PANDUAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA PENYUSUN TIM PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA SMA NEGERI 12 PALEMBANG SEKOLAH PENGGERAK ANGKATAN 2 SMA NEGERI 12 PALEMBANG TAHUN PELAJARAN 2022 – 2023

Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila PRINSIP-PRINSIP KUNCI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Holistik Setiap tema projek yang dijalankan bukan merupakan wadah tematik yang menghimpun beragam mata pelajaran, namun lebih kepada wadah untuk meleburkan beragam perspektif dan konten pengetahuan secara terpadu 2. Kontekstual Tema-tema projek yang disajikan sebisa mungkin data menyentuh persoalan lokal yang terjadi di daerah masing-masing. 3. Berpusat pada peserta didik Skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri 4. Eksploratif Tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN 1. Kepala Sekolah 2. Pendidik 1) Perencana projek: Melakukan perencanaan projek, penentuan alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan penilaian projek 2) Fasilitator: Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya 3) Pendamping: Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan 4) Narasumber: Menyediakan informasi, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik dalam melaksanakan projek 5) Supervisi dan konsultasi: Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asesmen performa peserta didik selama projek berlangsung 6) Moderator: Memandu dan mengantarkan peserta didik dalam diskusi

3. Peserta didik 4. Dinas pendidikan 5. Pengawas 6. Komite Sekolah 7. Masyarakat (orangtua, mitra) 1) Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi para peserta didik dengan terlibat dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 2) Membantu dalam menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada, memberikan informasi sebagai narasumber atau menyediakan bukti-bukti dari isu tersebut

Modul Projek Fase E Tim fasilitasi projek Penanggung jawab : Lili Rahmawati, S.Pd., M.M. selaku Kepala Sekolah Priyanto, M.Pd selaku Waka Kurikulum Koordinator Utama Projek : Wiwi Heriyani, M.Pd selaku Staff Kurikulum Koordinator grup I : Wiwi Heriyani, M.Pd. Anggota Grup: Kelas X.1, X.2, dan X.3 Koordinator grup II : Ike Puspasari, S.Pd Anggota Grup: Kelas X.4, X.5, dan X.6 Koordinator grup III : Ferawaty, S.Pd. Anggota Grup: Kelas X.7, X.8. Fasilitator : Dewan Pendidik Kelas 10 Yuliana, S.Pd Tri Lestari, S.Pd Wiwi Heriyani, M.Pd Rinaldy, S.Pd Ike Puspasari, S.Pd Muhammad Dani, S.Pd Ferawaty, S.Pd Laili Fitriana, S.Pd Nelly Watie, S.Pd., M.Si Wahyu Apriliansyah, M.Pd Lusi Desdemona, S.Pd Ria Mariestina, S.Pd Lindawati, S.Pd Dra. Marlina, M.Si Roose Meyniarti, S.Pd Maria, S.Pd Yusmala Dewi, S.Pd Fefi Yunilianti, S.Pd Tema : Kewirausahaan Topik : Budidaya Lele Tujuan : Menumbuhkembangkan kepekaan peserta didik dalam melihat peluang ekonomi dari sumber daya yang ada di lingkungan sekitar. Menghasilkan produk bernilai ekonomi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar dalam bentuk budidaya lele

Relevansi : Terbentuknya peserta didik yang berdaya saing dalam bidang kewirausahaan melalui pemanfaatan aset yang ada di sekolah. Total waktu : 19 x 12 = 228 Jam Pelajaran Juli 2022 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24/31 25 26 27 28 29 30 Agustus 2022 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 September 2022 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Oktober 2022 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23/30 24/31 25 26 27 28 29 November 2022 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Pelaksanaan Dilaksanakan setiap hari kamis sesuai dengan jadwal KBM sebanyak 10 JP dan tersebar dihari lain sebanyak 2 JP

