Story Transcript
Pemerintah Kabupaten Magetan
REBOISASI DAN PENGHIJAUAN Tanam, Pelihara Untuk Magetan Lebih Baik
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jl. RA. Kartini No. 2 Magetan Kode Pos 63314 Telepon (0351) 8197913
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
PENANAMAN 100 BERINGIN DAN 100 ALPUKAT DI GUNUNG BUNGKUK OLEH KEPALA DESA BUNGKUK 10 DESEMBER 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
PENANAMAN POHON DURIAN DI DEPAN KANTOR DESA BUNGKUK 10 DESEMBER 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
PENGAMBILAN BIBIT OLEH DS. GENILANGIT PONCOL UNTUK PENANAMAN DI SEKITAR TROJIWO 7 DESEMBER 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
PENGAMBILAN BIBIT OLEH DS. SIDOMULYO KEC. SIDOREJO, RENCANA AKAN DITANAM DI WILAYAH ATAS SUMBER GANGGING 6 DESEMBER 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
TANAM, PELIHARA UNTUK HIDUP MAGETAN LEBIH BAIK 28 November 2021 Pohon sebagai denyut nadi bumi perlu dilestarikan guna kehidupan yang lebih baik. Tanpa pohon, bumi akan kehilangan sumber mata air untuk kehidupan. Menyadari pentingnya pohon, Pemerintah Kabupaten Magetan bekerja sama dengan Diaspora Magetan mengadakan Gotong Royong Reboisasi dan Penghijauan Magetan (GRRPM) Tahun 2021 di Dusun Panjang, Desa Pacalan, Plaosan, Minggu (28/21). GRRPM merupakan kegiatan reboisasi dan penghujauan untuk Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November. Di area Dusun Panjang, sebanyak 2500 bibit pohon ditanam meliputi bibit pohon beringin, aren dan alpukat, serta 1000 vertifer. Bupati Suprawoto yang hadir, mengatakan hari ini merupakan puncak dari gerakan Gotong Royong Reboisasi dan Penghijauan Magetan. “Apa yang kita lakukan ini adalah mengingatkan dan menggerakan masyarakat supaya menjadi budaya menanam di Magetan. Jadi menanam adalah salah satu usaha menjaga dan mengembalikan lingkungan kita.”, ujar Suprawoto. GRRPM juga dihadiri oleh Dr. Ir. Jumadi, M.MT. selaku Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur yang mewakili Gubenur Jawa Timur. Dalam sambutan, Gubenur Jawa Timur sangat mengapresiasi adanya GRRPM. “Bu Gubenur mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Pemkab Magetan dan Diaspora Magetan. Semoga ini berkelanjutan, karena anak cucu kita butuh air dan oksigen.”, ujar Jumadi.
Perwakilan Diaspora Magetan, Agus Raharjo mengatakan target penanaman bukan berhenti saat ini saja. “Kedepannya semoga kegiatan ini menjadi agenda tahunan. Dimana, diharapkan masyarakat sekitar memelihara bibit yang kita tanam hari ini.” Harap Agus. Selain di Dusun Panjang, reboisasi dan penghijauan juga dilakukan di sejumlah desa, seperti di Desa Botok, Karas dan Alastuo, Poncol. Serta kegiatan Sekolah Menanam (Senam) yang dilakukan oleh siswa SMA/sederajat Magetan di sejumlah titik pinggir sungai yang ada di Magetan. Dimana bibit sendiri berasal dari suwadaya masyarakat Magetan sendiri. (Diskominfo / pub. fik / dok. fik / fa2)
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GIAT SERENTAK PENANAMAN POHON OLEH SMK NEGERI KARTOHARJO 28 November 2021 Giat Serentak penanaman pohon oleh SMK Negeri Kartoharjo, Desa Jajar, Ngelang, Sukowidi, Pencol, Klurahan dan Kartoharjo masing masing menanam 200 pohon.
