RPP AKSI 1 Flipbook PDF

ilovepdf_merged (1)

57 downloads 107 Views 38MB Size

Recommend Stories


Porque. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial ::
Porque tu hogar empieza desde adentro. www.avilainteriores.com PDF Created with deskPDF PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Avila Interi

EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF
Get Instant Access to eBook Empresas Headhunters Chile PDF at Our Huge Library EMPRESAS HEADHUNTERS CHILE PDF ==> Download: EMPRESAS HEADHUNTERS CHIL

Story Transcript

RPP STRUKTUR & FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN

By

WAHYU TRI NURHAYATI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu

: SMA .Masehi Kudus : Biologi : XI / Ganjil : Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan : 2 JP (4 Jam Pelajaran @ 45 Menit)

A. Kompetensi Inti • KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. • KI-2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”. • KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah • KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar IPK 3.3 Menganalisis keterkaitan antara 3.3.1 Menjelaskan macam-macan jaringan meristem struktur sel pada jaringan 3.3.2 Menjelaskan fungsi-fungsi jaringan permanen tumbuhan dengan fungsi organ 3.3.3 Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi pada tumbuhan jaringan penyusun organ pada tumbuhan 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

4.3.1 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

C. Tujuan Pembelajaran Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dengan mengembangkan sikap sosial seperti menghargai, sopan , bekerja sama, berpikir kitis dan bertanggungjawab, peserta didik dapat menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan dengan penerapan 4c (kolaboratif, kritis, kreatif, komunikatif), literasi dan HOTs dengan benar. D. Materi Pembelajaran • Struktur dan Fungsi Jaringan pada Tumbuhan E. Metode Pembelajaran Model Pembelajaran : Problem Based Learning dan Reading Concept Map Metode : Ceramah, Pemecahan masalah, Tanya jawab, Diskusi, pemberian tugas F. Media Pembelajaran Media :

• • • •

LKPD Lembar penilaian (instrument) PPt LCD Proyektor

Alat : • Penggaris, spidol, papan tulis • Laptop

G. Sumber Belajar • Buku Biologi Siswa Kelas XI, Yudhistira, Tahun 2016 • Internet • Lingkungan setempat • PPt H. Langkah-Langkah Pembelajaran Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : ➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran ➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin ➢ Guru memotivasi dan memberi apersepsi dengan memberi cerita pendek berkaitan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan . ➢ Guru menjelaskan indikator pembelajaran kemudian memberikan konsep dasar, petunjuk atau referensi yang diperlukan dalam pembelajaran. ➢ Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung ➢ Guru memastikan peserta didik sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan sel untuk melanjutkan ke materi jaringan Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Tahap 1 Orientasi peserta didik kepada masalah

Kegiatan Pembelajaran ➢ Melakukan brainstorming dimana peserta didik dihadapkan pada pengamatan gambar/ video/animasi struktur jaringan tumbuhan

https://www.youtube.com/watch?v=sLmufsOS7lQ

➢ Peserta didik menemukan berbagai masalah dari hasil pengamatan gambar/video/animasi,misalnya menanya: • Organ apa saja yang menyusun tumbuhan? • Apakah ada hal lain yang Menyusun organ tumbuhan? Tahap 2 ➢ Guru membantu peserta didik mengorganisasikan tugas Mengorganisasikan belajar yang berhubungan dengan masalah struktur dan peserta didik fungsi jaringan tumbuhan ➢ Peserta didik dikelompokkan secara heterogen menjadi 6 kelompok dengan anggota masing-masing 4 orang), masing-masing mengkaji LPKD ➢ Peserta didik mendiskusikan masalah dalam LKPD untuk pemecahan masalahnya. Tahap 3 ➢ Peserta didik berdiskusi dalam kelompok mengumpulkan informasi untuk menciptakan dan membangun ide mereka Membimbing penyelidikan sendiri dalam merumuskan masalah terkait materi LKPD individu dan kelompok ➢ Peserta didik mengidentifikasi alternatif solusi terkait masalah yang dirumuskan. ➢ Guru membimbing dan memfasilitasi peserta didik dalam memecahkan masalah. Tahap 4 ➢ Peserta didik menjawab pertanyaan dalam lembar kegiatan/aktivitas belajar dan menyajikannya dalam bentuk Mengembangkan dan menyajikan laporan tertulis. hasil karya Tahap 5

➢ Peserta didik dibimbing guru melakukan analisis data pengmatan terhadap pemecahan masalah yang telah Menganalisa dan mengevaluasi ditemukannya. proses pemecahan masalah ➢ Mendiskusikan data hasil analisis dengan memperhatikan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kegiatan. ➢ Peserta didik membuat dan menyampaikan laporan dan kesimpulan hasil diskusi. ➢ Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang telah dipelajari peserta didik. Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: menghargai, sopan , bekerja sama, berpikir kitis dan bertanggungjawab, Kegiatan Penutup (15 Menit) • Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan yang baru dilakukan

• Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah dikembangkan. • Peserta didik menjawab pertanyaan/kuis dan mengumpulkan hasil aktivitas belajarnya.

• Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit) Kegiatan Pendahuluan (15 Menit) Guru : ➢ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai pembelajaran. ➢ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin. ➢ Guru memotivasi dan memberi apersepsi Apakah kalian masih mengingat pembelajaran sebelumnya? ➢ Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti ( 60 Menit ) Sintak Model Pembelajaran Demontrasi Penugasan

Kegiatan Pembelajaran ➢ Peserta didik mempresentasikan laporan pembahasan hasil eksperimen ➢ Guru memberikan quiz online kepada peserta didik

Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan fungsi jaringan pada tumbuhan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: percaya diri, kritis Kegiatan Penutup (5 Menit) • Melakukan umpan balik/refleksi dan review mengenai materi yang telah dikembangkan. • Guru memberikan penghargaan pada individu/kelompok peserta didik yang berkinerja baik dan memberikan penugasan untuk mempelajari materi pertemuan berikutnya, serta mengucapkan salam penutup.

I. Instrumen Penilaian (terlampir) Kudus, 25 November 2022 Guru Pamong

Guru Mata Pelajaran

Darnawati, M.Pd

Wahyu Tri Nurhayati, S.Pd . Mengetahui Dosen

Dr. Yula Miranda, M.Pd

LAMPIRAN 1 JARINGAN MERISTEM Kompetensi Dasar. 3.2 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan 4.2 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan. ========================================================================= A. JARINGAN TUMBUHAN Berdasarkan proses perkembangannya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jaringan muda (meristem) dan jaringan dewasa. Pada jaringan muda, selselnya belum terspesialisasi dan belum dapat dibedakan fungsinya, sedangkan pada jaringan dewasa sel-selnya sudah memiliki fungsi serta struktur yang khusus. 1. Jaringan Meristem. Jaringan meristem merupakan kumpulan sel yang selalu aktif membelah.Sel meristem membelah secara mitosis untuk menghasilkan sel baru bagi pertumbuhan dan perkembangan. Sifat-sifat jaringanmeristem adalah sebagai berikut: a.Terdiri atas sel-sel muda dalam fase pembelahan dan pertumbuhan. b.Biasanya tidak ditemukan adanya ruang antar sel diantara sel-sel meristem. c.Bentuk sel bulat ,lonjong,atau polygonal dengan dinding sel yang tipis. d.Masing-masing sel kaya akan sitoplasma dan mengandung satu atau lebih dari satu intisel. e.Vakuola sel sangat kecil atau mungkin tidak ada. Berdasarkan asal-usulnya, jaringan meristem dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu promeristem, jaringan meristem primer,dan jaringan meristem sekunder. a.Promeristem Promeristem adalah jaringan meristem yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam tingkat embrio.Contohnya pada lembaga biji tumbuhan. b.Jaringan meristem primer Jaringan meristem yang mengalami perkembangan lebihlanjut dari pertumbuhan embrio.Contohnya ujung batang dan ujung akar. Aktifitas jaringan maristem primer mengakibatkan pertumbuhan pada ujung batang maupun akar yang disebut pertumbuhan primer. c.Jaringan meristem sekunder Berasal tidak secara langsung dari jaringan embrio. Contoh jaringan meristem sekunder misalnya cambium dan cambium gabus. Kegiatan jaringan meristem menimbulkan pertambahan besartubuh tumbuhan. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder. Jaringan maristem dibedakan : 1) Meristem apikal (meristemujung),terdapat diujung akar dan ujung batang tumbuhan.Meristem apical selalu menghasilkan pemanjangan akar dan batang tumbuhan. 2) Meristem interkalar,terdapatdiantararuas-ruasbatang. Pertumbuhan yang diakibatkan oleh aktivitas meristem interkalar menyebabkan pertambahan panjang padar uas-ruas batang. Contohnya meristem pada pangkal ruas tumbuhan anggota suku rumput- rumputan(graminae). 3)Meristem lateral (meristemsamping),terletak sejajar dengan lingkaran organ tempat ditemukannya dan merupakan meristem yang menghasilkan pertumbuhan sekunder,contohnya kambium.Kambium merupakan lapisan sel-sel tumbuhan yang aktif membelah dan terdapat diantara xylem dan floem.

