karil (2) Flipbook PDF

karil (2)

69 downloads 118 Views

Story Transcript

Karya Ilmiah Manifestasi Penghijauan

Diajukan sebagai Proyek Sekolah Penggerak

Disusun oleh : Alifah Nailal Husna

18559

Allegro Nathama

18561

Astrella Kesthi Kinanthiasih 18563 Chelsea Abigail L

18565

Fathma Athifah

18567

Hadara Kinanti

18569

SMAN 21 JAKARTA 2021 1

Lembaga Pengesahan Penelitian Ilmiah

Manifestasi Penghijauan

Diajukan sebagai proyek sekolah penggerak

Disusun oleh : Alifah Nailal Husna

18559

Allegro Nathama

18561

Astrella Kesthi Kinanthiasih 18563 Chelsea Abigail L

18565

Fathma Athifah

18567

Hadara Kinanti

18569

Menyetujui : Pembimbing,

Kamil Ahmad, S. Pd

Mengetahui, Kepala SMAN 21 Jakarta

Niyata Sirat, M.Pd 2

ABSTRAK Laporan penelitian berjudul “Manifestasi Penghijauan”. Tujuan dari proyek ini adalah perwujudan dalam mengurangi jejak karbon yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca. Produk yang akan dibuat yaitu pot gantung dari botol plastik yang berisi berbagai jenis tanaman. Upaya manifestasi tersebut dapat memberikan manfaat penghijauan di taman gantung SMAN 21 Jakarta. Dari produk yang kelompok kami buat, dapat mencegah polusi dan pemanasan global yang sudah terjadi di Provinsi DKI Jakarta. Dengan banyaknya tanaman yang akan kita tanam pada pot gantung, maka tumbuhan menghasilkan oksigen sehingga dapat membantu mengurangi kadar karbondioksida melalui respirasi tanaman. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Kelompok kami melakukan observasi secara langsung dengan melakukan pengamatan taman gantung di SMAN 21 Jakarta. Sedangkan, dokumentasi berasal dari informasi yang berasal dari internet. Hasil akhir penelitian dari manifestasi penghijauan adalah pot gantung memberikan nilai estetika pada sisi taman di area sekolah serta dapat menyegarkan udara karena pada ruangan yang memiliki banyak oksigen akan terasa lebih sejuk dan segar dibandingkan dengan ruangan yang penuh dengan karbondioksida karena ruangan yang segar akan membuat tubuh lebih sehat serta melancarkan proses pernafasan. Kata kunci: Penghijauan, karbon, pot gantung, estetika, menyegarkan.

3

KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat, karunia, berkat, dan anugerah-Nya sehingga kami dapat melakukan suatu penelitian dan menulis karya ilmiah, yang berjudul “Manifestasi Penghijauan” dengan baik, lancar, dan tepat waktu. Serta kami juga mengucapkan terimakasih banyak kepada guru pembimbing kami, yaitu Bapak Kamil Ahmad, S. Pd. yang telah membimbing dan menolong kami dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak ibu guru yang telah mengajarkan kami mengenai karya ilmiah dan yang terakhir terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah mendukung serta melancarkan proses pengerjaan karya ilmiah ini. Kami harap karya ilmiah ini dapat memberikan edukasi dan panduan praktis dalam melakukan penghijauan. Agar semakin banyak orang yang menjaga bumi dan lingkungan sekitar, supaya Indonesia bisa kembali sehat dan bersih. Selanjutnya, kami juga menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca, demi kebaikan penulisan karya ilmiah ini.

4

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………………………………………………….

1

HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………...

2

ABSTRAK……………………………………………………………………….…

3

KATA PENGANTAR……………………………………………………………...

4

DAFTAR ISI……………………………………………………………………….

5-6

BAB I PENDAHULUAN……..…………………………………………………

7-8

1.1

Latar Belakang……………………………………………………...

7

1.2

Rumusan Permasalahan…………………………………………….

7

1.3

Tujuan Penelitian…………………………………………………...

8

1.4

Manfaat Penelitian………………………………………………….

8

BAB II KERANGKA TEORITIS……………………………………………… 2.1 Deskripsi Teori……………………………………………………..

