pdf tugas koneksi antar materi modul 2.3 Flipbook PDF

pdf tugas koneksi antar materi modul 2.3

95 downloads 101 Views 6MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3

AGUSTIN WIJAYANTI CGP ANGKATAN 5 KABUPATEN PEMALANG

TERIMAKASIH BANYAK UNTUK.........

FASILITATOR IBU IRENE MEITIEN ERING

PENGAJAR PRAKTIK IBU KUNIASIH

Kesimpulan berkaitan materi modul 2.3 dengan modul 2.1 dan modul 2.2 FILOSOFI KHD : PEMBELAJARAN YANG MENCIPTAKAN WELL BEING YAITU PEMBELAJARAN YANG PERPIHAK PADA MURID

modul 2.1 Muatan Pembelajaran yang Berpihak Pada Murid PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI : Rancangan pembelajaran sesuai kesiapan belajar, minat dan profil belajar murid modul 2.2 PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL : Pembelajaran yang memperhatikan aspek psikologis murid COACHING : mengajukan pertanyaan untuk menggali segala potensi dan kemampuan yang dimiliki murid dengan tujuan menuntun dan mengarahkan untuk mencari solusi

Definisi Coaching Coaching adalah sebuah proses kolaborasi yang berfokus pada solusi, berorientasi pada hasil dan sistematis, dimana coach memfasilitasi peningkatan atas performa kerja, pengalaman hidup, pembelajaran diri, dan pertumbuhan pribadi dari coachee (Grant, 1999)

Perbedaannya dengan Mentoring dan Counseling

Proses dimana seorang teman, guru, pelindung, atau pembimbing yang bijak dan penolong menggunakan pengalamannya untuk membantu seseorang dalam mengatasi kesulitan dan mencegah bahaya (Stone,2002) Konseling adalah hubungan bantuanantara konselor dan klien yang difokuskan pada pertumbuhan pribadi dan penyesuaian diri serta pemecahan masalah dan pengambilan keputusan (Gibson dan Mitchell 2003).

KHD ( Coaching dalam pembelajaran ) Pendekatan coaching menjadi salah satu proses ‘menuntun’ kemerdekaan belajar murid dalam pembelajaran di sekolah yang dapat membuat murid menjadi lebih merdeka dalam mengeksplorasi diri dan mengoptimalisasikan potensi guna mencapai tujuan pembelajaran. Empat (4) cara berpikir yang dapat melatih guru dalam menciptakan semangat Tut Wuri Handayani dalam setiap perjumpaan pada setiap proses komunikasi dan pembelajaran yaitu; murid adalah mitra belajar, emansipasif, kasih dan persaudaraan dan ruang perjumpaan pribadi.

Keterampilan dasar coaching Ada empat keterampilan dasar dari proses coaching, diantaranya: Keterampilan membangun proses dasar coaching, Keterampilan membangun hubungan baik, Keterampilan berkomunikasi,dan Keterampilan menfasilitasi pembelajaran Coaching Model TIRTA Tujuan : Menyampaikan tujuan coaching Identifikasi : Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik yang mengarah pada identifikasi potensi coachee Rencana Aksi : Memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai rencana aksi coachee dalam menyelesaikan permasalahannya Tanggung jawab : memberikan pertanyaan-pertanyaan dan umpan balik mengenai komitmen coachee dalam menjalankan rencana aksinya 4 aspek berkomunikasi untuk mendukung praktik Coaching Komunikasi asertif Pendengar aktif Bertanya efektif Umpan balik positif

Kesimpulan dan penjelasan tentang peran CGP sebagai coach di sekolah dan Koneksi antar materinya

Modul 2.1

tentang pembelajaran berdifernsiasi, yang berpikir bahwa setiap orang itu istimewa dan memiliki perbedaan cara dan kecepatan dalam belajar sehingga guru harus mampu memberikan hak belajar yang sama kepada setiap siswa. Teknik pendampingan khusus kepada siswa yang di anggap kesiapan belajarnya rendah dan kecepatan dalam memahami materi pelajaran. Teknik Coaching dapat membantu para siswa yang mendapat pendampingan

Modul 2.2 tentang pembelajaran sosial emosional den Konsep sosial emosional dimana seseorang haruslah dalam keadaan kesadaran penuh atau meanfullness sehingga ia menyadari betul emosi yang sedang ia rasakan sehingga dapat membuat keputusan dengan jauh lebih baik dari sebelumnya. Selain Pengenalan emosi, Pengelolaan diri yang baik seperti waktu juga penting, selain itu kesadaran sosial seperti empati sangat penting untuk menyadarkan bahwa diri bukanlah satu-satunya orang yang punya masalah atau hambatan dalam belajar. Keterampilan sosial juga butuh di latih sebagai wujud kemampuan seseorang dalam memecahkan masalahnya. Dalam teknik Coaching ada tanggung jawab dimana komitmen harus di lakukan biasanya butuh penguat, siapa orang yang dapat membantu membuat komitmen itu dapat terlaksana dengan baik.



Modul 2.3

Filosofi KHD : Pendidikan bertujuan menuntuh tumbuh kembangnya kodrat anak sehingga dapat memperbaiki lakunya Nilai & Visi Guru Penggerak dan Sekolah : Menciptakan ekosistem sekolah dan budaya positif untuk memenuhi kebutuhan belajar individu Pembelajaran yang berpihak pada murid : Penerapan pembelajaran yang berdifensiasi, pembelajaran sosial emosiaonal dan coaching Merdeka Belajar : Melalui pembelajaran yang berpihak pada murid, dapat mewujudkan murid yang merdeka dan berkembang sesuai potensinya Profil Pelajar Pancasila : Terciptanya well being murid

Kesimpulan Modul 2.3 Kegiatan keseluruhan materi Modul 2.3 bagaimana keterampilan coaching dalam menjalankan pendidikan yang berpihak pada murid.coaching di sekolah. Guru harus mengetahui dan memenuhi kebutuhan belajar tiap murid yang berbeda-beda dengan memberikan pembelajaran berdiferensiasi Guru harus bisa mengenali emosi dan membangun hubungan sosial-emosional dengan murid agar bisa memberikan dampak psikologis yang baik bagi murid Guru harus bisa menjadi seorang coach bagi murid-muridnya dalam rangka mengembangkan segala potensi yang ada pada murid

TERIMAKASIH SALAM DAN BAHAGIA

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.