Gambar.Jaringan maristem apical pada batang

3. Jaringan dewasa Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah berhenti membelah. Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam : a. Jaringan epidermis Jaringan epidermis merupakan jaringan yang letaknya palingluar pada organ-organ tumbuhan seperti akar,batang,daun,bunga,buah,dan biji. Jaringan epidermis berfungsi untuk menutupi permukaan tubuh tumbuhan. Ciri-ciri jaringan epidermis pada tumbuhan : - Terdiri atas sel-sel hidup. – Berbentuk persegi panjang. – Sel-selnya rapat dan tidak memiliki ruang – Umumnya tidak memiliki klorofil,kecualip ada epidermis tumbuhan. – Dinding sel jaringan epidermis bagian luar yang berbatasan dengan udara mengalami penebalan, b. Jaringanparenkim Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup dengan struktur morfologis dan fisiologis yang bervariasi. Jaringan ini masih melakukan segala kegiatan proses fisiologis, bahkan masih mampu melakukan pembelah Jaringan parenkim disebut juga jaringan dasar karena dijumpai disetiap bagian tumbuhan. Pada daun,parenkim menyusun mesofil daun yang berdiferensiasi menjadi jaringantiang dan jaringan bungakarang. c. Jaringan penyokong Jaringan ini disebut juga jaringan penguat karena memiliki dinding sel yang tebal dan kuat. Fungsi jaringan ini adalah memberikan kekuatanbagi tumbuhan agar dapat berdiri dengan kokoh.Jaringan ini terdiri atas jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim. 1)Jaringan kolenkim. Jaringan kolenkim berperan penting sebagaijaringanpenguat,terutama pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.Jaringan kolenkim tersusun oleh sel-sel yang hidup,bentuk selnyasedikit memanjang,dan umumnya memiliki dinding dengan penebalan tidak teratur. 2)Jaringansklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat dinding sekunder yang tebal. Umumnyaj aringan sklerenkim mengandung senyawa lignig,sehingga selselnya menjadi kuat dan keras. Umumnya sklerenkim tidak mengandung protoplas. Jadi,sel-sel sklerenkim telah mati sehingga jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pembelahan. Terdiri dari dua macam yaitu fiber(serabut/serat-seratsklerenkim) dan sklereid (selselbatu). Batok kelapa adalah contoh tyumbuhan yang mengandung sklereid dan sel batu. d. Jaringan pengangkut Ada dua macam jaringan yaitu xylematau pembuluh kayu dan Floem atau pembuluh lapis/ pembuluh kulit kayu. Xilem bertugasmengangkut air dan garam-garam mineral terlarut dari akar keseluruh bagian tubuh tumbuhan.Xilem ada2 macam,yaitu trakea dan trakeid. Trakeid adalah sel-sel tumbuhan yang dindingnya mengalami lignikasi (penebalan oleh senyawa lignin) dan sel-selnya akan mati setelah dewasa. Floem bertugas mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem dicirikan dengan adanya komponen pembuluh tapis dan sel pengiring.Komponen pembuluh tapis merupakan sel-sel memanjang yang ujungnya bersatu membentuk suatu pembuluh. e. Jaringan gabus Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak kehilangan banyak air,mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada Dikotil,jaringan gabus dibentuk oleh cambium gabus atau felogen, pembentukan jarinan gabus kearah dalam berupasel-sel hidup yang disebut feloderm, kearah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.

Organ merupakan kumpulan jaringan yang secara bersama-sama melakukan tugas tertentu, Orang pada tumbuhan terdiri dari Akar, Batang, Daun, Bunga dan Buah. 1. Akar Akar merupakan bagian tumbuhan berbiji yang berada di dalam tanah, berwarna putih dan bentuknya meruncing sehingga lebih mudah menembus tanah. Akar berasal dari akar lembaga (radix) yang terdapat di biji tumbuhan. Akar berkembang dari meristem apical ujung akar yang dilindungi oleh tudung akar (kaliptra). Fungsi tudung akar adalah untuk melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah.

2. Batang Batang adalah salah satu organ tumbuhan berpembuluh yang berfungsi sebagai penyangga. Batang disusun oleh beberapa macam jaringan yang berbeda sehingga terdiri dari beberapa tipe seperti batang berkayu, batang lembut dan lunak (herbaseus), dan batang tipe rumput (kalmus).

Fungsi batang adalah sebagai berikut: 1) Menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun dan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh. 2) Mengarahkan tumbuhan agar mendapatkan cahaya matahari yang cukup. 3) Tempat penimbunan cadangan makanan. 4) Tempat melekatnya daun, bunga, dan buah. Struktur batang secara umum adalah sebagai berikut: 1) Epidermis, tersusun rapat oleh selapis sel. Dinding luar terdapat kutikula. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi jaringan di bawahnya. 2) Korteks, tersusun oleh beberapa lapis sel parenkim yang berdinding tipis dan terdapat banyak ruang antarsel. Disebut juga dengan istilah “kulit pertama”. 3) Stele (silinder pusat), stele adalah lapisan terdalam dari batang. Di dalamnya terdapat sel parenkim dan berkas pengangkut. Lapis terluar dari stele disebut perisikel atau perikambium.

