JURNAL REFLEKSI DWIMINGGUAN CALON GURU PENGERAK MODUL 1.2 NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK OLEH NURHASANAH PP : IBU SUSMIYATI, M.PD FASIL : IBU NELIS DIAN DAHLIANI,S.PD.,M.M

AREYOUREADY? CLASS STARTS IN 5 SECONDS!

Salam Guru Penggerak... Tiada terasa diminggu kedua November ini kita sudah memasuki minggu keempat PPGP. Begitu banyak pencerahan, pengalaman, dan pendalamana materi baik yang datang dari PP, Fasilitator, Instruktur yang hebat maupun rekan – rekan CGP yang luar biasa dan sudi berbagi praktik baik melalui ruang diskusi. Pada kesempatan ini saya akan memaparkan pengalaman yang saya peroleh tentang nilai nilai dan peran guru penggerak melalui jurnal refleksi model 2 (DEAL)

MODEL 2 DESCRIPTION, EXAMINATION AND ARTICULATION OF LEARNING (DEAL) DESCRIPTION DESKRIPSIKAN PENGALAMAN YANG DIALAMI DENGAN MENCERITAKAN UNSUR 5W1H (APA, SIAPA, DI MANA, KAPAN, MENGAPA, BAGAIMANA) EXAMINATION ANALISIS PENGALAMAN TERSEBUT DENGAN MEMBANDINGKANNYA TERHADAP TUJUAN/RENCANA YANG TELAH DIBUAT SEBELUMNYA ARTICULATION OF LEARNING JELASKAN HAL YANG DIPELAJARI DAN RENCANA UNTUK PERBAIKAN DI MASA MENDATANG

1. Description Mulai dari diri Eksplorasi konsep Ruang kolaborasi Demonstrasi kontekstual Elaborasi pemahaman Koneksi antar materi Aksi nyata WHAT (Apa yang menjadi pengalaman) Pada minggu ke 2 ini tepatnya mulai tanggal 7 November 2022, saya bersama rekan CGP lain mempelajari modul 1.2. Nilai dan Peran Guru Penggerak. Sistem pembelajaran masih sama yaitu menggunakan LMS dengan rangkaian kegiatan menggunakan alur Merdeka. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Pada kegiatan mulai dari diri, kami diminta untuk mengidentifikasi nilai-nilai diri sendiri dengan menggunakan trapesium usia, dan juga menjelaskan peran kami sebagai seorang Guru di dalam lingkungan sekolahnya masing-masing. Saat saya membuat trapesium usia, saya menjadi teringat kembali dua peristiwa penting yaitu satu peristiwa bernuansa positif dan satu lagi yang negatif yang terkait dengan masa sekolah. Walaupun peristiwa itu terjadi beberapa tahun yang lalu tapi sangat besar pengaruhnya hingga saat ini karena banyak memberikan pengalaman berharga. Selanjutnya adalah eksplorasi kami berinteraksi dengan materi secara mandiri dengan menyimak dan memaknai materi yang dipaparkan serta merefleksikannya. Diantaranya hubungan antara emosi, cara kerja otak, kebutuhan dasar manusia, daya untuk memilih, motivasi intrinsik, dan struktur sistemik lingkungan dalam pembentukan nilai-nilai dalam diri seseorang, makna Profil Pelajar Pancasila dalam transformasi pendidikan, makna nilainilai yang perlu dikembangkan guru penggerak, dan makna peran guru penggerak dalam transformasi pendidikan.

Pada Forum diskusi di LMS, kami berbagi pengalaman tentang nilai nilai guru penggerak dan 10 kegiatan di sekolah yang mencerminkan nilai dan peran guru penggerak. Pada ruang kolaborasi, kami dibagi menjadi 3 kelompok untuk merancang kegiatan yang menggambarkan berbasis kekuatan nilai guru penggerak. Pada hari Senin, 14 November 2022 dilanjutkan dengan presentasi hasil diskusi kelompok dengan Bimbingan PP : Ibu Susmiyati dan Fasil : Ibu Nelis Dian Dahliani. Lalu pada tanggal 17 November 2022 kami unggah tugas Ruang Kolabrorasi modul 1.2 ke LMS. Demonstrasi kontekstual tentang gambaran saya setelah 3 tahun menjadi guru penggerak dan koneksi antar materi dibuat dalam bentuk vidio. Saat Elaborasi pemahaman dibawah instruktur ibu Iswatun Khoeriyah pada tanggal 18 November 2022 sangat memberikan pencerahan tentang realisasi dilapangan bagaimana kita menerapakan nilai dan peran guru penggerak.

