RANGKUMAN AKSI NYATA Flipbook PDF

RANGKUMAN AKSI NYATA

25 downloads 111 Views 2MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

AKSI NYATA TOPIK MERDEKA BELAJAR Oleh: Dewi Supriyanti, S.Pd., Gr. Dalam Topik Merdeka Mengajar terdapat 5 modul yang harus dipelajari, yakni modul 1; Mengenali diri dan perannya sebagai pendidik, modul 2; Mendidik dan mengajar, modul 3; Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh, modul 4; Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti, modul 5; Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Berikut penjelasan sekilas kelima modul yang sudah saya sebutkan di atas: 1. Modul 1: Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik Dalam modul 1 ini ada 2 materi yakni; Apa Peran Saya Sebagai Guru dan Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya. Sebagai Pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri. 1.1. Peran Saya Sebagai Guru/pendidik Sebagai pendidik harus terus berinovasi dalam mengemban tugas. Harus terus mengembangkan diri baik teori-teori pembelajaran maupun praktik-praktik baik dalam pembelajaran.


1.2. Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya? Agar anak bisa meneladani dari setiap sikap dan perilaku kita dengan harapan ke depannya mereka bisa menerapkan dalam kehidupannya, dimana kehidupan masa depan mereka, sangat jauh berbeda dengan kehidupan kita sekarang. 1. Modul 2: Mendidik dan Mengajar Dalam modul 2, ada 3 materi yakni; Mendidik Menyeluruh, Pendidikan Selama Satu Abad, Menjadi Manusia Secara Utuh. 1.1. Mendidik Menyeluruh Mendidik menyeluruhmasih perlu ditingkatkan dan dikembangkan lagi, praktikpraktik baik dalam mengajar di kelas hinggalah menemukan sebuah formula yang ampuh untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas, agar kebutuhan anak akan belajar benar-benar terpenuhi. 1.2. Pendidikan Selama Satu Abad Kita percaya bahwa sekolah dan pendidikan merupakan bekal untuk murid kita mengisi masa depan. Pertanyaannya, Apakah hal-hal yang Bapak Ibu Guru lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya? 1.3. Menjadi Manusia Secara Utuh Manusia memiliki dua kebutuhan dasar yaitu kebutuhan lahir dan batin. pendidikan seyogyanya dapat memenuhi kebutuhan tersebut. 2. Modul 3: Mendampingi Murid dengan Utuh dan Menyeluruh. Ada 2 materi dalam modul 3 ini yakni Kodrat Murid dan Azas Trikon 2.1. Kodrat Murid Sebagai pendidik yang bertanggung jawab untuk mendampingi tumbuh kembang murid, tentu harus memperhatikan beberapa hal terkait latar belakang muridnya. Dalam melakukan pembelajaran di kelas, perlu diperhatikan 3 hal terkait perbedaan latar belakang muridnya, yaitu: Kodrat keadaan, kodrat alam dan kodrat zaman. Penjelasannya begini: 2.1.1. Kodrat Keadaan Pendidikan itu sangat dinamis, menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Lalu bagaimana kita sebagai pendidik bisa mengemudikan laju pendidikan yang sesuai dengan kodrat keadaan itu. Apakah cara mengajar kita sudah menyesuaikan dengan keadaan saat ini? 2.1.2. Kodrat Alam Setiap murid dilahirkan dengan kodrat alam yang berbeda-beda. Ada yang tinggal di perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dan lain-lain. Sebagai pendidik harus memahami kodrat alam masing-masing murid dan bagaimana memberikan pengalamanpengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal. 2.1.3. Kodrat Zaman Perubahan zaman merupakan keniscayaan yang tidak bisa kita cegah. Zaman berubah, cara mendidk dan mengajarpun harus menyesuaikan dengan situasi saat ini. Sebagai pendidik dituntut untuk bisa mendidik dan mengajar murid sesuai dengan perubahan zaman.


