PTK huruf bergambar Flipbook PDF

PTK huruf bergambar

24 downloads 98 Views 723KB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

Penelitian Tindakan Kelas

Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B1 TK Tunas Rimba Palu Tahun Ajaran 2020/2021 Disusun oleh:

Nama

: Ria Rezikita Darwis,S.Pd

No. Peserta

: 1601022132

Instansi

: TK Tunas Rimba Palu

Bidang Studi

: PG. PAUD

Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Negeri Semarang 2020

LEMBARAN PENGESAHAN

Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021

Nama Peneliti

: Ria Rezikita Darwis, S.Pd

Jabatan

: Guru

Instansi

: TK Tunas Rimba Palu

Palu, November 2020 Mengetahui Kepala TK Tunas Rimba

Agustin, S.Pd NIP.1968 0821 1993 03 200

Guru Kelompok B

Ria Rezikita Darwis, S.Pd

i

UPAYA MENINGKATAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI MEDIA KARTU HURUF BERGAMBAR DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA KOTA LANGSA TAHUN AJARAN 2020/2021 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf melalui media kartu huruf bergambar di Kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu tahun ajaran 2020/2021. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini anak Kelompok B2 Tk Tunas Rimba Kota palu, dengan usia 5- 6 tahun dengan jumlah 10 anak. Ada terdapat 3 aspek dalam penelitian ini yaitu minat anak dalam bermain kartu huruf, kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar anak dalam mengenal huruf dapat ditingkatkan melalui media kartu huruf bergambar. Anak-anak diajak bermain kartu huruf, menyebutkan huruf yang ada pada kartu, menyebutkan gambar benda pada kartu huruf bergambar tersebut, dan menyusun kartu huruf menjadi sebuah kata. Kemampuan mengenal huruf pada Siklus 1 mencapai nilai rata-rata (65,8 %) atau berkategori mulai berkembang dan persentase rata-rata pada Siklus II penilaian mencapai nilai rata-rata (93,3 %) atau berkategori Berkembang Sangat Baik

Kata kunci : minat belajar dalam mengenal huruf, media kartu huruf

ii

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i ABSTRAK ...................................................................................................................... ii DAFTAR ISI .................................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................................... iv DAFTAR TABEL .......................................................................................................... v KATA PENGANTAR ................................................................................................... vi BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 2. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 3 3. Pembatasan Masalah .................................................................................... 3 4. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4 5. Tujuan penelitian .......................................................................................... 4 6. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4 BAB II KAJIAN TEORITIS 1. Pengertian Minat Belajar .............................................................................. 4 2. Pengertian Huruf .......................................................................................... 5 3. Pengertian Media Kartu Huruf Bergambar .................................................. 6 4. Kerangka Berpikir ........................................................................................ 7 3. Hipotesis Tindakan ....................................................................................... 7 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian ......................................................................................... 8 B. Tempat & Waktu Pelaksanaan ..................................................................... 8 C. Desain Penelitian ......................................................................................... 9 D. Prosedur Penelitian ...................................................................................... 9 D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 13 E. Instrumen Pengumpulan Data ...................................................................... 13 F. Analisis Data ................................................................................................ 14 8. Indikator Keberhasilan ................................................................................. 15 BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Pembahasan ................................................................................................ 16 B. Hasil Penelitian ........................................................................................... 25 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................. 27 B. Saran ........................................................................................................... 28 LAMPIRAN

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Diagram Kerangka Berfikir Penelitian Tindakan Kelas ................................ 7 Gambar 2. Rancangan Penelitian Perencanaan Kemis dan Mc Taggart .......................... 9 Gambar 3: Alur Dasar Penelitian Tindakan Kelas........................................................... 9 Gambar 4. Grafik pada Pra Siklus dan Siklus 1 .............................................................. 20 Gambar 5. Grafik pada Siklus 1 dan hasil Siklus 2 ......................................................... 24

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Daftar Nama Siswa Kelas A TK Aisyah Putri Langsa ..................................... 9 Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf ........................... 14 Tabel 3. Rubik Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf ................................ 14 Tabel 4 Pra Siklus ............................................................................................................ 17 Tabel 5. Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf ......................................................... 18 Tabel 6. Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata .................. 18 Tabel 7. Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata ..................... 19 Tabel 8. Nilai Rata-Rata Siklus 1 .................................................................................... 20 Tabel 9. Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf ......................................................... 21 Tabel 10. Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata ................ 22 Tabel 11. Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata ................... 23 Tabel 12. Nilai Rata-Rata Siklus 2 .................................................................................. 23

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan PTK yang berjudul “Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021” dapat terselesaikan dengan baik dan lancar sesuai harapan. Penulis membuat penelitian ini gunanya untuk meningkatkan kinerja dalam pengajaran pada TK Tunas Rimba Kota Palu. Penelitian dilakukan karena rendahnya minat anak dalam mengenal huruf, dari peneltian ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak melalui media kartu huruf bergambar. Penulis berharap dalam membuat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di TK Tunas Rimba Kota Palu kelompok B, merupakan keinginan untuk meningkatkan mutu pelajaran pada anak TK, diantaranya minat belajar anak. Penulis menyadari bahwa Laporan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini tidak dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, baik berupa dorongan, semangat, bantuan pemikiran, gagasan maupun bimbingan akademik. Dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1.

Suami tercinta yang telah memberi dorongan serta motivasi, sehingga dapat terselesaikan tugas pembuatan Laporan Penelitian Tindakan kelas (PTK).

2.

Ibu Agustin, S.Pd, selaku Kepala TK Tunas Rimba Kota Palu.

3.

Ibu Rina Purnamawaty, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing yang banyak memberikan arahan dan masukan sehingga laporan Penelitian Tindakan Kelas in dapat selesai dengan baik

4.

Rekan-rekan guru dan anak didik TK Tunas Rimba Kota Palu. Kami menyadari sepenuhnya bahwa penulisan penelitian ini masih banyak terdapat

kekurangan-kekurangan. Hal ini bukanlah suatu kesengajaan melainkan karena keterbatasan ilmu dan kemampuan kami. Untuk itu kami mengharapkan tanggapan, kritikan dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan penelitian ini Akhir kata kepada-Nya jualah kita berserah diri, semoga Tulisan dapat bermanfaat bagi kita semua. Wassalam.

Palu . November 2020 Penulis

Ria Rezikita Darwis, S.Pd vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah anak yang berusia antara 0-6 tahun, usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dan pembentukan karakter anak. Belajar merupakan salah satu hal yang terpenting dalam kehidupan yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku baik dalam sikap dan nilai positif. Dengan ini anak usia dini sangat membutuhkan proses belajar yang baik, agar bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya yaitu melalui pendidikan anak usia dini. Pendidikan

anak

usia

dini (PAUD)

jenjang pendidikan dasar yang merupakan

adalah

suatu

jenjang

upaya

pendidikan

pembinaan

yang

sebelum ditujukan

bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan

untuk

membantu

pertumbuhan

dan

perkembangan jasmani

dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.1 Tujuan PAUD

adalah

membantu mengembangkan seluruh potensi dan 6 kemampuan bidang pengembangan seperti kemampuan agama dan moral, sosial, fisik motorik, seni, kognitif dan juga pada bahasa. Bahasa merupakan alat komunikasi untuk menyampaikan makna kepada orang lain dan membangun interaksi antara individu satu dengan lainnya. Perkembangan bahasa anak ditempuh melalui cara yang sistematis dan berkembang sesuai tahap perkembangan anak meskipun dari berbagai latar belakang yang berbeda (Enny Zubaidah, 2003: 13). Anak-anak memiliki kemampuan berbahasa yang baik dalam mengungkapkan pemikiran, perasaan serta tindakan interaktif dengan lingkungannya sejak usia dini.2 Salah satu aspek bahasa yang perlu dipersiapkan dan dikembangkan pada anak usia Taman Kanak-kanak (TK) untuk menghadapi jenjang pendidikan selanjutnya adalah kemampuan mengenal huruf. Kemampuan mengenal huruf merupakan kemampuan yang terlihat sederhana. Namun kemampuan ini harus dikuasai oleh anak TK karena pengenalan terhadap huruf termasuk modal awal memiliki keterampilan membaca. Pada usia TK harus sudah mengenal huruf saat keluar dari TK, sehingga saat memasuki sekolah dasar anak tidak mengalami kesulitan untuk menguasai keterampilan membaca. 1

Wikipedia, Pendidikan Anak Usia Dini (https://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini, diakses pada tanggak 7 Oktiber 2020, pukul 11.00) 2 Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman (https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.05)

0

Namun kenyataannya di TK Tunas Rimba pada kelompok B2 kemampuan anak dalam mengenal huruf masih rendah, kurangnya minat anak dalam mengenal huruf. Hal ini karena dalam pengenalan huruf masih mengikuti cara-cara lama yang kurang efektif, dan dengan media yang masih kurang menarik sehingga anak kurang minat belajar dalam mengenal huruf. Pembelajaran mengenal huruf di TK Tunas Rimba Kota Palu seringkali hanya menggunakan majalah LKA (Lembar Kerja Anak) dan juga secara klaksikal. Proses pembelajaran mengenalkan huruf belum menggunakan media yang lebih efektif untuk mengenalkan huruf. Mengingat adanya kekurangan pada kondisi tersebut, perlu ada perubahan media yang lebih baik. Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk menggunakan media berupa kartu huruf bergambar untuk mengenalkan huruf pada anak kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu. Media kartu huruf bergambar sebagai alat edukatif yang paling efektif untuk mengenalkan huruf. Kartu huruf bergambar dapat digunakan sebagai alat peraga sekaligus sebagai alat permainan dalam kegiatan pembelajaran. Diharapkan dengan menggunakan kartu huruf bergambar, dapat meningkatkan minat belajar anak. Atas dasar itulah penulis ingin mengkaji lebih mendalam terhadap masalah ini melalui suatu penelitian, sehingga ditetapkan judul penelitian tindakan kelas ini adalah “Upaya Meningkatan Minat Belajar Anak Melalui Media Kartu Huruf Bergambar Di Kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021”.