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GIAT REBOISASI WILAYAH KECAMATAN PARANG BERSINERGI DENGAN FORKOMPIMCA, DESA/KELURAHAN SERTA ANGGOTA PRAMUKA 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GIAT SERENTAK PENANAMAN POHON OLEH SMK NEGERI 1 MAGETAN DAN DESA GUNUNGAN, JERUK, KARANGMOJO, MRAHU, BAYEMTAMAN DAN BAYEMWETAN MASING-MASING 200 POHON 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMAN 1 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMAN 1 PARANG 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMAN 2 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMKN 1 TAKERAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMKN 1 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMKN 2 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMKS 1 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMKS 1 MAGETAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMK YOSONEGORO 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMK PANCASILA 1 KAWEDANAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
GERAKAN SEKOLAH MENANAM SERENTAK SMK PSM 2 TAKERAN 28 November 2021
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
SINERGITAS PEDULI LINGKUNGAN, ANGGOTA POLSEK NGARIBOYO BERSAMA INSTANSI TERKAIT GELAR PENANAMAN 1000 POHON DI EMBUNG PENDEM 26 November 2021
PolresMagetan; – Menghadapi dampak bencana pada musim penghujan dan perkiraan cuaca ekstrem di Wilayah Kecamatan Ngariboyo, Anggota Polsek Ngariboyo bersama instansi terkait menggelar penanaman pohon di embung pendem Desa Pendem Kec Ngariboyo Kab Magetan, Jumat (26/11) Kegiatan yang diikuti oleh anggota dan ASN lintas sektoral dari Polsek, Koramil, Puskesmas, Kecamatan Ngariboyo dan instansi lainnya ini dalam rangka program penghijauan dan antisipasi dampak bencana alam dilahan kosong seputaran embung Pendem Ngariboyo. Kapolsek Ngariboyo AKP Sini SH saat dilokasi mengungkapkan jika kegiatan penanaman pohon ini bersinergi dengan lintas sektoral bertujuan untuk bersama sama peduli menjaga lingkungan guna meminimalisir dampak bencana alam menghadapi musim penghujan. “Kegiatan jum’at sehat kali ini bersinergi dengan instansi terkait kita adakan dengan kegiatan penanaman pohon di embung pendem,” ungkapnya. Lebih lanjut, Kapolsek Ngariboyo menjelaskan jika ada berbagai jenis varietas tanaman produktif yang ditanam di embung pendem ini berupa pohon Jati, Apokat, Jambu air, Nangka hingga pohon Durian. “Banyak varian jenis pohon produktif yang ditanam hari ini dengan target jumlah yang ditanam sebanyak 1500 bibit pohon,” tambahnya. Di lain pihak, memasuki musim penghujan di tahun 2021 ini, Kapolres Magetan AKBP Yakhob Silvana Delareskha SIK MSi telah memerintahkan jajarannya hingga Bhabinkamtibmas agar melakukan upayaupaya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam dengan memetakan daerah rawan bencana baik banjir maupun tanah longsor di seluruh wilayah Kab Magetan. Serta menyampaikan pesan tanggap siaga bencana guna bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana juga mengurangi resiko dan menekan dampak bencana terhadap masyarakat( diskominfo/sumber:humaspolresmagetan/kontrib.nng/fa2/IKP1)
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
HIJAUKAN EMBUNG, KODIM 0804 TANAM 600 POHON 6 November 2021
Magetan-Dinas kehutanan Profinsi Jawa Timur yang juga melalui cabang dinas kehutanan wilayah Madiun dan juga Balai Pengelolaan DAS Bengawan Solo menyelenggarakan acara Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Gonggang Kecamatan Poncol, Kamis (28/11/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Forkopimda, seluruh Kepala OPD se-Magetan, balai besar wilayah bengawan Solo, KPH Lawu DS, POK Tani hutan, lembaga masyarakat desa hutan, organisasi masyarakat peduli DAS dan lingkungan penyuluh kehutanan dan Pol Hut TNI, POLRI, masyarakat peduli lingkungan, Tagana dan pelajar. Bupati Magetan Suprawoto mengutarakan senang rasanya setiap saya melakukan gerakan DAS 2019 untuk membantu masyarakat dan melestarikan lingkungan ini pungkasnya. Perlu evakuasi apakah gerakan ini hanya berhenti di sini saja?, maka dari itu saya (Bupati) punya ide, kita akan membuat peraturan Bupati untuk orang yang akan nikah, orang yang akan punya anak (melahirkan) diharapkan untuk menanam pohon, dan saya yakin gerakan DAS ini akan betul-betul terwujud dengan baik. Mari kita mulai untuk berinovasi sekecil apa pun agar Magetan bisa bergrak selangkah lebih maju. Suratman selaku Kepala DAS Solo menyampaikan program kita 25 pohon untuk setiap orang, dan kegiatan kita sudah ada di tingkat pusat, ada ide untuk yang akan menikah seperti ini, jadi yang mau menikah kami siapkan beribu-ribu bibit pohon gratis dan akan kami kawal untuk penanamannya, dan ini sebagai mediasi untuk penyuluhan gerakan menanam pohon dan sekolah-sekolah pun akan kita dukung untuk kedepannya kami siap membantu. Ada 11.000 biji buah-buahan bibit produktif yang siap ditanam agar menghasilkan buah yang baik. Kepala cabang dinas Kehutanan wilayah Madiun Asep Dedi Mulyadi mengatakan, menyelenggarakan gerakan pemulihan DAS ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Magetan agar mengetahui dan memahami peranan DAS dalam kehidupan kita dan mengelola DAS dengan baik. Pemulihan DAS ini mengambil tema “Pulihkan Lahan Membangun Masa Depan”.
