Metodologi Penelitian Pendidikan KONSEP DASAR METODE PENELITIAN KOMBINASI Dosen Pengampuh Prof. Dr. Arono, M.Pd. Ratih Puspa Nur Annisa A2A022013

A.Landasan Filsafat Metode penelitian kombinasi adalah metode penelitian yang mengabungkan antara metode kuantitatif dan metode kualitatif. Metode kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme (positivism). Filsafat ini berpandangan bahwa, suatu gejala itu dapat dikelompokkan, dapat diamati, dapat diukur, bersifat sebab akibat, relatif tetap dan bebas nilai. Karena gejala dapat diamati, dan diukur maka penelitii dalam melakukan pergamatan menggunakan alat ukur (instrumen) yang teruji validitas dan reliabilitasnya Penelitan kuantitatif memandang bahwa, suatu gejala dianggap relatif tetap, tidak berubah dalam waktu tertentu. Dengan demikan hasil penelitian kuantitatif dapat dinyatakan valid dan reliabel dalam waktu relatif lama. Karena hasil penelitian berlaku untuk waku yang relatif lama, maka peneliti kuantitatif dapat melakukan prediksi secara lebih akurat.

Metode kualitatif berlandaskan pada filsafat pospositivisme atau enterpretive. Filsafat ini berpandangan bahwa suatu gejala bersifat holistik, belum tentu dapat diamati dan diukur, hubungan gejala bersifat reciprocal, data bersifat dinamis dan terikat nilai. Penelitian kualitatif berlandaskan pada filsafat enterpretif, karena dalam melihat gejala peneliti kualitatif harus menginterpretasikan terlebih dulu terhadap data yang ditemukan. Peneliti kualitatif tidak boleh " menelan mentah-mentah” dalam membuat kesimpulan terhadap gejala yang ditemukan, tetapi harus memberi interpretasi dan mengujinya melalui keabsahan data.

B. Karakteristik Metode Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi Karakteristik metode kombinasi secara umum adalah merupakan gabungan karakteristik metode kuantitatif dan metode kualitatif. Misalnya karakteristik pada Scientific method ( metode keilmuan), metode kuantitatif bersifat Confirmatory or “top down ” dan kualitatif bersifat Exploratory or bottom up, dan metode kombinasi adalah Confirmatory and Exploratory.

C. Pengertian Metode Kombinasi Metode penelitian kombinasi merupakan pendekatan dalam penelitian yang mengkombinasikan atau menghubungkan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, dan mengkombinasikan kedua pendekatan dalam penelitian.

D.Varian Metode Kombinasi Time Order Decision ( waktu mengkombinasikan ) dan Paradigm Emphasis Decision (dominasi bobot kombinasi metode). Johnson dan Cristensen( 2007 ) mengemukakan bahwa, variasi metode kombinasi merupakan interaksi dua aspek, yaitu : Pada Time Order Decision meliputi 2 aspek yaitu Concurrent (kombinasi Campur) dan Sequential (kombinasi berurutan), sedangkan pada aspek Paradigm Emphasis Decision meliput aspek Dominant Status ( bobot tidak sama) dan Equal Status ( bobot sama).

E. Model Metode Penelitian Kombinasi Creswell (2009) terdapat dua model utama metode kombinasi yaitu Model Sequential (kombinasi berurutan, dan model Concurrent (kombinasi Campuran). Model urutan (Sequential) ada dua yaitu model urutan pembuktian (Sequential Explanatory) dan model urutan penemuan (Sequential Exploratory). Model Concurrent Triangulation (campuran kuantitatif dan kualitatif secara berimbang) dan Concurrent Embedded (campuran penguatan/metode kedua memperkuat metode pertama).

Terima Kasih