PENGIMBASAN Flipbook PDF

PENGIMBASAN

97 downloads 120 Views 2MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

P E N G I M B A S A N

SEMANGAT GURU SERI KEMAMPUAN NONTEKNIS DALAM ADAPTASI TEKNOLOGI PDSG ANGKATAN 10 Oleh

JOKO AWAL SUROTO

SUSUNAN COURSE

6 PELAJARAN DALAM SERI PEMBELAJARAN INI 1. Resilience: Tangguh & Teknologi 2. Critical thinking: Berpikir Kritis & Teknologi 3. Creativity: Konten & Teknik Penceritaan 4. Communication: Komunikasi Efektif 5. Empowered Teacher: Penerapan Kelas Campuran 6. Collaboration: Kolaborasi & Dampak

BAGIAN 1 RESILIENCE

Ilmuwan psikologi biasanya menggunakan istilah ‘lenting’ untuk menyepadankan kata resiliensi (resilience), yaitu: kemampuan sesorang untuk bangkit setiap kali mengalami desakan mundur, atau bahkan kegagalan

Perjalanan menjadi matang menggunakan teknologi

Sebagai konsultan teknologi, kami melihat jelas betapa melimpah ruahnya potensi teknologi dalam meningkatkann pembelajaran. Namun, perjalanan menjadi pembelajar untuk mencapai tingkat-tingkat manfaat teknologi tersebut cukup panjang. Dalam marathon pembelajaran ini, kadang kita akan unggul kadang ketinggalan.

Di sinilah Bapak dan Ibu perlu menjadi resilien. Gunakan setiap momen keunggulan sebagai tenaga untuk semakin melaju, dan menyadari bawah setiap momen ketinggalan adalah wajar dan kita perlu mengatur tenaga untuk mengejar.

Seperti dalam marathon, mengatur tenaga (baca: mengeolola resilensi) semakin efektif jika kita tahu masih berapa jauh atau berapa dekat kita dengan garis finish. Dalam marathon menunju elearning yang baik ini, peta kita adalah Kerangka SAMR.

Kerangka SAMR sebagai peta perjalanan menjadi matang dalam marathon menuju elearning yang efektif

SAMR adalah suatu kerangka yang mengilustrasikan tingkat kematangan seseorang memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran. Tingkat kematangan ini terdiri dari (mulai dari tingkat pemula ke mahir): Substitution, Augmentation, Modification, dan Redefinition. Semakin matang kita dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, semakin besar peningkatan proses dan hasil yang terjadi dalam pembelajaran.

Apa kaitannya SAMR dan Resiliensi dengan Bapak dan Ibu memelajari teknologi?

Pertanyaan paling menjebak dalam elearning adalah aplikasi apa (lagi) yang harus pelajari untuk mengembangkan permbelajaran? Jika anda terjebak di pertanyaan ini, maka anda tersangkut terus-menerus di tingkat Substitution. Pertanyaan yang tepat adalah: bagaimana lagi cara saya menggunakan teknologi (hardware dan aplikasi) yang sudah saya pelajari ini untuk mengembangan pembelajaran? Setiap tingkat lanjut (Augmentation, Modification, dan Redefinition) menuntut kita untuk mengubah kegiatan dan/atau tujuan pembelajaran. Mengetahui ini (kegiatan dan tujuan pembelajaran) membantu Bapak dan Ibu bisa menakar dengan lebih akurat berapa besar resliensi yang diharapkan dari Anda untuk menerobos masingmasing tingkat tersebut.

BAGIAN 2 BERPIKIR KRITIS DAN TEKNOLOGI



Kata ‘berpikir kritis’ sudah menjadi kosa kata harian kita. Dunia pendidikan menuntut guru mampu menumbuhkan berpikir kritis pada murid-murid mereka, bukan hanya sebagai kemampuan, tapi sebagai keterampilan. Namun demikian, banyak dari kita yang tidak sadar apa sebetulnya berpikir kritis. CriticalThinking.org mendefinisikan berpikir kritis sebagai, “proses berpikir (observasi, refleksi, menalar) yang disiplin, mahir, dan aktif dalam membuat konsep dari, menerapkan, menganalisis, mensintesis, dan/atau mengevaluasi informasi.



