KELOMPOK 5

Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering (Dry Heat Cooking)

VIII F

Agenda menjelaskan pengertian pertian yang ada dalam teknik pengolahan pangan panas kering (dry heat cooking) dan menjelaskan contoh contoh yang ada.

01

Motto : Tetaplah semangat meskipun harus jatuh. Ambil Risiko, Bermimpi Lebih Besar, dan Berharap Besar.

17

ANGGOTA KELOMPOK 5

Afinda Windarsih

Intan Cyntia Anggreini

Motto : Makin awal kamu berusaha maka akan datang lebih awal pula kesuksesan yang akan kamu dapat. 24

Prisa Khalida Larasati

29

Sekar Dwi Yuliana

Motto : Makin awal kamu berusaha maka akan datang lebih awal pula kesuksesan yang akan kamu dapat.

Pengertian Teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking) adalah pengolahan makanan tanpa bantuan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. ada 5 teknik dalam pengolahan panas kering sebagai berikut

Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering

Teknik Menggoreng dengan minyak banyak

Teknik Menggoreng dengan minyak sedikit

Teknik Pengolahan Pangan Panas Kering

Teknik menumis

Teknik memanggang

Teknik membakar

Teknik Menggoreng dengan Minyak Banyak (Deep frying) Deep frying adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan minyak/ lemak yang banyak hingga bahan makanan bener bener terendam sehingga memperoleh hasil kering (crispy). Cara memasaknya dengan menggunakan minyak banyak sampai makanan terendam dalam minyak, sehingga hasil makanan menjadi kering (crispy). Contoh olahan aneka gorengan, ayaam goreng tepung, dan kentang goreng. KELOMPOK 5

Pada proses pengolahan dengan metode deep frying ini beberapa kandungan gizi akan rusak, tetapi kandungan energinya akan tinggi karena mengandung lemak. Proses deep frying juga biasanya lebih sedikit kehilangan kandungan vitamin yang larut dalam air karena dalam proses ini tidak terdapat air yang larut. Sebagai contoh gambar disamping kentang goreng lebih banyak mengandung vitamin C dibanding kentang rebus. KELOMPOK 5

Teknik Menggoreng dengan Minyak Sedikit (Shallow frying) Shallow frying adalah mengolah bahan makanan atau proses menggoreng yaang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit pada wajan datar. Teknik ini dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng sedikit pada wajan datar dengan bahan satu kali balik. dan teknik ini bahan makanan tidak akan menjadi terlalu matang, asam amino yang terdapat pada bahan makanan akan tetapi, meskipun protein akan menyusut, dan juga akan kehilangan beberapa jenis vitamin B.

Contoh Olahan

ikan

telur ceplok

salmon

Contoh : Membuat steak, menggoreng fillet daging, ikan, ayam, ikan utuh yang memiliki ukuran kecil atau sedang, sosis, sayur dan omelettes telur.

Teknik Menumis (Sauteing) Sauteing adalah teknik mematangkan makanan dengan menggunakan sedikit minyak/mentega. Teknik ini dilakukan dengan menggoyang-goyangkan bahan makanan dalam saute pan. Teknik memasak ini menggunakan sedikit minyak dan diolah secara cepat dengan bahan pangan yang sudah dipotong potong atau berukuran kecil. Makanan yang ditumis biasanyaa ditambahkan cairan seperti, saus, cream, dan sebaginya. sehingga hasil olahan akan sedikit berkuah. contoh olahan : tumis kangkung, capcai, oseng cumi.

Teknik Memanggang (Baking) Baking merupakan teknik dalam pengolahan pangan menggunakan oven kompor atau oven listrik untuk mematangkan masakan tertentu tanpa menggunakan minyak atau air sebagai medium pindah panas. Teknik ini menggunakan udara panas dari segala arah untuk mematanagkan makanan. Teknik ini tidak mmerlukan air atau minyak. Terkadang bahan pangan diolesi dengan margarin, mentega, atau minyak untuk memberikan efek garing atau menambah cita rasa dan aroma pada bahan yang diolah. contoh roti, ayam panggang, aneka pastry dan pizza. Baking ada juga beberapa metode yaitu sebagai berikut:

memanggang dalam oven menahan kelembaban Ketika memanggang bahan maknan, masukkan wadah berisi air yang akan mengekuarkan uap air yang masuk ke dalam oven, menyebabkan kandungan air dalam bahan makanan bertambah dan akan menambah kualitas makanan. Penerapan teknik dasar baking dapat dilakukan pada berbagai bahan makanan, di antaranya kentang, roti, kue spons, cake, biskuit, ikan, sayuran.

Memanggang dalam oven dengan menggunakan dua wadaah

wadah kedua diberi air. Wadah Wadah pertama berisi bahan makanan, dan pertama dimasukkan ke dalam wadah kedua sehingga panas yang sampai ke bahan makanan lebih lambat. Dengan demikian, tidak akan mengakibatkan panas yang berlebih dan dapat mengurangi kemungkinan makanan terlalu matang. Contohnya puding caramel.

Memanggang kering

ketika memanggang dengan oven, bahan makanan akan mengeluarkan uap air. Uap air ini membantu proses pemasakan bahan makanan. Teknik ini biasanya digunakan untuk produksi pastry dan roti. Selain itu, digunakan untuk memasak daging, ikan dan lain lainnya

Teknik Membakar (Grilling) Grilling merupakan teknik memasak menggunakan batu bara, gas, atau arang yang ditempatkan pada alat khusus untuk membakar, kemudian bahan makanan yang akan dibakar diletakkan di bagian atas alat pembakar.

Ciri khas dari makanan yang menggunakan teknik ini ialah aroma "smokey" dan adanya kegosongan pada makanan yang bisa disebut adalah di-grilled. Ada pun suhu dalam teknik membakar ini, suhu yang dibutuhkan untuk grill sekitar 292°C.

KELOMPOK 5

50

Tuliskan topik atau ide Anda Uraikan secara singkat hal yang ingin Anda bahas.

40

30

20

10

0 Item 1

Item 2

Item 3

Item 4

Item 5

01

Tuliskan topik atau ide Anda

02

03

04

Tambahkan poin utama Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Tambahkan poin utama Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Tambahkan poin utama Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Tambahkan poin utama Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Tulis topik atau ide Anda

Kembali ke Halaman Agenda

Write a column name

Write a column name

Write a column name

Write a column name

Write a column name

Double click to add text



























































Tuliskan topik atau ide Anda

Tambah poin utama

Tambah poin utama

Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Tambah poin utama

Tambah poin utama

Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Uraikan hal yang ingin Anda bahas.

Item 5 20%

Tuliskan topik atau ide Anda

Item 1 20%

Uraikan secara singkat hal yang ingin Anda bahas. Item 4 20%

Item 2 20%

Item 3 20%

Halaman Sumber Gunakan sumber desain ini dalam Presentasi Canva Anda. Selamat mendesain! Jangan lupa hapus halaman ini sebelum presentasi.

Halaman Sumber Temukan keajaiban dan keseruan dalam melakukan presentasi dengan Presentasi Canva. Tekan tombol berikut saat berada dalam mode Presentasi! Jangan lupa hapus halaman ini sebelum presentasi.

B

untuk buram

C

untuk konfeti

D

untuk drum

O

untuk gelembung

Q

untuk diam

U

untuk singkap

#

Nomor 0-9 untuk pengatur waktu