Modifikasi pada batang Batang dapat memiliki fungsi tambahan, yang berakibat pada berubahnya bentuk (morfologi) dari bentuk dasar menjadi bentuk yang lain. Berikut adalah beberapa bentuk modifikasi batang. 1. Rhizoma,brfungsi sebagai alat perkermbangbiakan vegetative, Contohnya pada tanaman jahe. 2. Tuber(umbi batang),berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan,contohnya pada tanaman kentang. 3. Bulbus(umbi lapis),berfungsi sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan dan alat perkembangbiakan vegetative,contohnya pada bawang merah. 4. Runner,tumbuh sebagai tunas aksilaris batang(tunas ketiak batang). 5. Stolon,tunas yang tumbuh atau timbul dari bagian dasar batang 6. Offset,tunas yang tumbuh dari ketiak daun (tunas aksilaris daun) 3. Daun Bagian-Bagian Daun

1. Epidermis. Terdiri dari satu lapis sel (kecuali pada tumbuhan karet). Letak epidermis di permukaan atas dan bawah daun. Fungsi epidermis adalah untuk melindungi sel bagian dalam dari kehilangan air dan mempertahankan bentuk daun. 2. Kutikula melapisi permukaan daun dan mengalami penebalan oleh zat kitin. Fungsi kutikula adalah untuk mencegah penguapan melalui permukaan daun. 3. Stomata. Letak stomata di permukaan daun berupa celah pada lapisan epidermis dengan dua sel penutup. Fungsi stomata adalah sebagai tempat keluar masuk gas. 4. Mesofil adalah jaringan dasar yang tersusun atas dua lapisan sel yaitu palisade (jaringan pagar) dan spons parenkim (jaringan bunga karang). 5. Urat daun. Terdapat berkas pembuluh. Membentuk tulang daun. 4. Bunga Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae. Bunga merupakan alat perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari, putik, dan kandung lembaga. Pada dasarnya, anatomi bunga tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sama, yaitu kelopak bunga (kaliks), mahkota bunga (corolla), benang sari (stamen), putik, dan lembaga (ovarium).

Kelopak bunga adalah bagian bunga terluar, terletak pada dasar bunga.Kelopak ini berwarna hijau dan merupakan modifikasi dari daun. Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil

NAMA:

KELAS:

SMA MASEHI KUDUS

NAMA:

KELAS:

SMA MASEHI KUDUS

3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

3.3.1 Menjelaskan macam-macam jaringan meristem 3.3.2 Menjelaskan macam-macam jaringan permanen 3.3.3 Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan

3.3 Menganalisis keterkaitan antara struktur sel pada jaringan tumbuhan dengan fungsi organ pada tumbuhan 4.3 Menyajikan data hasil pengamatan struktur jaringan dan organ pada tumbuhan

3.3.1 Menjelaskan macam-macam jaringan meristem 3.3.2 Menjelaskan macam-macam jaringan permanen 3.3.3 Menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi jaringan pada organ tumbuhan

Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi jaringan penyusun organ pada umbuhan

Peserta didik mampu menganalisis keterkaitan struktur dan fungsi jaringan penyusun organ pada umbuhan

Setiap peserta didik harus membaca LKPD dengan seksama dan mengerjakan pertanyaanpertanyaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Carilah informasi mengenai struktur dan fungsi jaringan penyusun organ pada tumbuhan dari berbagai sumber literatur. Diskusikan permasalahan yang terdapat di dalam LKPD dengan kelompok yang telah ditetapkan. Apabila terdapat hal yang sulit dipahami mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.

Setiap peserta didik harus membaca LKPD dengan seksama dan mengerjakan pertanyaanpertanyaan sesuai dengan instruksi yang diberikan. Carilah informasi mengenai struktur dan fungsi jaringan penyusun organ pada tumbuhan dari berbagai sumber literatur. Diskusikan permasalahan yang terdapat di dalam LKPD dengan kelompok yang telah ditetapkan. Apabila terdapat hal yang sulit dipahami mintalah bantuan kepada guru untuk menjelaskannya.

Jaringan tumbuhan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Awal perkembangan tumbuhan, sel melakukan pembelahan diri, akan tetapi pada pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel menjadi terbatas hanya di bagian khusus dari tumbuhan. Jaringan khusus tetap bersifat embrionik (selalu membelah). Jaringan embrionik ini disebut meristem. Pembelahan sel dapat berlangsung pada jaringan lain selain meristem, seperti pada korteks batang, namun jumlah pembelahannya sangat terbatas. Sel-sel meristem akan tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan yang tidak lagi mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan jaringan ini disebut dengan jaringan dewasa atau permanen.

