Pengaruh Positif danNegatif IPTEK bagi Kehidupan Bangsa dan Negara

SMA negeri 7 Kupang PPKn kelas 12

Tujuan Pembelajaran : 1.Mengidentifikasi pengaruh positif kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang politik. 2.Mengidentifikasi pengaruh positif kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang ekpnomi. 3.Mengidentifikasi pengaruh positif kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang sosial dan budaya. 4.Mengidentifikasi pengaruh positif kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

Lanjutan : Tujuan Pembelajaran :

5.Mengidentifikasi pengaruh negative kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang politik. 6.Mengidentifikasi pengaruh negative kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang ekonomi. 7.Mengidentifikasi pengaruh negative kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang sosial dan budaya. 8.Mengidentifikasi pengaruh negative kemajuan Iptek bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.

1.Keterbukaan akan dapat pencegah KKN menjadi pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Pengaruh Positif Iptekbagi KehidupanBangsa dan Negara 1. Bidang Politik : Adanya keterbukaan, kebebasan dan demokrasi berpengaruh dalam pikiran dan kemauan bangsa Indonesia.

1.Kebebasan yang bertanggung jawab maka setiap orang dapat meningkatkan kualtas dirinya dengan kreativitas yang positif dalam kehidupannya.

PengaruhPositif Iptekbagi KehidupanBangsa dan Negara 3.Demokrasi : Pemerintahan yang demokratis meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi politik rakyat dalam penentuan kebijakan publik oleh pemerintah. Jadi dengan dilaksanakannya keterbukaan, kebebasan, demokrasi sebagai pengaruh positif IPTEK di bidang politik akan menjadi alat kontrol untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, jujur, adil, dan aspiratif dan berwibawa.

2. Bidang Ekonomi :



1.Meningkatnya investasi asing atau penanaman modal asing di Indonesia. 2.Terbukanya pasar internasional untuk produk dalam negeri. 3.Mendorong pengusaha untuk meningkatkan kualitas, efisiensi dan biaya produksi tinggi.

4.Kesempatan kerja terbuka meningkatkan devisa negara. 5.Kemakmuran masyarakat meningkat. 6.Menambah dana untuk pembangunan ekonomi.

3. Bidang Sosial Budaya : Internet dan alat komunikasi canggih mempermudah informasi dari seluruh dunia sehingga secara tidak langsung kita telah melakukan proses transformasi ilmu yang bermanfaat. Seperti dapat mencontoh etos atau semangat kerja bangsa lain, pola pikir yang baik untuk kemajuan dan kesejahteran hidup.

Bidang Hukum, Pertahanan, dan keamanan :

1.Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan jaminan HAM. 2.Produk hukum dan UU lebih memihak kepada kepentingan rakyat. 3.Tugas penegak hukum semakin transparan dan profesional. 4.Menguatnya supremasi sipil.



Bidang politik : 1.Berpaling dari ideologi Pancasila sebab dengan globalisasi dan IPTEK menimbulkan liberalisme yang meyakinkan sebagian masyarakat dapat membawa kearah kemajuan dan kemakmuran. 2.Stabilitas Politik Nasional terganggu sebab dengan keterbukaan, kebebasan, demokratisasi tidak menutup kemungkinan disalahgunakan untuk kepentingan kelompok dan golongan. Contoh sikap anarkisme sebagai reaksi karena pemerintah dinilai tidak terbuka. 3.Akan muncul gerakan radikalisme dan terorisme karena umumnya pelaku gerakan tersebut adalah orang yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi seperti merakit bom, senjata.

Bidang Ekonomi : 1.Barang luar negeri membanjiri Indonesia karena pasar bebas, hingga barang lokal terdesak kalah bersaing. 2.Perekonomian Indonesia akan dikuasai asing karena orang asing mudah menanamkan modal di Indonesia, mereka akan mendikte atau menekan pemerintah. Secara ekonomi Indonesia dijajah oleh investor asing. 3.Menimbulkan kesenjangan sosial karena persaingan bebas, yang kuat menang yang kalah tertindas.

4.Mekanisme ekonomi ditentukan oleh pasar sebab pemerintah hanya sebagai pengatur atau pembuat regulator saja sesuai dengan kehendak yang terjadi di pasar.

5.Berkurangnya subsidi untuk sektor ekonomi rakyat, koperasi sulit berkembang, padat karya berkurang sehingga kurang penyerapan tenaga kerja.

Bidang Sosial Budaya : 1.Gaya hidup konsumtif terhadap barang luar negeri. 2.Paham hedonisme atau kenikmatan peribadi sebagai suatu yang tertinggi walaupun melanggar norma. Seperti mabuk, foya-foya, pergaulan bebas. 3.Sikap individualisme menimbulkan sifat tidak peduli terhadap orang lain. 4.Kesenjangan sosial

5.Gaya hidup westernisasi yang berorientasi pada gaya hidup budaya barat. Rok mini, tindik, laki beranting. 6.Memudarnya semangat gotong royong. 7.Lunturnya nilai keagamaan.

Bidang hukum, Pertahanan dan Keamanan : Tindakan anarkis dari masyarakat mengganggu stabilitas nasional dan persatuan kesatuan, ketahanan nasional.

Thank You For Today! See you in the next class!