Judul Skripsi PGMI Budi Flipbook PDF


7 downloads 105 Views 426KB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

PENGARUH MEDIA SMART CARD TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB BAGI SISWA KELAS 6 DI MI MIFTAHUL ULUM

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh : Budi Heryana NIM. 278.341.19.001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ASSA’IDIYYAH CIPANAS – CIANJUR 2023

HALAMAN PENGESAHAN

Proposal judul ini berjudul Pengaruh Media Smart Card Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa Kelas 6 di Mi Miftahul Ulum Cipanas Cianjur Tahun 2023/2024, yang disusun oleh Budi Heryana telah diujikan di depan dewan penguji proposal judul untuk pengajuan SK

Dewan Penguji :

1. Fikri Zaharul Firdaus, M.Pd

(

)

2. H. A. Zaky Zakaria A, Lc. MA

(

)

3. Mamat Rahmat, M.Pd

(

)

Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyyah

Fikri Zaharul Firdaus, M.Pd NIDN/NIY. 2131089101

A. Judul Proposal Skripsi “PENGARUH MEDIA SMART CARD TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA ARAB BAGI SISWA KELAS 6 DI MI MIFTAHUL ULUM.” B. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan kegiatan yang sangat penting bagi manusia untuk mengetahui berbagai macam pengetahuan dan wawasan yang ada di muka bumi, dan pentingnya kegiatan belajar mesti dipahamkan kepada anak-anak agar mereka menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya untuk membekali diri dengan berbagai macam pengetahuan dan wawasan. Keanegaraman ilmu pengetahuan yang ada di muka bumi ini merupakan anugrah terbesar yang Allah SWT ciptakan bagi manusia untuk dipelajari dan dipahami sehingga kehidupan di muka bumi bisa bertahan dan berkembang. dan hanya orang-orang yang berilmu yang akan mampu bertahan dan bersaing, sebagaimana diterangkan dalam." (QS. Al-Mujadilah [58]: 11) yaitu:

َ‫اللهَالَذَيَنََأَمَنهََواَمَنَ هَكمَََوالَذَيَنَََأهَوَتهواَالعَلَمََدََرجَات‬ َ ََ‫يََرفَع‬

“Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Diantara keanekaragaman ilmu pengetahuan yang ada dimuka bumi yang

mesti di pelajari dan dikuasai oleh manusia adalah bahasa, dimana bahasa untuk komunikasi dan menyampaikan maksud dan tujuan yang akan disampaikan, Menurut Bahasa menurut Kamus Al-Wasith adalah suatu lambang suara yang digunakan oleh kaum untuk mengungkapkan maksud dan tujuan mereka (pikiran,

1

2

perasaan yang terlintas di hati mereka). Sedangkan, menurut kamus besar bahasa Indonesia, bahasa adalah (1) sistem lambang bunyi yang berartikulasi (yang dihasilkan alat-alat ucap) yang bersifat sewenang-wenang dan konversional digunakan sebagai alat komunikasi untuk melahirkan perasaan dan pikiran, (2) perkataan- perkataan yang digunakan oleh suatu bangsa (suku bangsa, Negara, daerah), dan (3) perkataan yang baik, sopan-santun, tingkah laku yang baik.1 Bahasa arab adalah bahasa tertua di dunia, bahkan bahasa arab sendiri merupakan bahasa yang digunakan dalam Al-Quran. Oleh sebab itu semestinya sebagai pelajar muslim harus bias menguasai bahasa arab sebagaimana dalam sebuah hadist di jelaskan :

َ‫ب‬ َ‫بََوأَهَ هَلَالَنَةََعََر ي‬ َ‫بََوالَ هَقَرآ هَنَعََر ي‬ َ‫ّنَعََر ي‬ َِ َ‫َل‬:ََ‫َأَحَبََواَالَعََربََلَثَلَث‬:ََ‫ىَاللهَعَلَيَهََ َوسَلَم‬ َ َ‫قَالَََر هَس َو هَلَاللََصَل‬

“Cintailah bahasa Arab karena tiga hal, yang pertama karena aku berasal dari bangsa Arab, kedua Al-Quran berbahasa Arab, dan yang ketiga obrolan penduduk Surge dengan bahasa Arab”. Namun pada kenyataannya minat belajar peserta didik dalam pelajaran bahasa dilihat sangat menurun apalagi untuk pelajaran bahasa arab, hal ini

dikarenakan peserta didik merasa kesulitan dalam menguasi kaidah-kaidah yang asing. Hal inilah yang memicu dan memotivasi dalam menyelesaikan tugas akhir untuk membuat sebuah sebuat metode yang menyenangkan dalam pembelajaran bahasa arab yang dengan judul “Pengaruh Media Smart Card Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa Kelas 6 di MI Miftahul Ulum”.