Jaringan tumbuhan adalah sekelompok sel yang mempunyai struktur dan fungsi yang sama. Awal perkembangan tumbuhan, sel melakukan pembelahan diri, akan tetapi pada pertumbuhan dan perkembangan lebih lanjut, pembelahan sel menjadi terbatas hanya di bagian khusus dari tumbuhan. Jaringan khusus tetap bersifat embrionik (selalu membelah). Jaringan embrionik ini disebut meristem. Pembelahan sel dapat berlangsung pada jaringan lain selain meristem, seperti pada korteks batang, namun jumlah pembelahannya sangat terbatas. Sel-sel meristem akan tumbuh dan mengalami spesialisasi membentuk berbagai macam jaringan yang tidak lagi mempunyai kemampuan untuk membelah diri dan jaringan ini disebut dengan jaringan dewasa atau permanen.

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari jaringan meristem primer yang telah berdiferensiasi sehingga mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Berdasarkan fungsinya jaringan permanen kita bedakan menjadi 4, yaitu Jaringan Epidermis, Parenkim, Penyokong dan Pengangkut. Epidermis (Jaringan Pelindung) Seperti halnya kulit pada manusia, Epidermis berfungsi sebagai security yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di jaringan epidermis ini bisa berkembang menjadi alatalat tambahan lain untuk tumbuhan, loh! diantaranya adalah Stomata (mulut daun), Trikoma, Spina (duri), Bulliform (sel kipas), Sel kersik dan Velamen. Parenkim (Jaringan Dasar) Disebut juga sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah.Jaringan parenkim ini dapat ditemukan pada hampir semua bagian organ tumbuhan.

Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari jaringan meristem primer yang telah berdiferensiasi sehingga mengalami perubahan bentuk dan fungsi. Berdasarkan fungsinya jaringan permanen kita bedakan menjadi 4, yaitu Jaringan Epidermis, Parenkim, Penyokong dan Pengangkut. Epidermis (Jaringan Pelindung) Seperti halnya kulit pada manusia, Epidermis berfungsi sebagai security yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di jaringan epidermis ini bisa berkembang menjadi alatalat tambahan lain untuk tumbuhan, loh! diantaranya adalah Stomata (mulut daun), Trikoma, Spina (duri), Bulliform (sel kipas), Sel kersik dan Velamen. Parenkim (Jaringan Dasar) Disebut juga sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah.Jaringan parenkim ini dapat ditemukan pada hampir semua bagian organ tumbuhan.

Penyokong (Jaringan Penguat) Sesuai dengan namanya, jaringan penyokong ini membantu tumbuhan untuk bisa berdiri kokoh. Secara spesifik, jaringan penyokong fungsinya untuk menguatkan batang dan daun biar tegak, melindungi biji atau embrio, memperkuat jaringan parenkim dan melindungi jaringan pengangkut. Organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhannya disokong oleh kolenkim. Sementara jaringan yang sudah berhenti pertumbuhannya disokong oleh sklerenkim. Pengangkut (Jaringan Vaskuler) Jaringan Permanen terakhir yang ga kalah penting selanjutnya adalah Jaringan Pengangkut. Jaringan pengangkut ini mengangkut air dan unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian tumbuhan ke bagian lain. Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut terbagi menjadi dua yaitu xilem dan floem

Penyokong (Jaringan Penguat) Sesuai dengan namanya, jaringan penyokong ini membantu tumbuhan untuk bisa berdiri kokoh. Secara spesifik, jaringan penyokong fungsinya untuk menguatkan batang dan daun biar tegak, melindungi biji atau embrio, memperkuat jaringan parenkim dan melindungi jaringan pengangkut. Organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhannya disokong oleh kolenkim. Sementara jaringan yang sudah berhenti pertumbuhannya disokong oleh sklerenkim. Pengangkut (Jaringan Vaskuler) Jaringan Permanen terakhir yang ga kalah penting selanjutnya adalah Jaringan Pengangkut. Jaringan pengangkut ini mengangkut air dan unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian tumbuhan ke bagian lain. Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut terbagi menjadi dua yaitu xilem dan floem

AYO MEMBACA

AYO MEMBACA

Selamat pagi Ms. Wahyu

Pagi nak, masuk kelas dulu ya

AT SMA MASEHI KUDUS Siap dong Ms. kita jadi belajar di luar kelas kan Ms

Pagi, semua

semua sudah siap belajar?

Selamat pagi Ms. Wahyu

Pagi nak, masuk kelas dulu ya

AT SMA MASEHI KUDUS Siap dong Ms. kita jadi belajar di luar kelas kan Ms

Pagi, semua

semua sudah siap belajar?

Jadi, Let's go?

Jadi, Let's go?

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

pagi

Pagi pak

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

pagi

Pagi pak

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Baik Ms Baik Ms

Ayo Dodo, fokus ke sini dulu

Kita akan belajar disini ya

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Baik Ms Baik Ms

Ayo Dodo, fokus ke sini dulu

Kita akan belajar disini ya

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Kita mau belajar apa Ms?

