. . . Nandia Velani (22) Risma Andriani D (26) Sindi Wahyu (30) Wahyu Prasetyo (34)

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmatNya sehingga laporan tugas ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.Penulis sangat berharap semoga laporan tugas ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar laporan tugas ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan tugas ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Yang bertanda tangan dibawah ini Kelompok 7

MASA PEMERINTAHAN MEGAWATI Prof. Dr. (H.C.)[2] Hj. Diah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri adalah Presiden Indonesia kelima yang menjabat sejak 23 Juli 2001 sampai 20 Oktober 2004. Ia merupakan presiden wanita Indonesia pertama dan putri dari presiden Indonesia pertama, Soekarno, yang kemudian mengikuti jejak ayahnya menjadi Presiden Indonesia yang menggantikan presiden sebelumnya yaitu Gus Dur. Pada 20 September 2004, ia kalah suara dari Susilo Bambang Yudhoyono dalam Pemilu Presiden 2004 putaran yang kedua. Pada masa pemerintahannya, Indonesia masih menghadapi krisis di beberapa bidang. Maka dari itu, berbagai kebijakan pun dikeluarkan untuk mengatasinya.

Berikut ini kebijakan-kebijakan yang dibuat pada masa pemerintahan Megawati. 1. Kebijakan pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dalam mengatasi krisis ekonomi dan politik tersebut adalah berusaha membangun tatanan politik yang baru dengan melakukan amendemen UUD 1945 2. Semasa kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, kondisi ekonomi di Indonesia tercatat mengalami kemajuan. Walaupun belum pulih sempurna, sejumlah indikator ekonomi makro menunjukkan tanda-tanda membaik. Pada masa pemerintahannya, Megawati masih menghadapi kemiskinan di Indonesia, sehingga dikeluarkan kebijakan program pengentasan kemiskinan. Pemerintah membentuk Komite Penanggulangan Kemiskinan (KPK), yang bertujuan untuk menanggulangi masalah kemiskinan di Indonesia. Pada masa pemerintahan Megawati, sistem hukum di Indonesia masih belum bekerja maksimal. Hakim dan petugas pengadilan banyak yang bersikap korup, sehingga sulit menemukan pejabat yang jujur.

a)Mewujudkan otonomi yang tangguh b)Menyehatkan bank c)Memantapkan fungsi dan peran TNI dan polri d)Mewujudkan supermasi hukum 3. 1.Terjadinya privatisasi BUMN,sebagai contoh adalah PT Indosat dan PT Semen Geresik 2. Penanganan BLBI (Bantuan Lekuidas Bank Indonesia) yang berkesan semakin longgar 3. Ketidakberhasilan dalam sengketa Sipadan dan Ligitan dengan Malaysia 4. Berbagai harga barang yang terus melambung 5. Indikasi semakin maraknya pabrik KK