Story Transcript
TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Setelah mengamati gambar, siswa mampu mengidentifikasi peninggalan kerajaan di masa Hindu, Budha dan Islam serta pengaruhnya bagi wilayah setempat dengan benar. 2. Setelah berdiskusi, siswa mampu mengomunikasikan peninggalan kerajaan di masa Hindu, Budha dan Islam dan pengaruhnya di wilayah setempat dengan menggunakan peta pikiran.
1
PENINGGALAN KERAJAAN DI
MASA HINDU, BUDHA, DAN
ISLAM
A. PENINGGALAN SEJARAH
KERAJAAN HINDU Terdapat banyak peninggalan sejarah dari kerajaan-
kerajaan Hindu masa lampau yang masih dapat kita
temui pada zaman sekarang. peninggalan-
peninggalan tersebut seperti: Prasasti, Candi, dan
Budaya adat.
Prasasti
Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan prasasti pada sejumlah situs arkeologi menandai akhir dari zaman prasejarah, yakni babakan dalam sejarah kuno Indonesia yang masyarakatnya belum mengenal tulisan, menuju zaman sejarah, di mana masyarakatnya sudah mengenal tulisan. Ilmu yang mempelajari tentang prasasti disebut Epigrafi.
Prasasti peninggalan Kerajaan Kutai
(Prasasti Mulawarman), prasasti
peninggalan Kerajaan Tarumanegara
(Prasasti Ciaruteun, Pasir Jambu, Kebon
Kopi, Pasir Awi, Muara Cianten ,
Cidanghhiyang, dan Tugu), Prasasti
peninggalan Kerajaan Kediri (Prasasti
padlegan, Jaring, dan Palah
Prasasti Mulawarman
Candi
Candi peninggalan Kerajaan
Majapahit (Candi Penataran di
Blitar), Candi peninggalan
Kerajaan Mataram (Candi
Prambanan)
Budaya Adat
Upacara Ngaben (Pembakaran mayat di
Bali), Galungan Nyepi, dan Kuningan)
Ngaben Candi Prambanan
B. PENINGGALAN SEJARAH
KERAJAAN BUDHA Peninggalan sejarah dari kerajaan-kerajaan Buddha
yang masih ada hingga saat ini, antara lain: Prasasti dan Candi.
Prasasti Prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis
pada bahan yang keras dan tahan lama. Penemuan
prasasti pada sejumlah situs arkeologi menandai
akhir dari zaman prasejarah, yakni babakan dalam
sejarah kuno Indonesia yang masyarakatnya belum
mengenal tulisan, menuju zaman sejarah, di mana
masyarakatnya sudah mengenal tulisan. Ilmu yang
mempelajari tentang prasasti disebut Epigrafi.
Prasasti kota kapur
Prasasti peninggalan
Kerajaan Sriwijaya (Prasasti
Kedukan Bukit, Talang Tua,
Kota Kapur, Karang Brahi,
Talang Batu).
Candi
Candi peninggalan Kerajaan
Mataram Kuno (Candi Mendut,
Pawon, Borobudur, Kalasan,
Ngawen, Lumbung) serta candi
peninggalan Kerajaan Singasari
(Candi Jago dan Kidal).
Candi Borobudur
C. PENINGGALAN SEJARAH
KERAJAAN ISLAM Banyak kerajaan-kerajaan Islam pada zaman dahulu
yang peninggalannya masih dilestarikan hingga kini.
Peninggalan-peninggalan tersebut meliputi: Masjid,
Makam, Keraton, Istana, dan Adat Budaya
MASJID Masjid Agung Demak
(peninggalan Kerajaan Demak),
Masjid Baiturrahman
(peninggalan Kesultanan Aceh),
Masjid Agung Banten
(peninggalan Kesultanan
Banten), dan Masjid Menara
Kudus (peninggalan Wali Songo). Masjid Menara Kudus
MAKAM
Makam Sultan Malikussaleh dan
makam Sultan Iskandar Muda (di
Aceh), makam Maulana Malik
Ibrahim (di Gresik, Jawa Timur),
serta makam raja-raja Gowa-
Tallo (di Makassar, Sulawesi
Selatan).
Makan Sultan Iskandar Muda
KERATON
Keraton Kasultanan Surakarta (Jawa
Tengah), Keraton Yogyakarta (Yogyakarta),
Keraton Kasepuhan dan Kanoman Cirebon
Jawa Barat), Keraton Kesultanan Ternate
(Maluku Utara), dan Keraton Kesultanan
Deli (Sumatra Utara).