2. Identifikasi Masalah Dari latar belakang diatas dapat diindentifikasi beberapa masalah yaitu: 1) Kemampuan mengenal huruf pada anak masih kurang 2) Minat belajar anak dalam mengenal huruf masih rendah 3) Media dalam mengenal huruf kurang menarik

3. Pembatasan Masalah Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada latar belakang masalah

dan

identifikasi masalah di atas, maka ruang lingkup masalah penelitian ini dibatasi pada penggunaan “Media Kartu Huruf Bergambar” dalam upaya meningkatkan minat belajar dalam mengenal huruf pada anak B1 di TK Tunas Rimba Kota Palu.

.

1

4. Rumusan Masalah Dari beberapa uraian di atas, penulis dapat merumuskan permasalahannya sebagai berikut: Apakah penggunaan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021?

5. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka dapat diketahui tujuan penelitian adalah: Penggunaan media kartu huruf bergambar untuk meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Ajaran 2020/2021.

6. Manfaat Penelitian Adapun manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Manfaat Teoritis a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan mengembangkan wawasan, informasi, pemikiran, dan ilmu pengetahuan kepada lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) yang berkepentingan. b. Sebagai acuan dan pertimbangan bagi penelitian yang selanjutnya khususnya yang berkaitan dengan minat belajar anak usia dini. 2) Manfaat Praktis a. Bagi anak Dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai yang diharapkan. b. Bagi guru Dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru kelompok B2 di TK Tunas Rimba Kota Palu. c. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan kepada lembaga penyelenggara pendidikan pada umumnya dan untuk sekolah Taman Kanak-Kanak pada khususnya dalam rangka meningkatkan minat belajat anak dalam mengenal huruf.

2

BAB II KAJIAN TEORITIS

1. Pengertian Minat Belajar Minat merupakan salah satu factor psikis yang membantu dan mendorong individu dalam memberikan ransangan terhadap suatu kegiatan yang dilksanakan untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Minat timbul apabila individu tertarik kepada suatu hal yang mereka anggap penting bagi dirinya dan dapat memenuhi kebutuhan yang mereka inginkan. Susanto (2013: 16) berpendapat bahwa “minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Minat merupakan kekuatan yang mendorong seseorang dalam memberi perhatian terhadap suatu kegiatan tertentu, sehingga adanya keinginan untuk berbuat atau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal yang dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Dari paparan beberapa ahli tentang minat tersebut dapat disimpulkan bahwa minat adalah suatu rasa suka atau keinginan akan suatu obyek pada suatu hal, dan keinginan untuk mencapai atau mempelajari obyek karena sesuai dengan kebutuhannya dan memuaskan keinginan jiwanya sehingga dapat mempengaruhi apa yang ada dalam dirinya sendiri, pengetahuan dan keterampilannya. Sedangkan belajar menurut Alya (2009: 8) adalah berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Selanjutnya menurut Gagne (dalam Aunurahman, 2014), belajar tidak merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiah, akan tetapi hanya akan terjadi dengan adanya kondisi-kondisi tertentu, yaitu: kondisi internal antara lain menyangkut kesiapan peserta didik dan sesuatu yang telah dipelajari, eksternal merupakan situasi belajar yang secara sengaja diatur oleh pendidik dengan tujuan memperlancar proses belajar. Hansen (dalam Susanto, 2013: 57) menyatakan bahwa minat belajar siswa erat hubungannya dengan kepribadian, motivasi, ekspresi dan konsep diri atau identifikasi, faktor keturunan dan pengaruh eksternal atau lingkungan. Dari uraian tentang minat dan belajar di atas dapat disimpulkan bahwa minat belajar adalah kecenderungan hati dan jiwa terhadap suatu yang dapat dipelajari yang dianggap penting dan berguna sehingga sesuatu itu diperlukan, diperhatikan dan kemudian diikuti dengan perasaan senang.3 3

Berbagi Ilmu, Pengertian Minat Belajar (https://www.rijal09.com/2016/11/pengertian-minat-belajar.html, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.15)

3

2. Pengertian Huruf Huruf merupakan satuan terkecil berupa bentuk atau lambang dari suatu sistem tulisan. Huruf digunakan untuk membentuk kata sehingga memiliki arti dan dapat mewakili sesuatu yang ingin disampaikan. Burnett menyatakan bahwa mengenal huruf merupakan hal penting bagi anak usia dini yang didengar dari lingkungannya baik huruf latin, huruf Arab dan lainnya. Berbagai huruf yang dikenal anak menumbuhkan kemampuan untuk memilih dan memilah berbagai jenis huruf. Melatih anak untuk mengenal huruf dan mengucapkannya mesti harus diulang-ulang.( Harun Rasyid dkk, 2009: 241).4 Dalam Peraturan menteri Pendidikan Anak Usia Dini menyampaikan bahwa kemampuan mengenal huruf merupakan bagian dari perkembangan bahasa anak, yaitu kemampuan mengetahui simbol-simbol huruf dan mengetahui huruf depan dari sebuah benda.5 Proses pengenalan huruf sejalan dengan proses keterampilan berbahasa secara fisik dan psikologis. Proses yang bersifat fisik berupa kegiatan mengamati tulisan secara visual. Dengan indera visual, anak mengenali dan membedakan gambar-gambar bunyi serta kombinasinya. Proses yang bersifat psikologis berupa kegiatan berpikir dalam mengolah informasi. Proses ini melibatkan knowledge of the world dalam skemata yang berupa kategorisasi sejumlah pengetahuan dan pengalaman yang tersimpan dalam gudang ingatan (Imam Syafi’ie, 1999: 7).6 Pengenalan huruf sejak usia TK adalah hal yang paling penting pengajarannya harus melalui proses sosialisasi, dan metode pengajaran membaca tanpa membebani dengan kegiatan belajar yang menyenangkan (Maimunah Hasan, 2009). Dapat disimpulkan bahwa mengenal huruf merupakan suatu kesatuan yang terpadu dari kegiatan membaca, yang mencakup beberapa kegiatan lainnya seperti mengenali kata-kata, menghubungkan dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. 7 4

Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman (https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.23 5 T1_272014006_BAB II.pdf, Kemampuan Mengenal Huruf (https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 202, pukul 11.25 6 Tri Lestari Waraningsih, Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Menggunakan Media Kartu Kata Di Tk Sulthoni Ngaglik Sleman (https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari%20Waraningsih%2010111247002.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.23 7 Unknown, Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf (http://sinungkrd.blogspot.com/2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.20)

4

3. Pengertian Media Kartu Huruf Bergambar Media Menurut Association of Education and Communication Technology (AECT, 1977) media adalah segala bentuk saluran yang digunakan untuk menyampaikan informasi sedangkan menurut Arif S. Sadiman (1993) media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat menyampaikan fikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga proses belajar terjadi. Menurut Hasnida (dalam Gandana. G, dkk 2017) mengatakan bahwa media merupakan bagian penting dalam berjalannya proses belajar terkhusus untuk anak usia dini karena media memiliki nilai-nilai sebagai berikut : 1. Memudahkan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan lingkungan. 2. Membangkitkan motivasi anak. 3. Memberikan informasi belajar secara konsisten. 4. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. 5. Mengontrol arah dan kecepatan belajar anak8 Melihat wujud dan cara penggunaannya, media terdiri atas: 1) media grafis; 2) media audio; dan 3) media proyeksi diam (Sadiman, 2006:26). Media yang sifatnya gambar dapat juga disebut sebagai media grafis ataulebih dikenal juga bentuk media visual. Maka kartu huruf bergambar di sini merupakan media bergambar tentang sesuatu (baik benda, lanskap atausuasana tertentu) lalu disertakan

dengan

huruf

yang

mengarah padapembacaan dari gambar yang ada di kartu tersebut. Kartu huruf di sini dipahami sebagai media (alat) dalam pengajaran, yang mana melaluinya simulasi dari inti pengajaran disampaikan baik secaradeskriptif maupun demonstratif, yang

tentunya

ini

menandaskan

padafungsinya

sebagai

penyampai

pesan (Gagne dalam Rita, 2009:222).9 Media kartu huruf bergambar adalah media visual yang merupakan bagian dari media sederhana. Pengertian kartu adalah kertas tebal berbentuk persegi panjang (untuk berbagai keperluan). Penggunaan media gambar dan kartu sangat cocok dengan karakteristik anak usia dini yang notabene masih anak-anak (Latuheru, John D, 1983: 25).10 8

T1_272014006_BAB II.pdf, Kemampuan Mengenal Huruf (https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.pdf, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.25 9 Neliti, Penggunaan Media Pembelajaran Kartu Huruf Bergambar (https://www.neliti.com/id/publications/22932/penggunaan-media-pembelajaran-kartu-huruf-bergambar-untukmeningkatkan-kesiapan, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.30) 10 Unknown, Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf (http://sinungkrd.blogspot.com/2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html, diakses pada tanggal 7 Oktober 2020, pukul 11.35)

5

4. Kerangka Berpikir Berdasarkan kajian teoritis diatas maka yang menjadi kerangka berfikir dalam penelitian ini adalah diduga dengan penggunaaan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu tahun pelajaran 2020/2021. Berikut kerangka berfikir yang peneliti jelaskan dalam bentuk diagram dibawah ini:

Gambar . 1 Diagram Kerangka Berfikir Penelitian Tindakan Kelas

Tindakan

Media Kartu Huruf Bergambar

Pembelajaran di TK Tunas Rimba Kota Langsa

Siklus I Siklus II

Meningkatkan Minat Belajar Anak Kelompok B2 Dalam Mengenal Huruf

5. Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teoritis dan kerangka berfikir yang telah dijelaskan diatas maka hipotesis tindakannya adalah: Melalui penggunaan media kartu huruf bergambar, maka dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu tahun pelajaran 2020/2021

6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

1. Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah anak didik kelompok B TK Tunas Rimba Kota Palu Tahun Pelajaran 2020/2021 yang berjumlah 10 orang . Pemilihan subjek ini karena peneliti mengajar di kelompok B2 sehingga memudahkan dalam melakukan penelitian. Berikut Daftar nama anak Kelompok B2 yang peneliti jelaskan dalam bentuk table dibawah ini :

Tabel. 1 Daftar Nama Siswa Kelas B1 TK Tunas Rimba Palu No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Nama Anak Kelompok B Aisyah Afiqa Irfad Mufid Aftan M. Alfarisi M. Altamis Afkar M. Aqsa Arasy M. Arsyil Mutiara Nurul Azkya Lutfi Syafika Yumna Syafi Assyauqie

L/P P L L L L L P P P L

Keterangan

2. Tempat dan Waktu Pelaksanaan 1) Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Tunas Rimba Kota Palu, jalan S.Parman No 09 Kecamatan Palu Timur Kota Palu. Pemilihan tempat penelitian ini dikarenakan peneliti bertugas disekolah tersebut sehingga memudahkan dalam memeroleh data dan informasi untuk kesuksesan pelaksanaan penelitian ini. 2) Waktu Pelaksanaan Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) Siklus: 1.