9 9

2.1.1 Definisi Penghijauan & Jejak Karbon……………………….. 9 2.1.2 Tujuan Penghijauan………………………………………… 9-10 2.1.3 Manfaat Penghijauan……………………………………… 10-11 2.1.4 Contoh Penghijauan…………………………………………. 11 2.2 Kerangka Berpikir…………………………………………………. BAB III METODOLOGI PENELITIAN………………………………………. 3.1 Tempat & Waktu Penelitian………………………………………..

5

12 13 13

3.2 Metode Penelitian…………………………………………………..

13

Fokus Penelitian……………………………………………………

13

3.4. Sumber Data……………………………………………………….

13

3.5 Ruang Lingkup Penelitian…………………………………………..

13

3.6 Metode Pengumpulan Data……………………………………….

13

3.7 Teori……....................................................................................

14

3.3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………………………

15

4.1 Tahap Perencanaan………………………………………………...

15

4.2 Tahap Pelaksanaan……………………………………………… 15-16 4.3 Hasil/Evaluasi………………………………………………………

16

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………………………………….………

17

5.1 Kesimpulan…………………………………………………....……

17

5.2 Saran………..........…………………………………………………

17

DAFTAR PUSTAKA…………………………………..........................................

18

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………..............

6

19-21

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Pelestarian lingkungan hidup perkotaan lahan hijau semakin sulit ditemukan, apalagi di kota-kota besar seperti di DKI Jakarta. Sebagai warga Jakarta, kita harus mengupayakan penghijauan. Penghijauan adalah penanaman pohon di luar kawasan hutan untuk meningkatkan kualitas lingkungan antara lain pada area fasilitas sosial/umum, ruang terbuka hijau, jalur hijau, pemukiman, serta taman. Gerakan penghijauan bisa dimulai dari sekitar lingkungan kita sendiri. Penghijauan juga pastinya memiliki banyak manfaat. Manfaat dari penghijauan terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu hidrologis, orologis, ekologis, klimatologis, edaphis, estetis, protektif, higienis, dan masih banyak manfaat lainnya. Untuk itu, kami akan membahas mengenai manfaat penghijauan lebih dalam lagi pada bab 2. Selanjutnya, apa itu jejak karbon? Jejak karbon adalah jumlah karbon atau gas emisi yang dihasilkan dari berbagai kegiatan (aktivitas) manusia pada kurun waktu tertentu. Jejak karbon yang kita hasilkan akan memberikan dampak yang negatif bagi kehidupan kita di bumi, seperti kekeringan dan berkurangnya sumber air bersih, timbul cuaca ekstrim dan bencana alam, perubahan produksi rantai makanan, dan berbagai kerusakan alam lainnya. Hubungan manifestasi penghijauan dengan mengurangi jejak karbon yaitu berguna untuk mencegah polusi dan pemanasan global yang sudah terjadi di dunia ini. Tingkat karbondioksida yang cukup tinggi dalam dunia ini mengurangi jumlah oksigen. Sedangkan pohon atau tumbuhan menghasilkan oksigen yang berguna untuk kehidupan di bumi. Banyaknya tanaman yang telah tumbuh selama tingkat kadar CO2 yang tinggi pada suhu udara dan pemanasan dapat membantu mengurangi kadar CO2 melalui respirasi tanaman. Efek tersebut menghasilkan jumlah emisi karbon tahunan di udara menurun mulai dari 50% menjadi 40% dalam dekade terakhir.

7

1.2. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang dapat dipaparkan berdasarkan masalah yang terdapat pada latar belakang, adalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian dari penghijauan dan jejak karbon? 2. Apa manfaat dari penghijauan? 3. Apa hubungan manifestasi penghijauan dengan mengurangi jejak karbon? 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu memberi informasi kepada masyarakat mengenai permasalahan jejak karbon dan salah satu cara mengatasinya yaitu dengan penghijauan. Serta, memberi informasi mengenai pentingnya penghijauan dan cara melakukan penghijauan. 1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari karya ilmiah dan penelitian ini, yaitu : 1. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penghijauan 2. Sebagai sarana edukasi mengenai penghijauan 3. Sebagai bahan informasi mengenai jejak karbon 4. Meningkatkan pengetahuan, edukasi, dan rasa peduli terhadap lingkungan sekitar

