TUNTUTLAH ILMU SAMPAI KE NEGERI JEPANG Sebagai generasi masa kini, pasti kalian pernah mendengar nama Jerome Polin. Yap, Jerome Polin adalah selebgram, Youtuber, dan Pengusaha yang berasal dari Indonesia dan sangat menginspirasi kita. Namanya dikenal luas melalu channel YouTube nya yang bernama Nihongo Mantappu. Melalui channel YouTube nya kita juga mengenalinya sebagai orang yang pintar dalam bidang matematika. Kalian juga mungkin sudag tahu bahwa ia memiliki cita cita yang besar yaitu menjadi Menteri Pendidikan. Jerome Polin sijabat atau yang lebih dikenal sebagai Jerome polin lahir pada 2 Mei 1998 di Jakarta. Ia merupakan anak dari pasangan Sintong Sijabat dan Chrissie Rahmeinsa. Ayahnya diketahui adalah seorang pendeta dan ibunya adalah seorang Ibu Rumah tangga. Jerome merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Nama kakak dari Jerome Poline adalah Jehian Panangian Sijabat, sedangkan nama adiknya adalah Jesferrel Porman Sijabat. Jerome Polin juga dikenal sebagai Youtuber yang sangat sukses Tidak hanya sebagai Youtuber, ia juga merupakan seorang selebgram dan pengusaha yang terkanal. Akun Instagram dari jerome polin sudah memiliki followers sebanyak 6,4 M followers. Bersama dengan kakaknya Jehian, Jerome mendirikan bisnis minuman yang dinamakan Menantea, sejenis minuman teh yang bervariasa dan disukai oleh banyak orang. Pada tahun 2004, Keluarga Jerome memastikan untuk pindah ke kota Surabaya, Jawa Timur. Di kota inilah jerome dan kakaknya mengenyam pendidikan dari SD hingga SMP di salah satu sekolah di Surabaya, yaitu sekolah Intan Permata Hati. Kemudian, pada tahun 2013 ia melanjutkan pendidikan sma di SMA Negeri 5 Surabaya. Saat Jerome masih duduk dibangku SD kelas 2, dia sudah memiliki keinginan untuk kuliah di luar negeri. Oleh karena itu, setelah lulus SMA, ia memutuskan untuk melanjutkan kuliahnya di luar negeri. Namun dengan keterbatasan ekonominya, Jerome mencoba dengan cara yang lain, yaitu dengan mengambil program beasiswa untuk kuliah. Pada awalnya ia mengikuti seleksi beasiswa ke Universitas Teknologi Nanyang Singapura di Jakarta. Setelah tes, ia dinyatakan lulus tetapi

Jerome tidak mengambil beasiswa tersebut dikarenakan ia hanya mendapat setengah beasiswa sedangkan biaya hidup di Singapura yang terbilang sangatlah mahal. Kemudian jerome diberi saran oleh kakaknya untuk mengikuti program beasiswa yang diadakan oleh perusahaan asal jepang yang bernama MitsuiBussan. Setelah itu, Jerome pun mengikuti saran dari kakaknya itu. Kemudian jerome dinyatakan lulus dengan beasiswa penuh dari perusahaan tersebut. Ia diterima di Universitas Waseda, Shinjuku, Tokyo, Jepang. Jerome menerima beasiswa sekitar Rp. 18.900.000 per bulannya. Dan pada tanggal 26 Maret 2022 kemarin, Jerome resmi lulus dan mendapatkan gelar Bachelor of Engineering atau sarjana Teknik. Pada awalnya, Jerome Polin ada sangat membenci matematika. Namun, pandangannya berubah setelah mendapat masukan dari ibunya. Chrissie atau ibu Jerome Polin memberi sebuah perumpamaan bahwa matematika itu adalah sebuah permainan. Kamu dapat mengibaratkan bahwa matematika adalah sebuah puzzle, ketika berhasil menyelesaikan rangkaian sebuah puzzle makan kamu akan merasa senang. Sejak saat itulah pandangan Jerome Polin terhadap matematika berubah. Bahkan dia mengambil jurusan matematika terapan di Waseda University. Jerome Polin adalah orang yang memiliki tekad yang besar dalam meraih mimpinya. Kita dapat melihatnya saat ia berusaha untuk mendapat beasiswa. Yang awalnya ia mengikuti seleksi beasiswa di Universitas Teknologi Nanyang Singapura, namun tidak mendapatkan beasiswa secara penuh dikarenakan tesnya tidak memenuhi syarat untuk mendapat beasiswa penuh. Kemudian ia mencoba di tes beasiswa berikutnya melalui perusahaan jepang Mitsui-Bussan yang kemudian ia lolos dari tes tersebut dan mendapat beasiswa penuh. Jadi pelajaran untuk kita semua bahwasanya di tengah segala keterbatasan dan kegagalan yang kita alami, tidak ada yang tidak mungkin selagi mau berusaha dan berjuang.