Musliani, S.Pd Guru SMA Negeri 1 Madat Aceh Timur

Bapak ibu guru hebat, sebagai pendidik pernahkah kita merefleksi kekuatan dan kelemahan yang kita punya?

Sebelum memerdekakan murid dalam belajarnya, apa yang dapat kita lakukan?

Mendidik dan Mengajar Mengajar adalah menyampaikan ilmu atau manfaat bagi hidup anak-anak secara lahir maupun batin

Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada murid agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya

Bapak ibu guru hebat, bagaimana cara kita menghubungkan dasar pendidikan murid dengan kodrat alam dan kodrat zaman?

Kodrat alam berkaitan dengan bentuk dan lingkungan di mana murid berada Kodrat zaman merupakan bagian dasar pendidikan murid yang berhubungan dengan isi dan irama

Sebagai seorang guru kita dapat mendampingi murid sesuai kodrat alam dan kodrat zaman dengan melakukan pembelajaran yang kontekstual serta beradaptasi dengan perubahan zaman

Asas Trikon menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang berpihak pada murid Dengan Trikon (Kontinyu, Konvergen dan Konsentris ) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa.

Bapak ibu guru hebat, mari kita merenung apakah kita sudah mendidik dan melatih kecerdasan budi pekerti murid-murid kita?

Apakah budi pekerti kita sebagai seorang guru sudah dapat menjadi teladan untuk murid-murid kita?

Budi pekerti d i m a kna i sebagai perpaduan a n t a r a cipta (kognitif) d a n r a s a (afektif) sehingga menghasilkan karsa (p s iko m o to rik).

Tempat u t a m a d a n paling baik untuk m e m b e t u k d a n melatih budi pekerti a d a l a h keluarga. Se ko la h ikut serta dalam m e m b a n t u murid menemukan k e c e r d a s a n budi pekerti d e n g a n tuntunan d a n teladan.

Mari b a p a k ibu g u r u hebat kita didik d a n latih kecerdasan budi pekerti murid melalui tuntunan d a n ketela da na n d a l a m sikap kita sehari-hari sebagai guru y a n g di g u g u d a n ditiru.

Bapak ibu guru hebat, apakah praktik pembelajaran kita saat ini benar-benar mempersiapkan murid agar dapat hidup dan mengisi zamannya?

Ki Hadjar Dewantara memberikan gagasan metode membimbing dan mendampingi murid belajar yaitu Sistem Among

Ing Ngarso Sung Tulodho (Di Depan Memberi Teladan) Guru menjadi teladan dalam Budi pekerti dan tingkah laku

Sistem Among

Ing Madya Mangun Karso (Di Tengah Membangun Kehendak) Guru mampu membangkitkan semangat, berswakarsa, berkreasi bersama murid, berperan sebagai narasumber dan penuntun

Sistem Among

Tut Wuri Handayani (Di Belakang Memberi Dorongan) Guru mampu memberikan saran dan rekomendasi dari hasil pengamatan agar murid mampu mengeksplorasi daya cipta, rasa , karsa dan karyanya

Sistem Among

Refleksi

Terima Kasih