1.1. Azas Trikon Asas Trikon dianggap menjadi jawaban yang tepat menuju pembelajaran yang berpihak kepada murid. Dengan Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan, terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa. Seorang pendidik harus memahami asas Trikon dan praktiknya dalam pembelajaran. Azas Trikon yang pertama adalah Kontinuitas, maksudnya tidak melupakan akar nilai budaya. Dalam pembelajaran selalu diselipkan nilai-nilai budaya positif yang ada dalam masyarakat. Azas Trikon yang kedua adalah Konvergeni, maksudnya pendidikan harus memanusiakan manusia. Dalam pembelajaran, guru harus menghargai dan memberikan apresiasi kepada peserta didik, sekecil apapun prestasi yang ditunjukkan. Azas Trikon yang ketiga adalah Konsentris, maksudnya pendidikan itu harus menghargai keberagaman dan memerdekakan murid, ini harus kita terapkan dalam pembelajaran. 2. Modul 4: Mendidik dan Melatih Kecerdasan Budi Pekerti Dalam modul 4 ada 2 materi yakni; Budi Pekerti dan Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan. 2.1. Budi Pekerti Setiap peserta didik memiliki kecerdasan berpikir masing-masing. Kecerdasan berpikir peserta didik harus dapat mengembangkan budi pekerti atau watak murid yang tidak hanya diberntuk di sekolah, tetapi dalam keluarga dan lingkungannya. Sebagai pendidik harus memahami bagaimana watak atau budi pekerti diasah dan dilatihkan ke murid. 1.1. Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan Teori ini berpendapat bahwa hal yang dominan dalam pendidikan anak adalah faktor bawaan atau hereditas. Dalam hal ini setiap anak membawa potensi yang diperoleh secara genetis dari pendahulunya termasuk ayah dan ibunya. Fungsi pendidikan adalah mengembangkan potensi bawaan anak yang positif dan menyamarkan potensi bawaan anak yang negatif. 2. Modul 5: Pendidikan yang Mengantarkan Keselamatan dan Kebahagiaan Ada 2 materi dalam modul 5 ini yakni, engantarkan Murid Selamat dan Bahagia dan Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid 2.1. Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia Dalam materi Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia ini ada 3 poin penting yang kita pelajari yaitu Selamat dan Bahagia, Sistem Among dan Merdeka Belajar Abad 21. 2.1.1. Selamat dan Bahagia Pendidikan seharusnya dapat mengantarkan peserta didik untuk keselamatan dan kebahagiaan hidupnya. Pendidik tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi mendorong murid untuk menemukan pemahaman bermakna yang relevan dengan kehidupannya.


2.1.2. Sistem Among Sistem Among yang diciptakan Ki Hajar Dewantara yaitu: Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsa dan Tut Wuri Handayani. Ing Ngarsa Sung Tuladha, berarti sebagai pendidik harus bisa menjadi teladan yang baik terkait sikap dan budi pekertinya sehari-hari terhadap peserta didik. Ing Madya Mangun Karsa, berarti sebagai pendidik harus bisa membangun semangat kepada peserta didik untuk giat belajar dan berbuat kebaikan. Tut Wuri Handayani, berarti sebagai pendidik harus bisa memberikan dorongan kepada peserta didik untuk belajar hal-hal yang bermanfaat. 2.1.3. Merdeka Belajar Abad 21 Kompetensi yang diharapkan di abad 21 menjadi kompetensi yang perlu dimiliki murid untuk menghadapi tantanga-tantangan ke depan. Untuk mencapai itu, pendidikan yang memerdekakan peserta didik menjadi salah satu cara, murid merdeka dalam belajar , menggali keingintahuannya dengan bimbingan guru. Pendidik harus memahami bagaimana murid merdeka belajar untuk mencapai kompetensi abad 21. 2.2. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid Untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang baik, kita harus memahami bagaimana cara membimbing murid, bagaimana peran keluarga, sekolah dan masyarakat. Mari kita bahas lagi! 2.2.1. Membimbing Murid, Memperbaiki Bangsa Guru membimbing dan mendampingi murid dalam proses belajarnya. Bukan hanya sekedar meningkatkan kecerdasan berpikirnya, melainkan juga secara tidak langsung berperan memperbaiki bangsa. Pendidik harus memahami bagaimana perannya dalam memperbaiki bangsanya. 2.2.2. Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat Kita sepakat bahwa pendidikan bukan hanya tanggungjawab guru di sekolah. Perlu kerjasama dan kolaborasi antara keluarga, sekolah dan masyarkat untuk mewujudkan lingkungan pembelajaran yan Bagaimana masing-masing elemen melibatkan diri dalam pendidikan agar selaras dan berkesinambungan demi tumbuh kembang peserta didik.


Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.