Tujuan, Alur dan target pencapaian projek Berwirausaha merupakan sebuah kemandirian yang diperoleh seseorang melalui proses menetapkan tujuan yang ingin di capai. Menjadi pilihan untuk bisa mandiri dalam berwirausaha sendiri, memiliki tanggungjawab terhadap beberapa pihak, antara lain tanggungjawab terhadap lingkungan, tanggungjawab terhadap pelanggan, tanggungjawab terhadap tenaga kerja, dan tanggungjawab terhadap sosial. Sehingga wirausaha juga diharapkan untuk dapat memberikan dampak yang berkesinambungan terhadap pihak-pihak tersebut. Dengan mengangkat tema “ KEWIRAUSAHAAN “ dan mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila Projek “ BUDIDAYA LELE “ ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan sebagai pendidikan awal terhadap proses dan tahapan dalam berwirausaha serta membentuk siswa untuk menjadi wirausaha yang peduli dan bertanggungjawab. Tahapan dalam Projek Budidaya Lele disusun melalui Konsep Proses Berfikir Wirausaha, yaitu eksplorasi, identifikasi, ideasi, visualisasi, evaluasi dan persuasi. Masing-masing tahapan akan dijelaskan kedalam alur dan tahapan pada Projek Budidaya Lele. Makna Budidaya Lele dalam projek ini adalah budidaya yang mandiri dan dalam kegiatan ini adalah usaha yang ingin dicapai menjadi solusi dari sebuah permasalahan, dimana budidaya lele membawa sebuah solusi yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan tetap membawa nilai ekonomis dalam pembudidayaannya. Melalui projek ini peserta didik diharapkan telah mengembangkan dan mencapai secara spesifik Dimensi Profil Pelajar Pancasila yaitu Beriman, bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Mandiri dan Bergotongroyong Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek Komitmen seluruh warga sekolah untuk melaksanakan Projek tema Kewirausahaan Apakah sekolah memiliki jaringan wirausaha yang dapat berkontribusi ke dalam program? Kolaborasi dengan berbagai pihak untuk implementasi projek ini menjadi penting Apakah sekolah memiliki sarana dan prasarana yang siap untuk melaksanakan Projek Budidaya Lele Apakah peserta didik memiliki kemamuan dan kemampuan yang cukup untuk mengikuti Projek Budidaya Lele

Sekolah harus menyadari bahwa pendekatan yang dilakukan untuk melaksanakan Budidaya Lele berasal dari permasalahan- solusi – peluang bisnis – berkesinambungan untuk masyarakat Konsep Proses Berfikir Projek Wirausaha Eksplorasi Eksplorasi yang dibutuhkan dalam konsep proses berfikir projek wirausaha adalah melakukan pemahaman peserta didik terhadap Budidaya Lele. Unsur yang bisa dilibatkan dalam eksplorasi adalah pengetahuan awal mengenai budidaya lele itu sendiri mulai dari penyiapan lahan, pembibitan, pemeliharan, panen dan pemasaran. Identifikasi Identifikasi yang dibutuhkan dalam Budidaya Lele adalah mendapatkan perumusan atas sebuah permasalahan yang kelak bisa menjadi solusi yang memiliki nilai bisnis, Unsur kebutuhan dan wawasan dari konsumen menjadi pertimbangan penting dalam proses ini Ideasi Ideasi adalah proses menghasilkan ide bisnis yang didasarkan dari eksplorasi dan identifikasi sehingga tercipta inovasi. Dalam proses ideasi unsur mengkolaborasikan berbagai sudut pandang menjadi penting. Karena dengan kesepahaman ide budidaya bisa dijalankan secara optimal Visualisasi Visualisasi adalah proses untuk menciptakan produk awal dari ide yang sudah disepakati. Ide tersebut dibuatkan menjadi produk awal Evaluasi Dalam proses evaluasi, wawasan terhadap produk yang sudah diciptakan perlu untuk dinilai kelayakannya, atau kepantasan kualitas, ataupun penerimaan konsumen terhadap produk tersebut. Dengan memiliki wawasan tersebut, produk dapat diperbaiki atau mendapatkan ide baru atas proses evaluasi tersebut Persuasi Persuasi merupakan tahapan yang dibutuhkan untuk memperluas potensi dan menjaring wawasan yang lebih beragam Denganberpegang pada konsep proses berfikir dalam Projek Budidaya Lele, tujuan yang ingin dicapai oleh peserta didik adalah : Memperkenalkan peluang bisnis berbasis sudut pandang pelanggan Mengajarkan tehnik budidaya lele Mengajak peserta didik untuk mandiri Melatih kolaborasi dalam kelompok Menggunakan konsep bermain untuk memecahkan solusi dan menciptakan inovasi Memotivasi untuk memulai tindakan, tidak takut akan kesalahan dan terbuka untuk segaa kemungkinan yang ada Membangun jiwa entrepreneurship

