Makala Kimia-WPS Office Flipbook PDF

Makala Kimia-WPS Office

10 downloads 107 Views 1MB Size

Story Transcript

Makala Kimia

Disusun Oleh: Nama:Fitri Anisa Ramadhona Kelas:XII.Mpa¹ Guru Pembimbing:Deti Harlena s.pd

UPT SMAN28 BANYUASIN TAHUN AJARAN 2022/2023

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................... DAFTAR ISI.................................................................................................................. BAB I PENDAHULUAN................................................................................................ BAB II ISI ..................................................................................................................... DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG Alam semesta ini kaya akan kadungan unsur-unsur kimia. Hingga saat ini, unsur-unsur kimia berjumlah sekitar 114 unsur. Unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkankesamaan sifatnya ke dalam beberapa golongan, yaitu golongan A (golongan utama) dangolongan B (golongan transisi). Selain itu, unsur-unsur kimia dapat dikelompokkan menjadiunsur logam, nonlogam, semilogam, dan gas mulia. Beberapa usur logam dan nonlogam, dalambentuk unsur maupun senyawa, banyakdimanfaatkan didalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan beberapa unsur logam dannonlogam meningkat dengan berkembang pesatnya industri, baik sebagai alat, bahan dasar,maupun sumber energi.Unsur-unsur logam umumnya diperoleh sebagai bijih logam dalam batuan. AlamIndonesia sangat kaya akan sumber mineral bijih logam, karena itu perlu penguasaanteknologi untuk mengolahnya menjadi logam yang dibutuhkan.Unsur Logam yang sudah akrab dengan kehidupan kita sehari-hari diantaranyaadalah, besi, tembaga, atau perak. Ternyata unsur natrium pun bersifat logam. Namun, karenatak stabil dalam keadaan unsurnya, ia lebih banyak kita temui dalam bentuk senyawanya. Keberadaan unsur-unsur kimia di alam sangat melipah. Sumber unsur-Unsur kimia terdapat di kerak bumi, dasar laut, dan atmosfer, baik dalam bentuk unsur bebas,senyawa ataupun campurannya. Unsur-unsur kimia yang terdapat di alam dalam bentuk unsur bebasnya (tidak bersenyawa dengan unsur lainnya), diantaranya logam platina (Pt), emas(Au), karbon (C), gas nitrogen (N2), oksigen (O2), dan gas-gas mulia. Adapun unsur-unsurlainnya ditemukan dalam bentuk bijih logam. Bijih logam merupakan campuran antaramineral yang mengandung unsurunsur kimia dan pengotornya. Mineral-mineral tersebut berbentuk senyawa oksida, halida, fosfat, silikat, karbonat, sulfat, dan sulfida. Logam platina(Pt) dan emas (Au) disebut logam mulia. Sumber logam mulia dan mineral-mineral dapatditemukan di kerak bumi, sedangkan sumber gas oksigen, nitrogen, dan gas mulia (kecualiHe) terdapat di lapisan atmosfer.Sulit dibayangkan jika kita hidup tanpa adanya unsur kimia karena semua benda yangada di alam ini mengandung unsur kimia, baik dalam bentuk logam atau unsur bebasnya

Unsur-unsur kimia yang ada di alam 1.Aluminium Unsur Aluminium Aluminium merupakan unsur dengan membatasi yang berada diurutan ketiga dalam kerak bumi. Aluminium ini terletak pada mineral aluminosilikat yang berasal dari batuan kulit bumi. Batuan ini membentuk lempung akibat perubahan alam dan lempung itu mengandung aluminium.

Lempung ini menghasilkan deposit bauksit yang merupakan bijih aluminium dengan kandungan AlO(OH) serta Al(OH)3 yang berada dalam berbagai macam komposisi. Di dalam Aluminium juga terdapat unsur seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, besi, silikon dan pasti terdapat oksigen.