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2020 dengan tema tanaman, sub tema buah-buahan dan sub-sub tema pisang

2. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2020 dengan tema tanaman, sub tema buah-buahan dan sub-sub tema pisang

7

3. Desain Penelitian Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis dan Taggart, yang menggunakan sistem spiral dimana setiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi (Suharsimi Arikunto, 2006: 92-93). Berikut ini merupakan gambar dari model Kemmis dan Taggart: Gambar 2. Rancangan Penelitian Perencanaan Kemis dan Mc Taggart (Suharsimi Arikunto, 2006: 92)

4. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Model siklus yang digunakan dalam penelitian ini adalah model yang dikembangkan Arikunto (2008:3) yang terdiri dari: 1) perencanaan (planning), 2) tindakan (acting), 3) pengamatan (observing), 4) refleksi (reflecting). Hubungan keempat komponen itu dipandang sebagai satu siklus. Jika belum memenuhi target keberhasilan di siklus I maka dilaksanakan pembelajaran ulang di siklus II dengan menggunakan rancangan solusi yang telah diperbaiki sesuai dengan hasil refleksi di siklus I. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bagan berikut: Gambar 3: Alur Dasar Penelitian Tindakan Kelas Perencanaan

SIKLUS I

Refleksi

Pelaksanaan

Pengamatan dan Evaluasi Perencanaan

SIKLUS II

Refleksi

Pelaksanaan

Pengamatan Dan Evaluasi

?

8

Adapun desain pelaksanaan penelitian Tindakan kelas yang akan dilakukan disesuaikan dengan skema diatas, dapat dijelaskan dibawah ini 1) Siklus I Perencanaan Kegiatan a. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran b. Membuat bahan ajar c. Menyiapkan power point sebagai sebagai alat pembelajaran daring d. Menyiapkan kartu huruf bergambar e. Membuat LKPD f. Membuat lembar pengamatan atau observasi Pelaksanaan a. Guru mengucapkan salam dan sapa b. Guru memberikan apersepsi dan acuan c. Guru menyajikan aplikasi power point dalam menyajikan materi tentang kartu huruf bergambar d. Anak menyebut huruf satu persatu pada kartu huruf bergambar dalam power point e. Guru meminta anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang (sesuai sub sub tema pelajaran) f. Guru meminta anak satu persatu untuk menunjukkan kartu huruf yang telah disusunnya. g. Kegiatan mengenal huruf ini sudah selesai, guru memberikan bimbingan kepada anak yang mengalami kesulitan. h. Di akhir kegiatan, guru memberikan penilaian dan umpan balik terhadap penugasan kepada anak. Pengamatan atau observasi Dilakukan melalui kegiatan mengamati a. Penggunaan media kartu huruf bergambar untuk meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf b. Pengamatan ini dilakukan untuk memperoleh mengenai proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan dalam meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf c. Melihat kekurangan dalam proses belajar mengajar serta aktivitas anak dalam belajar dengan menggunakan lembar observasi Refleksi Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada untuk di perbaiki pada Siklus berikutnya. Data yang telah diperoleh pada tahap pengamatan selanjutnya 9

dianalisis. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan menjadi hasil ketercapaian terhadap anak. Apabila belum tercapai maka akan dilakukan di siklus berikutnya.

2) Siklus II Perencanaan Kegiatan a. Memperbaiki kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada siklus I baik pada Rpph, Media Power Point, LKPD, Bahan Ajar maupun Evaluasi Pembelajaran b. Menyiapkan kembali kartu huruf bergambar yang lebih menarik c. Mendesain instrument yang akan digunakan untuk mengumpulkan data tentang hasil belajar d. Menginformasikan kepada orang tua melalui Whatsapp Group wali murid. Pelaksanaan a. Guru melakukan kegiatan diawali pendahuluan dengan pemberian apersepsi dan acuan tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran b. Guru menyajikan aplikasi power point untuk menyajikan materi pembelajaran mengenal huruf c. Guru meminta anak untuk menyebutkan satu persatu kartu huruf bergambar pada kata pisang dalam power point d. Guru menyajikan kartu huruf bergambar secara acak dan meminta anak untuk memilih kartu huruf mana yang sesuai dengan kata pisang dalam power point e. Guru meminta anak untuk menyusun sendiri kartu huruf bergambar menjadi kata pisang f. Kegiatan mengenal huruf ini sudah selesai, guru memberikan bimbingan kepada anak yang mengalami kesulitan. Hanya 1 anak yang belum mencapai kriteria keberhasilan. g. Di akhir kegiatan, guru memberikan penilaian dan umpan balik terhadap penugasan kepada anak. Pengamatan/ Observasi Dilakukan melalui kegiatan mengamati, setelah diperoleh data mengenai proses dan hasil dari pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan penggunaan kartu huruf bergambar untuk meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf, maka data tersebut dianalisa untuk mengetahui kelemahan yang mungkin ada pada saat pelaksanaan.

10

Refleksi Data yang telah diperoleh pada tahap observasi dianalisis. Hasil yang diperoleh dapat disimpulkan menjadi hasil meningkatnya minat belajar anak dalam mengenal huruf selama 2 siklus. Arikunto (Kunandar, 2012).

5. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data memiliki peranan penting, hal tersebut disebabkan karena pemerolehan data dalam sebuah penelitian akan dijadikan sebagai bahan dan bukti untuk dijadikan sebagai pegangan dalam melakukan penilaian. Adapun teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Observasi Observasi digunakan pada penelitian ini dengan cara mengamati kemampuan anak dalam mengenal huruf yang sesuai pada indikator penilaian yaitu minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, dengan menggunakan instrumen lembar observasi. 2) Dokumentasi Metode ini digunakan oleh peneliti karena dapat melengkapi dan menguatkan datadata yang sudah diperoleh mengenai kemampuan anak-anak. Dokumen ini berupa catatan harian, lembar observasi dan buku laporan perkembangan anak.

6. Instrumen Pengumpulan Data Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan dipermudah olehnya (Suharsimi Arikunto, 2005: 101). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi dan dokumentasi. Instrumen untuk penelitian ini terdiri dari indikator yang berkaitan dengan yaitu minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata, anak-anak bermain kartu huruf yang dibuat sendiri oleh peneliti. Kartu huruf yang dibuat berbentuk persegi panjang, terbuat dari kertas putih. Satu sisi terdapat tempelan patungan huruf dan satu sisinya lagi terdapat tempelan gambar benda yang disertai tulisan dari makna gambar tersebut. Berikut merupakan kisi-kisi pedoman yang digunakan dalam lembar observasi.

11

Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf Variabel

Sub Variabel

Butir

Kemampuan

Minat anak dalam bermain

Anak

Mengenal

kartu huruf

menunjukkan

Jumlah Butir mau minat

belajar dalam mengenal

Huruf

1

huruf Kemampuan

anak

menyebutkan

huruf

dalam Anak

mampu

pada menyebutkan

sebuah kata

simbol

huruf pada kartu huruf

1

dengan tepat. Kebenaran

anak

menyusun

huruf

dalam Anak

mampu

menjadi menyusun

sebuah kata

huruf

1

menjadi sebuah kata dengan benar

Tabel 3. Rubik Pedoman Observasi Kemampuan Mengenal Huruf Variabel

Indikator

Deskriptif

Kemampuan

Minat anak dalam Anak sangat antusias mengikuti kegiatan

Mengenal

bermain

Huruf

huruf

kartu mengenal huruf Anak mau mengikuti kegiatan mengenal huruf Anak mulai mau mengikuti kegiatan mengenal huruf, namun masih dibimbing Anak belum mau mengikuti kegiatan mengenal huruf

Kemampuan anak Anak mampu menyebutkan semua simbol dalam

huruf pada sebuah kata dengan tepat.

menyebutkan huruf

Anak mampu menyebutkan beberapa simbol

pada sebuah kata

huruf pada sebuah kata

Skor 4 3 2

1

4

3

Anak mulai mampu menyebutkan beberapa simbol huruf pada sebuah kata, namun masih

2

belum lancar Anak belum mampu menyebutkan beberapa simbol huruf pada sebuah kata

1

12

anak Anak mampu menyusun semua huruf menjadi

Kebenaran dalam

menyusun sebuah kata dengan benar

huruf

menjadi Anak mampu menyusun huruf menjadi sebuah

sebuah kata

kata namun belum lancar Anak mulai mampu menyusun huruf menjadi sebuah kata namun masih dibimbing Anak belum mampu menyusun semua huruf menjadi sebuah kata

4

3

2

1

Kriteria keberhasilan akan ditentukan dengan skor, yaitu: Skor 4: Berkembang Sangat Baik Skor 3: Berkembang Sesuai Harapan Skor 2: Mulai Berkembang Skor 1: Belum Berkembang

7. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini adalah data-data yang diperoleh dari hasil lembar observasi dan dokumentasi mengenai hasil pembelajaran mengenal huruf melalui permainan kartu huruf. Analisis dilakukan pada setiap siklus dengan teknik deskriptif kuantitatif. Berikut ini rumus yang digunakan dalam analisis data dengan teknik diskriptif kuantitatif (Ngalim Purwanto, 2006: 102) yaitu:

Keterangan : NP = Nilai persen yang dicari/ diharapkan R = Skor mentah yang diperoleh SM = Skor maksimum ideal dari nilai yang ada

Rumus tersebut menjelaskan bahwa analisis data yang dilakukan menggunakan data yang dilakukan menggunakan data yang diperoleh dari skor pada hasil observasi, yaitu dengan menjumlah seluruh skor pada setiap indikator sehingga menghasilkan skor mentah (R) dan kemudian SM diperoleh dengan menghitung jumlah seluruh skor maksimum setiap indikator, lalu dimasukkan pada rumus tersebut sehingga tampak persentase hasil tindakan pada setiap indikator dan selanjutnya dihubungkan dengan persentase sebelum tindakan.