TIM PENILAI ADIWIYATA PROVINSI JAWA TIMUR VISITASI CALON SEKOLAH ADIWIYATA TINGKAT PROVINSI (CSAP) DI KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO
KABUPATEN MAGETAN
27 September 2021
Menyadari pentingnya pelestarian lingkungan di Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, mencanangkan program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Program ini dilakukan di lingkup sekolah mengingat sekolah salah satu ruang belajar, bermain dan berinteraksi siswa dengan lingkungan sekitar. Sekolah-sekolah di Kabupaten Magetan tidak ketinggalan ikut andil dalam menyukseskan GPBLHS. Bahkan ada sekolah yang mendulang prestasi. Yaitu mendapat penghargaan Adiwiyata– penghargaan bagi sekolah yang berpartisipasi aktif dalam GPBLHS. Proses mendapatkan penghargaan Adiwiyata membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dalam seleksi Calon Sekolah Adiwiyata (CSA), sekolah harus lolos seleksi administrasi, kemudian tahapan verifikasi lapangan. Seperti SD Negeri Unggulan, SMPN 1 Magetan, SMPN 1 Karas dan SMPN 3 Kawedanan; keempat sekolah tersebut mendapatkan kunjungan dari Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur pada Jumat (24/9).
Didampingi oleh Bakorwil I Madiun, DLH Kabupaten Magetan, Dindikpora Kabupaten Magetan–Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur melakukan verifikasi lapangan kepada calon sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi tahun 2021 yang telah lolos seleksi administrasi. Poin penilaian yang dilakukan adalah bagaimana sekolah menerapkan 5 aspek GPBLHS, yaitu sanitasi dan kebersihan; konservasi air; konservasi energi; pengelolaan sampah; dan penanaman pemeliharaan pohon/tanaman. Serta, inovasi terkait lingkungan hidup. Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Rahmawati Tri Y, ST.,M.Ling. mengatakan bahwa penghargaan Adiwiyata adalah bentuk apresiasi kepada sekolah-sekolah yang ikut serta menyukseskan GPBLHS. “Semangat Adiwiyata harus terus kita tularkan kepada sekolah-sekolah yang lain karena kebiasaan yang menerapkan perilaku dan berbudaya lingkungan akan memberi support terhadap keberhasilan pendidikan di sekolah.” akhir Rahmawati. Sekolah di Magetan yang berhasil mendapatkan nilai baik dari Tim Penilai Adiwiyata Provinsi Jawa Timur akan ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Timur. Salam Lestari!! (diskominfo/kontributor : DLH/fik/fa2)
POTENSI HUTAN JATI DESA SAYUTAN TUMBUHKAN INOVASI PEMBIBITAN
DISKOMINFO
KABUPATEN MAGETAN
4 September 2021
Dinilai mampu makmurkan warga Magetan rencana penggiat lingkungan lakukan pembibitan Hutan Jati Desa Sayutan disambut baik Bupati Magetan. Adalah Mas Gimbal penggiat lingkungan asal Kecamatan Poncol, Magetan. Melihat potensi Desa Sayutan, Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan yang memiliki Hutan Jati cukup luas berikan inovasi Mas Gimbal pada pemberdayaan pohon kakao (cokelat), kopi, cengkeh dan kapulaga. Tanaman tersebut miliki masa panen lebih cepat yakni dalam kurun waktu 4 bulan saja, dibandingkan masa panen Pohon Jati yang menghabiskan waktu sampai dengan 15 tahun lamanya. Kelebihan lainnya adalah pembibitan pohon kakao dan kapulaga bisa menjadi salah satu upaya mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Bila tak ada aral melintang bibit tersebut siap ditanam pada pertengahan November mendatang. Adanya niat baik tersebut Pemerintah Kabupaten Magetan. Bupati Magetan didampingi OPD terkait dan Forkopimca Parang melakukan audiensi dengan Mas Gimbal bertempat di Hutan Jati Desa Sayutan Parang, Sabtu Siang, 4 September 2021.