2.Silikon Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia yang juga disebut sebagai zat pasir ini ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius.

3.Karbon karbon adalah inti atom yang memiliki enam proton ditambah beberapa neutron (bervariasi mulai dari 2 sampai 16). Karbon memiliki dua isotop stabil, secara alami terjadi. Isotop karbon12 (C-12) membentuk 98,93% karbon yang hadir di bumi, sementara isotop Karbon-13 (C-13) membentuk sisanya yakni 1,07%. Konsentrasi isotop C-12 semakin meningkat pada material biologi karena reaksi biokimia menyingkirkan isotop C-13. Pada tahun 1961, IUPAC mengadopsi isotop C-12 sebagai dasar dari masa atom. Identifikasi karbon pada percobaan resonansi magnetik nuklir diselesaikan dengan isotop C-13.

Karbon-14 (C-14) adalah radioisotop yang terjadi secara alami yang terjadi dalam jumlah jejak di bumi hingga 1 bagian per triliun (10-10%), kebanyakan terbatas di atmosfer dan endapan dangkal, terutama pada gambut dan material organik lainya.[19] Isotop ini, meluruhkan 0,158 MeV emisi sinar β-. Karena waktu paruh relatifnya 5730 tahun, 14C nyaris tidak hadir dalam batuan tua, tetapi tercipta di atmosfer (stratosfer bagian bawah dan troposfer bagian atas) oleh interaksi interaksi nitrogen dengan sinar kosmis.[20] Kelimpahan 14C di atmosfer dan

organisme hidup nyaris konstan, tetapi diduga menjadi kurang pada masa organisme itu mati. Prinsip inilah yang digunakan dalam penanggalan radiokarbon, ditemukan pada tahun 1949, yang telah digunakan secara lapang untuk menghitung usia material yang mengandung karbon sampai dengan 40.000 tahun usianya.[21][22]

Hadir 15 isotop karbon yang terkenal dan isotop dengan hidup terpendek adalah 8C yang meluruhkan proton dan peluruhan alfa dan memiliki waktu paruh 1,98739x10-21 sekon.[23] 19C yang luarbiasa menunjukan halo nuklir, yang berfaedah radiusnya cukup mulia daripada yang diharapkan jika inti dalam keadaan kepadatan konstan. [24]

4.Belerang Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang S dan nomor atom 16. Belerang merupakan unsur non-logam yang tidak berasa. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-mineral pada gunung berapisulfida dan sulfat. Belerang adalah unsur penting untuk kehidupan dan ditemukan dalam 2 asam amino. Salah satu contoh penggunaan umum belerang adalah dalam pupuk. Selain itu, belerang juga digunakan dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.

5.Krom Unsur Kromium terletak di tengah tabel periodik, yaitu bagan yang menunjukkan bagaimana unsur kimia saling terkait satu sama lain. Elemen dalam Kelompok 3 sampai 12 dikenal sebagai logam transisi. Unsur-unsur ini memiliki sifat fisik dan kimia yang serupa. Mereka memiliki permukaan yang cerah dan berkilau dan titik leleh yang tinggi.

6.Tembaga Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas

dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu. Ion Tembaga (II) dapat berlarut ke dalam air, di mana fungsi mereka dalam konsentrasi tinggi adalah sebagai agen anti bakteri, fungisi, dan bahan tambahan kayu. Dalam konsentrasi tinggi maka tembaga akan bersifat racun, tetapi dalam jumlah sedikit tembaga merupakan nutrien yang penting bagi kehidupan manusia dan tanaman tingkat rendah. Di dalam tubuh, tembaga biasanya ditemukan di bagian hati, otak, usus, jantung, dan ginjal. Tembaga adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Cu dan nomor atom 29. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Cuprum.Tembaga merupakan konduktor panas dan listrik yang baik. Selain itu unsur ini memiliki korosi yang cepat sekali. Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

7.Seng Seng, zinkum (bahasa Latin: zincum), zink (bahasa Belanda: zink), atau timah sari adalah sebuah unsur kimia dengan lambang Zn dan nomor atom 30. Seng adalah logam yang sedikit rapuh pada suhu kamar dan memiliki penampilan keabu-abuan keperakan ketika oksidasi dihilangkan. Ia merupakan unsur pertama dalam golongan 12 (IIB) dari tabel periodik.