13

8. Indikator Keberhasilan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan 3 indikator keberhasilan, yaitu: 1) Minat anak dalam bermain kartu huruf, kemampuan ini dapat dilihat saat anak antusias dalam melakukan kegiatan bermain kartu huruf. 2) Anak dapat menyebutkan huruf pada sebuah kata, kemampuan ini dapat dilihat saat anak dapat menyebutkan satu persatu huruf dalam sebuah kata pada kartu huruf dengan tepat. 3) Anak dapat menyusun huruf menjadi sebuah kata, kemampuan ini dapat dilihat saat anak mampu menyusun satu persatu kartu huruf sehingga menjadi sebuah kata dengan tepat. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 80% kemampuan anak dalam mengenal huruf pada Kelompok B1 TK Tunas Rimba Kota Palu meningkat melalui media kartu huruf. Hal ini terlihat dari persentase pencapaian pada semua indikator yang tertera dalam instrumen penelitian. Suharsimi Arikunto (Sukarta, 2003: 43) menginterpretasikan skala keberhasilan menjadi empat tingkatan diantaranya: 1) Kriteria berkembang sangat baik, yaitu apabila hasil penilaian kemampuan mengenal huruf yang diperoleh anak antara 90-100 %. 2) Kriteria berkembang sesuai harapan, yaitu apabila hasil penilaian kemampuan mengenal huruf yang diperoleh anak antara 80-89 %. 3) Kriteria mulai berkembang, yaitu apabila hasil penilaian yang diperoleh anak antara 7079%. 4) Kriteria belum berkembang, yaitu apabila hasil penilaian yang diperoleh anak antara 6069%.

Hasil kemampuan mengenal huruf pada satu pertemuan, yaitu dihitung dari persentase rata-rata dari jumlah keseluruhan yang diperoleh anak dalam satu kelas. Hasil persentase ratarata kemampuan mengenal huruf pada Siklus I dan Siklus II, yaitu diperoleh dari hasil pertemuan akhir, karena pada pertemuan ke tiga hasil persentase rata-rata mencapai hasil tertinggi dibandingkan hasil persentase rata-rata pada pertemuan pertama dan pertemuan ke dua. Hasil akhir persentase peningkatan kemampuan mengenal huruf, yaitu diambil dari menghitung selisih hasil persentase rata-rata pada Pra Siklus dengan hasil persentase rata-rata pada Siklus I, dan menghitung selisih dari hasil persentase rata-rata pada Siklus I dengan hasil persentase rata-rata pada Siklus II.

14

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN 1. Pembahasan Penelitian tindakan kelas yang dilakukan di TK Tunas Rimba Kota Palu pada kelompok B2 dengan subjek penelitian berjumlah 10 orang anak terdiri dari 6 orang anak laki- laki dan 4 orang anak perempuan. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus yang menjadi acuan antara lain perencanaan, pelaksanan tindakan, observasi, refleksi. Adapun hasilnya sebagai berikut. 1) Deskripsi pra siklus Untuk mengetahui kondisi awal kemampuan anak-anak dalam mengenal huruf, sebelum dilakukannya penelitian, peneliti melakukan pengamatan terlebih dahulu terhadap kemampuan awal mengenal huruf pada Kelompok B2 di Tunas Rimba Kota Palu. Kemampuan mengenal huruf yang diamati terdiri dari 3 aspek, yakni minat anak dalam bermain kartu huruf, kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Pengamatan dilakukan menggunakan lembar observasi, dengan skor 4 (berkembang sangat baik), skor 3 (berkembang sesuai harapan), skor 2 (mulai berkembang), dan skor 1 (belum berkembang). Tabel 4 Pra Siklus minat anak dalam bermain kartu huruf

Nilai/Skor kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata

1

Aisyah Afiqa

2

1

kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata 2

2

Irfad Mufid Aftan

2

2

2

3

M. Alfarisi

2

2

2

4

M. Altamis Afkar

2

2

2

5

M. Aqsa Arasy

2

1

1

6

M. Arsyil

2

1

2

7

Mutiara

1

2

2

8

Nurul Azkya Lutfi

1

1

1

9

Syafika Yumna

2

2

1

10

Syafi Assyauqie

2

2

1

Jumlah

18

16

16

Rata-Rata

45 %

40 %

40 %

No

Nama Anak

15

Berdasarkan hasil observasi awal, minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata belum berkembang dengan baik. Hasil persentase pencapaian anak baru mencapai 40% - 45% dengan kriteria belum berkembang. Berdasarkan data hasil observasi, maka peneliti dan kolaborator perlu melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan anak dalam mengenal huruf. Upaya yang ditempuh dengan melakukan penelitian tindakan kelas melalui permainan kartu huruf. Melalui media kartu huruf bergambar, anak diharapkan dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf sesuai dengan indikator keberhasilan sebesar 90% dengan kriteria berkembang sangat baik.

2) Deskripsi siklus pertama Kegiatan pembelajaran pada siklus 1 dilakukan pada kompetensi dasar yaitu anak mampu mengenal dan menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain dengan indikator menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal, menyusun huruf menjadi kata. Pada siklus 1 kegiatan permainan kartu huruf, anak diminta untuk menyebutkan huruf-huruf pada kata pisang yang ada pada power point. Kemudian anak diminta untuk menyusun kartu huruf yang tersedia menjadi kata pisang sesuai dengan yang disebutnya tadi. Setelah anak diajak melakukan permainan kartu huruf ternyata belum dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf yang sesuai dengan harapan. Hasil penelitian kemampuan anak mengenal huruf melalui permainan kartu huruf dikelompokan menjadi tiga aspek yaitu: minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata. Ketiga aspek tersebut datanya dapat diuraikan satu persatu berikut ini:

a. Minat anak dalam bermain kartu huruf Data minat anak dalam bermain kartu huruf dapat diuraikan seperti pada table di bawah ini:

16

Tabel 5. Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf No

Nama Anak

Nilai

Kategori

1

Aisyah Afiqa

3

Berkembang Sesuai Harapan

2

Irfad Mufid Aftan

3

Berkembang Sesuai Harapan

3

M. Alfarisi

2

Mulai Berkembang

4

M. Altamis Afkar

3

Berkembang Sesuai Harapan

5

M. Aqsa Arasy

3

Berkembang Sesuai Harapan

6

M. Arsyil

4

Berkembang Sangat Baik

7

Mutiara

2

Mulai Berkembang

8

Nurul Azkya Lutfi

2

Mulai Berkembang

9

Syafika Yumna

3

Berkembang Sesuai Harapan

10

Syafi Assyauqie

3

Berkembang Sesuai Harapan

Jumlah

27

Rata-Rata

67,5 %

Mulai Berkembang

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari minat anak dalam bermain kartu huruf adalah mencapai 67,5%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori mulai berkembang, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak belum mencapai indikator keberhasilan.

b. Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata Data kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 6. Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata No

Nama Anak

Nilai

Kategori

1

Aisyah Afiqa

3

Berkembang Sesuai Harapan

2

Irfad Mufid Aftan

3

Berkembang Sesuai Harapan

3

M. Alfarisi

2

Mulai Berkembang

4

M. Altamis Afkar

3

Berkembang Sesuai Harapan

5

M. Aqsa Arasy

3

Berkembang Sesuai Harapan

6

M. Arsyil

3

Berkembang Sesuai Harapan

7

Mutiara

2

Mulai Berkembang

8

Nurul Azkya Lutfi

2

Mulai Berkembang

9

Syafika Yumna

3

Berkembang Sesuai Harapan 17

10

Syafi Assyauqie

3

Jumlah

26

Rata-Rata

65 %

Berkembang Sesuai Harapan

Mulai Berkembang

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata adalah mencapai 65%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Mulai Berkembang, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak belum mencapai indikator keberhasilan.

c. Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata Data kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 7. Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata No

Nama Anak

Nilai

Berkembang Sesuai Harapan

1

Aisyah Afiqa

3

Berkembang Sesuai Harapan

2

Irfad Mufid Aftan

3

Berkembang Sesuai Harapan

3

M. Alfarisi

2

4

M. Altamis Afkar

3

Berkembang Sesuai Harapan

5

M. Aqsa Arasy

3

Berkembang Sesuai Harapan

6

M. Arsyil

3

Berkembang Sesuai Harapan

7

Mutiara

2

Mulai Berkembang

8

Nurul Azkya Lutfi

2

Mulai Berkembang

9

Syafika Yumna

3

Berkembang Sesuai Harapan

10

Syafi Assyauqie

3

Berkembang Sesuai Harapan

Jumlah

26

Rata-Rata

65 %

Mulai Berkembang

Mulai Berkembang

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata adalah mencapai 65%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Mulai Berkembang, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak belum mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan nilai rata-rata ketiga aspek kemampuan anak pada siklus satu di atas, maka dapat dihitung nilai rata-rata kelas dari 3 aspek penilaian seperti pada tabel di bawah ini:

