PENGARUH KEMAJUAN IPTEK TERHADAP NKRI

Iptek merupakan akronim dari kata ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat di artikan sebagai pengetahuan tentang suatu bidang yang dapat diterapkan untuk menunjang dan memberi kenyamanan bagi kehidupan manusia. Hakikat IPTEK Perkembangan Iptek di Dunia a. Teknologi sebelum abad ke-20 i. Sistem pertanian di Mesopotamia ii. Mesin cetak Gutenberg iii. Revolusi industri b. Teknologi pada abad ke-20 dan setelahnya i. Transistor ii. Serat Optik iii. Komputer iv. Internet

IPTEK di Indonesia a. Teknologi sebelum abad ke-20 Sebelum abad ke-20, perkembangan iptek tidaklah terjadi secara cepat. Bahkan, di masa tersebut iptek masih terbilang sederhana. Dimana penggunaan alat dan teknologinya masih terbilang sederhana. Salah satu contohnya sistem irigasi subak di Bali, sistem pembuatan pembangunan, dan alat tenun tradisional. b. Teknologi pada abad ke-20 dan setelahnya Sejumlah lembaga Iptek di Indonesia sudah ada dan didirikan sejak masa kolonial Belanda antara lain BGKW. Setelah Indonesia merdeka, BGKW menjadi Museum Nasional. Kemudian munculah sekolah tinggi terkemuka yang sekarang disebut ITB, IPB dan sekolah lainnya.

Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan Iptek terhadap NKRI pada aspek POLEKSOSBUDHANKAM

■ Pengaruh Positif : diskusi politik yang terbuka dengan siaran langsung, terjadi perbincangan atau dapat memberi masukan atas perbaikan kebijakan pemerintah, serta kampanye menggunakan sosial media. ■ Pengaruh Negatif : Penyebaran berita hoax, memicu perpecahan masyarakat akibat fanatisme, pemikiran yang tidak benar seperti terorisme separatism cepat menyebar A. Aspek Politik B. Aspek Ekonomi ■ Pengaruh Positif : keterbukaan informasi mengenai perusahaan dan perekonomian suatu Negara, meningkatkan produktifitas, konsumen dapat membandingkan den memilih produk yang baik dan sesuai kebutuhan. ■ Pengaruh Negatif : pola hidup konsutif, penipuan jual beli online, pekerjaan manusia diambil alih oleh mesin.

■ Pengaruh Positif : memudahkan komunikasi melalui telepon atau media sosial, mudah memperoleh informasi hiburan, mudah mengetahui budaya dari daerah lain atau negara asing. ■ Pengaruh Negatif : bagi sebagian orang cenderung berkomunikasi secara langsung, kecanduan smartphone, maraknya budaya asing masuk ke Indonesia. C. Aspek Sosial Budaya D. Aspek Hukum dan Hankam ■ Pengaruh Positif : memudahkan kepastian identifikasi pelaku kejahatan, memudahkan pembuktian kejahatan dengan rekaman cctv, mengatasi ancaman peperangan. ■ Pengaruh Negatif : penyadapan, pemalsuan identitas, pencurian data, dan masih banyak pengaruh negative lainnya.

a. Aspek Politik Sikap Selektif dalam Menghadapi Berbagai Pengaruh Kemajuan Iptek Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang, mengaktifkan masyarakat sipil dalam bidang arena politik, mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dari peranannya secara baik dan benar, memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang berih dan berwibawa, menegakkan supremasi hukum, memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.

B. Aspek Ekonomi Terbuka terhadap inovasi dan perubahan, berorientasi pada masa depan daripada masa lampau, dapat memanfaatkan kegunaan iptek, menghadapi pekerjaan sesuai dengan prestasi, menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunana berkelanjutan, menghargai dan menghormati hakhak asasi manusia. C. Aspek Sosial Sistem ekonomi dikembangakan untuk memperkuat Budaya produksi domestik untuk pasar dalam negeri sehingga memperkuat perekonomian rakyat, pertanian dijadikan prioritas utama karena mayoritas penduduk Indonesia bermatapecahariansebagai petani, industri-industri haruslah menggunakan bahan baku dari dalam negeri, Sehingga tidak bergantung impor dari luar negeri, diadakan perekonomian yang berorientasi pada kesejarahan rakyat.Artinya, segala sesuatu yang menguasai hajat hidup orang banyak, haruslah bersifat murah dan terjangkau, tidak bergantung pada badanbadan multilateral seperti pada IMF, Bank Dunia, dan WTO, mempererat kerja sama dengan sesama Negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan Negara-negara maju.