Story Transcript
P R OFE SI KE P E NDI DI KAN OR GANI SASI P E NDI DI KAN GUR U
a. aktor pendidikan ditingkat satuan pendidikan (sekolah) b. pemangku kepentingan tingkat kabupaten / kota c. organisasi pendidikan ditingkat provinsi / nasional
GROUP INTRODUCTION
KURNIA MARATUS SHOLEHA 4121017
CITRA NADIA ARINI 4121014
AYU WANDIRA 4121019
R. A. RAMADHONA 4121001
DOSEN PENGAMPU:
YASPIN YOLANDA M.PD,SI
AKTOR PENDIDIKAN DITINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kunci keberhasilan pendidikan ada pada tiga aktor pendidikan, yaitu guru, kepala sekolah, dan orang tua. Para aktor pendidikan ini, jika menjalankan fungsinya dengan baik, maka hasilnya pun akan baik. Jika gurunya baik, kualitas pendidikan akan baik. Jika kepala sekolahnya memiliki kepemimpinan yang baik, maka sekolah itu menghasilkan ekosistem pendidikan yang baik pula. Sementara orang tua menjadi rekan terdekat bagi sekolah dalam proses mendidik anak.
Menjadi guru yang tidak terlupakan, terbentuk dari proses mendidik yang menginspirasi dan menyenangkan. Bila hal ini dilakukan oleh guru-guru di seluruh Indonesia, maka masa depan negara ini akan menjadi luar biasa hebat.
Tantangan Guru Milineal Sebagai Aktor Pendidikan
Guru Hedonis Secara etimologi, hedonisme diambil dari bahasa yunani, yaitu “hedone” yang artinya kesenangan. Hedonisme identik dipahami sebagai sebuah etika yang diwujudkan dengan gaya hidup yang menjadikan kesenangan sebagai tujuan utama. Guru Gaptek (Gagap Ilmu Teknologi) Menurut Surya (dalam Kunandar :2010), Guru yang professional akan tercermin dalam pelaksanaan pengabdian tugastugas yang ditandai dengan keahlian baik dalam materi maupun metode.
Guru Sosialita Di era modern saat ini jejaring sosial facebook telah mampu menghipnotis semua kalangan, baik orang tua, pemuda, guru, bahkan anak-anak.
PEMANGKU KEPENTINGAN TINGAKAT KOTA ATAU KABUPATEN
Stakeholder atau yang biasa disebut sebagai pemangku kepentingan adalah pihak yang memiliki kepentingan dalam perusahaan dan dapat mempengaruhi atau dipengaruhi oleh bisnis. Pemangku kepentingan utama dalam perusahaan tipikal adalah investor, karyawan, pelanggan, dan pemasoknya. Pemangku adalah istilah yang digunakan untuk menyebut orang yang memiliki tanggung jawab dan kewenangan dalam menjaga keberlangsungan adat dan kepercayaan di masyarakat. Pemangku juga dapat diartikan sebagai sosok yang memiliki posisi penting dalam sistem kepercayaan atau keagamaan, seperti pemuka agama, pendeta, imam, atau tokoh adat.
Secara umum, pemangku adalah seseorang yang memiliki peran dan tanggung jawab untuk menjaga adat dan kepercayaan yang diwarisi oleh nenek moyang. Mereka biasanya memiliki pengetahuan dan keahlian khusus dalam melakukan upacara adat atau ritual keagamaan. Pemangku juga bertanggung jawab untuk menjaga kesucian dan keaslian adat atau kepercayaan yang diwarisi, sehingga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan baik.
Di Indonesia, terdapat banyak jenis pemangku yang berasal dari berbagai suku dan agama, seperti pemangku Hindu, pemangku Budha, pemangku Islam, dan pemangku adat. Meskipun memiliki perbedaan dalam sistem kepercayaan atau keagamaan, tetapi pemangku memiliki peran yang penting dalam menjaga keberlangsungan adat dan kepercayaan di masyarakat.
PERAN JAJARAN KESEHATAN DAN PEMANGKU KEPENTINGAN TERKAIT 1. Peran Jajaran Kesehatan: a. Peran Puskesmas b. Peran Rumah Sakit c. Peran Dinas Kesehatan d. Peran Dinas Kesehatan Provinsi e. Departemen Kesehatan 2. Peran Pemangku Kepentingan Terkait: a. Pejabat-pejabat Pemerintah Daerah b. Tim Penggerak PKK c. Tokoh Masyarakat
ORGANISASI PENDIDIKAN DITINGKAT PROVINSI ATAU NASIONAL
Di tingkat provinsi/nasional, terdapat beberapa organisasi pendidikan yang memiliki peran penting dalam mengembangkan dan memajukan pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa organisasi pendidikan yang ada di tingkat provinsi/nasional: Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM): Merupakan badan yang bertanggung jawab atas pengembangan sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan. BPSDM memiliki tugas untuk mengembangkan program pelatihan dan pendidikan yang dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek): Merupakan kementerian yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pengawasan pendidikan di Indonesia. Kemendikbudristek memiliki tugas untuk menyusun kebijakan, merancang kurikulum, mengelola dana pendidikan, serta memantau pelaksanaan kegiatan pendidikan di seluruh Indonesia. .
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT): Merupakan badan yang bertanggung jawab atas akreditasi perguruan tinggi di Indonesia. BAN-PT memiliki tugas untuk mengevaluasi dan memberikan penilaian terhadap kualitas dan mutu perguruan tinggi di Indonesia. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS): Merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas pengembangan dan pemberdayaan kepala sekolah di Indonesia. LP2KS memiliki tugas untuk menyediakan pelatihan dan pendidikan bagi kepala sekolah agar dapat mengelola dan mengembangkan sekolah dengan baik.
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) ISPI merupakan organisasi yang terdiri dari para sarjana pendidikan di Indonesia. Organisasi ini bertugas untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pengembangan sumber daya manusia, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. ISPI juga berperan dalam memberikan masukan kepada pemerintah dan lembaga terkait dalam pengambilan kebijakan pendidikan.
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) PGRI merupakan organisasi yang terdiri dari para guru di Indonesia. Organisasi ini bertugas untuk meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru, serta memperjuangkan hak-hak guru di Indonesia. PGRI juga berperan dalam memberikan masukan kepada pemerintah dan lembaga terkait dalam pengambilan kebijakan