Story Transcript
sia
nta the
re
sma
sa
pentingnya
B e a r g e r n a c u a l n e a K & A ir S u s u I b u
kb asi
bagi persiapan generasi di masa depan Created by: Eveline Lee - 13 Gabriella Jesselyn - 14 Gracia Eugenia Virly - 15 XI IPA 3
program
keluarga berencana
Keluarga Berencana atau lebih akrab disebut KB adalah program skala nasional untuk menekan angka kelahiran dan mengendalikan pertumbuhan penduduk di suatu negara.
Program KB secara khusus dirancang agar menciptakan kemajuan, kestabilan, kesejahteraan ekonomi, sosial, serta spiritual setiap penduduknya.
Program ini diatur dalam UU N0. 10 Tahun 1992 yang dijalankan dan diawasi oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Wujud dari program keluarga berencana adalah pemakaian alat kontrasepsi untuk menunda serta mencegah kehamilan.
tujuan
program
1. Mencegah terjadinya pernikahan di usia dini. 2. Menekan angka kematian ibu dan bayi akibat hamil di usia yang terlalu muda atau terlalu tua, atau akibat penyakit sistem reproduksi.
keluarga 3. Menekan jumlah penduduk serta menyeimbangkan jumlah kebutuhan
berencana
dengan jumlah penduduk di Indonesia.
manfaat program keluarga berencana
1
Mencegah Kehamilan yang Tidak Diinginkan
Kehamilan yang tak diinginkan tidak hanya bisa terjadi pada pasangan yang belum menikah saja. Pada beberapa kasus, bisa saja terjadi pada pasangan menikah, karena menilai waktu kehamilan tidak sesuai dengan rencana. Misalnya, jarak antara kehamilan anak pertama dan kedua terlalu dekat. Mengutip laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penggunaan alat kontrasepsi seperti yang diusung program keluarga berencana, bisa mencegah kehamilan dan risiko kesehatan jangka panjang yang terkait dengan itu.
2
Mengurangi Risiko
Kematian Ibu dan Bayi
Komplikasi kehamilan yang berbahaya sangat rentan dialami oleh ibu yang hamil dan melahirkan di usia terlalu dini. Hal ini umumnya terjadi karena tubuh belum “matang” secara fisik maupun biologis. Akibatnya, sang ibu lebih berisiko mengalami dampak dari kehamilan yang tidak direncanakan dengan matang. Risiko berbagai komplikasi ini juga akan meningkat jika sering hamil dengan jarak yang berdekatan.
Risiko komplikasi yang berbahaya juga bisa terjadi pada bayi. Ibu yang hamil dan melahirkan di usia dini bisa menjadi salah satu penyebab bayi lahir prematur, lahir dengan berat badan rendah, kekurangan gizi, bahkan mengalami kematian dini. Hal ini terjadi karena janin bersaing untuk mendapatkan asupan gizi dengan tubuh ibu yang hamil di usia sangat muda, karena sama-sama masih dalam tahap perkembangan. Jika janin tidak mendapatkan cukup asupan gizi dan darah bernutrisi, ia akan gagal berkembang dalam kandungan.
3 Tindakan Aborsi
Mengurangi Risiko
Kehamilan yang tidak direncanakan dapat meningkatkan risiko aborsi, terutama yang ilegal dan bisa berakibat fatal. Perlu diketahui bahwa di Indonesia, praktik aborsi dianggap ilegal, kecuali dengan pengawasan dokter, dan didasari oleh alasan medis yang kuat.
4
Mencegah HIV/AIDS dan Penyakit Menular Seksual
Metode keluarga berencana seperti kondom dapat membantu mencegah HIV/AIDS dan penyakit menular seksual. Penyakit menular seksual seperti sifilis, klamidia, gonore, atau HPV (human papilloma virus) dapat menular dengan mudah melalui hubungan intim. Penyakit-penyakit tersebut bisa berbahaya bagi janin. Ibu yang terinfeksi HIV atau HPV bisa menularkan penyakit tersebut pada bayinya dan mengakibatkan komplikasi serius.
5 Seluruh Anggota Keluarga Menjaga Kesehatan Mental
Kehamilan yang tidak direncanakan bisa mempengaruhi kesehatan mental keluarga. Kehamilan yang tidak direncanakan berpotensi merampas hak anak untuk tumbuh secara maksimal dari segala aspek, mulai dari tumbuh kembang secara biologis, sosial, dan pendidikan. Di sisi lain, ibu juga sangat rentan mengalami depresi, apalagi jika kehamilan terjadi di usia belia atau bahkan ketika pasangan belum siap memiliki anak. Tak hanya ibu, sebagai tulang punggung keluarga, pria juga juga bisa mengalami depresi selama istrinya hamil atau melahirkan, karena belum siap secara fisik, finansial, hingga mental untuk menjadi seorang ayah.
air
susu
ibu
ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber gizi utama bagi bayi yang belum bisa mengonsumsi makanan padat. Pemberian ASI untuk bayi disarankan hingga Si Kecil berusia 2 tahun. Setelah menginjak usia 6 bulan, biasanya bayi diberi makanan pendamping ASI (MPASI). Meski demikian, pemberian ASI disarankan terus berlanjut hingga usia 2 tahun.
manfaat asi
untuk bayi
1 Antibodi Bayi ASI Sebagai
Air susu ibu mengandung zat antibodi yang membuat sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat dan bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Bayi akan terhindar dari risiko terserang diare, sembelit, infeksi telinga, dan infeksi saluran pernapasan. Bayi yang diberi ASI juga akan mengurangi risiko dirinya terkena penyakit diabetes ketika dewasa. Antibodi dari tubuh ibu yang disalurkan lewat ASI juga melindungi bayi dari serangan asma dan alergi.
