Story Transcript
n a m a g a r a k e n a e K Hayati
ANI SA RAH MAN IA X MIP A 1/0 2
Pengertian Keanekaragaman hayati merupakan istilah yang digunakan untuk keanekaragaman sumber daya alam, meliputi jumlah maupun frekuensi dari ekosistem, spesies, maupun gen di suatu tempat.
Berdasarkan Tingkatan Keanekaragaman hayati tingkatan Gen Adalah keanekaragaman individu dalam satu jenis makhluk hidup yang memiliki jenis gen yg berbeda atau memiliki ciri khas tersendiri. Keanekaragaman hayati tingkatan Jenis Adalah variasi yang terdapat pada makhluk hidup atau antarspesies dari satu family atau genus yang sama. Keanekaragaman hayati tingkatan Ekosistem Adalah keanekaragaman habitat, komunitas biotik, dan proses ekologi di biosfer (daratan) atau lautan.
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia.Dengan banyak nya pulau dan keadaan tanah yang subur membuat keanekaragaman hayati di Indonesia melimpah. Di Indonesia sendiri, terdapat 10% spesies tanaman yg ada di bumi,12% spesies mamalia,16% spesies reptilia dan amfibi, serta 17% spesies burung yg ada di bumi.
Persebaran Fauna di Indonesia
Fauna Asiatis
Wilayah fauna Indonesia bagian barat meliputi, Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan,serta pulau-pulau kecil di sekitarnya. Contoh Fauna Asiatis seperti,Gajah,Banteng,Harimau,Badak,Orangutan,OwaJawa,Tarsius,JalakBali Elang Jawa dan Kera ekor panjang.
Fauna Peralihan Wilayah fauna Indonesia bagian tengah meliputi, Sulawesi,Kepulauan Nusa Tenggara,dan Maluku.Wilayah ini disebut dengan Zona Peralihan yang dimana terletak pada kawasan Australis dan Oriental dan juga hewan yang berada disini mirip dengan hewan yang berasa di 2 kawasan. Contoh Fauna Peralihan seperti,Tarsius,Anoa,Maleo,Babirusa,Komodo,Biawak,Katakpohon,Katak air,Mandar,Raja udang,Burung pemakan lebah,Rangkong,Kakatua,Nuri.
Fauna Australis Wilayah fauna Indonesia bagian Timur meliputi Papua dan Kepulauan Aru. Hewan-hewan di wilayah ini cukup mirip dengan hewan Australia dan juga hewan disini termasuk hewan Australis. Contoh Fauna Australis meliputi, Kangguru pohon,Wallaby,Kuskus,Burung Kasuari, Cendrawasih,Nuri,Kakatua raja,dan Anoa
Keanekaragaman Flora di Indonesia Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman tumbuhan (flora) terbesar di dunia.Hal ini dipengaruhi oleh posisi geografis Indonesia yang sangat menguntungkan, yaitu terletak di antara dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia. Di Indonesia memiliki sekitar 40.000 jenis tumbuhan. Tumbuahan biji banyak ditemukan di Indonesia yaitu sekitar 25.000 jenis atau lebih dari 10% dari flora dunia. Lumut dan ganggang yang terdapat di Indonesia diperkirakan sekitar 35.000 jenis. Tidak kurang dari 40% dari jenisjenis ini merupakan jenis yang endemik atau jenis yang hanya terdapat di Indonesia dan tidak terdapat di tempat lain di dunia.