8

BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Deskripsi Teori 2.1.1. Definisi Penghijauan dan Jejak Karbon Penghijauan adalah segala daya untuk memulihkan, memelihara dan meningkatkan kondisi lahan agar dapat berproduksi dan berfungsi secara optimal, baik sebagai pengatur tata airatau pelindung yang terjadi terhadap lingkungan. Secara sempit penghijauan dapat diartikan sebagai penanaman (tanah atau lereng gunung yang gundul) dengan pohon-pohonan agar udara menjadi sejuk dan bersih atau agar arti erosi dapat dicegah. Adapun pengertian penghijauan menurut beberapa ahli, yaitu : 1. Manan (1976); Supriyanto (1984), Penghijauan adalah kegiatan penanaman pada lahan kosong di luar lingkungan hutan, terutama pada tanah milik rakyat, yang ditanami dengan dengan tanaman keras, misalnya adalah jenis-jenis pohon hutan, pohon buah, tanaman perkebunan, tanaman penguat teras, tanaman pupuk hijau, dan juga rumput pekan ternak. Tujuan penanaman tersebut adalah agar lahan tersebut dapat dipulihkan, dipertahankan, serta ditingkatkan kembali kesuburannya. 2. Kadri dkk (1992), Definisi penghijauan adalah upaya yang termasuk kedalam suatu rangkaian kegiatan penghijauan, yang sudah disebutkan ialah berupa pembuatan bangunan pencegah erosi tanah, contohnya ialah pembuatan sengkedan (teras) dan juga bendungan (check dam) yang dilakukan pada area di luar kawasan hutan. 2.1.2. Tujuan Penghijauan Tujuan penghijauan biasanya merupakan kombinasi untuk memberikan manfaat pada lingkungan dan meningkatkan desain visual permukaan, misalnya penciptaan ruang hijau. Hal ini biasanya membutuhkan tindakan teknis seperti pengerjaan tanah untuk mendukung tumbuh tanaman Lebih jauh lagi, perawatan permanen dan irigasi biasanya diperlukan untuk memelihara lingkungan yang dihijaukan. Secara khusus tujuan dari penghijauan, yaitu : 1. Perlindungan (Protektif) : Misalnya perlindungan terhadap kondisi fisik alami sekitarnya. Seperti angin kencang, terik matahari, gas atau debu-debu yang melakat di struktur bumi. 2. Keindahan (Estetika) : Pepohonan yang mempunyai berbagai macam bentuk dari yang besar sampai yang kecil, dapat menciptakan keindahan tersendiri bagi orang yang melihatnya.

9

3. Kesehatan (Hygiene) : Misalnya pada siang hari pohon menghasilkan O2 (oksigen) yang sangat diperlukan manusia untuk bernafas, dan sebaliknya dapat menyerap CO2 (karbondioksida) yaitu udara kotor hasil gas buangan sisa pembakaran. 4. Rekreasi dan Pendidikan (Edukatif) : Beragam jenis pohon yang ditanam di kota merupakan laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai tempat belajar mengenal tanaman dari berbagai aspeknya. 5. Tempat Satwa : Tujuan penghijauan yang akhir adalah untuk tempat-tempat satwa yang hidup disekitarnya agar terjaga kelestariannya. Sebagimana hal ini ialah cagar alam. 2.1.3. Manfaat Penghijauan Penghijauan memberikan beragam manfaat bagi lingkungan. Berikut ini manfaat penghijauan yang dapat dikelompokkan dalam beberapa bagian, antara lain: 

Hidrologis : Pepohonan yang ditanam untuk penghijauan akan memilki kemampuan untuk dapat menyerap dan juga menyimpan air, sehingga dengan banyaknya pohon yang ditanam akan semakin banyak pula air yang tersimpan didalam tanah, sehingga dapat dimanfaatkan oleh makhluk hidup (termasuk manusia) sebagai cadangan air di musim kemarau, ataupun mencegah terjadinya banjir.



Orologis : Manfaat secara orologis diperoleh melalui kemampuan pada akar pohon dalam mencegah erosi atau juga pengikisan tanah baik oleh air maupun angin.



Ekologis : Pepohonan hasil penghijauan dapat menjadi salah satu komponen biotik terbaik yang tidak terpisahkan di dalam suatu lingkungan. Komponen abiotik dan komponen biotik akan saling bersinergi untuk dapat menciptakan lingkungan yang seimbang dan juga selaras.



