Perubahan Sosial BUdaya digital Flipbook PDF

Perubahan Sosial BUdaya digital

81 downloads 114 Views 3MB Size

Recommend Stories

Story Transcript

KELAS IX Disusun Oleh: Wiwik Indartik, SE


Materi Pokok : Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi Sub-materi : Perubahan Sosial Budaya Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) 3.2. Menganalisis perubahan kehidupan sosial bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan 3.2.1 3.2.2 3.2.3 3.2.4 Menjelaskan konsep tentang perubahan sosial budaya Menganalisis bentuk-bentuk perubahan sosial budaya Mengklasifikasi faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial budaya bangsa Indonesia Memahami perubahan sosial budaya sebagai dampak globalisasi 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang perubahan kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia dalam menghadapi arus globalisasi untuk memperkokoh kehidupan kebangsaan 4.2.1. Mempresentasikan hasil analisis tentang perubahan kehidupan sosial budaya dilihat dari bentuk perubahannya (waktu, pengaruh, perencanaannya)


Pengertian Perubahan Sosial-Budaya Definisi perubahan sosial budaya adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga, & struktur sosial pada waktu tertentu. Difinisi yang lainnya dari perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang kemudian mempengaruhi terhadap nilai-nilai, sikap-sikap, pola-pola perilaku antara kelompok-kelompok yang terdapat dalam masyarakat. Gambar 1. Peubahan Sosial Budaya dan Globalisasi Faktor-faktor Penyebab Perubahan Berikut adalah faktor penyebab terjadinya perubahan dalam masyarakat antara lain: Gambar 2. Faktor geografi sebagai penyebab perubahan sosial budaya


Faktor Geografis Pada faktor geografis terdiri dari lingkungan fisik dan lingkungan alam. Lingkungan fisik misalnya letak geografisnya akan mempengaruhi perubahan itu. Pada daerah yang susah untuk dijangkau tentu akan sangat lamban perubahannya, sebab kontak budaya akan terbatas. Ini mempunyai arti bahwa perubahan budaya berkaitan dengan lingkungan alam. Banyak bangunan kuno menjadi perubah secara fisik sebab faktor temperatur termasuk keadaan cuaca. Misalnya bangunan candi akan cepat ditumbuhi lumut jika udaranya dalam keadaan lembab. Faktor-faktor Teknologis Faktor ini berhubungan dengan adanya penemuan baru dalam masyarakat. Penemuan bisa dalam 2 macam bentuk yaitu discovery (penemuan) dan invention (diterima/diterapkan). Discovery. Pengertian Discovery adalah penemuan baru baik yang berupa alat (fisik) maupun ide (non fisik). Sebagai contoh adalah : penemuan traktor untuk membajak sawah. Invention. Pengertian Invention adalah jika masyarakat sudah mengakui, menerima dan menerapkan penemuan baru tersebut. Masyarakat menerima traktor sehingga meninggalkan cara membajak sawah dengan sapi. Sehingga dengan demikian proses discovery menjadi invention, membutuhkan waktu yang lama untuk proses adaptasi. Gambar 3. Faktor teknologi sebagai penyebab perubahan sosial budaya


Faktor Penduduk Adanya pertambahan jumlah penduduk yang sangat cepat seperti yang ada di Pulau Jawa akan mengakibatkan terjadinya beberapa perubahan. Munculnya perkampungan yang baru dengan penduduk yang heterogen. Di Pulau Jawa penduduknya sangat padat, sehingga pemerintah mengadakan program transmigrasi ke luar Jawa. Dari situ muncul perkampungan transmigran dan lambat laun terjadi pencampuran antara nilai masyarakat pendatang dan masyarakat asli. Proses percampuran tersebut disebut akulturasi kebudayaan. Pengertian / definisi akultursi kebudayaan adalah merupakan fenomena yang muncul jika kelompok-kelompok manusia yang mempunyai kebudayaan yang berbeda-beda bertemu & mengadakan kontak baik secara langsung maupun secara langsung dan secara terus menerus. Selain faktor-faktor penyebab perubahan sosial dan budaya, terdapat juga faktor penghambat atau faktor-faktor yang menghalangi terjadinya perubahan. Gambar 4. Faktor penduduk sebagai penyebab perubahan sosial budaya Faktor-faktor yang menghambat perubahan antara lain: Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang lamban Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional Prasangka negatif terhadap hal-hal baru atau asing atau sikap tertutup (eksklusif).


Bentuk Perubahan Berikut adalah bentuk perubahan dalam masyarakat : 1. Perubahan dilihat dari waktunya yang terjadi secara cepat (revolusi) & secara lambat (evolusi) Gambar 5. Perubahan sosial budaya dilihat dari waktunya 2. Perubahan yang dilihat pengaruhnya kecil & pengaruhnya besar Gambar 5. Perubahan sosial budaya dilihat dari pengaruhnya


3. Perubahan yang dikehendaki (direncanakan) & yang tidak dikehendaki (tidak direncanakan) Gambar 5. Perubahan sosial budaya dilihat dari perencanaannya


Tipe Masyarakat Dalam Menyikapi Perubahan Sebagaimana telah kita ketahui bersama bahwa masyarakat Indonesia mempunyai sifat yang majemuk. Berikut adalah bentuk-bentuk kontak budaya antara lain : Antar golongan yang bersahabat dan golongan yang bermusuhan Antar bagian-bagian atau seluruh masyarakat Masyarakat yang menguasai dengan yang dikuasai Masyarakat sama besar dan berbeda besarnya Aspek budaya non material dengan yang material Suatu perubahan dianggap bermanfaat dan menguntungkan apabila : 1. Masyarakat merasa memerlukan 2. Perubahan tersebut bisa dipahami dan dikuasai 3. Menguntungkan bagi masyarakat 4. Tidak merusak prestise 5. Mendorong dalam peningkatan taraf hidup 6. Tidak bertentangan dengan tata nilai yang berlaku di dalam masyarakat. Suatu perubahan dianggap merugikan apabila: Memakai hal yang baru akan memperoleh hukuman dari masyarakat Penemuan baik material/ non material susah untuk diintegrasikan dalam pola kebudayaan dimana perubahan tersebut timbul. Menghambat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan & teknologi Bertentangan dengan tata nilai yang dianut di dalam masyarakat Daftar Pustaka Kemendikbud 2018, Buku Siswa Mata Pelajaran IPS Edisi Revisi 2018 Kelas IX halaman 85-114. Rilus A. Kinseng, (2021). Perubahan Sosial BUdaya dan Konflik Pada Masyarakat Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Indonesia. Jurnal Sosiologi Pedesaan Vol. 09 (01) 2021 | 1-17 https://doi.org/10.22500/9202134928 Siti Saudah, Dra (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat Meningkatkan Prestasi IPS Materi Perubahan Sosial BUdaya Dan Globalisasi Pada Siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Geneng Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2019/2020.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.