1

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1989), hal. 66

3

C. Rumusan Masalah Berdasarkan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana Pengaruh Media Smart Card dalam pembelajaran Bahasa Arab? 2. Bagaimana hasil pembelajaran Bahasa Arab dengan menggunakan metode Smart Card? 3. Apakah Pengaruh Media Smart Card ini dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belalar? D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah 1. Menjadikan pembelajaran bahasa arab lebih asyik dan menyenangkan. 2. Meningkatkan pemahaman dan pengertian dalam pelajaran Bahasa Arab. 3. Meningkatkan hasil belajar yang lebih baik. E. Asumsi Penelitian Asumsi

penelitian adalah

semua

pernyataan yang dapat

diuji

kebenarannya dengan melakukan percobaan dalam penelitian. Dalam penelitian umumnya menggunakan asumsi dasar karena faktor-faktor di kehidupan nyata sangat kompleks. Asumsi penulis terhadap pengajuan judul “Pengaruh Media Smart Card Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa Kelas 6 di MI Miftahul Ulum” di

4

antaranya adalah : 1. Peserta didik membutuhkan metode yang menarik dan menyenangkan dalam pembelajaran Bahasa Arab. 2. Peserta didik merasa sulit dan jenuh dengan pembelajaran bahasa arab karena menggunakan metode yang kuno. F. Hipotesis Penelitian Hipotesis adalah dugaan sementara atau asumsi sementara terhadap pertanyaan yang muncul dalam sebuah penelitian. Hepotesis penulis terhadap pengajuan judul “Pengaruh Media Smart Card Terhadap Hasil Belajar Bahasa Arab Bagi Siswa Kelas 6 di Mi Miftahul Ulum” di antaranya adalah : 1. Menyediakan motede pembelajaran dengan media yang menarik dan menyenangkan. 2. Bisa merubah pemahaman kepada peserta didik bahwa belajar Bahasa Arab itu sulit. 3. Bisa memberikan hasil yang baik dalam pelajaran Bahasa Arab. G. Kegunaan Penelitian a. Bagi Peneliti 1) Sebagai informasi yang mendasar terhadap kurang minatnya peserta didik dalam pembelajaran bahasa arab. 2) Penelitian ini memberi masukan yang baik dan efektif bagi setiap pendidik dalam mengajarkan pelajaran bahasa arab. H. Ruang Lingkup Penelitian

5

Ruang lingkup penelitian adalah sebuah metode untuk pembatasan permasalahan dalam ilmu yang akan dikaji dalam kajian ilmiah. Artinya, ruang lingkup adalah batasan subjek yang akan diteliti, dapat berupa batasan masalah ataupun jumlah subjek yang diteliti, materi yang akan dibahas, maupun variabel yang akan diteliti. I. Definisi Istilah 1. Media adalah alat saluran komunikasi. Kata media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak kata medium. Secara harfiah, media berarti perantara, yaitu perantara antara sumber pesan (a source) dengan penerima pesan (a receiver). 2. SMART adalah singkatan dari lima elemen yang digunakan dalam sebuah metode untuk membuat sebuah project management. Kelima elemen tersebut adalah specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound goals. Lima elemen ini menurut Instagantt merupakan elemen yang penting dalam menentukan tujuan dari sebuah proyek 3. Kata "card" memiliki arti kartu, sedangkan kata "holder" dalam noun atau kata benda memiliki arti tempat. 4. Belajar adalah suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai positif sebagai suatu pengalaman dari berbagai materi yang telah dipelajari.

6

J. Kajian Pustaka 1. Kajian Teoritis Bahasa merupakan sebagai bagian cara komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. karena, dengan bahasa itulah, manusia bisa berkomunikasi serta menyampaikan gagasan dan isi pikirannya. adapun makna bahasa beragam, tergantung perspektif yang memberi makna terhadap bahasa tersebut dan motif tujuan yang dicapainya.2 “Bahasa” menurut bahasa Indonesia, sama dengan istilah “taal” dalam bahasa belanda, “language” dalam bahasa inggris, “langue” dalam bahasa prancis, “sprach” dalam bahasa jerman, “kokugo” dalam bahasa jepang, dan “ ‫“ ڶݟة‬dalam bahasa arab.

