FENOMENA GEOSFER

FENOMENA GEOSFER untuk SMA/MA Kelas X

DISUSUN OLEH : ADDINA HILMI NABILAH, MAULIDA BERLIN FITRIANA, MUHAMMAD FALAH MUSYAFFA, MURSYID ARDIANSYAH, DAN RANI SEPTIANTI PUTRI

KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku ajar. Tak lupa juga mengucapkan salawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena berkat beliau, kita mampu keluar dari kegelapan menuju jalan yang lebih terang. Kami ucapkan juga rasa terima kasih kami kepada pihak-pihak yang mendukung lancarnya buku ajar ini mulai dari proses penulisan hingga proses pengeditan. Adapun, buku ajar kami yang berjudul ‘Fenomena Geosfer’ ini telah selesai kami buat secara semaksimal dan sebaik mungkin agar menjadi manfaat bagi pembaca yang membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai fenomena geosfer. Dalam buku ini, tertulis apa saja fenomena yang terjadi di bumi dan juga beberapa materi yang relevan dengan apa yang diajarkan pada peserta didik kelas X SMA/MA. Kami sadar, masih banyak luput dan kekeliruan yang tentu saja jauh dari sempurna tentang buku ini. Oleh sebab itu, kami mohon agar pembaca memberi kritik dan juga saran terhadap karya buku ajar ini agar kami dapat terus meningkatkan kualitas buku. Demikian buku ajar ini kami buat, dengan harapan agar pembaca dapat memahami informasi dan juga mendapatkan wawasan mengenai fenomena geosfer serta dapat bermanfaat bagi masyarakat dalam arti luas. Terima kasih.

Jakarta, 10 Januari 2023

DAFTAR ISI

01 ATMOSFER Atmosfer ialah selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi.

Pedosfer ialah lapisan tanah yang menempati bagian paling atas lapisan dari litosfer.

litosfer ialah lapisan batuan yang membentuk kulit bumi.

14 22

PEDOSFER

LITOSFER

HIDROSFER Hidrosfer ialah lapisan air yang ada di permukaan bumi.

30

41

ANTROPOSFER Antroposfer ialah lapisan yang menjadi tempat hidup manusia.

L I T O S F E R

PENGERTIAN LITOSFER

Kata litosfer berasal dari bahasa yunani, lithosphaira, lithos berarti 'batuan' dan sphaira berarti 'lapisan'. Litosfer berarti lapisan yang terdiri dari batuan

1

LAPISAN LITOSFER

Kerak bumi terbagi menjadi dua, yaitu kerak benua dan kerak samudra.

2

LAPISAN LITOSFER

Kerak Benua tersusun dari batuan granit dan tebalnya mencapai 20-70 kilometer. Kerak Samudra, tersusun dari batuan basalt dan tebalnya hanya 5-10 kilometer. Keduanya sama-sama dapat mencapai suhu hingga 1.200°C. Mantel Bumi. Lapisan ini tebalnya bisa mencapai 2.900 kilometer. Komponen utamanya, banyak diisi oleh besi, silikat, dan juga magnesium. Dan karena posisinya lebih dalam dari kerak, suhunya dapat mencapai 3.000°C.

3

LAPISAN LITOSFER

Inti Bumi. Lapisan ini terbagi menjadi dua: Inti Bumi Luar, punya tebal mencapai 2.000 kilometer. Lapisan ini tersusun atas besi cair yang suhunya dapat mencapai 2.200°C. Inti Bumi Dalam, berbentuk bola yang tebal atau diameternya mencapai 1.300 kilometer. Karena terletak di paling dalam, maka memiliki suhu paling panas yaitu hingga 4000°C. Lengkap dengan komponennya yang terdiri dari besi dan nikel padat.

4

TENAGA ENDOGEN

Tenaga Endogen adalah Tenaga yang berasal dari dalam bumi





5

TENAGA ENDOGEN

Tektonisme : Perubahan letak lapisan bumi secara mendatar atau vertikal Epirogenesa atau gerak vertikal lambat berupa pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang luas, seperti benua. Orogenesa atau gerak pembentukan pegunungan yang terjadi di wilayah yang lebih sempit dan proses yang relatif cepat.



