Hari Pedagang Cilik Flipbook PDF


95 downloads 103 Views 3MB Size

Recommend Stories


Bastidan ere hari gara
1 C Bastidan ere hari gara reemos que Bastida necesita un cambio, aire nuevo, nuevas ilusiones, luchar por su futuro...por nuestro futuro. Estamos

Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

Story Transcript

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra

BACAAN UNTUK JENJANG SD/MI

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra

Hari Pedagang Cilik

Hari Pedagang Cilik 3HQXOLV

/XWÀD.KRLUXQLVD

,OXVWUDWRU 2GLOLD6WHYDQQLH 3HQ\XQWLQJ'RQ\6HWLDZDQ 'LWHUELWNDQSDGDWDKXQROHK %DGDQ3HQJHPEDQJDQ%DKDVDGDQ3HUEXNXDQ .HPHQWHULDQ3HQGLGLNDQGDQ.HEXGD\DDQ -DODQ'DNVLQDSDWL%DUDW,95DZDPDQJXQ-DNDUWD7LPXU %XNX LQL PHUXSDNDQ EDKDQ EDFDDQ OLWHUDVL \DQJ EHUWXMXDQ XQWXN PHQDPEDK PLQDW EDFD EDJL SHPEDFD MHQMDQJ 6'0, %HULNXW DGDODK 7LP 3HQ\HGLDDQ %DKDQ %DFDDQ /LWHUDVL %DGDQ 3HQJHPEDQJDQ%DKDVDGDQ3HUEXNXDQ 3HOLQGXQJ

0XKDGMLU(IIHQG\

3HQJDUDK

'DGDQJ6XQHQGDU

3HQJDUDK

0$EGXO.KDN

3HQDQJJXQJ-DZDE

+XULS'DQX,VPDGL

.HWXD3HODNVDQD

7HQJNX6\DUÀQD

:DNLO.HWXD

'HZL1DVWLWL/HVWDULQLQJVLK

$QJJRWD

0XKDPDG6DQMD\D



)HE\DVWL'DYHOD5DPDGLQL



.LW\.DUHQLVD



.DQLDK



:HQQ\2NWDYLD



/DYHWD3DPHOD5LDQDV



$KPDG.KRLURQL$ULDQWR



:HQD:LUDNVLK



']XOTRUQDLQ5DPDGLDQV\DK

Hak Cipta Dilindungi Undang-undang ,VL EXNX LQL EDLN VHEDJLDQ PDXSXQ VHOXUXKQ\D GLODUDQJ GLSHUEDQ\DN GDODP EHQWXN DSD SXQ WDQSDL]LQWHUWXOLVGDULSHQHUELWNHFXDOLGDODPKDOSHQJXWLSDQXQWXNNHSHUOXDQSHQXOLVDQDUWLNHO DWDXNDUDQJDQLOPLDK

Katalog Dalam Terbitan (KDT) PB 398.209 598 KHO h

.KRLUXQLVD/XWKÀD +DUL3HGDJDQJ&LOLN/XWKÀD.KRLUXQLVD'RQ\6HWLDZDQ 3HQ\XQWLQJ -DNDUWD%DGDQ 3HQJHPEDQJDQ %DKDVD GDQ 3HUEXNXDQ .HPHQWHULDQ 3HQGLGLNDQ GDQ .HEXGD\DDQ 2019 LYKOPFP ,6%1 '21*(1*²,1'21(6,$ .(686$675$$1$1$.

