genomic

© 2022 klikdna.com

DAFTAR ISI Daftar Isi Teka Teki Diet Are You Ready? Disclaimer Bagian 1 Ketahui Ini: Tubuh kamu UNIK! Prinsip L-E-G Sekilas Tentang DNA Fungsi atau Pemanfaatan DNA Keuntungan Memiliki DNA Profile Nutritional Genomic... leads to Personalized Diet Bagian 2 Genomic Diet... lebih dari sekedar Nutrigenomics Apa itu Genomic Diet? Tujuan Utama Genomic Diet Apa Tubuh Sehat Ideal Itu? Berat Badan Anda Dipengaruhi Apa? Bagian 3 Tanya Jawab Seputar Genomic Diet Bagian 4 Bagaimana Cara Memulai Genomic Diet? Bagian 5 Apa Kata Mereka? Bagian 6 Penutup

1

TEKA-TEKI DIET Mengapa harus ada buku ini, sementara ada ratusan buku-buku tentang diet? Mengapa Anda harus baca lagi buku ini? Sepenting itukah?? Bagi Anda yang sudah mencoba berbagai macam diet dan akhirnya gatot (gagal total) bahkan hopeless/pasrah/frustasi, atau malah timbul efek samping yang tidak Anda inginkan, atau bagi Anda yang sedang menjalani program diet, atau Anda yang benci program-program diet yang menyiksa, maka Anda perlu membaca buku ini hingga selesai! Dan mengapa kami menuliskan buku ini, mengumpulkan banyak ahli nutrisi dan dokter-dokter ahli gizi klinis, para ahli biomolekuler dan bioinformatika, melakukan studi dan percobaan ke beberapa orang? Karena kami yakin buku ini akan membantu banyak orang untuk memiliki kesehatan yang lebih baik. Membantu banyak orang untuk memiliki TUBUH SEHAT IDEAL SEUMUR HIDUP! Ya seumur hidup, bukan sementara waktu. Dan mengapa buku ini penting? Yuk sama-sama kita melihat fakta-fakta berikut ini: Berat badan lebih

Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan

Obesitas

bahwa 13,6% orang dewasa usia diatas 18 tahun mengalami kelebihan berat badan 13.6 8.6

11.5

21.8 10.5

14.8

dan 21,8% mengalami obesitas. Dan angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun.

Faktor

GENETIK

adalah

salah

satu

penyebab obesitas yang pengaruhnya sangat besar yaitu 30%. Jika salah satu dari orang tuanya obesitas, maka risiko obesitas anaknya meningkat menjadi 40-50%. Tapi jika kedua orang tuanya obesitas maka anaknya berisiko obesitas hingga

70%

(sumber

:

Kementerian

Kesehatan, 2018)

2

Banyak orang masih memiliki mindset yang keliru tentang diet sehingga mereka cenderung mencari jalan pintas. Minum obat pelangsing, mengonsumsi pil diet, makan buah pelangsing (plum, acai beri), hingga

puasa

ekstrim,

pokoknya

bagaimana turun berat badan secara cepat.

Tidak ada “One Size/Way Fits for All”! 1 cara diet untuk semua orang. Tidak semua metode diet

yang

seseorang, oleh

orang

cocok

untuk

cocok

dilakukan

lain.

Sehingga

seringnya orang melakukan trial and error, ikut-ikutan trend karena “katanya, diet ini lho yang terbaik”. Akhirnya frustasi sendiri, bahkan beberapa mengalami akibat fatal hingga kematian. So, buku ini adalah “kabar baik” buat Anda yang mendambakan tubuh sehat ideal, terutama Anda yang sudah berusaha dan mencoba berbagai cara, mengeluarkan biaya puluhan juta bahkan ratusan juta namun masih saja tidak membuahkan hasil. Ini adalah jawaban dari teka-teki diet: mana sih cara diet terbaik? Mengapa dia berhasil, tapi saya tidak ya? Apa yang salah dengan tubuh saya? SELESAIKAN BUKU INI JIKA INGIN DIET ANDA BERHASIL!

3

ARE YOU READY? So, apa yang bisa Anda dapatkan dari buku ini? Semoga Anda tidak mengharapkan memperoleh mantra sakti atau tongkat sihir yang bisa membuat Anda langsing tanpa melakukan apapun. Buku ini juga bukan bermaksud adu argumentasi tentang pola diet yang terbaik di dunia. Tapi buku ini adalah buku yang akan menguak jawaban mengapa setiap dari kita mesti mengenali pola diet yang paling sesuai dengan diri kita : GENOMIC DIET. Ya, menyelesaikan buku ini bukan berarti Anda langsung jadi langsing. Sekali lagi, buku ini bertujuan untuk membantu Anda memperoleh TUBUH SEHAT IDEAL SEUMUR HIDUP! ARE YOU READY?

Yopi Doris “Saya mempraktekkan Genomic Diet dan saya merasakan tidak seperti dalam program diet. Dan banyak hal yang saya ketahui tentang diri saya sendiri setelah mengetahui profil DNA saya. Dah hasilnya, lingkar pinggang saya berkurang jauh, badan jadi terasa lebih fit, saya bisa berhenti minum obat sakit maag (sering kembung), dan tetap bisa makan dengan nyaman!”

Febrylian Yovita “Saya telah mencoba beberapa metode diet, Genomic Diet ini memang berbeda. Saya baru tahu bahwa saya memiliki genetic metabolism lemak yang rendah. Saya tidak boleh melakukan model diet tinggi lemak (saya pernah lakukan) karena risiko penyakit kardiovaskular saya akan sangat tinggi.”

4

Genomic Diet ini akan menghemat banyak uang Anda daripada Anda gunakan untuk mencoba-coba cara diet yang belum tentu pas buat tubuh Anda. Genomic Diet ini akan membantu Anda step by step mengubah mindset dan perilaku Anda, hingga di titik dimana Anda tidak akan merasa bahwa Anda sedang dalam program diet. Genomic Diet akan menjadi your healthy way of life! So let's start it! Oops, sebelum mulai, kami berharap Anda juga mau berbagi pengalaman Anda mempraktikkan Genomic Diet ini. Sharing Anda adalah inspirasi dan bisa mengubah hidup orang banyak menjadi lebih baik. Yuk kita mulai...!

