RESULTADOS QUE DAN CONFIANZA
TRAYECTORIA QUE DA CERTEZA
COMPROMISO CON LA CALIDAD [ a ]
CONFIANZA, CERTEZA Y CALIDAD
Informe Anual y de Sustentabi
Story Transcript
M A L A D M A H N A R A G G N PELA M A L A D A L I S A C N A P F I T K E P S R E N P A D A S G N A B R E B N A P U KEHID A R A G E BERN
Ole
d P . S , R i n a i h Mei Sulist
HAM Menurut Para Ahli Miriam Budiarjo HAM adalah hak yang dimiliki setiap orang sejak lahir di dunia. Hak itu sifatnya universal, karena hak dimiliki tanpa adanya perbedaan. Baik itu ras, kelamin, budaya, suku, dan agama
Undang-Undang Nomer 39 Tahun 1999 HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada diri manusia sebagai mahluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Hak tersebut merupakan anugerah yang wajib di lindungi dan di hargai oleh setiap manusia
01
Hakiki HAM ada
pada setiap
03
Permanen
04
Tidak dapat dibagi
diri manusia sebagai
M A H I CIR
02
makhluk Tuhan
Universal
Hak yang berlaku untuk semua orang dimana saja, tanpa memandang ras, gender, atau perbedaan lainnya
Hak yang tidak dapat dihapuskan oleh siapapun
Hak yang bisa
dimilik oleh
semua orang dan tidak bisa
diberikan kepada orang lain
Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 Segala warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.
Pasal 28 Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.
Pasal 28A UUD 1945 Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.** Pasal 29 (1) Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa (2) Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu
KLASISIKASI PELANGGARAN HAM 1. PELANGGRAN HAM BERAT Kejahatan secara sistematis yang bertujuan menghancurkan atau memusnahkan suatu kaum/suku/golongan 2. PELANGGRAN HAM RINGAN Perbuatan secara sistematis yang ditujukan langsung kepada penduduk sipil
Kesimpulan KLASISIKASI PELANGGARAN HAM
PELANGGRAN HAM BERAT Kejahatan secara sistematis yang bertujuan menghancurkan atau memusnahkan suatu kaum/suku/golongan Contoh: Kejahatan Genosida (G30SPKI, Tragedi Trisakti, Rohinnya) 2. PELANGGRAN HAM RINGAN Perbuatan secara sistematis yang ditujukan langsung kepada penduduk sipil Contoh: Kejahatan Kemanusiaan (Pembunuhan, Penganiayaan, Pebudakan, Pelecehan)