Tahapan Dalam Projek Budidaya Lele 1. Tahapan Pengenalan Mengenali dan menumbuhkan kepekaan peserta didik terhadap ketersediaan aset di sekitar lingkungan sekolah serta kebermanfaatannya dalam projek Tahapan Pengenalan Perkenalan Wirausaha dengan pemanfaatan aset sekolah Mengidentifikasi sumberdaya/potensi yang dimiliki oleh sekolah Eksplorasi Isu ❖ Memanfaatkan sumber daya agar menjadi lebih bernilai ❖ Menggali ide terkait pemanfaatan sumber daya Refleksi awal Mengumpulkan referensi terkait budidaya lele dan menggali informasi terkait projek yang akan dilakukan Diskusi klasical Mengolah informasi yang telah diterima dengan cara diskusi terkait budidaya lele untuk menunjang terlaksananya projek wirausaha Asesmen Lembar Kerja Siswa Pelaksanaan Minggu kedua Bulan Juli 2022 Selama 12 JP 2. Tahapan Kontekstual Mengkontekstualisasi aset yang ada di sekolah dan lingkungan sekitar Tahapan Kontekstual Pengumpulan, pengorganisasian dan penyajian data secara berkelompok Diskusi Kelompok untuk mencurahkan ide sebanyak-banyaknya yang dapat menjadikan solusi dari budidaya lele Pengelompokan data berdasarkan projek Penyusunan sistematika Projek Melakukan presentasi kelompok Mendesain Poster bertemakan budidaya Lele Asesmen Presentasi kelompok cara budidaya ikan lele yang baik serta berkualitas dan penilaian poster Pelaksanaan Minggu ke empat Juli 2022 Selama 12 JP 3. Tahapan Aksi Melakukan aksi nyata secara bersama – sama untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Tahapan Aksi Pengeringan dan pengelolaan kolam Dilaksanakan Minggu Pertama Bulan Agustus Durasi 6 JP Pengapuran kolam Dilaksanakan minggu pertama Agustus 2022 Durasi 6 JP

Pemupukan kolam Dilaksanakan minggu kedua Agustus 2022 Durasi 12 JP Pengisian air pada kolam Dilaksanakan Minggu ketiga Agustus 2022 Durasi 12 JP Kegiatan pada tahap ini adalah Pemilihan Bibit Lele Penebaran bibit lele Dilaksanakan Minggu ke empat bulan Agustus 2022 Durasi 12 JP Tahap berikutnya adalah pemeliharaan ikan lele itu sendiri dan dilaksanakan secara terus menerus dengan kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut : Pemilihan pakan yang berkualitas Pemeliharaan Pencegahan dan penanggulangan hama penyakit ikan Durasi waktu yang disediakan pada kegiatan ini adalah Diperkirakan selama 11 Minggu terhitung dari Minggu pertama September 2022 sampai dengan Minggu kedua November 2022 Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah Proses panen Memasarkan hasil Panen Dilaksanakan pada Minggu ke tiga November 2022 dengan durasi waktu 12 JP Asesmen Sumatif Mempresentasikan Produk yang dihasilkan ( Panen hasil Budidaya Lele ) dan memasarkannya Pelaksanaan Waktu total yang diperlukan pada kegiatan Aksi Minggu Pertama Agustus 2022 s.d Minggu ke tiga November 2022 Selama 192 JP 4. Tahapan refleksi dan tindak lanjut Mengenali proses dengan berbagai karya, evaluasi dan refleksi serta menyusun langkah strategis Tahapan refleksi dan tindak lanjut Memaparkan hasil budidaya lele dan pemasarannya Melakukan evaluasi produk dan solusi pemasarannya Asesmen Sumatif Evaluasi solusi pemasaran produk Pelaksanaan Minggu ke-empat November 2022 Selama 12 JP Dimensi, elemen, dan sub elemen Propil Pelajar Pancasila Dimensi Elemen dan Sub Eleman Target Pencampaian akhir fase E Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa Akhlak Pribadi Integritas Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian

dan Berakhlak Mulia dari diri sehingga bisa menerapkan secara bijak dan kontekstual Akhlak kepada Manusia Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan Mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan Akhlak kepada alam Memahami keterhubungan ekosistem bumi Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkahlangkah kongkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada di lingkungannya Bergotong royong Kolaborasi Kerjasama Membanguntim dan mengolah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan Kepedulian Tanggap terhadap lingkungan sosial Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntunan peran sosialnya dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik Berbagi Berbagi peran Berbagi peran dan menyelaraskantindakan dalam kelompok supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi dengan kelompok Mandiri Pemahaman diri dan situasi yang dihadapi Mengenali kualitas, minat diri serta tantangan yang dihadapi Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilih di masa depan Regulasi Emosi Regulasi emosi Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakan secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan konteks belajar, relasi dan pekerjaan

Instrumen Asesmen 1. Mengumpulkan sumber referensi terkait budidaya lele 2. Melakukan presentasi secara kelompok sesuai dengan eksplorasi kelompok 3. Melaksanakan aksi projek yaitu budidaya ikan lele 4. Evaluasi solusi pemasaran produk Dokumentasi Projek 1. Dokumentasi proses belajar peserta didik Komponen Jurnal Proses belajar Tema : Topik : Kelas : Fasilitator : Hari/tanggal Elemen PPP Nama Siswa Catatan Pendidik keterangan 2. Dokumentasi hasil projek berupa portopolio dan produk projek yang dibuat oleh peserta didik Asesmen peserta didik LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA Nama : Kelas : Kelompok : Tema : Kewirausahaan Topik : Budidaya Lele Petunjuk : Jawablah pertanyaan berikut ini sesuai dengan kondisi yang kamu ketahui/ pelajari 1. Apakah dilingkungan sekolahmu terdapat lahan yang bisa digunakan untuk budidaya lele? 2. Jenis-jenis budidaya lele apa saja yang kamu ketahui? 3. Melihat keadaan alam SMA Negeri 12 Palembang, budidaya lele tipe apa yang dapat dilakukan 4. Bagaimana langkah-langkah membudidayakan ikan lele bagi pemula? 5. Bagaimana memberi pakan ikan lele? 6. Bagaimana memelihara kolam ikan lele? 7. Bagaimana memilih benih lele yang baik? 8. Bagaimana mengatasi kendala penyakit pada lele ? 9. Bagaimana panen lele yang efektif ? 10. Bagaimana pemasaran produksinya ?

ASESMEN PRESENTASI PROJEK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PENCASILA ( DILAKSANAKAN OLEH FASILITATOR ) Tema : Kewirausahaan Topik : Budidaya Lele Kelas : X Tabel Asesmen Presentasi Projek No Nama Kriteria Asesmen skor Nilai A B C D E F 1 2 3 4 5 6 7 8 Keterangan 1. Kriteria Asesmen Projek A. Penampilan B. Cara Penyampaian isi projek C. Penguasaan isi projek D. Kemampuan menangani/menjawab pertanyaan E. Kerjasama antar anggota kelompok F. Penggunaan alat bantu / peraga / media 2. Kriteria penskoran 4 : Sangat baik 3 : Baik 2 : Cukup 1 : Kurang 3. Perhitungan nilai = ℎ 24 100

ASESMEN PENJUALAN HASIL PRODUK PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA ( DILAKSANAKAN OLEH FASILITATOR ) Kelas : Kelompok : Produk : Ikan lele Tabel Asesmen Penjualan Produk NO ASPEK Kriteria Asesmen SB B C K 1 Tampilan 2 Kemasan Produk 3 Kreatifitas 4 Nilai ekonomis 5 Promosi/pemasaran 6 Daya juang Skor Nilai Keterangan 1. Kriteria penskoran SB : Sangat Baik : 4 B : Baik : 3 C : Cukup : 2 K : Kurang : 1 RELEVANSI PROJEK INI BAGI SEKOLAH DAN SEMUA GURU MATA PELAJARAN Rasio jumlah wirausahawan di Indonesia pada tahun 2020 dari data Badan Pusat Statistik, baru mencapai 2% dari total populasi penduduk Indonesia. Kebutuhan ideal yang duiharapkan adalah rasionya 4%. Rendahnya tingkat kesadaran bahwa menjadi wirausahawan cukup penting bagi perkembangan sebuah negara karena tidak memiliki cukup literasi dan pengetahuan sejak dini.Wirausaha ialah seseorang yang melakukan aktivitas dengan pandai atau berbakat untuk mengenalkan dan mengembangkan sebuah produk baru kepada konsumen. Pentingnya wirausaha bagi generasi muda karena gegerasi muda adalah penerus untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi dirinya sendiri maupun masyarakat. Indonesia dipandang sebagai potensi tertinggi pasar bagi dunia industri, tetapi hal ini masih belum berimbang dengan tingkat produksi dalam negeri. Untuk memenuhi kebutuhan