Bupati Magetan Suprawoto dalam arahannya berpesan agar perencanaan dilaksanakan dengan jelas, sehingga tidak selalu hanya dari hasil tambang dan menanti pohon jati, namun komoditas lain mampu diberdayakan dan meningkatkan ekonomi masyarakatnya. (Prokopim/pb.ay/dok.prokopim/fa2)
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
MANFAATKAN LAHAN , TANAM 1000 POHON PISANG INOVASI DESA NGAGLIK PARANG 19 April 2021
Di saat perekonomian sedang lesu ditengah pandemi yang belum berakhir, satu desa di Kecamatan Parang ini justru terus berinovasi untuk mengembangankan usaha agar perekonomian desa tumbuh serta sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat. Pemerintah desa Ngaglik kecamatan Parang memiliki cara tersendiri dalam menumbuhkan perekonomian desa ditengah pandemi. Salah satu idenya adalah pemanfaatan dan penngelolaan Tanah Kas Desa menjadi kebun pisang yang bisa menghasilkan pemasukan dan pendapatan asli desa (PAD). Camat Parang Drs. Yatmono Tri Handoyo bersama forkopimca Kec. Parang hadir langsung dalam pencanangan penanaman 1000 pohon pisang (Jumat, 16/4/2021). Upaya pemerintah desa ini dilakukan agar penghasilan warga desa bertambah, melalui sistem padat karya dengan mempekerjakan masyarakat bisa menjadi solusi bagi masyarakata desa yang terdampak COVID-19. Disamping itu sebagai bagian dari upaya untuk memanfaatkan lahan kosong agar bisa lebih produktif . (Diskominfo/kontrib:kec.parang/edt.ryz/tos)
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
MANFAATKAN LAHAN , TANAM 1000 POHON PISANG INOVASI DESA NGAGLIK PARANG 19 April 2021
Di saat perekonomian sedang lesu ditengah pandemi yang belum berakhir, satu desa di Kecamatan Parang ini justru terus berinovasi untuk mengembangankan usaha agar perekonomian desa tumbuh serta sebagai upaya untuk memberdayakan masyarakat. Pemerintah desa Ngaglik kecamatan Parang memiliki cara tersendiri dalam menumbuhkan perekonomian desa ditengah pandemi. Salah satu idenya adalah pemanfaatan dan penngelolaan Tanah Kas Desa menjadi kebun pisang yang bisa menghasilkan pemasukan dan pendapatan asli desa (PAD). Camat Parang Drs. Yatmono Tri Handoyo bersama forkopimca Kec. Parang hadir langsung dalam pencanangan penanaman 1000 pohon pisang (Jumat, 16/4/2021). Upaya pemerintah desa ini dilakukan agar penghasilan warga desa bertambah, melalui sistem padat karya dengan mempekerjakan masyarakat bisa menjadi solusi bagi masyarakata desa yang terdampak COVID-19. Disamping itu sebagai bagian dari upaya untuk memanfaatkan lahan kosong agar bisa lebih produktif . (Diskominfo/kontrib:kec.parang/edt.ryz/tos)
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
PENATAAN TATA RUANG HUTAN KOTA JELOK 26 Maret 2021
Bupati Magetan, Suprawoto tinjau sekaligus sarapan di Hutan Kota Jelok Magetan, Jumat (26/3). Dalam tinjauan, Bupati menginginkan ada perubahan dalam penataan tata ruang taman. “Bisa menggunakan tanaman palsu. Maksudnya bisa dari besi yang di cat menyerupai tanaman aslinya itu juga dapat meringankan dalam hal perawatan.” ujar Suprawoto. Bupati Magetan Suprawoto juga mengucapkan terima kasih pada teman-teman dari Dinas Lingkungan Hidup karena kota Magetan menjadi bersih, dari pagi subuh sudah disapu. “Untuk penanaman ketapang kencana 95% hidup, sudah saya cek 2x pohonnya. Kira-kira 5 tahun akan datang pasti pohonnya akan menyenangkan dan indah. DLH juga mengadakan penghijauan di Trosono dan saya sudah cek 4x dan tumbuh subur dengan baik. Saya tidak mau kalau tanaman itu dibiarkan saja gak dirawat”, tegasnya. Bupati Magetan juga berharap Setiap OPD harus memberikan inovasi yang baik kepada Magetan khususnya masyarakat Magetan. “Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk Magetan, kalau kita memberikan kontribusi yang baik untuk Magetan, Magetan pasti akan bagus, akan indah.” akhir Bupati.