6

TENAGA ENDOGEN

Vulkanisme : Proses magma naik ke permukaan bumi karena suhu magma yang tinggi dan kandungan gas yang cukup banyak di dalamnya a. Erupsi Gunung Api Erupsi Eksplosif : Erupsi berupa ledakan yang mengeluarkan bendabenda padat Erupsi Efusif : Erupsi berupa lelehan lava yang keluar melalui rekahan rekahan gunung api



7

TENAGA ENDOGEN b. Tipe Letusan Gunung Api Tipe Vulkanian : Tekanan letusan sedang, magma cair, mengeluarkan bongkahan padat ke sekitar magma. Contoh : Gunung Semeru dan Bromo, Jawa Timur. Tipe Stromboli : Meletusnya gunung berlangsung secara terus menerus, magma yang sangat encer dan dapur magma yang dangkal. Contoh : Gunung Raung, Jawa Timur. Tipe Merapi : Mengeluarkan lava kental yang menyumbat mulut kawah. Contoh : Gunung Merapi, Jawa Tengah.

Tipe Perret : Letusannya paling berbahaya, eksplosif denga ledakan dahsyat. Contoh : Gunung Krakatau di tahun 1883.

8

TENAGA ENDOGEN

Siesme atau Gempa bumi : Getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh kekuatan dari dalam dan umumnya berasosiasi dengan gerakan lempeng. Gempa Tektonik : Kegiatan tektonik lempeng Gempa Vulkanik : Aktivitas gunung api Gempa Runtuhan : Akibat runtuhan batuan, di daerah kapur atau terowongan bawah tanah





9

TENAGA EKSOGEN

Pelapukan : Proses penghancuran massa batuan menjadi massa tanah.

Pelapukan Mekanik : Proses

penghancuran batuan menjadi pecahan yang lebih kecil terjadi tanpa mengalami perubahan susunan kimia. Biasanya terjadi karena perubahan musim atau perbedaan suhu siang dan malam yang ekstrem.



Pelapukan Kimia : Proses pelapukan yang terjadi karena faktor kimia. Salah satu faktor penting dalam pelapukan kimia adalah air.



Pelapukan Biologis : Proses pelapukan yang disebabkan oleh organisme melalui aktivitasnya.



10

TENAGA EKSOGEN Erosi : Proses pengikisan permukaan bumi oleh media yang melibatkan pengangkatan partikel batuan.



Ablasi : Disebabkan oleh air sungai/hujan

Korosi/Deflasi : Disebabkan oleh angin

Abrasi : Disebabkan oleh gelombang laut

Eksarasi : Disebabkan oleh es yang mencair

11

TENAGA EKSOGEN Sedimentasi : Peristiwa mengendapnya material batuan yang dibawa oleh angin atau air.



Sedimentasi Fluvial: Disebabkan oleh tenaga air. Contoh : Kipas Aluvial

Sedimentasi Marine : Disebabkan tenaga gelombang laut. Contoh : Tombolo

Sedimentasi Aeolis : Disebabkan oleh tenaga angin. Contoh : Sand Dune

12

TENAGA EKSOGEN

Mass Wasting : Semua pengangkutan massa tanah menuruni lereng karena adanya pengaruh gravitasi.



13

ATMOSFER

APA ITU ATMOSFER? Atmosfer berasal dari kata “Atmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphaira” yang berarti lapisan. Dari asal kata tersebut, atmosfer bisa diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang menyelubungi bumi.

14

FUNGSI ATMOSFER Melindungi bumi dari berbagai macam bendaluarangkasayangjatuh Melindungibumidaripaparanradiasisinar ultravioletdenganlapisanozon Kandunganoksigendanhidrogenuntuk kehidupan Menjagatemperaturbumidarisuhuyang ekstrim

15

LAPISAN LAPISAN ATMOSFER EKSOSFER TERMOSFER MESOSFER STRATOSFER TROPOSFER

16

LAPISAN TROPOSFER Fenomena iklim seperti, angin, hujan, petir, dan pelangi Hukum Gradien Thermal Suhu turun 0,6 derajat celcius setiap naik 100 m Berada di ketinggian 0 hingga 18 km di atas permukaan laut Terdapat lapisan Tropopause yang letaknya di antara lapisan Troposfer dan Stratosfer

17

LAPISAN STRATOSFER 1. Terdapat lapisan ozon yang melindungi dari sinar UV 2. Pergerakan udaranya cenderung tenang sehingga banyak pesawat yang terbang di lapisan ini 3. Ketinggian 18 km hingga 60 km dpl

18

LAPISAN MESOSFER Tempat terbakarnya bendabenda langit/meteor Berada di ketinggian 60 km sampai 80 km dpl Setiap kenaikan 1.000 m, suhu akan turun 2,5 derajat celcius sampai 3 derajat celcius.