5

DISCLAIMER Informasi dalam buku ini bukan untuk diagnosa Anda harus memahami bahwa informasi yang disampaikan dalam buku ini tidak bertujuan untuk mengobati atau mendiagnosa suatu penyakit dua atau kelainan tertentu. Melainkan informasi yang ada dalam buku ini hanya untuk memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai Genomic Diet. Informasi dalam buku ini dapat berkembang sewaktu-waktu Pembaca harus menyadari bahwa informasi yang tercantum dalam buku diperoleh dari tautan / situs / buku sehingga informasinya dapat berkembang sewaktu-waktu. Kami tidak menjanjikan hasil apapun kepada pembaca Tidak ada teori diet yang menjamin bahwa pelakunya akan mendapatkan hasil maksimal karena semuanya sangat ditentukan oleh konsistensi Anda dalam menjalankan program diet. Dalam hal ini Anda lah yang memiliki kendali penuh atas diri Anda sendiri. Kami tidak bertanggung jawab bila muncul efek samping Perlu kami ingatkan bahwa kami tidak bertanggung jawab bila muncul efek samping seperti alergi, komplikasi ringan hingga berat, atau hal lain yang mungkin terjadi pada Anda selama menjalankan program diet, untuk itu Anda perlu menghubungi ahli medis yang memiliki lisensi resmi dan diakui oleh Organisasi Kedokteran di Indonesia sebelum melakukan program Genomic Diet.

6

Ketahui Ini: Tubuh Kamu UNIK!

Sering nggak Anda mendengar atau melihat fakta-fakta ini : “Gile lu ya, makan nasi goreng sebanyak itu malam hari, badan lu tetap aja kurus!” “Hadeeuh, gue bernafas aja berat badan gue naik!” “Gue udah makan banyak, minum suplemen penambah berat badan, susahnya minta ampun mau naikinnya!” Itu sekelumit pembicaraan orang-orang dalam dunia per-diet-an, atau lebih kerennya tentang dunia weight management. Mengapa ada orang yang kelihatannya dengan mudah memperoleh bentuk tubuh ideal, sedangkan yang lain susahnya setengah mati? Jawabannya adalah : memang tubuh manusia itu unik, berbeda satu dengan yang lain. Pertanyaan selanjutnya, jika tubuh satu dengan yang lain unik, lalu bagaimana kita bisa tahu cara yang paling tepat untuk memperoleh tubuh ideal kita? Jawabannya adalah : Tes DNA! Disclaimer dulu ya, buku ini bukan buku biologi atau biomolekuler dan bukan untuk mengajarkan Anda secara lengkap tentang biomolekuler. Ini adalah informasi sekilas yang penting Anda ketahui sebagai dasar untuk pembahasan bab selanjutnya. Pengetahuan lengkap tentang biomolekuler silakan Anda dapatkan melalui seminar-seminar KlikDNA dan e-book pengetahuan tentang DNA dari KlikDNA.

PRINSIP L-E-G

Semua orang mendambakan memiliki kesehatan yang prima. Untuk itu ada 3 faktor penting yang harus diketahui, yaitu L, E dan G. L adalah singkatan dari Lifestyle atau Gaya Hidup, yaitu hal-hal yang sehari-hari kita lakukan seperti pola makan, pola olahraga, pola istirahat, faktor psikis dan tingkat stress kita. Gaya hidup ini adalah faktor utama yang menentukan kesehatan kita. E adalah singkatan dari Environment atau Lingkungan. Ini adalah faktor eksternal yang juga mempengaruhi kesehatan seperti kebersihan lingkungan, adanya epidemi atau pandemi penyakit tertentu yang disebabkan oleh kuman atau virus, paparan radiasi atau radioaktif, dan sebagainya.

8

G adalah singkatan dari Genetic atau Keturunan. Berbeda dengan kedua faktor sebelumnya yang bisa dikendalikan, faktor keturunan ini adalah warisan dari orang tua kita. Kita tidak bisa memilih dilahirkan dari orang tua yang seperti apa. Kita juga tidak bisa tahu kita bakal mewariskan apa kepada anak-anak kita. Kabar baiknya, tahun 2003 para ilmuwan telah mengumumkan bahwa DNA manusia telah selesai dipetakan. Sejak saat itu penelitian berkembang pesat dan kini pemanfaatan DNA menjadi sangat luas seperti untuk mengetahui respon tubuh terhadap makanan tertentu, respon tubuh terhadap obat-obatan, risiko penyakit berbahaya seperti jantung, stroke, kanker, diabetes dan sebagainya, telah dapat dilihat melalui pembacaan DNA.

SEKILAS TENTANG DNA

Haloo, ini bukan untuk membuat Anda jadi ahli biologi atau biomolekuler. Tapi di era teknologi modern ini paling tidak Anda tahu istilah-istilahnya agar Anda bisa “membaca” report genetic Anda. Jadi ini perlu Anda ketahui, nggak usah dihafalin! DNA singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid (asam deoksiribonukleat), merupakan biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus – Wikipedia.

Gambar: Letak DNA

9

DNA terdiri dari dua unting biopolymer yang terpilin satu sama lain membentuk heliks ganda (double helix). Heliks ganda ini terdiri dari 4 jenis basa yaitu Adenin (A), Timin (T), Guanin (G), dan Cythosin (C). 4 basa ini membentuk pasangan basa (base pair), biasanya A berpasangan dengan T, dan G berpasangan dengan C. Pada manusia , terdapat lebih dari 3 milyar pasangan basa (base pair) dan telah ditemukan lebih dari 20 ribu gen fungsional. Jadi dengan DNA, seorang manusia kini seolah-olah dapat diubah menjadi serangkaian kode genetik seperti sebuah komputer. Jika komputer memiliki coding binary yaitu serangkaian angka terdiri dari 0 dan 1, koding pada manusia terdiri dari 4 huruf yaitu A-T-G-C.

FUNGSI atau PEMANFA�TAN DNA Penemuan DNA ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1953, ditemukan oleh ilmuwan bernama James Watson dan Francis Crick yang mendefinisikan DNA sebagai polimer yang terdiri dari 4 basa dari asam nukleat : Adenin, Guanin, Cythosin dan Timin. Pemanfaatan teknologi ini awalnya adalah untuk menciptakan bibit unggul dengan memodifikasi genetika sebuah tanaman sehingga bisa menghasilkan generasi yang lebih baik : misalnya tanaman yang lebih tahan terhadap hama atau fungi, bulir padi yang lebih besar dan peningkatan tonase produksi, buah yang lebih besar dan manis tanpa biji, dan lain-lain. Pemanfaatan DNA pada manusia awalnya digunakan dalam dunia forensik pada tahun 1984 dengan menggunakan proses yang disebut fingerprinting genetika atau DNA Profiling. Sampel yang digunakan adalah DNA pada darah, rambut, sperma, liur, atau kulit yang tersisa di tempat kejadian perkara. Perkembangan selanjutnya hingga sampai ke pembuktian keturunan untuk sengketa pernikahan atau ahli waris dan identifikasi asal usul ras (ancestry). Di tahun 2003, tim gabungan peneliti DNA mengumumkan bahwa DNA manusia telah selesai dipetakan dan teknologi ini merupakan disrupsi di dunia kesehatan dan dipercaya merupakan masa depan dunia kesehatan. Contohnya dengan ditemukannya obat-obatan yang berbasis mRNA seperti vaksin Covid-19 berbasis mRNA, cara kerjanya adalah mem”program” DNA manusia agar mengenali virus yang masuk kedalam tubuh sehingga secara

