GOLONGAN DARAH Flipbook PDF

Kelas XII

114 downloads 117 Views 2MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

GOLONGAN DARAH PETUNJUK PRAKTIKUM BIOLOGI XII KHORISTIANA PRATIWI MATA PELAJARAN BIOLOGI SMAN 1 NGNAJUK 2021


TATA TERTIB PRAKTIKUM 1. Selama kegiatan praktikum, praktikan harus mengenakan jas laboratorium dan membawa buku petunjuk praktikum, pensil, penghapus, penggaris, bolpoin, dan lembar kerja (kertas A4 minimal 2 lembar). 2. Praktikan tidak diperbolehkan: a. Datang terlambat (toleransi keterlambatan maksimal 10 menit), tidak boleh mengikuti praktikum pada hari itu, jika keterlambatan kurang dari 10 menit maka dapat mengikuti pretest tanpa perpanjangan waktu dan pengulangan soal,. b. Meninggalkan laboratorium pada saat praktikum berlangsung tanpa alasan yang dibenarkan. c. Membawa orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam laboratorium. d. Makan, minum, merokok, memakai sandal selama praktikum. e. Memakai pakaian/berdandan yang dapat mengganggu kegiatan praktikum. 3. Praktikan dimohon menjaga ketenangan dan ketertiban selama praktikum berlangsung. 4. Praktikan diharap menjaga ketenangan dan ketertiban selama praktikum berlangsung. 5. Setiap kelompok praktikan bekerjasama dan terkoordinasi secara struktural. Pemeliharaan alat dan bahan yang dipinjam merupakan tanggungjawab kelompok. 6. Evaluasi praktikum meliputi: nilai rata-rata laporan, nilai rata-rata pretes/postes, ujian akhir praktikum, nilai presentasi praktikum lapang, dan sikap. 7. Sanksi berupa peringatan. Pembatalan nilai dan penggagalan praktikum. 8. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.


ATURAN DAN FORMAT PENULISAN LAPORAN PRAKTIKUM Aturan Penulisan Laporan Praktikum Laporan praktikum diketik dengan menggunakan kertas A4, dengan margin halaman mengikuti aturan sebagai berikut kiri 3cm kanan atas dan bawah 2cm. Gunakan font Times New Roman ukuran 12 dengan baris atau spasi 1,5 dan dengan perataan kanan dan kiri (justified). Sampul laporan mengikuti format yang ada. Format Penulisan Laporan Praktikum Sampul Berisi judul praktikum dan identitas anggota kelompok Dasar Teori Latar belakang suatu topik praktikum Tujuan Praktikum Tujuan harus dituliskan secara singkat dan jelas Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan saat praktikum dituliskan secara lengkap dan jelas Cara Kerja Cara kerja pada setiap topik praktikum dijelaskan secara singkat dan jelas Hasil Praktikum Data hasil praktikum disalin kembali dalam bentuk tabel dan atau gambar Pembahasan Uraian tentang hasil data praktikum yang disertai dengan sumber yang relevan Bahan Diskusi Jawaban hasil diskusi kelompok dan pertanyaan yang terlampir dalam petunjuk praktikum Kesimpulan Ringkasan dari hasil praktikum Daftar Pustaka Ditulis dengan ketentuan penulisan daftar pustaka yang ada.