8.Besi Besi adalah unsur kimia dengan simbol Fe (dari bahasa Latin: ferrum) dan nomor atom 26. Besi merupakan logam dalam deret transisi pertama.[5] Besi adalah unsur paling umum di bumi berdasarkan massa, membentuk sebagian besar bagian inti luar dan dalam bumi. Besi adalah unsur keempat terbesar pada kerak bumi. Kelimpahannya dalam planet berbatu seperti bumi karena melimpahnya produksi akibat reaksi fusi dalam bintang bermassa besar, di mana produksi nikel-56 (yang meluruh menjadi isotop besi paling umum) adalah reaksi fusi nuklir terakhir yang bersifat eksotermal. Akibatnya, nikel radioaktif adalah unsur terakhir yang diproduksi sebelum keruntuhan hebat supernova. Keruntuhan tersebut menghamburkan prekursor radionuklida besi ke angkasa raya.

9.Oksigen Oksigen (bahasa Latin: Oxygenium), atau zat asam, terkadang disebut juga sebagai zat pembakar, adalah unsur kimia yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Dalam tabel periodik, oksigen merupakan unsur nonlogam golongan VIA (kalkogen) dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada temperatur dan tekanan standar, dua atom oksigen berikatan menjadi O (dioksigen), gas yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa (setelah hidren dan helium)[3] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[4] Berdasarkan volume, 20,9% atmosfer bumi adalah oksigen.

10.Nitrogen Nitrogen ditemukan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772. Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen berasal dari bahasa Latin Nitrogenium, nitrum, nitron artinya soda, genes artinya pembentuk. Nitrogen di alam utamanya terdapat diatmosfer (+ 79% nitrogen).

Di alam, nitrogen terdapat dalam :

unsur bebas Sebagai N2 karena molekul ini sangat stabil. Senyawa Umumnya dalam bentuk oksida nitrogen seperti NO2, NO, N2O3, N2O4, dan N2O5.

Contoh² produk dari zat diatas 1.Aluminium Aluminium terdapat dalam penggunaan aditif makanan, antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil, asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan masak, kaleng, keramik, dan kembang api.

2.Karbon

3.Silikon Silikon adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Si dan nomor atom 14. Senyawa yang dibentuk bersifat paramagnetik. Unsur kimia yang juga disebut sebagai zat pasir ini ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius. Silikon merupakan unsur metaloid tetravalensi, bersifat lebih tidak reaktif daripada karbon (unsur nonlogam yang tepat berada di atasnya pada tabel periodik, tetapi lebih reaktif daripada germanium, metaloid yang berada persis di bawahnya pada tabel periodik.

4.Belerang Salah satu contoh penggunaan umum belerang adalah dalam pupuk. Selain itu, belerang juga digunakan dalam bubuk mesiu, korek api, insektisida, dan fungisida.

5.Krom Ia adalah unsur pertama dalam golongan 6. Ia adalah logam berwarna abu-abu seperti baja, berkilau, keras dan rapuh[4] yang memerlukan pemolesan tinggi, tahan pengusaman, dan memiliki titik lebur tinggi.

6.Tembaga Tembaga murni sifatnya halus dan lunak, dengan permukaan berwarna jingga kemerahan. Tembaga dicampurkan dengan timah untuk membuat perunggu.

7.seng Ia merupakan unsur pertama dalam golongan 12 (IIB) dari tabel periodik. Dalam beberapa hal, seng secara kimiawi mirip dengan magnesium: contoh nya atap rumah.