Keraton Yogyakarta
ISTANA Istana Maimun (Kerajaan Deli,
Sumatra Utara) dan Istana Siak
Sri Inderapura (Kerajaan
Melayu Riau).
Adat Budaya
Acara Grebeg Besar (Demak,
Jawa Tengah), Perayaan Tabuik
(Pariaman, Sumatra Barat),
Dugderan (Semarang, Jawa
Tengah), Sekaten (Surakarta dan
Yogyakarta).
Tabuik
Istana Siak Sri Inderapura
2 PERJUANGAN TOKOH YANG SANGAT BERPENGARUH
PADA ZAMAN KERAJAAN HINDU BUDDHA
Terdapat banyak tokoh pada masa kerajaan Hindu dan Buddha
yang dapat kita contoh. Mereka gigih berjuang hingga membuat
kerajaannya mencapai kejayaan. Tokoh-tokoh tersebut antara
lain:
A. Tokoh Zaman Kerajaan Hindu B. Tokoh Zaman Kerajaan Buddha
A. Tokoh Zaman Kerajaan Hindu 1. Raja Mulawarman, mampu membawa Kerajaan
Kutai mencapai masa kejayaan. Beliau
memerintah dengan bijaksana sehingga disegani
rakyatnya. Raja Mulawarman adalah penganut
Hindu yang taat, terbukti dengan memberikan
persembahan 20.000 ekor sapi untuk para
brahmana. Beliau juga membagikan emas dan
tanah untuk rakyatnya sehingga rakyat sejahtera
dan makmur.
2. Raja Purnawarman, memerintah dengan
bijaksana sehingga mampu membawa
Kerajaan Tarumanegara mencapai kejayaan.
Beliau juga berhasil memperluas wilayah
kerajaan dan membangun infrastruktur
seperti sungai Gomati dan Candrabhaga untuk
mencegah banjir, memajukan bidang pertanian, perikanan, dan perdagangan.
3. Raja Jayabaya, adalah raja yang membawa Kerajaan
Kediri mencapai puncak kejayaan. Selain itu, beliau
berhasil mempersatukan kembali Kerajaan Kediri. Raja
Jayabaya juga terkenal dengan Jangka Jayabaya atau
ramalan Jayabaya karena mampu meramal apa yang
akan terjadi.
4. Raja Kertanagara, berhasil memimpin Kerajaan
Singasari meraih masa kejayaan. Beliau merupakan raja
pertama dari Jawa yang berupaya untuk menyatukan
wilayah nusantara. Raja Kertanagara juga menguasai semua ajaran Hindu dan Buddha sehingga kisahnya
diceritakan dalam kidung-kidung agama tersebut.
5. Raja Hayam Wuruk, mampu membawa Kerajaan Majapahit
mencapai kejayaan. Luas wilayah Kerajaan Majapahit saat itu
meliputi hampir seluruh wilayah nusantara hingga ke beberapa
negara tetangga. Selain itu, beliau juga berhasil membangun sarana perekonomian dan menjalin kerja sama dengan negara
lain.
6. Maha Patih Gajah Mada,
adalah maha patih dari Kerajaan
Majapahit. Beliau terkenal dengan
"Sumpah Palapa" yang
diucapkannya dan berhasil
mempersatukan wilayah
nusantara di bawah Kerajaan
Majapahit
B. Tokoh Zaman Kerajaan Buddha 1. Ratu Shima, mampu membawa Kerajaan Kalingga mencapai puncak kejayaannya. Beliau terkenal sebagai pemimpin
yang jujur, menegakkan kebenaran, serta tidak
membedakan antara masyarakat atau kerabat kerajaan
dalam pelaksanaan hukum adat. 2. Raja Balaputradewa, adalah pemimpin Kerajaan Sriwijaya
dalam meraih puncak kejayaan. Pada masa pemerintahannya,
angkatan laut kerajaan sangat kuat sehingga kerajaan Sriwijaya
dikenal sebagai kerajaan maritim. Selain itu, beliau juga
membangun pusat pendidikan dan penyebaran agama Buddha,
telah mengenal teknologi pembuatan perahu, serta berhasil
menjadikan wilayah kerajaan sebagai pusat perdagangan di Asia
Tenggara.