10

alami tubuh akan membentuk antibodi melawan virus tersebut. Dalam dunia medis, DNA sangat membantu untuk memperhitungkan risiko-risiko yang mempengaruhi kesehatan seseorang, terutama penyakit-penyakit yang bersifat menurun (herediter) seperti kanker, jantung, hipertensi, stroke, paru, diabetes, kelainan kromosom pada janin yang berisiko terjadinya cacat pada bayi yang akan dilahirkan, dan banyak lagi. Pada tahun 2013, aktris hollywood Angelina Jolie melakukan double-mastectomy, mengangkat kedua payudaranya setelah hasil tes DNA menunjukkan adanya risiko tinggi terkena kanker payudara. Tindakan Jolie membuat gelombang besar dalam industri DNA testing hingga dikenal sebagai the Angelina Effect, dimana ribuan wanita melakukan tes DNA setelah itu. Dan terakhir pada tahun 2020, dua penghargaan Nobel dengan penemuan Genetic Editing yang dipercaya akan menyembuhkan penyakit-penyakit yang seperti kanker.

ilmuwan Prancis memperoleh CRISPR CAS-9, sebuah metode menjadi harapan baru untuk hingga kini belum ada obatnya

KEUNTUNGAN MEMILIKI DNA PROFILE Teknologi DNA Profiling ini memberikan banyak keuntungan bagi kita dan di masa depan ini akan menjadi sebuah kebutuhan. Semakin banyaknya penelitian mengarah pada Personalized Diet (pola makan yang paling cocok buat seseorang), Precision Medicine (obat-obatan yang cocok dan bisa dimetabolisme dengan baik oleh tubuh), Personalized Sport (olahraga jenis dan porsi apa yang perlu dilakukan untuk goal tertentu), bahkan hingga Personalized Lifestyle (gaya hidup seperti apa yang cocok bagi tubuh seseorang. Ada 6 keuntungan jika Anda memiliki DNA Profile: Cukup dilakukan sekali seumur hidup untuk setiap panelnya. DNA manusia tidak berubah kecuali mengalami pengaruh luar yang cukup ekstrim seperti paparan radioaktif dalam jangka panjang, paparan obat-obatan keras, dll. Artinya ini sebuah investasi kesehatan yang sangat murah terutama jika Anda memilikinya sejak usia muda.

11

Preventif. DNA Profile dipercaya sebagai blueprint of life, yang akan memberikan early warning system atas penyakit-penyakit yang diturunkan dari orang tua Anda (hereditary diseases). Dengan mengetahui sejak awal, kita bisa melakukan modifikasi gaya hidup yang bisa mencegah timbulnya penyakit-penyakit keturunan tersebut. Akurasi 99%. Dengan teknologi yang sudah hadir saat ini, yaitu microarray, pembacaan kode genetik sudah dapat diperoleh dengan tingkat akurasi yang sangat tinggi, yaitu 99%. Nantinya kode genetik ini akan dihubungkan dengan asosiasi data yang sudah terkumpul dalam jurnal genetik tingkat dunia. Personalized Diet. Dengan mengetahui profil DNA Anda, maka Anda bisa melangkah lebh jauh lagi yaitu mengetahui pola diet apa yang paling cocok dan paling efektif untuk tubuh Anda. Anda tidak perlu coba-coba diet ini itu yang akhirnya membuang banyak uang Anda bahkan berisiko mengganggu kesehatan Anda. Personalized Exercise. Dengan mengetahui jenis, interval, waktu olahraga yang spesifik dapat membantu Anda mencapai kesehatan yang optimal. Hal ini dapat diketahui melalui DNA profiling. Precision Medicine. Nantinya pemberian obat serta terapi dari dokter akan bersifat khusus untuk Anda, karena satu jenis obat belum tentu cocok untuk semua orang. Hal ini yang mendasari pentingnya DNA profiling, guna membantu memberi informasi obat mana yang cocok untuk tubuh Anda.

NUTRITIONAL GENOMIC… leads to PERSONALIZED DIET Dalam kaitannya dengan diet, munculah sebuah cabang keilmuan yang dinamakan Nutritional Genomic atau yang sekarang banyak dikenal dengan Nutrigenomics. Ilmu ini mempelajari hubungan antara genetika manusia, nutrisi manusia, dan kesehatan. Studi ini menunjukkan adanya respon tubuh terhadap makanan-makanan tertentu, metabolism lemak seseorang, kemampuan otot seseorang untuk olahraga, yang semua itu perlu diketahui jika seseorang ingin melakukan diet.

12

Beberapa istilah yang akan Anda temui dan Anda harus tahu dalam kaitannya dengan DNA Profiling ini adalah : GEN Gen adalah materi genetika unik yang tersusun atas DNA sebagai pembawa sifat atau karakteristik tubuh seseorang. Menariknya dari DNA Profiling kita akan bisa mengetahui gen-gen dalam tubuh kita yang mempengaruhi respon tubuh kita terhadap makan atau yang kita konsumsi. Ini adalah beberapa contoh gen yang berpengaruh pada proses diet yang harus diketahui, dan setiap individu bisa memiliki variasi genetic yang berbeda-beda. Di dalam seminar-seminar yang diselenggarakan oleh KlikDNA, akan dibahas lebih lengkap. Gen APOA2 Gen yang membawa sifat sensitivitas respon tubuh terhadap kegemukan dari sumber makanannya, seperti lemak jenuh. Ada orang yang makan banyak lemak tapi cenderung tidak berpengaruh terhadap berat badannya, namun Anda yang hanya makan sedikit lemak saja, dengan mudah menaikkan berat badannya. Gen ACTN3 Gen yang menggambarkan perbedaan potensi seseorang dalam berolahraga, apakah berpotensi olahraga jenis kekuatan (power) atau daya tahan (endurance). Pernahkah Anda melihat ada orang yang berlatih beban dan cepat sekali terbentuk, sedangkan ada seseorang yang sulit sekali dalam membentuk badan padahal dengan porsi latihan beban yang sama? Gen inilah yang mempengaruhinya. Gen FABP2 Gen yang menggambarkan kecenderungan sensitivitas kegemukan dari konsumsi lemak jenuhnya. Selain itu, orang tertentu juga dapat mengalami peningkatan trigliserida (lemak jahat). Gen MCM6 Gen yang menggambarkan kecenderungan intoleransi terhadap laktosa. Dari dulu kita diajarkan bahwa minum susu sapi itu sehat. Dengan DNA Profiling, sekarang kita tahu bahwa minum susu sapi belum tentu sehat, bisa jadi malah ada gangguan kesehatan. Dan faktanya, kebanyakan orang Asia memiliki kecenderungan intoleransi terhadap laktosa dari pemeriksaan gen

