VOICE OF PURI HUSADA
RSUD PURI HUSADA 2 0 2 2 TH
EDISI AKHIR TAHUN
"TER-AKREDITASI UTAMA KARS"
RSUD PURI HUSADA MENUJU PARIPURNA
Pkrs Puri Husada
@pkrsrsudpurihusada
[email protected]
Rsud Puri Husada
rsudpurihusada.inhilkab.go.id
VOICE OF PURI HUSADA
VISI & MISI V KEJAYAAN INHIL YANG SEMAKIN I MAJU, S BERMARWAH DAN BERMARTABAT I
1. Memantapkan tata kelola pemerintahan yang makin responsif, partisipatif, inovasi, efektif dan berketaatan hukum 2. Memantapkan pembangunan SDM yang semakin berkualitas dan berdaya saing serta meningkatkan iman dan taqwa
M I S I
MOTTO
PELAYANAN CEPAT DAN RAMAH
PURI HUSADA. HAL
PENGANTAR
dr. SAUT PAKPAHAN
Kepala RSUD Puri Husada Kab. Inhil PUJI SYUKUR KITA PANJATKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA ATAS TERBITNYA EDISI AKHIR TAHUN MAJALAH VOICE OF PURI HUSADA DENGAN TEMA "RSUD PURI HUSADA MENUJU PARIPURNA" RSUD PURI HUSADA TAHUN 2022. KAMI BERHARAP MELALUI MAJALAH AKHIR TAHUN RSUD PURI HUSADA DAPAT MEWAKILI SATU TAHUN MOMENT-MOMENT PERJALANAN KEGIATAN DI RSUD PURI HUSADA INI. TAK LUPA KAMI UCAPKAN SELAMAT HARI KESEHATAN NASIONAL KE - 57 DAN SELAMAT HARI JADI RSUD PURI HUSADA KE - 37 PURI HUSADA. HAL
3
DAFTAR ISI
01 02 03 04 05 06 08 10
COVER
VISI, MISI & MOTTO
PENGANTAR
DAFTAR ISI
SALAM REDAKSI
12 14 16 17 23 46 49
ARTIKEL KUSTA
ARTIKEL CACAR MONYET
ARTIKEL MATI RASA
ARTIKEL AKREDITASI
ALBUM FOTO
ARTIKEL HAND SANITIZER ATAU SABUN ANTISEPTIK
IKLAN
ARTIKEL MITOS ATAU FAKTA
PENUTUP
ARTIKEL TUBERKULOSIS
SALAM
REDAKSI
Assalamualaikum Warahmatullahiwabarokaatuh Selamat Bersua kembali pembaca setia Voice of Puri Husada. Kami segenap tim redaksi majalah mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah Subhannahu Wataala karena atas izinNya kami dapat menerbitkan majalah di ujung tahun yang super duper padat ini. Pada edisi ini kami mengulas tentang kegiatan persiapan penilaian akreditasi di RSUD Puri Husada. O iya, akreditasi itu apa sih sebenarnya? nah di edisi kali ini akan kita kupas tentang akreditasi dan akreditasi di RSUD Puri Husada, tak lupa juga masih banyak artikel-artikel menarik yang wajib dibaca untuk menambah pengetahuan pembaca Voice of Puri Husada tercinta. Dan pada edisi ini pula, di penghujung tahun yang manis ini kami ulas kaleidoskop perjalanan RSUD Puri Husada di tahun 2022, terutama di kegiatan promkes. Daaaaaaaaannn tak lupa juga masih banyak info-info penting terkait kesehatan dan juga tips tips menarik yang wajib dibaca. Selamat membaca
PURI HUSADA. HAL
5
VOICE OF PURI HUSADA
S
ARTIKEL
MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF BASMI VIRUS CORONA
evere acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) atau yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari Corona virus yang menular ke manusia. Virus ini dapat menyerang siapa saja, mulai dari lansia (golongan usia lanjut), orang bayi, sampai ibu hamil dan ibu menyusui.(1) menyusui.(1) Gejala umum berupa demam 380 C, batuk kering, dan sesak napas. dewasa, anak-anak dan bayi, Jika ada orang yang dalam 14 hari sebelum muncul gejala tersebut pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, atau pernah merawat/kontak erat dengan penderita COVID-19, maka terhadap orang tersebut akan dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk memastikan diagnosisnya.(2) Berdasarkan data World Health Organization tercatat hingga tanggal 13 Desember 2022 di dunia ada 234 Negara terinfeksi, 645.084.824 juta kasus terkonfirmasi dengan kasus meninggal dunia sebanyak 6.633.118 juta jiwa. Di Indonesia covid19 hingga tanggal 13 desember 2022 terdapat 6.702.132 juta kasus positif covid-19, 160.287 ribu jiwa meninggal dunia dan 6.506.007 juta jiwa berhasil sembuh.(3)
Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk meminimalisir resiko tertular Coronavirus yang tengah mewabah saat ini. Dengan menerapkan protokol kesehatan, makan-makanan yang sehat bergizi seimbang, olahraga teratur serta melakukan vaksinasi hingga booster. Salah satu protokol kesehatan yang biasa dilakukan masyarakat kita adalah dengan cara menerapkan cuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer. Nah, netizen pada kepo nggak sih ? kirakira yang manakah lebih efektif membunuh virus covid-19, cuci tangan pakai sabun ataukah menggunakan hand sanitizer ?