8.Besi Paku,linggis,besi baja untuk bangunan.

9.Oksigen Impus

10.Nitrogen Cair

. halogen Sifat kimia unsur halogen adalah reaktivitasnya yang tinggi sebagai unsur nonlogam. Halogen dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk asam halogenida. Jika bereaksi dengan basa, halogen akan membentuk garam. Jika bereaksi dengan logam, halogen akan menghasilkan logam halogenida yang memiliki bilangan oksidasi tinggi.

Proses pembuatan unsur dan senyawa halogen dilakukan dengan cara oksidasi, reduksi, dan elektrolisis

• Klor dengan cara oksidasi dilakukan dengan memanaskan campuran MnO2, NaCl, dan H2SO4 pekat. Dengan cara elektrolisis dilakukan dengan meleburkan NaCl menggunakan diafragma, menghasilkan gas Cl2 pada anoda dan NaOH pada katoda

• Brom dengan cara oksidasi dilakukan dengan mengalirkan gas Cl2 ke dalam air laut. Reaksinya:Cl2(g) + 2Br–(aq) → 2Cl–(aq) + Br2(aq)

• Iodium dengan cara reduksi dilakukan dengan menambah NaHSO3 ke dalam larutan NaIO3. Reaksinya:2IO3–(aq) + 5HSO3–(aq) → 3HSO4–(aq) + 2SO42-(aq) + H2O(l)+ I2(aq)



b. alkali Atau natrium

Sifat-sifat Logam Alkali Logam alkali memiliki beberapa sifat yang terbagi menjadi sifat-sifat fisik dan sifat-sifat kimiawi menurut Encyclopedia Britannica dan Study.com. 1. Konduktivitas Tinggi Logam alkali memiliki konduktivitas termal dan listrik yang tinggi. Dalam artian, logam alkali

dapat dengan cepat menghantarkan panas dan listrik. 2.   Reaktif Logam alkali merupakan unsur-unsur dengan sifat elektropositif paling tinggi dalam tabel periodik. Ini membuat logam alkali sangat reaktif terhadap berbagai unsur nonlogam.

3.   Elastisitas Tinggi Hal ini ditandai dengan mudahnya logam tersebut masuk ke dalam kabel kecil dan menjadi penghantar listrik/panas yang efektif.

4.   Berkilau seperti Perak masing-masing logam alkali juga memiliki warna nyala karakteristik yang berbeda-beda. Yakni merah untuk litium, kuning natrium, ungu kalium, merah rubidium, dan biru sesium.

5.     Kepadatan Rendah Logam alkali memiliki kepadatan rendah dan cenderung lembut sheingga mudah dipotong dengan pisau.

6.     Titik Lebur dan Titik Didih yang Relatif Rendah Logam alkali memiliki titik lebur dan titik didih yang terbilang rendah dibandingkan logam lainnya.

 

Pembuatan unsur dan senyawa natrium dapat dilakukan dengan proses Downs, yaitu elektrolisis lelehan NaCl. Air asin yang mengandung NaCl diuapkan sampai kering kemudian padatan yang terbentuk dihancurkan, dan dilelehkan.

C. Alkali tanah Sifat-Sifat Logam Alkali Tanah

Bersifat reaktif meskipun berada pada suhu dan tekanan standar. Relatif lunak, tetapi masih lebih keras dari logam alkali. Bisa menghantarkan kalor dengan baik, kecuali berilium. Bisa bereaksi dengan air membentuk alkali oksida kuat, kecuali berilium.

Pembuatan logam alkali tanah diperoleh dengan jalan elektrolisis leburan atau cairan garam kloridanya, seperti pada proses pembuatan logam alkali. Contohnya pembuatan logam Mg dapat diperoleh dari elektrolisis leburan/cairan MgCl2 menggunakan elektrode Fe di katode dan C dianode.

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.