13

ini. Gen CYP1A2 Gen yang menggambarkan sensitivitas terhadap kafein. Saat ini kopi menjadi gaya hidup. Dimana-mana ada warung kopi atau café. Beberapa orang bisa minum 2-5 gelas kopi sehari karena bertemu dengan rekan bisnis, teman, kolega, tamu di kafe-kafe. Gen PPARG Gen yang menggambarkan kecenderungan memiliki berat badan lebih tinggi jika melakukan diet tinggi lemak, dan konsumsi lemak jenuh akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Nah, jika Anda memiliki variasi genetik di gen ini, Anda harus hati-hati jika Anda memilih jenis diet tinggi lemak, seperti Keto Diet. Masih banyak lagi gen-gen yang bisa memberikan gambaran kepada kita, jenis makan seperti apa yang paling cocok sesuai dengan genetic kita. Ada sekitar 60 gen yang perlu dilihat untuk bisa mengetahui pola diet yang paling tepat buat Anda (mengacu pada pemeriksaan DNA dari produk DNAku). VARIASI GEN (SNP (baca : snip ; Single Nucleotide Polymorphism) Istilah variasi genetik atau snip (SNP) adalah salah satu bentuk variasi materi genetik yang ditunjukkan oleh perbedaan nukleotida tunggal di dalam susunan rangkaian basa DNA. GENOTIPE Genotipe adalah kode genetik yang ada pada kromosom tertentu seseorang. Jenis-jenis genotipe yang dibaca dapat memberi kita informasi sifat/karakteristik tubuh seseorang. FENOTIPE Fenotipe merupakan sifat atau respons yang ditampilkan dari kode genotipe seseorang. Contohnya seperti rambut hitam, warna bola mata, tipe bentuk badan, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui genotipe dan fenotipe, hal ini dapat membantu kita mengatur gaya hidup atau lingkungan sehingga timbul kesehatan yang lebih optimal. Buat kesehatan jangan trial error, jangan coba-coba. Tubuh Anda itu ibarat sebuah mesin. Jika Anda rawat dengan benar sesuai petunjuk pemakaian,

14

maka mesin Anda akan awet. Kebayang nggak kalau Anda punya mobil diesel, Anda salah isi bahan bakar? Bukannya solar tapi Anda isi dengan bensin. Walaupun bensin dianggap punya kualitas lebih baik dalam pembakaran daripada solar, harga pun relatif lebih mahal, mesin Anda tetap akan rusak.

15

GENOMIC DIET… lebih dari sekedar Nutrigenomics

Mari kita kembali ke pertanyaan besar di awal : mengapa 90% orang mengalami gagal diet? Bahkan sebagian besar orang mengaku sudah melakukan semua petunjuk yang diberikan oleh dokter gizinya atau ahli nutrisi atau dari pelatih pribadinya. Karena setiap orang memiliki variasi genetic yang berbeda dengan yang lain. Setiap orang memiliki respon tubuh yang berbeda terhadap makanan-makanan tertentu. Setiap orang adalah unik! Itulah sebabnya Anda harus mengerti Genomic Diet terlebih dahulu sebelum Anda kehilangan banyak uang, melakukan usaha yang sia-sia, bahkan bisa-bisa kehilangan kesehatan Anda.

APA ITU GENOMIC DIET?

Genomic Diet lebih dari Nutrigenomics. Genomic Diet adalah rekomendasi pola makan (diet) komprehensif dan personal seseorang berdasarkan profil genetic yaitu berbagai SNPs (variasi genetic), dengan mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti pola pikir (mindset), olahraga, manajemen stress, fenotype, disertai dengan pengawasan dan pembimbingan secara online maupun offline. Genomic Diet adalah penerapan (aplikasi) dari ilmu nutrigenomic dengan pembimbingan dalam sebuah komunitas positif yang saling mendukung.

17

TUJUAN UTAMA GENOMIC DIET

Tujuan dari Genomic Diet ini bukan sekedar Anda bisa mencapai berat badan ideal. Namun lebih besar dari itu, yaitu kesehatan optimal Anda. Karena berat badan ideal bukan berarti Anda memperoleh kesehatan optimal. Namun jika Anda benar-benar memiliki tubuh sehat, sudah pasti berat badan Anda ideal. Tujuan Genomic Diet adalah agar Anda bisa memiliki kebiasaan hidup sehat sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh tubuh Anda!

APA TUBUH SEHAT IDEAL ITU?

Kebanyakan orang mendefinisikan hasil diet hanya tentang bentuk tubuh yang semampai dan proporsional antara berat badan dan tinggi badan. Padahal orang yang kelihatannya memiliki penampilan dan berat badan yang pas dengan perbandingan tingginya, belum tentu memiliki kesehatan yang baik. Dengan Genomic Diet, Anda akan memperoleh tubuh sehat ideal seumur hidup. Nah secara sederhana, berikut hal yang perlu Anda tahu untuk memiliki tubuh sehat ideal seumur hidup.

Body Mass Index (BMI)

Body Mass Index (BMI) atau Indeks massa tubuh (IMT) adalah metode yang digunakan untuk menentukan status gizi seseorang. Cara ini ditemukan oleh ilmuwan asal Belgia Adolphe Quetelet pada tahun 1830-1850. Cara menghitung IMT adalah: berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan (meter) kuadrat. Standar IMT untuk orang dewasa populasi Asia Pasifik dapat dilihat pada tabel berikut :

Sumber : P2PTM Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

18

Pengukuran IMT saat ini sangat dipermudah dengan banyaknya aplikasi kesehatan yang sangat membantu kita mengetahui IMT, salah satunya yang kami rekomendasikan adalah aplikasi Fit IQ. Anda hanya perlu memasukkan data-data Anda dan akan keluar IMT Anda. Dengan melihat data ini, dapat diartikan bahwa definisi “kegemukan” dimulai dari kategori overweight dan seterusnya, dimana IMT seseorang lebih dari 23. Faktanya, kejadian ini sangat sering sekali kita temukan, dan bahkan bisa saja terjadi pada diri kita sendiri. Padahal, obesitas atau kegemukan sudah dianggap sebagai “Mother of All Diseases”, dimana hampir seluruh penyakit akan dibuat lebih parah dengan kehadiran obesitas. Tanpa berat badan ideal, Anda akan mengalami risiko gangguan kesehatan yang berkali kali lipat. Mari kembali tanya kepada diri Anda, sudahkah Anda berada di berat badan ideal saat ini??

