAH Pengertian Kelompok Ini KELOMPOK AL-BAHSYAMIYAH merupakan salah satu kelompok Mu'tazilah Bashrah. Kelompok ini juga disebut dengan nama AlHasyimiyah atau Al-Bahsyamiyah. Terkadang juga dijuluki oleh lawannya dengan sebutan kelompok Adz-Dzarn-iyuh.*t Kelompok ini muncul pada abad keempat Hijriyah, dan menjadi terkenal serta mengalahkan aliran-aliran Mu'tazilah yang lainnya yang datang setelahnya. Abu Hasyim Al-juba'i dianggap sebagai pendiri kelompok Al-Bahsyamiyah. Dia adalah putra Syaikh Abu Ali Al-|uba'i (w. 303 H) yang juga merupakan pendiri kelompok Al-fuba'iyah yang beraliran Mu'tazilah Bashrah. Pendiri Al-Bahsyamtyah dan Nasabnya Dia adalah Abu HasyimAbdussalambin AbiAli Muhammad Abdul wahab bin salam bin Khalid bin Hamran bin Abban, seorangmaula (bekas hamba sahaya) Utsman bin Affan. Dilahirkan di Bashrah. Para sejarawan berbeda pendapat dalam menentukan tanggal lahimya. Ibnu Khalikan (w. 681 H) dalam kitabnya yang berju dulWafayat Al-A'yan menyebutkan bahwa Abu Hasyim dilahirkan pada tahun 247 }jliriyah.ffi Pendapat ini sesuai dengan pendapat Ibnu Katsir (w.776 H) dalam Kitab Al-Bidayah wa AnNihayah.607 Sebagaimana juga AlQadhi Abdul Jabbar Al-Mu'tazili (w. a15 H) dalam kitabnya yang berj udul Firaq wa Thabaqat Al-Mu' tazilah.608 Sedangkan 605 Abu Al-Muzhaffar Al-Asfirayini, At-Tabshir f Ad-Din, hlm. 8-1" 606 Ibnu Khalikan, Wafayat AIA'yan, 7/524. 607 Ibnu Katsir, Al-Bidayah wa An-Nihayah, 1'l'/7%. 608 Al-Qadhi Abdul Jabbar, Firaq wa Thabaqat Al-Mu' tazilah, hlm. l'01. Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia tslam 281


Al-Khatib Al-Baghdadi (w. 463 H) dalam Taikh Baghdad60e berpendapat bahwa Abu Hasyim dilahirkan pada tahun277 L\jriyah. Barangkali tanggal inilah yang paling mendekati kebenaran. Abu Hasyim berpindah dari kota Bashrah ke kota Al-Askar kemudian menetap di Baghdad hingga meninggal pada tahun 32LH/ 932M dan dimakamkan di sana. Pendidikannya Abu Hasyim belajar ilmu nahwu dari Abu Al-Abbas Al-Mubarrad (w. 289 H). Pendidikan Al-Mubarrad sangat keras. Maka pada suatu ketika dikatakan kepada Abu Hasyim, " Bagaimana kamu dapat menang gongnya?" maka Abu Hasyim menjawab, "Aku melihat, menanggung kekerasan tersebut lebih utama daripada bodoh dalam bahasa Arab." Abu Hasyim mempelajari ilmu kalam dari ayahnya. Diceritakan bahwa Abu Hasyim sangat bersemangat untuk mempelajari ilmu ini. Dia selalu bertanya kepada ayahnya tentang berbagai macam permasalahan, hingga terkadang ayahnya merasa tertekan. Namun Abu Hasyim selalu saja menanyainya di sepanjang harinya selagi bisa. Ketika datang waktu malam, Abu Hasyim mendal'rului ayahnya untuk menuju ke tempat tidur ayahnya agar sang ayah tidak terburuburu menutup pintu dan beristirahat tidur di ranjangnya. Abu Hasyim berdiri di sampingnya dan terus saja begitu hingga ayahnya tertidur. Ini adalah gambaran yang menjelaskan bagaimana semangat Abu Hasyim dalam belajar dan mencari tambahan ilmu serta memanfaatkan kedekatan hubungannya dengan ayahnya yang merupakan pembesar cendekiawan ahli kalam Mu'tazilah dari Bashrah. Abu Hasyim menguasai ilmu kalam melebihi apa yang telah dicapai oleh para syaikh sebelumnya, sehingga dikatakan bahwa Abu Hasyim telah melebihi ayahnya. Oleh karena ihr, AlQadhi Abdul Jabbar menempatkannya pada tingkatan kesembilan dari para pembesar Mu'tazilah dan lebih mendahulukannya dari pada yang lain, meskipun umumya masih muda610 karena keilmuan yang dipunyainya melebihi mereka. Al-Khatib Al-Baghdadi, Taikh Baghdad, 11./ 55-56. Al-Qadhi Abdul )abbar, FiraqwaThabaqat Al-Mu'tazilah, hlm. 1.13. 609 610 282 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam


Akhlaknya Abu Hasyim seorang yang berakhlak baik, berani, dan cerdas. Orangorang melihatnya sebagai seseorang yang zuhud. Abu Abdullah Al-Bashri (w. 399 H) bercerita tentangnya yang menunjukkan kewira'iannya, dan menjauhi para pemerintah dan orang-orang yang memPunyai kekuasaan serta enggan untuk bergaul dengan mereka kecuali dalam hal-hal tertentu saja. Dia orang yang pemberani, soPan, dan berwibawa. Suatu ketika dia akan menghadiri majelis Ibnu Al-Munjim -seorang yang mempunyai kedudukan tinggi - maka Abu Hasyim ditakut-takuti agar jangan berbicara di hadapannya. Ketika Abu Hasyim menghadiri majelis tersebut dan ditanya mengenai suatu pendapat, maka Abu Hasyim menjawabnya dengan panjang lebar di hadapan Ibnu Al-Munjim dengan tanpa ragu dan rasa takut. Ibnu An-Nadim menyebutnya sebagai seorang yang cerdas dan berani. Dia mengatakan, "Abu Hasyim adalah seorang yang cerdas, dan baik pemahamannya, serta mampu berbicara dengan !2i1."61r Kecakapannya Kecakapan Abu Hasyim dalam hal agama sangat mendalam, hingga banyak para ahli lebih mengunggulkannya daripada para pembesar Mu'tazilah di masanya. Abu Hasyim dikenal sangat memperhatikan bahasa dan sastra. Ia sangat istimewa dalam hal ini. Ketika membandingkan Abu Hasyim dengan ayahnya, Yaqut Al-Hamawi mengatakan, "Dia dijuluki dengan sebutan Abu I{asyim An-Nahwi, ketika dia terkenal dengan ilmu bahasa Arab dan Nahwu.z612 Al-Qadhi Abdul Jabbar melihat komentar Abu Hasyim dal amhasyiyah buku Al-lumalkarya Ibnu As-Siraj (w. 316 H) yang menunjukkan bahwa perhatian Abu Hasyim terhadap nahwu dan bahasa hingga mencapai ketika Abu Hasyim menyarnpaikan permasalahan kepada ahli bahasa dan nahwu, maka mereka tidak menemukan jawabannya.6l3 Ibnu An-Nadim, Al-Fihrasat, hlm. 26'1.. Yaqut Al-Ham aw i, Mu' j am Al-B ul dan, iilid. 2, pembahasan tentang Jubi. Al-Qufthi Akhbar Al-Ulama'bi Akhbar Al-Hukama', hlm.40. 611 612 613 Ensiklopedi AJiran dan Madzhab di Dunia tslam 283