18

Tabel 8. Nilai Rata-Rata Siklus 1 No

Aspek

Nilai Rata-

Kategori

Rata 1

Minat anak dalam bermain kartu huruf

2

Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata

3

Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata

67, 5 % 65 %

65 %

Jumlah

197,5 %

Nilai Rata-Rata

65,8 %

Mulai Berkembang Mulai Berkembang

Mulai Berkembang

Mulai Berkembang

Berdasarkan pada siklus kesatu untuk aspek minat anak dalam bermain kartu huruf mencapai rata-rata (67,5%) atau berkategori Mulai Berkembang. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata mencapai nilai rata-rata (65 %) atau berkategori Mulai Berkembang. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai rata-rata (65 %) atau berkategori Mulai Berkembang. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus I dari 3 aspek penilaian mencapai nilai rata-rata (65,8 %) atau berkategori Mulai Berkembang. Berikut ini persentase peningkatan hasil kemampuan mengenal huruf saat Pra Siklus dan hasil Siklus I, dapat dilihat dalam gambar grafik sebagai berikut ini: 80% 70% 60% 50% 40% Pra Siklus

30%

Siklus 1 20% 10% 0% Minat anak dalam Kemampuan anak Kebenaran anak bermain kartu dalam dalam menyusun huruf menyebutkan huruf huruf menjadi pada sebuah kata sebuah kata

Gambar 4. Grafik pada Pra Siklus dan Siklus 1

19

Hasil refleksi dengan kolabolator masih muncul permasalahan antara lain: minat anak dalam bermain kartu huruf , kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata, kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata belum mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan. Permasalahan tersebut akan ditindaklanjuti pada siklus berikutnya dengan mengambil solusi sebagai berikut: 1) Menyiapkan media kartu huruf bergambar yang lebih menarik 2) Menjelaskan kembali cara bermain kartu huruf dengan benar 3) Memotivasi anak agar semangat dalam bermain kartu huruf Berdasarkan permasalahan di atas maka penelitian di lanjutkan pada siklus berikutnya.

3) Deskripsi siklus kedua Kegiatan pembelajaran pada siklus 2 dilakukan pada kompetensi dasar yaitu anak mampu mengenal dan menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain dengan indikator menyebutkan simbol-simbol huruf vokal dan konsonan yang dikenal, menyusun huruf menjadi kata. Pada siklus 2 kegiatan permainan kartu huruf, anak dimotivasi untuk menyebutkan huruf-huruf pada kata pisang yang ada pada power point, memilih kartu huruf bergambar yang sesuai pada kata pisang dalam power point. Kemudian anak dimotivasi untuk menyusun kartu huruf bergambar yang tersedia menjadi kata pisang sambil melihat gambar yang ada pada kartu-kartu huruf tersebut. Setelah anak diajak melakukan permainan kartu huruf ternyata dapat meningkatkan kemampuan mengenal huruf yang dapat di lihat pada tabel di bawah ini. a. Minat anak dalam bermain kartu huruf Data minat anak dalam bermain kartu huruf dapat diuraikan seperti pada table di bawah ini: Tabel 9. Minat Anak Dalam Bermain Kartu Huruf No

Nama Anak

Nilai

Kategori

1

Aisyah Afiqa

4

Berkembang Sangat Baik

2

Irfad Mufid Aftan

4

Berkembang Sangat Baik

3

M. Alfarisi

3

Berkembang Sesuai Harapan

4

M. Altamis Afkar

4

Berkembang Sangat Baik

5

M. Aqsa Arasy

4

Berkembang Sangat Baik

6

M. Arsyil

4

Berkembang Sangat Baik

7

Mutiara

3

Berkembang Sesuai Harapan

8

Nurul Azkya Lutfi

4

Berkembang Sangat Baik 20

9

Syafika Yumna

4

Berkembang Sangat Baik

10

Syafi Assyauqie

4

Berkembang Sangat Baik

Jumlah

38

Rata-Rata

95 %

Berkembang Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari minat anak dalam bermain kartu huruf adalah mencapai 95%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak sudah mencapai indikator keberhasilan.

b. Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata Data kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Kemampuan Anak Dalam Menyebutkan Huruf Pada Sebuah Kata No

Nama Anak

Nilai

Kategori

1

Aisyah Afiqa

4

Berkembang Sangat Baik

2

Irfad Mufid Aftan

4

Berkembang Sangat Baik

3

M. Alfarisi

3

Berkembang Sesuai Harapan

4

M. Altamis Afkar

4

Berkembang Sangat Baik

5

M. Aqsa Arasy

4

Berkembang Sangat Baik

6

M. Arsyil

4

Berkembang Sangat Baik

7

Mutiara

3

Berkembang Sesuai Harapan

8

Nurul Azkya Lutfi

3

Berkembang Sesuai Harapan

9

Syafika Yumna

4

Berkembang Sangat Baik

10

Syafi Assyauqie

4

Berkembang Sangat Baik

Jumlah

27

Rata-Rata

92,5 %

Berkembang Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata adalah mencapai 92,5%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak sudah mencapai indikator keberhasilan.

21

c. Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata Data kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata dapat diuraikan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 11. Kebenaran Anak Dalam Menyusun Huruf Menjadi Sebuah Kata No

Nama Anak

Nilai

Kategori

1

Aisyah Afiqa

4

Berkembang Sangat Baik

2

Irfad Mufid Aftan

4

Berkembang Sangat Baik

3

M. Alfarisi

3

Berkembang Sesuai Harapan

4

M. Altamis Afkar

4

Berkembang Sangat Baik

5

M. Aqsa Arasy

4

Berkembang Sangat Baik

6

M. Arsyil

4

Berkembang Sangat Baik

7

Mutiara

3

Berkembang Sesuai Harapan

8

Nurul Azkya Lutfi

3

Berkembang Sesuai Harapan

9

Syafika Yumna

4

Berkembang Sangat Baik

10

Syafi Assyauqie

4

Berkembang Sangat Baik

Jumlah

27

Rata-Rata

92,5 %

Berkembang Sangat Baik

Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil rata-rata dari kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata adalah mencapai 92,5 %. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Berkembang Sangat Baik, karena hasil rata-rata yang diperoleh anak sudah mencapai indikator keberhasilan. Berdasarkan nilai rata-rata ketiga aspek kemampuan anak pada siklus dua di atas, maka dapat dihitung nilai rata-rata kelas dari 3 aspek penilaian seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 12. Nilai Rata-Rata Siklus 2 No

Aspek

1

Minat anak dalam bermain kartu huruf

2

Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata

3

Nilai Rata-Rata

Kategori

95 %

Berkembang Sangat Baik Berkembang Sangat Baik

92,5 %

Kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata

Berkembang Sangat Baik 92,5 %

Jumlah

280 %

Nilai Rata-Rata

93,3 %

Berkembang Sangat Baik

22

Berdasarkan pada siklus kedua untuk aspek minat anak dalam bermain kartu huruf mencapai rata-rata (95%) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata mencapai nilai rata-rata (92,5 %) atau berkategori Berkembang Sangat baik. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai rata-rata (92,5 %) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus II dari 3 aspek penilaian mencapai nilai rata-rata (93,3 %) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. Berikut ini persentase peningkatan hasil kemampuan mengenal huruf saat Siklus 1 dan hasil Siklus 2, dapat dilihat dalam gambar grafik sebagai berikut ini:

Gambar 5. Grafik pada Siklus 1 dan hasil Siklus 2 100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00%

Siklus 1

30.00%

Siklus 2

20.00% 10.00% 0.00% Minat anak dalam Kemampuan anak Kebenaran anak bermain kartu dalam dalam menyusun huruf menyebutkan huruf menjadi huruf pada sebuah sebuah kata kata

Pada siklus kedua berdasarkan hasil refleksi menunjukan bahwa semua aspek yang diamati sudah mencapai tingkat keberhasilan yang diinginkan, maka menurut peneliti tidak ada lagi tindakan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan penggunaan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf. Hal ini terbukti dari hasil tabel peningkatan nilai rata-rata kelas dari siklus I ke siklus II.

23

2. Hasil Penelitian Berdasarkan pada rumusan masalah pada bab I yaitu “Apakah melalui media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu?”. Pada hasil penelitian dari siklus satu dan siklus dua pada pelaksanaan kegiatan mengenal huruf dengan media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf hal ini terbukti anak mampu menyusun huruf menjadi sebuah kata. Menurut Sriwayuni (2005:26), kemampuan mengenal huruf perlu dipupuk sejak dini dalam diri anak, kemampuan mengenal huruf sangat berguna bagi anak karena mengenal huruf merupaan salah satu persiapan anak untuk belajar membaca, dan ini diwajibkan kepada anak untuk belajar mengenal huruf dengan benar. Banyak cara yang dilakukan dalam menerapkan pembelajaran mengenal huruf salah satunya dapat dilakukan menggunakan media kartu huruf bergambar

24

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa melalui media kartu huruf bergambar dapat meningkatkan minat belajar anak dalam mengenal huruf di kelompok B2 TK Tunas Rimba Kota Palu. Adapun hasil persentase dari siklus satu: 1. Aspek minat anak dalam bermain kartu huruf mencapai rata-rata (67,5%) atau berkategori Mulai Berkembang. 2. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata mencapai nilai ratarata (65 %) atau berkategori Mulai Berkembang. 3. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai ratarata (65 %) atau berkategori Mulai Berkembang. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus satu dari 3 aspek penilaian mencapai nilai ratarata (65,8 %) atau berkategori Mulai Berkembang. Sedangkan hasil persentase dari siklus dua mengalami peningkatan, yaitu: 1. Aspek minat anak dalam bermain kartu huruf mencapai rata-rata (95%) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. 2. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata mencapai nilai rata-rata (92,5 %) atau berkategori Berkembang Sangat baik. 3. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata mencapai nilai ratarata (92,5 %) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. Sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus dua dari 3 aspek penilaian mencapai nilai rata-rata (93,3 %) atau berkategori Berkembang Sangat Baik. Kesimpulan pada penelitian ini adalah pada aspek minat anak dalam bermain kartu huruf terjadi peningkatan rata-rata 30 %. Aspek Kemampuan anak dalam menyebutkan huruf pada sebuah kata terjadi peningkatan rata-rata 27,5 %. Aspek kebenaran anak dalam menyusun huruf menjadi sebuah kata terjadi peningkatan rata-rata 27,5 %.