tersebut banyak peluang bagi pemuda untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengembangkannya sebagai wirausahawan Pertumbuhan wirausahawan harus didukung oleh lembaga pendidikan dalam hal ini termasuk sekolah karena sekolah penting untuk para pemuda mendapatkan modal untuk menjadi wirausahawan yang maju. Peran sekolah dapat membantu untuk mendorong pertumbuhan kewirausahaan. Oleh karena itu sekolah merupakan lembaga pendidikan yang sangat strategis untuk memfasilitasi pembentukan atau internalisasi nilai-nilai, sikap, pola pikir dan kemampuan untuk menjadi wirausahawan. CARA MENGGUNAKAN PERANGKAR AJAR PROJEK INI Perangkat ajar ini dirancang untuk membantu guru SMA ( Fase E ) yang berada di sekolah penggerak untuk melaksanakan kegiatan ko-kurikuler yang mengusung Tema Kewirausahawan . Dalam perangkat ajar untuk Projek “ Budidaya Lele “ ada 21 aktivitas yang saling berkaitan. Penyusun menyarankan agar projek dilakukan pada semester petama kelas X dikarenakan aktivitas yang disusun cukup matang untuk dijalankan oleh siswa pada usia tersebut. Total alokasi waktu kegiatan dalam projek ini adalah 288 JP ( 19 minggu ) waktu yang direkomendasikan untuk pelaksanaan projek ini adalah 1 semester sehingga sisa alokasi dapat digunakan untuk projek berikutnya. ALUR KERJA PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA TAHAPAN PENGENALAN Kegiatan 1: Perkenalan Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mendalami makna wirausaha Siswa dapat mengidentifikasi sumber daya/potensi yang dimiliki sekolah Waktu: 3 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber, kunjungan Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan: - Pengenalan tentang tema kewirausahaan - Diskusi tentang harapan siswa akan pelaksanaan program ini - Pembuatan perjanjian kelas - Diskusi tentang apa yang siswa ketahui tentang wirausaha - Pengerjaan kuis tentang sikap wirausaha - Bermain: tebak tokoh - mengamati lingkungan sekolah - Mengidentifikasi sumber daya/potensi yang dimiliki sekolah Tugas: - Mengerjakan jurnal - Membuat daftar sumber daya apa saja yang dimiliki sekolah Kegiatan 2: Eksplorasi Isu Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memanfaatkan sumber daya agar menjadi lebih bernilai Siswa dapat menggali ide terkait pemanfaatan sumber daya Waktu: 2 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang pemanfaatan sumber daya sekolah - Diskusi tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya agar menjadi lebih bernilai Tugas: - Mengerjakan jurnal Kegiatan 3: Refleksi Awal Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memanfaatkan referensi terkait budidaya lele Siswa dapat menggali informasi terkait pemanfaatan sumber daya dan budi daya lele Waktu: 2 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang pemanfaatan sumber daya sekolah - Diskusi tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya agar menjadi lebih bernilai Tugas: - Mengerjakan jurnal

Kegiatan 4: Diskusi Kelompok Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat Mengolah informasi yang telah diterimamengenai budi daya lele Siswa dapat mendesain paparan kelompok tentang budidaya lele Waktu: 4 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Membaca artikel/menonton dokumentasi tentang pemanfaatan sumber daya sekolah - Diskusi tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya agar menjadi lebih bernilai Tugas: - Menyiapkan bahan presentasi kelompok TAHAPAN KONTEKSTUAL Kegiatan 1: Presentasi Hasil Diskusi Kelompok Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok tentang budi daya lele Waktu: 6 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Memaparkan hasil diskusi kelompok Tugas: - Bahan presentasi kelompok Kegiatan 1: Pembuatan Poster Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat menuangkan ide budi daya lele hasil presentasi dalam bentuk poster Waktu: 6 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi

Pelaksanaan: - Mendesain poster sesuai dengan hasil diskusi pada saat presentasi kelompok berdasarkan masukan- masukan dari peserta diskusi Tugas: - Poster Budidaya Lele TAHAPAN AKSI Kegiatan 1: Pengeloaan dan pengeringan kolam Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mempersiapkan kolam untuk budidaya lele Waktu: 6 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Membersikan dan mengeringkan kolam lele Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 2: Pengapuran Kolam Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat memlaksanakan pengapuran kolam untuk budidaya lele Waktu: 6 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Kapur pertanian ( dolomit ) Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Pemberian kapur Tugas: - Laporan kegiatan mingguan

Kegiatan 3: Pemupukan Kolam Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat pemupukan kolam untuk budidaya lele Waktu: 12 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Pupuk organik untuk budidaya lele Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Pemberian pupuk Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 4: Pengisian air kolam Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat mengisi air kolam untuk budidaya lele Siswa dapat mengelola air kolam sehingga dapat dilakukan penaburan benih lele Waktu: 12 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Air Kolam Alat untuk menentukan Ph Air Bahan untuk menstabilkan Ph Air Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Pengisian Air dan pemeliharaan air berdasarkan Ph air Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 5: Pemilihan bibit lele dan penebaran benih Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melakukan pemilihan bibit lele Siswa dapat menebarkan benih lele

Waktu: 12 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Air Kolam Alat untuk menentukan Ph Air Bahan untuk menstabilkan Ph Air Benih lele yang siap tabur Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Pemilihan benih lele dan penebaran benih lele Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 6: Pemeliharaan Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melakukan pemilihan pakan lele yang berkualitas Siswa dapat menyiapkan pakan lele Siswa dapat memberikan pakan lele secara kontinu Siswa dapat melakukan pemeliharaan lele Siswa dapat mencegah penyakit yang terjadi pada lele Siswa dapat memelihara lele secara kontinu Waktu: 11 Minggu ( 132 JP ) Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Air Kolam Alat untuk menentukan Ph Air Bahan untuk menstabilkan Ph Air Pakan lele Obat penanggulangan hama penyakit lele Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: Pemeliharaan ikan lele secara kontinu dengan memperhatikan semua aspek yang harus dijaga, antara lain Kualitas air Pakan lele Penanggulangan hama Pembersihan kolam Pemberian obat-obatan dan vitamin Pensortiran lele berdasarkan bentuk tubuh

Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 7: Panen dan pemasaran Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melaksanakan panen raya hasil budidaya lele Siswa dapat memasarkan hasil panen budidaya lele Waktu: 12 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peralatan sortasi Peralatan pembersihan kolam Peralatan panen Peralatan penjualan hasil panen Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: - Melaksanakan panen raya dan melakukan penjualan Tugas: - Laporan kegiatan mingguan Kegiatan 7: Refleksi dan tindak lanjut Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melaksanakan refleksi hasil panen raya hasil budidaya lele Siswa dapat mengevaluasi tahapan budidaya lele dan pemasarannya Waktu: 12 JP Bahan: jurnal siswa, alat tulis, buku bacaan, perangkat audio visual, komputer dengan jaringan internet, narasumber Peran Guru:Moderator/Fasilitator/Narasumber/Supervisi/Konsultasi Pelaksanaan: Melakukan evaluasi produk dan solusi pemasaran produk Tugas: Presentasi produk yang dihasilkan Presentasi pemasaran hasil produk Evaluasi dan solusi

RUBRIK UTAM PROJEK PENGUATAN PRO FAS Dimensi Beriman, bertaqwa Kepada Tuhan yang Maha Esa Elemen sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Integritas Masih memerlukan pendampingan individu dan kelompok guna menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkan secara bijak dan kontekstual Masih memerlukan pendampingan kelompo guna Menyadari bahwa aturan agama dan sosi merupakan aturan yang baik dan menjadi bagia dari diri sehingga bisa menerapkan secara bij dan kontekstual Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan Masih memerlukan pendampingan individu dan kelompok guna mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan Masih memerlukan pendampingan kelompo guna mengidentifikasi hhal yang menjadi permasalahan bersama memberikan alternatif s untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan Memahami keterhubungan ekosistem bumi Masih memerlukan pendampingan individu dan kelompok guna mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat Masih memerlukan pendampingan kelompo guna mengidentifikasi masalah lingkungan hid tempat ia tinggal dan