Dari istilah-istilah tersebut, tentunya memilii

karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Dari uraian di atas, Disimpulkan bahwa bahasa merupakan lambang bunyi yang bersifat arbiter, yang dipakai oleh sekelompok komunitas untuk bertukar informasi. Dengan adanya bahasa manusia dapat berkomunikasi sesuai dengan bahasa yang dimilikinya dan segala permasalahan bisda diselesaikan dengan adanya alat komunikasi atau bahasa. K. Metode Penelitian 1. Rancangan penelitian “Rancangan penelitian adalah rencana dan struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti akan memperoleh jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitiannya” (Kerlinger, 1990: 483).

2

Ulin Nuha, Metodologi Super Efektif Pembelajaran Bahasa Arab,…hal. 27

7

Rancangan

penelitianmerupakan

rencana

menyeluruh

dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya secara operasional sampai pada analisa akhir, data yang selanjutnya disimpulkan dan diberikan saran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat yang positif bagi peserta didik dalam pembelajaran bahasa arab dan bisa meningkatkan hasil belajar yang lebih baik lagi. 2. Populasi dan Sampel Arikunto (1998: 15) berpendapat “Populasi merupakan subyek penelitian”. Sedangkan menurut Sugiyono (1997: 57) menjelaskan populasi adalah wilayah generalilasi yang terdiri atas subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peniliti untuk dipelajari untuk kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian yang memiliki ciri-ciri yang akan diteliti. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 6 MI Miftahul Ulum yang berjumlah 158 orang. Menurut Arikunto (2002: 10) sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Agar sampel yang diambil mewakili data penelitian, maka perlu adanya perhitungan besar kecilnya populasi. Arikunto menyatakan bahwa : Untuk sekedar ancer-ancer maka apabila subyeknya kurang dari 100 lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian

8

populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih tergantung setidak-tidaknya dari: a. Kemampuan penelitian dilihat dari segi waktu, keuangan dan dana b. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, karena hal ini meneyangkut banyak sedikitnya data c. Besar kecilnya resiko yang ditanggung peneliti Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah population sampling yang teknik pelaksanaanya dilakukan dengan mengambil semua sampel yang ada di dalam populasi, karena jumlah sampel/subyek penelitian yang tidak mencapai 100 orang. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah populasi dari penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel.1 Rincian Jumlah Populasi dan Sampel dalam penelitian ini NO

KELAS

1 6 Sumber : MI Miftahul Ulum

JUMLAH PESERTA DIDIK 158

3. Sumber Data Sumber data lokasipenelitianbertempat di Madrasah Ibtidaiyyah Miftahul Ulum yang berada di Kp. Padarincang Caringin RT.03/03 Ds. Palasari Kec. Cipanas Kab. Cianjur Jawa Barat. Lokasi ini dipilih karena menurut penulis ada beberapa masalah yang harus diketahui dan penulis berkeyakinan bahwa di lokasi ini cukup tersedia data dan sumber data yang diperlukan.

9

4. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan dan mengumpulkan data penelitian, sebagai langkah untuk menemukan

hasil atau kesimpulan dari

penelitian dengan tidak

meninggalkan kriteria pembuatan instrumen yang baik. Jenis instrumen yang akan digunakan dalam penelitian yang akan dilaksanakan untuk peserta didik kelas 6 di MI Miftahul Ulum adalah sebagai berikut: a.

Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2014: 142).

b.

Studi DokumenMenurut Suharsini Arikunto, metode dokumentasi ialah metode mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku, transkip, surat kabar,prasasti, majalah, notulen rapat, agenda serta foto-foto kegiatan. untuk melengkapi data dari hasil wawancara dan hasil pengamatan (observasi).

5. Pengumpulan Data Metode pengumpulan data adalah teknik maupun cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. dimana metode menunjuk pada suatu cara sehingga bisa diperlihatkan PENGARUHnya melalui angket penelitian, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi, dan sebagainya a. Metode Angket