Klimatologis : Manfaat secara klimatologis dari penghijauan karena pepohonan hasil penghijauan mampu menyerap karbondioksida (CO2) dan juga akan menghasilkan oksigen (O2) lewat proses fotosintesis yang dilakukan oleh tumbuhan. Hal tersebut akan meningkatkan kualitas udara sekaligus dapat mencegah dampak pemanasan global.



Edaphis : Manfaat penghijauan secara edaphis adalah pohon-pohon yang ditanam akan menjadi tempat hidup, tempat tinggal, tempat berkembang biak dan juga mencari makan bagi berbagai spesies hewan.



Estetis : Manfaat penghijauan secara estetis (keindahan) adalah penghijauan akan mempercantik suatu kawasan ataupun tempat.



Protektif : Manfaat secara protektif adalah penghijauan dapat memberikan perlindungan baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada manusia. Secara langsung misalnya melindungi dari terik matahari, angin kencang, penahan debu, dan juga peredam suara. Sedangkan secara 10

tidak langsung misalnya melindungi dari bencana banjir dan juga kekeringan (terkait dengan manfaat hidrologis). 

Higienis : Manfaat secara higienis adalah penghijauan akan menjadi penyaring udara dimana pepohonan akan dapat menyerap karbondioksida serta juga mengeluarkan oksigen.



Edukatif : Manfaat secara edukatif adalah pepohonan dari hasil penghijauan mampu untuk menjadi laboratorium alam yang dapat digunakan sebagai media belajar dan juga penelitian.



Rekreatif : Manfaat secara rekreatif yaitu penghijauan akan mempunyai daya tarik estetis tersediri yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan juga hiburan.



Ekonomis : Manfaat secara ekonomis adalah pohon-pohon hasil penghijauan dapat memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Termasuk tanaman bunga, buah, batang, akar, dan juga berbagai bagian pohon lainnya.

2.1.4. Contoh Penghijauan Berikut ini adalah beberapa contoh penghijauan yang dilakukan di berbagai negara, yaitu : 

Afrika – Sub Sahara : Rencana penghijauan di wilayah ini melibatkan areal penanaman selebar 3,5 juta mil di Perbatasan Selatan Gurun Sahara. Inisiatif tersebut merupakan sebuah perencanaan-Afrika untuk “menghijaukan” benua dari barat ke timur untuk memerangi penggurunan. Ini bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan (melalui kerja dari pekerja yang dibutuhkan untuk proyek) dan degradasi tanah di wilayah Sahel-Sahara, pada sebidang tanah seluas 15 km (9 mil) dan 7.500 km (4.750 mil) dari Dakar ke Djibouti.



Kanada : Departemen Sumber Daya Alam Kanada menyatakan bahwa tutupan hutan nasional di Kanada berkurang 0,34% dari tahun 1990 hingga 2015, selain itu Kanada memiliki laju deforestasi terendah di dunia. Aktivitas kehutanan adalah salah satu aktivitas utama di Kanada yang menyumbang sekitar 7% ekonomi Kanada, dan sekitar 9% hutan di bumi ada di Kanada.



Cina : Di Cina, program penanaman kembali yang ekstensif sudah ada sejak tahun 1970-an. Program telah berhasil secara keseluruhan. Tutupan hutan telah meningkat dari 12% luas daratan Cina menjadi 16%. Namun, program khusus memiliki keberhasilan yang terbatas. ” Green Wall of China “ adalah sebuah upaya untuk membatasi perluasan Gurun Gobi yang direncanakan sepanjang 2.800 mil (4.500 km) dan akan selesai pada tahun 2050. Pada tahun 2013-2018, Cina menanam 338.000 kilometer persegi hutan, yang harganya 82,88 miliar dolar. Pada tahun 2018, 21,7% dari wilayah China ditutupi oleh hutan. Hingga 2035 Cina ingin memperluasnya menjadi 26%. Luas total Cina adalah 9.596.961 km², jadi itu berarti menanam 412.669 kilometer persegi lebih.

11

2.2. Kerangka Berpikir Pengertian Penghijauan Jejak Karbon

Manfaat Penghijauan

Tujuan Penghijauan

12

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Kami melaksanakan penelitian di SMAN 21 Jakarta, pada hari Senin, 13 September 2021, sekitar jam 15.30 WIB.

3.2. Metode Penelitian Metode penelitian kelompok kami gunakan untuk proyek IPA berupa metode penelitian secara kualitatif, yaitu dilakukan Observasi/pengamatan.