0HQWHUL3HQGLGLNDQGDQ.HEXGD\DDQ 5HSXEOLN,QGRQHVLD

Sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan 6HMDUDKSHUDGDEDQXPDWPDQXVLDPHQXQMXNNDQEDKZDEDQJVD\DQJPDMXVHODUDV GHQJDQEXGD\DOLWHUDVLQ\D+DOLQLGLVDGDULEHWXOROHKSDUDSHQGLULEDQJVD the founding fathers NHWLNDPHUXPXVNDQYLVLEHUEDQJVDVHEDJDLPDQDWHUWXDQJGDODP3HPEXNDDQ 88'1HJDUD5HSXEOLN,QGRQHVLD7DKXQ\DLWXPHQFHUGDVNDQNHKLGXSDQEDQJVD %DQJVD\DQJFHUGDVLGHQWLNGHQJDQ\DQJPHPLOLNLWLQJNDWOLWHUDVL\DQJWLQJJL 'DODP NRQWHNV LQLODK VHEDJDL EDQJVD \DQJ EHVDU ,QGRQHVLD KDUXV PDPSX PHQJHPEDQJNDQEXGD\DOLWHUDVLVHEDJDLSUDV\DUDWNHFDNDSDQKLGXSDEDGNH3HQJXDWDQ EXGD\D OLWHUDVL GDSDW GLODNXNDQ PHODOXL SHQGLGLNDQ \DQJ WHULQWHJUDVL PXODL GDUL NHOXDUJD VHNRODKVDPSDLGHQJDQPDV\DUDNDW )RUXP (NRQRPL 'XQLD World Economic Forum  SDGD WDKXQ  WHODK PHQHWDSNDQ HQDPOLWHUDVLGDVDU\DQJPHQFDNXSOLWHUDVLEDFDWXOLVOLWHUDVLQXPHUDVLOLWHUDVLVDLQVOLWHUDVL GLJLWDO OLWHUDVL ÀQDQVLDO VHUWD OLWHUDVL EXGD\D GDQ NHZDUJDDQ 6HPXD LWX SHQWLQJ XQWXN GLZXMXGNDQGHQJDQPHOLEDWNDQVHJHQDSSHPDQJNXNHSHQWLQJDQ 3LQWXPDVXNSHQJHPEDQJDQEXGD\DOLWHUDVLGLODNXNDQDQWDUDODLQPHODOXLSHQ\HGLDDQ EDKDQEDFDDQJXQDPHQGRURQJSHQLQJNDWDQPLQDWEDFDDQDN6HEDJDLEDJLDQSHQWLQJGDUL SHQXPEXKDQEXGLSHNHUWLPLQDWEDFDDQDNSHUOXGLSXSXNVHMDNGLQLPXODLGDULOLQJNXQJDQ NHOXDUJD0LQDWEDFDWLQJJL\DQJGLGXNXQJ ROHKNHWHUVHGLDDQEDKDQ EDFDDQ \DQJEHUPXWX GDQ WHUMDQJNDX WHUVHEXW GLKDUDSNDQ WHUXV PHQGRURQJ SHPELDVDDQ PHPEDFD GDQ PHQXOLV EDLNGLVHNRODKPDXSXQGLPDV\DUDNDW 'DODP NRQWHNV LQL *HUDNDQ /LWHUDVL 1DVLRQDO */1  \DQJ GLSUDNDUVDL .HPHQWHULDQ 3HQGLGLNDQ GDQ .HEXGD\DDQ GLKDUDSNDQ PHQMDGL SHQJXQJNLW EXGD\D OLWHUDVL EDQJVD .HVXNVHVDQ*/1WHQWXPHPHUOXNDQSURDNWLIQ\DSDUDSHPDQJNXNHSHQWLQJDQVHSHUWLSHJLDW OLWHUDVLDNDGHPLVLRUJDQLVDVLSURIHVLGXQLDXVDKDVHUWDNHPHQWHULDQOHPEDJDODLQ 'DODPUDQJNDSHQJXDWDQEXGD\DOLWHUDVL%DGDQ3HQJHPEDQJDQ%DKDVDGDQ3HUEXNXDQ VHEDJDL VDODK VDWX XQLW XWDPD .HPHQWHULDQ 3HQGLGLNDQ GDQ .HEXGD\DDQ WHODK EHULNKWLDU PHQ\HGLDNDQEDKDQEDKDQEDFDDQ\DQJUHOHYDQ\DQJGDSDWGLPDQIDDWNDQGLVHNRODKVHNRODK GDQNRPXQLWDVNRPXQLWDVSHJLDWOLWHUDVL%XNXEDKDQEDFDDQOLWHUDVLLQLGLKDUDSNDQGDSDW PHQMDGLUXMXNDQGDODPPHZXMXGNDQHNRVLVWHP\DQJND\DOLWHUDVLGLVHOXUXK,QGRQHVLD $NKLUQ\D SHQJKDUJDDQ \DQJ WLQJJL VD\D VDPSDLNDQ NHSDGD %DGDQ 3HQJHPEDQJDQ %DKDVD GDQ 3HUEXNXDQ VHUWD SDUD SHQXOLV EXNX EDKDQ EDFDDQ OLWHUDVL LQL 6HPRJD EXNX LQL EHUPDQIDDW EDJL SDUD SHQJJHUDN OLWHUDVL SHODNX SHUEXNXDQ PDV\DUDNDW GDQ VHOXUXK SHPDQJNXNHSHQWLQJDQGDODPXSD\DPHPEDQJXQEXGD\DOLWHUDVL