BERAT BADAN ANDA DIPENGARUHI APA?

Nah ini Anda harus paham dulu, sebenarnya apa sih yang membuat tubuh Anda gendut atau kurus kering? Intinya apa sih yang mempengaruhi berat badan Anda? Secara awam dan gampang, ada 3 unsur utama yang mempengaruhi berat badan Anda : AIR, LEMAK, OTOT. Ada sih yang lain seperti massa tulang dan sebagainya, namun yang dimaksud disini adalah yang ada hubungannya dengan manajemen berat badan. AIR Berat badan manusia 70% terdiri dari air. Air merupakan hal paling penting bagi kelangsungan hidup sebuah organisme termasuk tubuh manusia. Dari sisi diet, banyak pandangan salah bahwa dengan olahraga yang intensif dan dalam jumlah banyak akan menurunkan berat badan? Nanti dulu! Jangan-jangan turun berat badan hanya karena kadar AIR dalam tubuh Anda yang hilang? Bahkan ada yang ikut-ikutan berdiet dengan mengurangi asupan air. Jangan ikut-ikutan atlet yang akan bertanding ya kalau Anda bukan atlet. Banyak kejadian seorang atlet meninggal dunia setelah selesai kontes karena dehidrasi dan kerusakan ginjal.

LEMAK Pengaruh berat badan manusia dipengaruhi oleh massa lemak yang ada dalam tubuh. Kebanyakan obesitas dan timbulnya banyak penyakit biasanya

19

karena kadar lemak tubuh yang berlebihan. Ini yang seharusnya menjadi fokus Anda dalam pengelolaan berat badan. Pola makan dan olahraga, serta profil DNA yang berhubungan dengan metabolisme lemak perlu menjadi perhatian Anda.

OTOT Apakah dengan mengurangi porsi makan akan menurunkan kadar lemak? Di satu sisi itu benar, namun 1 poin yang perlu Anda ketahui yang berpengaruh pada berat badan dan kesehatan Anda adalah massa otot. Ketika Anda hanya berfokus pada penurunan berat badan dari kadar lemak dengan hanya mengurangi makanan berlemak, masih ada kemungkinan Anda juga kehilangan massa otot. Tahukah Anda massa otot sangat Anda perlukan terutama saat bertambahnya usia Anda nanti. Massa otot adalah sumber energi, massa otot sekaligus dipercaya sebagai “pembakar lemak” terbaik dalam tubuh Anda. Contoh-contoh grafik perjalanan diet

1.

Awal diet, berat malah naik, jangan sedih dulu. Lihat dulu apanya yang naik. Ketika Anda melakukan diet dengan benar disertai dengan olahraga, bisa jadi berat Anda malah naik. Itu karena lemak Anda lebih sulit dibakar ketimbangan pertumbuhan otot Anda karena olahraga terutama jika Anda olahraga beban.

20

2.

Sudah diet dengan rajin olahraga tapi badan malah nggak karuan? Lihat lagi asupan makanan Anda. Jika Anda terlalu rajin olahraga beban untuk naikin masa otot namun diet Anda salah, Anda hanya mengurangi makan, akibatnya asupan protein berkurang. Pertumbuhan otot memerlukan asupan protein. Benar cadangan lemak tubuh Anda terbakar karena pengurangan asupan makanan, namun demikian juga dengan otot Anda yang makin mengecil, istilahnya adalah catabolic. Semakin kecil massa otot Anda, semakin berisiko lemak Anda akan mudah sekali naik ketika pola makan Anda kembali ke asal. Bahkan bisa lebih tinggi dari Anda sebelum berolahraga.

3. KESEIMBANGAN MAKRO DAN MIKRO NUTRIENT Komposisi makanan yang Anda konsumsi sehari-hari sangat berpengaruh terhadap diet Anda. Jika ada yang bilang diet hanya makan daging dan lemak setiap hari namun sukses menjadi kurus dan sehat, tentu saja salah! Berat badan mungkin turun, tapi Anda akan beresiko tinggi terhadap gangguan kesehatan lain, seperti kolesterol tinggi dan penyakit jantung. Jadi perlu ada keseimbangan antara Makronutrien dan Mikronutrien dalam asupan makanan kita.

21

MAKRONUTRIEN merupakan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar dalam tubuh sebagai sumber energi dan fungsi lainnya, terdiri dari karbohidrat, protein, dan lemak. Keseimbangan antara 3 hal ini penting untuk dijaga, karena masing-masing melakukan fungsinya yang berbeda. Jika berlebihan, akan disimpan menjadi lemak dan membuat Anda kegemukan. Faktanya, peran genetik juga dapat berpengaruh terhadap respons tubuh Anda dalam metabolisme makronutrien. Sebagai contohnya, ada orang yang tidak cepat gemuk ketika makan karbohidrat atau banyak nasi. Sebaliknya, tidak sedikit juga lho yang cepat gemuk ketika hanya makan sedikit karbohidrat! MIKRONUTRIEN adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil/mikro untuk menjalankan fungsi tubuh secara baik, yaitu vitamin dan mineral. Jangan salah ya, meskipun dikatakan butuh dalam kecil, tapi mikronutrien tetap esensial dan sangat dibutuhkan tubuh Anda. Salah satunya adalah untuk menjaga daya tahan tubuh, terutama di saat pandemi seperti ini. Nah, faktanya lagi, secara genetik respon tubuh tiap orang akan vitamin bisa berbeda satu dengan yang lain. Begitu banyak orang berbondong-bondong mengonsumsi vitamin dosis besar. Dengan melakukan Genomic Diet, pengaturan diet yang seimbanga antara makronutrien dan mikronutrien sangat diperhatikan, menyesuaikan dengan data genetik Anda mengenai respons tubuh terhadap makro dan mikronutrien. Anda akan mendapatkan preskripsi diet (meal plan) dari dokter Spesialis Gizi Klinik tentang berapa banyak makro serta mikronutrien yang paling tepat Anda konsumsi. Tujuannya adalah agar Anda memiliki tubuh sehat ideal seumur hidup.