BUPATI MAGETAN TINJAU POHON KETAPANG 24 Maret 2021
Bupati Magetan melanjutkan peninjauan pohon ketapang kencana di jalur wisata Sarangan sampai ke Cemoro Sewu bersama Kepala DLH, Plt. PU Magetan dan Camat Plaosan. Bupati menginginkan pohon yang sudah ditanam tidak boleh ditinggal harus dirawat sampai besar jangan sampai mati, setiap hari harus dipantau untuk perawatannya ranting-ranting itu diharapkan dipotong. Pohon ketapang itu relatif gampang tumbuh, perawatan mudah, daunnya kecil gampang terbawa air agar jadi humus, pohonnya indah tidak seperti pohon lain dan juga mudah tumbuh dengan cepat. Kita harus lakukan tindakan nyata di Magetan bukan wacana saja, untuk penanaman pohon ketapang ini sudah saya cek 2 kali untuk memastikan tanaman tersebut benar-benar terawat. Mari kita menjaga dan merawat alam agar alam memberikan kebaikan kepada kita.
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO
TEBAR, TANAM, PELIHARA DEMI LESTARI EKOSISTEM LINGKUNGAN
KABUPATEN MAGETAN
12 Maret 2021
Dalam rangka penghijauan bumi Magetan Pemerintah Kabupaten Magetan kembali tanami bibit pohon serta tebar benih ikan di area Bendungan Selotinatah Ngariboyo. Kegiatan tersebut diikuti oleh Bupati Magetan, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD terkait, Camat Ngariboyo, Forkopimca, Tagana, Bank sampah serta karangtaruna pada Jumat (12/3). Dalam sambutannya Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan bahwa tebar, tanam, pelihara merupakan kegiatan yang memberikan nilai positif bagi lingkungan sekitar. Bupati juga memberikan apresiasi kegiatan seperti ini. “Kelihatannya ini sederhana tetapi manfaatnya luar biasa, tidak hanya menanam pohon dan menebar ikan saja tetapi juga harus memelihara apa yang sudah kita mulai guna melestarikan kawasan bumi Magetan khususnya area Bendungan Selotinatah” jelas Bupati. Bupati juga menghimbau kepada masyarakat desa sekitar agar pohon tersebut dirawat dengan baik. “Untuk penanaman pohon untuk diatur jaraknya, sehingga tumbuhnya mampu maksimal, hampir 95% pasti tumbuh saya jamin”, tegasnya. Arief Ridwan Camat Ngariboyo menjelaskan bahwa kegiatan tabur benih ikan dan penanaman bibit pohon mengambil tema “Satu Pohon Sejuta Manfaat”. Adapun jenis ikan yang akan dilepaskan yaitu ikan tombro kurang lebih 2.500 ekor dan penanaman bibit pohon kurang lebih 1.000 pohon yang terdiri dari Ketapang Kencana, Sengon, Gemelina, Trembesi dan Buah-buahan lainnya. “Tujuan kegiatan penanaman area yang kosong di area embung ini demi menjaga keseimbangan ekosistem embung Selotinatah” jelasnya. Arief berharap dengan penanaman pohon tersebut dapat mencegah erosi, mampu meningkatkan produksi oksigen serta mengikat cadangan air tanah sehingga kestabilan alam dapat terjaga.
DISKOMINFO
TEBAR, TANAM, PELIHARA DEMI LESTARI EKOSISTEM LINGKUNGAN 12 Maret 2021
KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO
ISSI MAGETAN GELAR AKSI SOSIAL 12 Maret 2021
Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Kabupaten Magetan sebagai cabang olahraga baru di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Magetan melakukan aksi sosial dengan penanaman bibit pohon Ketapang Kencana, Gaharu dan Beringin, Kamis (11/3). Diawali dengan gowes bersama mengambil rute “samawa” (rute favorit pesepeda keluarga) sepanjang kurang lebih 5 Km. Dilanjutkan menuju lokasi penghijauan yang direncanakan sebagai kantor Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Magetan yang baru, tepatnya di belakang Rumah Potong Hewan Desa Bulukerto. Adapun jumlah bibit pohon yang ditanam hampir 100 bibit. Untuk fokus lokasi yang paling banyak ditanami bibit pohon berada di atas tebing Sungai Gandong 3.
KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
BUPATI MAGETAN TINJAU PENGHIJAUAN DI KAWASAN GUNUNG BLEGO 4 Maret 2021
Magetan – Bupati Magetan Suprawoto meninjau progres pertumbuhan pohon yang ditanam setahun lalu di kawasan gunung Blego. Bupati antusias karena mayoritas pohon yang ditanam tumbuh dengan baik, Kamis(4/3). Pohon Beringin adalah salah satu jenis pohon yang mampu menyimpan air. Bupati berpesan agar tanaman tersebut dijaga dengan baik untuk menjaga vegetasi dan kelestarian alam di kawasan gunung Blego. Selain itu ke depan diharapkan bisa muncul sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar baik untuk konsumsi maupun irigasi. Usai meninjau progres penghijauan di Lereng Gunung Blego, Bupati Suprawoto menyempatkan waktu untuk singgah di SMP 2 Parang. Pada diskusi santai di ruang terbuka tersebut, Bupati menekankan pentingnya pendidikan karakter pada siswa. “Setiap sekolah harus memiliki keunggulan masing-masing, keunggulan inilah yang menjadi nilai plus dan meningkatkan daya saing sekolah di Magetan” harap Suprawoto.
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
BUPATI MAGETAN TINJAU PENGHIJAUAN DI KAWASAN GUNUNG BLEGO 4 Maret 2021
DISKOMINFO
GIAT PENANAMAN BIBIT POHON KETAPANG KENCANA
KABUPATEN MAGETAN
4 Maret 2021
Bertempat di pertigaan masuk Sarangan tepatnya di monumen strawberry telah dilaksanakan Giat Penanaman Bibit Pohon Ketapang Kencana , Kamis (4/3/2021). Acara tersebut diikuti oleh Bupati Magetan beserta Forkopimda, Kepala OPD terkait, Dirut Bank Jatim, Camat Plaosan serta Lurah Sarangan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan realisasi dari program Magetan Bersih Sehat dan Hijau. Pelaksanaanya dengan penanaman 1001 bibit pohon ketapang kencana di jalur Wisata Sarangan. “Penanaman dilakukan mulai kemarin oleh seluruh OPD, Perbankan serta perusahaan daerah di Kabupaten Magetan.” Ujar Saif Muchlissun. Saif Muchlissun juga menjelaskan bahwa kegiatan Giat Penanaman Bibit Pohon Ketapang Kencana merupakan bantuan dari Bank Jatim yang bibitnya diambil dari Pembibitan Hutan Kota Jelok atau Hutan Kota Narang Kusumo. “Untuk pemeliharaan bibit pohon ketapang kencana merupakan tanggung jawab dari Dinas Lingkungan Hidup.” Bupati Magetan menyampaikan terima kasih atas bantuan dari Bank Jatim. “Tanpa anggaran Pemerintah Kabupaten kita bisa saling gotong royong. Terima kasih Bank Jatim telah membantu bibit ini dan semoga dapat berbagai di tempat lain.” Bupati Magetan, Suprawoto juga mengatakan bahwa Kabupaten Magetan disetiap musim hujan harus mencanangkan penanaman pohon. Rencananya mulai dari masuk Maospati akan ditanami bunga Bougenvil dan peremajaannya menjelang musim penghujan. Pencanangan penanaman pohon di setiap musim hujan ini diharapkan kelak dapat dinikmati masyarakat Magetan dan sebagai warisan bagi anak cucu. “Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini dicatat sebagai amal.” Akhir Suprawoto.
