Story not found! Please try again

PROSEDUR MINI RISET Flipbook PDF


41 downloads 99 Views 749KB Size

Story Transcript

1 | Mini Riset Kelompok 2 RANCANGAN MINI RISET PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI AIR CUCIAN BERAS TERHADAP TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) 1. Tempat Pelaksanaan Rumah Mahasiswa Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Muhammadiyah Sukabumi 2. Bahan Bahan Utama Benih seledri varietas amigo, polybag ukuran sedang 4, tanah, dan air cucian beras. Bahan Fermentasi Air Cucian Beras EM4 mengandung mikroorganisme yang terdiri dari bakteri asam laktat (Lactobacillus sp), Rhodopseudomonnas sp, Actinomycetes sp, dan Streptomycetes sp sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Molase berfungsi sebagai sumber karbon dan nitrogen bagi mikroorganisme yang melalui proses fermentasi bisa menggunakan parutan gula merah. 3. Langkah Kerja Proses Fermentasi : Air cucian beras yang diperoleh dari limbah rumah tangga, digunakan dan ditentukan dengan beberapa konsentrasi yang berbeda, yaitu: konsentrasi 0% (kontrol), 75%, 50%, dan 25% dengan mencampur cairan EM4 dan parutan gula merah (molase). Campuran tersebut diaduk hingga semua melarut. Selanjutnya disimpan untuk difermentasikan. Pada hari ke dua, dibuka dan diaduk untuk mengeluarkan gas-gas yang terbentuk, kemudian dilanjutkan kembali proses fermentasi hingga hari ke enam. Keberhasilan fermentasi ditandai dengan bau khas seperti bau tape. Proses Kerja : Pupuk organik cair (POC) dari air cucian beras yang sudah selesai difermentasi, selanjutnya digunakan untuk memupuk tanaman seledri. Tanaman seledri diperlakukan dengan pupuk dari air cucian beras yang telah difermentasi, dirancang dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan, sehingga diperoleh 4 unit percobaan tanaman seledri, yaitu: K0= 0% tanpa pemberian air cucian beras; : K1= 25% atau 3 sendok makan limbah fermentasi air cucian beras; : K2= 50% atau 6 sendok makan limbah fermentasi air cucian beras; dan : K3= 75% atau 9 sendok makan limbah fermentasi air cucian beras. Hasil penelitian kemudian dianalisis dengan menggunakan tabel dan diagram.


2 | Mini Riset Kelompok 2 4. Hasil Pengamatan Tinggi Tanaman Tabel 1. Nilai Selisih Kenaikan Tinggi Tanaman dari Sebelum Perlakuan ke 7 HST, 7 ke 14 HST, dan Sebelum Perlakuan ke 21 HST No Perlakuan Sebelum Perlakuan ke 7 HST 7 HST ke 14 HST 14 HST ke 21 1 K0 2 4 5 2 K1 3 3,5 3,7 3 K2 1,5 2 3 4 K3 2 4 6 Keterangan: * 0 – 7 Hari Setelah Tanam (HST) * 7 – 14 Hari Setelah Tanam (HST) * 14 – 21 Hari Setelah Tanam (HST) Helaian Daun Tabel 2. Nilai Selisih Pertambahan Jumlah Helai Daun Tanaman dari Sebelum Perlakuan ke 7 HST, 7 ke 14 HST, dan 14 ke 21 HST Keterangan: * 0 – 7 Hari Setelah Tanam (HST) * 7 – 14 Hari Setelah Tanam (HST) * 14 – 21 Hari Setelah Tanam (HST) Pembagian Tugas Kerja (Job Desk) Kelompok 2 1. Siti Paujiah dan Ulfa Fauzi : Pembuatan Rancangan Penelitian 2. Eneng Yani Misriani : Video Timelapse Pertumbuhan Tanaman Seledri 3. Ibnu Ubaidillah dan Fahri M. F : Pembuatan Artikel Jurnal 4. Semua Anggota : Perawatan dan Pengamatan Tanaman Dosen Pengampu: Gina Nuranti, S.Pd., M.Si. No Perlakuan Sebelum Perlakuan ke 7 HST 7 HST ke 14 HST 14 HST ke 21 1 K0 1 2 5 2 K1 1 1 2 3 K2 1 3 3 4 K3 1 3 6


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.