22

Tanya Jawab Seputar

Genomic Diet

Apakah Genomic Diet mematahkan teori diet yang lain? Jawabannya sama sekali TIDAK! Teori-teori diet yang ada saat ini bukan teori yang salah, semua ada dasar pendekatan penelitian ilmiah yang melibatkan evidence based kuat. Kebanyakan kegagalan diet bukan pada teorinya, namun pada pelaksanaannya, faktor kedisiplinan, faktor pemahaman diet itu sendiri, dan pola pikir pelaku dietnya. Genomic Diet justru mendukung dan mendasari teori-teori diet yang ada, dalam arti akan lebih membuat aplikasi dari teori-teori tersebut berjalan efisien dan aman.

Tapi mengapa dikatakan diet terbaik adalah Genomic Diet? Apakah diet lain tidak baik? Benar. Genetic Diet adalah yang terbaik karena telah memperhitungkan faktor genetika di dalamnya sehingga diet tersebut menjadi lebih personal (tiap individu itu unik), lebih efisien dan lebih aman karena dapat mempertimbangkan semua faktor risiko genetic. Diet lain bukannya tidak baik, namun perlu diperhitungan faktor-faktor risiko genetic yang bisa membahayakan pelaksanaan diet.

Apakah Genomic Diet bisa dilakukan secara mandiri? Pada dasarnya Genomic Diet ini malah harus bisa dilakukan secara mandiri. Jika Anda telah memahami semua yang ada dalam Genomic Diet, maka Anda bisa melakukannya secara mandiri. Genomic Diet ini sebaiknya diperlakukan bukan hanya sebagai program sesaat dengan jangka waktu tertentu, namun dijadikan kebiasaan dan gaya hidup.

Apakah Genomic Diet melarang penggunaan suplemen atau obat-obatan diet? Genomic Diet tidak melarang penggunaan suplemen (makanan tambahan) ataupun obat-obatan. Genomic Diet didesain sebagai pola diet yang berfungsi sebagai pencegah (preventif) timbulnya penyakit. Namun jika seseorang berada dalam kondisi tertentu, mungkin akan diperlukan suplemen atau obat-obatan untuk membantu diet terutama jika keadaan darurat (obesitas sangat tinggi). Penggunaan obat-obatan atau suplemen

24

juga perlu didasari dengan data genetic orang tersebut dan diawasi oleh ahli gizi serta memahami dosis, durasi pemakaian, efek samping serta kontra indikasi dari suplemen/obat-obatan tersebut.

Apakah genomic diet bisa dilakukan oleh orang yang sedang menderita penyakit kronis? Misalnya, penderita kanker, gagal ginjal, stroke, jantung, dll? Sangat bisa! Bahkan sangat amat disarankan malahan! Penderita penyakit-penyakit tersebut memang harus melakukan Genomic Diet karena orang yang sedang menderita sakit lebih sensitif daripada orang sehat, sehingga dietnya harus lebih spesifik dan mendapatkan pengawasan ketat dari ahlinya.

Di Genomic Diet perlu olahraga nggak ya? Karena saya paling malas olahraga. Well, ini bagian dari mindset yang salah tentang diet. Apalagi jika mendengar banyak tawaran program diet yang nggak usah pake olahraga tapi bisa kurus. Anda harus berpikir lebih besar, bermimpi lebih besar untuk memperoleh tubuh sehat indah ideal seumur hidup. Genomic Diet sangat menganjurkan olahraga dalam proses diet, karena penurunan berat badan yang diinginkan adalah karena terjadi pengurangan massa lemak, namun bukan massa otot. Tahukah otot itu salah satu “pembakar lemak” yang efektif?

Tapi saya punya kendala jika harus berolahraga, pernah cedera. Apakah saya tetap bisa mengikuti Genomic Diet? Dalam kasus Anda pernah cedera, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter Anda, olahraga apa yang bisa Anda lakukan. Anda juga bisa memilih olahraga yang ringan seperti jalan kaki atau berenang, atau sepeda statis. Banyak pilihan olahraga yang bisa Anda lakukan.

25

Bagaimana Cara Memulai Genomic Diet

1. Benerin dulu Mindset Diet Anda 2. Miliki goal yang jelas 3. Lakukan DNA Profiling 4. Ketahui kondisi Anda saat ini : Indeks Masa Tubuh, Cek lemak 5. Dapatkan Meal Plan dari Dokter Ahli Gizi 6. Masuk dalam komunitas dan jalankan dengan disiplin dalam 90 hari pertama

Langkah 1: Benerin Dulu Mindset Anda 90% kegagalan diet adalah karena Mindset (pola pikir) yang salah tentang diet. Akibatnya banyak yang berhenti di tengah jalan, bahkan tidak pernah berusaha menjalankan diet itu sendiri. Beberapa kekeliruan pola pikir tentang diet:

Mindset Salah 1 : Diet = mengurangi porsi makan!

“Diet itu berarti kalori yang keluar harus lebih banyak daripada kalori yang masuk. Berarti aku tinggal kurangin makan sebanyak-banyaknya aja dong?”

Seseorang yang sangat ingin turun berat badan dan tidak mau membaca mungkin pernah melakukan seperti ini. Mengurangi porsi makan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan dalam waktu cepat. Padahal ini adalah awal mula Anda terjebak ke siklus penderitaan. Menurunkan kalori aja nggak cukup, Anda juga harus memperhitungkan nutrisi makro Seseorang yang sangat ingin turun berat badan dan tidak mau membaca mungkin pernah melakukan seperti ini. Mengurangi porsi makan sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan tubuh yang diinginkan dalam waktu cepat. Padahal ini adalah awal mula Anda terjebak ke siklus

27

penderitaan. Menurunkan kalori aja nggak cukup, Anda juga harus memperhitungkan nutrisi makro dan mikro supaya asupan gizi tetap seimbang, tubuh Anda tetap fit dan berat badan nggak YOYO. Kalau mindset ini yang Anda miliki, mungkin berat Anda turun, mungkin Anda terlihat kurus, tapi Anda nggak akan dapat tubuh yang sehat, bisa jadi malah terkena sakit maag, tubuh berasa lemas, gampang capek dan kelihatan tua. Mau kaya gitu?

“Diet itu sangat penting karena diet menjadi pilar kesehatan tubuh kita. Dengan melakukan diet yang benar, diet yang sehat, kita juga dapat menjaga kesehatan tubuh kita. Bagaimana diet yang tepat? Diet yang tepat dan the best diet is Genomic Diet.” - dr. Mulianah Daya, M.Gizi, SpGK, AIFO-K (Dokter Spesialis Gizi Klinik)

Mindset Salah 2 : Tujuan Diet adalah menurunkan (menaikkan) berat badan! Ini yang kita sebut mindset timbangan. Yang difokuskan hanyalah timbangan berat badan. Jadi yang penting angka di timbangan naik atau turun, itu aja. Memang benar ada perhitungan berat badan ideal antara tinggi badan dan berat badan sehingga Anda memiliki bentuk badan yang proporsional. Tapi bukan hanya itu. Angka yang tepat belum tentu menjamin Anda memiliki tubuh yang sehat ideal. Anda juga harus mempertimbangan komposisi masa otot dan lemak yang ada dalam tubuh. Bahkan lebih detail lagi, Anda harus tahu visceral fat Anda, kadar gula dalam darah, dan beberapa indikator lain seperti trigliserida, uric acid, dll.