Bagaimana menumbuhkan berpikir kritis menjadi keterampilan?



Setiap orang mampu berpikir kritis. Namun demikian, untuk menjadi keterampilan, berpikir kritis harus dipraktikkan setiap saat. Semakin dilatih, semakin akurat, dan akhirnya semakin menjadi insting.

Apa kaitannya dengan pembelajaran dengan teknologi?

Teknologi adalah mitra yang tepat untuk mempraktikkan berpikir kritis. Perhatikan fitur apa (dalam aplikasi yang anda gunakan) yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan berpikir kritis. Pastikan murid mempraktikkan “saya sadar, saya berpikir” di berbagai kesempatan murid menggunakan teknologi (ketika tanya jawab di video meeting, ketika menyusun materi presentasi, ketika diskusi online di chat group, ketika memberikan komentar di LMS, dan lain-lain).

BAGIAN 3 CREATIVITY

Apa itu kemampuan bercerita? Kesanggupan atau kekuatan yang dimiliki oleh individu untuk menyampaikan gagasan/ide secara lisan maupun tulisan yang mengisahkan tentang perbuatan, pengalaman atau kejadian. Apa itu konten? Segala bentuk komunikasi, terutama audio visual, yang berisi sebuah informasi, hiburan atau ajakan

BAGIAN 4 COMMUNICATION

Apa itu Komunikasi Efektif? Komunikasi yang efektif adalah proses pertukaran ide, pemikiran, pengetahuan dan informasi yang disajikan dengan cara yang paling dipahami oleh penerima sehingga tujuan atau niat dapat terpenuhi dengan sebaik mungkin.

Komunikasi Efektif di Era Komunikasi Virtual Dalam keadaan pandemi dimana manusia tidak dapat bertemu, dibutuhkan sebuah metode komunikasi yang sesuai sehingga interaksi dan hubungan baik tetap dapat terjalin dengan adanya komunikasi yang efektif. Disinilah teknologi berperan sebagai perangkat yang menghubungkan interaksi sosial. Komunikasi yang efektif mencakup keterampilan seperti komunikasi verbal dan nonverbal, mendengarkan dengan penuh perhatian, kemampuan untuk memahami dan mengendalikan emosi dan mengelola stres. Keterampilan ini perlu dikembangkan dan diasah. Di era komunikasi virtual, tantangan bagi kita adalah bagaimana menerapkan dan mengasah kemampuan komunikasi dengan baik ketika harus selalu siap beralih metode komunikasi , baik secara virtual maupun tatap langsung.

Bagaimana Mengasah Kemampuan Komunikasi secara Virtual maupun Tatap Langsung?

Pada dasarnya komunikasi secara langsung maupun virtual mempunyai beberapa kegiatan sebagai berikut:

Membina hubungan baik Membagikan Informasi Saling mendengar Saling mengerti 4 Kegiatan tersebut bisa dipraktekkan dalam pembelajaran virtual atau tatap langsung dengan mempertimbangkan beberapa faktor berikut ini :

Keadaan Perasaan/Emosi Kebutuhan Permintaan berdasarkan perasaan dan kebutuhan. Dengan menyadari beberapa faktor-faktor di atas, komunikasi akan selalu dilakukan dengan sebuah kesadaran akan sebuah tujuan yang ingin dicapai secara bertahap, untuk kemampuan komunikasi yang selalu berkembang dan lebih baik.