MA PENILAIAN OFIL PELAJAR PANCASILA SE E Berkembang Sesuai harapan Sangat Berkembang ok a al g an ak Menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkan secara bijak dan kontekstual Secara Kontinu sudah menyadari bahwa aturan agama dan sosial merupakan aturan yang baik dan menjadi bagian dari diri sehingga bisa menerapkan secara bijak dan kontekstual ok hal a, solusi Mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan Secara Kontinu mampu Mengidentifikasi hal-hal yang menjadi permasalahan bersama, memberikan alternatif solusi untuk menjembatani perbedaan dengan mengutamakan kemanusiaan ok dup di Mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah – langkah kongkret yang bisa dilakukan untuk Secara kontinu mampu mengidentifikasi masalah lingkungan hidup di tempat ia tinggal dan melakukan langkah – langkah kongkret

ia tinggal dan melakukan langkah – langkah kongkret yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada dilingkungannya melakukan langkah – langkah kongkret yang dilakukan untuk menghi kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada dilingkungan Dimensi Bergotongroyong Elemen sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Kerjasama Masih memerlukan pendampingan baik secara individu maupun kelompok untuk membangun dan mengolah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan Masih memerlukan pendampingan kelompok untuk membangun dan mengolah kerjasama unt mencapai tujuan bersam sesuai dengan target ya sudah ditentukan Tanggap terhadap lingkungan sosial Masih memerlukan pendampingan baik secara individu maupun kelompok guna menimbulkan rasa Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntunan peran sosial dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik Masih memerlukan pendampingan kelompok guna menimbulkan rasa tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntunan peran sosial dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik

bisa ndari a m nnya menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada dilingkungannya yang bisa dilakukan untuk menghindari kerusakan dan menjaga keharmonisan ekosistem yang ada dilingkungannya Berkembang Sesuai harapan Sangat Berkembang k uk a ng Membangun dan mengolah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan Secara kontinu mampu Membangun dan mengolah kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan k n Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntunan peran sosial dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik Secara kontinu Tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntunan peran sosial dan berkontribusi sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menghasilkan keadaan yang lebih baik

Berbagi peran Masih memerlukan pendampingan individu maupun kelompok untuk berbagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi dengan kelompok Masih memerlukan pendampingan kelompok untuk berbagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berb dengan kelompok Dimensi Mandiri Elemen sub elemen Mulai Berkembang Sedang Berkembang Mengenali kualitas, minat diri serta tantangan yang dihadapi Masih memerlukan pendampingan individu dan kelompok guna mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilih di masa depan Masih memerlukan pendampingan kelompok guna mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi pad konteks pembelajaran, so dan pekerjaan yang aka dipilih di masa depan Regulasi emosi Masih memerlukan pendampingan individu dan kelompok guna mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakan secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan konteks belajar, relasi dan pekerjaan Masih memerlukan pendampingan kelompok guna mengendalikan da menyesuaikan emosi yan dirasakan secara tepat ketika menghadapi situa yang menantang dan menekan konteks belajar relasi dan pekerjaan

k n a n bagi Berbagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi dengan kelompok Secara Kontinu Berbagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok supaya tercipta keselarasan dan keterbukaan dalam berbagi dengan kelompok Berkembang Sesuai harapan Sangat Berkembang k n da osial an Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilih di masa depan Secara Kontinu mampu mengidentifikasi kekuatan dan tantangan yang akan dihadapi pada konteks pembelajaran, sosial dan pekerjaan yang akan dipilih di masa depan k n ng asi r, Mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakan secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan konteks belajar, relasi dan pekerjaan Secara kontinu mampu mengendalikan dan menyesuaikan emosi yang dirasakan secara tepat ketika menghadapi situasi yang menantang dan menekan konteks belajar, relasi dan pekerjaan