iii

Sekapur Sirih Adik-Adik, senang sekali buku ini bisa sampai di tangan kalian. Dalam buku ini kalian akan bertemu dengan Sita, Rima, dan Attar. Tokoh dalam buku ini suka menggambar. Apakah Adik-Adik juga suka menggambar? Pasti menyenangkan, ya. Dari kisah ini, penulis berharap Adik-Adik bisa belajar tentang kreativitas, kerja sama, dan semangat tinggi. Tekuni kegiatan yang kalian sukai. Apabila ada tantangan, cobalah untuk menghadapinya. Jika berhasil melewati tantangan, tentu kita akan mendapat kepuasan. Buku ini penulis persembahkan untuk anak-anak Indonesia. Selamat membaca!

Yogyakarta, Mei 2019 /XW¿D.KRLUXQLVD

Sita

Rima

Attar

iv

Kelas Sita sedang menyiapkan acara Hari Pedagang Cilik. Murid-murid akan berlatih menjual karya mereka. Sita dan teman-teman berkumpul dengan kelompok masing-masing. 1

“Kita mau buat apa? Kelompok lain ada yang membuat donat, puding, dan lainnya,” kata Rima. “Jual lukisan kita saja, yuk,” usul Sita. Sita tahu teman-temannya suka menggambar. “Nanti kita buat bingkainya juga,” kata Attar. Semua setuju.

2

Teeett .... Bel berbunyi tanda jam sekolah telah usai. Semua murid pulang. Kelompok Sita berjanji akan berkumpul lagi sore nanti.

3

Attar dan Rima sudah sampai di rumah Sita. Mereka akan menyiapkan lukisan untuk dijual.

4

“Ayo, kita mulai menggambar!”

teriak Attar dengan semangat.

5

Aduh, Rima tidak sengaja menyenggol cat air.

6

Kucing Sita tiba-tiba melompat ke meja.

7

“Bagaimana ini?” kata Rima. Wajahnya terlihat muram. Banyak lukisan yang rusak. Attar pun tampak patah semangat. Sita melihat karya mereka dengan sedih. Sita mencoba memberi semangat kepada teman-temannya. “Masih ada waktu. Kita bisa mulai dari awal,” ujar Sita.

8

Attar dan Rima juga kembali bersemangat. Mereka bertiga membersihkan ruangan bersama-sama.

9

Mereka mulai menggambar lagi. Tidak terasa, sudah banyak lukisan yang mereka buat.

10

“Ternyata kita bisa menyelesaikannya,” kata Sita senang.

11

12

Waktunya membuat bingkai. Bingkai lukisan akan dibuat dari kardus bekas. “Nanti kita hias bingkainya juga, ya,” usul Rima. “Setuju, pasti hasilnya menjadi lebih indah,” jawab Sita.

13

Saat asyik membuat bingkai, tiba-tiba ... sreett. Sita tidak sengaja menyobek kardusnya. “Bingkaiku rusak,” Sita memegang potongan kardusnya.