Petunjuk Penggunaan Petunjuk Praktikum Bacalah dengan seksama dan teliti, indikator apa saja yang akan dicapai dari praktikum Periksa jawabanmu setelah mengerjakan soal Pahami setiap petunjuk kegiatan praktikum yang dicantumkan Topik Praktikum Golongan Darah Indikator Pencapaian Peserta didik menjelaskan tipe-tipe golongan darah pada manusia Peserta didik menjelaskan tipe golongan darah menurut system ABO Peserta didik menjelaskan tipe golongan darah menurut system rhesus Peserta didik menjelaskan tipe golongan darah menurut system MN Peserta didik menganalisis perbedaan system pengolongan darah Peserta didik menyajikan laporan tentang analisis perbedaan dari system pengolongan darah DASAR TEORI Darah merupakan satu-satunya jaringan dalam tubuh yang berupa fluida. Darah mentransport oksigen dan zat-zat gizi ke jaringan dan membuang produk sisa seperti karbon dioksia. Darah merupakan suspensi sel dan fragmen sitoplasma di dalam cairan yang disebut dengan plasma. Secara keseluruhan darah dapat dianggap sebagai jaringan pengikat dalam arti luas karena pada dasarnya terdiri atas unsur-unsur sel dan substasi intraseluler yang berbentuk plasma (isnaeni, 2006). Golongan darah merupakan ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah. Didunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis antigen selain antigen ABO dan Rh (Andriyani et al, 2015). Pada tahun 1900, seorang dokter kelahiran Wina (Austria) bernama Karl Landsteiner membedakan darah manusia menjadi 4 golongan, yaitu golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB dan golongan darah O. Penggolongan darah ini dikenal dengan sistem penggolongan darah ABO, pembagian golongan darah ini berdasarkan perbedaan aglutinogen (antigen) dan aglutinin (antibodi) pada membran permukaan sel darah merah. Penggolongan darah dibedakan menjadi tiga yaitu: 1. Sistem ABO Golongan darah system ABO ditemukan oleh Karl Landsteiner (1900) 1) Golongan darah A : homozigot (IA I A ), heterozigot (IA I O ) 2) golongan darah B : homozigot (IB I B ), heterozigot (IB I O ) 3) Golongan darah AB : bergenotipe (IA I B ) 4) Golongan darah O : bergenotipe (IO I O ) 2. Sistem Rhesus Golongan system resus ditemukan oleh Karl Landesteiner dan A.S. Winer (1940) 1) Resus positif: memiliki antigen Rh pada dasarnya


2) Resus negative: tidak memiliki antigen Rh pada dasarnya 3. Sistem MN Sistem golongan darah MN ditemukan oleh Karl Landsteiner dan P. Levine (1927) 1) Golongan darah M 2) Golongan darah N 3) Golongan darah MN Tujuan Praktikum Mengetahui golongan darah menurut system ABO dan resus pada manusia Alat dan Bahan: • Kaca objek/ Kertas golongan darah • Blood lancet • Pengaduk (tusuk gigi) • Kapas • Alkohol 70% • Serum anti-A • Serum anti-B • Serum anti-AB • Serum anti-D/ Rho Langkah Kerja 1. Siapkan kaca objek dan Blood lancet yang sudah dibersihkan dengan alcohol 70%. Setiap anak harus menggunakan kaca objek dan Blood lancet yang berbeda, tidakboleh dipakai secara bergantian. 2. Bersihkan salah satu jari (biasanya jari tengah) dengan kapas yang dibasahidengan alkohol 70%. Bersihkan juga Blood lancet yang akan digunakan dengan alkohol. 3. Tusuklah jari tersebut dengan menggunakan blood lancet, pijat-pijat ujung jariagar darah mudah keluar. 4. Teteskan pada kaca objek di 4 titik dengan jarak tidak terlalu berdekatan.Bersihkan lagi ujung jari bekas tusukan dengan alkohol 70%. Agar tidak terkenainfeksi. 5. Teteskan 1 tetes serum anti-A, anti-B, anti-AB, dan anti-D pada masing-masingtetesan darah. Aduk darah yang bercampur serum dengan menggunakan tusukgigi yang masingmasing berbeda agar tidak tercampur. 6. Amati dengan cermat, perhatikan ada atau tidaknya gumpalan. 7. Tentukan tipe golongan darah berdasarkan hasil analisis reaksi penggumpalan.Catat datanya ke dalam tabel. 8. Setelah praktikum selesai, bersihkan semua alat praktikum. Tabel Hasil Pengamatan


No Foto Gambar Keterangan 1. 2. 3. 4. …. Daftar Pustaka Campbell, N.A.; Reece, J.B.; Urry, L.A.; Cain, M.L.; Wasserman, S.A.;Minorsky, P.V.; Jackson, R.B.2008. Biology. San Francisco: Pearson Benjamin Cummings. Istamar, Samsuri, dkk. 2004. Biologi SMA Kelas XI. Malang: Erlangga. Kimball, J. W.1999. Biologi Umum. Jakarta: Erlangga Rahman, Ikah, Dkk. 2019. Penentuan Golongan Darah System ABO Dengan Serum Dan Reagen Anti-Sera Dengan Metode Slide. Jurnal Gaster. Vol 17 No 1.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.