3.3. Fokus Penelitian Pada proposal proyek IPA dalam mengurangi jejak karbon, kelompok kami berfokus untuk memaparkan konsep manifestasi penghijauan di lingkungan sekolah SMAN 21 Jakarta. Dengan membuat pot gantung dari botol plastik yang akan diisi dengan berbagai tanaman. Diantaranya, tanaman hias dan tanaman merambat.

3.4. Sumber Data Data yang di gunakan merupakan data primer yang di peroleh dari observasi pengamatan dan percobaan langsung yang di lengkapi dengan landasan teori atas hasil kajiannya.

3.5. Ruang Lingkup Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengolahan limbah plastik yang dibuat menjadi wadah tanaman gantung sehingga dapat meningkatkan penghijauan dengan tanaman gantung di lingkungan SMA Negeri 21 Jakarta.

3.6. Metode Pengumpulan Data Dalam penyusunan laporan penelitian ini, kami mengumpulkan data dengan metode analisis dokumen, artikel, serta mengkaji dokumen dan artikel yang terkait topik tersebut.

13

3.7. Teori Salah satu kegiatan pembelajaran siswa di sekolah yaitu mengenal dan peduli terhadap lingkungan. Salah satu cara untuk menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekitarnya adalah dengan cara melakukan penghijauan di sekitar lingkungan sekolah. Penghijauan adalah segala upaya untuk memulihkan, memelihara, dan meningkatkan kondisi lahan, dinding, dan atap agar dapat dimanfaatkan secara optimal, baik sebagai pengatur tata air, suhu, pencemaran udara atau pelindung lingkungan. Penghijauan merupakan salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan secara konseptual dalam menangani krisis lingkungan. Begitu pentingnya sehingga penghijauan sudah merupakan program nasional yang dilaksanakan di seluruh nusantara. Seluruh warga sekolah harus mendukung program go green (penghijauan) di lingkungan sekolah. Hal tersebut salah satu kegiatan penting yang harus dilaksanakan di setiap lingkungan khususnya lingkungan sekolah. Peran serta warga sekolah dalam mensukseskan kegiatan penghijauan sangat diperlukan. Kegiatan penghijauan di lingkungan sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti menanam pohon atau tanaman-tanaman hias, mengelola sampah disekolah untuk di daur ulang, memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Peduli terhadap lingkungan berarti ikut melestarikan lingkungan hidup dengan sebaik-baiknya, bisa dengan cara memelihara, mengelola, memulihkan serta menjaga lingkungan hidup.

14

BAB IV Hasil Penelitian

Pada bab IV ini akan membahas hasil penelitian yang telah dilakukan oleh kelompok kami. Pada bab IV akan membahas 3 subbab, yaitu : 4.1. Tahap perencanaan 4.2. Tahap pelaksanaan 4.3. Hasil/Evaluasi. 4.1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini, kelompok kami menyusun rencana produk yang akan dibuat dalam mengurangi jejak karbon di sekitar lingkungan SMAN 21 Jakarta. Hal tersebut juga digunakan sebagai peghijauan di taman gantung sekolah. Ide pot gantung yang akan dibuat adalah menggunakan botol platik besar yang berukuran 1,5 liter. 4.2. Tahap Pelaksanaan Pembuatan produk dibuat sebanyak 2 kali pertemuan. Tepatnya dilaksanakan di SMAN 21 Jakarta. Kelompok kami membagi tugas dari masing-masing anggota kelompok. Alat dan bahan yang digunakan dalam membuat pot gantung tersebut yaitu, Alat yang digunakan: 1. Gunting 2. Paku besi Bahan yang digunakan: 1. 12 Botol plastik ukuran 1,5 liter 2. Koran 3. Pilox dengan berbagai warna (biru, kuning, merah muda/pink, merah, putih, dan ungu) 4. Tali rami 5. Lilin 6. Korek api 7. Pupuk 8. Tanaman hias atau tanaman rambat