19

LAPISAN TERMOSFER Mempunyai sifat memantulkan gelombang radio

Terjadinya proses ionisasi yang menyebabkan aurora

Terletak di ketinggian 50-400 km dpl

20

LAPISAN EKSOSFER Lapisan atmosfer paling luar yang terletak di ketinggian lebih dari 400 m di atas permukaan bumi. Pada lapisan ini terdapat butiran-butiran gas yang meloloskan diri ke luar angkasa.

21

HIDROSFER

HIDROSFER

1 PENGERTIAN

2 SIKLUS HIDROLOGI

22

PENGERTIAN HIDROSFER

Secara etimologis, hidrosfer berasal dari bahasa Yunani "hydor" yang berarti air, serta "sphira" yang berarti susunan. Jadi, hidrosfer dapat diartikan sebagai susunan air yang menyelimuti permukaan bumi. Pergantian wujud susunan air di bumi ini terjalin sebab penyebaran bawah laut serta perpindahan daratan yang menata kembali daratan serta lautan yang terdapat di bumi. Hidsofer tersebut meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah serta uap air yang ada pada susunan hawa.

23

SIKLUS HIDROLOGI

Hidrosfer diketahui jua sebagai siklus hidrologis, penafsiran siklus hidrologi bagi definisi dari para ahli melaporkan kalau penafsiran siklus ini ialah perputaran air bumi yang memiliki jumlah senantiasa dan senantiasa bergerak dalam sesuatu bundaran peredaran, siklus air, daur hidrologi. Siklus hidrologi ialah bagian terutama dari hidrosfer. Lewat siklus hidrologi air yang terdapat di permukaan bumi hadapi proses peredaran ataupun daur ulang secara berentetan. Proses daur ulang ini terjalin selalu sebab pemanasan cahaya matahari yang menimbulkan air di segala permukaan bumi menguap. Unsurunsur hidrologi, bersumber pada siklus hidrologi dibagi dari sebagian berbagai ialah:

24

Angin: ialah suatu yang memastikan suatu kekuatan temperatur hawa serta keadaan uap air di sesuatu tempat. Awan: ialah kumpulan dari sebagian titik air ataupun es denngan jumlah yang lumayan banyak serta pula ialah bagian dari inti kondensasi. Air tanah: ialah suatu air yang bergerak didalam tanah yang mempunyai sebagian susunan batu pasir yang diucap dengan sebutan akifer, sebaliknya air tanah yang bergerak didalam retakan batuan diucap air celah. Evaporasi: ialah suatu peristiwa yang terjalin sebab terdapatnya pergantian air jadi uap serta bergerak dari permukaan tanah serta permukaan air ke hawa.

SIKLUS HIDROLOGI

Evapotranspirasi: ialah gabungan dari sebagian hasil penguapan lewat badan air serta tumbuhan. Infiltrasi: ialah sesuatu air, es, salju yang jatuh ke permukaan bumi setelah itu menyerap ke kedalam tanah. Kondensasi: ialah suatu proses pergantian uap air jadi air hujan duit diakibatkan terdapatnya pendingnan suasana. Presipitasi: ialah suatu yang berupa cairan yang berasal dar suasana setelah itu hendak tercurah kepermukaan bumi.

25

Run Off: ialah suatu pergerakan air dari permukaan tanah yang diakibatkan sebab terdapatnya presipitasi air hujan, es ataupun salju, sehingga hendak menyerap kedalam tanah tidak tercantum run off. Umumnya perihal tersebut terjalin pada sesuatu tempat- tempat tertentu pada dataran besar. Badan air: ialah bagian yang sangat rendah di permukaan bumi yang bisa menampung air. Badan air tersebut terdiri dari sebagian berbagai, semacam sungai, danau, waduk, rawan serta lain sebagainya.