28

Anda harus ubah mindset timbangan Anda menjadi mindset sehat. Tujuan diet Anda adalah memperoleh kesehatan tubuh yang seimbang. Kecuali jika Anda ada kebutuhan khusus seperti seorang atlet yang akan bertanding, atau Miss Indonesia yang akan kontes kecantikan, ada usaha ekstra dan khusus yang harus Anda lakukan, namun yang paling mendasar Anda sudah mencapai keseimbangan kesehatan tubuh terlebih dahulu.

Mindset Salah 3 : Cara/metode diet yang bagus adalah yang cepat turun berat badan Di masyarakat, jika ada metode diet atau produk-produk yang menawarkan turun berat badan cepat dalam waktu singkat, itu yang diburu. Nggak heran jika orang yang memiliki mindset ini akan berfokus pada kecepatan penurunan/kenaikan berat badan, tanpa memperhatikan keseimbangan kesehatan. Orang-orang dengan mindset seperti ini akan terjebak mengeluarkan uang puluhan juta bahkan bisa jadi ratusan juta untuk membeli alat-alat pelangsing seperti kursi pijat atau korset yang bisa membentuk tubuh, mencoba tusuk jarum, membeli setumpuk suplemen untuk bisa cepat menurunkan/menaikkan berat badan. Ingat pepatah “jalan terpanjang menuju sukses adalah jalan pintas”. Selama Anda memiliki mindset seperti ini, Anda akan frustasi. Begitu Anda bosan melakukan dan menghentikan perawatan, kebanyakan yang terjadi adalah berat badan Anda akan naik bahkan lebih tinggi dari awal Anda diet.

Mindset Salah 4 : Eh, gue lagi diet.. Gue lagi nggak diet Ini mindset salah yang sudah menjadi pengertian umum, bahwa diet itu sebuah program dengan jangka pendek tertentu. Kalau sudah diluar rentang waktu itu artinya dietnya sudah selesai. Buka kamus dulu deh, bahwa DIET itu artinya pola makan. So, selama Anda masih hidup dan masih makan, maka artinya DIET itu seharusnya diartikan perjuangan seumur hidup - dr. Larry Tumalun, Sp.GK. Kalau Anda pikirkan, Anda sudah hidup berapa tahun? Kondisi tubuh Anda saat ini terbentuk dari pola makan (diet) Anda selama bertahun-tahun ini. Lalu Anda berharap dengan hanya 3 bulan Anda bisa memiliki tubuh ideal

29

sehat? Hmmmm… pikir lagi deh. Ini yang membuat istilah berat badan kaya YOYO, naik turun terus. Ya iya lah. Namanya juga program sesaat. Tubuh kita itu bukan benda mati. Tubuh kita itu mengalami perubahan dari waktu ke waktu, seiring dengan bertambahnya usia. Perubahan-perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan gaya hidup, seperti perubahan hormonal yang disebabkan pertambahan usia maupun tingkat stress, perubahan sistem metabolisme tubuh, dan lain-lain. Oleh sebab itu diet seharusnya dilakukan terus menerus menyesuaikan kondisi terkini tubuh Anda. Ini adalah perjuangan seumur hidup!

Mindset Salah 5 : Diet = makan makanan yang Nggak Enak Orang dengan mindset seperti ini biasanya tidak pernah memulai melangkah sama sekali. Menyerah sebelum bertanding. Persis seperti kata-kata John Maxwell, 60% kegagalan disebabkan karena tidak melakukan apapun.

“Saya nggak tahan kalau disuruh makan makanan yang hambar, nggak ada rasa, nggak enak, sayuran melulu…” atau “Gue susah diet karena doyan makan enak. Berat rasanya kalau harus ninggalin kebiasaan makan enak.” Well, tapi itu mindset kuno! Jaman sekarang kita bisa mendapatkan makanan sehat dengan rasa yang bisa diterima dan tidak menyiksa. Dan diet yang “sebenarnya” adalah diet yang bisa dijadikan gaya hidup sehari-hari. Justru diet yang terlalu ketat dengan aturan-aturan makan yang menyulitkan membuat kebanyakan orang tidak mampu bertahan konsisten melakukan diet itu dan akhirnya berat badanya seperti roller coaster. Proses diet harus bisa membuat Anda happy dan enjoy dalam melakukannya.

30

Mindset Salah 6 : Diet ikutan trend / hype Di jaman digitalisasi ini, banyak informasi beredar cepat di online. Yang terjadi saat ini adalah mereka yang bisa membangun hype, merekalah yang bisa memiliki omset penjualan yang besar, atau memiliki follower yang banyak dalam waktu singkat, tanpa mempedulikan kualitas produk atau kontennya. Orang banyak dipengaruhi oleh hype. Faktanya, banyak orang yang datang ke sebuah restoran bukan karena kualitas makanannya yang bagus, namun lebih karena restonya instagramable, atau kuenya lucu bentuknya kalau di foto dan dijadikan konten. Demikian juga dengan maraknya program-program diet yang ada, membuat banyak orang melakukan diet karena kena FOMO. Ikut-ikutan trend. Sekali lagi ini bukan menyalahkan program dietnya ya. Tapi ini soal mindset Anda untuk jangan melakukan diet karena ada hype. Ingat ini ya : tubuh tiap orang itu unik. ONE SIZE (way) NOT FITS FOR ALL (satu cara belum tentu cocok untuk semua orang). Jadi Anda harus mengerti dan paham diet model apa yang benar-benar cocok untuk Anda sehingga Anda bisa mencapai tubuh sehat ideal seumur hidup.