25

B. Saran 1. Bagi Anak Permainan kartu huruf bergambar dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajarnya dalam mengenal huruf yang di pelajari anak untuk persiapan masuk SD. 2. Bagi Guru Guru dapat membuat berbagai media yang menyangkut tentang meningkatkan kemampuan dan minat belajar dalam mengenal huruf pada anak 3. Bagi Lembaga Hendaknya lembaga pendidikan dapat memfasilitasi pendidik dalam mengembangkan media permainan yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran.

26

DAFTAR PUSTAKA 

BlogRijal09.com.

2016.

Pengertian

Minat

Belajar.

https://www.rijal09.com

/2016/11/pengertian-minat-belajar.html. diakses tanggal 7 Oktober 2020 

Neliti.

2012.

Penggunaan

Media

Pembelajaran

Kartu

Huruf

Bergambar

(https://www.neliti.com/id/publications/22932/penggunaan-media-pembelajaran-kartuhuruf-bergambar-untuk-meningkatkan-kesiapan. diakses pada tanggal 7 Oktober 2020 

T1_272014006_BAB

II.pdf.

2014.

Kemampuan

Mengenal

Huruf.

https://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16978/2/T1_272014006_BAB%20II.p df. diakses tanggal 7 Oktober 2020 

Unknown. 2015. Karya Ilmiah : Penggunaan Kartu Huruf Bergambar Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf. http://sinungkrd.blogspot.com /2015/04/karya-ilmiah-penggunaan-kartu-huruf.html. diakses tanggal 7 Oktober 2020



Waraningsih, Tri Lestari. 2014. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF. https://eprints.uny.ac.id/13530/1/SKRIPSI%20Tri%20Lestari %20Waraningsih%2010111247002.pdf. diakses tanggal 7 Oktober 2020



Wikipedia.

2019.

Pendidikan

Anak

Usia

Dini.

https://id.wikipedia.org/wiki/

Pendidikan_anak_usia_dini. diakses tanggal 7 Oktober 2020

27

LAMPIRAN (RPPH Siklus 1) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TK TUNAS RIMBA PALU Kelompok / Usia : B / 5-6 Tahun Semester/Minggu : I / XI Hari / Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020 Tema / Sub Tema / Sub-Sub Tema: Tanaman/ Buah-buahan/ Pisang Kompetensi Inti - KI-1 Menerima ajaran agama yang di anut - KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat,rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama. - KI-3 Mengenal diri, keluarga, teman, pendidik, dan/ atau pengasuh, lingkungan sekitar, tekhnologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain,dan satuan PAUD dengan cara mengamati dengan indera (melihat, mendengar, mencium, merasa, meraba, menanya mengumpulkan informasi: mengolah informasi mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain. - KI-4 Menunjukkan yang di ketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan prilaku anak yang berakhlak mulia Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Bidang Kompetensi Dasar Pengembangan Niai Agama 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui dan Moral ciptaan-Nya Sosial 2.7 Memiliki perilaku yang Emosional dan mencerminkan sikap sabar Kemandirian Bahasa

Kognitif

Fisik Motorik

Seni

Indikator

Mengucapkan kalimat Tayyibah (Alhamdulillah) Menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk kolase dari plastisin 3.11-4.11 Memahami & Menunjukkan Memerinci bagian-bagian buah bahasa ekspresif (menggunakan bahasa pisang secara verbal dan non verbal) Menyusun kartu huruf 3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain bergambar pada kata pisang 3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan Membandingkan ukuran antara benda-benda disekitarnya (nama. warna. jumlah gambar pisang yang bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur. banyak dan yang sedikit fungsi. dan ciri-ciri lainnya) 3.3-4.3 Mengenal dan Menggunakan Menggunakan jari-jari tangan anggota tubuh. fungsi. dan gerakannya untuk kreasi bentuk kolase dari untuk pengembangan motorik kasar dan plastisin motorik halus 3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan Berkreasi bentuk kolase dari berbagai karya dan aktivitas seni plastisin 28

Tujuan Pembelajaran :  Setelah mengetahui bahwa pisang ciptaan Tuhan, anak mengucapkan kalimat Alhamdulillah dengan baik  Anak didik menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk pisang dari plastisin dengan baik  Setelah mengamati buah pisang, anak didik memerinci bagian-bagian buah pisang dengan baik  Setelah mengamati huruf pada kata pisang, anak didik menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang dengan tepat  Setelah melihat berhitung jumlah gambar pisang, anak didik membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit dengan benar  Setelah melihat contoh video, anak didik berkreasi bentuk pisang dari plastisin dengan baik Materi pembelajaran : - Buah pisang ciptaan Tuhan/ Allah - Sikap sabar - Bagian-bagian buah pisang - Huruf pada kata pisang - Perbandingan antara ukuran pisang kecil dan besar - Kreasi bentuk pisang dari plastisin Model pembelajaran : Pembelajaran Daring Metode pembelajaran : diskusi, penugasan, praktek langsung Alat, Media Dan Sumber: Alat : - Laptop/Smartphone - Aplikasi Zoom meeting - Aplikasi Whatsapp Media : - Buah Pisang - Power point, LKPD, Pensil Warna, Plastisin - Kartu Huruf Bergambar Sumber Belajar : - Google - Wikipedia, tentang buah pisang pada laman https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang - Youtube, video cara membuat bentuk pisang dari plastisin pada video “Bibah Plastisin” dengan laman https://www.youtube.com/watch?v=6hKsM7UQOSQ - Kartu huruf bergambar, didapat pada laman https://www.mediabelajar.my.id/2018/11/download-printable-kartu-abjad-abcd.html 28

Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan Pembukaan (5 menit)  Salam dan sapa  Absen kelas  Pemberian apersepsi  Pemberian acuan tentang tujuan dan pembelajaran yang akan dilakukan  Diskusi sub-sub tema (memerinci bagian-bagian buah pisang) Kegiatan Inti (20 menit)  Mengamati : Anak mengamati power point dan juga bahan yang sudah disediakan untuk kegiatan yang akan dilakukan  Menanya: Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang isi power point dan bahan yang telah diamati  Mengumpulkan informasi: Anak mendengarkan penjelasan dari orang tua dan guru mengenai isi materi dalam power point dan juga bahan yang diamatinya  Menalar: Anak mengetahui tentang materi yang ada di power point dan juga bahan yang telah disediakan  Mengkomunikasikan: Anak dapat menceritakan tentang materi dan melakukan kegiatan sesuai bahan yang disediakan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu: - Anak berkreasi membuat bentuk pisang dari plastisin - Anak membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak - Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang Kegiatan Penutup (5 menit)  Diskusi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan  Penyampaian materi pembelajaran untuk hari berikutnya  Kesan dan pesan kepada anak didik  Doa dan salam Teknik penilaian yang digunakan  Skala capaian perkembangan (rating scale)  Catatan hasil karya  Catatan anekdot Palu, Oktober 2020 Mengetahui Kepala TK Tunas Rimba

Agustin, S.Pd NIP. 19630118 199801 2 001

Guru Kelompok B

Ria Rezikita Darwis, S.Pd

28

LA

EVALUASI PEMB

Skala Capaian Per

TK TUNA  Sikap Religius Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No 1

Bidang Pengembangan Nilai Agama dan Moral

KD 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

IPK 1. Mensyukuri adanya ciptaan Tuhan

Kegiatan Pembelajaran Dapat mengucapkan kalimat Alhamdulillah sebagai rasa syukur terhadap ciptaan Allah SWT

Rubrik

Belum B Anak belum ma kalimat Alham dibimbing ol Mulai B Anak mulai ma kalimat Alham dibimbing ol Berkembang Anak sudah ma kalimat Alhamdu la Berkemban Anak sudah lan kalimat Alhamdu diingatkan ol

AMPIRAN

BELAJARAN SIKLUS 1

rkembangan (rating scale)

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

k Penilaian

AQSA

AS RIMBA PALU

Berkembang: ampu mengucapkan mdulillah dan harus leh orang tuanya Berkembang: ampu mengucapkan mdulillah dan masih leh orang tuanya Sesuai Harapan: ampu mengucapkan ulillah, namun belum ancar ng Sangat Baik: ncer mengucapkan ulillah tanpa dibantu/ leh orang tuanya

31

 Sikap Sosial Emosional Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020

No 1

Bidang Pengembangan

KD

Sosial, 2.7 Memiliki Emosional dan perilaku yang Kemandirian mencerminkan sikap sabar

IPK Menunjukkan sikap sabar dalam kreasi membuat bentuk dari plastisin

Kegiatan Pembelajaran Anak mampu menunjukkan sikap sabar dalam kreasi membuat bentuk dari plastisin

Ru

Belum Anak belum m dalam membu harus dib Mula Anak mulai m dalam membu namun ma Berkemba Anak suda sikap sabar d d Berkem Anak mau m dalam memb dari awal s

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

AQSA

ubrik Penilaian

m Berkembang: menunjukkan sikap sabar uat bentuk dari plastisin, bantu orang tuanya ai Berkembang: menunjukkan sikap sabar uat bentuk dari plastisin, asih di awal kegiatan ang Sesuai Harapan: ah menunjukkan sikap dalam membuat bentuk dari plastisin mbang Sangat Baik: menunjukkan sikap sabar buat bentuk dari plastisin sampai akhir kegiatan

32

 Pengetahuan Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 20 Oktober 2020 Bidang No Pengemb angan 2

Bahasa

KD

IPK

3.11-4.11 Memahami Memerinci bagian& Menunjukkan bagian buah pisang bahasa ekspresif (menggunakan bahasa secara verbal dan non verbal)

Kegiatan Pembelajaran Anak dapat memerinci bagian-bagian buah pisang

Anak bagian

Anak bagia

Anak bagian

Anak bagia

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

AQSA

Rubrik Penilaian

Belum Berkembang: k belum mampu memerinci bagianbuah pisang, harus dibimbing orang tuanya Mulai Berkembang: k mulai mampu memerinci bagianan buah pisang, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: sudah mampu memerinci bagiann buah pisang namun belum terlalu lancar Berkembang Sangat Baik: ak sudah lancar memerinci bagianan buah pisang tanpa dibantu orang tuanya