“Tidak apa-apa, kardusnya masih banyak. Kita bisa buat lagi,” hibur Attar.

14

Sita dan teman-teman melanjutkan membuat bingkai lukisan. Tidak lupa mereka menghias bingkainya juga. Setelah bingkai jadi, lukisan pun dipasang. Akhirnya, selesai juga. Besok lukisan-lukisan itu akan dibawa ke sekolah.

15

Hari Pedagang Cilik telah dimulai. Lukisan sudah dipajang sejak pagi. 16

Kelompok lain juga menunggu dagangan masing-masing. Ada yang menjual puding, donat, dan berbagai macam karya lainnya.

17

Hingga siang hari, belum ada lukisan yang terjual. Sita, Rima, dan Attar mulai lelah.

18

Tidak lama kemudian, ada pengunjung yang datang. Pengunjung itu membeli sebuah lukisan. Mereka kembali bersemangat.

19

“Silakan mampir, banyak lukisan bagus.” “Karya kami sendiri, silakan lihat.” Sita, Rima, dan Attar bergantian menawarkan lukisan mereka. Usaha mereka berhasil. Makin siang, makin banyak lukisan terjual.

20

Akhirnya semua lukisan berhasil dijual.

21

Sita menghitung uang hasil penjualan. Uang dibagi dengan adil. “Ternyata tidak mudah menjadi pedagang, tetapi menyenangkan,” kata Attar. “Iya, senangnya bisa menabung dari karya sendiri,” sahut Sita. Hari Pedagang Cilik telah usai. Semua gembira bisa belajar berdagang hari itu.

22

Catatan adil aneka aula

: sama berat; tidak memihak : bermacam-macam : ruang besar, misalnya di kantor atau sekolah; tempat mengadakan acara cilik : kecil karya : hasil pekerjaan muram : sedih patah semangat : kehilangan semangat pedagang : penjual usai : selesai

23

Biodata Penulis

/XWÀD .KRLUXQLVD merupakan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi UGM. Telah menulis beberapa buku cerita dan aktivitas untuk anak-anak. Hobi membaca buku cerita anak menjadi awal ketertarikannya pada dunia

literasi anak. Selain itu, ia juga mendalami bidang SHQ\XQWLQJDQ /XWÀD ELVD GLKXEXQJL OHZDW SRVHO FHULWDOXWÀD#JPDLOFRP

Ilustrator

Odilia Stevannie merupakan lulusan S1 Desain Komunikasi Visual Universitas Tarumanegara. SehariKDULEHUSURIHVLVHEDJDLLOXVWUDWRUGDQGHVDLQHUJUDÀV Menyukai tema ilustrasi yang lucu dan manis, yang juga memengaruhi gayanya dalam berkarya. Odilia Stevannie ELVDGLKXEXQJLPHODOXLSRVHORGLORNODW#JPDLOFRP

Penyunting Dony Setiawan lahir di Ponorogo, 21 April 1976. Penyunting bekerja di Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (BPBP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2001. Selain menggeluti penyuluhan dan penyuntingan bahasa Indonesia, selama bekerja di BPBP penyunting juga menangani penyusunan bahan ajar dan bahan tes bahasa Indonesia dan bahasa asing. Penyunting dapat dihubungi melalui pos-el dony. VHWLDZDQ#NHPGLNEXGJRLGGDQ,QVWDJUDP#GRQ\QDZDLWHV

24

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

Buku nonteks pelajaran ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Pusat Perbukuan, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0315/G6.2/PB/2019 Tanggal 23 September 2019 tentang Penetapan Buku Pengayaan Pengetahuan, Pengayaan Kepribadian Fiksi dan Pengayaan Kepribadian Nonfiksi sebagai Buku Nonteks Pelajaran yang Memenuhi Syarat Kelayakan untuk Digunakan sebagai Sumber Belajar pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra -DODQ'DNVLQDSDWL%DUDW,95DZDPDQJXQ-DNDUWD7LPXU

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.