10

Sugiyono (1997:96) menyatakan “metode ini digunakan bila responden jumlahnya besar dapat membaca dengan baik dan dapat mengungkapkan hal-hal yang sifatnya rahasia”. Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai cara belajar siswa berupa pertanyaan dalam pilihan ganda kepada peserta didik kelas 6 di MI Miftahul Ulum. b. Metode Dokumentasi Arikunto (2002: 135) mengatakan “Dokumentasi asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang yang tertulis”. Dalam melakasanakan metode dokumentasi, menyelidiki benda-benda tertulis seperti bukubuku, majalah, peraturan-peraturan, dengan catatan harian, serta dokumen, Metode ini digunakan untuk memperoleh data mengenai jumlah siswa, gambaran umum peserta didik kelas 6 MI Miftahul Ulum. Langkah-langkah yang ditempuh dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a. Persiapan mengisi angket, dengan memberikan angket kebiasaan belajar kepada responden untuk diisi secara lengkap dan tidak lupa dengan mengisi identitas responden tersebut seperti : nama, jenis kelamin dan kelas. b. Setelah pengisian angket kemudian pengumpulan data prestasi belajar dengan melihat nilai mata pelajaran bahasa arab. c. Instrumen siap untuk diolah, dimana pengambilan data tersebut akan dibantu oleh pihak sekolah MI Miftahul Ulum. Proses pengumpulan data dilakukan dalam dua tahap yaitu tahap pertama

11

dengan mengumpulkan data tentang cara belajar siswa dan tahap kedua dengan pengumpulan data tentang prestasi belajar siswa. D. Analisis Data Arikunto (1998: 236) menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan atau desain yang diambil. Terkait dengan hal itu maka diperlukan adanya tehnik analisis data Analisis data yang digunakan dalam penelitian ada dua macam, yaitu : 1) Teknik analisis deskriptif yaitu dengan perolehan persentase karena penelitiaan ini bersifat deskriptif dan mendeskripsikan tentang variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Nurkanca (1992: 22) langkah-langkah yang digunakan adalah : a. Menentukan interval, dengan menggunakan rumus interval hitung sebagai berikut : Data terbesar – data terkecil Panjang kelas interval = ..................................... Jumlah kelas b. Menentukan prosentase variabel, untuk mengetahui jumlah perbandingan skor masing-masing variabel yaitu cara belajar yang diklasifikasikan menjadi sangat baik, baik, cukup, kurang,

sangat

kurang

dan

untuk

prestasi

belajar

diklasifikasikan menjadi istimewa, sangat baik, baik, cukup dan kurang dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

12

Rumus posentase adalah sebagai berikut : P = F x 100% N Keterangan : F = Frekuensi N = Jumlah subyek penelitian P = Prosentase 2) Analisis korelasional. Dalam penelitian ini digunakan rumus statistik Regresi Linier sederhana dan teknik ini digunakan untuk mengetahui besarnya variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (y) dengan persamaan Regresi Linier seperti yang disebutkan oleh Sudjana (1996: 312) sebagai berikut: Y = a + bx Regresi dengan x merupakan variabel bebasnya dan y variabel tak bebasnya dinamakan regresi y atas x. Adapun perhitungan analisis regresi serperti yang tersebut diatas, peneliti menganalisisnya dengan bantuan SPSS 10.0 for windows.

13

I. Daftar Rujukan Sementara Ainin, Moh. Metodologi Penelitian Peningkatan Kualitas PembelajaranBahasa Arab(Teori dan Praktek). Malang: CV. Bintang Sejahtera.2013. Ainin, Moh. Metodologi Penelitian Peningkatan Kualitas PembelajaranBahasa Arab(Teori dan Praktek). Malang: Bintang Sejahtera.2014. Al Masudi, M.Sholihudin. PENGARUH Media Flash Card untukMeningkatkan Kemampuan Menghafal Kosakata Bahasa Arab Siswa. 2015. Asrori, Imam dan Ahsanudin. Media Pembelajaran Bahasa Arab. Malang:Cv Bintang Sejahtera. 2015. Cholifatur, Ana. Pembelajaran Kosakata Bahasa Arab Dengan MediaKartu Untuk Anak Kelompok B Paud Bunga Muhabedali Kediri. Skripsitidak diterbitkan. Jurusan Sastra Arab FS UM.2016. Latif,

Dian

Rofiudin.

PENGARUH

Media

Kartu

untuk

MeningkatkanPENGARUH Bahasa Arab pada Siswa Kelas 6 MINU Kalipare Malang.Skripsi tidak diterbitkan. Jurusan Sastra Arab FS UM.2015. Saefullah, Asep. Al Fahmu, CV. Sriwijaya. Jl. Pahlawan Revolusi Blok D No. 3 Pondok Bantu – Jakarta Timur 13460. 2020 Suharsimi Arikunto, Supardi, Suhardjono, Penelitian Tindakan Kelas: Edisi Revisi Bumi Aksara, 2021 Arikunto, Suharsini, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3, Bumi Aksara, 31 Mar 2021 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidian Pendekatan Kuantitaf, Kualitatif, dan R & D, Alfabeta, Indoenesia, 2014.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.