33

 Keterampilan Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/20 Oktober 2020 Bidang No Pengem bangan 1

Bahasa

KD

IPK

3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain

Menyusu n kartu huruf pada kata pisang

Kegiatan Pembelajara n Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Anak belum mampu m

Anak mulai mampu menyusun kartu hu

Anak sudah mampu menyusun k Anak sudah lancar menyusun kartu

2

3

Kogniti f

Seni

3.6-4.6 Mengenal dan menyampaika n benda-benda disekitarnya (nama. warna. bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur. fungsi. dan ciri-ciri lainnya)

Memband ingkan ukuran antara jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Anak membandin gkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan berbagai karya dan aktivitas seni

Berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Anak berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Anak belum mampu membandingkan jum

Anak mulai mampu membandingkan juml m

Anak sudah mampu membandingkan

Anak sudah lancar membandingkan juml je

Anak belum ma

Anak mulai mampu berkreasi me

Anak sudah mampu berkr

Anak sudah lancar berkre

TIARA UQIE

SYAFIKA

AQSA AFKAR AFIQA AFTAN ASYIL FARIS LUTFI

Rubrik Penilaian

Belum Berkembang: menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang Mulai Berkembang: uruf bergambar menjadi kata pisang, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: huruf bergambar menjadi kata pisang tanpa dibantu orang tuanya Belum Berkembang: mlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

Mulai Berkembang: lah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: n jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: lah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak eruk tanpa dibantu orang tuanya Belum Berkembang: ampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin Mulai Berkembang: embuat bentuk dari plastisin, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: reasi membuat bentuk dari plastisin, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: easi membuat bentuk dari plastisin dibantu orang tuanya 34

Catatan Hasil Karya TK Tunas Rimba Palu Kelompok/Usia Hari/Tanggal

: B/ 5-6 Tahun : Selasa/ 20 Oktober 2020

No

HASIL KARYA ANAK

1

Nama: AQSA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFKAR Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFIQA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFTAN Hasil Gambar (berupa foto): Nama: ARSYIL Hasil Gambar (berupa foto): Nama: FARIS Hasil Gambar (berupa foto): Nama: LUTFI Hasil Gambar (berupa foto): Nama: SYAFIKA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: TIARA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: UQIE Hasil Gambar (berupa foto):

2 3 4 5 6 7 8 9 10

HASIL PENGAMATAN

0

Catatan Anekdot Tk Tunas Rimba Kota Palu Kelompok/Usia Hari/Tanggal NAMA ANAK

: B/ 5-6 Tahun : Selasa/ 20 Oktober 2020 TEMPAT WAKTU PERISTIWA/PERILAKU

Palu, Oktober 2020 Mengetahui Kepala TK Tunas Rimba

Agustin, S.Pd NIP.1968 0821 1993 03 200

Guru Kelompok B

Ria Rezikita Darwis, S.Pd

0

LAMPIRAN Kegiatan 1 Membentuk buah pisang dari plastisin

Contoh Gambar Bentuk Pisang Dari Plastisin

0

LAMPIRAN Kegiatan 2 Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Contoh Lembar Kerja Anak

0

LAMPIRAN Kegiatan 3 Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Contoh Kartu Huruf Berwarna

0

LAMPIRAN (RPPH Siklus 2) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN TK TUNAS RIMBA PALU : B / 5-6 Tahun Kelompok / Usia : I / XI Semester/Minggu : Selasa/ 27 Oktober 2020 Hari / Tanggal Tema / Sub Tema / Sub-Sub Tema: Tanaman/ Buah-buahan/ Pisang Kompetensi Inti - KI-1 Menerima ajaran agama yang di anut - KI-2 Memiliki perilaku hidup sehat,rasa ingin tahu, kreatif dan estetis, percaya diri, disiplin, mandiri, peduli, mampu bekerja sama. - KI-3 Mengenal diri, keluarga, teman, pendidik, dan/ atau pengasuh, lingkungan sekitar, tekhnologi, seni dan budaya di rumah, tempat bermain,dan satuan PAUD dengan cara mengamati dengan indera (melihat, mendengar, mencium, merasa, meraba, menanya mengumpulkan informasi: mengolah informasi mengkomunikasikan melalui kegiatan bermain. - KI-4 Menunjukkan yang di ketahui, dirasakan, dibutuhkan, dan dipikirkan melalui bahasa musik, gerakan, dan karya secara produktif dan kreatif, serta mencerminkan prilaku anak yang berakhlak mulia Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Bidang Kompetensi Dasar Pengembangan Niai Agama 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui dan Moral ciptaan-Nya Sosial 2.7 Memiliki perilaku yang Emosional dan mencerminkan sikap sabar Kemandirian Bahasa

Kognitif

Fisik Motorik

Indikator

Mengucapkan kalimat Tayyibah (Alhamdulillah) Menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk kolase dari plastisin 3.11-4.11 Memahami & Menunjukkan Memerinci bagian-bagian buah bahasa ekspresif (menggunakan bahasa pisang secara verbal dan non verbal) Menyusun kartu huruf 3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain bergambar pada kata pisang 3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan Membandingkan ukuran antara benda-benda disekitarnya (nama. warna. jumlah gambar pisang yang bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur. banyak dan yang sedikit fungsi. dan ciri-ciri lainnya) 3.3-4.3 Mengenal dan Menggunakan Menggunakan jari-jari tangan anggota tubuh. fungsi. dan gerakannya untuk kreasi bentuk kolase dari untuk pengembangan motorik kasar dan plastisin motorik halus

0

Seni

3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan berbagai karya dan aktivitas seni

Berkreasi bentuk kolase dari plastisin

0

Tujuan Pembelajaran :  Setelah mengetahui bahwa pisang ciptaan Tuhan, anak mengucapkan kalimat Alhamdulillah dengan baik  Anak didik menunjukkan sikap sabar dalam kreasi bentuk pisang dari plastisin dengan baik  Setelah mengamati buah pisang, anak didik memerinci bagian-bagian buah pisang dengan baik  Setelah mengamati huruf pada kata pisang, anak didik menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang dengan tepat  Setelah melihat berhitung jumlah gambar pisang, anak didik membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit dengan benar  Setelah melihat contoh video, anak didik berkreasi bentuk pisang dari plastisin dengan baik Materi pembelajaran : - Buah pisang ciptaan Tuhan/ Allah - Sikap sabar - Bagian-bagian buah pisang - Huruf pada kata pisang - Perbandingan antara ukuran pisang kecil dan besar - Kreasi bentuk pisang dari plastisin Model pembelajaran : Pembelajaran Daring Metode pembelajaran : diskusi, penugasan, praktek langsung Alat, Media Dan Sumber: Alat : - Laptop/Smartphone - Aplikasi Zoom meeting - Aplikasi Whatsapp Media : - Buah Pisang - Power point, LKPD, Pensil Warna, Plastisin - Kartu Huruf Bergambar Sumber Belajar : - Google - Wikipedia, tentang buah pisang pada laman https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang - Youtube, video cara membuat bentuk pisang dari plastisin pada video “Bibah Plastisin” dengan laman https://www.youtube.com/watch?v=6hKsM7UQOSQ - Kartu huruf bergambar, didapat pada laman https://www.mediabelajar.my.id/2018/11/download-printable-kartu-abjad-abcd.html 0

Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan Pembukaan (5 menit)  Salam dan sapa  Absen kelas  Pemberian apersepsi  Pemberian acuan tentang tujuan dan pembelajaran yang akan dilakukan  Diskusi sub-sub tema (memerinci bagian-bagian buah pisang) Kegiatan Inti (20 menit)  Mengamati : Anak mengamati power point dan juga bahan yang sudah disediakan untuk kegiatan yang akan dilakukan  Menanya: Anak diberi kesempatan untuk bertanya tentang isi power point dan bahan yang telah diamati  Mengumpulkan informasi: Anak mendengarkan penjelasan dari orang tua dan guru mengenai isi materi dalam power point dan juga bahan yang diamatinya  Menalar: Anak mengetahui tentang materi yang ada di power point dan juga bahan yang telah disediakan  Mengkomunikasikan: Anak dapat menceritakan tentang materi dan melakukan kegiatan sesuai bahan yang disediakan. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu: - Anak berkreasi membuat bentuk pisang dari plastisin - Anak membandingkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak - Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang Kegiatan Penutup (5 menit)  Diskusi tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan  Penyampaian materi pembelajaran untuk hari berikutnya  Kesan dan pesan kepada anak didik  Doa dan salam Teknik penilaian yang digunakan  Skala capaian perkembangan (rating scale)  Catatan hasil karya  Catatan anekdot Mengetahui Kepala TK Tunas Rimba Palu

Langsa, 27 Oktober 2020 Guru Kelompok B

Agustin, S.Pd NIP. 1968 0821 1993 03 200

Ria Rezikita Darwis,S.Pd

0

LA

EVALUASI PEMB

Skala Capaian Per

TK TUNA  Sikap Religius Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No 1

Bidang Pengembangan Nilai Agama dan Moral

KD 1.1 Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaan-Nya

IPK 1. Mensyukuri adanya ciptaan Tuhan

Kegiatan Pembelajaran Dapat mengucapkan kalimat Alhamdulillah sebagai rasa syukur terhadap ciptaan Allah SWT

Rubrik

Belum B Anak belum ma kalimat Alham dibimbing ol Mulai B Anak mulai ma kalimat Alham dibimbing ol Berkembang Anak sudah ma kalimat Alhamdu la Berkemban Anak sudah lan kalimat Alhamdu diingatkan ol

AMPIRAN

BELAJARAN SIKLUS 2

rkembangan (rating scale)