Perhatian Abu Hasyim terhadap bahasa berpengaruh pada pemikirannya. Dia sangat jeli dan detil dalam perihal penggunaan bahasa. Dikenal pendapatnya mengenaibahasa yang mengatakanbahwa bahasa itu dibuat dan merupakan peristilahan, bukan tauqifuah (ditentukan) dengan wahyu atau ilham. Abu Hasyim juga perhatian dengan filsafat Yunani, meskipun perhatian ini tidak sampai membawanya pada perhatian penuh terhadap filsafat tersebut. Namun pengetahuan secara umum terhadap sebagian pemikiran filsafat. Khususnya yang dibahas oleh para syaikh Mu'tazilah, seperti Abu Al-Hudzai Al-Allaf (*. 235 H) dan Ibrahim bin Sayyar AnNizham (w.231. H) dan lainnya. Tampaknya, dia juga mempelajari sebagian karya Aristoteles dan memahami penjelasan logika dalam pemikirannya, khususnya mengenai teori Al-Ahwal. Al-Qufthi menyebutkan bahwa Abu Hasyim mempunyai komentar dan sanggahan terhadap Aristoteles dalam sebuah buku yang diberi nama dengan At-Tashafluh.6la Dalam buku tersebut, Abu Hasyim menyanggah dua buku Aristoteles yang berjudul As-Sama' wa Al-Alnm dan Al-Kaun wn Al-Fasad. Hal ini juga ditegaskan oleh Ibnu An-Nadim. Sebagaimana juga terjadi perdebatan antara Abu Hasyim dan ahli filsafat Baghdad di masa itu, yaitu Yahya bin Addi (w.364 H) mengenai Kitab At-Tashaffuh6ls; Ibnu Addi menyanggah serangan Abu Hasyim terhadap Aristoteles. Tulisan Abu Hasyim mencakup berbagai macam tema ilmu kalam dan pengetahuan agama serta bahasa. Tulisannya mencapai kira-kira L60 kitab, menurut keterangan para sejarawan.616 Namun kitab-kitab tersebut tidak ada yang sampai kepada kita selain namanya saja. Karya-karya ini dapat dibagi menjadi tiga kumpulan, yaitu: a. Kumpulan pertama; mengenai dasar-dasar aliran Mu'tazilah AlBahsyami, di antaranya adalah: Al-Qufthi, Ibid., hlm. 40. Ibnu An-Nad im, Al-Eihisat, hlm. 247 . Al-Malthi At-Tanbihwa Ar-Railil alu Ahli Al-Ahwa'wa Al-Bida', hlm. 32. 6L4 615 616 284 Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam


L. Kitab lstihqaq Adz-Dzam; dalam kitab ini, Abu Hasyim membahas mengenai masalah yang diperbincangkannya, bahwa manusia berhak mendapatkan celaan, bukan karena perbuatan yang dilakukannya. Barangkali hal inilah yang menyebabkan pengikutnya disebut dengan Adz-Dzammiyah. 2. Kitab Al-lami' Al-Knbir. 3. Kitab Al-lami' Ash-Shaghir yang merupakan ringkasan dari kitab di atas. 4. Kitab Al-Asma' wa Ash-Shifat. 5. Kitab Al-lstitha'ah. 6. Kitab Al-Awamir. 7. Kitab Al-lwadh. Merupakan kitab yang berisi permasalahan Mu'tazilah yang terkenal mengenai kewajiban mendapatkan pahala. Abu Hasyim mempunyai pendapat tersendiri mengenai pemikiran Al-lwadh yang berbeda dengan ayahnya. 8. Kitab Al-lnsan. 9. Kitab Al-Fushuh. 10.Kitab Al-ljtihad. 1L.Kitab Al-Uyun. 12.K1tab Al-Ashlah. Merupakan kitab yang berisi salah satu pemikiran Mu'tazilah yang terkenal mengenai sesuatu yang baik dan sesuatu yang lebih baik (Ash-Shalahwa Al-Ashlah) bagi seorang hamba. b. Kumpulan kedua: Kitab-kitab yang berisi tentang permasalahan yang terjadi dan dijawab olehnya, di antaranya adalah: 1. Kitab Al-Askariyat. 2 . Kitab Al-Baghdadiyat. 3 . Kitab Masa'il Abi Hasyim. 4 . Kitab Ajutibah Masa'il min Al-Fadhli. 5. Kitab Al-Asyrusiyyat. Kltab ini terdiri dari dua juz yang berisi jawaban-jawaban Abu Hisyam terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya yang berasal dari suatu negeri yang Ensiklopedi Aliran dan Madzhab di Dunia lslam 285


merupakan bagian dari wilayah Transoxiana (Maa wara'a AnNahar) yang disebut dengan Ashrusanah. Sebagian permasalahan ini disebutkan dalam kttab Al-Mughni juz kesebelas. Kumpulan ketiga: kitab-.kitab yang berisi tentang sanggahan, baik dari dalam maupun luar madzhab, di antaranya: 1.. Kitab Al-Abwab Al-Kabir. Merupakan kitab yang berisi sanggahan terhadap l

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.