Yang dilanjutkan dengan tentang Forum Diskusi di LMS secara virtual dengan fasilitator Ibu Siti Hamidah dan rekan-rekan CGP. Beliau banyak memberikan masukan dan umpan balik tentang nilai dan peran GP. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi di Ruang Kolaborasi via Google Meet yang dibagi dalam kelompok kecil (3—4 orang). Selanjutnya, kami mendapat penguatan dari instruktur Bapak Truko Tiyanto pada ruang elaborasi pemahaman. Mengikuti Lokakarya 1 pada hari Sabtu, 26 November 2022 sangat menyenangkan dan menambah wawasan karena kami bisa berkolaborasi bersama guru guru hebat dan berinteraksi langsung dengan para pengajar praktik. Pemahaman nilai dan peran guru penggerak jadi lebih mendalam lagi. WHY( Mengapa kegiatan ini penting) Kegiatan ini sangat bermanfaat karena menambah cakrawala, pengalaman, dan wawasan tentang nilai dan peran guru penggerak melalui kegiatan berbagi praktik baik. WHERE (Dimana kegiatan dilaksanakan) Kegiatan diskusi dan elaborasi pemahaman dilaksanakan secara daring (Gmeet), Lokakarya dilaksankan di SMKN 1 Cibinong, dan pendampingan individu di SMPN 2 Citeureup. WHEN ( Kapan dilaksanakan) Kegiatan pendampingan individu dilaksanakan pada hari Rabu, 23 November 2022 Lokakarya 1 hari Sabtu, 26 November 2022 Kegiatan LMS sesuai alur MERDEKA

HOW ( Bagaimana kegiatan dilakukan ) 1. Kegiatan pada LMS masih sama seperti modul 1.1 yaitu mengikuti alur MERDEKA 2. Kegiatan pendampingan individu sesuai jadwal yang sudah disepakati dengan beberapa pertanyaan dan pernyataan yang diberikan pengajar praktik kepada saya selaku CGP. Bu sangat luar biasa, sabar, mengayomi, dan memberikan inspirasi dalam memberikan bimbingan tentang nilai dan peran guru penggerak. 3. Pada kegiatan diskusi kelompok kami merancang satu kegiatan dan memilih satu nilai dan peran guru penggerak yang kuat yang melekat pada diri CGP, kemudian kami berbagi tugas saya selaku moderator, bu Fitri yang presentasi dan Pak Indra yang menjawab pertanyaan sehingga mempermudah dalam penyelesaian tugas kami selaku CGP.

2. Examination Sebelum saya mempelajari modul 1.2 saya berfikir bahwa guru harus menyelesaikan tugas mengajar sebagai sebagai kewajiban saja, tanpa memperhatikan apa yang dibuthkan oleh murid. Bila membandingkan dengan tujuan/rencana yang telah dibuat sebelumnya di modul 1.1 tentang refleksi diri sesuai pemikiran KHD, dalam kegiatan ini pada modul 1.2 lebih ditekankan lagi pada nilai dan peran guru penggerak. Jadi saya lebih memahami lagi apa saja nilai dan peran yang harus dimiliki sebagai agen perubahan di masa depan serta kompetensi apa saja yang harus dimiliki sehingga nantinya dapat menciptakan revolusi di dunia pendidikan menuju perwujudan profil pelajar pancasila. Pengalaman yang saya peroleh selama 2 minggu ini adalah saya mampu memahami dan mulai menerapkan nilai-nilai dan peran seorang Guru Penggerak. Saya mulai memperbaiki diri untuk menjadi seorang “agen perubahan ekosistem pendidikan” .

Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita mesti membiasakan diri untuk thinking slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu. Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan, dan bertahan hidup. Materi selanjutnya tentang tahap perkembangan manusia secara psikososial menurut erik erikson, diharapkan dengan kita tahu psikososial di setaip tahap perkembangan manusia, kita tahu apa yang harus dilakukan ketika berhadapan dengan peserta didik di setiap tahapan perkembangannya. Materi berikutnya tentang nilai dan peran guru penggerak. Ada 5 nilai dan 5 peran yang mesti dimiliki oleh seorang guru penggerak. 3. Articulation of Learning Banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu mempelajari modul 1.2, yaitu sebagai berikut :

Menerapkan pembelajaran yang berpusat pada murid Meningkatkan 4 kompetensi guru dengan mengikuti berbagai diklat/seminar/workshop/IHT baik mandiri maupun penugasan Melakukan kolaborasi dengan rekan sejawat untuk berbagi pratik baik dan saling memberikan umpan balik. Rutin melakukan refkleksi setiap pembelajaran untuk memperbaiki pembelajaran berikutnys. Melakukan inovasi pembelajaran baik model, media, maupun metode dan pendekatan/strategi Memberikan ruang pada murid untuk tumbuh dan berkembang sesuai kodrat alam dan kodrat zaman, membersamai dan menuntun murid untuk berkembang menjadi manusia yang beradab dan beerbudaya yang mencerminkan profil pelajar panacasila. Memaksimalkan aset yang ada pada diri saya maupun yang dimiliki sekolah sebagai kekuatan untuk dapat mewujudkan semua kegiatan yang sudah direncanakan. Lebih banyak berlatih untuk dapat mengelola diri sendiri dan menggerakan orang lain untuk menjalani proses perubahan bersama sama. Rencana untuk perbaikan dimasa yang akan datang adalah :