Sebelum belajar, ibu akan bercerita dulu

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Kita mau belajar apa Ms?

Sebelum belajar, ibu akan bercerita dulu

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Belum Ms?

Ada yang sudah pernah dengar cerita Jack dan Pohon Kacang

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Belum Ms?

Ada yang sudah pernah dengar cerita Jack dan Pohon Kacang

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Siap, Ms?

Ms. mulai ceritanya ya, kalian perhatikan karena ada kaitannya dengan tugas hari ini

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Siap, Ms?

Ms. mulai ceritanya ya, kalian perhatikan karena ada kaitannya dengan tugas hari ini

JACK DAN POHON KACANG Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka tergolong miskin. Harta mereka yang ada hanya seekor sapi, yang lama kelamaan produksi susunya sudah berkurang. Menyadari hal itu, sang ibu pun berencana menjual sapi yang mereka miliki, kemudian uangnya akan dipergunakan untuk membeli gandum. Rencananya, gandum tersebut akan ditanam di ladang dekat rumah mereka.

JACK DAN POHON KACANG Dahulu, ada seorang ibu dan anak muda yang tinggal di sebuah desa. Anak muda tersebut bernama Jack. Kehidupan mereka tergolong miskin. Harta mereka yang ada hanya seekor sapi, yang lama kelamaan produksi susunya sudah berkurang. Menyadari hal itu, sang ibu pun berencana menjual sapi yang mereka miliki, kemudian uangnya akan dipergunakan untuk membeli gandum. Rencananya, gandum tersebut akan ditanam di ladang dekat rumah mereka.

JACK DAN POHON KACANG Keesokan harinya, Jack membawa sapi miliknya ke pasar. Di tengah jalan menuju ke pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. Sang kakek menegurnya,” Hai Jack, maukah engkau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?”. “Apa, menukar sebutir kacang dengan sapiku?” kata Jack terkejut. “Jangan menghina, ya! Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya dan membiarkannya semalam, maka pagi harinya kacang ini akan tumbuh sampai ke langit, kata kakek itu menjelaskan. “Jika begitu baiklah,” jawab Jack.

JACK DAN POHON KACANG Keesokan harinya, Jack membawa sapi miliknya ke pasar. Di tengah jalan menuju ke pasar, Jack bertemu dengan seorang kakek. Sang kakek menegurnya,” Hai Jack, maukah engkau menukar sapimu dengan kacang ajaib ini?”. “Apa, menukar sebutir kacang dengan sapiku?” kata Jack terkejut. “Jangan menghina, ya! Ini adalah kacang ajaib. Jika kau menanamnya dan membiarkannya semalam, maka pagi harinya kacang ini akan tumbuh sampai ke langit, kata kakek itu menjelaskan. “Jika begitu baiklah,” jawab Jack.

JACK DAN POHON KACANG Sesampainya di rumah, Ibu Jack sangat terkejut dan marah. “Benar-benar bodoh kau! Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan sebutir biji kacang?” Saking marahnya, sang Ibu melempar biji kacang tersebut keluar jendela. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit. “Wah, ternyata benar apa yang dikatakan oleh kakek itu, gumam Jack”. Lalu dengan hati-hati ia langsung memanjat pohon raksasa itu.

JACK DAN POHON KACANG Sesampainya di rumah, Ibu Jack sangat terkejut dan marah. “Benar-benar bodoh kau! Bagaimana mungkin kita hidup hanya dengan sebutir biji kacang?” Saking marahnya, sang Ibu melempar biji kacang tersebut keluar jendela. Tapi apa yang terjadi keesokan harinya? Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit. “Wah, ternyata benar apa yang dikatakan oleh kakek itu, gumam Jack”. Lalu dengan hati-hati ia langsung memanjat pohon raksasa itu.

KEBUN SMA MASEHI KUDUS Demikian ceritanya,Nah ini ada LKPD, silahkan kalian lanjutkan aktivitas sesuai LKPD ya

Siap Ms

No, thank you

KEBUN SMA MASEHI KUDUS Demikian ceritanya,Nah ini ada LKPD, silahkan kalian lanjutkan aktivitas sesuai LKPD ya

Siap Ms

No, thank you

AYO BERDISKUSI

AYO BERDISKUSI

TUGAS Jack dan

Berdasarkan cerita Pohon Kacang selesaikan permasalahan berdasarkan kutipan bacaan tersebut: " Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit"

Nah, menurut kalian bagaimana keterkaitan pertumbuhan tanaman tersebut dengan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan? Jelaskan dan lengkapi penjelasan tersebut dengan mind maping tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan!