Langkah 2 : Miliki GOAL yang jelas Tentukan target apa yang ingin Anda capai. Tentunya yang dimaksud target disini adalah target jangka pendek, misalnya : “Target saya adalah turun 8 kg dalam waktu 3 bulan kedepan” atau “Target saya adalah untuk menjaga tubuh saya dan menjadi lebih fit” atau “Target saya menaikkan berat badan 10 kg dengan seimbang dalam 5 bulan kedepan”, dsb. Goal yang Anda tetapkan ini yang akan selalu memotivasi Anda untuk tetap konsisten dan disiplin berada dalam program karena bagaimanapun bagusnya program diet itu, action atau tindakan yang menentukan berhasil atau gagalnya Anda mencapai target Anda. Goal jangka panjang disini lebih kepada Tubuh Sehat Ideal Seumur Hidup. Ingat, diet adalah perjuangan seumur hidup. Jadi goal jangka panjang adalah menjadikan Genomic Diet ini sebagai lifestyle Anda, kebiasaan yang melekat seumur hidup dalam keseharian Anda.

31

Langkah 3 : Segera lakukan DNA Profiling Anda Tentunya Anda harus mengetahui profil genetic Anda melalui pemeriksaan DNA. Anda bisa memilih banyak provider namun kami sangat merekomendasikan produk DNAku karena dari sekian banyak provider yang ada, DNAku merupakan pemeriksaan yang sangat komprehensif dan lengkap pemeriksaan gennya, mudah dimengerti dan dipahami orang awam, penyajian dalam Bahasa Indonesia.

Langkah 4 : Ketahui kondisi Anda saat ini : Indeks Massa Tubuh, Cek lemak darah Jika memungkinkan, ketahui kondisi kesehatan Anda saat ini, seperti Indeks Massa Tubuh (IMT/BMI), Kolesterol (HDL/LDL), Body Fat Percentage, Visceral Fat, atau glukosa darah, dll. Semakin lengkap data yang Anda kumpulkan akan semakin personal Genomic Diet Program Anda.

Langkah 5 : Dapatkan Meal Plan dari Dokter Ahli Gizi Jika Anda telah menerima hasil DNA Profile dan telah mengumpulkan semaksimal mungkin data Anda, Anda bisa mulai menghubungi Dokter Ahli Gizi yang kami rekomendasikan untuk memperoleh Meal Plan Anda. Isilah data-data yang diminta dalam kuesioner yang diberikan oleh Dokter (biasanya ada kuesioner) dengan jujur. Jangan ada yang Anda tutupi atau Anda asal-asalan dalam mengisi kuesioner karena itu justru akan merugikan Anda. Data yang tidak tepat akan membuat rekomendasi Dokter tidak benar-benar tepat untuk Anda.

32

Langkah 6 : Masuk dalam komunitas dan jalankan dengan disiplin dalam 90 hari pertama

Nah ini bagian yang terpenting yaitu melaksanakan Meal Plan. Kepatuhan dan kedisiplinan adalah kunci sukses Anda meraih Tubuh Sehat Ideal Anda. Jangan hanya semangat sesaat, hangat-hangat tahi ayam. Pilih lingkungan positif yang akan menjaga semangat dan antusias Anda dalam proses Genomic Diet ini. KlikDNA menyediakan komunitas positif yang akan mendukung Anda, memberi informasi dan inspirasi, agar Anda bisa mencapai target yang Anda inginkan.

33

APA Kata Mereka?

“Selama ini kan saya sering minum multivitamin seperti vitamin A, vitamin E, yang cenderung saya defisiensi. Jadi semenjak ikut program diet ini, saya berhasil menghentikan konsumsi vitamin tersebut.” - Fortuna Ningsih

“Kalau diet-diet yang dulu membuat saya tidak bisa bersosialisasi karena waktu saya ketemu makanannya tidak bisa sama. Nah, disini saya enjoy dan hampir tidak ada larangan, mengikuti orang-orang biasa makan. Yang saya rasakan setelah lakukan diet ini dari bulan April sampai hari ini sudah lebih dari 10 kg yang berhasil saya cut berat badan saya.” Febrylian Yovita

“Selama ini saya berpikir kalau diet selalu penuh paksaan, penuh kesusahan, makan sangat diatur, dan akan merasa lapar. Sesudah saya melakukan program ini, saya merasa hidup saya lebih baik, dalam arti saya lebih bugar. Saya tidak kelaparan dan selama 2 bulan ini saya sudah mengalami penurunan berat badan hingga 6 kg.” - Hendra Irawan

35

“Saya ikutan program Genomic Diet yang pola dietnya sesuai dengan genetik saya. Pelan-pelan pola hidup saya berubah menjadi lebih sehat. Baru kali ini saya menjalani diet tanpa efek samping tapi tetap menurunkan berat badan dan tidak lupa kesehatan yang nomor satu. Jadi ketahui profil genetik kamu sekarang, better me better future.” Luh Dea Restu

“Saya mengikuti program ini supaya lebih sehat, supaya ada motivasi untuk lebih bugar dan punya badan ideal. Apalagi saya punya masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung yang sering mengganggu produktivitas saya. Setelah mengikuti diet ini, saya merasa lebih bugar dan lebih terkendali dari tensi dan asam lambungnya.” - Malia Hartati

“Setelah dijalani 1 bulan penuh, saya benar-benar merasakan manfaatnya, berat badan saya turun 3,5 kg dengan sangat hepi dan tidak kesusahan. Sampai saya akhirnya akan mendapatkan hidup yang sehat dan bonus badan yang ideal.” - Debora Carolina

36

“Hasil dari mengikuti ini semua yang saya rasakan juga beberapa keluhan yang bertahun-tahun saya alami saat itu dan yang juga dialami orang-orang seusia saya (perut sering kembung, sakit maag) saya rasakan terkoreksi membaik karena semua pola makan dan asupan yang benar yang dibutuhkan tubuh kita yang sesuai profil genetik. Pada akhirnya, hidup lebih sehat dengan tubuh yang ideal kita bisa dapatkan dengan mudah, murah, dan tepat.” - Yopi Doris

37

PENUTUP

(Apa perlu ditulis “penutup”? Rasanya gak perlu ya)

Lakukan Genomic Diet ini selama 90 hari secara disiplin dan jadikan ini sebagai kebiasaan dan gaya hidup keseharian Anda. Ingat ya, Diet adalah perjuangan seumur hidup. Mengikuti Genomic Diet ini diharapkan Anda juga aktif belajar bagaimana memiliki pola makan dan disiplin yang konsisten dan menjadikannya sebuah kebiasaan. Tubuh Anda itu unik. Ketahui tubuh Anda melalui pemeriksaan genetik yang dianjurkan, pahami tubuh Anda, sehingga Anda bisa merawat dan memberikan apa yang benar-benar diperlukan oleh tubuh Anda. Bersiaplah memiliki TUBUH SEHAT IDEAL SEUMUR HIDUP!

39

Prince Centre Building Lt.11 Jalan Jend. Sudirman Kav 3-4 Jakarta Pusat 10220 Indonesia Tel. +62 21 571 3966 WA +62 816 307 362 email: [email protected]