DISKOMINFO
GIAT PENANAMAN BIBIT POHON KETAPANG KENCANA 4 Maret 2021
KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
WARGA MANDORAN TANAM BIBIT POHON TABEBUYA 4 Maret 2021
Magetan – Bupati Magetan Suprawoto meninjau progres pertumbuhan pohon yang ditanam setahun lalu di kawasan gunung Blego. Bupati antusias karena mayoritas pohon yang ditanam tumbuh dengan baik, Kamis(4/3). Pohon Beringin adalah salah satu jenis pohon yang mampu menyimpan air. Bupati berpesan agar tanaman tersebut dijaga dengan baik untuk menjaga vegetasi dan kelestarian alam di kawasan gunung Blego. Selain itu ke depan diharapkan bisa muncul sumber air yang bisa dimanfaatkan oleh warga sekitar baik untuk konsumsi maupun irigasi. Usai meninjau progres penghijauan di Lereng Gunung Blego, Bupati Suprawoto menyempatkan waktu untuk singgah di SMP 2 Parang. Pada diskusi santai di ruang terbuka tersebut, Bupati menekankan pentingnya pendidikan karakter pada siswa. “Setiap sekolah harus memiliki keunggulan masingmasing, keunggulan inilah yang menjadi nilai plus dan meningkatkan daya saing sekolah di Magetan” harap Suprawoto.
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
WARGA MANDORAN TANAM BIBIT POHON TABEBUYA 4 Maret 2021
GERAKAN PENANAMAN BIBIT POHON KETAPANG KENCANA SEPANJANG JALAN WISATA SARANGAN
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
3 Maret 2021
Magetan – Beberapa OPD di Kabupaten Magetan ikuti Gerakan Penanaman Bibit Pohon Ketapang Kencana di sepanjang jalan Wisata Sarangan, Kecamatan Plaosan. Gerakan penanaman ini dimulai sejak Selasa (2/3/2021) sampai dengan Kamis (4/3/2021). Pada hari Rabu (3/3/2021), Dinas Kominfo bersama PDAM Lawu Tirta Kabupaten Magetan mendapat giliran untuk menanam bibit pohon ketapang kencana. Di hari ke dua ini pula, diikuti oleh beberapa OPD. Total ada 20 bibit untuk masing-masing OPD. Bibitbibit ini diambil dari Pembibitan Hutan Kota Jelok atau Hutan Kota Narang Kusumo. Di mana, Pohon Ketapang Kencana bermanfaat untuk menyerap polusi di lingkungan sekitar dan menyejukkan udara, serta sebagai tanaman hias. Selain itu, daun pohon ketapang dapat dijadikan obat sariawan dan pencernaan. Diharapkan dengan adanya penanaman bibit pohon ketapang kencana di sepanjang jalan Wisata Sarangan dapat membuat udara di Sarangan semakin sejuk.
APEL PENANAMAN POHON ATAU PENGHIJAUAN DI KAWASAN HUTAN GUNUNG LAWU
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
13 Januari 2020
Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Magetan, Forkopimda, Kepala OPD yang bersangkutan, Pramuka, PPKK dan Pelajar yang diselenggarakan di Cemoro Sewu Magetan pada Jumat (10/1/2020). Bupati magetan Dr. Drs. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan bahwa penanaman pohon ini untuk penghijauan dan untuk menahan erosi. Bupati juga menghimbau untuk pasangan yang baru menikah diharapkan untuk menanam pohon dilingkungan sekitar, dan beberapa desa telah membuat Perdes (peraturan desa) untuk hal tersebut, dan setiap desa mempunyai ciri khas sendiri untuk penanaman pohon. Ini adalah sebuah momen yg bagus, penghijaun di musim hujan ini sangat bagus untuk pertumbuhan tanaman karena curah air yang cukup. Ia juga mengajak kita semua untuk menanam pohon karena agar anak cucu kita tahu bahwa manfaatnya sangat luar biasa. Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana S.I.K mengatakan kita sebagai bagian dari masyarakat yang sangat membutuhkan lingkungan bersih dan aman, apa lagi lingkungan di Magetan ini kita ketahuai ada beberapa tempat yang bekas terbakar, kita ingin bekerja sama dengan stakeholder, dengan Dinas Lingkungan Hidup dan rekan-rekan untuk menghijaukan kembali alam lingkungan kita dan memberikan manfaat dimasa mendatang. Untuk penanaman di lokasi ini sebanyak 300 pohon.