TUGAS Jack dan

Berdasarkan cerita Pohon Kacang selesaikan permasalahan berdasarkan kutipan bacaan tersebut: " Ternyata ada pohon raksasa yang tumbuh sampai mencapai langit"

Nah, menurut kalian bagaimana keterkaitan pertumbuhan tanaman tersebut dengan struktur dan fungsi jaringan tumbuhan? Jelaskan dan lengkapi penjelasan tersebut dengan mind maping tentang struktur dan fungsi jaringan tumbuhan!

LEMBAR JAWAB

LEMBAR JAWAB

LEMBAR MIND MAP

LEMBAR MIND MAP

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Selamat mengerjakan

No, thank you

KEBUN SMA MASEHI KUDUS

Selamat mengerjakan

No, thank you

LAMPIRAN LEMBAR OBSERVASI LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK Berilah tanda (√) pada kolom skor untuk aktivitas siswa aspek sikap berdasarkan rubrik yang disediakan Skor Ket. No Aspek Penilaian 4 1 2 3 1

Kerjasama dalam kelompok

2

Tanggung jawab mengumpulkan tugas atau laporan

3

Menghargai pendapat orang lain

4

Kesopanan menyampaikan pendapat

Rubrik Penilaian Sikap No 1

Aspek Kerjasama kelompok

Skor 1

1

Siswa keluar ruangan tidak ikut serta pada saat percobaan dan diskusi kelompok. Siswa ikut terlibat dalam percobaan sambil main-main pada saat percobaan dan diskusi kelompok Siswa ikut terlibat dalam percobaan dengan tidak semangat untuk melakukan perobaan Siswa ikut terlibat dalam percobaan dengan penuh semangat untuk melakukan perobaan. Siswa tidak mengumpulkan laporan

2

Siswa mengumpulkan laporan kurang rapi, dan terlambat

3

Siswa mengumplkan laporan dengan kurang rapi tetapi tepat waktu.

4

Siswa mengumpulkan laporan dengan benar, rapi, dan tepat waktu

1

1

Tidak mau menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu kelompok maupun kelompok lain. Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu kelompok maupun kelompok lain tetapi sambil marah-marah. Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu kelompok maupun kelompok lain dengan kurang suka. Menerima saran dan masukan atau pendapat dari teman satu kelompok maupun kelompok lain dengan baik. Menyampaikan pendapat dengan marah-marah.

2

Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang kurang sopan.

3

Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang biasa-biasa saja.

4

Menyampaikan pendapat dengan bahasa yang halus, sopan, dan tidak marah-marah.

2 3 4 2

3

Tanggung Jawab pengumpulan laporan

Menghargai pendapat orang lain

2 3 4

4

Kesopanan Menyampaikan Pendapat

Keterangan

PENILAIAN KOGNITIF KISI-KISI SOAL NO INDIKATOR 1

Disajikan pernyataan tentang jaringan, peserta didik mampu menyebutkan jaringan yang dimaksud dengan benar 2 Disajikan deskripsi tentang pertumbuhan, peserta didik mampu mengaitkan pertumbuhan dengan fungsi jaringan dengan benar 3 Disajikan ilustrasi tentang aktiitas jaringan, peserta didik mampu membuktikan ilustrasi tersebut dengan fungsi jaringan dengan benar 4 Disajikan hasil pengamatan, peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengamatan dengan benar 5 Disajikan gambar jaringan pada daun, peserta didik mampu mengaitkan struktur dengan fungsinya dengan benar 6 Disajikan gambar penampang melintang jaringan pada akar, peserta didik mampu mengaitkan struktur dengan fungsinya dengan benar 7 Disajikan gambar jaringan, peserta didik mampu menygaitkan ciri-cirinya dengan fungsinya dengan benar 8 Disajikan tabel, peserta didik mampu menghubungkan antara ciri dan fungsi jaringan dengan benar 9 Disajikan gambar stek, peserta didik mampu menganalisis fungsi jaringan dengan terbentuknya akar dengan benar 10 Disajikan gambar menyambung, peserta didik mampu menganalisis fungsi jaringan dengan benar Rubrik Penilaian NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