Siklus hidrologi memiliki 3 macam, yakni siklus pendek, siklus sedang, dan siklus panjang

SIKLUS HIDROLOGI

Dalam siklus hidrologi pendek, air akan mengalami proses daur ulang dalam waktu yang relatif cepat atau singkat. Siklus ini biasanya terjadi di laut saat air laut mengalami penguapan (evaporasi) karena sinar matahari. Uap air dari hasil evaporasi ini kemudian naik sampai ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehingga berubah menjadi awan. Saat awan yang terbentuk dari hasil kondensasi semakin besar dan berat, akan terjadi hujan di atas laut. Air yang turun saat hujan kemudian akan kembali ke laut dan akan mengalami proses daur ulang lagi.

26

SIKLUS HIDROLOGI

27

Siklus hidrologi sedang ialah kondisi saat air laut yang menguap karena kondensasi tertiup oleh angin hingga membentuk awan di atas daratan. Sehingga saat hujan jatuh di daratan, hujan tersebut menjadi air darat yang mengalir melalui parit, selokan, sungai, rawa, dan danau yang kemudian akan mengalir kembali ke laut.

SIKLUS HIDROLOGI

Siklus hidrologi panjang ialah proses daur ulang air yang membutuhkan waktu paling lama. Siklus ini terjadi karena uap air laut terbawa oleh angin, kemudian membentuk awan di atas daratan sampai ke pegunungan tinggi. Saat awan tersebut berada di pegunungan tinggi, air akan jatuh sebagai kristal es atau salju, kemudian membentuk gletser yang bergerak atau meleleh dan mengalir ke sungai, hingga akhirnya kembali mengalir ke laut lagi.

28

ANTROPOSFER

Apakah itu lapisan Antroposfer? Secara etimologi atau asal kata bahwa antroposfer berasal dari dua kata, yaitu antrophos yang berarti manusia dan sphere yang berarti lapisan. jadi antroposfer adalah lapisan manusia yang membahas persoalan manusia

41

pembahasan Atroposfer

Sumber data penduduk

Pertumbuhan Penduduk

Angka kelahiran

Angka harapan hidup

42

sumber data penduduk Data kependudukan dapat diketahui melalui beberapa hal. Pertama, sensus penduduk. Kedua, registrasi penduduk. Dan, terakhir, survei penduduk. Sensus penduduk merupakan pencacahan jiwa penduduk yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali. Ada dua jenis sensus penduduk, yakni sensus de facto dan de jure. Sensus de facto adalah sensus dengan cara menghitung jumlah penduduk yang berada di wilayah tersebut, termasuk pendatang. Sedangkan, sensus de jure adalah sensus dengan cara menghitung jumlah penduduk yang benar-benar tinggal di wilayah tersebut dan pendatang tidak dihitung.

43

Pertumbuhan Penduduk Ada beberapa jenis pertumbuhan penduduk, yakni pertumbuhan penduduk alami, pertumbuhan penduduk migrasi, pertumbuhan penduduk sosial/total, jumlah penduduk akhir tahun, dan tingkat pertumbuhan penduduk.

44

Angka Kelahiran Angka kelahiran dibedakan menjadi angka kelahiran kasar atau crude birth rate (CBR), kelahiran umum atau general fertility rate (GFR), dan angka kelahiran menurut umur atau age specific fertility/birth rate (ASFR/ASBR). Angka kelahiran kasar merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 orang dalam satu tahun. Angka kelahiran umum merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 wanita usia reproduksi (15-44 tahun) dalam setahun. Dan, angka kelahiran menurut umur merupakan jumlah kelahiran hidup dari 1000 wanita usia tertentu dalam setahun.

45

Angka Harapan Hidup Angka harapan hidup penduduk adalah rata-rata kesempatan atau waktu hidup yang tersisa. Usia harapan hidup bisa diartikan pula dengan banyaknya tahun yang ditempuh penduduk yang masih hidup sampai umur tertentu. Harapan hidup berbeda dengan lama hidup, lama hidup atau panjang hidup yakni jumlah tahun maksimum penduduk untuk dapat hidup. Berbeda dengan harapan hidup, lama hidup antara penduduk suatu negara atau daerah dengan daerah lainnya tidak berbeda karena umur manusia ada batas maksimumnya.

46