KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP DISUSUN OLEH : WIWIK EKA YANUARSI,S.Pd SMP NEGERI 1 TEMPURAN
Indikator Kompetensi yang harus dicapai oleh siswa a) Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengomunikasikan hasil observasinya tentang pengklasifikasian makhluk hidup. b) Peserta didik dapat menjelaskan alasan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan. c) Peserta didik dapat menjelaskan dasar yang dipakai dalam mengklasifikasikan makhluk hidup.
d) Peserta didik dapat mengklasifikasikan makhluk hidup dengan cara dikotom. e) Peserta didik dapat membuat kunci determinasi. f) Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap Kingdom Protista dan Monera dan mengenal masing-masing karakteristik dari kingdom dan anggota kingdom tersebut, dan dapat melakukan pengamatan terhadap kingdom jamur serta mengenal karakteristik dari kingdom dan anggota kingdom tersebut.
g) Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap kingdom tumbuhan dan kingdom hewan serta mengenal masing-masing karakteristik dari kingdom dan anggota kingdom tersebut.
KUNCI DIKOTOMI : berisi keterangan yang disusun berpasangan dan menunjukkan ciri yang berlawanan. Contoh :
KUNCI DETERMINASI : adalah uraian keterangan tentang ciri-ciri makhluk hidup yang disusun berurut mulai dari ciri umum hingga ke ciri khusus untuk menemukan suatu jenis makhluk hidup. Kunci determinasi yang paling sederhana ialah kunci dikotom
CONTOH KUNCI DETERMINASI 1. a. Tumbuhan yang berspora ............................................................................. 2 b. Tumbuhan yang tidak berspora ......................................................................3 2. a. Tumbuhan yang berbatang jelas ....................................................................Suplir b. Tumbuhan yang tidak berbatang jelas ..........................................................Lumut 3. a. Berbiji tertutup .............................................................................................. 4 b. Berbiji terbuka ........................................................................................... Belinjo 4. a. Biji berkeping dua ........................................................................................... 5 b. Biji berkeping satu ...................................................................................... Jagung 5. a. Berbunga kupu-kupu ................................................................................. Kedelai b. Berbunga terompet .....................................................................................Terung Berdasarkan kunci determinasi tersebut, tumbuhan terong dapat ditulis sebagai berikut : 1b, 3a, 4a, 5b Tumbuhan jagung dapat ditulis sebagai berikut : 1b, 3a, 4b
Tujuan klasifikasi Untuk mempermudah mengenal dan mempelajari suatu makhluk hidup yang beranekaragam
Dasar klasifikasi Persamaan ciri-ciri yang dimiliki Secara tradisional/sederhana, misalnya : berdasarkan manfaatnya, peranannya, cara berkembangbiaknya, tempat hidup/habitatnya, dsb.
Bapak klasifikasi Carolus Linnaeus Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki. Makhluk hidup-makhluk hidup dikelompokkan menurut tingkatantingkatan yang disebut TAKSON Imu yang mempelajari klasifikasi makhluk hidup disebut TAKSONOMI
URUTAN TAKSON dari yang terbesar sampai yang terkecil Kingdom (kerajaan) Phyllum (hewan), Devisio (tumbuhan) Classis = klas Ordo = bangsa Familia = suku Genus = marga Species = jenis
Contoh takson pada tumbuhan Kingdom : Plantae (tumbuhan) Devisio : Spermatophyta (tumbuhan biji) Classis : Dikotiledoneae Ordo : Tubiflore Familia : Solanaceae Genus : Solanum Species : Solanum lycopersicum (tomat)
Contoh lain takson pada tumbuhan
Contoh takson pada hewan Kingdom : Animalia Phyllum : Vertebrata (hewan bertulang belakang) Classis : Mamalia (hewan menyusui) Ordo : Carnivora Familia : Felidae Genus : Felis Species : Felis domestica (kucing)
NAMA ILMIAH Adalah nama pada suatu makhluk hidup yang disepakati secara internasional Contoh : Kucing (Felis domestica), Padi (Oryza sativa), Mangga (Mangifera indica) Tujuan pemberian nama ilmiah: untuk menyeragamkan nama suatu makhluk hidup agar orang-orang di seluruh dunia tahu makhluk hidup yang dimaksud