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

k Penilaian

AQSA

AS RIMBA PALU

Berkembang: ampu mengucapkan mdulillah dan harus leh orang tuanya Berkembang: ampu mengucapkan mdulillah dan masih leh orang tuanya Sesuai Harapan: ampu mengucapkan ulillah, namun belum ancar ng Sangat Baik: ncer mengucapkan ulillah tanpa dibantu/ leh orang tuanya

3

 Sikap Sosial Emosional Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020

No 1

Bidang Pengembangan

KD

Sosial, 2.7 Memiliki Emosional dan perilaku yang Kemandirian mencerminkan sikap sabar

IPK Menunjukkan sikap sabar dalam kreasi membuat bentuk dari plastisin

Kegiatan Pembelajaran Anak mampu menunjukkan sikap sabar dalam kreasi membuat bentuk dari plastisin

Ru

Belum Anak belum m dalam membu harus dib Mula Anak mulai m dalam membu namun ma Berkemba Anak suda sikap sabar d d Berkem Anak mau m dalam memb dari awal s

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

AQSA

ubrik Penilaian

m Berkembang: menunjukkan sikap sabar uat bentuk dari plastisin, bantu orang tuanya ai Berkembang: menunjukkan sikap sabar uat bentuk dari plastisin, asih di awal kegiatan ang Sesuai Harapan: ah menunjukkan sikap dalam membuat bentuk dari plastisin mbang Sangat Baik: menunjukkan sikap sabar buat bentuk dari plastisin sampai akhir kegiatan

3

 Pengetahuan Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/ 27 Oktober 2020 Bidang No Pengemb angan 2

Bahasa

KD

IPK

3.11-4.11 Memahami Memerinci bagian& Menunjukkan bagian buah pisang bahasa ekspresif (menggunakan bahasa secara verbal dan non verbal)

Kegiatan Pembelajaran Anak dapat memerinci bagian-bagian buah pisang

Anak bagian

Anak bagia

Anak bagian

Anak bagia

UQIE

TIARA

SYAFIK A

LUTFI

FARIS

ASYIL

AFTAN

AFIQA

AFKAR

AQSA

Rubrik Penilaian

Belum Berkembang: k belum mampu memerinci bagianbuah pisang, harus dibimbing orang tuanya Mulai Berkembang: k mulai mampu memerinci bagianan buah pisang, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: sudah mampu memerinci bagiann buah pisang namun belum terlalu lancar Berkembang Sangat Baik: ak sudah lancar memerinci bagianan buah pisang tanpa dibantu orang tuanya

5

 Keterampilan Kelompok/Usia : B/ 5-6 Tahun Hari/Tanggal : Selasa/27 Oktober 2020 Bidang No Pengem bangan 1

Bahasa

KD

IPK

3.12-4.12 Mengenal & menunjukkan keaksaraan awal melalui bermain

Menyusu n kartu huruf pada kata pisang

Kegiatan Pembelajara n Anak menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang

Anak belum mampu m

Anak mulai mampu menyusun kartu hu

Anak sudah mampu menyusun k Anak sudah lancar menyusun kartu

2

3

Kogniti f

Seni

3.6-4.6 Mengenal dan menyampaika n benda-benda disekitarnya (nama. warna. bentuk. ukuran. pola. sifat. suara. tekstur. fungsi. dan ciri-ciri lainnya)

Memband ingkan ukuran antara jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Anak membandin gkan jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

3.15-4.15 Mengenal dan Menunjukkan berbagai karya dan aktivitas seni

Berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Anak berkreasi membuat bentuk dari plastisin

Anak belum mampu membandingkan jum

Anak mulai mampu membandingkan juml m

Anak sudah mampu membandingkan

Anak sudah lancar membandingkan juml je

Anak belum ma

Anak mulai mampu berkreasi me

Anak sudah mampu berkr

Anak sudah lancar berkre

TIARA UQIE

SYAFIKA

AQSA AFKAR AFIQA AFTAN ASYIL FARIS LUTFI

Rubrik Penilaian

Belum Berkembang: menyusun kartu huruf bergambar menjadi kata pisang Mulai Berkembang: uruf bergambar menjadi kata pisang, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: kartu huruf bergambar menjadi kata pisang, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: huruf bergambar menjadi kata pisang tanpa dibantu orang tuanya Belum Berkembang: mlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak

Mulai Berkembang: lah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: n jumlah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: lah gambar pisang yang sedikit dan jumlah gambar pisang yang banyak eruk tanpa dibantu orang tuanya Belum Berkembang: ampu berkreasi membuat bentuk dari plastisin Mulai Berkembang: embuat bentuk dari plastisin, masih dipandu oleh orang tuanya Berkembang Sesuai Harapan: reasi membuat bentuk dari plastisin, namun belum lancar Berkembang Sangat Baik: easi membuat bentuk dari plastisin dibantu orang tuanya 5

Catatan Hasil Karya TK Tunas Rimba Palu Kelompok/Usia Hari/Tanggal

: B/ 5-6 Tahun : Selasa/ 27 Oktober 2020

No

HASIL KARYA ANAK

1

Nama: AQSA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFKAR Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFIQA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: AFTAN Hasil Gambar (berupa foto): Nama: ARSYIL Hasil Gambar (berupa foto): Nama: FARIS Hasil Gambar (berupa foto): Nama: LUTFI Hasil Gambar (berupa foto): Nama: SYAFIKA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: TIARA Hasil Gambar (berupa foto): Nama: UQIE Hasil Gambar (berupa foto):

2 3 4 5 6 7 8 9 10

HASIL PENGAMATAN

0

Catatan Anekdot Tk Tunas Rimba Palu Kelompok/Usia Hari/Tanggal NAMA ANAK

: B/ 5-6 Tahun : Selasa/ 27 Oktober 2020 TEMPAT WAKTU PERISTIWA/PERILAKU

Mengetahui Kepala TK Tunas Rimba Palu

Langsa, 27 Oktober 2020 Guru Kelompok B

Agustin, S.Pd NIP. 1968 0821 1993 03 200

Ria Rezikita Darwis,S.Pd

0

LAMPIRAN Kegiatan 1 Membentuk buah pisang dari plastisin

Contoh Gambar Bentuk Pisang Dari Plastisin

0

LAMPIRAN Kegiatan 2 Membandingkan jumlah gambar pisang yang banyak dan yang sedikit

Contoh Lembar Kerja Anak

0

LAMPIRAN Kegiatan 3 Menyusun Kartu Huruf Menjadi Kata Pisang

Contoh Kartu Huruf Bergambar Timbal Balik (Gambar Atas Bagian Depan, Gambar Bawah Bagian Belakang)

0

INSTRUMEN TES TERHADAP PENINGKATAN MIN

MELALUI MEDIA KART

TK Tunas Rimb Kelompok/Usia

: B/ 5-6 Tahun

Tanggal Tes

:

No 1.

Aspek Perhatian

Indikator a. Adanya kemauan dalam mengikuti kegiatan mengenal huruf b. Menunjukkan kegairahan dalam mengikuti kegiatan mengenal huruf c. Menyimak dan memperhatikan guru.

2.

Semangat

a. Berani bertanya dan menjawab. b. Mengemukakan pendapat secara sederhana.

3.

Rasa Senang dan Puas

a. Menunjukkan ekspresi kegembiraan saat awal masuk pembeljaran b. Menunjukkan ekspresi senang saat melakukan kegiatan pembelajaran mengenal huruf.

AQSA A

NAT BELAJAR ANAK DALAM MENGENAL HURUF

TU HURUF BERGAMBAR

ba Palu

AFKAR AFIQA AFTAN ASYIL FARIS LUTFI

SYAFI TIARA UQIE KA

1

INSTRUMEN PELAKSANAAN PENGGUNAAN MEDIA KARTU HURUF BERGAMBAR TK Tunas Rimba Palu Kelompok/ Usia Hari/Tanggal Tindakan ke

: B/ 5-6 Tahun : : Skor Pelaksanaan

No

Aspek yang Diamati 1

1

Menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang berguna

2

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan

3

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan sendiri secara lisan maupun tulisan

4

Menyesuaikan bahan dan kegiatan belajar dengan kemampuan siswa

5

Mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari siswa

6

Memberikan umpan balik kepada siswa

7

Menilai pembelajaran dan kemajuan belajar siswa secara terus-menerus

2

3

4

Jumlah Skor

2

PEDOMAN WAWANCARA (Guru)

Hari/ tanggal

:

Narasumber

:

No 1

Pertanyaan Apakah

saya

berhasil

Respon menarik

perhatian siswa dalam pembelajaran? 2

Apakah saya sudah tepat dalam memberikan motivasi belajar pada siswa dan berhasil membangkitkan semangat

belajar

siswa

dalam

mengenal huruf? 3

Menurut pendapat ibu, apakah cara saya

membawakan

pembelajaran

sudah baik? 4

Dalam

pembelajaran

saya

menggunakan media pembelajaran yang

inovatif,

apakah

dapat

menarik perhatian siswa dalam pembelajaran mengenal huruf? 5

Apakah

kekurangan

pada

pembelajaran yang saya terapkan, Bu?

2

PEDOMAN WAWANCARA (Anak)

Narasumber

:

Kelompok

:

No 1

2

Pertanyaan Apakah kamu senang mengikuti pembelajaran hari ini Bagaimana bermain dan belajar bersama bu guru tadi?

3

Belajar apa saja ya?

4

Kegiatan apa yang paling kamu senangi? Besok dan seterusnya belajar yang

5

Respon

Semangat ya !

2

PEDOMAN OBSERVASI

Hari/ Tanggal

:

Kelompok

:

Siklus ke-

:

No 1

Aspek yang Diamati

Hasil Observasi

Menggunakan alat bantu dan sumber belajar yang berguna

2

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan

3

Memberi kesempatan kepada siswa untuk mengungkapkan gagasan sendiri secara lisan maupun tulisan

4

Menyesuaikan

bahan

dan

kegiatan

belajar dengan kemampuan siswa

5

Mengaitkan

pembelajaran

dengan

pengalaman sehari-hari siswa

6

Memberikan umpan balik kepada siswa

7

Menilai pembelajaran dan kemajuan belajar siswa secara terus-menerus

2

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.