PENANAMAN POHON AREN DALAM RANGKA MEREVITALISASI SUMBER AIR DI KECAMATAN BARAT 23 Januari 2020
Magetan-Penanaman Pohon Aren Dalam Rangka Merevitalisasi Sumber Air Di Kecamatan Barat. Dalam penanaman pohon tersebut diikuti oleh BPBD Magetan, Camat Barat, Koramil Barat, Perangkat Desa dan Masyarakat pada hari Kamis (23/1/2020). Untuk lokasi penanaman pohon aren Di Kecamatan Barat sebagai berikut : 1. Kel. Mangge Rw 02 Rt 06, Kec. Barat 2. Kel. Mangge Rw 01 Rt 01, Kec. Barat 3. Ds. Porwodadi Rt 13 Rw 02, Kec. Barat 4. Ds. Jonggrang Rt 07 Rw 03, Kec. Barat 5. Ds. Blaran Rt 11 Rw 03, Kec. Barat 6. Ds. Rejomulyo Rt 15 Rw 03, Kec. Barat 7. Ds. Klagen Rt 03 Rw 01, Kec. Barat 8. Ds. Panggung Rt 15 Rw 05, Kec. Barat 9. Ds. Panggung Rt 06 Rw 02, Kec. Barat 10. Ds. Manjung Rt 18 Rw 06, Kec Barat 11. Kel. Tebon Rt 03 Rw 02, Kec. Barat 12. Ds. Karangsono Rt 06 Rw 02, Kec Barat 13. Ds. Karangsono Rt 12 Rw 03, Kec. Barat 14. Ds Bogorejo Rt 10 Rw 02, Kec. Barat Dengan jumlah total 70 pohon aren yang ditanam. Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana S.I.K mengatakan kita sebagai bagian dari masyarakat yang sangat membutuhkan lingkungan bersih dan aman, apa lagi lingkungan di Magetan ini kita ketahuai ada beberapa tempat yang bekas terbakar, kita ingin bekerja sama dengan stakeholder, dengan Dinas Lingkungan Hidup dan rekanrekan untuk menghijaukan kembali alam lingkungan kita dan memberikan manfaat dimasa mendatang. Untuk penanaman di lokasi ini sebanyak 300 pohon .
DISKOMINFO KABUPATEN MAGETAN
DISKOMINFO
GERAKAN NASIONAL PEMULIHAN DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TAHUN 2019
KABUPATEN MAGETAN
28 November 2019 Magetan-Dinas kehutanan Profinsi Jawa Timur yang juga melalui cabang dinas kehutanan wilayah Madiun dan juga Balai Pengelolaan DAS Bengawan Solo menyelenggarakan acara Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Gonggang Kecamatan Poncol, Kamis (28/11/2019). Acara tersebut dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Forkopimda, seluruh Kepala OPD se-Magetan, balai besar wilayah bengawan Solo, KPH Lawu DS, POK Tani hutan, lembaga masyarakat desa hutan, organisasi masyarakat peduli DAS dan lingkungan penyuluh kehutanan dan Pol Hut TNI, POLRI, masyarakat peduli lingkungan, Tagana dan pelajar. Bupati Magetan Suprawoto mengutarakan senang rasanya setiap saya melakukan gerakan DAS 2019 untuk membantu masyarakat dan melestarikan lingkungan ini pungkasnya. Perlu evakuasi apakah gerakan ini hanya berhenti di sini saja?, maka dari itu saya (Bupati) punya ide, kita akan membuat peraturan Bupati untuk orang yang akan nikah, orang yang akan punya anak (melahirkan) diharapkan untuk menanam pohon, dan saya yakin gerakan DAS ini akan betul-betul terwujud dengan baik. Mari kita mulai untuk berinovasi sekecil apa pun agar Magetan bisa bergrak selangkah lebih maju. Suratman selaku Kepala DAS Solo menyampaikan program kita 25 pohon untuk setiap orang, dan kegiatan kita sudah ada di tingkat pusat, ada ide untuk yang akan menikah seperti ini, jadi yang mau menikah kami siapkan beribu-ribu bibit pohon gratis dan akan kami kawal untuk penanamannya, dan ini sebagai mediasi untuk penyuluhan gerakan menanam pohon dan sekolah-sekolah pun akan kita dukung untuk kedepannya kami siap membantu. Ada 11.000 biji buahbuahan bibit produktif yang siap ditanam agar menghasilkan buah yang baik. Kepala cabang dinas Kehutanan wilayah Madiun Asep Dedi Mulyadi mengatakan, menyelenggarakan gerakan pemulihan DAS ini merupakan sosialisasi kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Magetan agar mengetahui dan memahami peranan DAS dalam kehidupan kita dan mengelola DAS dengan baik. Pemulihan DAS ini mengambil tema “Pulihkan Lahan Membangun Masa Depan”.