MARI KITA BAHAS!
CEKIDOT!!!
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Raka Novadlu Cordita, Tri Umiana Soleha, dan Diana Sed tempus urna pharetra pharetra Mayasari massa mengatakan, jumlah angka kuman sebelum massa ultricies. Praesent tristique mencuci magna tangan pada kelompok yang mencuci tangan hand sanitizer adalah 30,05 CFU/cm2 dan sit amet purus gravida quis blanditmenggunakan turpis. Ac tortor vitae arcu purus faucibus jumlah ornare angka kuman sesudah mencuci tangan pada suspendisse sed nisi lacus. Nunckelompok mattis yang mencuci tangan menggunakan hand sanitizer adalah 12,76CFU/cm2. Dari hasil tersebut dapat enim ut tellus elementum sagittis. Congue diketahui mauris rhoncus aenean vel pharetra elit bahwa terdapat perbedaan jumlah angka scelerisque. Vitae et duis ut diamkuman quamsebelum dengan sesudah mencuci tangan pada kelompok yang mencuci tangan menggunakan hand nulla porttitor massa. Sit amet consectetur sanitizer (p=0,001). Jumlah angka kuman sebelum adipiscing elit duis tristique sollicitudin nibh mencuci tangan pada kelompok yang mencuci tangan sit. Justo nec ultrices dui sapien eget. Id menggunakan sabun cair antiseptik adalah consectetur purus ut faucibus. Aliquet nibh 40,85CFU/cm2 dan jumlah angka kuman sesudah Virus covid-19 yang ada di tangan dapatpraesent tristique magna sit. Iaculis nunc mencuci tangan pada kelompok yang mencuci tangan dihilangkan dengan mencuci tangan menggunakansed augue magna lacus. Consectetur menggunakan sabun cair antiseptik adalah sabun. Terdapat dua jenis sabun yang dapatadipiscing elit nulla duis tristique. 9,53CFU/cm2. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa digunakan untuk mencuci tangan, yaitu sabun terdapat perbedaan jumlah angka kuman sebelum antiseptik yang dapat mengontrol bakteri yang ada dengan sesudah mencuci tangan pada kelompok yang di tangan dan sabun biasa. Seiring dengan mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik perkembangan zaman, mencuci tangan dengan (p=0,001). Selisih jumlah angka kuman sebelum dan memakai suatu cairan atau gel antiseptik yang sesudah mencuci tangan pada kelompok yang mencuci dapat digunakan dimana saja dan kapan saja tanpa tangan menggunakan hand sanitizer adalah harus dibilas dengan air terlihat jauh lebih praktis 17,21CFU/cm2 (60%) dan selisih jumlah angka kuman daripada mencuci tangan seperti biasanya, cairan sebelum dan sesudah mencuci tangan pada kelompok atau gel antiseptik ini disebut dengan hand yang mencuci tangan menggunakan sabun cair sanitizer.(4) antiseptik adalah 31,32CFU/cm2 (73%).
VS
Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan efektifitas mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dengan sabun cair antiseptik (p=0,041). Mencuci tangan menggunakan sabun cair antiseptik lebih efektif daripada mencuci tangan menggunakan hand sanitizer dalam menurunkan jumlah angka kuman.(5)
PURI HUSADA
PURI HUSADA. HAL
6
VOICE OF PURI HUSADA
ARTIKEL
MANAKAH YANG LEBIH EFEKTIF BASMI VIRUS CORONA Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nakoe, dkk yang mengatakan mencuci tangan menggunakan sabun lebih efektif dari pada hanya menggunakan hand sanitizer dalam mencegah penyebaran virus covid19, karena kandungan sabun terdapat lemak yang dikenal sebagai amphiphiles, sebagian diantaranya secara struktual menyerupai lipid pada membran virus. Molekul sabun “bersaing” dengan lipid di dalam membran virus. Ini kurang lebih bagaimana sabun juga menghilangkan kotoran normal dari kulit. Sabun tidak melonggarkan “lem” antara virus dan kulit tetapi juga interaksi seperti Velcro yang menyatuhkan protein, lipid, dan RNA dalam virus. Produk berbasis alkohol, yang mencakup hampir semua produk “disinfektan”, mengandung larutan alcohol persentase tinggi (biasanya 60-80% etanol) dan membunuh virus dengan tempus urna pharetra cara yang sama. Tetapi sabun lebihSed baik karena hanya pharetra massa
massa ultricies. Praesent tristique magna membutuhkan sedikit air sabun, yangsitdengan menggosok, amet purus gravida quis blandit turpis. Ac tortor vitae purus faucibus ornare menutupi seluruh tangan dengan mudah.(6) Lainarcu halnya suspendisse sed nisi lacus. Nunc mattis dengan penelitian yang dilakukan oleh Pandie, dkk yang enim ut tellus elementum sagittis. Congue mauris rhoncus aenean mengatakan tidak ada perbedaan yang signifikan antara vel pharetra elit scelerisque. Vitae et duis ut diam quam mencuci tangan menggunakan sabunnullaantiseptik dengan porttitor massa. Sit amet consectetur adipiscing elit duis menggunakan hand sanitizer pada perawat di ICU dan tristique ICCU sollicitudin nibh sit. Justo nec ultrices dui sapien eget. Id RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang.(7) consectetur purus ut faucibus. Aliquet nibh praesent tristique magna sit. Iaculis nunc augue magna lacus. Consectetur K E S I M P U L A N sed adipiscing elit nulla duis tristique.