2 Tulang
Menguatkan
ASI sangat penting untuk diberikan kepada bayi selama tiga bulan hingga lebih, karena dapat menguatkan tulang leher dan tulang belakangnya.
3 Bayi
Mencerdaskan
Memberikan ASI eksklusif dapat membuat bayi tumbuh menjadi anak yang cerdas. Para ahli berpendapat bahwa kandungan asam lemak pada air susu ibu dapat mencerdaskan otak bayi. Ikatan emosional yang terjalin antara ibu dan bayi selama proses menyusui juga berpengaruh baik terhadap kecerdasan bayi.
4 Bayi Tetap Seimbang
Menjaga Berat Badan
ASI tidak akan membuat bayi terlalu gemuk, melainkan dapat menjaga berat badannya tetap seimbang. Para ahli mengungkapkan bahwa kandungan insulin yang terdapat pada ASI lebih sedikit daripada yang ditemukan pada susu formula. Insulin adalah kandungan yang dapat memicu pembentukan lemak. Jadi, memberikan ASI tidak akan menyebabkan bayi gemuk karena kelebihan lemak. Bayi akan memiliki lebih banyak leptin, yaitu hormon yang berperan mengatur nafsu makan dan metabolisme lemak.
5 Kematian Mendadak
Mengurangi Risiko Sindrom
Sudden Infant Death Syndrom atau SIDS adalah kematian mendadak pada bayi di bawah umur 1 tahun saat ia sedang tertidur. Biasanya bayi prematur yang lebih berisiko mengalami sindrom tersebut. Namun, memberikan air susu ibu dapat mengurangi risiko SIDS terjadi.
6 yang Dibutuhkan Bayi
Sebagai Sumber Kolesterol
Berbeda dari orang dewasa yang tidak boleh mendapatkan asupan kolesterol terlalu banyak, bayi justru membutuhkan asupan kolesterol untuk menunjang tumbuh kembangnya.
manfaat asi
untuk ibu
1 Berat Badan
Membantu Ibu Menurunkan
Dengan menyusui, kalori yang dikeluarkan dapat mencapai 500 kalori per harinya.
2
Membangun Keintiman
Antara Ibu dan Bayi
Waktu menyusui adalah saat dimana ibu dapat membangun jalinan emosi yang intim dengan bayi. Bayi dapat merasakan kehangatan dan aroma tubuh ibu, dan ibu pun bersentuhan kulit dan memandangi bayinya.
3
Menjadi KB KB Alami Alami
Memberikan ASI eksklusif dapat menghambat ovulasi, sehingga mencegah kehamilan. Metode KB alami dengan cara menyusui dapat berhasil jika ibu siap menyusui kapanpun bayi membutuhkan.
Pentingnya
asi
bagi persiapan generasi di masa depan
Pemberian ASI akan menjaga keberlangsungan pertumbuhan otak, hati, dan sistem imunitas anak. Ketika gizi anak dapat dipenuhi, pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitifnya akan optimal. Ketika pertumbuhannya optimal, bangsa ini akan mempunyai generasi yang sehat, cerdas, dan produktif dan akan membawa Indonesia menjadi negara maju di masa yang akan datang. Dalam webinar bertema “Dukungan Pemberian ASI untuk Bumi Lebih Sehat dalam rangka peringatan Pekan Menyusui Sedunia 2020”, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan ketika pertumbuhan anak optimal, maka kita akan mendapatkan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Wapres juga mengingatkan, pemberian ASI terbukti efektif mencegah terjadinya pertumbuhan anak kerdil (stunting). Dalam kaitan itu, pemberian ASI menjadi salah satu intervensi prioritas. Saat ini, pemerintah sedang berupaya untuk menurunkan prevalensi stunting dari 27,67 persen saat ini menjadi 14 persen pada tahun 2024. Oleh karena itu, agar kesadaran menyusui meningkat, pemerintah memberikan dukungan kepada para ibu dan keluarganya dalam membangun kepercayaan diri tentang proses menyusui. Pemerintah ingin agar pemberian ASI yang maksimal bisa memperkuat hubungan emosional antara ibu dan bayinya selain untuk mendapatkan pertumbuhan anak yang maksimal.
daftar pustaka Swari, R. C. (5 Januari 2022). Keluarga Berencana (KB) dan Manfaatnya dari Kacamata Medis. Hello Sehat. https://hellosehat.com/seks/kontrasepsi/programkeluarga-berencana-kb/ Kenali Tujuan dan Manfaat Program Keluarga Berencana. (30 Januari 2022). Alodokter. https://www.alodokter.com/kenali-tujuan-dan-manfaat-program-keluargaberencana Ulfah, S. (18 Mei 2022). 9 Manfaat Keluarga Berencana (KB) bagi Anak. POPMAMA.com. https://www.popmama.com/life/health/sarrah-ulfah/manfaat-keluarga-berencana-kbuntuk-anak Halodoc, R. (2021, March 16). Program keluarga berencana memiliki banyak manfaat. Simak apa saja manfaatnya di sini. halodoc. https://www.halodoc.com/artikel/ketahui5-manfaat-dari-program-keluarga-berencana Makarim, F. R. (2022, January 18). ASI. halodoc. https://www.halodoc.com/kesehatan/asi
sia
nta the
re
sma
sa
terima kasih Eveline Lee - 13 Gabriella Jesselyn - 14 Gracia Eugenia Virly - 15 XI IPA 3