Komunikasi dan Teknologi Teknologi adalah sarana untuk mempraktikkan kesadaran untuk berkomunikasi di masa yang terus berkembang dan seringkali tidak menentu. Teknologi adalah alat untuk menguji ketangguhan kita untuk terus memperbaiki metode komunikasi yang dibutuhkan. . Tetapi apapun gawai yang kita gunakan, alat yang paling canggih adalah kemampuan nonteknis diri sendiri yang senantiasa kita kembangkan sesuai dengan kemajuan zaman.

BAGIAN 5 EMPOWERED TEACHERS Apa itu metode belajar campuran? Kelas Campuran adalah kelas yang menerapkan pembelajaran campuran sehingga murid mendapatkan pengalaman belajar yang optimal. Dengan mengadaptasi konsep dari Catlin R. Tucker dkk (2017) maka Bukik Setiawan (2021) mendefinisikan Pembelajaran Campuran (Blended Learning) sebagai program pendidikan yang memfasilitasi murid belajar dengan memenuhi 4 ciri ini

Setidaknya mengikuti pembelajaran asinkron yang memungkinkan murid merdeka mengatur waktu, tempat, alur dan tempo belajarnya; Setidaknya mengikuti pembelajaran sinkron dengan pendampingan guru pada suatu waktu dengan moda belajar tertentu; Menghubungkan beragam modalitas program/mata pelajaran menjadi suatu pengalaman belajar terintegrasi; Membantu murid menjadi pelajar merdeka belajar (komitmen pada tujuan, mandiri pada cara dan reflektif) dalam mencapai sasaran belajar yang disepakatinya.

Apa saja yang akan dipelajari di sesi ini? Berikut beberapa hal yang akan kita pelajari bersama tentang Pembelajaran Campuran untuk Menerobos Tantangan Pandemi COVID-19 Apa tantangan pembelajaran di masa pandemi COVID-19 (Ketidakpastian pandemi, Keragaman kondisi dan Penurunan capaian belajar) Apa miskonsepsi dan konsep sebenarnya pembelajaran campuran? (Tiga miskonsepsi pembelajaran campuran, Empat ciri pembelajaran campuran, Pembelajaran sinkron dan asinkron) Mengapa pembelajaran campuran adalah jawaban yang tepat? a. Pembelajaran pada level yang tepat (teaching at the right level) b. Pembelajaran yang fleksibelc. Pembelajaran abad ke-21

BAGIAN 6 COLLABORATION Selamat Bapak/Ibu sudah sampai pada materi terakhir dari Seri Pembelajaran ini. Setelah Bapak/Ibu mempelajari berbagai materi seri transformasi teknologi, maka di sesi ini ijinkan saya mengajak Bapak/Ibu untuk melaksanakan praktik baik melalui kolaborasi dengan tujuan untuk meluaskan dampak

Sekarang sudah bukan lagi saatnya untuk berkompetisi, Indonesia merdeka karena kerjasama dan gotong royongnya. Oleh karena itu, demi mewujdukan merdeka belajar maka diperlukan juga kolaborasi antar guru dan siswa.

Apa kaitannya SAMR dan Resiliensi dengan Bapak dan Ibu memelajari teknologi?

Pertanyaan paling menjebak dalam elearning adalah aplikasi apa (lagi) yang harus pelajari untuk mengembangkan permbelajaran? Jika anda terjebak di pertanyaan ini, maka anda tersangkut terus-menerus di tingkat Substitution. Pertanyaan yang tepat adalah: bagaimana lagi cara saya menggunakan teknologi (hardware dan aplikasi) yang sudah saya pelajari ini untuk mengembangan pembelajaran? Setiap tingkat lanjut (Augmentation, Modification, dan Redefinition) menuntut kita untuk mengubah kegiatan dan/atau tujuan pembelajaran. Mengetahui ini (kegiatan dan tujuan pembelajaran) membantu Bapak dan Ibu bisa menakar dengan lebih akurat berapa besar resliensi yang diharapkan dari Anda untuk menerobos masingmasing tingkat tersebut.

terima kasih SDN MUSTIKAJAYA VII KOTA BEKASI

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.