TATA CARA PENULISAN NAMA ILMIAH Diatur dalam tata cara nama ganda (BINOMIAL NOMENCLATUR) Terdiri dari 2 kata Kata pertama menyatakan genus/marga, kata kedua menyatakan species/jenis Huruf awal pada kata pertama menggunakan huruf kapital, huruf awal pada kata kedua menggunakan huruf kecil Dicetak miring atau digaris bawahi
CONTOH NAMA ILMIAH Solanum lycopersicum (tomat) Solanum : menyatakan Genus/marga lycopersicum : menyatakan species/jenis Oryza sativa (padi) Felis tigris (harimau) Felis domestica (kucing)
KLASIFIKASI 5 KINGDOM OLEH WHITAKER Monera Protista Fungi (jamur) Plantae (tumbuhan) Animalia (hewan)
MONERA Tubuhnya tersusun dari satu sel (uniselluler) Belum memiliki membran inti sel (prokariotik) Berkembang biak dengan membelah diri Contoh : Bakteri dan ganggang hijau-biru
PROTISTA mirip hewan Tubuhnya bersel satu (uniselluler) Sudah memiliki membran inti sel (eukariotik) Berkembang biak dengan membelah diri Contoh : Protozoa (Amoeba, Euglena, Paramaecium, Plasmodium)
PROTISTA mirip tumbuhan Tubuhnya ada yang bersel satu (uniselluler) dan ada yang bersel banyak (multiselluler) Sudah memiliki membran inti sel (eukariotik) Memiliki klorofil (zat hijau daun) atau pigmen/zat warna Berkembang biak secara generatif (konjugasi), dan vegetatif (fragmentasi)
Fungi Tubuhnya tersusun satu sel atau banyak sel Tidak memiliki klorofil/zat hijau daun Memperoleh makanan dengan cara menguraikan makhluk hidup lainnya yang sudah mati (saprofit) Berkembangbiak dengan spora
Plantae (tumbuhan) Tubuhnya tersusun dari banyak sel (multiselluler) Memiliki klorofil/zat hijau daun Memperoleh makanan dengan cara berfotosintesis Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
Klasifikasi plantae A. Tumbuhan tidak berpembuluh : tidak memiliki pembuluh angkut (pembuluh kayu dan pembuluh tapis), tidak memiliki akar, batang dan daun yang sejati Contohnya : Lumut (Bryophyta)
Lumut hati (hepaticae)
Lumut tanduk
Lumut daun
B. Tumbuhan berpembuluh : memiliki pembuluh kayu (Xilem) dan pembuluh tapis (Floem), memiliki akar, batang dan daun yang sejati Yang termasuk tumbuhan berpembuluh adalah : a. Tumbuhan Paku (Pteridophyta) b. Tumbuhan Biji (Spermatophyta/Antophyta)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta) Hidup di tempat lembab, ada juga yang hidup di air Daun yang masih muda menggulung Memiliki dua macam daun : a. daun fertil/subur : daun yang memiliki spora b. daun steril/mandul : daun yang tidak memiliki spora Berkembang biak dengan spora Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis)
Metagenesis tumbuhan paku
Tumbuhan biji (Spermatophyta/Antophyta) Tempat hidup di darat dan di air Berkembang biak dengan biji Memiliki bunga sebagai alat kelamin Dikelompokkan menjadi 2 yaitu : a. Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) b. Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan biji terbuka (Gymnospermae) Berakar tunggang atau serabut Memiliki daun lebar atau sempit seperti jarum Alat perkembangbiakan disebut strobilus Bakal biji terbuka, tampak dari luar, tidak tertutup oleh daun buah
Tumbuhan biji tertutup (Angiospermae) Biji tidak tampak dari luar, tertutup oleh daun buah Dibagi menjadi 2 : a. biji berkeping satu/tunggal (monokotil) b. biji berkeping 2/berbiji belah (dikotil)
Monokotil Berakar serabut Batang beruas-ruas, tidak berkambium Tulang daun sejajar atau melengkung Bagian bunga terdiri dari 2,3 atau kelipatannya Biji berkeping satu
Dikotil Berakar tunggang Batang tidak beruas-ruas, memiliki kambium sehingga bisa membesar Tulang daun menyirip atau menjari Bagian bunga terdiri dari 4, 5 atau kelipatannya Biji berkeping dua
ANIMALIA (HEWAN) Tubuh terdiri dari banyak sel (multiselluler) Tidak berklorofil Memperoleh makanan dengan cara mengambil dari makhluk hidup lainnya (organisme heterotrof) Berkembang biak secara vegetatif atau generatif Dibagi menjadi 2 : a. Hewan tidak bertulang belakang (Avertebrata) b. Hewan bertulang belakang (Vertebrata)
Avertebrata a. Porifera (hewan berpori) b. Coelenterata (hewan berongga usus) c. Vermes (cacing) d. Molusca (hewan lunak) e. Echinodermata (hewan berkulit duri) f. Arthropoda (hewan berkaki berbuku-buku)
Porifera (hewan berpori)
Coelenterata (hewan berongga usus)
Vermes (cacing)
Molusca (hewan lunak)
© Copyright 2013 - 2025 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.