Nah, sekarang ini saya berada di kota Banyuwangi. Disini terdapat sebuah konservasi flora dan fauna yaitu Taman Nasional Baluran
Taman Nasional Baluran merupakan taman nasional yang berada di ujung timur pulau Jawa. Taman nasional ini memiliki panorama lansekap yang luar biasa indah dan seringkali dijuluki hutan Afrika-nya Indonesia. Baluran ini memiliki tipe ekosistem yang beragam mulai dari hutan alam, hutan musim, hutan pesisir, savana atau padang rumput sampai dengan perairan.Dengan tipe ekosistem tersebut membuat flora dan fauna TN Baluran menjadi sangat beragam. Ekosistem hutan di sini dipengaruhi oleh angin moonson yang membawa uap air yang cukup sedikit sehingga curah hujan yang ada tidak terlalu. Taman Nasional Baluran memiliki 27 jenis mamalia (14 jenis dilindungi dan langka).Satwa tersebut diantaranya adalah banteng(Bos javanicus),kerbau liar (Bubalus bubalis),ajag(Cuon alpinus javanicus),kijang(Muntiacus muntjak),rusa(Cervus timorensis),macantutul(Panthera pardus melas),kancil(Tragulus javanicus pelandoc),dan kucing bakau (Prionailurus viverrinus).
Selain itu, terdapat sekitar 155 jenis burung di antaranya termasuk yang langka seperti layang-layang api(Hirundo rustica), tuwuk/tuwur asia(Eudynamys scolopacea),burung merak(Pavo muticus), ayam hutan merah(Gallus gallus),kangkareng(Anthracocerus cpnvecus) rangkong(Buceros rhinoceros),dan bangau tong-tong(Leptoptilos javanicus). Dan juga Taman Nasional ini memiliki sekitar 444 jenis tumbuhan dan di antaranya merupakan tumbuhan asli yang khas dan mampu beradaptasi dalam kondisi yang sangat kering. Tumbuhan khas tersebut adalah: Widoro bukol(Ziziphus rotundifolia),Mimba (Azadirachta indica),Pilang(Acacia leucophloea),Asam jawa (Tamarindus indica),Gadung(Dioscorea hispida),Kemiri(Aleurites moluccana),Gebang(Corypha utan),Api-api(Avicennia sp.),Kendal (Cordia obliqua),Salam (Syzygium polyanthum),Kepuh (Sterculia foetida).
Ancaman Keanekaragaman Hayati Tingginya laju pertumbuhan penduduk, deforestasi, konversi kawasan hutan, kebakara hutan, pencemaran, perubahan iklim, masuknya jenis asing yang bersifat invasive serta degradasi dan fragmentasi habitat merupakan beberapa faktor ancaman terhadap keanekaragaman hayati. Dari data Kementrian LH RI Indonesia memiliki potensi dan kondisi keaneka ragaman hayati, 515 spesies mamalia atau 20 persen spesies mamalia dunia, 781 reptilia (16 persen dari spesies reptil di dunia) 35 spesies primata Indonesia juga merupakan habitat bagi 17 persen, 1.592 spesies burung (17 persen dari total spesies burung dunia) dan 270 spesies amfibi. Selain itu ada 240 spesies tanaman dinyatakan langkah, 36 spesies kayu terancam punah diantaranya kayu ulin, kruing, sawo kecik, kayu hitam (eboni) kayu pandak. 52 spesies keluarga angrek, 11 spesies rotan, 9 spesies bambu, 9 spesies pinang, 6 spesies durian, 4 spesies pala dan 3 spesies mangga dikategorikan langka dan 44 spesies tanaman obat seperti pulasari, kedawung, jambe, pasak bumi, gaharu, sanrego dikategorikan langka.
Faktor-faktor langkahnya keanekaragaman hayati:
a. b. c. d.
Perubahan Habitat Perubahan Iklim Eksploitasi berlebihan Pencemaran air,tanah,dan udara
n a m a g a r a k e n a e K n a i r a t s e l e P a Usah
Melakukan penghijauan atau reboisasi Melindungi dan menjaga habitat di hutan Menerapkan sistem tebang pilih Menerapkan sistem tebang-tanam Melakukan penebangan secara konservatif Mencegah kebakaran hutan Tidak membuang sampah di hutan Menghemat penggunaan kertas Melakukan daur ulang kertas Melakukan seminar pelestarian hutan Membuat tempat perlindungan seperti: Cagar alam TamanNasional,SuakaMargasatwa,Taman Laut ,Hutan Lindung,Taman Safari dan lain sebagainya
AYOO!! LINDUNGI ALAM DAMAILAH BUMI
Terima kasih