15

Tahap Pembuatan : 1. Siapkan seluruh peralatan yang akan digunakan. Lalu lepas plastik yang masih menempel pada botol plastik. 2. Potonglah bagian tengah botol menggunakan gunting, sesuaikan dengan ukuran yang dibutuhkan untuk menanam. 3. Setelah seluruh botol telah dipotong bagian tengahnya. Semprotkan cairan pewarna pilox pada botol ke seluruh botol yang ada. Kemudian, diamkan sampai cairan pilox mengering. 4. Langkah selanjutnya, nyalakan lilin dengan korek api hingga api menyala. Panaskan paku besi, lau arahkan ke botol plstik untuk memberi beberapa bolongan. Lakukan tahap ini pada seluruh botol plastik. 5. Siapkan tanah dengan mencampur pupuk kompos dan tanah gembur. Masukkan campuran pupuk kompos dan tanah gembur yang sudah disiapkan dalam botol. 6. Tambahkan tanaman ke dalam pot bunga botol bekas yang sudah disiapkan beserta tanahnya. Pasang juga tali pada bagian ujung botolnya. 7. Buat gantungan di tembok dengan menggunakan paku dan tali. 8. Tahap terakhir gantung botol yang sudah dibuat dan diberi tanaman. 4.3. Hasil/Evaluasi Hasil dari pembuatan produk yang telah kami buat, lingkungan sekitar taman gantung SMAN 21 Jakarta menjadi tampak lebih asri, menyegarkan mata, serta udara menjadi lebih segar. Kondisi tanaman yang kami tanam dengan waktu kurang lebih dalam waktu 2 minggu, cukup tumbuh dengan baik.

16

BAB V KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan Kami melakukan penelitian penghijauan karena di tempat tinggal kami khususnya di daerah perkotaan tidak ada lahan hijau dan tujuan kami melakukan penelitian penghijauan adalah memberi informasi kepada masyarakat mengenai permasalahan jejak karbon dan salah satu cara mengatasinya yaitu dengan penghijauan. Serta, memberi informasi mengenai pentingnya penghijauan dan cara melakukan penghijauan. Kami juga melakukan penelitian penghijauan dengan cara percobaan menggunakan barang bekas yang sudah tak terpakai, seperti botol bekas lalu kami bentuk menjadi pot gantung. Hasil dari pembuatan produk yang telah kami buat, lingkungan sekitar taman gantung SMAN 21 Jakarta menjadi tampak lebih asri, menyegarkan mata, serta udara menjadi lebih segar. Kondisi tanaman yang kami tanam dengan waktu kurang lebih dalam waktu 2 minggu, cukup tumbuh dengan baik.

5.2. Saran Saran dari kami khususnya untuk masyarakat sekitar adalah betapa pentingnya kita menjaga dan peduli akan lingkungan di daerah atau sekeliling kita. Kita dapat menjaganya dengan salah satu cara yaitu melakukan penghijauan. Cara mudah untuk melakukan penghijauan adalah dengan menggunakan botol plastik. Namun, botol plastik juga dapat diganti dengan bahan yang lebih ramah lingkungan, misalnya dengan menggunakan batok kelapa sebagai pot gantung yang digunakan dalam penghijauan. Selain itu, untuk lingkungan sekolah sendiri, kita juga perlu mengadakan penyuluhan yang lebih intensif kepada seluruh lapisan warga yang berada di sekitar sekolah, cara ini dilakukan agar warga sekolah bisa lebih mengetahui mengenai tujuan dan manfaat penghijauan. Dengan demikian diharapkan akan tumbuh kesadaran warga sekolah yang lebih tinggi untuk ikut bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan pengamanan penghijauan yang terdapat di sekolah.

17

DAFTAR PUSTAKA

1. https://www.merdeka.com/jabar/9-manfaat-penghijauan-bagi-lingkunganbersihkan-udara-hingga-segarkan-mata-kln.html?page=all 2. http://www.sipr.jogjaprov.go.id/sikoper/tarupedia/detail/penghijauanlingkungan. 3. https://nationalgeographic.grid.id/read/13307035/penghijauan-global-dapatmemperlambat-pelepasan-emisi-karbon-di-atmosfer 4. https://www.trigunadharma.ac.id/detail/kegiatan-penghijauan-di-bukitlawang-kec-bahorok-bersama-himpunan-mahasiswa-sistem-informasi 5. http://ejournal.uinsuska.ac.id/index.php/suaraguru/article/viewFile/3605/212 6 6. http://repository.ump.ac.id/3628/3/BAB%20II_ATIQ%20DHUYUFURRA HMAH_PGSD%2717.pdf

18

LAMPIRAN Berikut ini adalah beberapa lampiran saat kelompok kami melakukan penghijauan, yakni :

19

20

Hasil Tanaman :

21

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.