Mencuci
tangan
pakai
sabun
yang
mengandung antispetik dan membilasnya di air yang mengalir lebih dianjurkan untuk dilakukan, akan tetapi jika tidak ada sarana cuci tangan di area anda berada cukup menggunakan hand sanitizer saja
PURI HUSADA. HAL
7
ARTIKEL
VOICE OF
PURI HUSADA
MITOS ATAU FAKTA
ROKOK ELEKTRIK LEBIH AMAN DAN TIDAK BERBAHAYA
APA IYA Merokok merupakan kebiasaan yang katanya sudah menjadi tradisi turun temurun di negeri kita tercinta Indonesia, mulai dari lansia (lanjut usia) hingga bocil (bocah cilik/anak kecil) sekolah dasar sekalipun sudah pada jago ngerokok, yang tak jarang bisa menghabiskan beberapa bungkus dalam sehari. Menurut Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) yang sudah diaudit, pada tahun 2011 realisasi pendapatan dari cukai hasil tembakau baru sekitar Rp73,3 triliun. Kemudian pada 2021 realisasinya mencapai Rp188,8 triliun.(1) Bayangkan aja kalau admin yang jadi owner (pemilik) perusahaan rokok, bisa-bisa RSUD Puri Husada Tembilahan admin buatkan bangunannya hingga 1000 lantai. Wkwkwkwkwkw Di era zaman now (sekarang), rokok konvensional baik kretek ataupun filter mulai kedatangan pesaing baru yaitu rokok elektrik atau yang lebih dikenal dengan istilah Vape. Yang katanya sih, lebih aman dan tidak
menimbulkan
efek
berbahaya
konvensional. Apa iya ? yuk kita bahas!
seperti
rokok
Rokok elektrik bekerja dengan cara memanaskan cairan rokok dan menghasilkan aerosol atau campuran partikel kecil di udara. Rokok elektrik dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran. Sebagian besar memiliki baterai, elemen pemanas, dan tempat untuk menampung cairan. Rokok elektrik tersedia dalam bentuk menyerupai rokok biasa, cerutu, pipa, USB flash drive, pena, dan barang sehari-hari lainnya. Perangkat yang lebih besar seperti sistem tangki sehingga tidak terlihat seperti produk tembakau lainnya. Rokok elektrik juga dikenal dengan banyak nama seperti e-cigs, e-hookah, mods, pena vape, vape, dan rokok sistem tangki. Menggunakan rokok elektrik sering kali disebut dengan istilah vaping.
PURI HUSADA. HAL
8
VOICE OF
ARTIKEL
PURI HUSADA
MITOS ATAU FAKTA Banyak faktor yang mempengaruhi maraknya penggunaan rokok elektrik, menurut penelitian yang dilakukan oleh Hasna, dkk mengatakan ketersediaan WHO menyebutkan bahwa rokok elektrik terbukti berbahaya dan tidak aman untuk digunakan. Center for Disease Control and Prevention (CDC) juga menyatakan bahwa produk rokok elektrik, atau vaping tidak disarankan untuk digunakan oleh masyarakat meskipun memang hingga saat ini masih sedikit penelitian yang melaporkan dampak jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik. Rokok elektrik ini terbilang baru, para peneliti masih mempelajari efek jangka panjang dari penggunaan rokok elektrik.(2)
rokok
elektrik,
keterjangkauan
rokok
elektrik,
dukungan teman responden dalam penggunaan rokok elektrik merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan rokok elektrik pada pemula di SMA Kota Bekasi. (5) Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cleopatra, dkk yang mengatakan bahwa dukungan
teman
merupakan
faktor
yang
paling
dominan mempengaruhi penggunaan rokok elektrik. (6)
Pengguna rokok elektrik mengalami peningkatan sebesar 78%, mayoritas penggunanya masih remaja SMA dan 48% pada remaja SMP dalam satu tahun dari tahun 2017 ke 2018. Ikatan Dokter Indonesia melarang masyarakat untuk menggunakan rokok elektrik (vape) karena zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat membahayakan kesehatan. Hal ini terbukti dengan adanya kasus penyakit paru terkait vape atau yang dikenal dengan sebutan EVALI.(3) Kasus cedera paru-paru terkait penggunaan rokok elektronik atau vape (EVALI) yang dilaporkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) pada tahun 2020 terjadi pada 48 negara bagian wilayah Amerika Serikat. Sekitar 70% pasien dari 889 pasien EVALI adalah lakilaki yang terdiri dari 80% berumur