KUNCI E C D A E D B C D B

BENTUK SOAL PG

LEVEL KOGNITIF L1

NOMOR SOAL 1

PG

L3

2

PG

L3

3

PG

L3

4

PG

L3

5

PG

L3

6

PG

L3

7

PG

L3

8

PG

L3

9

PG

L3

10

SKOR 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

NILAI =

𝑺𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑴𝒂𝒙

𝒙 𝟏𝟎𝟎

LAMPIRAN SOAL I. Pilihlah jawaban yang paling tepat ! 1. Jaringan adalah tingkat organisasi kehidupan di antara sel dan organ. Jaringan merupakan kumpulan sel yang serupa beserta matriks ekstraselulernya yang bersama-sama menjalankan fungsi tertentu. Pengertian dari Jaringan meristem adalah . . .. A. sekumpulan sel yang bentuk dan fungsinya sama B. jaringan dewasa yang belum terdiferensiasi C. jaringan muda yang sudah terdiferensiasi D. jaringan tua yang telah terdiferensiasi E. sel-sel muda yang aktif membelah 2. Tumbuhan yang masih muda walaupun belum berkayu tetapi dapat tumbuh tegak. Jaringan yang memberikan kekuatan pada tumbuhan yang masih muda adalah .... A. Parenkim B. Sklerenkim C. Kolenkim D. Epidermis E. Xilem dan floem 3. Sebuah batang disayat melingkar dari kulit ke kayunya, ternyata bagian tanaman sebelah atas sayatan tetap segar. Hal ini membuktikan .... A. Kulit kayu tidak dapat mengangkut air dengan cukup B. Kulit kayu dapat mengangkut air dengan cukup C. Bagian kayu tidak dapat mengangkut air dengan cukup D. Bagian kayu dapat mengangkut air dengan cukup E. Bagian kayu dapat mengangkut hasil fotosintesis dengan baik 4. Bayu melakukan pengamatan irisan melintangbatang tumbuhan dikotil menggunakan mikroskop. Pada pengamatannya Bayu menemukan jaringan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1) Selnya bersegi banyak. 2) Mempunyai banyak ruang antar sel, 3) Dinding sel tipis dan 4) Terdapat vakuola yang besar Berdasarkan ciri-ciri yang diperoleh, Bayu dapat menyimpulkan bahwa jaringan tersebut berfungsi sebagai … A. Tempat menyimpan cadangan makanan B. Tempat terjadi foto sintesis C. Pelindung jaringan di bagian dalam D. Pengangkut hasil-hasil fotosintesis E. Tempat pertukaran gas 5.

Perhatikan gambar penampang daun berikut !

Kaitan struktur dan fungsi jaringan di atas adalah …Bagian yang berfungsi sebagai adalah nomor... A. 1 - tempat pertukaran gas B. 2 – tempat fotosintesis C. 3 – menyimpan makanan D. 4 – mengangkut air dan mineral E. 5 – melindungi jaringan di bawahnya 6.

Perhatikan gambar irisan melintang dari stuktur akar tumbuhan di bawah ini!

sumber : Campbell Biology,7th edition Bagian yang ditunjukkan dengan huruf X dan fungsinya adalah.... A. Sklereid, merupakan sel-sel yang telah mati berdinding keras sehingga tahan terhadap tekanan B. Perisikel atau perikambium,dapat membelah kearah luar untuk membentuk cabang akar C. Empulur, parenkim yang terdapat diantara berkas vaskuler pada daerah stele D. Floem, menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tumbuhan E. Xilem, menyalurkan air dan unsur hara dari akar ke daun

7.

Perhatikan jaringan berikut!

8.

Ciri-ciri dan fungsi jaringan diatas adalah .... A. Dinding sel selulosa, banyak sitoplasma, fungsi pertumbuhan primer B. Terdiri atas sel-sel mati, dinding sel lignin, berfungsi, penguat batang tua C. Terdiri atas sel-sel hidup, dinding sel selulosa, penyokong batang muda D. Memiliki lumen kecil, dapat dilalui air, sebagai pengangkut air dan zat hara E. Terdiri atas sel-sel tebal, mengandung sel tapis, mengisi organ tumbuhan Hubungan yang sesuai antara jenis, ciri-ciri dan fungsi jaringan tumbuhan adalah

9.

Perhatikan gambar perkembangbiakan dengan stek di bawah ini!

Munculnya akar menunjukkan keberhasilan perkembangbiakan dengan stek. Jaringan yang berperan dalam pembentukan akar stek adalah …. A. kolenkim karena merupakan jaringan penguat yang bersifat elastis B. parenkim karena merupakan jaringan yang bersifat meristematik C. kambium karena mampu membentuk xylem dan floem D. floem karena membawa zat organik dan hormon yang akan membentuk akar E. xilem karena terbentuknya akar dipengaruhi oleh kandungan air 10. Perhatikan gambar proses menyambung tanaman berikut ini!

Dua batang tanaman pada gambar di atas dapat tersambung karena peran dari … . A. jaringan parenkim kedua tanaman mendorong terbentuknya jaringan baru pada sambungan B. jaringan kambium dari kedua tanaman menyatu membentuk kalus dan jaringan baru C. jaringan floem yang membawa hasil fotosintesis ke bagian sambungan batang D. jaringan xilem yang mengangkut air dan mineral dari tanah ke bagian sambungan batang E. jaringan kolenkim yang mengandung selulosa sehingga mampu merekatkan kedua ujung tanaman

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 MYDOKUMENT.COM - All rights reserved.